optimalisasi tugas pokok dan fungsi dprd dalam pembangunan daerah

117

Upload: dadang-solihin

Post on 08-Jun-2015

2.389 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Capacity Building DPRD Kota Banjarbaru di Grand Cempaka Hotel Jakarta, 1 Oktober 2011

TRANSCRIPT

Page 1: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah
Page 2: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Nama : Dr Dadang Solihin SE MANama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi KinerjaPekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :Website :

http://dadang-solihin.blogspot.com

3dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

M t iM t iMateriMateri• Tupoksi DPRD• Orientasi Dasar Politik DPRD • Tujuan dan Permasalahan Pembangunan

DaerahDaerah• Perencanaan Pembangunan Daerah• Fungsi DPRD di Bidang LegislasiLegislasi• Fungsi DPRD di Bidang LegislasiLegislasi• Fungsi DPRD di Bidang AnggaranAnggaran• Fungsi DPRD di Bidang PengawasanFungsi DPRD di Bidang Pengawasan

4www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

W d h P kil R k tW d h P kil R k tWadah Perwakilan RakyatWadah Perwakilan RakyatPemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Daerah yang dipilih secara langsung oleh rakyat

Mana yang paling dekat dengan rakyat dan secara nyata sering memperjuangkansecara langsung oleh rakyat

DPRD sebagai organisasi politik Negara yang berpihak dan berjuang

nyata sering memperjuangkan kepentingan rakyat?

Organisasi mana yang terkait langsung memperjuangkanNegara yang berpihak dan berjuang

untuk kepentingan rakyat

Berbagai partai politik yang

langsung memperjuangkan kepentingan rakyat?

Lembaga dan organisasi mana i b dseharusnya menjadi organisasi politik

sipil tertinggi dari rakyat

LSM dan berbagai bentuk asosiasi

yang mempunyai sumberdaya pembangunan yang dapat didayagunakan untuk secara

t d t hiLSM dan berbagai bentuk asosiasi yang menjadi wadah fungsional atas perjuangan kepentingan tertentu

nyata dan cepat memenuhi kebutuhan hidup rakyat?

Organisasi mana yang Berbagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk mulai dari tingkat dusun sampai tingkat nasional

mempunyai dasar pijakan kuat dan konkrit di lingkungan rakyat?

6www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 7: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam PembangunanStruktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan

Bentuk Kebijakan dan Program PembangunanPemda

Kebijakan dan Program

DPRDProduk-produk Fungsi DPRD

ParpolProgram partai

dan janji

LSMKebijakan dan

program khusus

OrmasAgenda lobi dan tekanan politikg

Pembangunang j j

kampanyep g

LSMp

Arena PembangunanLingkungan

Lingkungan yang sehat dan lestari

SosialKesejahteraan sosial bagi seluruh warga

EkonomiPertumbuhan dan

pemerataan

KelembagaanPembuatan

keputusan partisipatif

Pemda DPRD Parpol LSM OrmasLembaga Intermediary

PemdaKDH, Sekda,

SKPD

DPRDPimpinan,

Komisi, Fraksi, Kaukus

ParpolPimpinan Partai, Biro-biro dalam

Partai

LSMBerbagai bentuk dan jenis LSM

OrmasBerbagai bentuk dan jenis Ormas

Kaukus Partai

Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur

GenderLaki

EkonomiKaya

DomisiliTetap

KeamananMapan

OrganisasiKelompok

Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya

Perempuan

y

Miskin

p

Tidak Tetap

p

Rentan

p

Individual Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)

7www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 8: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Fungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRDFungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009

Fungsi DPRD Fungsi DPRD menurut UUmenurut UU 27/200927/2009menurut UUmenurut UU 27/200927/2009menurut UUmenurut UU 27/200927/2009

Legislasi11 Legislasi

A

1.1.

22 Anggaran2.2.Pengawasan3.3.

8www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

F ngsi LegislasiF ngsi LegislasiFungsi LegislasiFungsi Legislasi• Fungsi Legislasi adalah kewenangan pembuatan Peraturan

Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak Raperda yang diusulkan oleh eksekutif.P d k j k b l j t b h k bij k di d h• Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah.

• Perda menjadi dasar hukum tindakan pemerintahan sekaligus menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerahmenjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah.

• Perda dapat difungsikan sebagai instrumen pembangunan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 9

Page 10: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Fungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi AnggaranFungsi Anggaran• Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak• Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak

dan menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda tentang APBD.APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat• APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat, DPRD dan pemerintah daerah. p

• APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh nyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun anggaran.

• Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan politik anggaran daerah dimana di dalamnya terungkap: “kepadaanggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: kepada kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa pemerintah bertindak”.

www.dadang-solihin.blogspot.com 10

Page 11: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

F ngsi Penga asanF ngsi Penga asanFungsi PengawasanFungsi Pengawasan• Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerahkerjasama internasional di daerah.

• Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat. y j y g p g y

• Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik daerah, DPRD diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan publik.

• Sebagai pilar utama dalam pemerintaran daerah, DPRD perlu lebih responsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadapresponsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di daerah.

www.dadang-solihin.blogspot.com 11

Page 12: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P d F i DPRD (1966P d F i DPRD (1966 1998)1998)Peran dan Fungsi DPRD (1966Peran dan Fungsi DPRD (1966--1998)1998)

• DPRD hanya menyetujui konsep eksekutif karena kapasitas dan kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang diprakarsai eksekutif.

• Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk melakukan analisa secara independen atau untuk memintamelakukan analisa secara independen atau untuk meminta masukan dari masyarakat.

• Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD danHal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program, pelayanan, dan anggaran pemerintah daerah telah mencerminkan

i it k titprioritas konstituen. • Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih

anggota DPRD yang loyal pada rezimanggota DPRD yang loyal pada rezim.

12www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P d F i DPRD (S t I i)P d F i DPRD (S t I i)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)

• DPRD saat ini lebih cerdas dan kompeten dibandingkan di masa lalu.

• Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam penyusunan peraturan daerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh pemerintah dan memainkan peran penting dalam prosespemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses penganggaran daerah.

• Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenaiPemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara aktif mengambil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan k i d k t di d hekonomi dan masyarakat di daerahnya.

• Melalui pemilihan umum yang jujur dan adil, anggota DPRD kini lebih representatif dibandingkan di masa lalu di mana masyarakatlebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini.

13www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 14: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

T t b i DPRD Ef ktif (1/2)T t b i DPRD Ef ktif (1/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2) Tantangan bagi DPRD yang Efektif (1/2)

• Seperti di banyak tempat lain di dunia, para politisi seringkali terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai kehidupan sehari-hari di Indonesiakehidupan sehari hari di Indonesia.

• Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasa.

14www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

T t b i DPRD Ef ktif (2/2)T t b i DPRD Ef ktif (2/2)Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2) Tantangan bagi DPRD yang Efektif (2/2)

• Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik yang terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis kepercayaan publik.

• Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih dari 1 000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalamdari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.

• DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanyaDPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun merencanakan untuk membuat lebih banyak lagi.

• Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD untuk menyetujuinya.

15www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

M H l I i T j di?M H l I i T j di?Mengapa Hal Ini Terjadi?Mengapa Hal Ini Terjadi?• Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi

lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada berpihak pada pemilih dan masyarakat.

• Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan dana untuk pemilihan umum berikut sehingga kebanyakan anggotadana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji mereka kepada partai.

• Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai pendapat lima tahun sekali, sebagai bagian dari kampanye

ilih k b lipemilihan kembali.• “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan

tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih dantertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan seringkali melibatkan uang.

16www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 17: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

K t k M f iK t k M f iKemauan untuk MereformasiKemauan untuk Mereformasi• Anggota DPRD yang progresif dan berpikiran reformis semakin

sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari-hari.

• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada para politisi.

• DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan t itransparansi.

17www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 18: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

A d P litik N tA d P litik N tAgenda Politik NyataAgenda Politik Nyata

Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga. Penanggulangan kemiskinan; Peningkatan aksesibilitas dan kualitas

pendidikan dan kesehatan; P b t k i d f i Pemberantasan korupsi dan reformasi

birokrasi.

19www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 20: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Argumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi Politik MendasarArgumentasi politik yang dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klise. Dengan membawa dukungan politik nyata dari

t DPRD k d t k twarga, anggota DPRD akan dapat memperkuat pijakan mereka dalam proses politik yang berlangsung dalam berbagai sidang DPRD. g g g g

Dengan informasi dan pengetahuan yang langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah penentuan APBDpembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan politik.

20www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Positif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPositif dan KonstruktifPemikiran yang selalu mencari upaya y g p yperbaikan. Anggota DPRD akan selalu dituntut

untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinyatugas dan fungsinya.

Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas j g pmodal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dan t kt litik d kstruktur politik pendukungnya.

21www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Membangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun Sistem Umpan BalikMembangun dan memperkokoh sistem g pumpanbalik yang cepat dan efektif. Para anggota DPRD dan partai

politiknya dapat selalu melakukan up-date terhadap informasi dan program kerjanyakerjanya.

Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus j gmenerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di ti k t k t t j ttingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang.g g

22www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 23: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Sikl R t i W kil R k tSikl R t i W kil R k tSiklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil Rakyat

Mandat politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.

Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusanmempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan mereka yang memilihnya maka kekuasaan perwakilan itu dapatmereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun yang akan datang.

Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan para pemilihnya, maka secara politik yang bersangkutan akan mengalamimaka secara politik yang bersangkutan akan mengalami delegitimasi di mata publik.

23www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 24: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Siklus Representasi Wakil RakyatSiklus Representasi Wakil RakyatR A K Y A T

PEMILUPEMILU

Representasi Rakyat (keterwakilan)

Hubungan dengan Pemilih

DPRD Fungsi LegislasiPemilih

Hubungan dengan media dan kelompok

MEMBUAT KEPUTUSAN Fungsi Anggaranmedia dan kelompok

kepentingan

Sumber daya

KEPUTUSAN POLITIK

u gs gga a

Sumber daya (anggaran, staf, riset

dan informasi)Fungsi Pengawasan

Perlindungan hak-hak Individu

Peningkatan Kesejahteraan Individu

Sumber: NDI, LGSP

dan masyarakat dan Masyarakat24www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

I dik t P l k M d t B ikI dik t P l k M d t B ik1/1/22

Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Dalam pelaksanaan mandat rakyat, dewan selayaknya dapat menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik perwakilan.

DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun individu-invidu warga negara.

25www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

I dik t P l k M d t B ikI dik t P l k M d t B ik22//22

Indikator Pelaksanaan Mandat yang BaikIndikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Secara substansial perlindungan hak p g peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek

Secara prosedural p mengikuti prosedur hukum yang benar melibatkan masyarakat di dalam prosesnyay p y

Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat, Ormas, LSM, perguruan tinggi, dan lain-lain.

Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain mencakup anggaran, staf, riset dan informasi.

26www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 27: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan?Apa Itu Pembangunan? Apa Itu Pembangunan?

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

Tujuan Pembangunan:Tujuan Pembangunan:1 Peningkatan standar hidup (levels proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

1. Peningkatan standar hidup (levels of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan sandang papan pelayanan

melalui upaya yang dilakukan secara t

pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang terencana.

p g y gmemungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orangorang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Ho ?Ho ?How?How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).g y (p )

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.p p g j4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam p j g y

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Tantangan dalam Pembangunan DaerahTantangan dalam Pembangunan Daerahg gg g

Sarana dan P

• Mengurangi ketimpanganPrasarana yang

memadai dan berkualitas

ketimpangan• Memberdayakan

masyarakat • Mengentaskan

kemiskinan.• Menambah lapangan

Pemanfaatan

Dunia usaha yg kondusif

kerja.• Menjaga kelestarian

SDAPemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

SDA

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Peningkatan kapasitas

30SDM

dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH PEMBANGUNAN DI DAERAHPEMBANGUNAN DI DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas Upaya untuk memberdayakan

masyarakat di seluruh daerahPemerintahan Daerah masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu S hi t i t tSehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:p y

M ik ti k lit k hid Memberikan pelayanan kepada masyarakat, M l l b d

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

, Peningkatan harkat, martabat,

dan harga diri.

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

PEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAHPEMBANGUNAN DAERAH

Dilaksanakan Melalui:

Penguatan Otonomi Pengelolaan Good Governance

Dilaksanakan Melalui:

Daerah Sumberdaya Good Governance

K i b P Ti PilKeseimbangan Peran Tiga Pilar

P i t h D i U h M k t

Menjalankan dan

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

kondusif bagi unsur-unsur lain.

pendapatan. politik.

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pergeseran Paradigma: Pergeseran Paradigma: From Government to GovernanceFrom Government to Governance

Government GovernanceM b ik h k k l if b i P l l blik Memberikan hak ekslusif bagi negara untuk mengatur hal-hal publik,

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya

dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

mengijinkannya.33dadang-solihin.blogspot.com

Page 34: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: Pelaku Pembangunan: ggParadigma GovernanceParadigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Tenaga Kerja

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

Dunia Usaha S t Pemerintah MasyarakatSwasta y

Nilai RedistibusiNilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan GoodGood.

34dadang-solihin.blogspot.com

Page 35: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Model Go ernanceModel Go ernanceModel GovernanceModel GovernanceSektor SwastaSektor Swasta Sektor PublikSektor Publik Sektor KetigaSektor Ketiga

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

Tingkat Tingkat SupranasionalSupranasional

P h Ormas/LSMTingkatTingkatGOVERNANCE

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

TingkatTingkatNasionalNasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM LokalTingkat Tingkat SubnasionalSubnasional Lokal LokalSubnasionalSubnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

35dadang-solihin.blogspot.com

Page 36: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pelaku Pembangunan: StakeholdersPelaku Pembangunan: Stakeholdersgg

i i d i t

STATE CITIZENSExecutiveJudiciary

Legislature

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizationsg

Public serviceMilitaryPolice

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Police Media

BUSINESSSmall / medium / large enterprises

Multinational CorporationsFi i l i tit tiFinancial institutions

Stock exchange

36dadang-solihin.blogspot.com

Page 37: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

TroikaTroika

37dadang-solihin.blogspot.com

Page 38: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan MasyarakatDunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

Masyarakat, Bangsa, dan

VISI

Negara MasyarakatMasyarakat

VISIPemerintahPemerintah

Dunia UsahaDunia UsahaGood Governance

38dadang-solihin.blogspot.com

Page 39: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

39dadang-solihin.blogspot.com

Page 40: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Sinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas StakeholdersSinergitas Stakeholders

40dadang-solihin.blogspot.com

Page 41: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Status Hukum Dokumen PerencanaanStatus Hukum Dokumen PerencanaanNASIONAL DAERAH

Dokumen Penetapan Dokumen PenetapanDokumen Penetapan Dokumen PenetapanRencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

UU (Ps. 13 Ayat 1)

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Perda (Ps. 13 Ayat 2)

(RPJP-Nasional)( y )

(RPJP-Daerah)( y )

Rencana Pembangunan J k M h N i l

Per Pres Rencana Pembangunan J k M h D h

Peraturan KDH Jangka Menengah Nasional(RPJM-Nasional)

(Ps. 19 Ayat 1) Jangka Menengah Daerah (RPJM-Daerah)

(Ps. 19 Ayat 3)

Renstra Kementerian / Peraturan Renstra Satuan Kerja PeraturanRenstra Kementerian / Lembaga (Renstra KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps. 19 Ayat 2)

Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD (Ps. 19 Ayat 4)

Rencana Kerja Pemerintah (RKP)

Per Pres (Ps. 26 Ayat 1)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Peraturan KDH (Ps. 26 Ayat 2)

Rencana Kerja Kementerian / Lembaga (Renja KL)

Peraturan Pimpinan KL

(Ps 21 Ayat 1)

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD)

Peraturan Pimpinan SKPD( Ps 21 Ayat 3)( j ) (Ps. 21 Ayat 1) ( j ) ( Ps. 21 Ayat 3)

42dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

PersyaratanPersyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan::Persyaratan Persyaratan Dokumen PerencanaanDokumen Perencanaan: : SMARTSMART

SPECIFIC-jelas, tidak mengundang multi interpretasi

MEASUREABLE-dapat diukur (“What gets measured gets managed”)g g )

ACHIEVABLE-dapat dicapai (reasonable cost using and appropriate collection method)appropriate collection method)

RELEVANT (information needs of the people who will use the data)

TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right TIMELY-tepat waktu (collected and reported at the right time to influence many manage decision)

dadang-solihin.blogspot.com 43

Page 44: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Syarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanSyarat PerencanaanH iliki t h i d hit kHarus memiliki, mengetahui, dan memperhitungkan:1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif).

3. Jangka waktu mencapai sasaran-sasaran tersebut.

4. Masalah-masalah yang dihadapi.

5. Modal atau sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya.

6. kebijakan-kebijakan untuk melaksanakannya.

7. Orang, organisasi, atau badan pelaksananya.

8. Mekanisme monitoring, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya.

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Fungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat PerencanaanFungsi/Manfaat Perencanaan

• Sebagai alat koordinasi seluruh stakeholders

• Sebagai penuntun arah• Minimalisasi ketidakpastian• Minimalisasi inefisiensi

sumberdayaP t t d d• Penetapan standar dan pengawasan kualitas

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 46

Page 47: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Tata Urutan HukumTata Urutan HukumTata Urutan HukumTata Urutan Hukum(UU 10/2004 ttg Pembentukan Peraturan PerUU)

No Produk Hukum Penetapan Oleh Fungsi1. UUD 1945 MPR Sumber hukum Tertinggi dari segala

hukumhukum2. UU DPR dan

ditandatangani oleh Pelaksana konstitusi (UUD 1945)

Presiden3. Peraturan

PemerintahPresiden Setingkat dengan undang-undang

Selanjutnya harus diserahkan Pengganti Undang-Undang (PERPU)

j ykepada DPR untuk ditetapkan atau ditolak menjadi undang-undang

4 Peraturan Presiden setelah Pelaksanaan undang-undang4. Peraturan Pemerintah

Presiden setelah disetujui oleh Menteri

Pelaksanaan undang undang

5 Peraturan Daerah DPRD Penyelesaian tugas kewajiban dan5. Peraturan Daerah DPRD Penyelesaian tugas, kewajiban dan hak pemerintah daerah

www.dadangsolihin.com 47

Page 48: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Asas Pembentukan Asas Pembentukan Peraturan PerundangPeraturan Perundang--undanganundangan

1. Asas Kejelasan Tujuan: H i t j j l d h d k di i

2 Asas Kelembagaan atau Organ Pembentuk yang tepat:

Harus mempunyai tujuan yang jelas dan yang hendak dicapai.

2. Asas Kelembagaan atau Organ Pembentuk yang tepat: Harus dibuat oleh lembaga/pejabat pembentuk peraturan

perundang-undangan yang berwenang. p g g y g g Dapat dibatalkan atau batal demi hukum apabila dibuat oleh

lembaga atau pejabat atau peraturan yang lebih tinggi.

3. Asas Kesesuaian antara Jenis dan Materi Muatan:Harus benar-benar memperhatikan materi muatan yang tepat dengan jenis peraturan perundang-undangannya.

www.dadangsolihin.com 48

Page 49: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

4. Asas Dapat Dilaksanakan: Karena benar-benar dibutuhkan dan bermanfaat dalam mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

5. Asas Kejelasan Rumusan: Harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan peraturan Harus memenuhi persyaratan teknis penyusunan peraturan

perundang-undangan, sistematika dan pilihan kata atau terminologi, g

Bahasa hukumnya jelas dan mudah dimengerti sehingga tidak menimbulkan berbagai macam interpretasi dalam

l k

6 Asas Keterbukaan:

pelaksanaannya.

6. Asas Keterbukaan: Dalam proses perencanaan, persiapan, penyusunan, dan pembahasan seluruh lapisan masyarakat perlu diberi kesempatanpembahasan seluruh lapisan masyarakat perlu diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengetahui dan memberikan masukan dalam proses pembuatan peraturan perundang-undangan.

www.dadangsolihin.com 49

Page 50: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

7. Asas Tata Susunan Peraturan Perundang-undangan atau lex i d t l i f i isuperior derogate lex inferiori:

Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang lebihbertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

8. Asas lex specialis derogate lex generalis: Peraturan perundang-undangan yang lebih khususPeraturan perundang-undangan yang lebih khusus mengenyampingkan peraturan perundang-undangan yang lebih umum.

9. Asas lex posterior derogate lex priori: Peraturan perundang-undangan yang lahir kemudian mengenyampingkan peraturan perundang-undangan yang lahir terlebih dahulu jika materi yang diatur peraturan perundangterlebih dahulu jika materi yang diatur peraturan perundang-undangan tersebut sama.

www.dadangsolihin.com 50

Page 51: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

10. Asas Keadilan:Setiap peraturan perundang-undangan harus mencerminkan keadilan bagi setiap warga negara tanpa terkecuali.

11. Asas kepastian hukum: Setiap peraturan perundang-undangan harus dapat menjamin p p p g g p jkepastian hukum dalam upaya menciptakan ketertiban dalam masyarakat.

12. Asas pengayoman: S ti t d d h b f iSetiap peraturan perundang-undangan harus berfungsi memberikan perlindungan dalam rangka menciptakan ketentraman masyarakat.y

www.dadangsolihin.com 51

Page 52: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

13 Asas Mengutamakan Kepentingan Umum:13. Asas Mengutamakan Kepentingan Umum:Dalam peraturan perundang-undangan harus memperhatikan keseimbangan antara berbagai kepentingan dengan g g p g gmengutamakan kepentingan umum.

14. Asas Kenusantaraan:Setiap peraturan perundang-undangan merupakan bagian dari sistem hukum nasional berdasarkan kesatuan wilayah Indonesiasistem hukum nasional berdasarkan kesatuan wilayah Indonesia atau wilayah tertentu sesuai jenis peraturan perundang-undangan.

15. Asas Kebhinekatunggalikaan:

g

Materi muatan peraturan perundang-undangan harus memperhatikan keragaman penduduk, agama, suku dan golongan kondisi khusus daerah sistem nilai masyarakat daerahgolongan, kondisi khusus daerah, sistem nilai masyarakat daerah khususnya yang menyangkut masalah-masalah yang sensitif dalam kehidupan masyarakat.

www.dadangsolihin.com 52

Page 53: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Syarat Penyusunan PerdaSyarat Penyusunan PerdaSyarat Penyusunan PerdaSyarat Penyusunan Perda1 Hi d i b i k1. Hindari pemberian kewenangan yang

berlebihan; 2 Hindari pengaturan dan persyaratan2. Hindari pengaturan dan persyaratan

yang tidak perlu, berlebihan, dan sulit diterapkan;

3. Akomodasi ketetapan yang bersifat transparan, akuntabel, dan melewati

bil k tproses pengambilan keputusan yang benar;

4 Libatkan tokoh masyarakat setempat;4. Libatkan tokoh masyarakat setempat; 5. Gunakan proses pelibatan publik

yang luas; y g ;6. Tingkatkan efektivitas mekanisme

penegakan hukum.

www.dadangsolihin.com 53

Page 54: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Prinsip Dasar Proses Penyusunan PerdaProses Penyusunan Perda (1)(1)

1. Transparansi/keterbukaan. Informasi tentang akan

ditetapkannya suatu kebijakan, P l b i k t Peluang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan melakukan pengawasan p gterhadap pemerintah.

www.dadangsolihin.com 54

Page 55: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Prinsip Dasar Proses Penyusunan Perda (2)Proses Penyusunan Perda (2)

2. Partisipasi: Mendorong terciptanya komunikasi publik untuk g p y p

meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap proses pengambilan keputusan pemerintah,

Mendorong keterbukaan informasi pemerintah yang lebih baik untuk kemudian menyediakan gagasan baru dalam memperluas pemahaman komprehensif terhadap suatumemperluas pemahaman komprehensif terhadap suatu isu.

Mengurangi kemungkinan terjadinya konflik dalam g g g j ymenerapkan suatu keputusan dan mendukung penerapan akuntabilitas.

www.dadangsolihin.com 55

Page 56: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Prinsip Dasar ppProses Penyusunan Perda (3)Proses Penyusunan Perda (3)

3. Koordinasi dan Keterpaduan. Koordinasi dan keterpaduan/integrasi berkaitan dengan Koordinasi dan keterpaduan/integrasi berkaitan dengan

hubungan antara pemerintah dan organisasi dalam pemerintah. p

Menyediakan mekanisme yang melibatkan instansi lain dalam pengambilan keputusan secara utuh.

Keterpaduan memerlukan kombinasi yang harmonis antara wawasan dan aksi koordinasi, menekan konflik, membatasi ketidakefektifan dan yang terpenting membatasi jumlahketidakefektifan, dan yang terpenting membatasi jumlah produk hukum.

www.dadangsolihin.com 56

Page 57: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (1)(1)Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (1)(1)

1. Akurasi Ilmiah dan Pertimbangan Sosial-Ekonomi. Setiap peraturan hendaknya disusun berdasarkan kajian

k il di d lkeilmuan di dalamnya. Suatu peraturan tidak bersifat normatif semata, melainkan

juga harus mencerminkan isu dan permasalahanjuga harus mencerminkan isu dan permasalahan sebenarnya, berikut strategi pemecahan yang dibutuhkan masyarakat.

Untuk dapat memastikan kebutuhan yang sebenarnya dari para pemangku kepentingan, suatu kajian akademis t h d t t h di t dit t kterhadap peraturan yang tengah dirancang atau ditetapkan perlu dilakukan, dengan menekankan pertimbangan ilmiah, sosial, dan ekonomi di dalamnya., y

www.dadangsolihin.com 57

Page 58: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (2)(2)Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (2)(2)

2. Pendanaan Berkelanjutan. Diperlukan dukungan pendanaan yang cukup untuk

i l t ik t tmengimplementasikan suatu peraturan. Pendanaan tersebut digunakan untuk keperluan

administrasi dan operasional dan hanya sebagian keciladministrasi dan operasional, dan hanya sebagian kecil yang digunakan untuk pelaksanaan program dan pembangunan.

Keterbatasan kemampuan dalam mendukung pendanaan merupakan salah satu alasan utama lemahnya penegakan h k di I d ihukum di Indonesia.

www.dadangsolihin.com 58

Page 59: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (3)(3)Prinsip Dasar Perumusan SubstansiPrinsip Dasar Perumusan Substansi (3)(3)

3. Kejelasan. Peraturan dapat diterima untuk kemudian dilaksanakan

d b ik h bil iliki k j l d d tdengan baik hanya apabila memiliki kejelasan dan dapat dipahami oleh masyarakat.

Kejelasan mengacu pada bagaimana suatu peraturan Kejelasan mengacu pada bagaimana suatu peraturan dirumuskan dan masyarakat mengerti akan kandungan yang terdapat di dalamnya.

www.dadangsolihin.com 59

Page 60: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip dalam Penerapan HukumPrinsip dalam Penerapan Hukum (1)(1)Prinsip dalam Penerapan HukumPrinsip dalam Penerapan Hukum (1)(1)1 Ak t bilit1. Akuntabilitas

Adanya kesesuaian antara pelaksanaan dengan standar prosedur pelaksanaan;prosedur pelaksanaan;

Adanya sanksi yang ditetapkan atas kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan kegiatan;p g ;

Adanya output dan outcome yang terukur.2. Kepastian Hukump

Adanya peraturan perundang-undangan yang tegas dan konsisten;

Adanya penegakan hukum yang adil dan tidak diskriminatif; Adanya penindakan terhadap setiap pelanggar hukum; Adanya kesadaran dan kepatuhan kepada hukum.

www.dadangsolihin.com 60

Page 61: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prinsip dalam Penerapan Hukum (2)Prinsip dalam Penerapan Hukum (2)3 K l l A i i t tif

Prinsip dalam Penerapan Hukum (2)Prinsip dalam Penerapan Hukum (2)3. Keleluasaan Aministratif

Tak satupun peraturan yang dapat secara efektif memprediksi semua kegiatan fakta dan situasi yang dibutuhkansemua kegiatan, fakta, dan situasi yang dibutuhkan.

Keleluasaan dapat dituangkan secara eksplisit dan implisit dalam suatu peraturan.p

4. Keadilan Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan p g g y g p

hukum dan berhak mendapatkan keadilan. Hukum ditegakkan bukan atas dasar kepentingan kekuasaan

ataupun golongan kepentingan tertentu, melainkan demi tegaknya keadilan. K dil h did k l h k b d i tit i h k d Keadilan harus didukung oleh keberadaan institusi hukum dan aparat penegak hukum yang jujur, profesional dan tidak terpengaruh oleh golongan manapun.

www.dadangsolihin.com 61

p g g g p

Page 62: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Tahapan Penyusunan PerdaTahapan Penyusunan PerdaTahapan Penyusunan PerdaTahapan Penyusunan Perda

1Identifikasi

2Identifikasi legal baseline atau

landasan hukum dan

3Penyusunan

Identifikasiisu & masalah

landasan hukum, dan bagaimana Perda baru dapat

memecahkan masalah

Naskah Akademik

45

Penyelenggaraan Konsultasi Publik:6 4Penulisan Raperda

Revisi Rancangan Perda; Apabila diperlukan, melakukan

konsultasi publik tambahan

6Pembahasan di

DPRD

7Penetapan Perda

www.dadangsolihin.com 62

Page 63: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Id tifik i i & l hId tifik i i & l h1 Identifikasi isu & masalahIdentifikasi isu & masalah1.

1 Identikasi isu dan masalah1. Identikasi isu dan masalah.2. Identikasi siapa yang terkait dengan masalah.3 Gunakan metode pemecahan masalah yang sesuai3. Gunakan metode pemecahan masalah yang sesuai.4. Identikasi dampak pemecahan masalah.5 Pembuatan skala prioritas masalah yang akan diatasi5. Pembuatan skala prioritas masalah yang akan diatasi.

www.dadangsolihin.com 63

Page 64: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Metode M4EMetode M4EMetode M4EMetode M4EM4E = Men, Money, Managerial, Method, Environment

Men (manusia) Dilakukan pengujian bagaimana perilaku manusia (subyek

h k ) l k k t b ti d k hi ti b lhukum) melaksanakan atau bertindak sehingga timbul masalah;

Money (uang/anggaran) Money (uang/anggaran) Pengujian dilakukan dengan mengidentifikasi bagaimana

kedudukan anggaran dalam pelaksanaan kegiatan sehingga gg p g ggmenimbulkan masalah;

www.dadangsolihin.com 64

Page 65: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

M i l Managerial Dilakukan pengujian dan riset apakah pola managerial baik dari

sistem maupun sub sistem dapat mendukung atau tidaksistem maupun sub sistem dapat mendukung atau tidak terhadap aturan-aturan yang ada.

Perlu diperbaharui aturan yang lama atau membentuk aturanPerlu diperbaharui aturan yang lama atau membentuk aturan yang baru.

Method (metode) Terkait dengan hubungan antara subyek hukum (pelaku) dengan

obyek hukum, Bagaimana model dan pola hubungannya tersusun dalam

sebuah metode.E i t (li k ) Environment (lingkungan) Lingkungan sangat berpengaruh terhadap hadirnya persoalan

yang terjadiyang terjadi. Lingkungan ini terkait juga pengaruh dari luar (globalisasi).

www.dadangsolihin.com 65

Page 66: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Id tifik i l l b li (1)Id tifik i l l b li (1)2 Identifikasi legal baseline (1)Identifikasi legal baseline (1)2.

1. Identikasi seluruh peraturan perundang-undangan yang ada terkait dengan permasalahan, mulai dari undang-undang sampai dengan peraturan perundang-undangan terbawah.

2. Identikasi instansi pelaksana.3. Evaluasi efektivitas peraturan perundang-undangan yang ada,

dengan mempertimbangkan penulisannya:K j l l d t da. Kejelasan pasal dan ayat; dan

b. Kepastian preskripsi hukum.

www.dadangsolihin.com 66

Page 67: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Id tifik i l l b li (2)Id tifik i l l b li (2)2 Identifikasi legal baseline (2)Identifikasi legal baseline (2)2.

4. Evaluasi efektivitas peraturan perundang-undangan yang ada, dengan mempertimbangkan pelaksanaannya:a. Ketersediaan dana pelaksanaan;b. Kapasitas administrasi; danc. Penegakan hukum.

5. Identikasi peraturan perundang-undangan yang paling berpotensi untuk dapat memecahkan masalah, apabila keefektifannya ditingkatkan atau dibuat revisi.

6 Id tik i i t h k ki d t6. Identikasi macam-macam instrumen hukum yang mungkin dapat memecahkan masalah.

www.dadangsolihin.com 67

Page 68: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyusunan Naskah Akademik (1)Penyusunan Naskah Akademik (1)3 Penyusunan Naskah Akademik (1)Penyusunan Naskah Akademik (1)3.

1. Bentuk tim penyusun secara resmi.a Keanggotaan tidak terlalu besara. Keanggotaan tidak terlalu besarb. Masukkan wakil-wakil stakeholdersc Penuhi kebutuhan wakil-wakilc. Penuhi kebutuhan wakil wakild. Identifikasi staf pendukunge Formalkan dengan Surat Keputusane. Formalkan dengan Surat Keputusan

2. Komitmen tim penyusun.a Komitmen waktu memadaia. Komitmen waktu memadaib. Ruangan – satu ruangan pertemuanc Anggaran – jasa-jasa pendukungc. Anggaran jasa jasa pendukung

3. Aturan prosedural tim penyusun.

www.dadangsolihin.com 68

Page 69: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyusunan Naskah Akademik (2)Penyusunan Naskah Akademik (2)3 Penyusunan Naskah Akademik (2)Penyusunan Naskah Akademik (2)3.

4. Identifikasi kelompok penasehat/ pengarah.Id tifik i ka. Identifikasi pakar

b. Identifikasi stakeholdersT t k k ik i t tc. Tentukan cara komunikasi teratur

5. Susun jadwal penyelesaian pekerjaan.6 M l i (d fti )6. Mulai penyusunan (drafting)

a. Identifikasi isu dan masalahb B t i t tik t li t kb. Buat sistematika, tulis teksc. Perbaiki terusd B t t l i ti td. Buat notulensi setiap pertemuan

www.dadangsolihin.com 69

Page 70: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyusunan Naskah Akademik (3)Penyusunan Naskah Akademik (3)3 Penyusunan Naskah Akademik (3)Penyusunan Naskah Akademik (3)3.

7. Selenggarakan pertemuan stakeholders dan konsultasi publik untuk membahas draft dan memperoleh masukan:membahas draft dan memperoleh masukan:a. Kirim salinan (copy) draft sebelum pertemuanb Sediakan data pendukung sebelum pertemuanb. Sediakan data pendukung sebelum pertemuan

8. Revisi dan finalisasi.

www.dadangsolihin.com 70

Page 71: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P li R dP li R d4 Penulisan RaperdaPenulisan Raperda4.

1. Penamaan (Judul) jenis perat ran– jenis peraturan;

– teritorial/wilayah hukum/yuridiksi (negara, daerah, desa dsb);– nomor peraturan;p ;– tahun pembuatan;– nama peraturan.

Contoh:

PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYARPERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYARNOMOR 17 TAHUN 2007

TENTANGPERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYARPERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GIANYAR

NOMOR 1 TAHUN 2005 TENTANG KEDUDUKAN PROTOKOLER DAN KEUANGAN PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

DAERAH KABUPATEN GIANYAR

www.dadangsolihin.com 71

DAERAH KABUPATEN GIANYAR

Page 72: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

2 F /Kl l P2. Frase/Klausul PermanenContoh:

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESABUPATI BEKASI,

3. Pembukaan t di i t k id t d iki d h kterdiri atas konsiderans atau dasar pemikiran, dasar hukum pembentukannya dan judul.

4 Batang Tubuh4. Batang Tubuh1. Ketentuan Umum 2 Ketentuan Substansi2. Ketentuan Substansi 3. Ketentuan Sanksi

5 Penutup5. Penutup6. Lampiran/Penjelasan

www.dadangsolihin.com 72

Page 73: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P l K lt i P blikP l K lt i P blik5 Penyelenggaraan Konsultasi PublikPenyelenggaraan Konsultasi Publik5.

• Interaksi dengan masyarakat merupakan upaya yang lentur, dan harus diintegrasikan ke dalam proses penulisan g p prancangan Perda.

• Proses konsultasi dan penulisan bersifat interaktif, saling mengisi dan mempengaruhi.

www.dadangsolihin.com 73

Page 74: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P b h di DPRDP b h di DPRD6 Pembahasan di DPRDPembahasan di DPRD6.

• Pembahasan di DPRD merupakan salah satu bentuk dari e ba asa d e upa a sa a sa u be u dadilaksanakannya konsultasi publik.

• Pembahasan di DPRD tidak dilakukan oleh DPRD semata, melainkan bekerja sama dengan kepala daerah, seperti apa yang diamanatkan dalam UU Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undanganPembentukan Peraturan Perundang-undangan.

www.dadangsolihin.com 74

Page 75: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P t P dP t P d7 Penetapan PerdaPenetapan Perda7.• Salah satu faktor penting keberhasilan pelaksanaan sebuah

Perda baru adalah masa transisinya, yaitu tanggal mulai diberlakukannya Perda barudiberlakukannya Perda baru.

• Sebuah Perda baru sebaiknya ada tenggang waktu antara disahkannya sebuah Perda dengan tanggal mulai y g ggdiberlakukannya.

• Hal ini dimaksudkan agar lembaga/instansi pemerintah terkait dan masyarakat dapat melakukan persiapan-persiapan yang memadai untuk pelaksanaan secara efektif. P i l k li ti b t k k d• Persiapan pelaksanaan meliputi pembentukan kesadaran masyarakat tentang ketentuan-ketentuan hukum yang baru, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan bagi instansi p y gg p p gpelaksana dan aparat penegak hukum mengenai ketentuan-ketentuan spesifik dari Perda yang baru tersebut.

www.dadangsolihin.com 75

Page 76: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 76

Page 77: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Azas UmumAzas Umum Penyusunan RAPBDPenyusunan RAPBDAzas UmumAzas Umum Penyusunan RAPBDPenyusunan RAPBDNo Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Sumber Danay gg1 Kewenangan Daerah. APBD2 Kewenangan pemerintah di Daerah. APBN3 Pemerintahan Provinsi yang penugasannya

dilimpahkan kepada Kabupaten/Kota dan/atau Desa.APBD Provinsi

4 Pemerintahan Kabupaten/Kota yang penugasannya dilimpahkan kepada Desa.

APBD Kabupaten/Kota

5 Seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan APBD5 Seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintahan daerah baik dalam bentuk uang, barang dan/atau jasa.

APBD

6 Penganggaran penerimaan dan pengeluaran APBD harus memiliki dasar g gg p p ghukum penganggaran.

7 Anggaran belanja daerah diprioritaskan untuk melaksanakan kewajiban i t h d hpemerintahan daerah.

www.dadangsolihin.com 77

Page 78: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

HatiHati--hati…Ada Sanksi Pidanahati…Ada Sanksi Pidana

Pasal 34 UU 17/20031) Menteri/Pimpinan lembaga/Gubernur/Bupati/Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan

Pasal 34 UU 17/2003

Walikota yang terbukti melakukan penyimpangan kebijakan yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang.2) Pimpinan Unit Organisasi Kementrian Negara/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah yang t b kti l k k i k i tterbukti melakukan penyimpangan kegiatan anggaran yang telah ditetapkan dalam undang-undang tentang APBN/ Peraturan Daerah tentang APBD diancam dengan pidana penjara dan dendaAPBD diancam dengan pidana penjara dan denda sesuai dengan ketentuan undang-undang.3) Presiden memberi sanksi administrasi sesuai dengan ketentuan undang-undang kepada pegawai g g g p p gnegeri serta pihak-pihak lain yang tidak memenuhi kewajibannya sebagaimana ditentukan dalam undang-undang ini.

www.dadangsolihin.com 78

Page 79: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Alur Penyusunan RAPBDAlur Penyusunan RAPBDyy

JuniMinggu 1Oktober

DPRDMeiRKUAMinggu 1

JuliRancanganKebijakan Umum

pembicaraan pendahuluan RAPBD pertengahan Juni

RKPDKUA

Minggu 2 Rencana Kerja

Kebijakan UmumAPBDKebijakan Umum

APBD

PPASPedoman Penyusunan

NotaKesepakatan

Julij

Pemda

RKA-SKPD

RaperdaAPBD

KDH-DPRD

SosialisasiRaperda

AwalAgustus

Prioritas dan PlafonAnggaran Sementara

RKA-SKPDPPA

Raperkada

Akhir Juli

RaperkadaPenjabaranAPBDPrioritas dan Plafon

Anggaran

Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

www.dadangsolihin.com 79

Page 80: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Langkah Penyusunan APBDLangkah Penyusunan APBD1 2 3 4 5 6 7 8 91 2 3 4 5 6 7 8 9

RKPD KUA

Nota KesepakatanKUA

PPASNota KesepakatanPPA

SE-KDHPedoman Penyusunan

Pembahasan RKA-SKPD

PerbaikanRKA-SKPD

Rancangan APBDD KUA PPA Penyusunan

RKA-SKPDRKA SKPD RKA SKPD APBD

Bappeda Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)

10 11 12 13 14 15 16 17

Persetujuan Penyusunan Evaluasi SK MendagriPembahasan Pimpinan DPRD Hasil

SK Pimpinan DPRD Penetapan

Perda danPembahasan Rancangan APBD

Persetujuan DPRD Raperda APBD

yRancangan Per-KDH Penjabaran APBD

Raperda APBD dan Raper KDH Penjabaran APBD

SK MendagriEvaluasi Raperda dan Raper KDH Penjabaran APBD

Pimpinan DPRD Hasil Evaluasi Mendagri Raperda dan Raper KDH Penjabaran APBD

Penyempurnaan Raperda dan Raper KDH Penjabaran APBD

Perda dan Per-KDH Penjabaran APBD oleh KDH

TAPD PPKD

18 19 20 21 22 23 24 25 26

Penyusunan Rancangan DPA-SKPD

Verifikasi Rancangan DPA-SKPD

Pengesahan DPA-SKPD

Persetujuan DPA-SKPD

Pendistribusian DPA-SKPD

Pelaksanaan DPA-SKPD

Penyusunan Laporan Keuangan

Penyusunan Laporan Kinerja

Penyusunan Laporan Keterangan PertanggungDPA SKPD

SKPD

DPA SKPD

TAPD PPKD Sekda PPKD SKPD

Keuangan

PPKD

Kinerja

Bappeda

Pertanggung jawaban

www.dadangsolihin.com 80

Page 81: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah DaerahDaerahRKPD Rencana Kerja PemerintahRencana Kerja Pemerintah DaerahDaerah

P j b d i RPJMD d k b h d i

RKPD

• Penjabaran dari RPJMD dengan menggunakan bahan dari Renja SKPD untuk jangka waktu 1 tahun yang mengacu kepada RKP.p

• Diselesaikan paling lambat akhir bulan Mei sebelum tahun anggaran berkenaan.

Isi: Prioritas Pembangunan Daerah Rancangan Kerangka Ekonomi Daerah Arah Kebijakan Keuangan Daerah P SKPD li t SKPD k il h d li t Program SKPD, lintas SKPD, kewilayahan, dan lintas

kewilayahan yang memuat kegiatan dalam: Kerangka RegulasiKerangka Regulasi Kerangka Anggaran

www.dadangsolihin.com 81

Page 82: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Kebijakan Umum APBDKebijakan Umum APBDKUA

1. Kepala daerah -dibantu oleh TAPD yang dipimpin oleh Sekda- menyusun Rancangan KUA berdasarkan RKPDRancangan KUA berdasarkan RKPD.

2. RKUA memuat:1. Target pencapaian kinerja yang terukur dari program-program yang akan

dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerahdilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintahan daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah,

2. Alokasi belanja daerah, 3. Sumber dan penggunaan pembiayaan, 4. Asumsi dasar (ekonomi makro dan perubahan pokok-pokok kebijakan fiskal yang

ditetapkan oleh pemerintah).5. RKUA yang telah disusun, disampaikan oleh Sekda selaku koordinator

pengelola keuangan daerah kepada kepala daerah paling lambat pada awalpengelola keuangan daerah kepada kepala daerah, paling lambat pada awal bulan Juni.

6. RKUA disampaikan kepala daerah kepada DPRD paling lambat pertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalampertengahan bulan Juni tahun anggaran berjalan untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan RAPBD tahun anggaran berikutnya.

7. Pembahasan RKUA tersebut dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaran DPRD.anggaran DPRD.

8. RKUA yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi KUA paling lambat minggu pertama bulan Juli tahun anggaran berjalan.

www.dadangsolihin.com 82

Page 83: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Prioritas dan Plafon Anggaran SementaraPrioritas dan Plafon Anggaran SementaraPPAS Prioritas dan Plafon Anggaran SementaraPrioritas dan Plafon Anggaran Sementara

1 B d k KUA t l h di k ti i t h d h

PPAS

1. Berdasarkan KUA yang telah disepakati, pemerintah daerah menyusun rancangan PPAS, yang disusun dengan tahapan:1. menentukan skala prioritas untuk urusan wajib dan urusan pilihan;2. menentukan urutan program untuk masing-masing urusan; dan3. menyusun plafon anggaran sementara untuk masing-masing program.

2. Kepala daerah menyampaikan rancangan PPAS yang telah2. Kepala daerah menyampaikan rancangan PPAS yang telah disusun kepada DPRD untuk dibahas paling lambat minggu kedua bulan Juli tahun anggaran berjalan.

3 Pembahasan rancangan PPAS tersebut dilakukan oleh TAPD3. Pembahasan rancangan PPAS tersebut dilakukan oleh TAPD bersama panitia anggaran DPRD.

4. Rancangan PPAS yang telah dibahas selanjutnya disepakati menjadi PPA paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaranmenjadi PPA paling lambat akhir bulan Juli tahun anggaran berjalan.

5. KUA serta PPA yang telah disepakati masing-masing dituangkan ke dalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama antaradalam nota kesepakatan yang ditandatangani bersama antara kepala daerah dengan pimpinan DPRD.

www.dadangsolihin.com 83

Page 84: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

PenyusunanPenyusunan RKARKA--SKPDSKPDPenyusunan Penyusunan RKARKA--SKPDSKPD

1. Berdasarkan nota kesepakatan, TAPD menyiapkan rancangan surat edaran kepala daerah tentang pedoman penyusunan RKA-SKPD sebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA-SKPD yangsebagai acuan kepala SKPD dalam menyusun RKA SKPD, yang mencakup:a. PPA yang dialokasikan untuk setiap program SKPD berikut rencana

pendapatan dan pembiayaan;pendapatan dan pembiayaan;b. sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD dengan kinerja SKPD

berkenaan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang ditetapkan;c batas waktu penyampaian RKA-SKPD kepada PPKD;c. batas waktu penyampaian RKA SKPD kepada PPKD;d. hal-hal lainnya yang perlu mendapatkan perhatian dari SKPD terkait

dengan prinsip-prinsip peningkatan efisiensi, efektifitas, tranparansi dan akuntabilitas penyusunan anggaran dalam rangka pencapaian prestasi p y gg g p p pkerja; dan

e. dokumen sebagai lampiran meliputi KUA, PPA, kode rekening APBD, format RKA-SKPD, analisis standar belanja dan standar satuan harga.

2. Surat edaran kepala daerah perihal pedoman penyusunan RKA-SKPD diterbitkan paling lambat awal bulan Agustus tahun anggaran berjalan.

www.dadangsolihin.com 84

j

Page 85: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyiapan Raperda APBDPenyiapan Raperda APBDe y apa ape dae y apa ape da1. RKA-SKPD yang telah disusun oleh SKPD disampaikan kepada

PPKD untuk dibahas lebih lanjut oleh TAPD.2. Pembahasan oleh TAPD dilakukan untuk menelaah kesesuaian

antara RKA-SKPD dengan KUA, PPA, prakiraan maju yang telah disetujui tahun anggaran sebelumnya, dan dokumen perencanaan j gg y , plainnya, capaian kinerja, indikator kinerja, kelompok sasaran kegiatan, standar analisis belanja, standar satuan harga, standar pelayanan minimal, serta sinkronisasi program dan kegiatan antar SKPD.

3. Apabila hasil pembahasan RKA-SKPD terdapat ketidaksesuaian, kepala SKPD melakukan penyempurnaan.p p y p

4. RKA-SKPD yang telah disempurnakan oleh kepala SKPD disampaikan kepada PPKD sebagai bahan penyusunan Raperda tentang APBD dan Raperkada tentang penjabaran APBD.tentang APBD dan Raperkada tentang penjabaran APBD.

5. Raperda tentang APBD sebelum disampaikan kepada DPRD disosialisasikan kepada masyarakat.

6 Penyebarluasan rancangan peraturan daerah tentang APBD6. Penyebarluasan rancangan peraturan daerah tentang APBD dilaksanakan oleh Sekda selaku koordinator pengelolaan keuangan daerah.

www.dadangsolihin.com 85

Page 86: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyampaian dan PembahasanPenyampaian dan Pembahasane ya pa a da e ba asae ya pa a da e ba asaRaperda tentang APBDRaperda tentang APBD

1. Kepala daerah menyampaikan Raperda beserta lampirannya kepada DPRD paling lambat pada minggu pertama bulan Oktober tahun anggaran sebelumnya dari tahun yang direncanakan untuktahun anggaran sebelumnya dari tahun yang direncanakan untuk mendapatkan persetujuan bersama.

2. Pengambilan keputusan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap Raperda dilakukan paling lama satu bulan sebelum tahunterhadap Raperda dilakukan paling lama satu bulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan.

3. Atas dasar persetujuan bersama, kepala daerah menyiapkan Raperkada tentang penjabaran APBDRaperkada tentang penjabaran APBD.

4. Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan.5. Pembahasan Raperda berpedoman pada KUA serta PPA yang

telah disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD.6. Apabila DPRD sampai batas waktu paling lama satu bulan tidak

menetapkan persetujuan bersama dengan kepala daerah terhadap p p j g p pRaperda, kepala daerah melaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran sebelumnya untuk membiayai keperluan setiap bulan.

www.dadangsolihin.com 86

Page 87: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

lanjutan

7 P l b t t ti i d i j l h l h7. Pelampauan batas tertinggi dari jumlah pengeluaran hanya diperkenankan apabila ada kebijakan pemerintah untuk kenaikan gaji dan tunjangan PNS serta penyediaan dana pendamping atas program dan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah serta bagiprogram dan kegiatan yang ditetapkan oleh pemerintah serta bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah yang ditetapkan dalam undang-undang.

8 R l di d l R k d8. Rencana pengeluaran disusun dalam Raperkada.9. Raperkada dapat dilaksanakan setelah memperoleh pengesahan

dari Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota.10. Penyampaian Raperkada untuk memperoleh pengesahan paling

lama 15 hari kerja terhitung sejak DPRD tidak menetapkan keputusan bersama dengan kepala daerah terhadap Raperda.p g p p p

11. Apabila dalam batas waktu 30 hari kerja Mendagri/gubernur tidak mengesahkan Raperkada, kepala daerah menetapkan Raperkada dimaksud menjadi Perkada.Raperkada dimaksud menjadi Perkada.

www.dadangsolihin.com 87

Page 88: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Evaluasi Raperda dan Raperkada Kabupaten/KotaEvaluasi Raperda dan Raperkada Kabupaten/Kotap p pp p p

1. Raperda yang telah disetujui bersama DPRD dan Raperkada sebelum ditetapkan oleh bupati/walikota paling lama 3 hari kerjasebelum ditetapkan oleh bupati/walikota paling lama 3 hari kerja disampaikan kepada gubernur untuk dievaluasi.

2. Evaluasi bertujuan untuk tercapainya keserasian antara kebijakan daerah dan kebijakan nasional keserasian antara kepentingandaerah dan kebijakan nasional, keserasian antara kepentingan publik dan kepentingan aparatur serta untuk meneliti sejauh mana APBD kabupaten/kota tidak bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan/atau peraturan daerahumum, peraturan yang lebih tinggi dan/atau peraturan daerah lainnya yang ditetapkan oleh kabupaten/kota bersangkutan.

3. Untuk efektivitas pelaksanaan evaluasi, gubernur dapat mengundang pejabat pemerintah daerah kabupaten/kota yangmengundang pejabat pemerintah daerah kabupaten/kota yang terkait.

4. Hasil evaluasi dituangkan dalam keputusan gubernur dan disampaikan kepada bupati/walikota paling lama 15 hari kerjadisampaikan kepada bupati/walikota paling lama 15 hari kerja terhitung sejak diterimanya rancangan dimaksud.

5. Apabila evaluasi atas Raperda dan Raperkada sudah sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang undangandengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota menetapkan rancangan dimaksud menjadi Perda dan Perkada.

www.dadangsolihin.com 88

Page 89: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

lanjutan

6. Apabila gubernur menyatakan hasil evaluasi Raperda dan Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama p g g y g gg pDPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

7. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan p j pDPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan Raperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan Perda dan Perkada dimaksud sekaligus menyatakan berlakunya g y ypagu APBD tahun sebelumnya.

8. Pembatalan Perda dan Perkada dan pernyataan berlakunya pagu APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan gubernur.y p g p g

9. Paling lama 7 hari kerja setelah pembatalan, kepala daerah harus memberhentikan pelaksanaan Perda dan selanjutnya DPRD bersama kepala daerah mencabut Perda dimaksud.bersama kepala daerah mencabut Perda dimaksud.

10. Pencabutan Perda tersebut dilakukan dengan peraturan daerah tentang pencabutan peraturan daerah tentang APBD.

11 Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun sebelumnya11. Pelaksanaan pengeluaran atas pagu APBD tahun sebelumnya ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

www.dadangsolihin.com 89

Page 90: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penetapan Perda tentang APBD danp gPerkada tentang Penjabaran APBD

1. Raperda dan Raperkada yang telah dievaluasi ditetapkan oleh kepala daerah menjadi Perda tentang APBD dan Perkada tentang penjabaran APBD.

2. Penetapan Perda dan Perkada dilakukan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran sebelumnya.gg y

3. Dalam hal kepala daerah berhalangan tetap, maka pejabat yang ditunjuk dan ditetapkan oleh pejabat yang berwenang selaku penjabat/pelaksana tugas kepala daerah yang menetapkan Perdapenjabat/pelaksana tugas kepala daerah yang menetapkan Perda dan Perkada .

4. Kepala daerah menyampaikan Perda dan Perkada kepada Mendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota palingMendagri bagi provinsi dan gubernur bagi kabupaten/kota paling lama 7 hari kerja setelah ditetapkan.

www.dadangsolihin.com 90

Page 91: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Perubahan APBDPerubahan APBD

Perubahan APBD hanya dapat dilakukan satu kali dalam satu tahun anggaran, kecuali dalam keadaan luar biasa.

www.dadangsolihin.com 91

Page 92: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Dasar Perubahan APBDDasar Perubahan APBD1 Asumsi KUA sudah • terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan1 Asumsi KUA sudah

tidak sesuai lagi• terjadinya pelampauan atau tidak tercapainya proyeksi pendapatan

daerah dan alokasi belanja daerah, • sumber dan penggunaan pembiayaan yang semula ditetapkan dalam

KUA.

2 Pergeseran anggaran • antar unit organisasi, antar kegiatan, antar jenis belanja, antar obyek belanja, antar rincian obyek belanja.

3 Saldo anggaran Iebih • membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah;3 Saldo anggaran Iebih tahun sebelumnya harus digunakan dalam tahun berjalan

• membayar bunga dan pokok utang dan/atau obligasi daerah;• melunasi seluruh kewajiban bunga dan pokok utang;• mendanai kenaikan gaji dan tunjangan PNS;• mendanai kegiatan lanjutan;• mendanai kegiatan lanjutan;• mendanai program dan kegiatan baru; dan• mendanai kegiatan-kegiatan yang capaian target kinerjanya

ditingkatkan dari yang telah ditetapkan semula dalam DPA-SKPDditingkatkan dari yang telah ditetapkan semula dalam DPA SKPD tahun anggaran berjalan.

4 Keadaan darurat • bukan merupakan kegiatan normal dari aktivitas pemerintah daerah dan tidak dapat diprediksikan sebelumnya;p p y ;

• tidak diharapkan terjadi secara berulang;• berada di luar kendali dan pengaruh pemerintah daerah; dan• memiliki dampak yang signifikan terhadap anggaran dalam rangka p y g g p gg g

pemulihan yang disebabkan oleh keadaan darurat.

5 Keadaan luar biasa keadaan yang menyebabkan estimasi penerimaan dan/atau pengeluaran dalam APBD mengalami kenaikan atau penurunan lebih besar dari 50%.

www.dadangsolihin.com 92

g p

Page 93: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Alur Penyusunan RAPBD PerubahanAlur Penyusunan RAPBD PerubahanAlur Penyusunan RAPBD PerubahanAlur Penyusunan RAPBD Perubahan

KUAPerubahan

RancanganKebijakan UmumAPBD

RKUAPerubahan

Perubahan

DPRD

NotaKesepakatanKDH-DPRD

Pedoman PenyusunanRKA-SKPD

Minggu 1Agustus Minggu 2

AgustusMinggu 3Agustus

PPASP b h

PPAPerubahaPerubaha

n

Perubahan

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

RKA-SKPD

Rencana Kerja dan Anggaran Sementara jAnggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

www.dadangsolihin.com 93

Page 94: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penyiapan Raperda Perubahan APBDPenyiapan Raperda Perubahan APBD

Raperkada tentang

SesuaiRaperda tentang perubahan penjabaran

perubahan APBD

perubahan APBD

Satuan Kerja Perangkat Daerah

Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Tim Anggaran Pemda

SKPD PPKD TAPD• menelaah kesesuaian antara RKA-SKPD dan DPPA-

SKPD dengan kebijakan umum perubahan APBD serta RKA PPA perubahan APBD,

• prakiraan maju yang direncanakan atau yang telah disetujui dan dokumen perencanaan Iainnya,

• capaian kinerja, indikator kinerja, standar analisis

RKA-SKPD

DPPA-SKPD

Rencana Kerja p j , j ,belanja, standar satuan harga, dan standar pelayanan minimal.

SKPDdan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah

Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran

Tidak SesuaiDisempurnakan lagi

Perubahan Anggaran

www.dadangsolihin.com 94

Page 95: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Raperda tentang Perubahan APBDRaperda tentang Perubahan APBDRaperda tentang Perubahan APBD Raperda tentang Perubahan APBD dan Raperkada tentang Penjabaran Perubahan APBDdan Raperkada tentang Penjabaran Perubahan APBD

1. Raperda dan Raperkada yang disusun oleh PPKD memuat d t b l j d bi l ipendapatan, belanja dan pembiayaan yang mengalami

perubahan dan yang tidak mengalami perubahan.2. Raperda yang telah disusun oleh PPKD disampaikan kepada p y g p p

kepala daerah.3. Sebelum disampaikan oleh kepala daerah kepada DPRD

disosialisasikan kepada masyarakat.p y4. Sosialisasi tersebut bersifat memberikan informasi mengenai hak

dan kewajiban pemerintah daerah serta masyarakat dalam pelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran yangpelaksanaan perubahan APBD tahun anggaran yang direncanakan.

5. Penyebarluasan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD dilaksanakan oleh SekdaAPBD dilaksanakan oleh Sekda.

www.dadangsolihin.com 95

Page 96: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Lampiran Raperda Lampiran Raperkadap p p p1. Ringkasan perubahan APBD;2. Ringkasan perubahan APBD menurut urusan

pemerintahan daerah dan organisasi;

1. Ringkasan penjabaran perubahan anggaran pendapatan daerahpemerintahan daerah dan organisasi;

3. Rincian perubahan APBD menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, pendapatan, belanja dan pembahyaan;

pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah; danpembahyaan;

4. Rekapitulasi perubahan belanja menurut urusan pemerintahan daerah, organisasi, program dan kegiatan;

dan2. Penjabaran perubahan

APBD menurut organisasi, program,

5. Rekapitulasi perubahan belanja daerah untuk keselarasan dan keterpaduan urusan pemerintahan daerah dan fungsi dalam kerangka pengelolaan k

organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, obyek, rincian obyek pendapatan,

keuangan negara;6. Daftar perubahan jumlah pegawai per golongan dan per

jabatan;

y p p ,belanja dan pembiayaan.

7. Laporan keuangan pemerintah daerah yang telah ditetapkan dengan peraturan daerah;

8. Daftar kegiatan-kegiatan tahun anggaran sebelumnya g g gg yyang belum diselesaikan dan dianggarkan kembali dalam tahun anggaran ini;

9. Daftar pinjaman daerah.

www.dadangsolihin.com 96

p j

Page 97: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Raperda Perubahan APBDRaperda Perubahan APBDpp

1 Penyampaian • Kepala daerah menyampaikan Raperda tentang b h APBD b I i k d DPRDperubahan APBD beserta Iampirannya kepada DPRD

paling lambat minggu kedua bulan September tahun anggaran berjalan untuk mendapatkan persetujuan bersama.

• Penyampaian Raperda disertai dengan nota keuangan perubahan APBDperubahan APBD.

2 Pembahasan DPRD menetapkan agenda pembahasan Raperda.

3 Penetapan • Pembahasan Raperda berpedoman pada kebijakan3 Penetapan • Pembahasan Raperda berpedoman pada kebijakan umum perubahan APBD serta PPA perubahan APBD yang telah disepakati antara kepala daerah dan i i DPRDpimpinan DPRD.

• Pengambilan keputusan DPRD untuk menyetujui Raperda tentang perubahan APBD paling lambat 3 p g p p gbulan sebelum tahun anggaran yang bersangkutan berakhir.

www.dadangsolihin.com 97

Page 98: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Evaluasi Raperda dan Raperkada PerubahanEvaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Evaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan Kabupaten/Kota

Evaluasi Raperda dan Raperkada PerubahanEvaluasi Raperda dan Raperkada Perubahan

1. Apabila Gubernur menyatakan hasil evaluasi Raperda dan Raperkada tidak sesuai dengan kepentingan umum dan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, bupati/walikota bersama DPRD melakukan penyempurnaan paling lama 7 hari kerja terhitung sejak diterimanya hasil evaluasiterhitung sejak diterimanya hasil evaluasi.

2. Apabila hasil evaluasi tidak ditindaklanjuti oleh bupati/walikota dan DPRD, dan bupati/walikota tetap menetapkan Raperda dan , p p p pRaperkada menjadi Perda dan Perkada, gubernur membatalkan Perda dan Perkada dimaksud, sekaligus menyatakan tidak diperkenankan melakukan perubahan APBD dan tetap berlakudiperkenankan melakukan perubahan APBD dan tetap berlaku APBD tahun anggaran berjalan.

3 Pembatalan Perda dan Perkada serta pernyataan berlakunya3. Pembatalan Perda dan Perkada serta pernyataan berlakunya APBD tahun berjalan ditetapkan dengan keputusan gubernur.

www.dadangsolihin.com 98

Page 99: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pelaksanaan Perubahan Anggaran SKPDPelaksanaan Perubahan Anggaran SKPDPelaksanaan Perubahan Anggaran SKPDPelaksanaan Perubahan Anggaran SKPD

1. PPKD paling lama 3 hari kerja setelah Perda tentang perubahan APBD ditetapkan, memberitahukan kepada semua kepala SKPD agar menyusun rancangan DPA-SKPD terhadap program danagar menyusun rancangan DPA SKPD terhadap program dan kegiatan yang dianggarkan dalam perubahan APBD.

2. DPA-SKPD yang mengalami perubahan dalam tahun berjalan seluruhnya harus disalin kembali ke dalam Dokumen Pelaksanaanseluruhnya harus disalin kembali ke dalam Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPPA-SKPD).

3 Dalam DPPA SKPD terhadap rincian obyek pendapatan belanja3. Dalam DPPA-SKPD terhadap rincian obyek pendapatan, belanja atau pembiayaan yang mengalami penambahan atau pengurangan atau pergeseran harus disertai dengan penjelasan latar belakang perbedaan jumlah anggaran baik sebelum dilakukan perubahanperbedaan jumlah anggaran baik sebelum dilakukan perubahan maupun setelah dilakukan perubahan.

4. DPPA-SKPD dapat dilaksanakan setelah dibahas TAPD, dan disahkan oleh PPKD berdasarkan persetujuan Sekdadisahkan oleh PPKD berdasarkan persetujuan Sekda.

www.dadangsolihin.com 99

Page 100: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

www.dadang-solihin.blogspot.com 100

Page 101: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pengertian PengawasanPengertian PengawasanPengertian PengawasanPengertian PengawasanPengawasan bermakna • Proses pengukuran kinerja dan pengambilan tindakan p g j p g• Untuk menjamin agar hasil (output and outcomes) sesuai dengan

yang diinginkan• Untuk menjamin segala sesuatu berjalan sebagaimana mestinya

sesuai dengan standar yang ditetapkan (on the right track).

www.dadang-solihin.blogspot.com 101

Page 102: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Pelaksanaan Penga asanPelaksanaan Penga asanPelaksanaan PengawasanPelaksanaan PengawasanInternal-externalFeedbackConcurrentFeedforward

Pengawasan internal memberikan k t

Dilakukan sebelum aktivitas dimulai.

Memfokuskan pada apa yang terjadi selama

b j l

Pengawasan ini dilakukan setelah aktivitas

l i kesempatan untuk memperbaiki

di i

Untuk menjamin kejelasan sasaran;

proses berjalan Memonitor

aktivitas yang

selesai dilaksanakan.

Tujuan untuk sendiri

Pengawasan eksternal melalui

Tersedianya arahan yang memadai;

sedang berjalan untuk menjamin segala sesuatu

menyediakan informasi yang berguna untuk

supervisi dan penggunaan administrasi f l

; Ketersediaan

sumber daya yang dibutuhkan

sesuai rencana Untuk

mengurangi hasil

meningkatkan kinerja di masa depan dan

f k k formal. dibutuhkan. Memfokuskan

pada kualitas sumber daya

g gyang yang tidak diinginkan.

memfokuskan pada kualitas hasil.

102

sumber daya.www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 103: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Tahapan Penga asanTahapan Penga asanTahapan PengawasanTahapan PengawasanPost ControlInterim ControlPreliminary Control

Merupakan pengawasan anggota DPRD pada saat pembahasan anggaran.

Meneliti setiap usulan

Untuk memastikan layanan publik berjalan sesuai standar yang ditetapkan dan memenuhi harapan

Untuk memastikan layanan publik berjalan sesuai harapan,

Diperuntukkan atasMeneliti setiap usulan anggaran khususnya dari penyedia layanan publik, baik dari sisi input, output

t d i

memenuhi harapan masyarakat selama pelayanan dilakukan dalam jangka waktu tertentu. Di hk t h d

Diperuntukkan atas evaluasi terhadap target yang direncanakan.

Diharapkan akan h ilk k d imaupun outcomes dari

setiap jenis layanan. Melakukan pengawasan

sejak tahap perencanaan,

Diarahkan terhadap pelaksanaan anggaran atas layanan publik atau pelaksanaan sebuah

menghasilkan rekomendasi mempertahankan, memperbaiki atau meningkatkan kualitas j p p ,

sebab apa yang akan dilakukan oleh pemda bisa diketahui dari rencana yang dibuat oleh pihak eksekutif

pperaturan.

glayanan.

dibuat oleh pihak eksekutif.

103www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 104: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

R ang Lingk p Penga asanR ang Lingk p Penga asanRuang Lingkup PengawasanRuang Lingkup Pengawasan

Pengawasan RepresifPengawasan Preventif Pengawasan RepresifPengawasan Preventif

Pengawasan yang dilakukan d t h i d

Pengawasan terhadap proses-kti it b hpada tahap persiapan dan

perencanaan suatu kegiatan. Pengawasan ini bertujuan

proses aktivitas sebuah lembaga layanan publik.

Pengawasan bertujuan Pengawasan ini bertujuan pada aspek pencegahan dan perbaikan, termasuk pula

Pengawasan bertujuan menghentikan pelanggaran dan mengembalikan pada

pengusulan perbaikan atau pembentukan regulasi baru untuk berbaikan

keadaan semula, baik disertai atau tanpa sanksi.

untuk berbaikan.

104www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 105: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Langkah Penga asanLangkah Penga asanLangkah PengawasanLangkah PengawasanTindakan Perbaikan

Hasil, Sasaran dan Standar

Mengukur Kinerja Aktual

Menentukan Sasaran dan Standar

Menjadi bahan evaluasi untuk

DPRD lebih awal menentukan

DPRD memiliki informasi atas

Membandingkan hasil

perbaikan sistem layanan atau peningkatan

sasaran yang akan dipantau.

Termasuk pula

kinerja lembaga yang bersifat faktual.

pengawasan dengan sasaran dan standar

standar layanan pada lembaga atau pelayanan

blik t t t

adanya dokumen atau informasi tentang standar k lit l

Informasi tersebut sebagai masukan bagi DPRD d l

yang telah ditetapkan

Untuk tik publik tertentu.

Mengambil tindakan

b ik

kualitas layanan publik yang diberlakukan

l i i

DPRD dalam membuat rekomendasi

b ik t

memastikan apakah sudah berjalan sesuai

dih k perbaikan yang dibutuhkan

selama ini. perbaikan atas pengawasan yang dilakukan di masa depan

yang diharapkan.

105

di masa depan. www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 106: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Jenis Penga asanJenis Penga asan1/1/44

Jenis PengawasanJenis Pengawasan1. Pengawasan oleh Pimpinan DPRD yakni pengawasan yang

dilaksanakan langsung atas nama pimpinan DPRD. 2. Pengawasan oleh anggota DPRD, yakni pengawasan yang

melekat pada kedudukan setiap anggota DPRD. 3. Pengawasan oleh Komisi, yakni pengawasan yang ruang

lingkupnya (objeknya) merupakan bidang tugas Komisi dan dilaksanakan oleh Komisidilaksanakan oleh Komisi.

4. Pengawasan oleh Gabungan Komisi, yakni pengawasan yang ruang lingkupnya (objeknya) merupakan bidang yang menjadi tugas lintas Komisi dan dilaksanakan oleh dua Komisi atau lebih.

www.dadang-solihin.blogspot.com 106

Page 107: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Jenis Penga asanJenis Penga asan22//44

Jenis PengawasanJenis Pengawasan5. Pengawasan oleh Kelompok Kerja (Pokja) dan pengawasan

oleh Panitia Khusus (Pansus), yakni pengawasan yang dilakukan oleh alat kelengkapan DPRD yang dibentuk khusus untuk melakukan pengawasan.

6 Pengawasan oleh Fraksi Fraksi sesungguhnya perpanjangan6. Pengawasan oleh Fraksi. Fraksi sesungguhnya perpanjangan tangan partai politik untuk mengkomunikasikan agenda atau kepentingan partai politik bersangkutan dalam institusi DPRD. p g p p gHasil Pengawasan oleh Fraksi dapat disampaikan langsung melalui alat kelengkapan dewan dan atau induk partai masing-masing sebagai sikap politik.

www.dadang-solihin.blogspot.com 107

Page 108: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Jenis PengawasanJenis Pengawasan 33//44ggAktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif

Personal Menerima pengaduan melalui posko aspirasi, SMS, persuratan, atau

Kunjungan langsung ke lapangan Menelpon langsung

penyelenggaran layanan yang, p ,informasi melalui media cetak dan merespon balik melalui media

penyelenggaran layanan yang diadukan

Melibatkan media melalui media Komisi Menerima pengaduan, surat,

SMS atau informasi media cetak

Kunjungan langsung di lapangan, Rapat Kerja,

cetak Hearing dengan pihak terkait serta Melibatkan media

Gabungan Menerima pengaduan surat Kunjungan langsung di lapanganGabungan Komisi

Menerima pengaduan, surat, sms atau informasi media cetak

Kunjungan langsung di lapangan, Rapat Kerja, Hearing pihak terkait dll Hearing pihak terkait dll Melibatkan media

www.dadang-solihin.blogspot.com 108

Page 109: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Jenis PengawasanJenis Pengawasan 44//44Aktor Tindakan Pasif Tindakan Aktif

Pansus Menerima pengaduan dari Kunjungan lapangan –masyarakat

Mendapatkan informasi lewat media

Rapat Kerja dengan pihak terkait, Hearing dengan kelompok yang

d li h d i di ilewat media peduli terhadap isu yang ditangani. Mengundang kelompok independen,

akademisi untuk memberi pendapatakademisi untuk memberi pendapat Melibatkan media

Fraksi Menerima pengaduan dari Melakukan kunjungan masyarakat

Mendapatkan informasi lewat media

Mengundang pihak luar memberi masukan atas hasil pengawasan di lapanganlewat media lapangan

Melibatkan media Pimpinan Menerima pengaduan Menindaklanjuti hasil/rekomendasi

masyarakat, sms, persuratan Mendapat informasi lewat

media

hasil pengawasan komisi, gabungan komisi, pansus dll

Melibatkan mediawww.dadang-solihin.blogspot.com 109

media Melibatkan media

Page 110: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Bentuk PengawasanBentuk PengawasanBentuk PengawasanBentuk Pengawasan

Merespons pengaduan11 Merespons pengaduan masyarakat1.1.

Pengawasan ke unit layanan2.2.

Pengawasan ke SKPD3.3.Pengawasan kepada Kepala Daerah44.. Daerah

110www.dadang-solihin.blogspot.com

Page 111: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

M P d M k tM P d M k t11 Merespons Pengaduan MasyarakatMerespons Pengaduan Masyarakat1.1.

• Membentuk tim penerima aspirasi untuk menerima aspirasi masyarakat yang datang langsung ke gedung DPRD.

• Mengembangkan posko aspirasi • Membangun Website DPRD. • Pesan singkat (SMS) dengan nomor khusus. • Bekerjasama dengan media cetak untuk membuka pengaduan

l bliklayanan publik. • Lewat telepon on-line.

Persuratan• Persuratan • Facsimile. • E mail• E-mail

www.dadang-solihin.blogspot.com 111

Page 112: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P k U it LP k U it L22 Pengawasan ke Unit LayananPengawasan ke Unit Layanan22..

• Untuk menjamin pelaksanaan pelayanan publik berjalan dengan baik dan masyarakat mendapatkan kualitas barang dan jasa dengan baik, yang sesuai dengan standar pelayanan minimal, anggota DPRD bisa melakukan pengawasan langsung ke unit-unit pelaksana teknis daerahunit pelaksana teknis daerah.

• Pengawasan bisa dilakukan secara proaktif dengan melakukan peninjauan lapangan secara acak ke UPTD maupun sebagai p j p g p grespons positif terhadap pengaduan masyarakat.

www.dadang-solihin.blogspot.com 112

Page 113: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Penga asan ke SKPDPenga asan ke SKPD33 Pengawasan ke SKPDPengawasan ke SKPD33..

• DPRD perlu meminta keterangan kepada pejabat SKPD jika ada tindakan atau kebijakan UPTD atau penyedia layanan yang merugikan masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik

www.dadang-solihin.blogspot.com 113

Page 114: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P k d K l D hP k d K l D h44 Pengawasan kepada Kepala DaerahPengawasan kepada Kepala Daerah44..

• Pengawasan terhadap Kepala Daerah oleh DPRD setiap tahun dilakukan terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ).

• LKPJ dapat memuat mengenai realisasi program dan kegiatan yang telah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengantelah disepakati dalam arah kebijakan umum APBD sampai dengan akhir tahun anggaran

• Agar bisa menilai LKPJ dengan baik anggota DPRD melakukan ujiAgar bisa menilai LKPJ dengan baik, anggota DPRD melakukan uji petik terhadap beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur, pengadaan barang dan jasa dalam penyelenggaraan bidang pendidikan dan kesehatan, serta mengidentifikasi penerima manfaat anggaran publik di bidang pelayanan dasar, apakah sampai ke masyarakat sebagai penerima manfaat atau tidakmasyarakat sebagai penerima manfaat atau tidak.

• Anggota DPRD bisa melakukan penelusuran pelaksanaan proyek dengan melibatkan konstituennya di daerah pemilihan.

www.dadang-solihin.blogspot.com 114

Page 115: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

P t j b H il PP t j b H il PPertanggungjawaban Hasil PengawasanPertanggungjawaban Hasil Pengawasan

• Hasil pengawasan yang dilakukan gabungan komisi atau Pansus, dapat dilakukan dalam rapat internal anggota gabungan komisi dan/atau anggota Pansus, dan hasilnya ditujukan kepada pimpinan DPRD. Hasil pengawasan baik individu komisi dan gabungan komisi serta• Hasil pengawasan, baik individu, komisi dan gabungan komisi serta Pansus juga dapat dipertanggungjawabkan melalui rapat pimpinan yang diperluas. y g p

• Hasil pengawasan DPRD bisa dipertanggungjawabkan melalui sidang paripurna atau dengan melibatkan masyarakat luas melalui forum evaluasi satu tahun masa sidang DPRD.

• Yang terpenting pula, bagaimana hasil pengawasan tersebut terdokumentasi dalam bentuk laporan yang bagus dan terkelolaterdokumentasi dalam bentuk laporan yang bagus dan terkelola dengan baik serta mudah dan murah untuk diakses oleh Publik.

www.dadang-solihin.blogspot.com 115

Page 116: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

Tindak Lanj t Penga asanTindak Lanj t Penga asanTindak Lanjut PengawasanTindak Lanjut Pengawasan• Perbaikan Pengorganisasian• Perubahan Alokasi APBD• Perbaikan Regulasi• Mengusulkan Raperda• Perbaikan Rencana Strategis Daerah• Pengorganisasian Hasil Pengawasan

www.dadang-solihin.blogspot.com 116

Page 117: Optimalisasi Tugas Pokok dan Fungsi DPRD dalam Pembangunan Daerah

117www.dadang-solihin.blogspot.com