oligohidramnion

4
OLIGOHIDRAMNION A. Definisi Oligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal, yaitu kurang dari 500 cc B. Etiologi Etiologi belum jelas, tetapi disangka ada kaitannya dengan renal agenosis janin. Etiologi primer lainnya mungkin oleh karena amnion kurang baik pertumbuhannya dan etiologi sekunder lainnya, misalnya pada ketuban pecah dini. C. Patogenesis Pada kehamilan awal, cairan amnion adalah merupakan ultrafiltrasi plasma maternal (ibu). Pada awal trimester kedua, cairan amnion terdiri dari cairan ekstraseluler yang berdifusi melalui kulit janin dan oleh karena itu merefleksikan komposisi dari plasma janin. Akan tetapi, setelah 20 minggu oleh karena adanya kornifikasi kulit fetal akan menghambat difusi ini, sehingga cairan amnion sebagian besar terdiri dari urine fetal. Ginjal fetus mulai produksi urine pada umur kehamilan 12 minggu, dan pada umur 18 minggu produksinya

Upload: fitri-anggraeni

Post on 09-Nov-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oligo

TRANSCRIPT

OLIGOHIDRAMNIONA. DefinisiOligohidramnion adalah suatu keadaan dimana air ketuban kurang dari normal, yaitu kurang dari 500 ccB. EtiologiEtiologi belum jelas, tetapi disangka ada kaitannya dengan renal agenosis janin. Etiologi primer lainnya mungkin oleh karena amnion kurang baik pertumbuhannya dan etiologi sekunder lainnya, misalnya pada ketuban pecah dini.

C. PatogenesisPada kehamilan awal, cairan amnion adalah merupakan ultrafiltrasi plasma maternal (ibu). Pada awal trimester kedua, cairan amnion terdiri dari cairan ekstraseluler yang berdifusi melalui kulit janin dan oleh karena itu merefleksikan komposisi dari plasma janin. Akan tetapi, setelah 20 minggu oleh karena adanya kornifikasi kulit fetal akan menghambat difusi ini, sehingga cairan amnion sebagian besar terdiri dari urine fetal. Ginjal fetus mulai produksi urine pada umur kehamilan 12 minggu, dan pada umur 18 minggu produksinya sekitar 7-14 ml per hari. Cairan amnion berperan untuk menutupi janin, memungkinkan perkembangan musculoskeletal, serta proteksi terhadap trauma. Juga mengatur temperature dan berfungsi nutritive minimal. Penelanan cairan amnion ke dalam traktus gastrointestinal dan inhalasi ke dalam paru-paru dapat memacu pertumbuhan dan diferensiasi jaringan tersebut.Sindroma Potter dan Fenotip Potter adalah suatu keadaan kompleks yang berhubungan dengan gagal ginjal bawaan dan berhubungan dengan oligohidramnion (cairan ketuban yang sedikit).Fenotip Potter digambarkan sebagai suatu keadaan khas pada bayi baru lahir, dimana cairan ketubannya sangat sedikit atau tidak ada. Oligohidramnion menyebabkan bayi tidak memiliki bantalan terhadap dinding rahim. Tekanan dari dinding rahim menyebabkan gambaran wajah yang khas (wajah Potter). Selain itu, karena ruang di dalam rahim sempit, maka anggota gerak tubuh menjadi abnormal atau mengalami kontraktur dan terpaku pada posisi abnormal.Oligohidramnion juga menyebabkan terhentinya perkembangan paru-paru (paru-paru hipoplastik), sehingga pada saat lahir, paru-paru tidak berfungsi sebagaimana mestinya.Pada sindroma Potter, kelainan yang utama adalah gagal ginjal bawaan, baik karena kegagalan pembentukan ginjal (agenesis ginjal bilateral) maupun karena penyakit lain pada ginjal yang menyebabkan ginjal gagal berfungsi.Dalam keadaan normal, ginjal membentuk cairan ketuban (sebagai air kemih) dan tidak adanya cairan ketuban menyebabkan gambaran yang khas dari sindroma Potter.Gejala Sindroma Potter berupa :- Wajah Potter (kedua mata terpisah jauh, terdapat lipatan epikantus, pangkal hidung yang lebar, telinga yang rendah dan dagu yang tertarik ke belakang).- Tidak terbentuk air kemih- Gawat pernafasan,

D. Diagnosis :Gambaran Klinis1. Uterus tampak lebih kecil dari usia kehamilan dan tidak ada ballotemen.2. Ibu merasa nyeri di perut pada setiap pergerakan janin.3. Sering berakhir dengan partus prematurus.4. Bunyi jantung anak sudah terdengar mulai bulan kelima dan terdengar lebih jelas.5. Persalinan lebih lama dari biasanya.6. Sewaktu his akan sakit sekali.7. Bila ketuban pecah, air ketuban sedikit sekali bahkan tidak ada yang keluar.

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan yang biasa dilakukan:- USG ibu (menunjukkan oligohidramnion serta tidak adanya ginjal janin atau ginjal yang sangat abnormal)- Rontgen perut bayi- Rontgen paru-paru bayi- Analisa gas darah.E. Akibat Oligohidramnion

1. Bila terjadi pada permulaan kehamilan maka janin akan menderita cacat bawaan dan pertumbuhan janin dapat terganggu bahkan bisa terjadi partus prematurus yaitu picak seperti kertas kusut karena janin mengalami tekanan dinding rahim.2. Bila terjadi pada kehamilan yang lebih lanjut akan terjadi cacat bawaan seperti club-foot, cacat bawaan karena tekanan atau kulit jadi tenal dan kering (lethery appereance).