optimalisasi keberdayaan sumber daya dan warisan …

17
STRATEGI OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN DI KABUPATEN GROBOGAN SAHID TEGUH WIDODO BIDANG SOSIAL BUDAYA - DEWAN RISET DAERAH KABUPATEN GROBOGAN 9 NOPEMBER 2020

Upload: others

Post on 28-Oct-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

STRATEGI OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN DI KABUPATEN GROBOGANSAHID TEGUH WIDODOBIDANG SOSIAL BUDAYA - DEWAN RISET DAERAH KABUPATEN GROBOGAN9 NOPEMBER 2020

Page 2: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

KONSEP

KESEJAHTERAAN RAKYAT

KETAHANAN BUDAYA

KUALITAS KEHIDUPAN BERAGAMA

Pembangunan sosial dan budaya bermakna membangunkesejahteraan rakyat, meningkatkan kualitas kehidupanberagama, dan ketahanan budaya

Prioritas pembangunan ini tidak saja dicapai melaluipembangunan bidang agama dan bidang pendidikan, namunjuga yang tidak kalah pentingnya adalah bidang sosial dan budaya (simak Propernas, 2000-2004)

Pembangunan di bidang sosial dan budaya harus selarasdengan Visi DAN Misi pembangunan Kabupaten Grobogan yaituMewujudkan Masyarakat Kabupaten Grobogan yang Sejahtera secara Utuh dan Menyeluruh

Page 3: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

“Utuh”

ManusiaSe-Utuh-nya

Ilahiah

Rohaniah

Macro-cosmosMicro-cosmos

Badaniah

“Menyeluruh”

SEHAT, SELAMAT, MAKMUR, AMAN dan SENTOSA

Page 4: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Menakar Keunggulan Alam-Warisan

• Keunggulan Alam-Warisan adalah fondasi penting bagi Daerah untuk bisa maju dan tumbuh secara “bestari” dan “lestari”.

• Fondasi itu berupa tata-kelola pengetahuan berbasis kearifan lokal yang unggul-unggul (excellent).

Bledhug Kuwu

Guwa Lawa

Kedhung Ombo

Mrapen

Air Terjun Nganyongan

Guwa Lawa

Page 5: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …
Page 6: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

ENAM ISUPERMASALAHAN SOSIAL

Perlu optimalisasi penyelenggaranfestival seni dan budaya di KabupatenGrobogan menjadi produk WisataBudaya.

Upaya pemberdayaan PMKS melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) masih rendah.

Belum maksimalnya penanganan korban bencana.

Terbatasnya sarana dan prasarana tanggap darurat bencana lengkap.

Masih terbatasnya jumlah dan kapasitas sarana sosial yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial.

Masih terbatasnya jaminansosial yang diberikan kepadapenyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia.

PERMASALAHAN SOSIAL YANG MENONJOL(RPJMD Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021)

Page 7: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

ENAM ISUPERMASALAHAN BUDAYA

(1) Penyandang Masalah KesejahteraanSosial (PMKS) yang memerlukanpenanganan masih cukup banyak

(2) Belum optimalnya kepedulian masyarakat/ pelaku seni budaya dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah

(3) Belum optimalnya perlindungan, pembinaan dan pengembangan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kabupaten Grobogan

(4) Belum optimalnya pembinaan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kabupaten Grobogan

(5) Belum optimalnya pembinaan sumber daya manusia (tokoh kesenian, pelaku seni lainnya) dalam upaya pengembangan seni budaya di Kabupaten Grobogan.

(6) Belum optimalnya pengarus-utamaan kerja kolaborasi, sinergi, dan implementasi

PERMASALAHAN BUDAYA YANG MENONJOL(RPJMD Kabupaten Grobogan tahun 2016-2021)

Page 8: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

1.DRD : Bricoleurs

Assemblers Activity

Pemerintah

PerguruanTinggi

IndustriLembaga Swadaya

Masyarakat

Peran strategis masing-masing pihak diwujudkan melalui:1. Sharing idea (DRD) Pemkab Grobogan dengan para pihak untuk

a. Menjelaskan permasalahan-permasalahanb. Memperdalam dan Mempertajamc. Menyesuaikan dengan concern setiap

pihak/entitas

2. Pemetaan isu yang masuk dalam listing prioritas berbasiskompetensi masing-masing entitas.

Semua kapasitas dipetakan dengan baik, sehingga isu-isuutama Pemkab Grobogan menjadi “Santapan” masyarakat, perguruan tinggi, LSM, dan Industri.

Kerja tersebut melahirkan model partisipasi yang meluas dan mengaktifkan seluruh komponen daerah untuk memberikan solusi.Kolaborasi akan menghasilkan kinerja yang efektif, efisien, dan sustainable.

Widely Participation ModelPenta Helix

PRASARATPembangunan Sosial-Budaya berbasih kekuatan local harusmelibatkan 5 (lima) unsur yang kompeten:

Page 9: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

PERWUJUDAN KONSEPPihak terkait Peran dan tanggung jawab Keterangan

a. Pemerintah

→kebijakan danotoritas

1. Pengendalian dan pengembanganlembaga Sos-Bud kecil-menengah;

2. Pengawasan, pemantauan, dan promosi; 3. Melakukan tinjauan serta implementasi

kebijakan dan perencanaan; 4. Mendukung kebijakan untuk pelibatan

multi-pemangku kepentingan

Menyediakan dana dan sarana prasarana serta menunjuk person-in-charge (dari pihak pemerintah) untuk penyelenggaraan program dan kegiatan sosial Budaya.

b. Masyarakat 1. Membantu jalannya program/project pembangunan social Budaya2. Menjaga stabilitas pembangunan3. Menjadi pemeran utama/urat nadikewirausahaan4. Menjadi control pelaksanaan kegiatan

Hal-hal yang perlu diperhatikan: 1. Hak masyarakat terhadap sumberdaya alam harus diperhatikan; 2. Perlu adanya peningkatan ekonomi masyarakat sehingga masyarakat

lebih mandiri dan tidak terlalu tergantung pada pihak-pihak lain; 3. Pengembangan peluang untuk mengambil keputusan yang partisipatif. 4. Ego sektoral harus dihilangkan; 5. PENINGKATAN Partisipasi dan komitmen6. Perkuatan aspek “Public relation” stakeholder sehingga semua informasi

mengenai pengelolaan lingkungan dan warisan bisa tersampaikankepada pihak lain dengan baik

c. Perguruan Tinggi

→pengetahuan dan penelitian

1. Deliberasi ide dan metode dalammemahami dan mengelola masalah

2. Menyiapkan tenagaahli social budayayang andal beserta dukungan administratifnya

Para tenaga ahli akan melakukan aktivitas:• penelitian sebagaimana yang sudah ditetapkan dalam perencanaan

PUBB;• mendukung pengembangan datadaninformasi yangmerupakanbagian

dariaktivitas umum PUBB.

1

Page 10: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

d. Lembaga Swadaya

→inovasi dan pelibatan

1. Responsif dan bersemangat menggali sertamenerima ide-ide baru;

2. Cakap dalam mengidentifikasi relasi dariberagam kegiatan (linkages);

3. Fleksibel-kreatif dalam menyikapi berbagaigejala perkembangan;

4. Berpengalaman dengan metode, pendekatan, dan teknologi terkini.

5. Keterlibatan masyarakat secara langsungdalam pemajuan daerah dan wilayah

1. Sistem termaksud adalah:2. Sistem yang mumpuni dan telah teruji;3. Mencakup fungsi pendampingan, pengawasan,

dan “mitra” masyarakat dan pemberintah. 4. Pelaksana kegiatan yang aktif dan loyal,

merawat, dan melestarikan produkpengembangan sosial budaya.

e. Industri 1. Mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja untukmasyarakat daerah.

2. Mendukung Keberdayaan Masyarakat3. Memberikan masukan dan ide solusitif

terhadap program dan perniagaan unggulandaerah

1. Masih ada kendalam substansial pada tahapanpelaksanaan program.

2

Page 11: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program Pelayanandan RehabilitasiKesejahteraan

Sosial

Workshop peningkatan kualitasdan kuantitas pelayanan sosial

Pelatihan peningkatan kemampuan dankompetensi pekerja sosial dan tenagakesejahteraan sosial masyarakat

Pendayagunaan tenaga-tenagaterdidik dan terlatih dalampenyelenggaraan pelayanan sosial

Pembuatan dan pengoptimalanpusat data dan informasi terkaitkesejahteraan sosial

Standardisasi legislasi pelayanan sosial

Peningkatan kualitas jaminan sosialkepada penyandang cacat fisik danmental serta lanjut usia

Peningkatan jumlah SDM berkualitas untukmendukung pembangunan dan pemeliharaanserta manajemen pusat informasi danlayanan masyarakat

Page 12: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program PemberdayaanFakir Miskin, KomunitasAdat Terpencil (KAT) dan

Penyandang MasalahKesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

Pemanfaatan ruang kreatifsebagai penopang pertumbuhandan perkembangan ekonomikreatif

Pemberdayaan PMKS yangprofesional untuk mewujudkankemandirian kesejahteraan sosialPMKS

Pemberdayaan sosial melaluiKelompok Usaha Bersama (KUBE)atau kelompok sosial ekonomi yanglebih matang.

Penyusunan kriteria PMKS dan indikatorkinerjanya dengan melibatkan unsur lainagar tercapai kesepakatan bersama untukdapat diaplikasikan di lapangan/daerah

Page 13: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Sosial Budaya

Membangun ruangkesenian di setiapampung/desa

Inisiasi Pembuatan TamanBudaya Grobogan

Pembangunan sarana danprasarana pelayanan kesejahteraansosial secara optimal

Penambahan dan pengoptimalanfungsi panti sosial

Pembangunan fasilitassosial untuk difabilitas

Pembangunan dan pengoptimalisasiansarana dan prasarana rekreasi sosial (tamanbermain, taman literasi, gedung serbagunaditingkat desa/kelurahan)

Page 14: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program PenyelenggaraanPenanggulangan

Bencana

Pembangunan sarana dan prasarana tanggap darurat bencana yang lengkap dan memadai

Peningkatan jumlah riset tematikbencana sebagai antisipasi tanggapbencana

Pemberian bantuan bagi korbanbencana baik bencana alam maupunnon alam

Pengembangan sistem data daninformasi mengenai waktukejadian bencana secara akuratdan up-to-date

Sosialisasi penanggulangan bencanasecara terpadu dan melibatkan peranserta aktif masyarakat

Pelatihan SDM di kecamatan dandesa untuk kegiatan tanggap daruratbencana alam dan sosial

Pembelian alat deteksi bencana (earlywarning system) sebagai upaya dinipendeteksiaan bencana alam

Page 15: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program Pembinaan Tradisi, Kesenian dan Nilai

Budaya

Optimalisasi penyelenggaraan festival, lomba, pameran, kirab, parade Seni Budaya

Pembinaan, pembuatan, danpengembangan sanggar seniTayub

Pembinaan dan pengembanganReog Gondorio

Penyusunan kurikulum/materiseni budaya untuk pendidikananak usia dini

Peningkatan kuantitassarasehan, workshop, seminarTradisi, Kesenian dan Budayabaik di tingkat desa/kelurahan,kecamatan, hingga tingkatKabupaten

Pembinaan seniman cilik/muda melaluisanggar seni, sekolah, dan instansi terkait

Page 16: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …

Program Pelestarian, Pengembangan

Kesenian, dan CagarBudaya

Pengembangandan pelestarianWarisan Budaya

Tak Benda (WBTB) KabupatenGrobogan a.Pengembangan kampung seni dan wisata yang

terintegrasi

b.Pembentukan dan pembinaan komunitas kesenian

c.Pembuatan/penyusunan kurikulum sekolah budaya

d.Pengembangan wisata religi (Ki Ageng Selo)

a.Penyusunan rute wisata budaya

b.Perawatan, konservasi, dan revitalisasi benda purbakala

c.Penyusunan buku toponimi desa dan kampung

d.Pengembangan desa budaya berbasis potensi lokalPengembangandan pelestarianSitus Medang

Kamulan denganpembangunan

museum

a.Pembangunan pasar seni sebagai akses

penjualan hasil kerajinan/produk seni daerah

b.Penguatan identitas daerah melalui “Lomba

Tetenger Desa”

c.Rancangan kegiatan Pekan Seni Kreatif Anak

Sekolah Grobogan (Expo)

a.Pengembangan pembuatan kalender event budaya

b.Pengembangan Dewi (Desa Wisata) dengankonsep situs purbakala dan kearifan local

c.Promosi dan pemberdayaan makanan khasdaerah

Page 17: OPTIMALISASI KEBERDAYAAN SUMBER DAYA DAN WARISAN …