ORIENTASiBimbingan &

Konseling

oleh:Prasetiyo

oleh:Prasetiyo

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN JASMANI DAN BIMBINGAN

KONSELING

Membangun kompetensi pengembangan

POTENSI DIRI optimal

PSIKOLOGiS

seca

ra

secara alami dan profesional

layanan bantuan

12 AZAS

KONSELiNGpelaksanaan • Kerahasiaan

• Kesukarelaan• Keterbukaan• Kegiatan• Kemandirian• Kekinian• Kedinamisan• Keterpaduan• Kenormatifan• Keahlian• Alih Tangan Kasus• Tut Wuri Handayani

KERAHASiAAN

11

emelihara dan menjaga kerahasiaan semua data dan keterangan mengenai

diri peserta didik (klien)M

KESUKARELAAN

22

esukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya

K

KETERBUKA

AN

33

ersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik

dalam memberikan keterangan tentang dirinya

sendiri maupun dalam menerima berbagai

informasi dan materi dari luar yang berguna bagi

pengembangan dirinya

B

KEGiATAN

44

erpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan

bimbinganB

KEMANDIRiAN

55

arapan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri

mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil

keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri

H

KEKINiAN

66

ermasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarangP

KEDINAMiSA

N

77

si layanan terhadap sasaran layanan (peserta didik/klien)

hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus

berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan

dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu

I

KETERPADUAN

88

erja sama dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan bimbingan dan konseling

K

KENORMATiFAN99egenap layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling

didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan, dan

kebiasaan – kebiasaan yang berlaku

S

KEAHLiAN

1010

ayanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselenggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional

L

ALiH TANGAN KASUS1111

engalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang

berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah

M

TUT WURI HANDAYANi

1212

enciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya kepada peserta didik (klien) untuk maju

M

• Untuk semua (peserta didik)• Sebagai proses individuasi • Menekankan hal yang positif • Merupakan usaha bersama • Berhubungan dengan pengambilan keputusan• Berlangsung dalam berbagai setting (adegan)

kehidupan

PRINSIP-PRINSIP

KONSELiNGpelaksanaan

1. Pemahaman2. Pencegahan3. Perbaikan4. Pemeliharaan dan

Pengembangan5. Mediasi 6. Advokasi

FUNGSI

KONSELiNGpelaksanaan

SEKIANTERIMA KASiH