or02 rismoyo ekaputra teknik sipil 1406551714

36
LAPORAN R-LAB Pengukuran Lebar Celah NAMA : RISMOYO EKAPUTRA NPM : 1406551714 FAKULTAS : TEKNIK DEPARTEMEN : SIPIL KODE PRAKTIKUM : OR02 TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS, 27 MARET 2015 Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD) Universitas Indonesia Depok

Upload: rismoyo-ekaputra

Post on 07-Dec-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fisdas

TRANSCRIPT

Page 1: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

LAPORAN R-LAB

Pengukuran Lebar Celah

NAMA : RISMOYO EKAPUTRA

NPM : 1406551714

FAKULTAS : TEKNIK

DEPARTEMEN : SIPIL

KODE PRAKTIKUM : OR02

TANGGAL PRAKTIKUM : KAMIS, 27 MARET 2015

Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Dasar (UPP-IPD)

Universitas Indonesia

Depok

Page 2: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

I. Tujuan

Percobaan pengukuran lebar celah ini bertujuan untuk mengukur lebar celah

tunggal dengan menggunakan metode difraksi.

II. Alat

a. Piranti laser dan catu daya

b. Piranti pemilih otomatis celah tunggal

c. Piranti scaner beserta detektor fotodioda

d. Camcorder

e. Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III. PROSEDUR PRAKTIKUM

Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan

kisi difraksi pada rLab ini dilakukan dengan memilih (mengklik) tombol menu

rLab pada bagian akhir halaman web yang berjudul ’Manual Pengukuran

Panjang Gelombang Laser’ (di website www.rlab.ui.ac.id/uppipd/). Langkah

kerja eksperimen kemudian dapat dilihat pada tampilan yang tersedia dan

harus mengikuti langkahlangkah tersebut secara berurutan. Kemudian

peralatan rLab akan langsung bekerja secara otomatis sesuai dengan prosedur

kerja yang dilakukan praktikan. Ada 3 prosedur kerja dalam rlab, yaitu:

- Mempersiapkan dan memasangkan kisi pada peralatan. (perintah ’SLIDE’)

- Menghidupkan catu daya untuk menyalakan laser. (perintah ’ON/OFF’)

- Mengaktifkan dan menjalankan sensor cahaya untuk mendeteksi pola difraksi

laser. (perintah ’START’)

Page 3: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

IV. TEORI

Berkas sinar dengan panjang gelombang λ yang dilewatkan pada sebuah celah

sempit dengan lebar a akan mengalami difraksi. Pola difraksi ini dapat dilihat

pada layar atau diukur dengan sensor cahaya. Jika jarak antara celah dengan

layar jauh lebih besar dari pada lebar celah (L » a), maka berkas yang sampai di

layar dapat dianggap paralel. Pada difraksi celah tunggal, pola gelap (intensitas

minimum) akan terjadi jika perbedaan panjang lintasan berkas (a sin θ) antara

berkas paling atas dan berkas paling bawah sebesar λ, 2λ, 3λ, dst, (Gbr. 1).

Dengan demikian pola gelap pada difraksi yang terjadi karena celah tunggal

dapat dinyatakan oleh

[1]

dengan n = 1, 2, 3, ... (1)

Gbr.1. Diagram difraksi pada celah tunggal

Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih kecil

dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan meng-alami lenturan

Page 4: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah lingkaran yang melebar di

belakang celah tersebut. Peristiwa ini dikenal dengan difraksi.

Difraksi merupakan pembelokan cahaya di se-kitar suatu penghalang /suatu

celah. Semakin kecil penghalang atau celah yang menghalangi cahaya tersebut,

maka penyebaran gelombang akan menjadi semakin besar. Hal ini bisa

diterangkan oleh prinsip Huygens.

Menurut prinsip Huygens, pada saat melewati celah kecil, muka gelombang

(wave front) akan menimbulkan wavelet-wavelet baru yang jumlahnya tak

terhingga sehingga gelombang tidak mengalir lurus saja, tetapi menyebar.

Difraksi atau pembelokkan (pelenturan) cahaya merupakan salah satu cara

untuk menguji apakah cahaya merupakan suatu gelombang. Difraksi cahaya

sebenarnya sudah ditemukan sejak pertengahan abad ke-17 oleh Fransesco

Grimaldi. Namun baru 10 tahun setelah penemuan Young, orang mengakui

bahwa cahaya mempunyai sifat gelombang. Augustin Fresnel dan Francois

Argo menunjukkan sederetan percobaan difraksi dan interferensi yang

menyimpulkan bahwa cahaya adalah gelombang.

Jika tidak ada difraksi kita mengharapkan pada layer akan gelap. Namum

kenyataannya pada layer terdapat pola gelap dan terang, pola-pola tersebut

timbul karena adanya peristiwa pelenturan (difraksi) cahaya oleh tepi tajam

tersebut.

Efek difraksi adalah karakteristik dari fenomena gelombang, apakah bunyi, atau cahaya

dimana muka-muka gelombangnya dibelokkan.Sumber muka-muka gelombang speris kedua

(frekuensinya sama dengan sumber primer).Amplitudo medan optik (listrik/magnet) di

Page 5: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

suatu titik merupakan superposisi darimuka-muka gelombang speris tadi.Jika panjang

gelombang (l) lebih besar dibandingkan dengan lebar celah (d), maka gelombang akan

disebar keluar dengan sudut yang cukup besar

Kisi Difraksi (Diffraction Grating)

Suatu kisi difraksi terdiri dari sejumlah besar celah sejajar yang serba sama. Kisidapat dibuat

dengan membuat goresan-goresan halus pada sekeping kaca.

Kisi Transmisi (Transmission Grating)

Suatu kisi dengan celah yang memugkinkan cahaya dapat melewatinya.

Kisi Refleksi (Reflection Grating)

Suatu kisi dengan celah yang memantulkan cahaya. Kisi umumnya mempunyaigoresan

mencapai 5000 goresan per centimeter.Sehingga jarak antara dua celahsangat kecil yaitu

sekitar d = 1/5000 = 20000 A

Page 6: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

V. DATA PENGAMATAN

NO Posisi (mm) Intensitas

1 0.00 0.06

2 0.44 0.06

3 0.88 0.06

4 1.32 0.06

5 1.76 0.06

6 2.20 0.06

7 2.64 0.06

8 3.08 0.06

9 3.52 0.06

10 3.96 0.06

11 4.40 0.06

12 4.84 0.06

13 5.28 0.06

14 5.72 0.06

15 6.16 0.06

16 6.60 0.06

17 7.04 0.06

18 7.48 0.06

19 7.92 0.06

20 8.36 0.06

21 8.80 0.06

22 9.24 0.06

23 9.68 0.06

24 10.12 0.06

25 10.56 0.06

26 11.00 0.06

27 11.44 0.06

28 11.88 0.06

29 12.32 0.06

30 12.76 0.06

31 13.20 0.06

32 13.64 0.06

33 14.08 0.06

34 14.52 0.06

35 14.96 0.06

36 15.40 0.06

Page 7: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

37 15.84 0.06

38 16.28 0.06

39 16.72 0.06

40 17.16 0.06

41 17.60 0.06

42 18.04 0.06

43 18.48 0.06

44 18.92 0.06

45 19.36 0.06

46 19.80 0.06

47 20.24 0.06

48 20.68 0.06

49 21.12 0.06

50 21.56 0.06

51 22.00 0.06

52 22.44 0.06

53 22.88 0.06

54 23.32 0.06

55 23.76 0.06

56 24.20 0.06

57 24.64 0.06

58 25.08 0.06

59 25.52 0.06

60 25.96 0.06

61 26.40 0.06

62 26.84 0.06

63 27.28 0.06

64 27.72 0.06

65 28.16 0.06

66 28.60 0.06

67 29.04 0.06

68 29.48 0.06

69 29.92 0.06

70 30.36 0.06

71 30.80 0.06

72 31.24 0.06

73 31.68 0.06

74 32.12 0.06

75 32.56 0.06

Page 8: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

76 33.00 0.06

77 33.44 0.06

78 33.88 0.06

79 34.32 0.06

80 34.76 0.06

81 35.20 0.06

82 35.64 0.06

83 36.08 0.06

84 36.52 0.06

85 36.96 0.06

86 37.40 0.06

87 37.84 0.06

88 38.28 0.06

89 38.72 0.06

90 39.16 0.06

91 39.60 0.06

92 40.04 0.06

93 40.48 0.06

94 40.92 0.06

95 41.36 0.06

96 41.80 0.06

97 42.24 0.06

98 42.68 0.06

99 43.12 0.06

100 43.56 0.06

101 44.00 0.06

102 44.44 0.06

103 44.88 0.06

104 45.32 0.06

105 45.76 0.06

106 46.20 0.06

107 46.64 0.06

108 47.08 0.06

109 47.52 0.06

110 47.96 0.06

111 48.40 0.06

112 48.84 0.06

113 49.28 0.06

114 49.72 0.06

Page 9: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

115 50.16 0.06

116 50.60 0.06

117 51.04 0.06

118 51.48 0.06

119 51.92 0.06

120 52.36 0.06

121 52.80 0.06

122 53.24 0.06

123 53.68 0.06

124 54.12 0.06

125 54.56 0.06

126 55.00 0.06

127 55.44 0.06

128 55.88 0.06

129 56.32 0.06

130 56.76 0.06

131 57.20 0.06

132 57.64 0.06

133 58.08 0.06

134 58.52 0.06

135 58.96 0.06

136 59.40 0.06

137 59.84 0.06

138 60.28 0.06

139 60.72 0.06

140 61.16 0.06

141 61.60 0.06

142 62.04 0.06

143 62.48 0.06

144 62.92 0.06

145 63.36 0.06

146 63.80 0.06

147 64.24 0.06

148 64.68 0.06

149 65.12 0.06

150 65.56 0.06

151 66.00 0.06

152 66.44 0.06

153 66.88 0.06

Page 10: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

154 67.32 0.06

155 67.76 0.06

156 68.20 0.06

157 68.64 0.06

158 69.08 0.06

159 69.52 0.06

160 69.96 0.06

161 70.40 0.06

162 70.84 0.06

163 71.28 0.06

164 71.72 0.06

165 72.16 0.06

166 72.60 0.06

167 73.04 0.06

168 73.48 0.06

169 73.92 0.06

170 74.36 0.06

171 74.80 0.06

172 75.24 0.06

173 75.68 0.06

174 76.12 0.06

175 76.56 0.06

176 77.00 0.06

177 77.44 0.06

178 77.88 0.06

179 78.32 0.06

180 78.76 0.06

181 79.20 0.06

182 79.64 0.06

183 80.08 0.06

184 80.52 0.06

185 80.96 0.06

186 81.40 0.06

187 81.84 0.06

188 82.28 0.06

189 82.72 0.06

190 83.16 0.06

191 83.60 0.06

192 84.04 0.06

Page 11: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

193 84.48 0.06

194 84.92 0.06

195 85.36 0.06

196 85.80 0.06

197 86.24 0.06

198 86.68 0.06

199 87.12 0.06

200 87.56 0.06

201 88.00 0.06

202 88.44 0.06

203 88.88 0.06

204 89.32 0.06

205 89.76 0.06

206 90.20 0.06

207 90.64 0.06

208 91.08 0.06

209 91.52 0.06

210 91.96 0.06

211 92.40 0.06

212 92.84 0.06

213 93.28 0.06

214 93.72 0.06

215 94.16 0.06

216 94.60 0.06

217 95.04 0.06

218 95.48 0.06

219 95.92 0.06

220 96.36 0.06

221 96.80 0.06

222 97.24 0.06

223 97.68 0.06

224 98.12 0.06

225 98.56 0.06

226 99.00 0.06

227 99.44 0.06

228 99.88 0.06

229 100.32 0.06

230 100.76 0.06

231 101.20 0.06

Page 12: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

232 101.64 0.06

233 102.08 0.06

234 102.52 0.06

235 102.96 0.06

236 103.40 0.06

237 103.84 0.06

238 104.28 0.06

239 104.72 0.06

240 105.16 0.06

241 105.60 0.06

242 106.04 0.07

243 106.48 0.06

244 106.92 0.06

245 107.36 0.07

246 107.80 0.06

247 108.24 0.06

248 108.68 0.06

249 109.12 0.06

250 109.56 0.06

251 110.00 0.06

252 110.44 0.06

253 110.88 0.06

254 111.32 0.06

255 111.76 0.06

256 112.20 0.06

257 112.64 0.06

258 113.08 0.06

259 113.52 0.06

260 113.96 0.06

261 114.40 0.06

262 114.84 0.06

263 115.28 0.06

264 115.72 0.06

265 116.16 0.06

266 116.60 0.06

267 117.04 0.06

268 117.48 0.06

269 117.92 0.06

270 118.36 0.06

Page 13: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

271 118.80 0.06

272 119.24 0.06

273 119.68 0.06

274 120.12 0.06

275 120.56 0.06

276 121.00 0.06

277 121.44 0.06

278 121.88 0.06

279 122.32 0.06

280 122.76 0.06

281 123.20 0.06

282 123.64 0.06

283 124.08 0.06

284 124.52 0.06

285 124.96 0.06

286 125.40 0.06

287 125.84 0.06

288 126.28 0.06

289 126.72 0.06

290 127.16 0.06

291 127.60 0.06

292 128.04 0.06

293 128.48 0.06

294 128.92 0.06

295 129.36 0.06

296 129.80 0.06

297 130.24 0.06

298 130.68 0.06

299 131.12 0.06

300 131.56 0.06

301 132.00 0.06

302 132.44 0.06

303 132.88 0.06

304 133.32 0.06

305 133.76 0.06

306 134.20 0.06

307 134.64 0.06

308 135.08 0.06

309 135.52 0.06

Page 14: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

310 135.96 0.06

311 136.40 0.06

312 136.84 0.06

313 137.28 0.06

314 137.72 0.06

315 138.16 0.06

316 138.60 0.06

317 139.04 0.06

318 139.48 0.06

319 139.92 0.06

320 140.36 0.06

321 140.80 0.06

322 141.24 0.06

323 141.68 0.06

324 142.12 0.06

325 142.56 0.06

326 143.00 0.06

327 143.44 0.06

328 143.88 0.06

329 144.32 0.06

330 144.76 0.06

331 145.20 0.06

332 145.64 0.06

333 146.08 0.07

334 146.52 0.06

335 146.96 0.06

336 147.40 0.06

337 147.84 0.06

338 148.28 0.06

339 148.72 0.06

340 149.16 0.06

341 149.60 0.06

342 150.04 0.06

343 150.48 0.06

344 150.92 0.06

345 151.36 0.06

346 151.80 0.06

347 152.24 0.06

348 152.68 0.06

Page 15: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

349 153.12 0.06

350 153.56 0.06

351 154.00 0.06

352 154.44 0.06

353 154.88 0.06

354 155.32 0.06

355 155.76 0.06

356 156.20 0.06

357 156.64 0.06

358 157.08 0.06

359 157.52 0.06

360 157.96 0.06

361 158.40 0.06

362 158.84 0.06

363 159.28 0.06

364 159.72 0.06

365 160.16 0.06

366 160.60 0.07

367 161.04 0.07

368 161.48 0.07

369 161.92 0.07

370 162.36 0.07

371 162.80 0.07

372 163.24 0.07

373 163.68 0.07

374 164.12 0.07

375 164.56 0.07

376 165.00 0.06

377 165.44 0.07

378 165.88 0.07

379 166.32 0.07

380 166.76 0.07

381 167.20 0.07

382 167.64 0.08

383 168.08 0.08

384 168.52 0.07

385 168.96 0.07

386 169.40 0.07

387 169.84 0.07

Page 16: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

388 170.28 0.07

389 170.72 0.06

390 171.16 0.06

391 171.60 0.07

392 172.04 0.06

393 172.48 0.07

394 172.92 0.07

395 173.36 0.07

396 173.80 0.07

397 174.24 0.07

398 174.68 0.07

399 175.12 0.08

400 175.56 0.08

401 176.00 0.09

402 176.44 0.09

403 176.88 0.09

404 177.32 0.10

405 177.76 0.11

406 178.20 0.11

407 178.64 0.12

408 179.08 0.12

409 179.52 0.12

410 179.96 0.12

411 180.40 0.12

412 180.84 0.12

413 181.28 0.12

414 181.72 0.11

415 182.16 0.11

416 182.60 0.10

417 183.04 0.10

418 183.48 0.09

419 183.92 0.09

420 184.36 0.08

421 184.80 0.08

422 185.24 0.07

423 185.68 0.07

424 186.12 0.07

425 186.56 0.07

426 187.00 0.07

Page 17: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

427 187.44 0.07

428 187.88 0.06

429 188.32 0.07

430 188.76 0.07

431 189.20 0.06

432 189.64 0.07

433 190.08 0.06

434 190.52 0.06

435 190.96 0.07

436 191.40 0.06

437 191.84 0.06

438 192.28 0.06

439 192.72 0.06

440 193.16 0.06

441 193.60 0.06

442 194.04 0.06

443 194.48 0.06

444 194.92 0.06

445 195.36 0.06

446 195.80 0.06

447 196.24 0.06

448 196.68 0.06

449 197.12 0.06

450 197.56 0.06

451 198.00 0.06

452 198.44 0.06

453 198.88 0.06

454 199.32 0.06

455 199.76 0.06

456 200.20 0.06

457 200.64 0.06

458 201.08 0.06

459 201.52 0.06

460 201.96 0.06

461 202.40 0.06

462 202.84 0.06

463 203.28 0.06

464 203.72 0.06

465 204.16 0.06

Page 18: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

466 204.60 0.06

467 205.04 0.06

468 205.48 0.06

469 205.92 0.06

470 206.36 0.06

471 206.80 0.06

472 207.24 0.06

473 207.68 0.06

474 208.12 0.06

475 208.56 0.06

476 209.00 0.06

477 209.44 0.06

478 209.88 0.06

479 210.32 0.06

480 210.76 0.06

481 211.20 0.06

482 211.64 0.06

483 212.08 0.06

484 212.52 0.06

485 212.96 0.06

486 213.40 0.06

487 213.84 0.06

488 214.28 0.06

489 214.72 0.06

490 215.16 0.06

491 215.60 0.06

492 216.04 0.06

493 216.48 0.06

494 216.92 0.06

495 217.36 0.06

496 217.80 0.06

497 218.24 0.06

498 218.68 0.06

499 219.12 0.06

500 219.56 0.06

501 220.00 0.06

502 220.44 0.06

503 220.88 0.06

504 221.32 0.06

Page 19: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

505 221.76 0.06

506 222.20 0.06

507 222.64 0.06

508 223.08 0.06

509 223.52 0.06

510 223.96 0.06

511 224.40 0.06

512 224.84 0.06

513 225.28 0.06

514 225.72 0.06

515 226.16 0.06

516 226.60 0.06

517 227.04 0.06

518 227.48 0.06

519 227.92 0.06

520 228.36 0.06

521 228.80 0.06

522 229.24 0.06

523 229.68 0.06

524 230.12 0.06

525 230.56 0.06

526 231.00 0.06

527 231.44 0.06

528 231.88 0.06

529 232.32 0.06

530 232.76 0.06

531 233.20 0.06

532 233.64 0.06

533 234.08 0.06

534 234.52 0.06

535 234.96 0.06

536 235.40 0.06

537 235.84 0.06

538 236.28 0.06

539 236.72 0.06

540 237.16 0.06

541 237.60 0.06

542 238.04 0.06

543 238.48 0.06

Page 20: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

544 238.92 0.06

545 239.36 0.06

546 239.80 0.06

547 240.24 0.06

548 240.68 0.06

549 241.12 0.06

550 241.56 0.06

551 242.00 0.07

552 242.44 0.06

553 242.88 0.06

554 243.32 0.06

555 243.76 0.06

556 244.20 0.06

557 244.64 0.06

558 245.08 0.06

559 245.52 0.06

560 245.96 0.06

561 246.40 0.06

562 246.84 0.06

563 247.28 0.06

564 247.72 0.06

565 248.16 0.06

566 248.60 0.06

567 249.04 0.06

568 249.48 0.06

569 249.92 0.06

570 250.36 0.06

571 250.80 0.06

572 251.24 0.06

573 251.68 0.06

574 252.12 0.06

575 252.56 0.06

576 253.00 0.06

577 253.44 0.06

578 253.88 0.06

579 254.32 0.06

580 254.76 0.06

581 255.20 0.06

582 255.64 0.06

Page 21: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

583 256.08 0.06

584 256.52 0.06

585 256.96 0.06

586 257.40 0.06

587 257.84 0.06

588 258.28 0.06

589 258.72 0.06

590 259.16 0.06

591 259.60 0.06

592 260.04 0.06

593 260.48 0.06

594 260.92 0.06

595 261.36 0.06

596 261.80 0.06

597 262.24 0.06

598 262.68 0.06

599 263.12 0.06

600 263.56 0.06

601 264.00 0.06

602 264.44 0.06

603 264.88 0.06

604 265.32 0.06

605 265.76 0.06

606 266.20 0.06

607 266.64 0.06

608 267.08 0.06

609 267.52 0.06

610 267.96 0.06

611 268.40 0.06

612 268.84 0.06

613 269.28 0.06

614 269.72 0.06

615 270.16 0.06

616 270.60 0.06

617 271.04 0.06

618 271.48 0.06

619 271.92 0.06

620 272.36 0.06

621 272.80 0.06

Page 22: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

622 273.24 0.06

623 273.68 0.06

624 274.12 0.06

625 274.56 0.06

626 275.00 0.06

627 275.44 0.06

628 275.88 0.06

629 276.32 0.06

630 276.76 0.06

631 277.20 0.06

632 277.64 0.06

633 278.08 0.06

634 278.52 0.06

635 278.96 0.06

636 279.40 0.06

637 279.84 0.06

638 280.28 0.06

639 280.72 0.06

640 281.16 0.06

641 281.60 0.06

642 282.04 0.06

643 282.48 0.06

644 282.92 0.06

645 283.36 0.06

646 283.80 0.06

647 284.24 0.06

648 284.68 0.06

649 285.12 0.06

650 285.56 0.06

651 286.00 0.06

652 286.44 0.06

653 286.88 0.06

654 287.32 0.06

655 287.76 0.06

656 288.20 0.06

657 288.64 0.06

658 289.08 0.06

659 289.52 0.06

660 289.96 0.06

Page 23: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

661 290.40 0.06

662 290.84 0.06

663 291.28 0.06

664 291.72 0.06

665 292.16 0.06

666 292.60 0.06

667 293.04 0.06

668 293.48 0.06

669 293.92 0.06

670 294.36 0.06

671 294.80 0.06

672 295.24 0.06

673 295.68 0.06

674 296.12 0.06

675 296.56 0.06

676 297.00 0.06

677 297.44 0.06

678 297.88 0.06

679 298.32 0.06

680 298.76 0.06

681 299.20 0.06

682 299.64 0.06

683 300.08 0.06

684 300.52 0.06

685 300.96 0.06

686 301.40 0.06

687 301.84 0.06

688 302.28 0.06

689 302.72 0.06

690 303.16 0.06

691 303.60 0.06

692 304.04 0.06

693 304.48 0.06

694 304.92 0.06

695 305.36 0.06

696 305.80 0.06

697 306.24 0.06

698 306.68 0.06

699 307.12 0.06

Page 24: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

700 307.56 0.06

701 308.00 0.06

702 308.44 0.06

703 308.88 0.06

704 309.32 0.06

705 309.76 0.06

706 310.20 0.06

707 310.64 0.06

708 311.08 0.06

709 311.52 0.06

710 311.96 0.06

711 312.40 0.06

712 312.84 0.06

713 313.28 0.06

714 313.72 0.06

715 314.16 0.06

716 314.60 0.06

717 315.04 0.06

718 315.48 0.06

719 315.92 0.06

720 316.36 0.06

721 316.80 0.06

722 317.24 0.06

723 317.68 0.06

724 318.12 0.06

725 318.56 0.06

726 319.00 0.06

727 319.44 0.06

728 319.88 0.06

729 320.32 0.06

730 320.76 0.06

731 321.20 0.06

732 321.64 0.06

733 322.08 0.06

734 322.52 0.06

735 322.96 0.06

736 323.40 0.06

737 323.84 0.06

738 324.28 0.06

Page 25: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

739 324.72 0.06

740 325.16 0.06

741 325.60 0.06

742 326.04 0.06

743 326.48 0.06

744 326.92 0.06

745 327.36 0.06

746 327.80 0.06

747 328.24 0.06

748 328.68 0.06

749 329.12 0.06

750 329.56 0.06

751 330.00 0.06

752 330.44 0.06

753 330.88 0.06

754 331.32 0.06

755 331.76 0.06

756 332.20 0.06

757 332.64 0.06

758 333.08 0.06

759 333.52 0.06

760 333.96 0.06

761 334.40 0.06

762 334.84 0.06

763 335.28 0.06

764 335.72 0.06

765 336.16 0.06

766 336.60 0.06

767 337.04 0.06

768 337.48 0.06

769 337.92 0.06

770 338.36 0.06

771 338.80 0.06

772 339.24 0.06

773 339.68 0.06

774 340.12 0.06

775 340.56 0.06

776 341.00 0.06

777 341.44 0.06

Page 26: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

778 341.88 0.06

779 342.32 0.06

780 342.76 0.06

781 343.20 0.06

782 343.64 0.06

783 344.08 0.06

784 344.52 0.06

785 344.96 0.06

786 345.40 0.06

787 345.84 0.06

788 346.28 0.06

789 346.72 0.06

790 347.16 0.06

791 347.60 0.06

792 348.04 0.06

793 348.48 0.06

794 348.92 0.06

795 349.36 0.06

796 349.80 0.06

797 350.24 0.06

798 350.68 0.06

799 351.12 0.06

800 351.56 0.06

801 352.00 0.06

802 352.44 0.06

803 352.88 0.06

804 353.32 0.06

805 353.76 0.06

806 354.20 0.06

807 354.64 0.06

808 355.08 0.06

809 355.52 0.06

810 355.96 0.06

811 356.40 0.06

812 356.84 0.06

813 357.28 0.06

814 357.72 0.06

815 358.16 0.06

816 358.60 0.06

Page 27: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

817 359.04 0.06

Page 28: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

VI. PENGOLAHAN DATA

Grafik intensitas terhadap posisi

Letak Titik Terang Pusat dan Intensitas Minimum

Berdasarkan grafik diatas, titik terang pusatnya terletak pada saat

intensitasnya 0.12 dan saat posisi (x) nya 178,64 mm. Untuk menentukan

intensitas minimum orde ke n=1,2,3…dst digunakanlah titik puncak

minimum grafik tersebut maka didapatkan tabel sebagai berikut:

Posisi terang pusat

Posisi terang pusat dapat dihitung dengan Σ xy

Σysehingga posisi terang

pusat adalah 179.96 mm

1. Posisi terang orde pertama (n=1)

0

0.02

0.04

0.06

0.08

0.1

0.12

0.14

01

7.1

63

4.3

25

1.4

86

8.6

48

5.8

10

2.9

61

20

.12

13

7.2

81

54

.44

17

1.6

18

8.7

62

05

.92

22

3.0

82

40

.24

25

7.4

27

4.5

62

91

.72

30

8.8

83

26

.04

34

3.2

Series1

percobaan ke-

X Y Xy

409 179.52 0.12 21,5424

410 179.96 0.12 21.5952

411 180.40 0.12 21.648

Jumlah 539.88 0.36 64.7856

Page 29: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

Kiri

percobaan ke-

X Y Xy

404 177.32 0.10 19.5052

405 177.76 0.11 19.5536

406 178.20 0.11 21.384

Jumlah 533.28 0,32 56.8876

Posisi terang orde pertama sebelah kiri dapat dihitung dengan

Σ xy

Σysehingga posisi terang pusat adalah 177,76 mm. Sehingga

minimum orde pertama kiri adalah 179.96 −179.96−177,76

2=

178.86

Kanan

percobaan ke-

X Y Xy

416 182.60 0.10 21.8064

417 183.04 0.10 21.8592

418 183.48 0.09 20.086

jumlah 549.12 0.29 53.0772

Posisi terang orde pertama sebelah kiri dapat dihitung dengan

Σ xy

Σysehingga posisi terang pusat adalah 183.024 mm. Sehingga minimum

orde pertama kanan adalah 179,96 −179,96−183

2= 181,48

2. Posisi terang orde kedua (n=2)

Kiri

percobaan ke-

X y Xy

399 175.12 0.08 14.0096

400 175.56 0.08 14.0448

401 176.00 0.09 14.08

Jumlah 526.68 0,25 43.8944

Page 30: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

Posisi terang orde kedua sebelah kiri dapat dihitung dengan

Σ xy

Σysehingga posisi terang pusat adalah 175,56 mm. Sehingga minimum

orde kedua kiri adalah 177,76 −177,76−175,56

2= 176,76

Kanan

percobaan ke-

X y Xy

420 184.36 0.08 14.7488

421 184.80 0.08 14.784

422 185.24 0.07 12.9668

Jumlah 554.4 0,23 42.42.4996

Posisi terang orde pertama sebelah kiri dapat dihitung dengan

Σ xy

Σysehingga posisi terang pusat adalah 184,8 mm. Sehingga minimum

orde kedua kanan adalah 182.16 −182.16−184.8

2= 183,48

3. Jarak kiri dan kanan untuk setiap orde:

S = ykanan – ykiri

n kanan Kiri S

1 181.06 178.86 2,2

2 183,48 176,76 6,72

A. Grafik antara sin θ vs n dan lebar celah a dengan metode grafik

Untuk grafik ini, nilai λ yang digunakan adalah 650 ± 10 nm. Sebelum

mencari lebar celah a, nilai y harus ditentukan terlebih dahulu. Langkah

pertama yang harus dilakukan adalah menyamakan jarak antara titik-titik

yang terdapat pada sebelah kanan dan kiri titik pusat, maka

y1 = ykanan− titik pusat

y2 = titik pusat – ykiri

dan

∆𝑦 = 𝑦1 + 𝑦2

2

Page 31: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

maka akan diperoleh tabel seperti berikut ini:

n kanan y1 Kiri y2 S ∆ y

1 181,06 1,1 178,86 1,1 2,2 1,1

2 183,48 3.52 176,76 3,2 6,72 3,36

Karena sudut yang terdapat pada celah sangatlah kecil, maka nilai dari

sin sudut tersebut dapat kita samakan dengan nilai dari tan-nya.

sin 𝜃 ≈ tan 𝜃

tan 𝜃 = 𝑦

𝐿

L = 130 cm = 1300 mm

λ = (650 ± 10) nm = (650 ± 10) x 10-6 mm

n ∆ y sin 𝜽

1 1.1 0.0008463

2 3.36 0.0026194

y = 0.0018x - 0.0009R² = 1

00.0010.0020.003

1 2

Grafik SinӨ Terhadap Orde n

Page 32: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

VII. Analisis

1. Analisis Percobaan

Pada praktikum “Pengukuran Lebar Celah” ini dilakukan dengan

menggunakan media online, Remote Laboratory (R- Lab) yang telah

difasilitasi sebagai media edukasi alternative lain dalam melaksanakan

kegiatan praktikum Fisika Dasar. Secara singkat, praktikum melalui media

online R-Lab ini hanya melibatkan satu praktikan dan hasil data yang

diperoleh merupakan hasil data per individu. Dikarenakan R- Lab harus

melalui online, maka praktikan tidak perlu datang secara langsung ke

Laboratorium UPP-IPD untuk melakukan kegiatan eksperimen. Dengan

demikian setiap modul praktikum tang dilakukan melalui media R-Lab

dapat dilakukan di mana saja asal telah terhubung jaringan komputernya

dengan Internet dan dapat mengakses link R- Lab yang tersedia di web

Sitrampil Universitas Indonesia.

Pada percobaan ini, alat-alat yang digunakan terletak di laboratorium,

kita hanya dapat melihat kerja alat tersebut dengan menggunakan

webcam yang terpasang kearah alat yang digunakan, maka dari itu

praktikan harus mengaktifkan webcam ketika melakukan percobaan ini.

seperti yang telah disebutkan, percobaan ini bertujuan untuk

mengukur

Page 33: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

panjang lebar celah dengan menggunakan celah tunggal. Pada

percobaan ini, ketika power supply dinyalakan oleh suatu sumber

tegangan sehingga dapat dimasukkan energi ke dalam sumber sinar

laser tersebut. Maka didapatkanlah suatu sinar laser dengan Irradiance

yang sangat tinggi. Kemudian celah dari celah tunggal, sehingga

dapat ditentukan jarak lebar celah tersebut.

Melalui percobaan ini, praktikan mendapatkan informasi bahwa kisi

difraksi ternyata memiliki fungsi yang berbeda dengan percobaan

pengukuran lebar celah tunggal. Pada metode kisi difraksi digunakan kisi

dengan banyak celah dan percobaannya bertujuan untuk menganalisis

sumber cahaya yang diamati. Sedangkan pada percobaan celah

tunggal praktikan menganalisis lebar celahnya.

Apabila percobaan ini dilakukan secara manual, praktikan harus

memastikan bahwa dalam proses percobaan semua alat berfungsi

dengan baik dan percobaan dilakukan di ruangan yang terisolasi dari

cahaya sehingga pola gelap terang cahaya lebih mudah diamati,

pengukuran intensitasnya, lebih akurat, dan lebar celah tunggal pun

didapatkan

Page 34: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

2. Analisis Grafik

Grafik hubungan antara intensitas dan posisi menunjukan

kecenderungan yang teratur dari mulai naik, mencapai titik

puncak lalu kembali turun secara teratur. Hal itu menunjukkan

adanya terang pusat dan pola gelap yang terdiri di dua posisi

untuk tiap ordenya. Untuk grafik selanjutnya, yaitu grafik

hubungan antara panjang gelombang dan sin sudut

menunjukkan kecenderungan naik. Hal itu dapat diartikan

bahwa dengan panjang gelombang yang sama, semakin besar

ordo sudut celah semakin besar.

3. Analisis Hasil

Jumlah data yang diperoleh pada percobaanOR02 adalah 817 data. Data tersebut

membentuk grafik dengan bentuk spectrumgelombang yang nilainya cukup

stabil dengan sebuah puncak pada titik tertentu.

Nilai yang berada pada titik puncak grafik ini adalah nilai dari Intensitas

Maksimum.Dari data yang telah diperoleh, diketahui bahwa Intensitas

maksimum [Imaks]yang dicapai oleh spectrum gelombang adalah 1.43

pada posisi [x] sama dengan179.96. Nilai inilah yang kita pakai dalam

menentukan intensitas minimum untuk orde tertentu serta menentukan

letak terang pusat. Kemudian, dari data tersebut,ditentukan nilai orde

dari masing-masing data sehingga data tersebut dapat dianalisisuntuk

mendapatkan lebar celah. Dalam percobaan OR02 ini, kita gunakan

sampel 30data untuk perhitungan orde dan akhirnya kita dapatkan jarak

minimum antar-orde.

Setelah perhitungan jarak minimum dan sudut minimum, dilakukan

perhitungan lebar celah dengan memanfaatkan orde dan sudut minimum

dengan menggunakan panjang gelombang sinar laser sebesar

λ ( 650 ± 10 ) nm.

Pada data yang diperoleh dari percobaan OR02, data yang didapatkan

memiliki nilai rata-rata0,50. Grafik, seperti yang telah dijelaskan

Page 35: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

sebelumnya, yang terbentuk pada percobaan ini memiliki suatu puncak

yang merepresentasikan nilai Intensitas maksimum yang diperoleh dari

percobaan. Dengan demikian, dapat kita katakana bahwa terdapat

hubungan antara titik terang pusat dengan intensitas cahaya yang

maksimum .Persamaan inilah yang sebelumnya kita turunkan dalam

bahasan dalam landasan teori.Percobaan OR02, dengan penghitungan

data seperti yang telah dihitung padabagian pengolahan data , lebar celah

a yang didapatkan sebesar 21.84 mm. Hal ini dihitung dengan sinus sudut

minimum θ pada saat I maks, yaitu pada saat orde ke-410,dengan panjang

gelombang λ ( 650 ± 10 ) nm. Hal ini dihitung manual karena grafik yang

dibentuk antara sin θ vs n berbentuk garis lurus sejajar dengan sumbu x.

4. Analisis hasil

Pada percobaan ini, Kesalahan relative tidak dapat dicari karena data

percobaan tidak dapat dibandingkan dengan data perhitungan. Dengan

Asumsi simulasi r-Lab memperhitungkan tingkat kesalah praktikan maka

paling tidak tingkat kesalahan akan dipengaruhi oleh faktor sebagai

berikut:

a.Kesalahan instrument

b.Kesalahan perhitungan

c.Kesalahan Komputerisasi

VIII. Kesimpulan

Page 36: Or02 Rismoyo Ekaputra Teknik Sipil 1406551714

1. Semakin besar orde, semakin besar pula selisih posisi

antara dua intensitas minimum.

2. Lebar celah mempengaruhi intensitas

cahaya yang mengalami difraksi.

3. Berkas sinar dengan panjang gelombang tertentu

yang dilewatkan pada celah tunggal akan

mengalami difraksi.

IX. Referensi

1. Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th

Edition, Extended Edition, John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005

2. Tripler, P.A., 1998, Fisika Untuk Sains dan Teknik-Jilid 2

(Terjemahan), Jakarta : Erlangga