orang tua peserta utbk ikut campus tour unsera...operasional sekolah. tugas kepala sekolah atau wali...

1
PENDIDIKAN & BUDAYA SELASA, 7 Juli 2020 7 BANTEN RAYA * Fauzul Iman Generasi di Tengah Kultusisme Baru REKTOR UIN SMH Banten Fauzul Iman mengatakan, tidak dipungkiri produk pendidikan telah melahirkan generasi kaum cerdik pandai, politisi dan teknorat. Generasi baru ini hidup dalam situasi irama dan gelombang perubahan yang sama sekali baru di- bandingkan dengan situasi kehidupan di zaman Rasulullah. Pendidikan zaman Rasulullah yang belum mengenal teknologi mutakhir berjalan sangat efektif di dalam mem- bentuk karakter. Rasulullah mendidik umatnya bukan dengan bahasa basa- basi dan teori yang sulit dipahami atau dengan otoritas sakral yang menyuguh- kan prilaku feodalisme. ”Rasulullah mendidik dengan cara memberikan contoh dan keteladanan konsistensi yang tak pernah cela, sehing- ga para pengikunya tetap setia,” kata Fauzul Iman, kemarin. Berkat akhlaknya yang tinggi para tokoh Quraisy yang dahulunya paling kejam memusuhi Nabi dengan tanpa paksaan mereka merelakan diri me- meluk Islam. Nabi SAW juga menga- jarkan para sahabatnya agar memu- tuskan perkara dengan cara berijtihad (berfikir mandiri). ”Setelah dalam kitab suci dan hadits tidak dijumpai secara tersurat dasar hukumnya manakala para sahabat telah bertugas di wilayah luar yang jauh dari Nabi,” imbuhnya. (satibi) PROFIL SATIBI/BANTEN RAYA WEBINAR: Peserta webinar yang digelar oleh UKM Jurnalistik Untirta antusias mengikuti kajian membahas mengenai Media Pers dalam Pusaran Covid-19, kemarin. ISTIMEWA SENYUMIN AJAH : Eko Endang Koswara, praktisi pendidikan foto bersama dengan putrinya. PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996, PT Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Labuan, selaku pemegang Hak Tanggungan Peringkat Pertama dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serang, akan melaksanakan Lelang Ekseskusi Hak Tanggungan di muka umum terhadap objek jaminan hutang debitur berikut : 1. MADSURI 1 (satu) bidang tanah dengan luas 435 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 143 an. MADSURI terletak di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur Kab. Pandeglang - Banten (Harga Limit Rp. 172.395.000,- uang jaminan Rp. 35.000.000,-) 2. MOH MISRI FIRDAUS a. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 472 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 14 an. Muhamad Misri Firdaus terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (Harga Limit Rp. 274.680.000,- uang jaminan Rp. 39.000.000,-) b. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 4.305 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 81 an. M Misri F terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (Harga Limit Rp. 77.490.000,- uang jaminan Rp. 18.000.000,-) c. 2 (Dua) bidang tanah dengan luas total 2.995 m2 berikut bangunan diatasnya terdiri dari SHM No. 82 LT. 1.870m2 & SHM 83 LT. 1.125m2 keduanya an. M Misri F terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (dh. Prov jawa Barat) (Harga Limit Rp. 107.820.000,- uang jaminan Rp. 21.000.000,-) d. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.350 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 84 an. M Misri F terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (dh. Prov jawa Barat) (Harga Limit Rp. 48.600.000,- uang jaminan Rp. 10.000.000,-) e. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.150 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 86 an. M Misri F terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (dh. Prov jawa Barat) (Harga Limit Rp. 77.400.000,- uang jaminan Rp. 16.000.000,-) f. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.793 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 91 an. M Misri F terletak di Desa Banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (dh. Prov jawa Barat) (Harga Limit Rp. 64.548.000,- uang jaminan Rp. 13.000.000,-) g. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.465 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHM No. 161 an. M Misri F terletak di Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - Banten (dh. Prov jawa Barat) (Harga Limit Rp. 88.740.000,- uang jaminan Rp. 19.000.000,-) Diskripsi Pelaksanaan Lelang: - Cara Penawaran: Closed Bidding (dengan mengakses www. lelang.go.id) - Batas Akhir Penawaran : Selasa, 21 Juli 2020, Pukul 11:00 waktu server (Sesuai WIB) - Penetapan Pemenang Lelang: setelah batas akhir penawaran - Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak dilunasi dalam jangka waktu tersebut dinyatakan sebagai pembeli wanprestasi dan uang jaminan menjadi milik negara. - Bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang - Tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Serang, Jalan Raya Serang – Cilegon KM.3 Legok Serang Syarat-Syarat Lelang : 1. Peserta lelang harus memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id persyaratan dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ Tata Cara dan Prosedur dan Panduan Pengguna “ pada alamat website tersebut. 2. Memiliki obyek lelang yang akan diikuti pada website diatas 3. Menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperolah melalui website diatas setelah memilih dan mengikuti objek lelang 4. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya ( as is ) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan, pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, para pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Serang, dan PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Labuan dan peserta wajib melihat, mengetahui kondisi objek lelang dan menyetujui aspek legal yang dilelang sesuai apa adanya. 5. Objek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d sebelum lelang. 6. Untuk informasi lainnya, dapat menghubungi PT. Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Labuan, Jalan Jend. Sudirman No. 156 Labuan - Pandeglang Tlp. (0253) 801213 atau KPKNL Serang Jl. Raya Serang - Cilegon KM. 3 Legok, Serang - Banten. Labuan, 07 Juli 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Labuan TTD Fajar Arief Wibowo Pemimpin Cabang Keterangan: - Nominal Uang Jaminan yang disetorkan ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan Nominal jaminan yang disyaratkan. - Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang - Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk KANTOR CABANG LABUAN Jalan Jenderal Sudirman No. 156 Labuan – Banten 42264 Telp. 0253-801213 Facs. 0253-802666 SERANG, BANTEN RAYA -Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universi- tas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar web seminar (webinar) bertema- kan Media Pers dalam Pu- saran Covid-19. Dalam kegiatan yang meng- gunakan aplikasi Google Meet tersebut, hadir sebagai narasumber News Producer Tv One Abdul Mu’iz Sutaji, Sekretaris Jenderal Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Ban- ten Mahesa Apriandi, dan Ketua Aliansi Jurnalis Inde- penden (AJI) Jakarta Asnil Bambani. Dalam sambutannya, Ke- tua Umum UKM Jurnalistik Untirta Fatur Rohman men- gatakan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini terdapat tantangan baru bagi rekan- rekan jurnalistik dalam men- jalankan tugas meliput be- rita. “Kondisi seperti ini pengusaha media harus menyampaikan informasi sesuai kode etik jurnalistik, bagaimana media bisa ber- tahan dari bayangan keter- purukan dan bagaimana melindungi para jurnalisnya agar tidak terpapar Covid-19. Hal ini yang perlu sama- sama kita ketahui,” ujarnya, kemarin. Ia mengungkapkan, keha- diran media dalam peng- ungkapan informasi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang penting. “Media jadi arus utama dalam hal meng- informasikan, penting me- nyebarluaskan informasi yang akurat, berimbang dan tidak membuat ketakutan kepada masyarakat,” tambah Fatur. Sementara itu, Abdul Mu’iz dalam materinya menyam- paikan para pencari berita mendapati tantangan dari segi produksi, ekonomi dan ancaman pemutusan hu- bungan kerja (PHK). “Tan- tangan media dalam situa- si pandemi Covid-19 terlihat dari produksi pemberitaan yang menurun, ekonomi dan juga ancaman PHK,” ujarnya. Senada dengan Abdul, Asnil menyebut jurnalis mendapat tantangan-tantangan se- perti terbatasnya ruang ge- rak dan turunnya pemasukan. Dalam paparannya, Asnil juga menyoroti adanya ke- kerasan digital terhadap jurnalis. “Sejumlah jurnalis ada yang mendapat ancaman pembunuhan dan,” pung- kasnya. Mahesa dalam paparannya mengkritisi kinerja dari pe- merintah daerah yang kurang siap akan kebutuhan media. “Pemda gagap informasi adanya dampak Covid-19, padahal itu merupakan in- formasi penting bagi masy- arakat,” tandasnya. (satibi) UKM Jurnalistik Untirta Gelar Webinar SATIBI/BANTEN RAYA TOURING: Orang tua peserta UTBK SBMPTN tetap memperhatikan protokol kesehatan saat mengikuti program tour campus Unsera, Senin (6/7), kemarin. SERANG, BANTEN RAYA-Sejumlah orang tua pengantar peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Se- leksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diseleng- garakan di Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti campus tour Un- sera, Senin (6/7). Kepada Banten Raya, Kepala Bagian Humas Liza Diniarizky menyampai- kan bahwa Unsera tidak hanya menye- diakan ruangan khusus bagi orang tua peserta UTBK, namun juga menye- diakan fasilitas campus tour Unsera. Tujuan dari program tersebut, kata Liza sapaan akrabnya, sebagai sarana promosi Unsera kepada orang tua peserta UTBK dan untuk menghilang- kan rasa bosan saat menunggu anaknya mengikuti UTBK. “Sesuai arahan pa- nitia, kami fasilitasi ruangan bagi orang tua untuk menunggu, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya itu, orang tua pun bisa ikut tour kampus untuk meminimalisir rasa bosan selama menungggu,” kata Liza. Ia menjelaskan, dalam melaksana- kan tour kampus tersebut, orang tua tetap memperhatikan physical distan- cing dan menghindari kerumunan. Tour kampus hanya dilakukan di ge- dung 3 atau Rachmatoellah Conventi- on Hall dengan orang-orang yang dibatasi. Terpisah Wakil Rektor II Unsera H. Abdul Malik mengatakan, Unsera mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan UTBK yang dimulai pada 05-06 Juli 2020 untuk gelombang I, sedangkan gelombang II dilaksanakan pada 13, 14 dan 20 Juli 2020. “UTBK tahun ini sangat spe- sial sehingga kami mempersiapkan diri secara maksimal dengan memenuhi protokol kesehatan juga panduan dari panitia pusat,” ungkap Malik. Dalam kesempatan itu, mantan wartawan ini berharap, di tengah pandemi seperti ini, semua pihak bisa bekerjasama agar mencegah ter- jadinya penularan Covid-19 di ling- kungan perguruan tinggi. “Kami berharap semua peserta dan para orang tua bisa bekerja sama un- tuk sama-sama meminimalisir risiko penyebaran Covid-19,” harapnya. Ia menambahkan, pihak kampus pun melakukan berbagai upaya untuk menerapkan protokol kesehatan pence- gahan penularan Covid-19 dengan tetap menjaga kelancaran pelaksanaan UTBK. “Untuk menyediakan ruangan yang memenuhi standar kesehatan, Unsera melakukan pengaturan sistem sirkulasi udara pada semua lokasi uji- an, diantaranya, melakukan pembersi- han ruangan sebelum dan sesudah ujian,” imbuhnya. (satibi) Orang Tua Peserta UTBK Ikut Campus Tour Unsera SERANG, BANTEN RAYA- Pemerintah Provinsi Banten harus memiliki konsep dan menjadi perhatian serius dalam penerapan new nor- mal saat pandemi Covid-19 di lingkungan pendidikan. Hal tersebut agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilakukan dengan baik dan benar, tanpa harus khawatir terpapar Covid-19. Eko Endang Koswara salah seorang praktisi pendidikan di Banten kepada Banten Raya menyampaikan, salah satu konsep pendidikan yang bisa diterapkan dalam kon- disi new normal di tengah pandemi Covid-19 adalah dengan menggunakan unit daerah kerja pendidikan. Eko sapaan akrabnya men- jelaskan, konsep ini pernah dilakukan dalam pendidikan non formal, yaitu guru mela- kukan kunjungan ke daerah kerja pendidikan. Misalnya, dalam satu kampung ada beberapa anak, maka guru datang ke lokasi tersebut dengan tetap memperhati- kan protokol kesehatan. “Kunjungan tersebut tentu- nya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, dengan meman- faatkan sarana yang ada di daerah tersebut. Tentunya protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius dalam penerapan konsep ini,” kata Eko, Senin (6/7). Ia mengaku konsep se- perti itu masih dilakukan oleh Universitas Terbuka, dimana dosen melakukan kunjungan ke daerah di- mana ada mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Kegiatan ini dilakukan keli- ling dari satu daerah ke dae- rah lain sesuai dengan wi- layah kerjanya dengan meng- gunakan anggaran bantuan operasional sekolah. Tugas kepala sekolah atau wali murid, lanjut Eko, mem- buat zona dan jadwal untuk guru melakukan kunjungan. Konsep lainnya adalah dengan sistem belajar ber- tahap bergilir. Masih dijelaskan Eko, sis- tem belajar bertahap bergi- lir yaitu peserta didik dalam satu kelas melakukan ke- giatan belajar mengajar dengan cara bertahap ber- gilir. Misalnya, dalam satu kelas jumlah peserta didik sebanyak 40 orang. Dari jumlah tersebut, kata Eko, 20 orang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka dan sisanya belajar dengan meng- gunakan daring. Konsep ini terus dilakukan secara ber- giliran. Terkait akses internet yang tidak ada karena disebabkan kondisi geografis, Eko menga- takan, guru bisa memberikan tugas tambahan yang ten- tunya tidak terlalu membe- bani peserta didik, dan menciptakan suana belajar yang enjoy. “Jika konsep be- lajar bertahap bergilir dila- kukan, maka peserta didik bisa melakukan kegiatan Guru Kunjung Alternatif Pendidikan New Normal belajar tatap muka dan sisanya daring,” ungkapnya. “Konsep ini yang juga di- gunakan oleh Jepang, Korea, Inggris dan sejumlah ne- gara lainnya. Tentunya kedua konsep tersebut memper- hatikan protokol kesehatan,” sambung Eko. (satibi) Dokumen ini dilindungi UU Hak Cipta. Dilarang menyebarluaskan Koran Digital harian Banten Raya tanpa seijin penerbit.

Upload: others

Post on 09-Dec-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Orang Tua Peserta UTBK Ikut Campus Tour Unsera...operasional sekolah. Tugas kepala sekolah atau wali murid, lanjut Eko, mem buat zona dan jadwal untuk guru melakukan kunjungan. Konsep

PENDIDIKAN & BUDAYAselasa, 7 Juli 2020 7BANTEN RAYA

*

Fauzul ImanGenerasi di Tengah Kultusisme Baru

RektoR UIN SMH Banten Fauzul Iman mengatakan, tidak dipungkiri pro duk pendidikan telah melahirkan ge nerasi kaum cerdik pandai, politisi dan teknorat. Generasi baru ini hidup da lam situasi irama dan gelombang per ubahan yang sama sekali baru di­bandingkan dengan situasi kehidupan di zaman Rasulullah.

Pendidikan zaman Rasulullah yang belum me ngenal teknologi mutakhir ber jalan sangat efektif di da lam mem­ben tuk karakter. Rasulullah mendidik umatnya bukan de ngan baha sa basa­ba si dan teo ri yang su lit dipahami atau dengan otoritas sakral yang menyuguh­kan prilaku feodalisme.

”Rasulullah mendidik dengan cara mem berikan contoh dan keteladanan kon sistensi yang tak pernah cela, sehing­ga para pengikunya tetap setia,” kata Fauzul Iman, kemarin.

Berkat akhlaknya yang tinggi para tokoh Quraisy yang dahulunya paling kejam memusuhi Nabi dengan tanpa paksaan mereka merelakan diri me­meluk Islam. Nabi SAW juga menga­jarkan para sahabatnya agar memu­tuskan perkara dengan cara berijtihad (berfikir mandiri).

”Setelah dalam kitab suci dan hadits ti dak dijumpai secara tersurat dasar hu kumnya manakala para sahabat te lah bertugas di wilayah luar yang ja uh dari Nabi,” imbuhnya. (satibi)

profil

Satibi/banten Raya

WEBINAR: Peserta webinar yang digelar oleh UKM Jurnalistik Untirta antusias mengikuti kajian membahas mengenai Media Pers dalam Pusaran Covid-19, kemarin.

iStimewa

SENYUMIN AJAH : Eko Endang Koswara, praktisi pendidikan foto bersama dengan putrinya.

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak tanggungan no. 4 tahun 1996, Pt bank bRi (Persero) tbk Kantor Cabang Labuan, selaku pemegang Hak tanggungan Peringkat Pertama dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan negara dan Lelang (KPKnL) Serang, akan melaksanakan Lelang ekseskusi Hak tanggungan di muka umum terhadap objek jaminan hutang debitur berikut :1. MADSURI 1 (satu) bidang tanah dengan luas 435 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 143 an. maDSURi

terletak di Desa Cigorondong, Kecamatan Sumur Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 172.395.000,- uang jaminan Rp. 35.000.000,-)

2. MOH MISRI FIRDAUSa. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 472 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 14 an. muhamad

misri Firdaus terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 274.680.000,- uang jaminan Rp. 39.000.000,-)

b. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 4.305 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 81 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (Harga Limit Rp. 77.490.000,- uang jaminan Rp. 18.000.000,-)

c. 2 (Dua) bidang tanah dengan luas total 2.995 m2 berikut bangunan diatasnya terdiri dari SHm no. 82 Lt. 1.870m2 & SHm 83 Lt. 1.125m2 keduanya an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 107.820.000,- uang jaminan Rp. 21.000.000,-)

d. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.350 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 84 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 48.600.000,- uang jaminan Rp. 10.000.000,-)

e. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.150 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 86 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 77.400.000,- uang jaminan Rp. 16.000.000,-)

f. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 1.793 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 91 an. m misri F terletak di Desa banyumekar, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 64.548.000,- uang jaminan Rp. 13.000.000,-)

g. 1 (satu) bidang tanah dengan luas 2.465 m2 berikut bangunan diatasnya sesuai SHm no. 161 an. m misri F terletak di Desa Rancateureup, Kecamatan Labuan, Kab. Pandeglang - banten (dh. Prov jawa barat) (Harga Limit Rp. 88.740.000,- uang jaminan Rp. 19.000.000,-)

Diskripsi Pelaksanaan Lelang:- Cara Penawaran: Closed bidding (dengan mengakses www.

lelang.go.id) - batas akhir Penawaran : Selasa, 21 Juli 2020, Pukul 11:00

waktu server (Sesuai wib)- Penetapan Pemenang Lelang: setelah batas akhir penawaran - Pelunasan Harga Lelang: 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan

lelang, apabila tidak dilunasi dalam jangka waktu tersebut dinyatakan sebagai pembeli wanprestasi dan uang jaminan menjadi milik negara.

- bea Lelang Pembeli : 2% dari harga lelang- tempat Pelaksanaan Lelang : KPKNL Serang, Jalan Raya

Serang – Cilegon KM.3 Legok Serang

Syarat-Syarat Lelang :1. Peserta lelang harus memiliki akun yang telah terdaftar dan terverifikasi pada website www.lelang.go.id

persyaratan dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “ tata Cara dan Prosedur dan Panduan Pengguna “ pada alamat website tersebut.

2. memiliki obyek lelang yang akan diikuti pada website diatas3. menyetor uang jaminan lelang melalui virtual account yang diperolah melalui website diatas setelah memilih

dan mengikuti objek lelang4. Obyek lelang dalam kondisi apa adanya ( as is ) sehingga apabila karena sesuatu hal terjadi gugatan, tuntutan,

pembatalan/penundaan pelaksanaan lelang terhadap obyek lelang tersebut diatas, para pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak diperkenankan untuk melakukan tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKnL Serang, dan Pt. bank Rakyat indonesia Kantor Cabang Labuan dan peserta wajib melihat, mengetahui kondisi objek lelang dan menyetujui aspek legal yang dilelang sesuai apa adanya.

5. Objek lelang dapat dilihat di lokasi sejak pengumuman terbit s.d sebelum lelang.6. Untuk informasi lainnya, dapat menghubungi PT. Bank BRI (Persero) Tbk Kantor Cabang Labuan, Jalan

Jend. Sudirman No. 156 Labuan - Pandeglang Tlp. (0253) 801213 atau KPKNL Serang Jl. Raya Serang - Cilegon KM. 3 Legok, Serang - Banten.

Labuan, 07 Juli 2020 PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Kantor Cabang LabuanttD

Fajar Arief Wibowo Pemimpin Cabang

Keterangan: - nominal Uang Jaminan yang disetorkan

ke rekening VA (Virtual Account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.

- Uang Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKnL selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan lelang

- Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.

PT. BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) TbkKANTOR CABANG LABUAN

Jalan Jenderal Sudirman no. 156 Labuan – banten 42264telp. 0253-801213 Facs. 0253-802666

SeRANG, BANteN RAYA ­Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Universi­tas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menggelar web seminar (webinar) bertema­

kan Media Pers dalam Pu­saran Covid­19.

Dalam kegiatan yang meng­gunakan aplikasi Google Meet tersebut, hadir sebagai narasumber News Producer

Tv One Abdul Mu’iz Sutaji, Sekretaris Jenderal Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Ban­ten Mahesa Apriandi, dan Ketua Aliansi Jurnalis Inde­penden (AJI) Jakarta Asnil

Bambani.Dalam sambutannya, Ke­

tua Umum UKM Jurnalistik Untirta Fatur Rohman men­gatakan, di tengah pandemi Covid­19 saat ini terdapat tantangan baru bagi rekan­rekan jurnalistik dalam men­jalankan tugas meliput be­rita. “Kondisi seperti ini pengusaha media harus menyampaikan informasi sesuai kode etik jurnalistik, bagaimana media bisa ber­tahan dari bayangan keter­purukan dan bagaimana melindungi para jurnalisnya agar tidak terpapar Covid­19. Hal ini yang perlu sama­sama kita ketahui,” ujarnya, kemarin.

Ia mengungkapkan, keha­diran media dalam peng­ungkapan informasi di tengah masyarakat adalah sesuatu yang penting. “Media jadi arus utama dalam hal meng­informasikan, penting me­nyebarluaskan informasi yang akurat, berimbang dan tidak membuat ketakutan kepada masyarakat,” tambah Fatur.

Sementara itu, Abdul Mu’iz dalam materinya menyam­paikan para pencari berita mendapati tantangan dari segi produksi, ekonomi dan ancaman pemutusan hu­bungan kerja (PHK). “Tan­tangan media dalam situa­si pandemi Covid­19 terlihat dari produksi pemberitaan yang menurun, ekonomi dan juga ancaman PHK,” ujarnya.

Senada dengan Abdul, Asnil menyebut jurnalis mendapat tantangan­tantangan se­perti terbatasnya ruang ge­rak dan turunnya pemasukan. Dalam paparannya, Asnil juga menyoroti adanya ke­kerasan digital terhadap jurnalis. “Sejumlah jurnalis ada yang mendapat ancaman pembunuhan dan,” pung­kasnya.

Mahesa dalam paparannya mengkritisi kinerja dari pe­merintah daerah yang kurang siap akan kebutuhan media. “Pemda gagap informasi adanya dampak Covid­19, padahal itu merupakan in­formasi penting bagi masy­arakat,” tandasnya. (satibi)

UKM Jurnalistik Untirta Gelar Webinar

Satibi/banten Raya

TOURING: Orang tua peserta UTBK SBMPTN tetap memperhatikan protokol kesehatan saat mengikuti program tour campus Unsera, Senin (6/7), kemarin.

SeRANG, BANteN RAYA­Sejumlah orang tua pengantar peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) Se­leksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang diseleng­garakan di Universitas Serang Raya (Unsera) mengikuti campus tour Un­sera, Senin (6/7).

Kepada Banten Raya, Kepala Bagian Humas Liza Diniarizky menyampai­kan bahwa Unsera tidak hanya menye­diakan ruangan khusus bagi orang tua peserta UTBK, namun juga menye­diakan fasilitas campus tour Unsera.

Tujuan dari program tersebut, kata Liza sapaan akrabnya, sebagai sarana promosi Unsera kepada orang tua

peserta UTBK dan untuk menghilang­kan rasa bosan saat menunggu anaknya mengikuti UTBK. “Sesuai arahan pa­nitia, kami fasilitasi ruangan bagi orang tua untuk menunggu, namun tetap mematuhi protokol kesehatan. Bukan hanya itu, orang tua pun bisa ikut tour kampus untuk meminimalisir rasa bosan selama menungggu,” kata Liza.

Ia menjelaskan, dalam melaksana­kan tour kampus tersebut, orang tua te tap memperhatikan physical distan­cing dan menghindari kerumunan. To ur kampus hanya dilakukan di ge­dung 3 atau Rachmatoellah Conventi­on Hall dengan orang­orang yang di batasi.

Terpisah Wakil Rektor II Unsera H. Abdul Malik mengatakan, Unsera mendapatkan kepercayaan sebagai tuan rumah pelaksanaan UTBK yang dimulai pada 05­06 Juli 2020 untuk gelombang I, sedangkan gelombang II dilaksanakan pada 13, 14 dan 20 Juli 2020. “UTBK tahun ini sangat spe­sial sehingga kami mempersiapkan diri secara maksimal dengan memenuhi pro tokol kesehatan juga panduan dari panitia pusat,” ungkap Malik.

Dalam kesempatan itu, mantan warta wan ini berharap, di tengah pande mi seperti ini, semua pihak bisa beker jasama agar mencegah ter­jadinya penularan Covid­19 di ling­

kungan per guruan tinggi.“Kami berharap semua peserta dan

pa ra orang tua bisa bekerja sama un­tuk sama­sama meminimalisir risiko pe nyebaran Covid­19,” harapnya.

Ia menambahkan, pihak kampus pun melakukan berbagai upaya untuk me nerapkan protokol kesehatan pence­ga han penularan Covid­19 dengan te tap menjaga kelancaran pelaksa naan UTBK. “Untuk menye diakan ruangan yang memenuhi standar kesehatan, Un sera melakukan pengaturan sistem sir kulasi udara pada semua lokasi uji­an, diantaranya, melakukan pembersi­han ruangan sebelum dan sesudah ujian,” imbuhnya. (satibi)

Orang Tua Peserta UTBK Ikut Campus Tour Unsera

SeRANG, BANteN RAYA­ Pemerintah Provinsi Banten harus memiliki konsep dan menjadi perhatian seri us dalam penerapan new nor­mal saat pandemi Covid­19 di lingkungan pendidi kan. Hal tersebut agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilakukan dengan baik dan benar, tanpa harus khawatir terpapar Covid­19.

Eko Endang Koswara salah seorang praktisi pendidikan di Banten kepada Banten Raya menyampaikan, salah satu konsep pendidikan yang bisa diterapkan dalam kon­disi new normal di tengah pandemi Covid­19 adalah dengan menggunakan unit daerah kerja pendidikan.

Eko sapaan akrabnya men­

jelaskan, konsep ini pernah dilakukan dalam pendidikan non formal, yaitu guru mela­kukan kunjungan ke daerah kerja pendidikan. Misalnya, dalam satu kampung ada beberapa anak, maka guru datang ke lokasi tersebut dengan tetap memperhati­kan protokol kesehatan. “Kunjungan tersebut tentu­nya untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka, dengan meman­faatkan sarana yang ada di daerah tersebut. Tentunya protokol kesehatan tetap menjadi perhatian serius dalam penerapan konsep ini,” kata Eko, Senin (6/7).

Ia mengaku konsep se­perti itu masih dilakukan oleh Universitas Terbuka,

dimana dosen melakukan kunjungan ke daerah di­mana ada mahasiswa yang tinggal di daerah tersebut. Kegiatan ini dilakukan keli­ling dari satu daerah ke dae­rah lain sesuai dengan wi­layah kerjanya dengan meng­gunakan anggaran bantuan operasional sekolah.

Tugas kepala sekolah atau wali murid, lanjut Eko, mem­buat zona dan jadwal untuk guru melakukan kunjungan. Konsep lainnya adalah dengan sistem belajar ber­tahap bergilir.

Masih dijelaskan Eko, sis­tem belajar bertahap bergi­lir yaitu peserta didik dalam satu kelas melakukan ke­giatan belajar mengajar dengan cara bertahap ber­

gilir. Misalnya, dalam satu kelas jumlah peserta didik sebanyak 40 orang.

Dari jumlah tersebut, kata Eko, 20 orang melakukan kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka dan sisanya belajar dengan meng­gunakan daring. Konsep ini terus dilakukan secara ber­giliran.

Terkait akses internet yang tidak ada karena disebabkan kondisi geografis, Eko menga­takan, guru bisa memberikan tugas tambahan yang ten­tunya tidak terlalu membe­bani peserta didik, dan menciptakan suana belajar yang enjoy. “Jika konsep be­la jar bertahap bergilir dila­kukan, maka peserta didik bisa melakukan kegiatan

Guru Kunjung Alternatif Pendidikan New Normal

belajar tatap muka dan sisanya daring,” ungkapnya.

“Konsep ini yang juga di­

gunakan oleh Jepang, Korea, Inggris dan sejumlah ne­gara lainnya. Tentunya kedua

konsep tersebut memper­hatikan protokol kesehatan,” sambung Eko. (satibi)

Dokumen ini dilindungi UU Hak Cipta. Dilarang menyebarluaskan Koran Digital harian Banten Raya tanpa seijin penerbit.