organisasi dan tata kerja (otk) - tp.ub.ac.id · hubungan tentang fungsi dan tugas organisasi di...
TRANSCRIPT
i
Organisasi dan Tata KerjaUniversitas Brawijaya
Kode Dokumen : 0000102000Revisi : 0Tanggal : ……………. 2010Diajukan oleh : Rektor
ttd
Prof. Dr. Ir. Yogi SugitoDisetujui oleh : Ketua Senat UB
ttd
Prof. Dr. Ir. Yogi Sugito
1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONALREPUBLIK INDONESIA
Nomor: 0xx/O/2009
tentang
ORGANISASI DAN TATA KERJA
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Menimbang:a. bahwa Universitas Brawijaya telah ditetapkan sebagai instansi pemerintah
yang menerapkan pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum;b. bahwa Universitas Brawijaya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
mengemban fungsi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat didukung oleh sejumlah lembaga yang saling terkait danmembutuhkan mekanisme Organisasi dan Tata Kerja yang serasi, efektif,dan efisien;
c. bahwa Organisasi dan Tata Kerja Universitas Brawijaya yang lama dandijadikan dasar dalam mengatur rincian tugas unit, uraian jabatan padasemua jenjang struktur organisasi kurang relevan dengan kebutuhan saatini;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,huruf b, dan huruf c, perlu disusun Organisasi dan Tata Kerja UniversitasBrawijaya baru.
Mengingat:1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi;4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tengan
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang
Dosen;
2
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 1998 tentangSusunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen sebagaimana telah diubahdengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2001;
8. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 165 Tahun 2000 tentangKedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan TataKerja Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan PresidenRepublik Indonesia Nomor 37 Tahun 2001;
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor67 Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagaiPimpinan Perguruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas;
10.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor118/P/2001 tentang Pemberian Kuasa dan Delegasi wewenang pelaksanaanadministrasi kepegawaian jabatan fungsional dosen kepada pejabattertentu di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional RepublikIndonesia;
11.Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 109/PMK.05/2007tentang Dewan Pengawas Badan Layanan Umum;
12.Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia tentang Badan LayananUmum Nomor 361/KMK.05/2008 tentang Penetapan Universitas BrawijayaMalang pada Departemen Pendidikan Nasional sebagai Instansi Pemerintahyang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
13.Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor0xx/O/2009 tentang Statuta Universitas Brawijaya.
Memperhatikan:1. Hasil Rapat Senat Universitas Brawijaya tanggal 6 November 2008.
3
MEMUTUSKANMenetapkan:
PERATURANMENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
TENTANGORGANISASI DAN TATAKERJA UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BAB IKETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Organisasi dan Tata Kerja ini yang dimaksud dengan:1. Menteri adalah Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia.2. Menteri Keuangan adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia.3. Universitas adalah Universitas Brawijaya.4. Rektor adalah Rektor Universitas Brawijaya.5. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas di Universitas Brawijaya.6. Senat Universitas adalah Senat Universitas Brawijaya.7. Dekan adalah dekan fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.8. Senat Fakultas adalah Senat Fakultas di lingkungan Universitas Brawijaya.9. Badan Layanan Umum adalah instansi di lingkungan pemerintah yang
dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupapenyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakanmencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan padaprinsip efiesiensi dan produktivitas.
10.Statuta adalah Statuta Universitas Brawijaya.11.Organisasi dan Tata Kerja adalah Organisasi dan Tata Kerja Universitas
Brawijaya yang merupakan jabaran Statuta Universitas ke dalam rincianhubungan tentang fungsi dan tugas organisasi di semua struktur organisasiUniversitas yang ditetapkan oleh Senat Universitas.
12.Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan Universitas Brawijayadengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, danmenyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melaluipendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
13.Dosen Tetap adalah dosen yang bekerja penuh waktu yang berstatussebagai tenaga pendidikan tetap di Universitas Brawijaya.
14.Baku Mutu adalah seperangkat tolok ukur kinerja sistem pendidikan yangmencakup masukan, proses, hasil, keluaran serta manfaat pendidikan.
15.Program Studi adalah kesatuan rencana belajar sebagai pedomanpenyelenggaraan pendidikan akademik dan atau profesional yangdiselenggarakan atas dasar suatu kurikulum serta ditujukan agarmahasiswa dapat menguasai ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikapsesuai dengan sasaran kurikulum.
16.Hubungan hirarki adalah hubungan yang didasarkan pada strukturorganisasi yang ada.
17.Hubungan fungsional adalah hubungan yang didasarkan fungsi yangsejenis.
4
BAB IIKEDUDUKAN, FUNGSI, DAN TUGAS.
Pasal 2
(1) Universitas adalah perguruan tinggi negeri yang berkantor pusat di Malang.(2) Universitas dipimpin Rektor dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri.(3) Pembinaan Universitas secara fungsional dilakukan oleh Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dandalam bidang keuangan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia.
Pasal 3
(1) Universitas menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdiankepada masyarakat.
(2) Universitas mempunyai fungsi menyelenggarakan pendidikan akademik,pendidikan profesi, dan pendidikan vokasi dalam sejumlah disiplin ilmupengetahuan, teknologi, dan atau seni tertentu.
(3) Universitas melaksanakan:a. Pengembangan pendidikan tinggi;b. Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau
seni;c. Pengabdian kepada masyarakat;d. Pembinaan sivitas akademika, alumni, dan hubungan dengan lingkungan;e. Kelancaran urusan tata usaha Universitas;f. Kegiatan usaha yang berorientasi pada peningkatan pelayanan masyarakat.
BAB IIIORGANISASI UNIVERSITAS
Pasal 4
Organisasi Universitas terdiri atas:a. Senat Universitasb. Dewan Pengawasc. Unsur Pimpinan: Rektor dan Pembantu Rektord. Unsur Pelaksana Akademik:
1) Fakultas:a) Fakultas Hukumb) Fakultas Ekonomic) Fakultas Ilmu Administrasid) Fakultas Pertaniane) Fakultas Peternakanf)Fakultas Teknikg) Fakultas Kedokteranh) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautani) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamj)Fakultas Teknologi Pertaniank) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politikl) Fakultas Ilmu Budayam) Fakultas lain yang diperlukan
2) Program Pascasarjana
5
3) Program Pendidikan Vokasi4) Lembaga:
a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakatb) Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan
e. Unsur Pelaksana Administrasi:1) Biro Administrasi Keuangan2) Biro Administrasi Umum3) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan4) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi
f. Unsur Penunjang:1) Perpustakaan2) Laboratorium Sentral Ilmu Hayati3) Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi4) Unit Inkubator Bisnis5) Pusat Bahasa6) Unit Layanan Mata Kuliah Umum7) Unit Penerbitan8) Unit Job Placement Center9) Unit lain yang diperlukan
g. Unsur Pemantauan dan Evaluasi:1) Pusat Jaminan Mutu2) Satuan Pengendali Internal
h. Unsur Usaha BisnisPusat Bisnis
i. Unsur Pelayanan Umum:1) Unit Pembinaan Agama2) Unit Pelayanan Kesehatan3) Unit lain yang diperlukan
Bagian Kesatu
Senat UniversitasPasal 5
(1) Senat Universitas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi diUniversitas.
(2) Keanggotaan Senat Universitas terdiri dari para Guru Besar Tetap,pimpinan Universitas, Dekan, dan 2 (dua) orang Dosen Tetap dari masing-masing fakultas.
(3) Senat Universitas mempunyai tugas:a. Mengusulkan perubahan Statuta Universitas kepada Menteri;b. Memberikan pertimbangan tentang anggota Dewan Pengawas unsur
tenaga ahli yang diusulkan Rektor kepada Menteri.c. Merumuskan kebijakan akademik dan pengembangan Universitas;d. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan
kepribadian sivitas akademika;e. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan akademik;f. Merumuskan norma, etika, dan tolok ukur penyelenggaraan
Universitas;
6
g. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaranpendapatan dan belanja Universitas yang diajukan oleh Rektor.
h. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telahdijalankan oleh Rektor;
i. Memilih dan memberikan pertimbangan atas Dosen yang diusulkanmenjadi Rektor
j. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan menjadiPembantu Rektor dan Direktur Pascasarjana;
k. Mensahkan hasil pemilihan Dekan hasil pertimbangan Rapat SenatFakultas;
l. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan menjadiguru besar;
m. Menegakkan norma yang berlaku bagi sivitas akademika;n. Mengukuhkan pemberian gelar doktor kehormatan dan Guru Besar
bagi seseorang yang memenuhi persyaratan.(4) Senat Universitas terdiri atas 3 (tiga) komisi, yaitu:
a. Komisi A bertugas dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi,b. Komisi B bertugas dalam bidang kelembagaan dan keuangan,c. Komisi C bertugas dalam bidang penyusunan peraturan Universitas.
(5) Setiap Komisi dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorangSekretaris yang dipilih di antara anggota Komisi.
(6) Tata cara pengambilan keputusan Rapat Senat diatur dalam PeraturanTata Tertib Senat Universitas.
Bagian KeduaDewan Pengawas
Pasal 6
(1) Dewan Pengawas adalah satuan fungsional yang bertugas melakukanpengawasan terhadap pengelolaan Universitas sehubungan denganstatusnya sebagai Badan Layanan Umum.
(2) Dewan Pengawas bertugas melakukan pembinaan dan pengawasanterhadap pengelolaan Universitas yang dilakukan oleh Rektorsehubungan dengan Rencana Strategis Universitas, Rencana BisnisUniversitas, dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Universitas,sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
(3) Dewan Pengawas Universitas berkewajiban:a. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri dan
Menteri Keuangan mengenai Rencana Strategis Universitas,Rencana Bisnis Universitas, dan Rencana AnggaranPendapatan dan Belanja Universitas yang diusulkan olehRektor;
b. Mengawasi, memantau, dan mengevaluasi perkembangankegiatan Universitas;
c. Memberikan nasihat kepada Rektor dalam melaksanakanpengelolaanUniversitas;
7
d. Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri danMenteri Keuangan mengenai setiap masalah yang dianggappenting bagi pengelolaan Universitas;
e. Melaporkan kepada Menteri dan Menteri Keuangan apabilaterjadi gejala menurunnya kinerja Universitas.
(4) Anggota Dewan Pengawas sebanyak 5 (lima) orang terdiri atas unsurpejabat Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Keuangan, dantenaga ahli yang sesuai dengan kegiatan Universitas.
(5) Anggota Dewan Pengawas dari unsur pejabat Departemen PendidikanNasional diusulkan oleh Menteri kepada Menteri Keuangan.
(6) Anggota Dewan Pengawas dari unsur pejabat Departemen Keuanganditetapkan oleh Menteri Keuangan.
(7) Anggota Dewan Pengawas dari unsur tenaga ahli diusulkan oleh Rektorkepada Menteri berdasarkan hasil pertimbangan Senat Universitas.
(8) Dewan Pengawas dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorangSekretaris yang dipilih di antara para anggota.
(9) Masa jabatan anggota Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima) tahundan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2(dua) kali masa jabatan berturut-turut.
(10) Anggota Dewan Pengawas dapat diberhentikan dari jabatannya karenahal-hal sebagai berikut:
a. Berhenti atas permintaan sendiri;b. Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus-menerus;c. Tidak melaksanakan tugas dengan baik;d. Melakukan tindak pidana dengan ancaman pidana penjara;e. Terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan Universitas.f. Berhalangan tetap.
(11) Syarat untuk dapat diangkat menjadi anggota Dewan Pengawas adalahsebagai berikut:
a. Memiliki dedikasi dan memahami masalah-masalah yangberkaitan dengan kegiatan Universitas, serta dapatmenyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakantugasnya;
b. Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernahdinyatakan pailit atau tidak pernah menjadi anggota Direksiatau Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakanbersalah sehingga menyebabkan suatu badan usaha pailit,dan orang yang tidak pernah dipidana penjara.
Bagian Ketiga
Pimpinan UniversitasPasal 7
(1) Pimpinan Universitas adalah Rektor dan para Pembantu Rektor.(2) Rektor adalah pemimpin dan penanggung jawab utama Universitas.(3) Rektor dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab kepada Menteri.(4) Rektor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh beberapa Pembantu
Rektor.
8
(5) Bilamana Rektor berhalangan tidak tetap, Pembantu Rektor BidangAkademik bertindak sebagai Pelaksana Harian Rektor.
(6) Bilamana Rektor berhalangan tetap, Menteri mengangkat Pejabat Rektorsebelum diangkat Rektor yang baru.
(7) Rektor berfungsi mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian,pengabdian kepada masyarakat, dan melakukan pembinaan terhadapDosen, Mahasiswa, Tenaga Penunjang Akademik, dan TenagaAdministrasi, serta kegiatan lain yang menunjang penyelenggaraanUniversitas.
(8) Rektor mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang
hendak dicapai dalam masa jabatannya;b. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja dan
Anggaran Tahunan Universitas;c. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat;d. Mengelola seluruh kekayaan Universitas dan
memanfaatkannya secara optimal untuk kepentingan Universitas;e. Melakukan pembinaan terhadap Dosen,
Mahasiswa,Tenaga Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasi;f. Melakukan kerja sama dengan pihak lain;g. Melakukan perjanjian hutang-piutang atas nama
Universitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.h. Mewakili Universitas di dalam dan di luar pengadilan;i. Mengkoordinasikan kegiatan lain sebagai penunjang
kegiatan Universitas;j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan
kepada Menteri dan Menteri Keuangan setelah mendapat penilaianSenat.
(9) Pembantu Rektor Bidang Akademik mempunyai tugas sebagai berikut:a. Mengkoodinasikan perencanaan, pelaksanaan,
pengembangan, dan evaluasi pendidikan, penelitian, danpengabdian kepada masyarakat;
b. Mengkoordinasikan pembinaan Dosen di bidangakademik;
c. Mengkoordinasikan penelaahan pembukaan programstudi baru di berbagai strata pendidikan dengan memperhatikanmasukan dari Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan;
d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan,penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi prosespembelajaran setiap semester;
f. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistempenerimaan mahasiswa baru;
g. Melakukan pengendalian baku mutu pendidikanakademik, profesi dan vokasi;
h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang
9
administrasi akademik;i. Mengkoordinasikan pelaksanaan kerja sama bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat denganpihak lain di dalam dan luar negeri;
j. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain;
k. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunankepada Rektor.
(10) Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas sebagaiberikut:
a. Mengkoordinasikan perencanaan dan pengelolaananggaran pendapatan dan belanja Universitas;
b. Mengkoordinasikan pembinaan karier dankesejahteraan Dosen, Tenaga Penunjang Akademik, dan TenagaAdministrasi;
c. Mengelola ketatausahaan, kerumahtanggaan,ketertiban dan keamanan Universitas;
d. Mengelola hubungan masyarakat;e. Mengelola data bidang administrasi umum;f. Mengkoordinasikan pemantauan dan evaluasi kinerja
Dosen, Tenaga Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasig. Melakukan koordinasi penyusunan Daftar Usulan
Kegiatan, Daftar Isian Proyek, dan Daftar Isian Kegiatan setiap unitkerja;
h. Melakukan koordinasi penyusunan Laporan KinerjaInstansi Pemerintah di Universitas;
i. Melakukan koordinasi kegiatan pendayagunaan saranadan prasarana Universitas;
j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunankepada Rektor.
(11) Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas sebagaiberikut:
a. Mengkoordinasi perencanaan, pelaksanaan,pengembangan, dan evaluasi kegiatan kemahasiswaan;
b. Melakukan koordinasi pembinaan kesejahteraanmahasiswa;
c. Melakukan koordinasi peningkatan dan pengembanganminat, bakat, dan penalaran mahasiswa;
d. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Pusat IkatanAlumni Universitas Brawijaya;
e. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunankepada Rektor.
Pasal 8
Apabila dipandang perlu, masing-masing Pimpinan dapat mengangkat sejumlahstaf khusus sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang dengan uraian tugas yangditetapkan oleh Rektor.
10
Bagian KeempatUnsur Pelaksana Akademik
Pasal 9
Unsur Pelaksana Akademik terdiri atas: Fakultas, Program Pascasarjana, ProgramPendidikan Vokasi, dan Lembaga.
Paragraf 1Fakultas
Pasal 10
(1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagiantugas dan fungsi Universitas.
(2) Fakultas mempunyai fungsi mengkoordinasikan dan atau melaksanakanpendidikan akademik dan profesi serta melaksanakan kegiatan penelitian danpengabdian kepada masyarakat.
(3) Dalam suatu Fakultas dapat terdiri atas lebih dari satu Jurusan atau Bagian.(4) Fakultas dipimpin oleh Dekan yang bertanggung jawab kepada Rektor.(5) Dekan dalam melaksanakan tugas sehari-hari dibantu oleh para Pembantu
Dekan.(6) Bilamana Dekan berhalangan tidak tetap, Pembantu Dekan Bidang Akademik
bertindak sebagai pelaksana harian Dekan.(7) Dekan mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis yang hendakdicapai dalam masa jabatannya;
b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Fakultas;c. Melaksanakan pengembangan pendidikan tinggi sesuai
kompetensinya;d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;e. Mengkoordinasikan dan memantau penelitian untuk
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni;f. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pengabdian kepada
masyarakat;g. Melaksanakan kerja sama bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan pihak laindi dalam dan luar negeri;
h. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain;
i. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan bagiseseorang yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturanyang berlaku setelah mendapatkan pertimbangan Senat Fakultas;
j. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;k. Melaksanakan urusan tata usaha;l. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan
kepada Rektor setelah mendapat penilaian Senat Fakultas.(8) Pembantu Dekan Bidang Akademik mempunyai tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, danmelakukan evaluasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
11
kepada masyarakat;b. Membina Dosen di bidang akademik;c. Menelaah pembukaan program studi baru di berbagai
strata pendidikan;d. Melakukan inventarisasi kegiatan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;e. Melakukan pemantauan dan evaluasi proses
pembelajaran setiap semester;f. Melakukan pemantauan dan evaluasi sistem
penerimaan mahasiswa baru;g. Melakukan pengendalian standarisasi baku mutu
pendidikan akademik dan profesi;h. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang
administrasi akademik;i. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu
Rektor Bidang Akademik;j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan
kepada Dekan.(9) Pembantu Dekan Bidang Administrasi Umum mempunyai tugas sebagai
berikut:a. Merencanakan dan mengelola anggaran pendapatan
dan belanja Fakultas;b. Melakukan pembinaan karier dan kesejahteraan Dosen,
Tenaga Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasi;c. Mengurus ketatausahaan, kerumahtanggaan, ketertiban
dan keamanan Fakultas;d. Menyelenggarakan hubungan masyarakat;e. Menyelenggarakan pengelolaan data bidang
administrasi umum;f. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja Dosen,
Tenaga Penunjang Akademik, dan Tenaga Administrasig. Melakukan koordinasi penyusunan Daftar Usulan
Kegiatan, Daftar Isian Proyek, dan Daftar Isian Kegiatan setiapunit kerja;
h. Melakukan koordinasi hasil Laporan Kinerja InstansiPemerintah di Fakultas;
i. Melakukan koordinasi fungsional dengan PembantuRektor Bidang Administrasi Umum;
j. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunankepada Dekan.
(10) Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan mempunyai tugas sebagai berikut:a. Merencanakan, melaksanakan, mengembangkan, dan
melakukan evaluasi kegiatan kemahasiswaan;b. Melakukan pembinaan kesejahteraan mahasiswa;c. Melakukan usaha peningkatan dan pengembangan
minat, bakat, dan penalaran mahasiswa;d. Melakukan koordinasi dengan Pengurus Komisariat
12
Ikatan Alumni Universitas Brawijaya;e. Melakukan koordinasi fungsional dengan Pembantu
Rektor Bidang Kemahasiswaan;f. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan
kepada Dekan.
Paragraf 2Senat Fakultas
Pasal 11
(1) Senat Fakultas adalah lembaga normatif dan perwakilan tertinggi diFakultas.
(2) Senat Fakultas mempunyai tugas sebagai berikut:a. Merumuskan kebijakan akademik, baku mutu pendidikan, dan
pengembangan Fakultas;b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik dan kecakapan
serta kepribadian dosen;c. Merumuskan norma, etika, dan tolok ukur pelaksanaan
penyelenggaraan fakultas;d. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan program dan
anggaran yang telah ditetapkan oleh Dekan;e. Memberikan pertimbangan kepada Rektor mengenai calon yang
diusulkan untuk diangkat menjadi Dekan, Pembantu Dekan, Ketuadan Sekretaris Jurusan;
f. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan dankepribadian sivitas akademika di tingkat fakultas;
g. Memberikan pertimbangan terhadap usulan pemberian gelar doktorkehormatan bagi seseorang yang memenuhi persyaratan sesuaidengan peraturan yang berlaku;
h. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas rencana anggaranpendapatan dan belanja Universitas yang diajukan oleh Dekan;
i. Menilai pertanggungjawaban dan pelaksanaan kebijakan yang telahdijalankan oleh Dekan;
j. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan mendudukijabatan fungsional akademik yang lebih tinggi;
k. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan mendudukijabatan fungsional guru besar;
l. Mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan;m. Mengesahkan rincian tugas dan organisasi tata kerja di tingkat
fakultas.
Paragraf 3Jurusan atau Bagian
Pasal 12
(1) Jurusan merupakan unit pelaksana akademik di Fakultas yangmelaksanakan pendidikan akademik Program Sarjana danPascasarjana; dan pendidikan profesi dalam sebagian atau satucabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu.
13
(2) Bagian merupakan unit pelaksana akademik pada Fakultas yangberfungsi mengembangkan ilmu sesuai dengan kekhususan tertentu.
(3) Jurusan atau Bagian dipimpin oleh Ketua dan dibantu oleh Sekretaris.(4) Jurusan dapat terdiri atas laboratorium dan atau studio.(5) Jurusan dapat menyelenggarakan lebih dari satu program studi.(6) Jurusan bertugas mengkoordinasikan program studi terkait untuk
menjamin baku mutu pendidikan.(7) Tugas Bagian ditetapkan dalam Organisasi dan Tata Kerja Fakultas
yang mempunyai Bagian.(8) Penyelenggaraan Program Studi dipimpin oleh Ketua Program Studi
atau Ketua Jurusan.(9) Ketua dan Sekretaris Jurusan atau Bagian bertanggung jawab kepada
Dekan.Paragraf 4
Sekolah Pascasarjana
Pasal 13
(1) Sekolah Pascasarjana berfungsi mengkoordinasikan semua ProgramMagister, Program Doktor, dan pendidikan profesi untuk menjamin bakumutu pendidikan.
(2) Direktur Pascasarjana mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyusun Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa
jabatannya;b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Sekolah
Pascasarjana;c. Mengkoordinasikan semua kegiatan pendidikan program
pascasarjana termasuk Program Magister dan Program Doktor lintasdisiplin, double degree/twinning program, dan Program PendidikanProfesi;
d. Merumuskan baku mutu pendidikan Program Magister dan ProgramDoktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;
e. Memantau pelaksanaan kegiatan Program Magister dan ProgramDoktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;
f. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Program Magister dan ProgramDoktor yang diselenggarakan oleh Jurusan dan atau Fakultas;
g. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala tentang pelaksanaantugas kepada Rektor.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya Direktur dibantu oleh Sekretaris dan KomiteProgram Magister, Komite Program Doktor, dan Komite Pendidikan Profesi.
(4) Anggota Komite adalah wakil Fakultas yang menyelenggarakan ProgramPascasarjana.
(5) Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Rektor atas usul DirekturPascasarjana berdasarkan hasil koordinasi dengan para Dekan.
(6) Masa jabatan Anggota Komite selama-lamanya 4 (empat) tahun.Paragraf 5
Program Pendidikan Vokasi
Pasal 14
14
(1) Program Pendidikan Vokasi berfungsi melaksanakan semua programpendidikan vokasi.
(2) Program Pendidikan Vokasi dipimpin oleh Direktur dibantu oleh Sekretaris.(3) Direktur dan Sekretaris Program Pendidikan Vokasi diangkat dan
diberhentikan oleh Rektor untuk masa jabatan 4 (empat) tahun denganketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut.
(4) Direktur Program Pendidikan Vokasi mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyusun Rencana Strategis yang hendak dicapai dalam masa
jabatannya;b. Menyusun Program Kerja dan Anggaran Tahunan Program Pendidikan
Vokasi;c. Melaksanakan pengembangan pendidikan vokasi sesuai kompetensinya;d. Mengkoordinasikan dan memantau kegiatan pendidikan;e. Melaksanakan pembinaan sivitas akademika;f. Melaksanakan urusan tata usaha;g. Menyusun dan menyampaikan Laporan Tahunan kepada Rektor;h. Merumuskan baku mutu Program Pendidikan Vokasi;i. Menyampaikan laporan tertulis secara berkala tentang pelaksanaan tugas
kepada Rektor.(5) Dalam melaksanakan tugasnya Direktur dapat dibantu oleh ketua-ketua
program studi.
Paragraf 6LembagaPasal 15
(1) Lembaga adalah Unsur Pelaksana Akademik di bawah Universitas yangberfungsi mendukung tugas tertentu Universitas.
(2) Lembaga terdiri atas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepadaMasyarakat dan Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan.
Pasal 16
(1) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dipimpin olehseorang Ketua dan seorang Sekretaris.
(2) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terdiri atas BidangPenelitian dan Bidang Pengabdian kepada Masyarakat.
(3) Bidang dipimpin oleh seorang Ketua Bidang.(4) Bidang memiliki Pusat-Pusat sesuai dengan kebutuhan.(5) Pusat dipimpin oleh seorang Kepala Pusat.
Pasal 17
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai fungsimengkoordinasikan, memantau, menilai pelaksanaan kegiatan penelitian danpengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh Dosen di Universitas.
Pasal 18
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat mempunyai tugas:a. Menentukan arah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
15
b. Mengkoordinasikan penelitian ilmu pengetahuan, teknologi dan atauseni;
c. Mengkoordinasikan penelitian untuk mengembangkan konsepsipembangunan nasional, wilayah dan atau daerah melalui kerja samaantar perguruan tinggi dan atau badan lain, baik di dalam dan denganluar negeri;
d. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasiilmiah;
e. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan,teknologi, dan seni tertentu untuk menunjang pembangunan;
f. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat untukmengembangkan konsepsi pembangunan nasional, wilayah dan ataudaerah melalui kerja sama antar perguruan tinggi dan atau badan lain,baik dalam maupun luar negeri;
g. Melaksanakan inventarisasi dan pendataan semua aktivitas pelaksanaanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Universitas;
h. Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatanpengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan olehPusat-Pusat di bawah koordinasinya;
i. Menghimpun para peneliti di Universitas dalam klaster lintas disiplinilmu;
j. Melakukan koordinasi dengan Fakultas dan atau Jurusan gunamenjamin relevansi antara kegiatan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat dengan kegiatan pendidikan;
k. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan;l. Melakukan koordinasi aktif dengan Inkubator Bisnis.
Pasal 19
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan adalah Unsur PelaksanaAkademik di Universitas di bidang pengkajian dan pengembangan pendidikanyang berada di bawah Universitas.
Pasal 20
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan mempunyai fungsi sebagaiberikut:
a. Mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatanpengkajian dan pengembangan pendidikan yang diselenggarakan olehPusat-Pusat Pengkajian dan Pengembangan.
b. Mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yangdiperlukan.
Pasal 21
Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan mempunyai tugas sebagaiberikut:
a. Melaksanakan pengkajian kelayakan pendirian program studi pada tingkatpendidikan diploma, sarjana, dan pascasarjana; pembentukan jurusan danatau fakultas dalam kerangka pelaksanaan pendidikan akademik danprofesional yang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan danteknologi serta kebutuhan pembangunan nasional;
16
b. Melaksanakan pengkajian dan pengembangan kurikulum yang sesuaidengan pembangunan nasional, ilmu dan teknologi;
c. Melaksanakan pengkajian dan mengembangkan cara-cara pelaksanaanpendidikan akademik dan profesional yang efisien;
d. Melaksanakan tugas sebagai Panitia Sertifikasi Dosen;e. Melaksanakan upaya-upaya pembinaan untuk meningkatkan dan
mengembangkan mutu dosen dalam proses pembelajaran;f. Melaksanakan urusan tata usaha Lembaga Pengkajian dan Pengembangan
Pendidikan.
BAB IVUNSUR PELAKSANA ADMINISTRASI
Pasal 22
Unsur Pelaksana Administrasi terdiri atas: Biro Administrasi Keuangan, BiroAdministrasi Umum, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, BiroPerencanaan dan Sistem Informasi, dan biro lain bilamana diperlukan.
Pasal 23
(1) Biro Administrasi Keuangan dipimpin seorang Kepala Biro AdministrasiKeuangan dan disebut Pejabat Keuangan dengan tugas khusus di bidangkeuangan.
(2) Tugas dan kewajiban Pejabat Keuangan adalah sebagai berikut:a. Membantu Pimpinan dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis;b. Menyiapkan dokumen pelaksanaan Anggaran Universitas;c. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja Universitas;d. Menyelenggarakan pengelolaan kas Universitas;e. Melakukan pengelolaan hutang-piutang Universitas;f. Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan investasi
Universitas;g. Menyelenggarakan sistem informasi manajemen keuangan
Universitas;h. Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan
Universitas.(3) Pejabat Keuangan diangkat dan diberhentikan oleh Rektor serta
bertanggung jawab kepada Rektor.Pasal 24
(1) Biro Administrasi Umum dipimpin seorang Kepala Biro Administrasi Umumbertugas memberikan pelayanan di bidang administrasi umum.
(2) Tugas Biro Administrasi Umum adalah sebagai berikut:a. Melakukan pengelolaan peralatan dan gedung, keamanan,
kebersihan, dan keindahan kampus;b. Melakukan pengadaan dan perawatan aset tetap dan barang
Universitas;c. Menjalankan sistem informasi dan administrasi aset tetap dan
barang Universitas;d. Menjalankan sistem informasi dan administrasi kepegawaian
Universitas.
17
Pasal 25
(1) Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan dipimpin seorang KepalaBiro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan bertugas memberikanpelayanan di bidang administrasi akademik dan kemahasiswaan.
(2) Tugas Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah sebagaiberikut:
a. Menjalankan sistem informasi dan administrasi akademik Universitas;b. Melakukan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan
akademik;c. Menjalankan sistem informasi dan administrasi kemahasiswaan
Universitas;d. Memberikan layanan informasi tentang bursa kerja dan bertindak
sebagai pusat layanan penyediaan lapangan kerja.e. Menjalankan sistem informasi dan administrasi alumni Universitas.
Pasal 26
(1) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi dipimpin oleh seorangKepala Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi bertugasmemberikan pelayanan administrasi perencanaan dan sistem informasi.
(2) Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi mempunyai tugassebagai berikut:
a. Melaksanakan administrasi perencanaan akademik;b. Melaksanakan administrasi sistem informasi;c. Menyusun rencana dan program kerja yang berkaitan dengan
perencanaan dan sistem informasi Universitas;d. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar;e. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data di bidang
perencanaan;f. Mempersiapkan dan menyusun rencana kegiatan Universitas;g. Mempersiapkan penyusunan proyeksi pengembangan dalam rencana
strategis dan operasional;h. Mempersiapkan penyusunan rancangan uraian kegiatan operasional
rutin, uraian kegiatan pembangunan;i. Melaksanakan penyusunan usulan lembar kerja;j. Melaksanakan penyusunan bahan rekomendasi penyesuaian dan
perubahan Daftar Isian Kegiatan, Daftar Isian Proyek, Daftar IsianKegiatan Suplemen dan Petunjuk Operasional;
k. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan rencanadan program;
l. Melaksanakan identifikasi masalah perkembangan, pelaksanaanrencana dan program;
m.Menyimpan dokumen dan surat di bidang perencanaan.
BAB VUNSUR PENUNJANG
Pasal 27
18
(1) Unsur Penunjang berfungsi membantu Universitas melakukan kegiatanakademik dan non akademik yang bersifat lintas Fakultas dan dipandangpenting dalam rangka meningkatkan kinerja Universitas.
(2) Unsur Penunjang terdiri atas: Perpustakaan, Laboratorium Sentral IlmuHayati, Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi, Unit Inkubator Bisnis,Pusat Bahasa, Unit Layanan Mata Kuliah Umum, Unit Penerbitan, Unit JobPlacement Center, dan unit lain yang diperlukan.
Pasal 28
Perpustakaan mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyediakan dan mengelola bahan pustaka;b. Memberikan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka;c. Memelihara dan melestarikan bahan pustaka;d. Melakukan koordinasi, evaluasi, dan koleksi bahan pustaka di Universitas;e. Menjalin kerja sama dengan perpustakaan dan pihak-pihak terkait di luar
Universitas.Pasal 29
(1) Laboratorium Sentral Ilmu Hayati mempunyai tugas melakukan koordinasipenelitian dalam ilmu-ilmu hayati dengan Fakultas dan atau Jurusan.
(2) Laboratorium Sentral Ilmu Hayati melakukan kegiatan penelitian yangberskala nasional dan atau global.
(3) Laboratorium Sentral Ilmu Hayati dapat bekerja sama dengan LembagaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Program Studi, danlembaga lain di luar Universitas.
Pasal 30
(1) Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas melakukanpengkajian, pengembangan, dan pelayanan di bidang teknologi informasidan komunikasi.
(2) Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi terdiri atas Divisi Pengkajian danPengembangan, Divisi Pelayanan, dan Divisi Pemasaran.
(3) Divisi Pengkajian dan Pengembangan dan Unit Teknologi Informasi danKomunikasi dapat bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian danPengembangan Pendidikan dan Fakultas.
(4) Divisi Pemasaran dalam Unit Teknologi Informasi dan Komunikasimempunyai tugas melakukan pemasaran layanan jasa yang terkait denganteknologi informasi dan komunikasi.
(5) Setiap Divisi dipimpin oleh seorang manajer profesional di bidangnya,khusus Divisi Pemasaran oleh non-pegawai negeri sipil.
(6) Divisi Pemasaran dalam Unit Teknologi Informasi dan Komunikasi bekerjasama dengan Unit Inkubator Bisnis.
Pasal 31
(1) Unit Inkubator Bisnis berfungsi menjalin kerja sama dan melakukaninteraksi aktif dengan pihak-pihak di dalam dan di luar Universitas gunamemberdayakan hasil karya sivitas akademika.
(2) Unit Inkubator Bisnis mempunyai tugas melakukan pelatihankewirausahaan dan pelatihan kegiatan bisnis, melaksanakan inkubasi
19
potensi bisnis di dalam dan di luar Universitas, dan melaksanakanpemasaran hasil karya sivitas akademika.
(3) Unit Inkubator Bisnis terdiri atas Divisi Pelatihan Kewirausahaan, DivisiInkubator, dan Divisi Pemasaran.
(4) Unit Inkubator Bisnis dapat bekerja sama dengan Fakultas, Lembaga, unitlain di Universitas, dan pihak-pihak lain di luar Universitas.
(5) Divisi Pelatihan Kewirausahaan mempunyai tugas melakukan pelatihankewirausahaan.
(6) Divisi Inkubator mempunyai tugas melakukan inkubasi potensi bisnis.(7) Divisi Pemasaran mempunyai tugas melakukan pemasaran layanan jasa
yang terkait dengan hasil karya sivitas akademika.(8) Setiap Divisi dipimpin oleh seorang manajer profesional, khusus Divisi
Pemasaran oleh non-pegawai negeri sipil.Pasal 32
Pusat Bahasa mempunyai tugas memberikan layanan pendidikan BahasaIndonesia dan bahasa asing.
Pasal 33
Unit Layanan Mata Kuliah Umum mempunyai tugas mengembangkan danmemberikan layanan mata kuliah umum kepada seluruh Mahasiswa.
Pasal 34
(1) Unit Penerbitan mempunyai tugas menerbitkan bahan pustaka bagi bagikalangan pendidikan tinggi.
(2) Unit Penerbitan dipimpin oleh seorang Kepala yang dibantu oleh Sekretarisyang diangkat dan diberhentikan oleh Rektor untuk masa jabatan 4 (empat)tahun dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 (dua) kali masa jabatanberturut-turut.
(3) Organisasi, fungsi, dan tugas Unit Penerbitan diatur dalam Peraturantersendiri.
Pasal 35
Unit Job Placement Center mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyediakan informasi tentang peluang kerja bagi Mahasiswa dan Alumni.b. Menyediakan pelatihan dan pengembangan guna mempersiapkan Mahasiswa
dan Alumni untuk memasuki dunia kerja.c. Menyediakan layanan konsultasi bagi Mahasiswa dan Alumni dalam
pengembangan karirnya.d. Memfasilitasi hubungan antara Universitas dengan dunia usaha dan industri
skala nasional dan internasional.
BAB VIUNSUR PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 36
Unsur Pemantauan dan Evaluasi terdiri atas Pusat Jaminan Mutu dan SatuanPengendali Internal.
Pasal 37
20
Pusat Penjaminan Mutu mempunyai tugas sebagai berikut:a. Mengkoordinasikan penyusunan baku mutu akademik yang dibuat oleh
Fakultas;b. Melaksanakan audit sistem dan audit kepatuhan secara rutin;c. Menyampaikan laporan hasil audit dengan rekomendasinya secara tertulis
kepada Rektor;d. Memantau, mengevaluasi, dan melakukan analisis terhadap tindak lanjut
pelaksanaan audit.Pasal 38
Satuan Pengendali Internal mempunyai tugas sebagai berikut:a. Membantu Rektor dalam melakukan pemantauan dan pengawasan kegiatan
non-akademik internal Universitas;b. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk mencapai sasaran Universitas;c. Menangani persoalan yang berkaitan dengan hal-hal yang dapat merugikan
Universitas;d. Membantu menciptakan sistem pengendalian internal yang efektif di
Universitas;e. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian internal yang berlaku di
Universitas;f. Menyampaikan laporan tahunan kepada Rektor.
BAB VIIUNSUR USAHA BISNIS
Pasal 39
(1) Unsur Usaha Bisnis dilaksanakan oleh Pusat Bisnis dan mempunyaifungsi melakukan kegiatan-kegiatan bisnis yang tidak terkait dengankarya akademik sivitas akademika guna penggalangan dana bagiUniversitas.
(2) Pusat Bisnis bertugas:a. Menyusun program-program usaha bisnis dalam rangka
penggalangan dana;b. Mengkoordinasikan unit-unit usaha bisnis;c. Memantau kegiatan unit-unit usaha bisnis;d. Menyampaikan laporan secara berkala kepada Rektor.
(3) Pusat Bisnis dipimpin oleh seorang manajer profesional, diangkat danbertanggung jawab kepada Rektor.
BAB VIIIUNSUR PELAYANAN UMUM
Pasal 40
Unsur Pelayanan Umum terdiri atas: Unit Pembinaan Agama dan unit-unit lainyang diperlukan.
Pasal 41
Unit Pembinaan Agama mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyediakan bahan dan bimbingan keagamaan;b. Memberikan layanan rohani;
21
c. Memelihara hubungan antar umat beragama;d. Melakukan koordinasi dengan Unit Pelayanan Mata Kuliah Umum dalam hal
pendidikan agama.Pasal 42
Unit Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas sebagai berikut:a. Menyediakan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep kedokteran
keluarga pada civitas akademika Universitas Brawijaya dan keluarganya.b. Menyediakan tempat pelatihan bagi pendidikan entrerpreuner layanan
kedokteran keluarga pada mahasiswa S1, S2 dan S3.c. Menyediakan pelayanan kesehatan dengan menerapkan konsep kedokteran
keluarga bagi masyarakat umum sebagai bagian dari pengabdian kepadamasyarakat di bidang kesehatan.
BAB IXHUBUNGAN DAN TATA KERJA
Pasal 43
(1) Hubungan kerja internal di Universitas secara umum bersifat hirarki,konsultatif, koordinatif, dan fungsional.
(2) Hubungan kerja antara Rektor dengan Senat bersifat konsultatif.(3) Hubungan kerja antara pimpinan Universitas dengan pimpinan unsur
pelaksana bersifat hirarki, konsultatif, koordinatif, dan fungsional.(4) Hubungan kerja eksternal antara pimpinan instansi luar yang sederajat atau
lebih tinggi dari Universitas dilakukan oleh Rektor.(5) Hubungan kerja eksternal yang bersifat teknis-administratif antara instansi
luar dengan Universitas, dapat dilakukan oleh pimpinan unsur pelaksanasesuai bidang tanggung jawabnya.
Pasal 44
(1) Penjabaran rincian organisasi, fungsi, dan tugas Fakultas diatur dalamOrganisasi dan Tata Kerja Fakultas yang disahkan Dekan denganpersetujuan Senat Fakultas.
(2) Setiap unit kerja di tingkat Universitas dapat menyusun bagan organisasiinternal sesuai dengan kebutuhan unit kerja yang disahkan dengan SuratKeputusan Rektor.
(3) Penjabaran rincian fungsi dan tugas unit kerja di lingkungan Universitasdiatur dalam prosedur operasi baku (standard operating procedure)masing-masing.
BAB X
KETENTUAN PENUTUPPasal 45
Pada saat berlakunya Organisasi dan Tata Kerja Universitas ini, maka Organisasidan Tata Kerja Universitas yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan danKebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0125/O/93 tanggal 27 Februari 1993dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
22
Pasal 46
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.Ditetapkan di: Jakarta
Pada Tanggal xx bulan xxxxMenteri Pendidikan Nasional
23
REKTOR
PR-I PR-II PR-III
SenatUniversitas
DewanPengawas
Ka. PJM Ka. SPI
Ka.BAU
Ka.BAAK
Ka.BAPSI
Ka.BAK
Ka.LPPM Ka. LP3
Ka.Asrama
Ka.PPA
Ka.Penerbitan
Ka.Perpus-takaan
Ka.LSIH
Ka.UTIK
Ka.INBIS
Ka.LMKU
Ka.Pusat
Bahasa
Ka. PusatUsaha
Komersial
DekanFH
DekanFE
DekanFIA
DekanFP
DekanFT
DekanFPt
DekanFK
DekanFPIK
DekanFMIPA
DekanFTP
DekanFISIP
DekanFIB
KetuaPKH
Dir.PPS
Pemimpin BLU
Institusi Fungsional
Lembaga
Biro, Unsur Pelaksana Administrasi
Unsur Pelayanan Umum
Unsur Penunjang
Fakultas/Program, Unsur Pelaksana Akademik
Telah ada saat ini Ditata sesuai kebutuhan BLU Baru dibentuk pada saat BLU