laporan or02 gw
TRANSCRIPT
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
1/34
LAPORAN R-LAB
Pengukuran Lebar Celah
Nama : Rizki Akhadiprasetyo
NPM : 1006675000
Fakultas : Teknik
Departemen : Teknik Mesin
Kode Praktikum : OR02
Tanggal Praktikum : 28 september 2011
Unit Pelaksana Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar (UPP-IPD)
Universitas Indonesia
Depok
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
2/34
TUJUAN
Mengukur lebar celah tunggal dengan menggunakan metode difraksi
PERALATAN
Piranti laser dan catudaya
Piranti pemilih otomatis celah tunggal
Piranti scaner beserta detektor fotodioda
Camcorder
Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis
PRINSIP DASAR
Gelombang cahaya
Cahaya memang menarik untuk dipelajari. Sejak berabad-abad yang lalu banyak ahli
yang tertarik untuk meneliti cahaya. Sebagai contoh adalah Newton dan Maxwell. Teori
Newton tentang cahaya terkenal dengan teori partikel cahaya sedangkan teori Maxwell
terkenal dengan gelombang elektromagnetik. Fisikawan lain yang juga tertarik akan cahaya
adalah Huygens, Thomas Young, dan Fresnell. Tokoh-tokoh fisika ini cukup banyak
memberikan sumbangan terhadap perkembangan teori tentang cahaya. Cahaya merupakan
radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi mata manusia. Karena itu, cahaya
selain memiliki sifat-sifat gelombang secara umum misal dispersi, interferensi, difraksi, dan
polarisasi, juga memiliki sifat-sifat gelombang elektromagnetik, yaitu dapat merambat
melalui ruang hampa.
Ada dua jenis cahaya, yaitu cahaya polikromatik dan cahaya monokromatik. Cahayapolikromatik adalah cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Contoh
cahaya polikromatik adalah cahaya putih. Adapun cahaya monokromatik adalah cahaya
yang hanya terdiri atas satu warna dan satu panjang gelombang. Contoh cahaya
monokromatik adalah cahaya merah dan ungu.
Dispersi Cahaya (Disperse Light Wave)
Gejala dispersi cahaya adalah gejala peruraian cahaya putih (polikromatik) menjadi
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
3/34
Di depan telah disinggung bahwa cahaya putih merupakan cahaya polikromatik,
artinya cahaya yang terdiri atas banyak warna dan panjang gelombang. Jika cahaya putih
diarahkan ke prisma maka cahaya putih akan terurai menjadi cahaya merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, dan ungu. Cahaya-cahaya ini memiliki panjang gelombang yang berbeda.
Setiap panjang gelombang memiliki indeks bias yang berbeda. Semakin kecil panjang
gelombangnya semakin besar indeks biasnya. Indeks bias cahaya tersebut adalah ungu > nila
> biru > hijau > kuning > jingga > merah. Perhatikan di samping! Seberkas cahaya
polikromatik diarahkan ke prisma. Cahaya tersebut kemudian terurai menjadi cahaya merah,
jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Tiap-tiap cahaya mempunyai sudut deviasi yang
berbeda. Selisih antara sudut deviasi untuk cahaya ungu dan merah disebut sudut dispersi.
Besar sudut dispersi dapat dituliskan sebagai berikut:
Keterangan:
Interferensi Cahaya (Interferensi Light Wave)
Cahaya merupakan gelombang yaitu gelombang elektromagnetik. Interferensi adalah
paduan dua gelombang atau lebih menjadi satu gelombang baru. Interferensi cahaya bisa
terjadi jika ada dua atau lebih berkas sinar yang bergabung. Jika cahayanya tidak berupa
berkas sinar maka interferensinya sulit diamati. Interferensi terjadi jika terpenuhi dua syarat
berikut ini:
1. Kedua gelombang cahaya harus koheren, dalam arti bahwa kedua gelombang cahaya
harus memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki
frekuensi yang sama
2. Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.
Interferensi Celah Ganda (Interferensi by Two Tight Apertures)
Pada tahun 1804 seorang fisikawan bernama Thomas Young (1773-1829) dapat
mendemonstrasikan interferensi cahaya. Young melewatkan cahaya koheren (sinar-sinarnya
sefase dan frekuensi sama) melalui dua celah sempit yang dikenal dengan celah ganda.
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
4/34
Gambar(b). Pola garisgaris terang dan gelap inilah bukti bahwa cahaya dapat
berinterferensi.
Interferensi cahaya terjadi karena adanya beda fase cahaya dari kedua celah tersebut.
Berkas cahaya dari S1 dan S2 yang sampai pada layar terlihat berbeda lintasan sebesar S =
d sin . Perbedaan panjang lintasan inilah yang dapat menimbulkan fase antara dua berkas
cahaya tersebut berbeda. Interferensi akan saling menguatkan jika berkas cahaya sefase dan
saling melemahkan jika berlawanan fase. Sefase berarti berbeda sudut fase = 0, 2,
4, ..... Sedangkan berlawanan fase berarti berbeda sudut fase = , 3, 5, ... . Syarat ini
dapat dituliskan dengan beda lintasan seperti persamaan berikut:
Interferensi maksimum (garis terang) : d sin = n
Interferensi minimum (garis gelap) : d sin = (n 1 /2 )
Keterangan :
d = jarak antar celah (m),
= sudut yang dibentuk berkas cahaya dengan garis mendatar
n = pola interferensi (orde), garis terang n = 0, 1,2,3,....; garis gelap n = 1,2,3,....
= panjang gelombang cahaya yang berinterferensi (m)
Perhatikan kembali Gambar (a). Untuk sudut kecil ( 12o) akan berlaku: sin tg
berarti selisih lintasannya memenuhi hubungan berikut:
lpdd=sin
Interferensi pada Lapisan Tipis
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
5/34
bukti adanya peristiwa interferensi cahaya pada lapisan tipis air sabun. Interferensi ini
terjadi pada sinar yang dipantulkan langsung dan sinar yang dipantulkan setelah dibiaskan.
Syarat terjadinya interferensi memenuhi persamaan berikut:
Interferensi maksimum : 2nd = (m + ) 21
Interferensi minimum : 2nd = m .
Keterangan :
n = indeks bias lapisan
d = tebal lapisan (m)
= panjang gelombang cahaya (m)
m = 0, 1, 2,3, 4, ......
Difraksi cahaya (Light Diffraction)
Difraksi cahaya adalah peristiwa pelenturan cahaya yang akan terjadi jika cahaya melalui
celah yang sangat sempit. Kita dapat melihat gejala ini dengan mudah pada cahaya yang
melewati sela jari-jari yang kita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber cahaya yang
jauh, misalnya lampu neon. Atau dengan melihat melalui kisi tenun kain yang terkena sinar
lampu yang cukup jauh.
Difraksi celah tunggal
Berkas sinar dengan panjang gelombang yang dilewatkan pada sebuah
celah sempit dengan lebar a akan mengalami difraksi. Pola difraksi ini dapat
dilihat pada layar atau diukur dengan sensor cahaya. Jika jarak antara celah
dengan layar jauh lebih besar dari pada lebar celah (L a), maka berkas yang
sampai di layar dapat dianggap paralel. Pada difraksi celah tunggal, pola gelap
(intensitas minimum) akan terjadi jika perbedaan panjang lintasan berkas (a sin
) antara berkas paling kiri dan berkas paling kanan sebesar , 2, 3, dst,
(Gbr. 1). Dengan demikian pola gelap pada difraksi yang terjadi karena celah
tunggal dapat dinyatakan oleh:
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
6/34
dengan n=1, 2, 3, ... (1)
Gbr.1. Diagram difraksi pada celah tunggal
Pola interferensi dihasilkan dari celah ganda. Kita juga dapat
menghasilkan pola interferensi dengan celah tunggal yang lebar celahnya
mendekati l (tidak lebih kecil atau lebih besar)
m= + 1
m= -1
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
7/34
1
2
Catatan : terang pusat lebarnya dua kali terang kedua.
Syarat terjadinya garis gelap ke-m adalah:
dsin
=
m ;
m = 1,2,3,.. .
Untuk sudut yg kecil, berlaku:
pd=
ml
Sydarast itenrj adin= ya(gmari+s te2r)a ng;ke-m
amdal= ah:0,1,2,.. .
Untuk sudut yg kecil, berlaku :
pd= (m
+
l
1 )
Difraksi Fresnel
Jenis difraksi dimana sumber cahaya dan/atau
layar terletak pada jarak tertentu (dekat) dari
celah difraksi.
Tinjauan teoritis dari difraksi Fresnel sangatkompleks.
P
SourceViewing screen
Diffraction
slit
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
8/34
Difraksi Fraunhofer
Berikut adalah susunan eksperimen untuk memperoleh pola
Difraksi Fraunhofer dari suatu celah tunggal:
P
Light
source
Source
slit
f2 f1
Diffraction
slit viewing
screen
Difraksi Fraunhofer celah tunggal
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik-titik yang
terpisah sejauh a/2: asin =
2 2
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik-titik yang
terpisah sejauh a/4: a
sin =
4 2
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik-titik yang
terpisah sejauh a/2m (m = non-zero integer) :
asin =
2m2
Sehingga, kondisi umum untuk interferensi destruktif :
(m = 1, 2, 3,. .)
sin =m
a
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
9/34
Gambar Ilustrasi Percobaan
Prosedur percobaan
Eksperimen pengukuran panjang gelombang sinar laser dengan menggunakan kisi
difraksi pada rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol link rLab di halaman jadual.
Langkah kerja eksperimen harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Penyetingan
peralatan rLab berlangsung secara otomatis ketika praktikan menjalankan prosedur kerja.
Memasang Kisi
Menghidupkan Power Supply Laser
Menscanning intensitas pola difraksi
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
10/34
Pengolahan Data
Membuat grafik intensitas pola difraksi ( I, pada experiment dinyatakan dalam arus sebagai
fungsi dari posisi (x), I vs x ).
Menentukan letak terang pusat, intensitas minimum orde pertama (n=1), orde ke-2 (n=2), orde
ke-3 (n=3), dst berdasarkan spektrum yang diperoleh kemudian memberi bilangan orde pada
setiap intensitas minimum pola difraksi.
Misalkan kita mengambil sampai orde ke 25, kita ambil nilai L= 359 mm
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
11/34
3. Menghitung jarak antara dua minimum orde pertama (n=1),
dua minimum orde ke-2 (n=2) dst. Menghitung berdasarkan
definisinya.
Jarak antara dua minimum adalah 0.88 - 0.44 = 0.44 mm
untuk orde 1
= arc tan 0.44/359 = 0.070
4. Menghitung lebar celah a dengan metode grafik. Membuat
grafik antara sin vs. n. Pada eksperimen ini laser yang
digunakan mempunyai = ( 650 10 ) nm.
d.sin = n.
d = 1 . 650 . 10-6/0.07
= 65 . 10-3/7
= 9.3 x 10-3 mm
Posisi
(mm)
Intensit
as orde
00.20
0
0,440.20
1
0,880.19
2
1,320.20
3
1,760.20
4
2,200.19
5
2,640.20
6
3,080.19
7
3,52
0.20
8
3,960.20
9
4,40.19
10
4,840.20
11
5,280.20
12
5,720.19
13
6,160.20
14
6,6 0.20 15
7,040.20
16
7,480.20
17
7,920.19
18
8,360.20
19
8,80.20
20
9,240.19
21
9,680.20
22
10,120.20
23
10,560.19
24
110.20
25
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
12/34
Analisis Percobaan
Percobaan dilakukan dengan secara online dengan mengakses halaman rlab. Pada
percobaan ini praktikan tidak melihat langsung semua peralatan yang digunakan untuk
praktikum dan proses percobaan, tetapi praktikan hanya melihatnya percobaan tersebut melalui
webcem video yang tersedia.
Pada praktikum ini, prosedur yang digunakan juga telah tersedia secara online di halaman
rlab sehingga praktikan tinggal mengikuti prosedur yang telah ditentukan. Data-data hasil
percobaan tingal didownload saja di halaman rlab. Sebenarnya, praktikum secara online ini
sangat mudah karena praktikan tidak perlu datang ke laboratorium untuk melaksanakan
percobaan dan praktikan juga boleh melakukan praktikum kapan saja hingga batas waktu yang
telah ditentukan. Tetapi, yang menjadi masalah ketika melakukan praktikum adalah sulitnya
melihat tampilan video dari praktikum yang akan dilaksanakan. Selain itu, waktu yang diberikan
untuk melakukan praktikum juga kadang terbatas sehingga ketika melakukan praktikum bisa saja
koneksi praktikan ke halaman rlab tiba-tiba terputus begitu saja. Tetapi walaupun demikian
apabila koneksi terputus data-data yang telah diperoleh sebelumnya tidak akan hilang begitu
saja. Data-data tersebut tetap bisa dilihat di halaman rlab. Satu hal lagi yang menjadi masalah
ketika mengakses halaman rlab adalah sulitnya masuk ke dalam halaman tersebut karena
praktikan harus mengantri dan menunggu apabila praktikan yang lain meyelesaikanpraktikumnya baru praktikan yang lain bisa melakukan praktikumnya. Hal ini bisa memakan
waktu yang cukup lama untuk bisa masuk ke halaman rlab tersebut. Tetapi, semua itu sebenarnya
bisa di atasi praktikan dengan tidak melakukan praktikum pada jadwal-jadwal padat, misalnya
siang dan sore hari.
Untuk mengambil data yang tersimpan dihalaman rlab, praktikan tinggal mendownload
data tersebut Data yang didownload akan segera dikonversikan ke Microsoft Excel sehingga
praktikan perlu menginstal Microsoft Excel terlebih dahulu pada komputer yang digunakansebelum mendownload data.
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
13/34
Analisis Hasil dan Pengolaan Data
Pada percobaan ini, pengukuran dilakukan sepanjang kisi dengan panjang 359 mm yang
panjang sama dengan jarak antara layar dengan terang pusat. Setelah dilakukan pemasangan kisi,
penyedia daya di nyalakan untuk menghidupkan laser. Misalkan diambil 25 data. Dari data
tersebut diukur jarak antara minimum orde pertama dengan orde yang kedua yang nilainya sama
dengan nilai untuk orde-orde selanjutnya, yaitu sebesar 0.44 mm. Dengan nilai tersebut dapat
dicari besar sudut berkas sinar dengan arah tegak lurus , yaitu pada gambar :
Analisis Grafik
Grafik diperoleh dengan menggunakan pengolahan data pada Microsoft Excel. Dengan
menganggap penurunan bandul sebagaix dan tekanan sebagaiy maka grafik dapat diperoleh
seperti yang terdapat pada pengolahan data. Dari grafik dapat dilihat bahwa pada penurunan
bandul sejauh 1 cm hingga penurunan 3 cm, tekanan yang diperoleh cenderung sama. Hal ini
terjadi karena pada penurunan 1 cm hingga penurunan 3 cm bandul belum tercelup sama sekali
ke dalam cairan. Sedangkan pada penurunan bandul sejauh 4 cm hingga 9 cm, grafik semakin
menanjak. Hal ini menunjukkan bahwa pada penurunan tersebut, bandul telah tercelup ke dalam
cairan. Apabila bandul diturunkan semakin jauh maka tekanan yang dialami bandul akan
semakin besar. Hal ini sesuai dengan yang terlihat pada grafik.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan dan hasil pengolahan serta analisis yang
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
a. Lebar celah dapat diukur dengan menggunakan metode difraksi
b. Lebar celah pada percobaan ini merupakan lebar celah tunggal dengan d=
0,0093mm.
c. Intensitas yang dihasilkan dari metode difraksi dapat membentuk pola
terang dan gelap, yang besarnya bervariasi naik dan turun sesuai dengan pola terang
dan gelapnya.
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
14/34
REFERENSI
1. Giancoli, D.C.Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition. Prentice Hall, NJ.
2000.
2. Halliday, Resnick, Walker. Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition. John
Wiley & Sons, Inc., NJ. 2005.
3. Young and Freedman. 2000.Fisika Universitas Edisi kesepuluh Jilid satu. Jakarta :
Erlangga.
4. San.Kalor, Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor. http//: www.gurumuda.com. Diakses pada
tanggal 25 April 2009.
LAMPIRAN
Data hasil praktikum
Posisi (mm)
Intensit
as
0.00 0.20
0.44 0.20
0.88 0.19
1.32 0.20
1.76 0.20
2.20 0.19
2.64 0.20
3.08 0.19
3.52 0.20
3.96 0.20
4.40 0.19
4.84 0.20
5.28 0.20
5.72 0.19
6.16 0.20
6.60 0.20
7.04 0.20
7.48 0.20
7.92 0.19
8.36 0.20
http://www.gurumuda.com/http://www.gurumuda.com/ -
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
15/34
8.80 0.20
9.24 0.19
9.68 0.20
10.12 0.20
10.56 0.19
11.00 0.20
11.44 0.19
11.88 0.20
12.32 0.20
12.76 0.19
13.20 0.20
13.64 0.20
14.08 0.19
14.52 0.20
14.96 0.20
15.40 0.1915.84 0.20
16.28 0.19
16.72 0.20
17.16 0.20
17.60 0.19
18.04 0.20
18.48 0.20
18.92 0.19
19.36 0.20
19.80 0.2020.24 0.20
20.68 0.20
21.12 0.19
21.56 0.20
22.00 0.20
22.44 0.19
22.88 0.20
23.32 0.20
23.76 0.20
24.20 0.20
24.64 0.19
25.08 0.20
25.52 0.20
25.96 0.19
26.40 0.20
26.84 0.20
27.28 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
16/34
27.72 0.21
28.16 0.20
28.60 0.20
29.04 0.20
29.48 0.19
29.92 0.20
30.36 0.20
30.80 0.19
31.24 0.20
31.68 0.20
32.12 0.20
32.56 0.20
33.00 0.19
33.44 0.20
33.88 0.20
34.32 0.1934.76 0.20
35.20 0.20
35.64 0.20
36.08 0.21
36.52 0.20
36.96 0.20
37.40 0.21
37.84 0.19
38.28 0.20
38.72 0.2039.16 0.20
39.60 0.21
40.04 0.20
40.48 0.20
40.92 0.21
41.36 0.19
41.80 0.20
42.24 0.21
42.68 0.19
43.12 0.20
43.56 0.20
44.00 0.20
44.44 0.21
44.88 0.20
45.32 0.20
45.76 0.21
46.20 0.19
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
17/34
46.64 0.20
47.08 0.20
47.52 0.20
47.96 0.21
48.40 0.20
48.84 0.20
49.28 0.21
49.72 0.20
50.16 0.20
50.60 0.21
51.04 0.19
51.48 0.21
51.92 0.20
52.36 0.20
52.80 0.21
53.24 0.2053.68 0.20
54.12 0.21
54.56 0.20
55.00 0.20
55.44 0.20
55.88 0.19
56.32 0.21
56.76 0.20
57.20 0.20
57.64 0.2158.08 0.20
58.52 0.20
58.96 0.21
59.40 0.19
59.84 0.21
60.28 0.20
60.72 0.20
61.16 0.21
61.60 0.20
62.04 0.20
62.48 0.21
62.92 0.19
63.36 0.20
63.80 0.21
64.24 0.20
64.68 0.21
65.12 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
18/34
65.56 0.20
66.00 0.21
66.44 0.20
66.88 0.20
67.32 0.21
67.76 0.19
68.20 0.21
68.64 0.20
69.08 0.20
69.52 0.21
69.96 0.20
70.40 0.20
70.84 0.21
71.28 0.19
71.72 0.20
72.16 0.2172.60 0.20
73.04 0.21
73.48 0.20
73.92 0.20
74.36 0.21
74.80 0.20
75.24 0.20
75.68 0.21
76.12 0.19
76.56 0.2177.00 0.20
77.44 0.20
77.88 0.21
78.32 0.20
78.76 0.20
79.20 0.21
79.64 0.19
80.08 0.20
80.52 0.21
80.96 0.19
81.40 0.21
81.84 0.20
82.28 0.20
82.72 0.21
83.16 0.20
83.60 0.20
84.04 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
19/34
84.48 0.20
84.92 0.21
85.36 0.21
85.80 0.20
86.24 0.21
86.68 0.20
87.12 0.20
87.56 0.21
88.00 0.20
88.44 0.21
88.88 0.21
89.32 0.20
89.76 0.21
90.20 0.20
90.64 0.20
91.08 0.2191.52 0.20
91.96 0.21
92.40 0.21
92.84 0.20
93.28 0.21
93.72 0.20
94.16 0.20
94.60 0.21
95.04 0.20
95.48 0.2095.92 0.21
96.36 0.20
96.80 0.21
97.24 0.21
97.68 0.20
98.12 0.21
98.56 0.20
99.00 0.20
99.44 0.21
99.88 0.20
100.32 0.20
100.76 0.21
101.20 0.20
101.64 0.21
102.08 0.21
102.52 0.20
102.96 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
20/34
103.40 0.20
103.84 0.20
104.28 0.21
104.72 0.20
105.16 0.21
105.60 0.21
106.04 0.20
106.48 0.21
106.92 0.21
107.36 0.20
107.80 0.21
108.24 0.20
108.68 0.21
109.12 0.21
109.56 0.20
110.00 0.21110.44 0.20
110.88 0.20
111.32 0.21
111.76 0.20
112.20 0.20
112.64 0.21
113.08 0.20
113.52 0.21
113.96 0.21
114.40 0.20114.84 0.21
115.28 0.20
115.72 0.20
116.16 0.21
116.60 0.20
117.04 0.20
117.48 0.21
117.92 0.20
118.36 0.21
118.80 0.21
119.24 0.20
119.68 0.21
120.12 0.20
120.56 0.20
121.00 0.21
121.44 0.20
121.88 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
21/34
122.32 0.21
122.76 0.20
123.20 0.21
123.64 0.20
124.08 0.20
124.52 0.21
124.96 0.20
125.40 0.20
125.84 0.21
126.28 0.20
126.72 0.21
127.16 0.21
127.60 0.20
128.04 0.21
128.48 0.20
128.92 0.20129.36 0.21
129.80 0.20
130.24 0.21
130.68 0.21
131.12 0.20
131.56 0.21
132.00 0.21
132.44 0.20
132.88 0.21
133.32 0.20133.76 0.21
134.20 0.21
134.64 0.20
135.08 0.21
135.52 0.21
135.96 0.20
136.40 0.21
136.84 0.20
137.28 0.20
137.72 0.21
138.16 0.20
138.60 0.21
139.04 0.21
139.48 0.20
139.92 0.21
140.36 0.21
140.80 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
22/34
141.24 0.21
141.68 0.20
142.12 0.21
142.56 0.21
143.00 0.20
143.44 0.21
143.88 0.21
144.32 0.20
144.76 0.21
145.20 0.21
145.64 0.21
146.08 0.21
146.52 0.20
146.96 0.21
147.40 0.21
147.84 0.20148.28 0.21
148.72 0.21
149.16 0.21
149.60 0.22
150.04 0.21
150.48 0.21
150.92 0.21
151.36 0.20
151.80 0.21
152.24 0.21152.68 0.20
153.12 0.21
153.56 0.21
154.00 0.21
154.44 0.22
154.88 0.21
155.32 0.21
155.76 0.22
156.20 0.21
156.64 0.22
157.08 0.21
157.52 0.21
157.96 0.21
158.40 0.21
158.84 0.21
159.28 0.21
159.72 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
23/34
160.16 0.21
160.60 0.22
161.04 0.21
161.48 0.22
161.92 0.22
162.36 0.22
162.80 0.23
163.24 0.22
163.68 0.22
164.12 0.22
164.56 0.21
165.00 0.22
165.44 0.21
165.88 0.21
166.32 0.22
166.76 0.21167.20 0.22
167.64 0.22
168.08 0.22
168.52 0.24
168.96 0.24
169.40 0.24
169.84 0.26
170.28 0.25
170.72 0.25
171.16 0.25171.60 0.23
172.04 0.23
172.48 0.23
172.92 0.22
173.36 0.23
173.80 0.24
174.24 0.26
174.68 0.31
175.12 0.36
175.56 0.42
176.00 0.51
176.44 0.58
176.88 0.70
177.32 0.81
177.76 0.91
178.20 1.02
178.64 1.11
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
24/34
179.08 1.18
179.52 1.25
179.96 1.27
180.40 1.28
180.84 1.25
181.28 1.20
181.72 1.14
182.16 1.06
182.60 0.95
183.04 0.86
183.48 0.75
183.92 0.64
184.36 0.55
184.80 0.45
185.24 0.40
185.68 0.33186.12 0.28
186.56 0.26
187.00 0.24
187.44 0.23
187.88 0.24
188.32 0.23
188.76 0.25
189.20 0.26
189.64 0.25
190.08 0.27190.52 0.26
190.96 0.25
191.40 0.26
191.84 0.24
192.28 0.23
192.72 0.23
193.16 0.22
193.60 0.22
194.04 0.21
194.48 0.20
194.92 0.22
195.36 0.21
195.80 0.21
196.24 0.22
196.68 0.22
197.12 0.22
197.56 0.22
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
25/34
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
26/34
216.92 0.20
217.36 0.21
217.80 0.21
218.24 0.20
218.68 0.21
219.12 0.21
219.56 0.20
220.00 0.21
220.44 0.21
220.88 0.20
221.32 0.21
221.76 0.20
222.20 0.21
222.64 0.21
223.08 0.20
223.52 0.21223.96 0.21
224.40 0.20
224.84 0.21
225.28 0.20
225.72 0.20
226.16 0.21
226.60 0.20
227.04 0.21
227.48 0.21
227.92 0.20228.36 0.21
228.80 0.21
229.24 0.20
229.68 0.21
230.12 0.20
230.56 0.21
231.00 0.21
231.44 0.20
231.88 0.21
232.32 0.21
232.76 0.20
233.20 0.21
233.64 0.20
234.08 0.20
234.52 0.21
234.96 0.20
235.40 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
27/34
235.84 0.21
236.28 0.20
236.72 0.21
237.16 0.21
237.60 0.21
238.04 0.21
238.48 0.20
238.92 0.21
239.36 0.21
239.80 0.20
240.24 0.21
240.68 0.21
241.12 0.20
241.56 0.21
242.00 0.21
242.44 0.21242.88 0.21
243.32 0.20
243.76 0.21
244.20 0.21
244.64 0.20
245.08 0.21
245.52 0.21
245.96 0.20
246.40 0.22
246.84 0.20247.28 0.21
247.72 0.21
248.16 0.20
248.60 0.21
249.04 0.21
249.48 0.20
249.92 0.21
250.36 0.20
250.80 0.20
251.24 0.21
251.68 0.20
252.12 0.21
252.56 0.21
253.00 0.20
253.44 0.21
253.88 0.21
254.32 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
28/34
254.76 0.21
255.20 0.20
255.64 0.21
256.08 0.21
256.52 0.20
256.96 0.21
257.40 0.21
257.84 0.20
258.28 0.21
258.72 0.20
259.16 0.20
259.60 0.21
260.04 0.20
260.48 0.21
260.92 0.21
261.36 0.20261.80 0.21
262.24 0.21
262.68 0.20
263.12 0.21
263.56 0.20
264.00 0.21
264.44 0.21
264.88 0.20
265.32 0.21
265.76 0.21266.20 0.20
266.64 0.21
267.08 0.20
267.52 0.20
267.96 0.21
268.40 0.20
268.84 0.21
269.28 0.21
269.72 0.20
270.16 0.21
270.60 0.21
271.04 0.20
271.48 0.21
271.92 0.20
272.36 0.21
272.80 0.21
273.24 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
29/34
273.68 0.21
274.12 0.20
274.56 0.20
275.00 0.21
275.44 0.20
275.88 0.21
276.32 0.21
276.76 0.20
277.20 0.21
277.64 0.21
278.08 0.20
278.52 0.21
278.96 0.20
279.40 0.20
279.84 0.21
280.28 0.20280.72 0.21
281.16 0.21
281.60 0.20
282.04 0.21
282.48 0.21
282.92 0.20
283.36 0.21
283.80 0.20
284.24 0.20
284.68 0.21285.12 0.20
285.56 0.21
286.00 0.21
286.44 0.20
286.88 0.21
287.32 0.20
287.76 0.20
288.20 0.21
288.64 0.20
289.08 0.21
289.52 0.21
289.96 0.20
290.40 0.21
290.84 0.20
291.28 0.20
291.72 0.21
292.16 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
30/34
292.60 0.20
293.04 0.21
293.48 0.20
293.92 0.21
294.36 0.21
294.80 0.20
295.24 0.21
295.68 0.20
296.12 0.20
296.56 0.21
297.00 0.20
297.44 0.21
297.88 0.21
298.32 0.20
298.76 0.21
299.20 0.20299.64 0.20
300.08 0.21
300.52 0.20
300.96 0.20
301.40 0.21
301.84 0.19
302.28 0.21
302.72 0.21
303.16 0.20
303.60 0.21304.04 0.20
304.48 0.20
304.92 0.21
305.36 0.20
305.80 0.20
306.24 0.21
306.68 0.20
307.12 0.21
307.56 0.20
308.00 0.20
308.44 0.21
308.88 0.20
309.32 0.20
309.76 0.21
310.20 0.19
310.64 0.21
311.08 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
31/34
311.52 0.20
311.96 0.21
312.40 0.20
312.84 0.20
313.28 0.21
313.72 0.20
314.16 0.20
314.60 0.21
315.04 0.20
315.48 0.21
315.92 0.20
316.36 0.20
316.80 0.21
317.24 0.20
317.68 0.20
318.12 0.21318.56 0.20
319.00 0.20
319.44 0.21
319.88 0.20
320.32 0.21
320.76 0.20
321.20 0.20
321.64 0.21
322.08 0.20
322.52 0.20322.96 0.21
323.40 0.20
323.84 0.20
324.28 0.20
324.72 0.20
325.16 0.21
325.60 0.20
326.04 0.20
326.48 0.21
326.92 0.19
327.36 0.20
327.80 0.21
328.24 0.20
328.68 0.21
329.12 0.20
329.56 0.20
330.00 0.21
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
32/34
330.44 0.19
330.88 0.20
331.32 0.20
331.76 0.20
332.20 0.21
332.64 0.20
333.08 0.20
333.52 0.21
333.96 0.20
334.40 0.20
334.84 0.20
335.28 0.19
335.72 0.20
336.16 0.20
336.60 0.20
337.04 0.21337.48 0.20
337.92 0.20
338.36 0.21
338.80 0.20
339.24 0.20
339.68 0.21
340.12 0.20
340.56 0.20
341.00 0.20
341.44 0.20341.88 0.21
342.32 0.20
342.76 0.20
343.20 0.21
343.64 0.19
344.08 0.20
344.52 0.20
344.96 0.19
345.40 0.20
345.84 0.20
346.28 0.20
346.72 0.20
347.16 0.19
347.60 0.20
348.04 0.20
348.48 0.19
348.92 0.20
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
33/34
349.36 0.20
349.80 0.19
350.24 0.20
350.68 0.20
351.12 0.20
351.56 0.21
352.00 0.19
352.44 0.20
352.88 0.20
353.32 0.19
353.76 0.20
354.20 0.20
354.64 0.19
355.08 0.21
355.52 0.19
355.96 0.20356.40 0.20
356.84 0.19
357.28 0.20
357.72 0.20
358.16 0.19
358.60 0.20
359.04 0.20
Grafik dari R-LAB
-
8/3/2019 LAPORAN or02 gw
34/34