oleh muawwan daelami untuk terus menjaga struk-

1
ruas tol milik Jasa Marga yang baru selesai dan masuk pada tahap awal operasional. Adapun tol milik Jasa Marga yang baru saja ber- operasi adalah Tol Jakarta- Cikampek Elevated, ruas tol Cinere-Serpong, dan Kunciran-Cengkareng. Jasa Marga mengejar operasional Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, Seksi I Tol Balik- papan-Samarinda, dan Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda. Sepanjang tahun 2020, Jasa Marga berhasil me- nyelesaikan pembangunan 29,46 kilometer jalan tol baru, sehingga total jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga hingga akhir tahun 2020 mencapai 1.191 Km. Ruas jalan tol baru yang dioperasikan Jasa Marga pada tahun 2020 yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang Ruas Pakis-Malang sepanjang 3,11 km dan Jalan Tol Mana- do-Bitung Ruas Manado- Danowudu sepanjang 26,35 km. Tahun lalu, Jasa Marga mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba ber- sih senilai Rp 501,05 miliar. Jasa Marga juga mencatat- kan EBITDA pada 2020 sebe- sar Rp 5,98 triliun. Dengan demikian, Jasa Marga tetap mampu mempertahankan marjin EBITDA stabil pada 2020 di level 62% dengan melakukan berbagai efisien- si untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol. Sementara itu, analis RHB Sekuritas Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengungkap- kan, pihaknya mempertahan- kan rekomendasi beli saham JSMR dengan target harga Rp 6.000. Target harga tersebut merefleksikan tren pertumbu- han kinerja keuangan, seiring dengan ekspektasi mulai pulihnya trafik jalan tol yang dikelola perseroan. Target harga tersebut juga mempertimbangkan proyeksi peningkatan laba bersih Jasa Marga men- jadi Rp 1,78 triliun tahun ini dibandingkan rugi bersih tahun lalu Rp 586 miliar. Be- gitu juga dengan pendapatan diharapkan meningkat dari Rp 9,58 triliun menjadi Rp 12,05 triliun. Sebelum pelaksanaan divestasi, Jasa Marga menguasai 65% saham MLJ dan JMJ memiliki 35% saham. Setelah divestasi, kepemilikan Jasa Marga di MLJ tersisa 51%. Sedan- gkan kepemilikan JMJ di MLJ bertambah menjadi 49%. “Secara resmi divestasi 14% kepemilikan saham Jasa Marga di MLJ dilakukan melalui penan- datanganan akta jual beli saham atau sale purchase agreement (SPA) dengan Jakarta Marga Jaya (JMJ) pada Senin (28/6) secara sirkuler karena penerapan protokol kes- ehatan,” kata Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano dalam keterangan tertulis, kemarin. Menurut Reza, untuk terus men- jaga struktur permodalan (capital structure) khususnya ekuitas serta untuk menjaga kinerja positif pers- eroan, Jasa Marga terus melakukan berbagai strategi pendanaan. Salah satunya dengan melakukan dives- tasi pada sebagian saham MLJ. Adapun MLJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk) sepanjang 7,67 km yang beroperasi penuh sejak tahun 2014 dengan hak konsesi selama 40 tahun (2005-2044). Jalan Tol JORR W2 Utara ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR I dari Rorotan hingga Penjaringan, se- hingga masyarakat dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sekitarnya. Jaringan Jalan Tol JORR I juga menghubungkan beberapa ruas jalan tol, yaitu Jalan Tol Jakarta- Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Sedyatmo yang merupa- kan alternatif dari Jalan Tol Dalam Kota Jakarta. Sebelumnya, masih dalam rang- ka memperkuat capital structure, Jasa Marga mengalokasikan selu- ruh laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 501,05 miliar sebagai cadangan. “Pemegang saham mempertim- bangkan saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis perseroan,” kata Corporate Com- munication and Community De- velopment Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru. Dia menegaskan, hal tersebut mempertimbangkan kondisi pan- demi Covid-19 yang masih berlan- jut hingga saat ini, serta beberapa REKOMENDASI DISCLAIMER Materi tulisan ini hanya memberikan informasi dan bukan sebagai ajakan kepada siapapun untuk membeli atau menjual efek tertentu. Keputusan melakukan transaksi saham se- penuhnya menjadi tanggung jawab pemodal. Victoria Sekuritas Untuk perdagangan Selasa (29/6) IHSG kami perkirakan akan kembali tertekan dan bergerak pada kisaran 5.856 - 6.026. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif dari perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan. Peningka- tan kasus aktif Covid-19 sampai saat ini masih terus berlanjut dan belum juga menunjukkan tanda - tanda penurunan. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini (28/6) berjumlah 218.476 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) untuk >24 kota telah melebihi 90%. Faktor Covid menimbulkan kekha- watiran apabila kenaikan ini terus berlanjut maka rumah sakit akan tidak sanggup untuk menampung pasien Covid-19. Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin juga gagal bertahan di level 6.000, oleh karena itu support selanjutnya untuk IHSG berada di level 5.856. Beberapa saham yang menurut kami secara teknikal layak untuk diperhatikan ada- lah WIIM, GGRM, dan BRIS. Phintraco Sekuritas IHSG berpeluang melanjutkan pelemahannya, terutama jika break- low 5.930 pada perdagangan Selasa (29/7). Support level berikutnya di kisaran 5.850-5.875. Potensi pele- mahan lanjutan tersebut salah satu didasari oleh pertimbangan teknikal bahwa sejumlah saham big cap mencatatkan support breaklow seir- ing dengan pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (28/6). Salah satu sentimen negatif diperkirakan berasal dari penambahan kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pelaku pasar mengkhawatirkan dampak kenaikan tersebut terhadap aktivitas ekonomi, seiring kecend- erungan masyarakat untuk stay at home. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek dapat kembali perhatikan pe- luang trading buy pada saham-saham yang cenderung defensif, seperti UNVR, INDF, ISAT dan HMSP. Saham healthcare (SAME, HEAL, KLBF) juga dapat dicermati. Indosurya Bersinar Sekuritas Pada perdagangan hari ini, IHSG masih berpotensi berada dalam tekanan.Indeks diperkirakan berada dalam kisaran support-resistance 5.913 – 6.123. Pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi tertekan hingga beberapa waktu mendatang, fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat. Meski demikian, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaat- kan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Sebab, dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG, dapat di- manfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Cermati saham-saham berikut antara lain GGRM, HMSP, KLBF, LSIP, AKRA, dan PWON. Reza Febriano Oleh Muawwan Daelami JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjual 14% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), anak usaha perseroan yang mengelola Tol JORR W2 Utara (Ulujami- Kebon Jeruk). Saham tersebut dibeli oleh Astra Infra melalui PT Jakarta Marga Jaya (JMJ). SELASA 29 JUNI 2021 | 13 Untuk terus menjaga struk- tur permodalan ( capital structure ) khususnya ekuitas serta untuk menjaga kinerja positif perse- roan, Jasa Marga terus melakukan berbagai strategi pendanaan. Salah satunya dengan melakukan di- vestasi pada sebagian saham MLJ. Investor, 5 Klm x 300 mm PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ELNUSA Tbk Direksi PT Elnusa Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan“) berkedudukan di Jakarta dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juli 2021 Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Ruang Udaya - Graha Elnusa lantai 1 Jl. TB Simatupang kav 1B Jakarta Selatan Dengan mata acara RUPS Tahunan adalah: 1. Persetujuan Laporan Tahunan 2020 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. 2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2020. 3. Penetapan Tanem tahun 2020 dan Remunerasi tahun 2021 bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 4. Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan perhitungan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021. 5. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. 6. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Adapun penjelasan dari seap mata acara RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mata acara rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara RUPS Tahunan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 2. Mata acara rapat ke-5 merupakan perubahan susunan Pengurus Perseroan baik untuk anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang akan habis masa jabatannya maupun untuk anggota Direksi atau Dewan Komisaris lainnya sesuai usulan dari pemegang saham pengendali Perseroan. 3. Mata acara ke-6 merupakan kewajiban Perseroan untuk melakukan penyesuaian Anggaran Dasar sehubungan dengan diterbitkannya POJK No 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. Penjelasan mengenai Kuorum dan Perhitungan Suara: 1. Untuk mata acara ke-1-5 adalah sah dan dapat dilangsungkan serta mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang sah yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah. 2. Untuk mata acara ke-6 adalah sah dan dapat dilangsungkan serta mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang sah yang mewakili lebih dari 2/3 (dua per ga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah. 3. Keputusan RUPS Tahunan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat dak tercapai, keputusan mata acara ke-1-5 adalah sah jika disetujui lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dan atau diwakili dalam RUPS Tahunan; dan untuk mata acara ke-6 adalah sah jika disetujui lebih dari 2/3 (dua per ga) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah yang hadir dan atau diwakili dalam RUPS Tahunan. Catatan: 1. Perseroan tidak mengirimkan undangan khusus kepada para pemegang saham, karena Pemanggilan ini berlaku sebagai undangan resmi. Pemanggilan ini dapat dilihat juga di laman situs Perseroan (www.elnusa. co.id) dan aplikasi eASY.KSEI (https://akses.ksei.co.id/) 2. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia di situs Perseroan sejak tanggal dilakukannya Pemanggilan pada tanggal 29 Juni 2021 sampai dengan Rapat diselenggarakan pada 21 Juli 2021, sesuai informasi Perseroan di atas. 3. Setiap pemegang saham yang berhak menghadiri Rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan jam perdagangan Bursa Efek pada tanggal 28 Juni 2021 dan atau pemegang saldo saham Perseroan pada sub rekening efek pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 2021. 4. Keikutsertaan pemegang saham dalam Rapat, dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: a. hadir dalam Rapat secara fisik; atau b. hadir dalam Rapat secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI. 5. Pemegang saham yang dapat hadir langsung secara elektronik sebagaimana disebutkan pada butir 4 huruf b adalah pemegang saham individu lokal yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif KSEI. 6. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan tetap hadir secara fisik dalam Rapat, wajib mengikuti serta lolos protokol keamanan dan kesehatan yang akan diberlakukan oleh Perseroan antara lain sebagai berikut: a. Memiliki keterangan uji Tes Covid-19 berupa Rapid Antigen atau Swab PCR dengan hasil negatif yang diperoleh dari dokter Rumah Sakit, puskesmas atau klinik dengan tanggal pengambilan sampel 1 hari sebelum RUPS dan wajib menyerahkan kepada Perseroan. b. Menggunakan masker dengan standar masker 2 lapis atau jenis KN95 selama berada di area dan tempat Rapat. c. Berdasarkan deteksi dan pemantauan suhu tubuh tidak sedang memiliki suhu tubuh di atas 37°C. d. Bagi Para Pemegang Saham atau kuasanya yang tidak memenuhi protokoler kesehatan pengelola gedung, maka tidak diperkenankan untuk memasuki ruang Rapat. e. Untuk prosedur mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat serta mempertimbangkan alasan kesehatan, maka prosedur pemeriksaan kesehatan untuk Pemegang Saham atau kuasanya yang sah dimulai 2 (dua) jam sebelum Rapat. 7. Perseroan menghimbau kepada Para Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat yang sahamnnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, untuk memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Datindo Entrycom melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASEY. KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/ yang disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik dalam proses penyelenggaraan Rapat. Dalam hal Pemegang Saham akan menghadiri Rapat diluar mekanisme eASY.KSEI maka pemegang saham dapat mengunduh surat kuasa yang terdapat dalam situs web Perseroan www.elnusa.co.id bilamana Para Pemegang Saham atau kuasanya akan menghadiri Rapat wajib menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada Petugas Rapat sebelum memasuki Ruang Rapat. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa fotokopi Anggaran Dasar perusahaan yang terakhir serta susunan pengurus yang terakhir. 8. Untuk menggunakan aplikasi eASY.KSEI, pemegang saham dapat mengakses menu eASY.KSEI, submenu Login eASY.KSEI yang berada pada fasilitas AKSes (https://akses.ksei.co.id/). 9. Sebelum menentukan keikutsertaan dalam Rapat, pemegang saham wajib membaca ketentuan yang disampaikan melalui pemanggilan ini serta ketentuan lainnya terkait pelaksanaan Rapat berdasarkan kewenangan yang ditetapkan oleh setiap Perseroan. Ketentuan lainnya dapat dilihat melalui lampiran dokumen pada fitur Meeting Infopada aplikasi eASY.KSEI dan/atau pemanggilan Rapat yang terdapat pada laman situs Perseroan terkait. Perseroan berhak untuk menentukan persyaratan lain sehubungan dengan keikutsertaan pemegang saham atau penerima kuasanya yang akan hadir dalam Rapat secara fisik. 10. Bagi pemegang saham yang akan hadir dalam Rapat secara fisik atau pemegang saham yang akan menggunakan hak suaranya melalui aplikasi eASY.KSEI, dapat menginformasikan kehadirannya atau menunjuk kuasanya, dan/atau menyampaikan pilihan suaranya ke dalam aplikasi eASY.KSEI. 11. Batas waktu untuk memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dan suara dalam aplikasi eASY.KSEI adalah pukul 12.00 WIB pada 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Rapat. 12. Sebelum memasuki ruang Rapat, pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat secara fisik diwajibkan untuk mengisi daftar hadir dengan memperlihatkan bukti identitas diri yang asli. 13. Bagi pemegang saham yang akan hadir atau memberikan kuasa secara elektronik ke dalam Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI wajib memperhatikan hal-hal berikut: a. Proses Registrasi i. Pemegang saham tipe individu lokal yang belum memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dalam aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11 dan ingin menghadiri Rapat secara elektronik maka wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan. ii. Pemegang saham tipe individu lokal yang telah memberikan deklarasi kehadiran tetapi belum memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) mata acara Rapat dalam aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11 dan ingin menghadiri Rapat secara elektronik maka wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan. iii. Pemegang saham yang telah memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau Individual Representative tetapi pemegang saham belum memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) mata acara Rapat dalam aplikasi eASY. KSEI hingga batas waktu pada butir 11, maka penerima kuasa yang mewakili pemegang saham wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan. iv. Pemegang saham yang telah memberikan kuasa kepada penerima kuasa partisipan/Intermediary (Bank Kustodian atau Perusahaan Efek) dan telah memberikan pilihan suara dalam aplikasi eASY. KSEI hingga batas waktu pada butir 11, maka perwakilan penerima kuasa yang telah terdaftar dalam aplikasi eASY.KSEI wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan. v. Pemegang saham yang telah memberikan deklarasi kehadiran atau memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau Individual Representative dan telah memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) atau ke seluruh mata acara Rapat dalam aplikasi eASY.KSEI paling lambat hingga batas waktu pada butir 11, maka pemegang saham atau penerima kuasa tidak perlu melakukan registrasi kehadiran secara elektronik dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat. Kepemilikan saham akan otomatis diperhitungkan sebagai kuorum kehadiran dan pilihan suara yang telah diberikan akan otomatis diperhitungkan dalam pemungutan suara Rapat. vi. Keterlambatan atau kegagalan dalam proses registrasi secara elektronik sebagaimana dimaksud dalam angka i – iv dengan alasan apapun akan mengakibatkan pemegang saham atau penerima kuasanya tidak dapat menghadiri Rapat secara elektronik, serta kepemilikan sahamnya tidak diperhitungkan sebagai kuorum kehadiran dalam Rapat. b. Proses Penyampaian Pertanyaan dan/atau Pendapat Secara Elektronik i. Pemegang saham atau penerima kuasa memiliki 3 (tiga) kali kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan dan/atau pendapat pada setiap sesi diskusi per mata acara Rapat. Pertanyaan dan/ atau pendapat per mata acara Rapat dapat disampaikan secara tertulis oleh pemegang saham atau penerima kuasa dengan menggunakan fitur chat pada kolom ‘Electronic Opinions’ yang tersedia dalam layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI. Pemberian pertanyaan dan/atau pendapat dapat dilakukan selama status pelaksanaan Rapat pada kolom ‘General Meeting Flow Text’ adalah “Discussion started for agenda item no. [ ]”. ii. Penentuan mekanisme pelaksanaan diskusi per mata acara Rapat secara tertulis melalui layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI merupakan kewenangan bagi setiap Perseroan dan hal tersebut akan dituangkan Perseroan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY. KSEI. iii. Bagi penerima kuasa yang hadir secara elektronik dan akan menyampaikan pertanyaan dan/atau pendapat pemegang sahamnya selama sesi diskusi per mata acara Rapat berlangsung, maka diwajibkan untuk menuliskan nama pemegang saham dan besar kepemilikan sahamnya lalu diikuti dengan pertanyaan atau pendapat terkait. c. Proses Pemungutan Suara/Voting i. Notaris dibantu oleh PT Datindo Entrycom akan melakukan pengecekan dan perhitungan suara setiap mata acara Rapat dalam setiap pengambilan keputusan atas mata acara tersebut, berdasarkan suara yang masuk dan telah disampaikan oleh Pemegang Saham atau kuasanya yang sah kepada Perseroan atau PT Datindo Entrycom. Hasil rekapitulasi perhitungan suara akan disampaikan oleh Notaris yang dibantu oleh PT Datindo Entrycom dan ditayangkan di layar pada setiap akhir mata acara Rapat. i. Proses pemungutan suara secara elektronik berlangsung di aplikasi eASY.KSEI pada menu E-Meeting Hall, sub menu Live Broadcasting. ii. Pemegang saham yang hadir sendiri atau diwakilkan penerima kuasanya namun belum memberikan pilihan suara pada mata acara Rapat sebagaimana dimaksud pada butir 11 huruf a angka i – iii, maka pemegang saham atau penerima kuasanya memiliki kesempatan untuk menyampaikan pilihan suaranya selama masa pemungutan suara melalui layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI dibuka oleh Perseroan. Ketika masa pemungutan suara secara elektronik per mata acara Rapat dimulai, sistem secara otomatis menjalankan waktu pemungutan suara (voting time) dengan menghitung mundur maksimum selama 3 (tiga) menit. Selama proses pemungutan suara secara elektronik berlangsung akan terlihat status “Voting for agenda item no [ ] has started” pada kolom ‘General Meeting Flow Text’. Apabila pemegang saham atau penerima kuasanya tidak memberikan pilihan suara untuk mata acara Rapat tertentu hingga status pelaksanaan Rapat yang terlihat pada kolom ‘General Meeting Flow Text’ berubah menjadi “Voting for agenda item no [ ] has ended”, maka akan dianggap memberikan suara Abstain untuk mata acara Rapat yang bersangkutan. iii. Voting time selama proses pemungutan suara secara elektronik merupakan waktu standar yang ditetapkan pada aplikasi eASY.KSEI. Setiap Perseroan dapat menetapkan kebijakan waktu pemungutan suara langsung secara elektronik per mata acara dalam Rapat (dengan waktu maksimum adalah 3 (tiga) menit per mata acara Rapat) dan akan dituangkan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI. d. Penayangan Siaran Langsung Pelaksanaan Rapat i. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang telah terdaftar di aplikasi eASY.KSEI paling lambat hingga batas waktu pada butir 10 dapat menyaksikan pelaksanaan Rapat yang sedang berlangsung melalui webinar Zoom dengan mengakses menu eASY.KSEI, submenu Tayangan RUPS yang berada pada fasilitas AKSes (https://akses.ksei.co.id/). ii. Tayangan RUPS memiliki kapasitas hingga 500 peserta, di mana kehadiran tiap peserta akan ditentukan berdasarkan first come first serve basis. Bagi pemegang saham atau penerima kuasanya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS tetap dianggap sah hadir secara elektronik serta kepemilikan saham dan pilihan suaranya diperhitungkan dalam Rapat, sepanjang telah teregistrasi dalam aplikasi eASY.KSEI sebagaimana ketentuan pada butir 12 huruf a angka i – v. iii. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang hanya menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS namun tidak teregistrasi hadir secara elektronik pada aplikasi eASY.KSEI sesuai ketentuan pada butir 12 huruf a angka i – v, maka kehadiran pemegang saham atau penerima kuasanya tersebut dianggap tidak sah serta tidak akan masuk dalam perhitungan kuorum kehadiran Rapat. iv. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS memiliki fitur raise hand yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat selama sesi diskusi per mata acara Rapat berlangsung. Apabila Perseroan mengizinkan dengan mengaktifkan fitur allow to talk, maka pemegang saham atau penerima kuasanya dapat menyampaikan pertanyaan dan/atau pendapat dengan berbicara langsung. Penentuan mekanisme pelaksanaan diskusi per mata acara Rapat menggunakan fitur allow to talk yang terdapat dalam Tayangan RUPS merupakan kewenangan setiap Perseroan dan hal tersebut akan dituangkan Perseroan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI. v. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan aplikasi eASY.KSEI dan/atau Tayangan RUPS, pemegang saham atau penerima kuasanya disarankan menggunakan peramban (browser) Mozilla Firefox. 14. Perseroan tidak menyediakan Laporan Tahunan dan Tata Tertib Rapat dalam bentuk fisik kepada Pemegang Saham yang menghadiri Rapat Tıdak ada perubahan informasi lain mengenai tanggal, tempat pelaksanaan Rapat dan mata acara Rapat yang telah diumumkan oleh Perseroan pada tanggal 21 Mei 2021. Keterangan tambahan: Segala perubahan dan/atau penyesuaian materi acara Rapat akan disampaikan Perseroan secepatnya kepada Pemegang Saham melalui situs web Perseroan. Jakarta, 29 Juni 2021 PT Elnusa Tbk Direksi PEMBERITAHUAN Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 Dengan rasa syukur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memenuhi kewajiban Pemegang Sukuk yaitu Pendapatan Bagi Hasil ke-12 dengan nisbah masing-masing sebesar 14,31% yang dihitung dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,55% per tahun untuk Seri A dan 6,96% yang dihitung dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,80% per tahun untuk Seri B. Merujuk Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 No. 56 Tanggal 25 Juni 2018 pasal 5.9 huruf m yaitu, Dalam hal Pendapatan Bagi Hasil yang diterima Pemegang Sukuk mengalami penurunan maka Emiten akan memberikan sebagian porsinya untuk Pemegang Sukuk sehingga Pemegang Sukuk akan menerima sesuai dengan batas nilai penurunan, yaitu sebesar sama dengan atau lebih dari 0,05% (nol koma nol lima persen) dibanding tingkat imbal hasil (rate) ekuivalent Pendapatan Yang Dibagihasilkan. Sehingga pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-12 kepada Pemegang Sukuk adalah sebagai berikut : No Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 Nisbah Equivalent Rate Pendapatan Bagi Hasil (Rp) 1 Seri A 14,31% 7,50% 12.750.000.000 2 Seri B 6,96% 7,75% 6.200.000.000 Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-12 tersebut akan dibagikan kepada masing-masing Pemegang Sukuk secara proposional sesuai dengan porsi kepemilikan Sukuk pada tanggal 06 Juli 2021 melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran. Jakarta, 29 Juni 2021 EMITEN WALI AMANAT PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO) PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh Muawwan Daelami Untuk terus menjaga struk-

ruas tol milik Jasa Marga yang baru selesai dan masuk pada tahap awal operasional.

Adapun tol milik Jasa Marga yang baru saja ber-operasi adalah Tol Jakarta-Cikampek Elevated, ruas tol Cinere-Serpong, dan Kunciran-Cengkareng. Jasa

Marga mengejar operasional Jakar ta Outer Ring Road (JORR) II, Seksi I Tol Balik-papan-Samarinda, dan Seksi V Tol Balikpapan-Samarinda.

Sepanjang tahun 2020, Jasa Marga berhasil me-nyelesaikan pembangunan 29,46 kilometer jalan tol baru, sehingga total jalan

tol yang dioperasikan Jasa Marga hingga akhir tahun 2020 mencapai 1.191 Km. Ruas jalan tol baru yang dioperasikan Jasa Marga pada tahun 2020 yaitu Jalan Tol Pandaan-Malang Ruas Pakis-Malang sepanjang 3,11 km dan Jalan Tol Mana-do-Bitung Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km.

Tahun lalu, Jasa Marga mencatatkan kinerja positif dengan perolehan laba ber-sih senilai Rp 501,05 miliar. Jasa Marga juga mencatat-kan EBITDA pada 2020 sebe-sar Rp 5,98 triliun. Dengan demikian, Jasa Marga tetap mampu mempertahankan marjin EBITDA stabil pada 2020 di level 62% dengan melakukan berbagai efisien-

si untuk dapat mengimbangi penurunan volume lalu lintas dan pendapatan tol.

Sementara itu, analis RHB Sekuritas Ryan Santoso dan Andrey Wijaya mengungkap-kan, pihaknya mempertahan-kan rekomendasi beli saham JSMR dengan target harga Rp 6.000. Target harga tersebut merefleksikan tren pertumbu-han kinerja keuangan, seiring dengan ekspektasi mulai pulihnya trafik jalan tol yang dikelola perseroan.

Target harga tersebut juga mempertimbangkan proyeksi peningkatan laba bersih Jasa Marga men-jadi Rp 1,78 triliun tahun ini dibandingkan rugi bersih tahun lalu Rp 586 miliar. Be-gitu juga dengan pendapatan diharapkan meningkat dari Rp 9,58 triliun menjadi Rp 12,05 triliun.

Sebelum pelaksanaan divestasi, Jasa Marga menguasai 65% saham MLJ dan JMJ memiliki 35% saham. Setelah divestasi, kepemilikan Jasa Marga di MLJ tersisa 51%. Sedan-gkan kepemilikan JMJ di MLJ bertambah menjadi 49%.

“Secara resmi divestasi 14% kepemilikan saham Jasa Marga di MLJ dilakukan melalui penan-datanganan akta jual beli saham atau sale purchase agreement (SPA) dengan Jakarta Marga Jaya (JMJ) pada Senin (28/6) secara sirkuler karena penerapan protokol kes-ehatan,” kata Corporate Secretary Jasa Marga Reza Febriano dalam keterangan tertulis, kemarin.

Menurut Reza, untuk terus men-jaga struktur permodalan (capital structure) khususnya ekuitas serta untuk menjaga kinerja positif pers-eroan, Jasa Marga terus melakukan berbagai strategi pendanaan. Salah satunya dengan melakukan dives-tasi pada sebagian saham MLJ.

Adapun MLJ merupakan Badan Usaha Jalan Tol pengelola Jalan Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk) sepanjang 7,67 km yang beroperasi penuh sejak tahun 2014 dengan hak konsesi selama 40 tahun (2005-2044). Jalan Tol JORR W2 Utara ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol JORR I dari Rorotan hingga Penjaringan, se-hingga masyarakat dapat langsung menuju Bandara Soekarno-Hatta dan sekitarnya.

Jaringan Jalan Tol JORR I juga menghubungkan beberapa ruas jalan tol, yaitu Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang dan Jalan Tol Sedyatmo yang merupa-kan alternatif dari Jalan Tol Dalam Kota Jakarta.

Sebelumnya, masih dalam rang-ka memperkuat capital structure, Jasa Marga mengalokasikan selu-ruh laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 501,05 miliar sebagai cadangan.

“Pemegang saham mempertim-bangkan saat ini Jasa Marga perlu memperkuat capital structure di tengah pandemi Covid-19 yang turut berdampak terhadap bisnis perseroan,” kata Corporate Com-munication and Community De-velopment Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru.

Dia menegaskan, hal tersebut mempertimbangkan kondisi pan-demi Covid-19 yang masih berlan-jut hingga saat ini, serta beberapa

REKOMENDASI

DISCLAIMER

Materi tulisan ini ha nya mem berikan informasi dan bukan se ba gai aja k an ke pada sia pa pun un tuk mem beli atau menjual efek tertentu. Ke putusan me lakukan transaksi sa ham se-pe nuh nya men ja di tang gung jawab pe mo dal.

Victoria SekuritasUntuk perdagangan Selasa (29/6)

IHSG kami perkirakan akan kembali tertekan dan bergerak pada kisaran 5.856 - 6.026. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif dari perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan. Peningka-tan kasus aktif Covid-19 sampai saat ini masih terus berlanjut dan belum juga menunjukkan tanda - tanda penurunan. Kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini (28/6) berjumlah 218.476 dengan Bed Occupancy Rate (BOR) untuk >24 kota telah melebihi 90%.

Faktor Covid menimbulkan kekha-watiran apabila kenaikan ini terus berlanjut maka rumah sakit akan tidak sanggup untuk menampung pasien Covid-19. Secara teknikal, IHSG pada perdagangan kemarin juga gagal bertahan di level 6.000, oleh karena itu support selanjutnya untuk IHSG berada di level 5.856. Beberapa saham yang menurut kami secara teknikal layak untuk diperhatikan ada-lah WIIM, GGRM, dan BRIS.

Phintraco SekuritasIHSG berpeluang melanjutkan

pelemahannya, terutama jika break-low 5.930 pada perdagangan Selasa (29/7). Support level berikutnya di kisaran 5.850-5.875. Potensi pele-mahan lanjutan tersebut salah satu didasari oleh pertimbangan teknikal bahwa sejumlah saham big cap mencatatkan support breaklow seir-ing dengan pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (28/6). Salah satu sentimen negatif diperkirakan berasal dari penambahan kasus baru harian Covid-19 di Indonesia yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Pelaku pasar mengkhawatirkan dampak kenaikan tersebut terhadap aktivitas ekonomi, seiring kecend-erungan masyarakat untuk stay at home. Oleh sebab itu, dalam jangka pendek dapat kembali perhatikan pe-luang trading buy pada saham-saham yang cenderung defensif, seperti UNVR, INDF, ISAT dan HMSP. Saham healthcare (SAME, HEAL, KLBF) juga dapat dicermati.

Indosurya Bersinar Sekuritas

Pada perdagangan hari ini, IHSG masih berpotensi berada dalam tekanan.Indeks diperkirakan berada dalam kisaran support-resistance 5.913 – 6.123.

Pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi tertekan hingga beberapa waktu mendatang, fluktuasi harga komoditas belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.

Meski demikian, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaat-kan oleh para investor baik jangka pendek, menengah maupun panjang. Sebab, dengan pergerakan fluktuatif yang terjadi pada IHSG, dapat di-manfaatkan untuk melakukan trading ataupun investasi jangka pendek. Cermati saham-saham berikut antara lain GGRM, HMSP, KLBF, LSIP, AKRA, dan PWON.

Reza Febriano

Oleh Muawwan Daelami

JAKARTA – PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjual 14% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), anak usaha perseroan yang mengelola Tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk). Saham tersebut dibeli oleh Astra Infra melalui PT Jakarta Marga Jaya (JMJ).

SELASA 29 JUNI 2021

| 13

Untuk terus menjaga struk-tur permodalan (capital

structure) khususnya ekuitas serta untuk menjaga kinerja positif perse-roan, Jasa Marga terus melakukan berbagai strategi pendanaan. Salah satunya dengan melakukan di-vestasi pada sebagian saham MLJ.

Investor, 5 Klm x 300 mm

PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT ELNUSA Tbk

Direksi PT Elnusa Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan“) berkedudukan di Jakarta dengan ini mengundang para Pemegang Saham Perseroan untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPS Tahunan”) yang akan diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 21 Juli 2021Waktu : 14.00 WIB – selesai Tempat : Ruang Udaya - Graha Elnusa lantai 1 Jl. TB Simatupang kav 1B Jakarta Selatan

Dengan mata acara RUPS Tahunan adalah:1. Persetujuan Laporan Tahunan 2020 termasuk di dalamnya Laporan Pengawasan Dewan Komisaris dan Pengesahan Laporan

Keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.2. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2020.3. PenetapanTantiemtahun2020danRemunerasitahun2021bagianggotaDireksidanDewanKomisaris.4. Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan perhitungan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2021.5. Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.6. Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Adapun penjelasan dari setiap mata acara RUPS Tahunan tersebut adalah sebagai berikut:1. Mata acara rapat ke-1 sampai dengan ke-4 merupakan mata acara RUPS Tahunan sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran

Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.2. Mata acara rapat ke-5 merupakan perubahan susunan Pengurus Perseroan baik untuk anggota Direksi atau Dewan

Komisaris yang akan habis masa jabatannya maupun untuk anggota Direksi atau Dewan Komisaris lainnya sesuai usulan dari pemegang saham pengendali Perseroan.

3. Mata acara ke-6 merupakan kewajiban Perseroan untuk melakukan penyesuaian Anggaran Dasar sehubungan dengan diterbitkannya POJK No 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Penjelasan mengenai Kuorum dan Perhitungan Suara:1. Untuk mata acara ke-1-5 adalah sah dan dapat dilangsungkan serta mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri

oleh Pemegang Saham atau kuasa Pemegang Saham yang sah yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

2. Untuk mata acara ke-6 adalah sah dan dapat dilangsungkan serta mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri olehPemegangSahamataukuasaPemegangSahamyangsahyangmewakililebihdari2/3(duapertiga)bagiandarijumlahseluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah.

3. Keputusan RUPS Tahunan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untukmufakattidaktercapai,keputusanmataacarake-1-5adalahsahjikadisetujuilebihdari½(satuperdua)bagiandarijumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dan atau diwakili dalam RUPS Tahunan; dan untuk mata acara ke-6adalahsahjikadisetujuilebihdari2/3(duapertiga)bagiandarijumlahseluruhsahamyangtelahdikeluarkanolehPerseroan dengan hak suara yang sah yang hadir dan atau diwakili dalam RUPS Tahunan.

Catatan:

1. Perseroan tidak mengirimkan undangan khusus kepada para pemegang saham, karena Pemanggilan ini berlaku sebagai undangan resmi. Pemanggilan ini dapat dilihat juga di laman situs Perseroan (www.elnusa.co.id) dan aplikasi eASY.KSEI (https://akses.ksei.co.id/)

2. Bahan-bahan terkait mata acara Rapat tersedia di situs Perseroan sejak tanggal dilakukannya Pemanggilan pada tanggal 29 Juni 2021 sampai dengan Rapat diselenggarakan pada 21 Juli 2021, sesuai informasi Perseroan di atas.

3. Setiap pemegang saham yang berhak menghadiri Rapat adalah para pemegang saham yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham Perseroan pada penutupan jam perdagangan Bursa Efek pada tanggal 28 Juni 2021 dan atau pemegang saldo saham Perseroan pada sub rekening efek pada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 28 Juni 2021.

4. Keikutsertaan pemegang saham dalam Rapat, dapat dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut: a. hadir dalam Rapat secara fisik; ataub. hadir dalam Rapat secara elektronik melalui aplikasi eASY.KSEI.

5. Pemegang saham yang dapat hadir langsung secara elektronik sebagaimana disebutkan pada butir 4 huruf b adalah pemegang saham individu lokal yang sahamnya disimpan dalam penitipan kolektif KSEI.

6. Pemegang Saham atau kuasanya yang akan tetap hadir secara fisik dalam Rapat, wajib mengikuti serta lolos protokol keamanan dan kesehatan yang akan diberlakukan oleh Perseroan antara lain sebagai berikut:a. Memiliki keterangan uji Tes Covid-19 berupa Rapid Antigen atau Swab PCR dengan hasil negatif yang

diperoleh dari dokter Rumah Sakit, puskesmas atau klinik dengan tanggal pengambilan sampel 1 hari sebelum RUPS dan wajib menyerahkan kepada Perseroan.

b. Menggunakan masker dengan standar masker 2 lapis atau jenis KN95 selama berada di area dan tempat Rapat.

c. Berdasarkan deteksi dan pemantauan suhu tubuh tidak sedang memiliki suhu tubuh di atas 37°C.d. Bagi Para Pemegang Saham atau kuasanya yang tidak memenuhi protokoler kesehatan pengelola gedung,

maka tidak diperkenankan untuk memasuki ruang Rapat.e. Untuk prosedur mempermudah pengaturan dan tertibnya Rapat serta mempertimbangkan alasan

kesehatan, maka prosedur pemeriksaan kesehatan untuk Pemegang Saham atau kuasanya yang sah dimulai 2 (dua) jam sebelum Rapat.

7. Perseroan menghimbau kepada Para Pemegang Saham yang berhak untuk hadir dalam Rapat yang sahamnnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, untuk memberikan kuasa kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Datindo Entrycom melalui fasilitas Electronic General Meeting System KSEI (eASEY.KSEI) dalam tautan https://akses.ksei.co.id/ yang disediakan oleh KSEI sebagai mekanisme pemberian kuasa secara elektronik dalam proses penyelenggaraan Rapat.Dalam hal Pemegang Saham akan menghadiri Rapat diluar mekanisme eASY.KSEI maka pemegang saham dapat mengunduh surat kuasa yang terdapat dalam situs web Perseroan www.elnusa.co.id bilamana Para Pemegang Saham atau kuasanya akan menghadiri Rapat wajib menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tanda pengenal lainnya kepada Petugas Rapat sebelum memasuki Ruang Rapat. Bagi Pemegang Saham yang berbentuk Badan Hukum diminta untuk membawa fotokopi Anggaran Dasar perusahaan yang terakhir serta susunan pengurus yang terakhir.

8. Untuk menggunakan aplikasi eASY.KSEI, pemegang saham dapat mengakses menu eASY.KSEI, submenu Login eASY.KSEI yang berada pada fasilitas AKSes (https://akses.ksei.co.id/).

9. Sebelum menentukan keikutsertaan dalam Rapat, pemegang saham wajib membaca ketentuan yang disampaikan melalui pemanggilan ini serta ketentuan lainnya terkait pelaksanaan Rapat berdasarkan kewenangan yang ditetapkan oleh setiap Perseroan. Ketentuan lainnya dapat dilihat melalui lampiran dokumen pada fitur ‘Meeting Info’ pada aplikasi eASY.KSEI dan/atau pemanggilan Rapat yang terdapat pada laman situs Perseroan terkait. Perseroan berhak untuk menentukan persyaratan lain sehubungan dengan keikutsertaan pemegang saham atau penerima kuasanya yang akan hadir dalam Rapat secara fisik.

10. Bagi pemegang saham yang akan hadir dalam Rapat secara fisik atau pemegang saham yang akan menggunakan hak suaranya melalui aplikasi eASY.KSEI, dapat menginformasikan kehadirannya atau menunjuk kuasanya, dan/atau menyampaikan pilihan suaranya ke dalam aplikasi eASY.KSEI.

11. Batas waktu untuk memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dan suara dalam aplikasi eASY.KSEI adalah pukul 12.00 WIB pada 1 (satu) hari kerja sebelum tanggal Rapat.

12. Sebelum memasuki ruang Rapat, pemegang saham atau kuasanya yang hadir dalam Rapat secara fisik diwajibkan untuk mengisi daftar hadir dengan memperlihatkan bukti identitas diri yang asli.

13. Bagi pemegang saham yang akan hadir atau memberikan kuasa secara elektronik ke dalam Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI wajib memperhatikan hal-hal berikut:

a. Proses Registrasi i. Pemegang saham tipe individu lokal yang belum memberikan deklarasi kehadiran atau kuasa dalam

aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11 dan ingin menghadiri Rapat secara elektronik maka wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan.

ii. Pemegang saham tipe individu lokal yang telah memberikan deklarasi kehadiran tetapi belum memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) mata acara Rapat dalam aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11 dan ingin menghadiri Rapat secara elektronik maka wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan.

iii. Pemegang saham yang telah memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau Individual Representative tetapi pemegang saham belum memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) mata acara Rapat dalam aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11, maka penerima kuasa yang mewakili pemegang saham wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan.

iv. Pemegang saham yang telah memberikan kuasa kepada penerima kuasa partisipan/Intermediary (Bank Kustodian atau Perusahaan Efek) dan telah memberikan pilihan suara dalam aplikasi eASY.KSEI hingga batas waktu pada butir 11, maka perwakilan penerima kuasa yang telah terdaftar dalam aplikasi eASY.KSEI wajib melakukan registrasi kehadiran dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat sampai dengan masa registrasi Rapat secara elektronik ditutup oleh Perseroan.

v. Pemegang saham yang telah memberikan deklarasi kehadiran atau memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau Individual Representative dan telah memberikan pilihan suara minimal untuk 1 (satu) atau ke seluruh mata acara Rapat dalam aplikasi eASY.KSEI paling lambat hingga batas waktu pada butir 11, maka pemegang saham atau penerima kuasa tidak perlu melakukan registrasi kehadiran secara elektronik dalam aplikasi eASY.KSEI pada tanggal pelaksanaan Rapat. Kepemilikan saham akan otomatis diperhitungkan sebagai kuorum kehadiran dan pilihan suara yang telah diberikan akan otomatis diperhitungkan dalam pemungutan suara Rapat.

vi. Keterlambatan atau kegagalan dalam proses registrasi secara elektronik sebagaimana dimaksud dalam angka i – iv dengan alasan apapun akan mengakibatkan pemegang saham atau penerima kuasanya tidak dapat menghadiri Rapat secara elektronik, serta kepemilikan sahamnya tidak diperhitungkan sebagai kuorum kehadiran dalam Rapat.

b. Proses Penyampaian Pertanyaan dan/atau Pendapat Secara Elektronik i. Pemegang saham atau penerima kuasa memiliki 3 (tiga) kali kesempatan untuk menyampaikan

pertanyaan dan/atau pendapat pada setiap sesi diskusi per mata acara Rapat. Pertanyaan dan/atau pendapat per mata acara Rapat dapat disampaikan secara tertulis oleh pemegang saham atau penerima kuasa dengan menggunakan fitur chat pada kolom ‘Electronic Opinions’ yang tersedia dalam layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI. Pemberian pertanyaan dan/atau pendapat dapat dilakukan selama status pelaksanaan Rapat pada kolom ‘General Meeting Flow Text’ adalah “Discussion started for agenda item no. [ ]”.

ii. Penentuan mekanisme pelaksanaan diskusi per mata acara Rapat secara tertulis melalui layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI merupakan kewenangan bagi setiap Perseroan dan hal tersebut akan dituangkan Perseroan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI.

iii. Bagi penerima kuasa yang hadir secara elektronik dan akan menyampaikan pertanyaan dan/atau pendapat pemegang sahamnya selama sesi diskusi per mata acara Rapat berlangsung, maka diwajibkan untuk menuliskan nama pemegang saham dan besar kepemilikan sahamnya lalu diikuti dengan pertanyaan atau pendapat terkait.

c. Proses Pemungutan Suara/Votingi. Notaris dibantu oleh PT Datindo Entrycom akan melakukan pengecekan dan perhitungan suara setiap

mata acara Rapat dalam setiap pengambilan keputusan atas mata acara tersebut, berdasarkan suara yang masuk dan telah disampaikan oleh Pemegang Saham atau kuasanya yang sah kepada Perseroan atau PT Datindo Entrycom.Hasil rekapitulasi perhitungan suara akan disampaikan oleh Notaris yang dibantu oleh PT Datindo Entrycom dan ditayangkan di layar pada setiap akhir mata acara Rapat.

i. Proses pemungutan suara secara elektronik berlangsung di aplikasi eASY.KSEI pada menu E-Meeting Hall, sub menu Live Broadcasting.

ii. Pemegang saham yang hadir sendiri atau diwakilkan penerima kuasanya namun belum memberikan pilihan suara pada mata acara Rapat sebagaimana dimaksud pada butir 11 huruf a angka i – iii, maka pemegang saham atau penerima kuasanya memiliki kesempatan untuk menyampaikan pilihan suaranya selama masa pemungutan suara melalui layar E-Meeting Hall di aplikasi eASY.KSEI dibuka oleh Perseroan. Ketika masa pemungutan suara secara elektronik per mata acara Rapat dimulai, sistem secara otomatis menjalankan waktu pemungutan suara (voting time) dengan menghitung mundur maksimum selama 3 (tiga) menit. Selama proses pemungutan suara secara elektronik berlangsung akan terlihat status “Voting for agenda item no [ ] has started” pada kolom ‘General Meeting Flow Text’. Apabila pemegang saham atau penerima kuasanya tidak memberikan pilihan suara untuk mata acara Rapat tertentu hingga status pelaksanaan Rapat yang terlihat pada kolom ‘General Meeting Flow Text’ berubah menjadi “Voting for agenda item no [ ] has ended”, maka akan dianggap memberikan suara Abstain untuk mata acara Rapat yang bersangkutan.

iii. Voting time selama proses pemungutan suara secara elektronik merupakan waktu standar yang ditetapkan pada aplikasi eASY.KSEI. Setiap Perseroan dapat menetapkan kebijakan waktu pemungutan suara langsung secara elektronik per mata acara dalam Rapat (dengan waktu maksimum adalah 3 (tiga) menit per mata acara Rapat) dan akan dituangkan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI.

d. Penayangan Siaran Langsung Pelaksanaan Rapat i. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang telah terdaftar di aplikasi eASY.KSEI paling lambat

hingga batas waktu pada butir 10 dapat menyaksikan pelaksanaan Rapat yang sedang berlangsung melalui webinar Zoom dengan mengakses menu eASY.KSEI, submenu Tayangan RUPS yang berada pada fasilitas AKSes (https://akses.ksei.co.id/).

ii. Tayangan RUPS memiliki kapasitas hingga 500 peserta, di mana kehadiran tiap peserta akan ditentukan berdasarkan first come first serve basis. Bagi pemegang saham atau penerima kuasanya yang tidak mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS tetap dianggap sah hadir secara elektronik serta kepemilikan saham dan pilihan suaranya diperhitungkan dalam Rapat, sepanjang telah teregistrasi dalam aplikasi eASY.KSEI sebagaimana ketentuan pada butir 12 huruf a angka i – v.

iii. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang hanya menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS namun tidak teregistrasi hadir secara elektronik pada aplikasi eASY.KSEI sesuai ketentuan pada butir 12 huruf a angka i – v, maka kehadiran pemegang saham atau penerima kuasanya tersebut dianggap tidak sah serta tidak akan masuk dalam perhitungan kuorum kehadiran Rapat.

iv. Pemegang saham atau penerima kuasanya yang menyaksikan pelaksanaan Rapat melalui Tayangan RUPS memiliki fitur raise hand yang dapat digunakan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat selama sesi diskusi per mata acara Rapat berlangsung. Apabila Perseroan mengizinkan dengan mengaktifkan fitur allow to talk, maka pemegang saham atau penerima kuasanya dapat menyampaikan pertanyaan dan/atau pendapat dengan berbicara langsung. Penentuan mekanisme pelaksanaan diskusi per mata acara Rapat menggunakan fitur allow to talk yang terdapat dalam Tayangan RUPS merupakan kewenangan setiap Perseroan dan hal tersebut akan dituangkan Perseroan dalam Tata Tertib Pelaksanaan Rapat melalui aplikasi eASY.KSEI.

v. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik dalam menggunakan aplikasi eASY.KSEI dan/atau Tayangan RUPS, pemegang saham atau penerima kuasanya disarankan menggunakan peramban (browser) Mozilla Firefox.

14. Perseroan tidak menyediakan Laporan Tahunan dan Tata Tertib Rapat dalam bentuk fisik kepada Pemegang Saham yang menghadiri Rapat

Tıdakadaperubahaninformasilainmengenaitanggal,tempatpelaksanaanRapatdanmataacaraRapatyangtelahdiumumkanoleh Perseroan pada tanggal 21 Mei 2021.Keterangan tambahan:Segala perubahan dan/atau penyesuaian materi acara Rapat akan disampaikan Perseroan secepatnya kepada Pemegang Saham melalui situs web Perseroan.

Jakarta, 29 Juni 2021PT Elnusa Tbk

Direksi

PEMBERITAHUANSukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018

Dengan rasa syukur PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) memenuhi kewajiban Pemegang Sukuk yaitu Pendapatan Bagi Hasil ke-12 dengan nisbah masing-masing sebesar 14,31% yang dihitung dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,55% per tahun untuk Seri A dan 6,96% yang dihitung dari Pendapatan Yang Dibagihasilkan dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 7,80% per tahun untuk Seri B. Merujuk Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 No. 56 Tanggal 25 Juni 2018 pasal 5.9 huruf m yaitu, Dalam hal Pendapatan Bagi Hasil yang diterima Pemegang Sukuk mengalami penurunan maka Emiten akan memberikan sebagian porsinya untuk Pemegang Sukuk sehingga Pemegang Sukuk akan menerima sesuai dengan batas nilai penurunan, yaitu sebesar sama dengan atau lebih dari 0,05% (nol koma nol lima persen) dibanding tingkat imbal hasil (rate) ekuivalent Pendapatan Yang Dibagihasilkan. Sehingga pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-12 kepada Pemegang Sukuk adalah sebagai berikut :

No Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multi Infrastruktur Tahap I Tahun 2018 Nisbah Equivalent Rate Pendapatan Bagi

Hasil (Rp)1 Seri A 14,31% 7,50% 12.750.000.0002 Seri B 6,96% 7,75% 6.200.000.000

Pembayaran Pendapatan Bagi Hasil ke-12 tersebut akan dibagikan kepada masing-masing Pemegang Sukuk secara proposional sesuai dengan porsi kepemilikan Sukuk pada tanggal 06 Juli 2021 melalui PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Agen Pembayaran.

Jakarta, 29 Juni 2021EMITEN WALI AMANAT

PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR (PERSERO) PT BANK MANDIRI (PERSERO) TBK