oleh restuadi hwskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - restuadi h.w.pdf · 2018. 8. 2. ·...

21
TESIS PEMBENTUKAN DAN PENERAPAN PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI DAERAH MENURUT UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN DAERAH (STUDI DI KABUPATEN PONOROGO) Oleh RESTUADI HW NIM : 12107007 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2008 ii

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

TESIS

PEMBENTUKAN DAN PENERAPAN

PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI DAERAH

MENURUT UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN DAERAH

(STUDI DI KABUPATEN PONOROGO)

Oleh

RESTUADI HW

NIM : 12107007

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2008

ii

Page 2: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

PEMBENTUKAN DAN PENERAPAN

PERATURAN DAERAH TENTANG RETRIBUSI DAERAH

MENURUT UNDANG-UNDANG PEMERINTAHAN DAERAH

(STUDI DI KABUPATEN PONOROGO)

TESIS

Untuk memperoleh Gelar Magister

Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum

Pada Program Pasca Sarjana Universitas Narotama

Oleh

RESTUADI HW

NIM : 12107007

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA

2008

iii

Page 3: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI

Pada tanggal 30 Oktober 2008

Pembimbing :

Dr. SADJIJONO, SH. Mhum.

iv

Page 4: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN TESIS

Dipertahankan di depan sidang Tim Penguji Tesis Program Pasca Sarjana

Universitas Narotama Surabaya dan dinyatakan diterima untuk memenuhi

syarat guna memperoleh gelar Magister Hukum pada tanggal 30 Oktober

2008.

TIM PENGUJI :

1. Ketua : Dr. SADJOJONO, SH. M.Hum

2. Anggota : SOEMALI, SH. M.Hum.

3. Anggota : TUTIEK RETNOWATI, SH. M.Hum.

v

Page 5: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur saya panjatkan kehadlirat Allah Tuhan Yang Maha

Kuasa yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayahnya kepada saya

sehingga selesailah penulisan tesis dengan judul “Pembentukan dan

Penerapan Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah menurut Undang-

undang Pemerintahan Daerah (Studi di Kabupaten Ponorogo)”.

Pada kesempatan ini dengan ketulusan hati yang sangat dalam

Penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada berbagai pihak atas segala

bantuan dukungan, saran dan kritik yang telah diberikan.

Untuk itu perkenankanlah saya mempersembahkan ucapan terima kasih

kepada :

1. Bapak HR. DJOKO SOEMADIJO, SH. selaku Rektor Universitas

Narotama Surabaya.

2. Bapak Dr. SADJIJONO, SH. M.Hum. Ketua Program Studi Magister Ilmu

Hukum.Universitas Narotama sekaligus selaku Dosen Pembimbing yang

telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan

bimbingan kepada Penulis sehingga Tesis ini dapat terselesaikan.

vi

Page 6: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

3. Seluruh staf dan karyawan Program Pasca Sarjana khususnya Magister

Ilmu Hukum Universitas Narotama Surabaya atas segala bantuan yang

telah diberikan kepada Penulis selama mengikuti studi hingga selesainya

Tesis ini.

4. Seluruh keluargaku tercinta atas dukungan moril, doa dan restu serta

berbagai bantuan dan pengorbanan waktu yang telah diberikan selama

mengikuti studi hingga selesainya Tesis ini.

5. Rekan-rekan Angkatan XVI Program Magister Hukum pada Program

Pasca Sarjana Universitas Narotama atas kebersamaan dan

kekeluargaannya.

6. Semua pihak yang tidak mungkin dapat saya sebutkan satu persatu yang

telah membantu baik moril maupun materiil sehingga Penulis dapat

menyelesaikan studi pada Program Pasca Sarjana di Universitas

Narotama Surabaya dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan.

Akhirnya Penulis mengharapkan semoga Tesis ini dapat

memberikan manfaat dan sumbangan pemikiran bagi pengembangan ilmu

pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu hukum.

Surabaya, 30 Oktober 2008

Penulis

vii

Page 7: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

RINGKASAN

Peraturan Daerah merupakan salah satu jenis peraturan

perundang-undangan tingkat Daerah yang dibentuk dalam rangka

melaksanakan Otonomi Daerah. Sebagai salah satu jenis peraturan

Perundang-undangan, Peraturan Daerah adalah wujud dari supremasi

hukum yang berdaulat dan yang menjadi dasar atau alas berpijak bagi setiap

tindakan penyelenggaraan negara, sekaligus (menjadi kerangka) pembatas

segala tindakan penyelenggaraan negara.

Mengingat bahwa esensi Otonomi Daerah adalah otonomi yang

seluas-luasnya dalam arti Daerah diberikan kewenangan mengurus dan

mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi urusan

Pemerintah yang ditetapkan oleh Undang-undang, maka Daerah memiliki

kewenangan membuat kebijakan Daerah, untuk memberi pelayanan,

peningkatan peran serta, prakarsa dan pemberdayaan masyarakat yang

bertujuan pada peningkatan kesejahteraan rakyat, yang dirumuskan antara

lain dalam Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah dan ketentuan

Daerah lainnya.

viii

Page 8: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

Dalam proses pembuatan Peraturan Daerah, masyarakat berhak

memberikan masukan secara lesan atau tertulis dalam rangka penyiapan

pembahasan Rancangan Peraturan Daerah.

Rancangan Peraturan Daerah dapat berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat

Daerah, Gubernur atau Bupati/Walikota. Apabila dalam satu masa sidang

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Gubernur atau Bupati/Walikota Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah, Gubernur atau Bupati/Walikota menyampaikan

Rancangan Peraturan Daerah yang sama, maka yang dibahas adalah

Rancangan Peraturan Daerah yang disampaikan oleh Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah sedangkan Rancangan Peraturan Daerah yang disampaikan

oleh Gubernur atau Bupati/Walikota, digunakan sebagai bahan untuk

dipersandingkan.

Ketentuan tentang tata cara mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah

yang berasal dari Gubernur atau Bupati/Walikota diatur dengan Peraturan

Presiden, sedangkan tata cara mempersiapkan Rancangan Peraturan

Daerah yang berasal dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah diatur dalam

Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Muatan materi Peraturan Daerah dapat memuat ketentuan tentang

pembebanan biaya paksaan penegakan hukum (dwangsom) seluruhnya atau

sebagian kepada pelanggar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

ix

Page 9: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

Peraturan Daerah dapat memuat ancaman pidana kurungan paling lama 6

(enam) bulan atau denda paling banyak Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta

rupiah) dan dapat pula memuat ancaman pidana atau denda lain sesuai

dengan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang lainnya.

Rancangan Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah yang telah

disetujui bersama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sebelum

ditetapkan menjadi Peraturan Daerah oleh Bupati/Walikota paling lama 3

(tiga) hari disampaikan kepada Gubernur untuk dievaluasi sejauh mana tidak

bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan yang lebih tinggi dan

Peraturan Daerah lainnya. Hasil evaluasi disampaikan oleh Gubernur kepada

Bupati/Walikota paling lama 15 (lima belas) hari terhitung sejak diterimanya

Rancangan Peraturan Daerah dimaksud.

Peraturan Daerah memiliki hak yurisdiksi setelah diundangkan dalam

Lembaran Daerah

Sebagai upaya pengawasan terhadap Peraturan Daerah oleh

Pemerintah, paling lama 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan Peraturan Daerah

harus disampaikan kepada Pemerintah.

Peraturan Daerah yang dinyatakan bertentangan dengan kepentingan umum

dan/atau peraturan yang lebih tinggi dapat dibatalkan oleh Pemerintah.

x

Page 10: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

Untuk melaksanakan Peraturan Daerah dan atas kuasa peraturan

perundang-undangan, Kepala Daerah menetapkan Peraturan Kepala

Daerahdan/atau Keputusan Kepala Daerah.

Peraturan Kepala Daerah dan/atau Keputusan Kepala Daerah dilarang

bertentangan dengan kepentingan umum, peraturan perundang-undangan

yang lebih tinggi dan Peraturan Daerah lainnya.

Peraturan Kepala Daerah diundangkan dalam Berita Daerah yang dilakukan

oleh Sekretaris Daerah.

Pemerintah Daerah wajib menyebarluaskan Peraturan Daerah

yang telah diundangkan dalam Lembaran Daerah dan Peraturan Kepala

Daerah yang telah diundangkan dalam Berita Daerah.

Dalam rangka untuk menegakkan Peraturan Daerah dibentuk Satuan Polisi

Pamong Praja yang bertugas membantu Kepala Daerah untuk menegakkan

Peraturan Daerah dan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketenteraman

masyarakat.

Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dapat diangkat menjadi Penyidik

Pegawai negeri Sipil. Penyidikan dan penuntutan terhadap pelanggaran atas

ketentuan Peraturan Daerah dilakukan oleh Pejabat Penyidik dan Penuntut

Umum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku

xi

Page 11: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

ABSTRACT

That the essence of Local autonomy is as wide as autonomy means that Local Government is given authority to manage and to handle all government matters out side of central Government matters ruled by law, so that the local government has authority to establish local policies to serve, to increase participation, willingness and society encouragement which aim to the increasing of society welfare that is in the local law, the local leader rules, and other local laws and rules.

In the process of establishing Local law and rules, society is able to give opinion both spoken and written in order to prepare the discussion of Local Law and Rules Plan.

Local Law and Rules Plan can be from Local Parliament, Governor or Regent/City Council.

The rules about the manner of preparing Local Law and Rules Plan coming from Governor or Regent/City Council are kept by President’s Rule and the rules about the manner of preparing Local Law and Rules Plan coming from Local Parliament is kept by the Local Parliament Rules.

The content of local law and rules can be about the guidance of the law application cost in the whole part or some of law breakers in accordance to the law and rules. Local law and rules can be about sending to jail for six months or paying fine fro Rp. 50.000.000,00 (fifthty million rupiahs) and it can be about criminal punishment or other fines in the line with other related law and rules.

Local Rules Plan about local retribution that has been agreed by local parliament, before it is established as Regent/city council rules for at least 3 (three) days is sent to the governor to be evaluated about how far it is not in the contrary with public willingness, higher law and rules, and other Local law/rules. Evaluation result is send by the governor to the regent/city council at least 15 (fifteen) days after it is received.

Local law and rules have juridical right after being ruled on the Local sheet.

As the effort of controlling toward local law and rules by central government at least 7 (seven) days after being stated as local law and rules must be sent to the central government.

The local law and rules that are in the contrary with society willingness and / or other higher law and rules can be cancelled by the central government.

xii

Page 12: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

To run the local law and rules and on behalf of law and rules, local government established local government rules or local government decision.

Local government rules or local government decision cannot be in the contrary with public willingness and / or other higher law and rules.

Local government rules or local government decision is ruled in the local news that is done by local secretary.

Local government is compulsory to spread out the local government rules or local government decision that is ruled in the local sheet and local government rule that is ruled in the local news.

In order to run local law and rules, it is established Local Government Police Team (Polisi Pamong Praja) that helps the local government to run local rules and to run public and society peace.

The member of Local Government Police Team can be the supervisor of state employees. Supervising and punishing toward law breaking in accordance to local rules can be done by Supervisor and General lawyer in the line with related law and rules.

Key words: Establishing and Applying the Local Law and Rules.

xiii

Page 13: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul Depan ....... ...................................................... i

Halaman Sampul Dalam .............................................................. ii

Halaman Prasyarat Gelar ............................................................ iii

Halaman Persetujuan .................................................................. iv

Halaman Penetapan Panitia Penguji ........................................... v

Halaman Ucapan Terima Kasih ................................................... vi

Halaman Ringkasan ..................................................................... viii

Halaman Abstraksi........................................................................ xii

Halaman Daftar Isi........................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN .................................................. 1

1.1. Latar Belakang .............................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ........................................ 9

1.3. Tujuan Penelitian .......................................... 9

1.4. Manfaat Penelitian ........................................ 10

1.5. Tinjauan Pustaka ......................................... 11

1.6. Metode Penelitian ......................................... 16

1.7. Sistematika Penulisan ................. ................ 22

xiv

Page 14: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

BAB II PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

TENTANG RETRIBUSI DAERAH. ..................... 24

2.1. Kedudukan Peraturan Daerah dalam

tata urutan peraturan perundang-

undangan berdasarkan Ketetapan

MPR Nomor III/MPR/2000 dan

Undang-undang Nomor 10 Tahun

tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan .................................. 24

2.2. Kewenangan Pembentukan Peratur-

an Daerah .................................................... 26

2.3. Jenis Peraturan sebagai sarana pe-

nyelenggaraan Pemerintahan di Dae

rah ............................................................... 28

2.4. Proses yang menjadi dasar pembuat

an Peraturan Perundang-undangan ............ 29

2.5. Materi Muatan Peraturan Daerah dan

Peraturan Kepala Daerah .............................. 31

2.6. Proses Pembentukan Peraturan Dae-

rah ................................................................ 33

xv

Page 15: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

BAB III PENERAPAN PERATURAN DAERAH TEN

TANG RETRIBUSI DAERAH DI KABUPA-

TEN PONOROGO ............................................... 43

3.1. Asas Desentralisasi .................................... 43

3.2. Kebijakan Daerah ........................................ 47

3.3. Beberapa hal yang positif terhadap Pem

bentukan Peraturan Daerah tentang Re-

tribusi Daerah berdasar Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 ................................. 62

3.4. Beberapa hal yang negatif terhadap Pem

bentukan Peraturan Daerah tentang Re-

tribusi Daerah berdasar Undang-undang

Nomor 32 Tahun 2004 ................................ 64

3.5. Penegakan Peraturan Daerah .................... 65

BAB IV PENUTUP ........................................................... 67

4.1. Kesimpulan ................................................. 67

4.2. Saran .......................................................... 69

xvi

Page 16: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Goffar Karim, Persoalan Otonomi Daerah di Indonesia, Pustaka

Pelajar, Yogyakarta, 2003.

Dharma Setyawan Salam, Otonomi Daerah dalam Perspektif Lingkungan,

Nilai, dan Sumber Daya, Jambatan, Jakarta, 2003.

Deddy Supriadi Baratakusumah, Dadang Solihin, Otonomi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, PT. Gramedia Pustaka

Utama, Bandung, 2004.

Edy Suandi Hamid, Sobirin Malian, Memperkokoh Otonomi Daerahm

Kebijakan, Evaluasi dan Saran, UII Press, Jogjakarta, 2004.

Imam Syaukani, A. Ahsin Thohari, Dasar-dasar Politik Hukum, PT. Raja

Grafindo Persada, Jakarta, 2005.

J.J.H Bruggink, ( alih bahasa Arif Sidharta, SH ) Refleksi Tentang Hukum,

Citra Aditya Bakti, Bandung, 1999.

Muchsin, Fadillah Putra, Hukum dan Kebijakan Publik, Universitas Sunan

Giri Surabaya, 2002.

Ridwan Hr, Hukum Administrasi Negara, UII Press, Jogjakarta, 2002.

Rosjidi Ranggawijaja, Pengantar Ilmu Perundang-undangan Indonesia,

Mandar Maju Bandung, 1998.

Page 17: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

Sadjijono, Memahami Beberapa Bab Pokok Hukum Administrasi,

Laksbang Pressindo, Jogjakarta, 2008.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000.

Siswanto Sunarno, Hukum Pemerintahan Daerah di Indonesia, Sinar

Grafika, Jakarta, 2008

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu

Tinjauan Singkat, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2003.

Soetandyo Wignjosoebroto, Hukum Paradigma, Methode dan Dinamika

Masalahnya, Elsam dan Huma, Jakarta, 2002.

Sudono Syueb, Dinamika Hukum Pemerintahan Daerah (Sejak

Kemerdekaan sampai Era Reformasi), Laksbang Mediatama,

Surabaya, 2008.

Syahran Basah, Dimensi-Dimensi Pemikiran Hukum Administrasi Negara,

UII Press, Yogyakarta, 2001.

Syaukani HR, Afan Gafar, M. Ryaas Rasyid, Otonomi Daerah dalam

Negara Kesatuan, Pustaka Pelajar, Jogjakarta, 2003.

Winarna Surya Adisubrata, Perkembangan Otonomi Daerah di Indonesia

(Sejak Proklamasi sampai Awal Reformasi), Aneka Ilmu,

Semarang, 2003.

Page 18: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

___________, Amandemen I, II, III, IV UUD 1945, Undang-undang Dasar

Republik Indonesia yang sudah diamandemen serta Penjelasan-

nya, Pustaka Agung Harapan, Surabaya, 2001.

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Teknik

Penyusunan Peraturan Perundang-undangan dan Bentuk

Rancangan Undang-undang, Rancangan Peraturan Pemerintah

dan Rancangan Keputusan Presiden beserta Petunjuk

Pelaksanaannya, Biro Hukum Sekretariat Daerah Propinsi Jawa

Timur, Surabaya, 2000.

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Peme-

rintahan Daerah beserta Peraturan Pelaksanaannya, Biro Hukum

Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur, Surabaya, 2001.

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah beserta Peraturan

Pelaksanaannya, Biro Hukum Sekretariat Daerah Propinsi Jawa

Timur, Surabaya, 2001.

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Peme-

rintahan Daerah beserta Peraturan Pelaksanaannya, Biro Hukum

Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur, Surabaya, 2001.

Page 19: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah beserta Peraturan

Pelaksanaannya, Biro Hukum Sekretariat Daerah Propinsi Jawa

Timur, Surabaya, 2001.

___________, Himpunan Peraturan Perundang-undangan mengenai Pem

binaan dan Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, Biro Hukum Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur,

Surabaya, 2006.

Page 20: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

DAFTAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

UNDANG-UNDANG

Undang-undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (LN. Tahun 1997 No. 41, TLN. No. 3685) yang telah diubah

dengan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 (LN Tahun 2000 No.

246, TLN. No. 4048).

Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (LN. Tahun 2004 No. 53, TLN. No. 4389).

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LN.

Tahun 2004 No. 125, TLN. No. 4437) yang telah diubah dengan

Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 (LN Tahun 2008 No. …,

TLN. No. …).

PERATURAN PEMERINTAH

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (LN

Tahun 2001 No. 119, TLN. No. 4139).

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan

dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LN

Tahun 2005 No.165, TLN. No. 4593).

Page 21: Oleh RESTUADI HWskripsi.narotama.ac.id/files/12107007 - RESTUADI H.W.pdf · 2018. 8. 2. · peraturan daerah tentang retribusi daerah menurut undang-undang pemerintahan daerah (studi

PERATURAN MENTERI

Keputusan Menteri Dalam Negeri dan Otonomi Daerah Nomor 24 Tahun

2001 tentang Lembaran Daerah dan Berita Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Jenis dan

Bentuk Produk Hukum Daerah.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2006 tentang Prosedur

Penyusunan Hukum Daerah.

PERATURAN DAERAH

Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4 Tahun 2007 tentang

Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum (Lembaran Daerah Kabupaten

Ponorogo Tahun 2007 Seri B tanggal 2 Agustus 2007 Nomor 1/B).

Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 31 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Ponorogo Nomor 4

Tahun 2007 tentang Retribusi Parkir di Tepi Jalan Umum (Berita

Daerah Kabupaten Ponorogo Tahun 2007 tanggal 23 Oktober 2007

Nomor 31).