optimasi penempatan bts dengan menggunakan … filetujuan dari tugas akhir ini adalah menerapkan ......
TRANSCRIPT
1
OPTIMASI PENEMPATAN BTS
DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
YUSTAF PRAMSISTYA
NRP : 1204 100 063
Dosen Pembimbing :
DR. M. Isa Irawan, MT
Drs. Bandung Arry S, Mi.Komp
Proposal Bisnis Plan ITS
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem komunikasi yang semakin berkembang dan
tidak terbatas saat pengguna dalam keaadaan diam
ataupun bergerak
Setiap jaringan komunikasi bergerak selular
membutuhkan perencanaan sel yang ditunjukan oleh
jumlah base station
jumlah base station diusahakan seminimal mungkin
tetapi dapat memenuhi kapasitas trafik yang
dibutuhkan
Proposal Bisnis Plan ITS
Perumusan Masalah
Dalam tugas akhir ini permasalahan yang akan
dibahas adalah bagaimana mengoptimalkan
penempatan BTS, agar mencakup wilayah yang
akan dilayani dengan jumlah seminimal mungkin
tetapi masih menunjukkan unjuk kerja yang baik
ditinjau dari segi teknis, yaitu masalah kapasitas
trafik yang disediakan.
Proposal Bisnis Plan ITS
Tujuan Dan Manfaat
Tujuan dari tugas akhir ini adalah menerapkan
algoritma Genetika untuk mengoptimalkan lokasi
BTS. Sehingga dapat memberikan masukan
kepada operator jasa telekomunikasi dalam
menentukan lokasi BTS.
Proposal Bisnis Plan ITS
Batasan Masalah
Proses optimasi BTS menggunakan standar GSM
Proses optimasi BTS dilaksanakan di wilayah
Surabaya, khususnya pada BSC
H_Gemblongan_01, H_Kayoon_02, Merisi dan
Merisi_02.
Kemampuan dari masing-masing BTS dibatasi oleh
kapasitas trafik dari BTS
Proses optimasi tidak memperhatikan kontur
permukaan tanah dan faktor biaya.
Kapasitas BTS yang dipakai adalah kapasitas rata-
rata BTS.
Proposal Bisnis Plan ITS
DASAR TEORI
Kanal Pada GSM
Kanal terkait pada pengulangan satu burst
pada setiap frame. Burst adalah unit waktu
terkecil pada TDMA. Kanal pada GSM dapat
dikategorikan sebagai kanal traffic dan kanal
control.
Proposal Bisnis Plan ITS
DASAR TEORI (2)
Pembagian Sel
Untuk lebih meningkatkan kapasitas dan kualitas
sel, dilakukan teknik sektorisasi yaitu membagi
sel menjadi beberapa bagian (biasanya 3 atau 6
bagian; dikenal dengan sektorisasi 120 atau 30).
Jika digunakan sektorisasi 120, TDMA pada TRx
menghasilkan 8 kanal TDMA tiap TRx, bisa
dihitung bahwa dalam satu sel dapat
menampung trafik yang setara dengan 3 X 4 X 8
= 96 kanal TDMA atau sebesar 84,1 erlang
dengan GoS 2%
Proposal Bisnis Plan ITS
DASAR TEORI (3)
Algoritma Genetika
Algoritma genetika adalah algoritma pencarian
heuristik yang didasarkan atas mekanisme evolusi
biologis. Keberagaman pada evolusi biologis adalah
variasi dari kromosom antar individu organisme.
Variasi kromosom ini akan mempengaruhi laju
reproduksi dan tingkat kemampuan organisme untuk
tetap hidup. Pada dasarnya ada 4 kondisi yang sangat
mempengaruhi proses evaluasi, yaitu:
Kemampuan organisme untuk melakukan reproduksi.
Keberadaan populasi organisme yang bisa melakukan
reproduksi.
Keberagaman organisme dalam suatu populasi.
Perbedaan kemampuan untuk survive.
Proposal Bisnis Plan ITS
METODE PENELITIAN
Mulai
Selesai
Identifikasi
permasalahan
Kesimpulan
Analisa dan
Pembahasan
Pengujian
Perangkat
Lunak
Implementasi
Perangkat
Lunak
Analisa
Perancangan
Sistem
Persiapan data
Studi literatur
Evaluasi
Evaluasi
Proposal Bisnis Plan ITS
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Perhitungan Kapasitas BTS
Dengan mengambil contoh BTS
MICKODIKAL3XXX pada BSC
H_Gemblongan_01 yang memiliki konfigurasi
2/2/2 (3 sektor dengan masing-masing sektor
terdiri dari 2 TRX=16 kanal) dan mengambil 2
kanal untuk SDCCH dan BCCH , maka untuk
satu sektor BTS mempunyai 14 kanal TCH atau
sebesar 8.2003 erlang (dari tabel erlang),
kemudian dari hasil perhitungan persektor
didapatkan total kapasitas BTS = 3 x 8,2003 =
24,6009 erlang.
Proposal Bisnis Plan ITS
Menentukan Real Coverage & Blank Area
FINISH
Real Blank Area
START
Membentuk coverage area
tiap-tiap BTS
Cari gabungan dari semua coverage area
BTS
Real coverage Area
Cari irisan dari gabungan BTS dengan area
BSC yang dioptimalkan
Proposal Bisnis Plan ITS
Inisialisasi Populasi
Proses ini diambil dari Id BTS yang sudah ada, tiap
chromosome merepresentasikan kombinasi dari BTS
dengan jumlah gene per chromosome = jumlah BTS
optimum, tiap gene bertipe Integer.
Contoh:
kebutuhan trafik BSC H_Kayoon_02 = 1433,36 erlang
kapasitas BTS pada BSC H_Kayoon_02 = 38,807 erlang
maka jumlah BTS optimum =
=36,935 37
Interval random = interval Id_BTS pada BSC H_Kayoon_02
= 1 – 48
maka didapatkan :
Proposal Bisnis Plan ITS
Evaluasi Fungsi Obyektif
g_union =
g_intersect =
Fitness = Luas ( g_intersect )
popsize
i
iAreaBTS1
_=
AreaBSCuniong __
Proposal Bisnis Plan ITS
UJI COBA PERANGKAT LUNAK
Uji Coba Hasil Optimasi
Proses optimasi disimpan kedalam bentuk file
(*.mdb) kemudian di tampilkan dalam bentuk
tabel oleh perangkat lunak yang selanjutnya
diplot dalam file tower.shp untuk bisa
divisualisasikan kedalam perangkat lunak.
Proposal Bisnis Plan ITS
PENUTUP
Kesimpulan
Metode Genetic Algorithm bisa digunakan untuk
mengoptimasikan lokasi BTS.
Hasil optimasi menggunakan algoritma genetika
bisa mengurangi 35 BTS dengan tetap menjangkau
coverage area pelayanan dan total traffic yang
dilayani, dengan rincian sebagai berikut :
BSC H_Gemblongan_01 yang semula berjumlah 48 BTS
dapat dikurangi menjadi sebanyak 35 BTS.
BSC H_Kayoon_2 yang semula berjumlah 48 BTS
menjadi 37 BTS.
BSC H_Merisi yang semula berjumlah 37 BTS menjadi
30 BTS, dan
BSC H_Merisi_02 yang semula berjumlah 41 BTS
menjadi 37 BTS
Proposal Bisnis Plan ITS
Saran
Harus dilakukan pengaturan ulang lokasi BTS,
sehingga penghutanan oleh menara BTS dapat
dicegah demi estetika tata kota. Terdapat dua
solusi dalam hal ini, yaitu :
Dilakukan pembongkaran untuk BTS yang tidak
diperlukan.
Dibuat menara bersama oleh satu perusahaan
sendiri, yang mempunyai tanggung jawab atas
semua urusan jaringan, sehingga para operator
dapat terfokus pada peningkatan layanan kepada
pelanggan.