optimalisasi penyimpanan soft file data kelembagaan

1

Upload: others

Post on 30-Nov-2021

6 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA

KELEMBAGAAN PERANGKAT DAERAH DENGAN SISTEM

HYPERLINK PADA MICROSOFT EXCEL DI BAGIAN ORGANISASI

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KAPUAS HULU

DISUSUN OLEH :

Nama : Patrika Neni Pujidesita K.,S.IP

NIP : 19920509 202012 2 025

No. Absen : 29

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU

BEKERJASAMA DENGAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

PROVINSI KALIMANTAN BARAT

TAHUN 2021

Page 2: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 3: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 4: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 5: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan

anugerah-Nya Rancangan Aktualisasi Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, berjudul “Optimalisasi

penyimpanan soft file data kelembagaan Perangkat Daerah dengan sistem

hyperlink pada Microsoft Excel di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu” dapat diselesaikan.

Penulisan Rancangan Aktualisasi ini dapat diselesaikan atas motivasi dan

bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu penulis mengucapakn terima kasih

kepada :

1. Bapak Paulus Dunat dan Ibu Rita selaku orang tua penulis.

2. Abelicia Agatha Putri Duana keponakan terkasih dari penulis.

3. Willyiam Silaban selaku tunangan penulis yang selalu memberikan support.

4. Bapak Fransiskus Dian S..H selalu Bupati Kapuas Hulu.

5. Panitia Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Kabupaten Kapuas Hulu

6. Bapak Sagitarisman, S.IP selaku coach yang telah membimbing penulis

dalam penyelesaian rancangan aktualisasi.

7. Bapak Hengki Ginanjar.,S.STP.,M.AP dan Bagian Organisasi Sekretariat

Daerah Kabupaten Kapuas Hulu atas dukungan dan pengalaman kerja

yang telah diberikan.

8. Bapak Abdurrahman Bisri, A.Md selaku penguji yang telah memberi

masukan.

9. Rekan peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Angkatan LXXIX Tahun 2021 Kabupaten Kapuas Hulu atas kebersamaan

selama pelatihan.

Penulis Rancangan Aktualisasi ini tentunya masih belum sempurna. Untuk

itu, penulis menerima saran dan kritik yang bermanfaat untuk perbaikan

rancangan aktualisasi ke depannya.

Putussibau, 20 April 2021

Penulis

Page 6: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................... i

BERITA ACARA ..................................................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ............................................................................................. iv

DAFTAR ISI ........................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ................................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

A. Latar Belakang ......................................................................................... 1

B. Tujuan ..................................................................................................... 2

C. Tempat dan Waktu Kegiatan ................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ........................................................... 3

A. Profil Organisasi ...................................................................................... 3

B. Visi, Misi dan Nilai Organisasi ................................................................. 8

BAB III NILAI – NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN ....................... 11

A. Identifikasi Nilai – Nilai Dasar ASN ........................................................ 11

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI .............................................. 13

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ................................................................. 16

A. Identifikasi Isu dan Gagasan Pemecahan ............................................. 16

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan ................................................... 23

C. Jadwal Implementasi Aktualisasi ........................................................... 32

D. Jadwal Bimbingan ................................................................................. 33

E. Jadwal Konsultasi ke Mentor ................................................................. 35

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 36

BIODATA ............................................................................................................ 37

Page 7: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Struktur Organisasi ............................................................................... 6

Tabel 4.1. Nama -Nama Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 6 Tahun 2020 Tentang

Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah ................................................... 17

Tabel 4.2. Analisis isu dengan teknik APKL ........................................................ 19

Tabel 4.3. Analisis isu dengan tehnik USG ......................................................... 20

Tabel 4.4. Rancangan Aktualisasi ....................................................................... 23

Tabel 4.5. Jadwal Implementasi Kegiatan ........................................................... 32

Tabel 4.6. Jadwal Bimbingan oleh Coach ........................................................... 33

Tabel 4.7. Jadwal Konsultasi kepada Mentor ....................................................... 35

Page 8: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri (PNS)

dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja

pada instansi pemerintah. Seperti yang tertuang di dalam Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang di

buat oleh Pejabat Pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan

berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Sesuai dengan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1

Tahun 2021, sebelum diangkat secara tetap sebagai pegawai

pemerintahan, PNS akan menjalani masa sebagai Calon Pegawai Negeri

Sipil (CPNS) dan melalui masa Prajabatan atau masa percobaan selama 1

(satu) tahun yang wajib dijalani oleh CPNS melalui proses pendidikan dan

pelatihan. Pelatihan Dasar bagi CPNS dilaksanakan secara terintegrasi

yaitu secara Klasikal dan Nonklasikal dengan maksud agar dapat

mengembangkan kompetensi CPNS.

Setelah mengikuti kegiatan Pelatihan Dasar, maka akan dilakukan

kegiatan habituasi di unit kerja masing-masing. Habituasi adalah proses

pembiasaan atau proses penerapan nilai-nilai dasar yang telah didapatkan

selama mengikuti Pelatihan Dasar, yaitu nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan nilai-nilai

dasar sebagai ASN yang meliputi Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN),

Whole of Government (WoG) dan pelayanan publik.

Kegiatan habituasi akan dilaksanakan di Bagian Organisasi Sekretariat

Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan

selama kegiatan habituasi, akan dituangkan dalam rancangan aktualisasi

yang berjudul “Optimalisasi penyimpanan soft file data kelembagaan

Perangkat Daerah dengan sistem hyperlink pada Microsoft Excel di

Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu”.

Page 9: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

2

B. Tujuan

Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di

Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Sub Bagian Organisasi yaitu:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki

tanggungjawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan

2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas

dasar semangat nilai-nilai Pancasila

3. Mampu menerapkan nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan

lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif

4. Mampu menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga dapat

mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat

5. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga dapat

mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil keputusan berdasarkan

kepentingan pihak tertentu.

Selain itu, peserta Pelatihan Dasar juga diharapkan mampu

memanfaatkan kegiatan habituasi untuk dapat mewujudkan visi, misi dan

tujuan serta menanamkan penguatan nilai-nilai organisasi.

C. Tempat dan Waktu Kegiatan

Tempat pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah di Bagian Organisasi

Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, alamat Jl. Antasari Nomor 2

Putussibau Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu.

Kegiatan dilaksanakan pada saat off class Pelatihan Dasar CPNS golongan

III Angkatan LXXIX dari tanggal 26 April 2021 sampai dengan tanggal 5

Juni 2021.

Page 10: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

3

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. PROFIL ORGANISASI

1. Keadaan Umum

Sekretariat Daerah merupakan unsur pembantu Kepala Daerah

yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan berada di bawah serta

bertanggungjawab langsung Kepala Daerah. Struktur Organisasi

Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu berdasarkan Peraturan

Bupati Nomor 66 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan

Bupati Nomor 45 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu adalah sebagai berikut (bagan struktur

organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terlampir) :

a. Sekretaris Daerah

b. Asisten Sekretaris Daerah

c. Kepala Bagian

d. Kepala Sub Bagian

e. Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretaris Daerah dibantu 3 (tiga) orang Asisten yaitu Asisten

Pemerintahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, serta Asisten

Administrasi dan Umum. Adapun ruang lingkup tugas Asisten

Sekretaris Daerah, adalah sebagai berikut :

a. Asisten Pemerintahan, dibantu oleh :

1) Bagian Pemerintahan

a) Sub Bagian Admininstrasi Pemerintahan;

b) Sub Bagian Otonomi Daerah;

c) Sub Bagian Perwakilan;

Page 11: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

4

2) Bagian Hukum

a) Sub Bagian Perundang-undangan;

b) Sub Bagian Bantuan Hukum dan Dokumentasi.

3) Bagian Pertanahan

a) Subbagian Inventarisasi dan Administrasi Pertanahan;

b) Sub Bagian Penyelesaian Masalah Pertanahan;

4) Bagian Kesatuan Bangsa

a) Sub Bagian Pembinaan Wawasan Kebangsaan;

b) Sub Bagian Ketahanan Sosial;

b. Asisten Perekonomian dan Pembangunan, dibantu oleh :

1) Bagian Perekonomian dan Pembangunan

a) Sub Bagian Bina Sarana Perekonomian;

b) Sub Bagian Bina Produksi;

c) Sub Bagian Pengendalian dan Pelaporan;

2) Bagian Pengadaan Barang/Jasa

a) Sub Bagian Pembinaan dan Avokasi pengadaan

Barang/Jasa;

b) Sub Bagian Pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;

c) Sub Bagian Layanan Pengadaan Secara Elekronik;

3) Bagian Kesejahteraan Rakyat

a) Sub Bagian Kesejahteraan Sosial;

b) Sub Bagian Agama dan Budaya;

c. Asisten Administrasi dan Umum, dibantu oleh :

1) Bagian Organisasi

a) Sub Bagian Kelembagaan;

b) Sub Bagian Tatalaksana;

c) Sub Bagian Kebiajakan Aparatur;

Page 12: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

5

2) Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol

a) Sub bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan;

b) Sub bagian Hubungan Masyarakat;

3) Bagian Umum

a) Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan;

b) Subbagian Aparatur dan Tata Usaha;

c) Subbagian Program dan Keuangan.

2. Struktur Organisasi

Sekretariat Daerah Kabupaten kupuas Hulu merupakan unsur staf,

dipimpin oleh Sekretaris Daerah yang berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Bupati, Sekretariat Daerah Kabupaten

mempunyai tugas membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan dan

pengordinasian administratif terhadap pelaksanaan tugas perangkat

daerah, asisten dan staf ahli serta pelayanan administratif.

Page 13: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

6

Struktur Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu yang terlihat pada Tabel 2.1 berikut:

Tabel 2.1 Struktur Organisasi

Sumber: Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2018

SEKRETARIS DAERAH

ASISTEN PEMERINTAHAN

BAGIAN PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN

SUB BAGIAN OTONOMI DAERAH

SUB BAGIAN PERWAKILAN

BAGIAN HUKUM

SUB BAGIAN PERUNDANG-UNDANGAN

SUB BAGIAN BANTUAN HUKUM DAN

DOKUMENTASI

BAGIAN PERTANAHAAN

SUB BAGIAN INVENTARISASI DAN

ADMINISTRASI PERTANAHAN

SUB BAGIAN PENYELESAIAN MASALAH

PERTAHANAN

BAGIAN KESATUAN BANGSA

SUB BAGIAN PEMBINAAN WAWASAN

KEBANGSAAN

SUB BAGIAN KETAHANAN SOSIAL

ASISTEN PEREKOMIAN DAN PEMBANGUNAN

BAGIAN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN

SUB BAGIAN BINA PEREKONOMIAN

SUB BAGIAN BINA PRODUKSI

SUB BAGIAN PENGENDALIAN DAN

PELAPORAN

BAGIAN PENGADAAN BARANG /JASA

SUB BAGIAN PEMBINAAN DAN ADVOKASI

PENGADAAN BARANG/JASA

SUB BAGIAN PENGELOLAAN PENGADAAN

BARANG/JASA

SUB BAGIAN LAYANAN PENGADAAN SECARA

ELEKTRONIK

BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

SUB BAGIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

SUB BAGIAN AGAMA DAN BUDAYA

ASISTEN ADMINISTRASI DAN UMUM

BAGIAN ORGANISASI

SUB BAGIAN KELEMBAGAAN

SUB BAGIAN TATALAKSANA

SUB BAGIAN KEBIJAKAN APARATUR

BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT DAN

PROTOKOL

SUB BAGIAN PROTOKOL DAN KOMUNIKASI

PIMPINAN

SUB BAGIAN HUBUNGAN MASYARAKAT

BAGIAN UMUM

SUB BAGIAN RUMAH TANGGA DAN

PERLENGKAPAN

SUB BAGIAN APARATUR DAN TATA USAHA

SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN

Page 14: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

7

3. Tugas dan Fungsi

Subbagian Kelembagaan mempunyai tugas membantu Bagian

Organisasi dalam mengumpul dan mengolah bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang kelembagaan Perangkat Daerah.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

Subbagian Kelembagaan melaksanakan fungsi sebagai berikut:

a. Penyusunan rencana kegiatan Subbagian Kelembagaan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan penataan kelembagaan Sekretariat Daerah, Sekretariat

DPRD, Inspektorat Daerah, Dinas Daerah, Badan Daerah,

Kecamatan, Kelurahan dan Satuan Polisi Pamong Praja;

c. Penyiapan bahan perumusan kebijakan, fasilitasi, koordinasi dan

pembinaan penataan kelembagaan lembaga lain sebagai bagian

perangkat daerah;

d. Pelaksanaan pengendalian, monitoring, dan evaluasi kelembagaan

Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Inspektorat Daerah, Dinas

Daerah, Badan Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Satuan Polisi

Pamong Praja serta lembaga lain sebagai bagian dari perangkat

daerah;

e. Pelaksanaan penyajian dan pemberian informasi Kelembagaan

Perangkat Daerah;

f. Fasilitasi pelaporan pelaksanaan reformasi birokrasi;

g. Pemantauan, pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas

Subbagian Kelembagaan; dan

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian

Organisasi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Page 15: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

8

B. Visi, Misi Dan Nilai Organisasi

1. Visi

Visi ini merupakan kumpulan pemikiran dan rencana yang akan

dilakukan dalam jangka lima tahun mendatang, dalam rangka

membangun Kabupaten Kapuas Hulu tercinta, dengan visi:

“TERWUJUDNYA KAPUAS HULU YANG HARMONIS, ENERGIK,

BERDAYA SAING, AMANAH, DAN TERAMPIL”.

Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :

(1) Harmonis : mengandung makna dalam kehidupan masyarakat

berbangsa dan bernegara bertumpu kepada nilai-nilai budi pekerti

dan budaya yang luhur dengan mengedepankan nilai etika, moral

dan norma dalam masyarakat, sehingga masyarakat dapat hidup

berdampingan secara damai, selaras dan serasi.

(2) Energik : mengandung makna penuh semangat dalam

meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diindikasikan dengan

meningkatkannya pendapatan per kapita penduduk yang

berdampak pada menurunnya angka kemiskinan, peningkatan

ekonomi serta keterjangkauan pelayanan masyarakat dalam

memenuhi kebutuhan dasar.

(3) Berdaya Saing : mengandung makna kondisi pembangunan

daerah yang dilandasi keinginan bersama untuk mewujudkan masa

depan pertumbuhan ekonomi, sosial dan lingkungan fisik yang lebih

baik, didukung sumberdaya manusia yang unggul, profesional,

kompetitif, serta berwawasan ke depan.

(4) Amanah : mengandung makna bahwa dalam tata kelola

pemerintahan yang baik, mengandung unsur partisipatif, akuntabel,

transparan dan responsibilitas, akuntanbilitas, dan bersih, serta

bebas korupsi, kolusi dan nepotisme.

Page 16: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

9

(5) Terampil : mengandung makna kondisi dimana kualitas sumber

daya manusia yang handal, kreatif, inovatif dan produktif dengan

kompetensi yang teruji serta mampu beradaptasi dengan

perkembangan teknologi dan informasi.

2. Misi

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan

dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu

gerak, langkah dan tindakan nyata bagi segenap komponen

penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan mandat yang

diberikannya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, perlu dijabarkan ke dalam Misi

pembangunan. Adapun Misi tersebut adalah :

1. Mewujudkan Masyarakat Kapuas Hulu yang harmonis dalam

kerukunan kehidupan beragama, budaya dan keamanan.

2. Mewujudkan Kapuas Hulu yang kreatif menuju desa mandiri,

pengembangan aktifitas ekonomi yang adil dan pro rakyat, serta

ramah investasi.

3. Mewujudkan masyarakat Kapuas Hulu yang berbudaya, mandiri,

cerdas dan inovatif dalam meningkatkan kualitas dan mutu

pendidikan yang memiliki daya saing

4. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan

tersedianya infrastruktur publik yang berbasis transparansi,

responsibilitas dan akuntanbilitas.

5. Mewujudkan Kapuas Hulu yang sejahtera dalam pelayanan

kesehatan dasar yang bermutu bagi masyarakat

Page 17: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

10

3. Nilai-Nilai Organisasi

Nilai-Nilai Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten antara lain :

a. Integritas;

b. Inovatif;

c. Kerjasama;

d. Kedisiplinan;

e. Efektif dan Efisien;

f. Profesional.

Page 18: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

11

BAB III

NILAI-NILAI DASAR, PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Nilai-nilai dasar ASN merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam

melaksanakan tugas sebagai ASN sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014

yaitu ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan

publik, dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Adapun nilai-nilai

dasar tersebut adalah:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah

seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Oleh

karena itu akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang

harus dicapai. Adapun indikator dari Akuntabilitas yang akan digunakan

dalam tabel rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:

a. kejelasan target

Dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun proses kegiatan untuk

mencapai suatu tujuan.

b. Konsisten

Menurut Cambrige Dictionary, Konsisten adalah sesuatu yang tidak

berubah, atau selalu berbuat atau terjadi secara sama, utamanya

dalam hal positif. Konsisten juga didefinisikan sebagai sebuah

kesepakatan, atau mempunyai kesamaan dengan hal lain, atau bisa

juga diartikan mempunyai prinsip yang sama dengan lainnya.

2. Nasionalisme

Menurut L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang

dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan

rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam

suatu bangsa. Adapun indikator dari Nasionalisme yang akan

digunakan dalam tabel rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:

Page 19: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

12

a. Musyawarah

Pengertian musyawarah merupakan suatu upaya bersama dengan

sikap rendah hati untuk dapat memecahkan persoalan (mencari jalan

keluar) untuk bias mengambil keputusan bersama dalam

penyelesaian atau juga pemecahan yang menyangkut urusan

keduniawian.

b. Tanggung jawab

Tanggung jawab adalah keadaan dimana wajib menanggung segala

sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab,

menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.

c. Menghargai hasil karya orang lain

Menghargai karya orang lain adalah memberikan apresiasi

(penghargaan) atas hasil usaha dan jerih payah orang lain . sebab,

jerih payah atau karya termasuk harta kepemilikan yang wajib

dilindungi.

3. Etika Publik

Adapun indikator etika publik yang digunakan dalam table rancangan

aktualisasi adalah sebagai berikut:

a. Sopan

Adalah sikap seseorang terhadap apa yang dia lihat, ia rasakan dan

dalam situasi, kondisi apapun.

b. Cermat

Cermat adalah sikap hati-hati, teliti, sungguh-sungguh, ikhlas, rajin

dan ulet dalam melakukan pekerjaan.

4. Komitmen Mutu

Adapun indikator komitmen mutu yang digunakan dalam tabel

rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut:

a. Efektif

Adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan

organisasi.

b. Inovasi

Kemampuan untuk menciptakan atau melakukan sesuatu yang baru.

Page 20: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

13

c. Efisien

Pengertian efisien merupakan suatu usaha yang mengharuskan

seseorang menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, selamat serta

tepat waktu, dan juga tanpa mengeluarkan banyak biaya.

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari kata corruption dan corruptus yang bearti

perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak bermoral.

Pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana

korupsi antara lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap menyuap,

(3) pemerasan, (4) perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan,

(6) benturan kepentingan dalam pengadaan dan (7) gratifikasi. Adapun

indikator korupsi yang digunakan dalam tabel rancangan aktualisasi

adalah sebagai berikut:

a. Jujur

Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai

sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan

tidak curang.

b. Mandiri

Kemandirian bearti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak

banyak bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.

Untuk menjadi ASN yang profesional, hendaknya kita memiliki karakter

ANEKA dan implementasikan nilai-nilai ANEKA dalam kehidupan kita

sehari-hari.

B. Peran Dan Kedudukan ASN

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan

Pegawai ASN yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan

nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan

profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya

aparatur sipil Negara yang berkarakter, unggul dan selaras dengan

perkembangan jaman. Adapun indiaktor manajemen ASN, antara lain:

Page 21: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

14

a. Keterbukaan

Yang dimaksud dengan “asas keterbukaan” adalah bahwa dalam

penyelenggaraan Manajemen ASN bersifat terbuka untuk publik.

b. Profesionalitas

Pengertian profesionalitas lebih menggambarkan suatu keadaan

derajat keprofesian seseorang dilihat dari sikap, pengetahuan, dan

keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan tugas.

c. Keterpaduan

Suatu kegiatan yang tidak dilaksanakan secara tersendiri tetapi

dilaksanakan secara kait mengkait dan saling menunjang dengan

kegiatan yang lain dengan perhitungan dapat mencapai daya guna

dan hasil guna yang lebih tinggi.

d. Akuntabilitas

akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus

dicapai.

2. Whole of Government

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintah yang menyatukan upaya-upaya

kolaboratif pemerintah dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup

koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan

kebijakan, manajemen, program dan pelayanan publik (LAN-RI,

2017:6). Adapun indikator Whole of Government, antara lain:

a. Koordinasi

Secara umum koordinasi adalah menyelaraskan atau

menyeimbangkan kegiatan kerja dari satu pihak dengan pihak yang

lain demi mencapai tujuan masing-masing pihak dan berakhir

dengan tujuan bersama.

b. Berkesinambungan

Berkesinambungan memiliki pengertian yaitu berkelanjutan.

c. Kepentingan Bersama

Secara sederhana dapat diartikan bahwa kepentingan bersama

dapat saja dikatakan untuk keperluan, kebutuhan dan kepentingan

orang banyak atau tujuan yang luas.

Page 22: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

15

d. Kerjasama

Sebuah usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau juga

kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah sebagai segala bentuk kegiatan pelayanan

umum yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah di pusat dan daerah

dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa, baik

dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

a. Partisipatif

Partisipatif artinya dalam pelayanan harus melibatkan masyarakat

dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi hasilnya.

b. Responsif

Responsif adalah segera atau mudah memberikan kerjasama atau

reaksi yang bersifat membantu terhadap sesuatu usaha.

c. Transparan

Transparan artinya masyarakat diberikan akses sebesar-besarnya

untuk mempertanyakan dan menyampaikan pengaduan apabila

mereka merasa tidak puas dengan pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah/instansi.

d. Mudah

Memiliki pengertian tidak memerlukan banyak tenaga dan biaya

dalam mengerjakannya.

Page 23: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

16

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Gagasan Isu Dan Gagasan Pemecahan

Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat

mempengaruhi pekerjaan di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu. Bagian Organisasi merupakan salah satu unit

kerja pada Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, yang mempunyai

tugas dan fungsi menyiapkan dan menyusun kebijakan Daerah di bidang

penataan kelembagaan Perangkat Daerah, penyusunan Analisis Beban

Kerja, penyusunan Standar Operasional Prosedur Kegiatan, monitoring dan

evaluasi kinerja Perangkat Daerah serta pelayanan publik.

Selama melaksanakan tugas di Bagian Organisasi khususnya pada

Sub Bagian Kelembagaan, terdapat beberapa isu yang teridentifikasi

berdasarkan hasil dari pengamatan pribadi dan hasil diskusi dengan atasan

langsung yang menjadi tantangan serta kendala yang sedang dialami.

Adapun isu yang merupakan tantangan serta kendala yang sedang dialami

oleh Sub Bagian Kelembagaan, yaitu :

1. Masih belum tertatanya penyimpanan data kelembagaan Perangkat

Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Data kelembagaan merupakan unsur yang sangat penting dalam

sebuah organisasi perangkat daerah, data kelembagaan memuat

semua peraturan mengenai pembentukan perangkat daerah, kajian

akademis, surat masuk dan surat keluar beserta data dukung lainnya

seperti faktor umum dan faktor teknis setiap urusan pemerintahan

sebagai bahan evaluasi penataan perangkat daerah seperti yang

tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

Perangkat Daerah. Kabupaten Kapuas Hulu sendiri memiliki 27

Perangkat Daerah yang terdiri dari 20 Dinas, 6 Badan dan Satuan Polisi

Pamong Praja. Berikut daftar nama Perangkat Daerah yang ada di

Kabupaten Kapuas Hulu

Page 24: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

17

Tabel 4.1 Nama -Nama Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 6 Tahun

2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun

2016 Tentang Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah

No Perangkat Daerah Peraturan Bupati

Kapuas Hulu

1 2 3

1 Sekretariat Daerah; Nomor 66 Tahun 2018

2 Sekretariat DPRD; Nomor 57 Tahun 2018

3 Inspektorat; Nomor 47 Tahun 2016

4 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan; Nomor 59 Tahun 2018

5 Dinas Kesehatan; Nomor 49 Tahun 2016

6 Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana;

Nomor 50 Tahun 2016

7 Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air;

Nomor 51 Tahun 2016

8 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Cipta Karya;

Nomor 109 Tahun 2019

9 Dinas Lingkungan Hidup Nomor 108 Tahun 2019

10 Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata; Nomor 54 Tahun 2016

11 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; Nomor 55 Tahun 2016

12 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; Nomor 48 Tahun 2018

13 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

Nomor 57 Tahun 2016

14 Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Transmigrasi;

Nomor 58 Tahun 2016

15 Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan;

Nomor 59 Tahun 2016

16 Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik; Nomor 85 Tahun 2020

17 Dinas Perhubungan; Nomor 61 Tahun 2016

18 Dinas Pertanian dan Pangan; Nomor 62 Tahun 2016

19 Dinas Perikanan; Nomor 63 Tahun 2016

20 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan; Nomor 64 Tahun 2016

21 Satuan Polisi Pamong Praja; Nomor 55 Tahun 2018

22 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Nomor 66 Tahun 2016

23 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia;

Nomor 67 Tahun 2016

24 Badan Keuangan Daerah;. Nomor 68 Tahun 2016

25 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nomor 53 Tahun 2018

26 Badan Pengelola Perbatasan Daerah Nomor 52 Tahun 2018

27 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Nomor 68 Tahun 2020

Sumber : Sub Bagian Kelembagaan, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu.

Page 25: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

18

Berdasarkan dari Jumlah Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu di

atas, setiap Perangkat Daerah memiliki dokumen data kelembagaan yang

seharusnya dapat tertata dengan baik dan mudah dicari sesuai kebutuhan

dari nama perangkat daerah tersebut, sehingga pada proses pelaksanaan

tugas dapat berjalan dengan efektif. Namun, pada kenyataannya data

kelembagaan pada Sub Bagian Kelembagaan belum tertata dengan baik.

Data kelembagaan untuk masing-masing Perangkat Daerah masih belum

terhimpun menjadi satu kelompok, semua data kelembagaan masih

tercampur dengan file yang bukan termasuk data kelembagaan sehingga

pada proses pencarian data kelembagaan menjadi tidak efektif.

2. Belum adanya Standar Operasional Prosedur dan Kerangka Acuan

Kerja Kegiatan

Sesuai dengan namanya Standar Operasional Prosedur atau SOP

berisi prosedur dan tahapan pekerjaan yang harus dilakukan sesuai

dengan standar yang sudah ditentukan. Fungsi SOP adalah sebagai

pedoman untuk memudahkan pelaksanaan kerja. Sedangkan Kerangka

Acuan Kerja (KAK) adalah dokumen perencanaan kegiatan yang

memuat semua penjelasan / keterangan mengenai latar belakang, apa,

mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa perkiraaan

biayanya suatu kegiatan. Berdasarkan pengamatan pribadi dan diskusi

bersama mentor bahwa Bagian Organisasi khususnya Sub Bagian

kelembagaan belum memiliki SOP dan KAK.

3. Terbatasnya ruang dan fasilitas penunjang kinerja aparatur

Secara umum sarana dan prasarana digunakan antara lain untuk

menunjang kinerja aparatur. Namun terbatasnya ruang dan fasilitas

pada Bagian Organisasi menjadikan pegawai untuk harus tetap

memaksimalkan kinerja.

Dari masalah-masalah tersebut dilaksanakan analisis menggunakan tehnik

APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Layak) dengan adanya

penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut:

Page 26: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

19

Tabel 4.2 Analisis isu dengan teknik APKL

No. ISU Kriteria

Total Peringkat

A P K L

1. Masih belum tertatanya

penyimpanan data kelembagaan

Perangkat Daerah Kabupaten

Kapuas Hulu

4 4 4 4 16 I

2. Belum adanya Standar Operasional

Prosedur dan Kerangka Acuan Kerja

Kegiatan

4 3 3 4 14 II

3. Terbatasnya ruang dan fasilitas

penunjang kinerja aparatur 3 3 3 3 12 III

Keterangan :

5 : Sangat Tinggi

4 : Tinggi

3 : Sedang

2 : Rendah

1 : sangat rendah

Dari analisis Isu menggunakan tehnik APKL, maka diperoleh isu

prioritas yaitu “Masih belum tertatanya penyimpanan data kelembagaan

Perangkat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu” hal ini dapat disebabkan

oleh beberapa faktor:

1. Belum optimalnya sistem penyimpanan soft file data kelembagaan

perangkat daerah

Penyimpanan data yang optimal adalah dengan menghimpun

kelompok data yang saling berhubungan yang diorganisasi

sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali secara

cepat dan mudah. Kumpulan data yang saling berhubungan ini

kemudian disimpan bersama sedemikian rupa dan tanpa

pengulangan yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

Page 27: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

20

Tujuan utamanya yaitu untuk kemudahan dan kecepatan dalam

pengambilan kembali data.

2. Belum maksimalnya pemanfaatan arsip data kelembagaan

perangkat daerah;

Arsip sebagai sumber informasi yang penting dalam menunjang

proses kegiatan administrasi maupun birokrasi. Arsip juga berfungsi

sebagai pusat ingatan, alat bantu pengambilan keputusan, bukti

eksistensi organisasi dan untuk kepentingan organisasi lainnya,

Namun, masih kurang maksimalnya pemanfaatan arsip terutama

pada data kelembagaan perangkat daerah pada sub Bagian

Kelembagaan.

3. Kesadaran tentang back up data yang masih kurang.

Khususnya pada bagian organisasi yang memuat data

kelembagaan perangkat daerah, data bersifat esensial yang

seharusnya aman disimpan, dikelola, tanpa harus mencemaskan

kerusakan atau bahkan hilangnya data. Data organisasi bisa hilang

kapan saja tanpa bisa diprediksi sebelumnya. Oleh karena itu back

up data adalah satu-satunya cara mendapatkan data kembali.

Namun hal ini masih jarang dilakukan sehingga masih kurangnya

kesadaran dalam memback up data khususnya data-data pada

bagian organisasi.

Untuk menentukan penyebab utama ini, maka dilakukan analisis

dengan menggunakan metode USG (Urgensy, Seriousness, Growth)

dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut:

Tabel 4.3 Analisis isu dengan tehnik USG

No. Masalah Pokok Prioritas

Total Peringkat U S G

1. Belum optimalnya sistem

penyimpanan soft file

data kelembagaan

perangkat daerah

4 4 3 11 I

Page 28: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

21

2. Belum maksimalnya

pemanfaatan arsip data

kelembagaan perangkat

daerah

3 3 2 8 II

3. Kesadaran tentang back up

data yang masih kurang 2 2 2 6 III

Keterangan :

5 : Sangat Tinggi

4 : Tinggi

3 : Sedang

2 : Rendah

1 : sangat rendah

Dengan analisis menggunakan tehnik USG maka didapatkan penyebab

utama dari isu adalah “Belum optimalnya sistem penyimpanan soft file

data kelembagaan perangkat daerah”. Dari hasil dua sistem analisa

tersebut, ditetapkan analisa dengan ditetapkan judul penulisan yaitu

“Optimalisasi penyimpanan soft file data kelembagaan Perangkat

Daerah dengan sistem hyperlink pada Microsoft Excel di Bagian

Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu”.

Penulis menggunakan penyimpanan soft file data kelembagaan

perangkat daerah dengan sistem hyperlink pada Microsoft Excel sebagai

harapan agar penyimpanan data kelembagaan pada Sub Bagian organisasi

dapat tertata dengan baik sehingga mempermudah dan mempercepat

dalam proses pencarian data. sistem hyperlink ini dapat digunakan untuk

penyimpanan data apa saja sesuai dengan kebutuhan untuk pencarian

yang lebih efektif dan efisien.

Sesuai dengan namanya, sistem ini adalah suatu teks yang

mengarahkan ke layout atau halaman lain, sehingga pada proses

pencariannya sangat mudah dan cepat. Adapun langkah-langkah pada

sistem ini adalah:

Page 29: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

22

1. Mendata unsur data kelembagaan perangkat daerah

Di langkah ini, diharapkan untuk melakukan pendataan terlebih

dahulu mengenai unsur-unsur yang termuat di dalam data

kelembagaan perangkat daerah. Hal ini berkaitan dengan soft file

maupun hard file sehingga perlu adanya pendataan. Jika data

berupa soft file maka hanya perlu mengetahui di mana posisi data

tersebut diletakan sementara jika data tersebut berbentuk hard file

maka perlu dilakukan pemindaian terhadap data sehingga dapat

dijadikan soft file.

2. Mendesain Layout halaman

Mendesain Layout halaman yaitu mendesain kerangka yang akan

menjadi tampilan halaman utama. Ini merupakan langkah yang

akan menjadi pemikat dikarenakan pada langkah ini dituntut untuk

berkreasi sehingga tampilan layout menjadi menarik. namun perlu

diperhatian bahwa semua judul unsur data kelembagaan harus

dituliskan sehingga memudahkan untuk tahap selanjutnya.

3. Membuat Hyperlink

Pada tahap ini, yaitu proses menghubungkan file ada dengan

masing - masing layout yang sudah tersedia menggunakan

hyperlink. data pada tahap pertama tadi akan dihubungkan untuk

dimasukan pada layout yang telah dibuat. Oleh karena itu penting

sebelumnya untuk memuat judul pada semua unsur data

kelembagaan pada layout yang telah dibuat sehingga pada proses

menghubungkan sudah jelas unsur yang akan dimuat.

Page 30: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

23

B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Sub Bagian Kelembagaan, Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kab. Kapuas

Hulu

Isu yang diangkat : Masih belum tertatanya penyimpanan data kelembagaan Perangkat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu

Masalah yang diangkat : Belum optimalnya sistem penyimpanan soft file data kelembagaan perangkat

daerah

Gagasan Pemecahan : Optimalisasi penyimpanan soft file data kelembagaan Perangkat Daerah

dengan sistem hyperlink pada Microsoft Excel di Bagian Organisasi Sekretariat

Daerah Kabupaten Kapuas Hulu

No Kegiatan dan Output /

Hasil Kegiatan Tahapan Kegiatan

Proses Kegiatan Aktualisasi

dan Keterkaitan dengan

Nilai-Nilai Dasar PNS

Kontribusi terhadap

Visi – Misi

Organisasi dan

Nilai-Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5

1 Kegiatan : 1. Berkomunikasi dengan 1. Saya akan bertemu dengan Kontribusi terhadap

Page 31: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

24

Membuat konsep

rancangan kerja

Ouput/ Hasil Kegiatan :

Notulen Rencana Kerja

Mentor mentor yang dalam hal ini

adalah Kasubbag

Kelembagaan (WoG:

Koordinasi). Saya akan

berkonsultasi dengan

bahasa yang baik (Etika

Publik: Sopan) kemudian

saya akan mendengarkan

saran dan masukan yang

akan menjadi pedoman saya

melaksanakan aktualisasi

(Manajemen ASN:

Keterbukaan) pada proses

ini saya juga akan mencatat

agar menjadi bahan rencana

kerja selanjutnya

(Komitmen mutu: Efektif)

Visi dan Misi:

dengan tersedianya

Notulen Rencana

kerja, maka saya

akan mendukung visi

Bupati dan Wakil

Bupati Kapuas Hulu

yaitu “HEBAT” dan

misi yaitu:

Mewujudkan Tata

kelola Pemerintahan

yang bersih,

berwibawa dan

tersediannya

infrastruktur publik

yang berbasis

transparansi,

responsibilitas dan

akuntabilitas.

2. Membuat konsep

rancangan kerja

2. Setelah berkonsultasi

dengan mentor

(Nasionalisme:

Musyawarah), saya akan

Page 32: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

25

membuat konsep rancangan

kerja (Akuntabilitas:

kejelasan target)

Penguatan Nilai-

Nilai Organisasi:

Tersedianya Notulen

kerja akan membuat

saya bekerja lebih

terarah dan efektif

serta efisien, saya

memperkuat nilai-

nilai organisasi yaitu

Efektif dan Efisien

3. Menyerahkan rancangan

konsep kerja kepada

mentor untuk disetujui dan

disepakati

3. Saya akan menyerahkan

kepada mentor hasil konsep

kerja yang sudah dicetak

(Anti Korupsi: Jujur)

(Pelayanan publik:

Partisipatif)

2 Kegiatan :

Melakukan penataan soft

file yang merupakan unsur

data kelembagaan

perangkat daerah

Ouput/ Hasil Kegiatan :

Soft File unsur data

kelembagaan yang sudah

ditata

1. Mendata soft file dan hard

file yang merupakan unsur

data kelembagaan

perangkat daerah

1. saya akan mendata dan

menyesuaikan unsur data

kelembagaan sesuai dengan

nama masing-masing

perangkat daerah

(Nasionalisme: tanggung

jawab) (WoG:

Berkesinambungan)

kemudian Saya akan mulai

mencari soft file dan hard file

yang menjadi unsur data

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi:

dengan tersedianya

soft File unsur data

kelembagaan yang

akan ditata, maka

saya akan

mendukung visi

Bupati dan Wakil

Bupati Kapuas Hulu

yaitu “HEBAT” dan

Page 33: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

26

kelembagaan, tidak lupa

juga saya akan memindai

hard file menggunakan

handphone pribadi untuk

dijadikan soft file (Anti

korupsi: Mandiri)

misi yaitu:

Mewujudkan Tata

kelola Pemerintahan

yang bersih,

berwibawa dan

tersediannya

infrastruktur publik

yang berbasis

transparansi,

responsibilitas dan

akuntabilitas.

Penguatan Nilai-

Nilai Organisasi:

Tersedianya Soft File

unsur data

kelembagaan yang

akan ditata maka

saya memperkuat

nilai-nilai organisasi

2. Menghimpun dan

mengelompokkan data

kelembagaan perangkat

daerah

2. Selanjutnya saya akan

menghimpun dan

mengelompokkannya sesuai

dengan unsur data

kelembagaan tiap-tiap

Perangkat Daerah

(Komitmen mutu: Efektif).

Saat mengelompokkan data

kelembagaan saya akan

memeriksa kembali apakah

ada unsur data kelembagaan

yang tidak termuat saat

pendataan (Etika Publik:

Cermat) (Pelayanan Publik:

Responsif)

Page 34: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

27

3. Menyimpan hasil 3. selanjutnya saya akan

menyimpan hasil yang telah

saya kerjakan untuk menjadi

bahan kerja selanjutnya

(Akuntabilitas: Kejelasan

target) (Manajemen ASN:

Profesionalitas)

yaitu Integritas

3 Kegiatan :

Membuat layout untuk

menampilkan

penyimpanan soft file data

kelembagaan

Ouput/ Hasil Kegiatan :

Layout per nama

perangkat daerah yang

telah siap

1. Mendesain Layout untuk

Halaman Utama setiap

Perangkat Daerah

1. Saya akan menggunakan

laptop untuk mencari ciri

khas suatu perangkat daerah

untuk menjadi gambar

desain halaman judul setiap

perangkat daerah agar

terlihat menarik (Komitmen

Mutu: Inovasi). Saya akan

memilih gambar yang akan

saya unduh untuk

dimasukan ke dalam

halaman judul tiap perangkat

daerah dengan

mencantumkan sumber

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi:

dengan tersedianya

Layout per nama

perangkat daerah

yang telah siap,

maka saya akan

mendukung visi

Bupati dan Wakil

Bupati Kapuas Hulu

yaitu “HEBAT” dan

misi yaitu:

Mewujudkan Tata

kelola Pemerintahan

Page 35: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

28

gambar yang saya unduh

(Nasionalisme:

Menghargai hasil karya

orang lain)

yang bersih,

berwibawa dan

tersediannya

infrastruktur publik

yang berbasis

transparansi,

responsibilitas dan

akuntabilitas.

Penguatan Nilai-

Nilai Organisasi:

Tersedianya Layout

per nama perangkat

daerah yang telah

siap maka saya

memperkuat nilai-

nilai organisasi yaitu

Inovatif

2. Membuat judul layout

dengan nama setiap

perangkat daerah beserta

judul unsur data

kelembagaan yang

termuat di dalamnya

2. Saya akan membuat judul

setiap layout dengan nama

suatu perangkat daerah

(Anti Korupsi: Jujur)

(Pelayanan publik:

Transparan) Kemudian saya

juga akan membuat judul

unsur data yang termuat di

dalamnya (Etika Publik:

cermat) (Manajemen ASN:

keterpaduan)

3. Menyimpan hasil 3. selanjutnya saya akan

menyimpan hasil yang telah

saya kerjakan untuk menjadi

bahan kerja selanjutnya

(Akuntabilitas: Konsisten)

(WoG: Kepentingan

Page 36: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

29

bersama)

4 Kegiatan :

Membuat Hyperlink di

dalam program Microsoft

Excel

Ouput/ Hasil Kegiatan :

Tersedianya informasi

data kelembagaan seluruh

Perangkat Daerah dalam

bentuk layout yang telah

dihubungkan dengan tabel

yang ada melalui menu

Hyperlink

1. Membuka soft file data

kelembagaan perangkat

daerah yang telah

dihimpun

1. Saya akan membuka soft file

data kelembagaan di dalam

Laptop yang telah dihimpun

sebelumnya (Anti Korupsi:

Mandiri) Saya akan

membuka layout satu

persatu secara teliti untuk

dihubungan ke tabel yang

sudah ada (Etika Publik:

cermat)

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi:

dengan tersedianya

Tersedianya

informasi data

kelembagaan seluruh

Perangkat Daerah

dalam bentuk layout

yang telah

dihubungkan dengan

tabel yang ada

melalui menu

Hyperlink, maka saya

akan mendukung visi

Bupati dan Wakil

Bupati Kapuas Hulu

yaitu “HEBAT” dan

misi yaitu:

Mewujudkan Tata

kelola Pemerintahan

2. Membuka program

hyperlink di dalam

program Microsoft Excel

2. Saya akan membuka

program hyperlink di dalam

program Microsoft Excel

untuk menghubungkan

antara file dengan layout

data kelembagaan perangkat

daerah (Komitmen Mutu:

Efisien) (Pelayanan Publik

(Mudah) saya akan

menghubungkan file yang

Page 37: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

30

ada dengan masing –masing

layout yang sudah tersedia

(Nasionalisme: Tanggung

Jawab) kemudian saya akan

menambahkan unsur data

kelembagaan lainnya jika

ada update terbaru sesuai

dengan data yang

sebenarnya (Akuntabilitas:

Konsisten) (Manajemen

ASN: Akuntabilitas)

yang bersih,

berwibawa dan

tersedianya

infrastruktur publik

yang berbasis

transparansi,

responsibilitas dan

akuntabilitas.

Penguatan Nilai-

Nilai Organisasi:

Tersedianya

informasi data

kelembagaan seluruh

Perangkat Daerah

dalam bentuk layout

yang telah

dihubungkan dengan

tabel yang ada

melalui menu

Hyperlink maka saya

3. Evaluasi dari mentor 3. Setelah selesai, saya akan

melaporkan hasil kerja saya

kepada mentor untuk

dievaluasi, jika ada

perbaikan maka saya akan

memperbaikinya sesuai

dengan masukan dari

mentor (WoG:Kerja sama)

Page 38: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 39: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 40: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 41: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 42: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN
Page 43: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

36

DAFTAR PUSTAKA

Erwan, Damayani. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan Dasar Calon

PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Fatimah, E, & Erna Irawati. 2017. Manajemen Aparatur Sipil Negara: Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia.

Kumorotomo, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Etika Publik.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Kusumasari, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Akuntabilitas.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Latif, dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Nasionalisme. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Suwarno, Y, & Sejati, T. A. . 2017. Whole Of Government: Modul Pelatihan

Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS : Anti Korupsi. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5

tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Yuniarsih, T, & Taufiq, M. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS: Komitmen

Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Page 44: OPTIMALISASI PENYIMPANAN SOFT FILE DATA KELEMBAGAAN

37

BIODATA

1. Nama : Patrika Neni Pujidesita K.

2. Jenis Kelamin : Perempuan

3. Tempat/Tanggal Lahir : Ba. Martinus, 09-05-1992

4. NIP : 19920509 202012 2 025

5. Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda III/a

6. Status : Belum Menikah

7. Agama : Katholik

8. Pendidikan : S.I Ilmu Pemerintahan

9. Jabatan : Analis Kelembagaan

10. Unit Kerja : Bagian Organisasi Sekretariat Daerah

Kabupaten Kapuas Hulu

11. Alamat Unit Kerja : Jl. Antasari No. 2 Putussibau

12. Nomor Telpon : 085346823229

13. Alamat Rumah : Jl. Ngurah Rai Putussibau

14. Motto : Do the best and pray. God will take care

of the rest

15. E-mail : [email protected]