orchid pengganti kuis

2
TUGAS ORCHIDOLOGI REVIEW JURNAL PENGGANTI KUIS Nama : Annisa Rahmawati NIM : B1J012081 Kelas : A Indonesia yang merupakan negara maritim merupakan salah satu negara dengan penghasilan rumput laut yang tinggi. Rumput laut adalah ganggang berukuran besar (makroalga) yang merupakan tanaman tingkat rendah dan termasuk ke dalam divisi Thallophyta. Rumput laut dari segi morfologinya tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang dan daun, serta secara keseluruhan mempunyai morfologi yang mirip antar spesies, walaupun sebenarnya berbeda. Upaya identifikasi untuk perluasan marikultur sebagai pemanfaatan potensi alam laut Indonesia perlu dilakukan dengan mengidentifikasi parameter kualitas air dan kesesuaian untuk perkembangan komoditas budidaya salah satunya makroalga atau rumput laut. Menurut penelitian Mudeng et. all. (2013) perairan Manalu dan Talengen Kecamatan Tabukan Selatan merupakan salah satu tempat yang baik untuk usaha marikultur karena didukung dengan faktor kualitas air yang berada pada kisaran optimal. Karakteristik tempat pertumbuhan rumput laut untuk marikultur dibandingkan dengan baku mutu air laut dan berbagai referensi lain. Arus yang terlalu kuat akan mengakibatkan kerusakan pada rumput laut. Substrat berpasir atau karang mempengaruhi kestabilan tempat untuk menempel rumput laut. Kedalaman rumput laut berpengaruh terhadap pasang surut. Selain itu keterlindungan, suhu, salinitas, pH dan nutrien juga menentukan kesesuaian tempat untuk marikultur (Mudeng et. all.,2013). Identifikasi makroalga perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik rumput laut tersebut serta dapat dimanfaatkan untuk budidaya lebih lanjut dengan kondisi tempat hidup yang sesuai. Identifikasi dilakukan dengan pengenalan atau pencandraan morfologi seperti bentuk, dan ukuran tubuh, variasi warna, serta bentuk thallus. Spesies Gracilaria yang termasuk alga merah bisa dimanfaatkan sebagai produk makanan, biasa di sup atau salad, sumber makanan untuk abalon, sebagai bioremediasi, dan pemanfaatan biomassa untuk sumber energi. Menurut penelitian Sahu (2013), terdapat sekitar 28 spesies

Upload: annisa-rahmawati

Post on 14-Sep-2015

219 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

orchid

TRANSCRIPT

TUGAS ORCHIDOLOGI REVIEW JURNAL PENGGANTI KUIS

Nama: Annisa RahmawatiNIM: B1J012081Kelas: A

Indonesia yang merupakan negara maritim merupakan salah satu negara dengan penghasilan rumput laut yang tinggi. Rumput laut adalah ganggang berukuran besar (makroalga) yang merupakan tanaman tingkat rendah dan termasuk ke dalam divisi Thallophyta. Rumput laut dari segi morfologinya tidak memperlihatkan adanya perbedaan antara akar, batang dan daun, serta secara keseluruhan mempunyai morfologi yang mirip antar spesies, walaupun sebenarnya berbeda.Upaya identifikasi untuk perluasan marikultur sebagai pemanfaatan potensi alam laut Indonesia perlu dilakukan dengan mengidentifikasi parameter kualitas air dan kesesuaian untuk perkembangan komoditas budidaya salah satunya makroalga atau rumput laut. Menurut penelitian Mudeng et. all. (2013) perairan Manalu dan Talengen Kecamatan Tabukan Selatan merupakan salah satu tempat yang baik untuk usaha marikultur karena didukung dengan faktor kualitas air yang berada pada kisaran optimal.Karakteristik tempat pertumbuhan rumput laut untuk marikultur dibandingkan dengan baku mutu air laut dan berbagai referensi lain. Arus yang terlalu kuat akan mengakibatkan kerusakan pada rumput laut. Substrat berpasir atau karang mempengaruhi kestabilan tempat untuk menempel rumput laut. Kedalaman rumput laut berpengaruh terhadap pasang surut. Selain itu keterlindungan, suhu, salinitas, pH dan nutrien juga menentukan kesesuaian tempat untuk marikultur (Mudeng et. all.,2013).Identifikasi makroalga perlu dilakukan untuk mengetahui karakteristik rumput laut tersebut serta dapat dimanfaatkan untuk budidaya lebih lanjut dengan kondisi tempat hidup yang sesuai. Identifikasi dilakukan dengan pengenalan atau pencandraan morfologi seperti bentuk, dan ukuran tubuh, variasi warna, serta bentuk thallus. Spesies Gracilaria yang termasuk alga merah bisa dimanfaatkan sebagai produk makanan, biasa di sup atau salad, sumber makanan untuk abalon, sebagai bioremediasi, dan pemanfaatan biomassa untuk sumber energi. Menurut penelitian Sahu (2013), terdapat sekitar 28 spesies dari Gracilaria dan 2 spesies dari Gracilariopsis di berbagai tempat di pantai India. Gracilaria yang di dapat pada pantai India terdapat berbagai macam perbedaan baik dari segi morfologi maupun kandungan agar.Salah satu spesies yang dikoleksi dari berbagai titik lokasi di danau Chilika, Orissa, didapatkan Gracilaria verrucosa. Spesies ini diamati dan ditemukan tumbuh pada dua tipe habitat, tipe melayang dan menempel. Tipe melayang mempunyai warna yang coklat kemerahan, ungu, atau warna kekuningan. Ada yang fertil dan steril. Alga fertilnya ditemukan tumbuh di substrat berbatu. Tipe menempel ditemukan tumbuh di substrat lumpur. Berwarna coklat gelap, lebih kecil dari tipe melayang, dan didapatkan termasuk alga steril. Ada perbedaan lain yang digunakan sebagai identifikasi berbagai spesies Gracilaria di India , yaitu jumlah korteks dan cystocarp.

Daftar Pustaka

Sahu, N. Dinabandhu, S. 2013. Study of Morphology and Agar Contents in Some Important Gracilaria Species of Indian Coasts. American Journal of Plant Sciences. 4: 52-59.

Mudeng, J., D., Edwin, L., A., N., Robert, J., R. 2015. Identifikasi Parameter Kualitas Air untuk Kepentingan Marikultur di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Budidaya Perairan. 3 (1): 141-148.