OLIGOPOLY MODELS

OLIGOPOLY MODELSINTRODUCTION ECONOMIC MANAGERIAL ~ IEMDeny Juarna SatriaMario Rivando M.Pingkan Mayosi F.

OLIGOPOLIPasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.Duopoly = 2 perusahaanPure oligopoly : semen, air mineral.Differentiated oligopoly : sepeda motor, mobil.

KarakteristikPerusahaan menghasilkan barang standar dan barang dengan jenis/corak beragam. Promosi melalui iklan secara terus-menerus. Hanya terdapat sedikit penjual (2-10) yang menjual produk substitusi.Terdapat rintangan yang menyebabkan perusahaan lain sulit memasukinya. Keputusan harga yang diambil oleh suatu perusahaan harus dipertimbangkan oleh perusahaan yang lain.

Interaksi Dalam OligopoliModel OligopoliSWEEZY OLIGOPOLYAda beberapa perusahaan di pasar yang melayani banyak konsumen.differentiated productspesaing mereka akan ikut (merespon) penurunan harga bila salah satu perusahaan menurunkan harga, tetapi pesaing tidak mau ikut menaikkan harga bila salah satu perusahaan menaikkan harga.Ada hambatan untuk memasuki pasar oligopoli

COURNOT OLIGOPOLYada beberapa perusahaan yang melayani konsumendifferentiated productSetiap perusahaan yakin pesaingnya akan tetap mempertahankan output konstan, apabila salah satu perusahaan merubah tingkat output-nya.Ada halangan untuk perusahaan baru masuk ke pasar ini.

STACKELBERG OLIGOPOLYAda beberapa perusahaan di pasar, dan sangat banyak konsumenPerusahaan memproduksi differentiated maupun homogenous product.Satu perusahaan yang menjadi leader di pasar, memilih memproduksi output sebelum perusahaan lainnya menentukan tingkat outputnya.Perusahaan-perusahaan lainnya akan mengambil tingkat output sisa yang di tentukan oleh perusahaan leader.Berrier to entry exist

BERTRAND OLIGOPOLYHanya ada beberapa perusahaan yang melayani banyak konsumenPerusahaan-perusahaan memproduksi produk yang persis sama pada marginal cost yang kontan(tetap)Perusahaan bertarung pada persaingan hargaKonsumen mendapat informasi yang cukup tentang keadaan pasar, dan tidak ada biaya transaksi.Barier to entry exist

Contestable MarketSuatu praktik persaingan melalui low cost yang dilakukan beberapa perusahaan yang bersaing ketat satu sama lain sehingga harga yang terbentuk adalah harga bersaing (competitive price)

semua produsen memiliki akses sama terhadap teknologi konsumen merespon perubahan harga dengan cepatperusahaan yang ada tidak dapat merespon untuk masuk berdasarkan harga terendahNo sunk costKelebihan OligopoliKebebasan memilih bagi konsumen sesuai dengan selera dan pendapatanLebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan antar produsenAdanya efisiensi dalam menjalankan kegiatan produksiAdanya penerapan teknologi baruMampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.Kelemahan OligopoliHarga cenderung stabil, apabila terlalu tinggi bisa menimbulkan inflasiPerusahaan baru sulit masukBisa membentuk pasar monopoli apabila antar oligopolis saling bekerjasamaPemborosan biaya produksiMembutuhkan investasi dan modal yang besar untuk memasuki pasar.Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan

CASE STUDY: PT.SEMEN GRESIK INDONESIA MENERAPKAN STECKELBERG OLIGOPOLI MODEL PADA INDUSTRI SEMEN

Hal yang mendasari :PT. Semen gresik sebagai market leader di pasar semen indonesiaSemen bersifat homongen (Pure Oligopoly)Perusahaan following akan mengikuti tingkat output perusahaan leader

Kondisi Struktur Pasar Semen di IndonesiaSemen termasuk dalam OLIGOPOLI

Hanya terdapat 7 perusahaan semen di Indonesia (andalas, indocement, gresik, holcim, baturaja, kujang, bosowa)

Produk homogen (pure oligopoly)

Kapitalisasi besar

3 perusahaan besar yang menguasai pasar dan 1 perusahaan bertindak sebagai leader, yaitu PT. Semen Gresik

Model Oligopoli : STACKELBERG

Faktor yang mempengaruhi harga semenDaya beli masyarakatTingkat permintaan semen di pasarTingkat persaingan di pasarKenaikan biaya produksi

* Semakin homogen suatu produk, maka semakin besar ketergantungan terhadap kebijakan yang dilakukan perusahaan yang dominan dalam pasar tentang harga

UU no 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktek Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak SehatPerjanjian terlarang tentang Oligopoli terdapat pada pasal 4 ayat 1 dan 2, pasal 5 ayat 1 dan 2, Pasal 6, 7 dan 8

Peran pemerintah untuk membatasi praktik kecurangan dalam oligopoli