oleh dr. akhmad saehudin, a,g -...

76
MINAT CALON LULUSAN MA UNTUK MELANJUTKAN STUDI DI PROGRAM STUDI TARJAMAH UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam era globalolisasi dewasa ini, hubungan antarbangsa sudah semakin sangat erat. Hubungan itu tidak saja telah membuahkan implikasi berupa kemajuan global dalam berbagai aspek kehidupan, melainkan juga memunculkan komplikasi dan aneka permasalahan. Salah satu permasalahan penting di zaman ini adalah kendala komunikasi yang disebabkan oleh faktor penguasaan bahasa-bahasa dunia yang berjumlah tidak kurang dari 5000 buah. 1 Bahasa-bahasa itu adalah bahasa yang hidup dan masih dipergunakan oleh berbagai suku bangsa di seluruh peloksok dunia sebagai alat komunikasi sehari-hari. Dalam hubungan antarbangsa itulah sosok penerjemah yang andal amat diperlukan. Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan akan penerjemah yang baik itu sudah tidak dapat dielakkan lagi. Berbagai bangsa di dunia kini berlomba-lomba menyerap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah maju melalui Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 1 Suhendra Yusuf, Teori Terjemah: Pengantar ke Arah Pendekatan Linguistik dan Sosiolinguistik, (Bandung: Mandar Maju, 1994), h.7

Upload: buitram

Post on 05-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

MINAT CALON LULUSAN MA UNTUK MELANJUTKAN

STUDI DI PROGRAM STUDI TARJAMAH

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Oleh

Dr. Akhmad Saehudin, A,g

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Di dalam era globalolisasi dewasa ini, hubungan antarbangsa sudah

semakin sangat erat. Hubungan itu tidak saja telah membuahkan implikasi

berupa kemajuan global dalam berbagai aspek kehidupan, melainkan juga

memunculkan komplikasi dan aneka permasalahan. Salah satu

permasalahan penting di zaman ini adalah kendala komunikasi yang

disebabkan oleh faktor penguasaan bahasa-bahasa dunia yang berjumlah

tidak kurang dari 5000 buah.1 Bahasa-bahasa itu adalah bahasa yang hidup

dan masih dipergunakan oleh berbagai suku bangsa di seluruh peloksok

dunia sebagai alat komunikasi sehari-hari. Dalam hubungan antarbangsa

itulah sosok penerjemah yang andal amat diperlukan.

Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan akan

penerjemah yang baik itu sudah tidak dapat dielakkan lagi. Berbagai

bangsa di dunia kini berlomba-lomba menyerap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah maju melalui

Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013 1 Suhendra Yusuf, Teori Terjemah: Pengantar ke Arah Pendekatan Linguistik dan

Sosiolinguistik, (Bandung: Mandar Maju, 1994), h.7

Page 2: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

2

kegiatan penerjemahan. Di dunia usaha, perusahaan-perusahaan

multinasional, dalam usaha memasarkan produk-produknya ke seluruh

penjuru dunia, menyadari bahwa promosi yang berhasil itu haruslah juga

melibatkan pemakaian bahasa-bahasa di dunia; dan penerjemahan ke

dalam bahasa-bahasa itu tidaklah dapat dielakkan.

Dalam sejarah perkembangan peradaban Islam, kita tahu bahwa

kemajuan daulah Islamiyah (Daulah Bani Abbas) dimulai dengan dimulainya

usaha-usaha menerjemahkan karya-karya dari bangsa Yunani. Dari sanalah

umat Islam kala itu belajar berbagai bidang ilmu pengetahuan yang telah

dihasilkan oleh peradaban Yunani kuno. Dari sana, kemudian para ahli

mengembangka apa yang mereka dapat dari terjemahan tersebut sampai

pada puncak kejayaan Bani Abbas.

Demikian pula bangsa Eropa, yang ketika masa kejayaan Daulah

Bani Abbas masih berada pada masa kegelapan, mengambil kemajuan

umat Islam dengan menerjemahkan buku-buku karya ulama Islam ke

dalam bahasa mereka, sehingga muncullah revolusi Perancis yang

merupakan tonggak kemajuan bangsa Eropa. Ini berarti bahwa kemajuan

suatu peradaban terjadi diawali dengan kegiatan penerjemahan.

Pendek kata, kegiatan penerjemahan itu, disadari atau tidak, kini

telah merambat ke segala aspek kehidupan modern. Dan pada saat ini,

agar kita dapat mengejar ketinggalan-ketinggalan kita dari bangsa-bangsa

dunia, kita masih harus meningkatkan kegiatan penerjemahan. Oleh

karena itu kita masih membutuhkan begitu banyak tenaga penerjemah

yang terampil dan berdedikasi tinggi.

Bahwa terjemahan merupakan kebutuhan nasional tidaklah dapat

disangkal lagi. Kebutuhan ini makin lama makin mendesak. Beberapa hal

Page 3: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

3

menyebabkan terjemahan perlu ditangani serius. Karena untuk

pembangunan makin banyak orang yang harus mengetahui dan menguasai

ilmu. Salah satu jalan utama menguasai ilmu itu adalah dengan membaca.

Padahal perkembangan ilmu itu sampai sekarang masih banyak

dituangkan dalam bahasa asing, sedangkan persentase orang yang

menguasai bahasa asing untuk dapat memahami bacaan ilmiah masih

kurang dari 5 persen. Untuk memasyarakatkan ilmu agar pembangunan

dapat berjalan lancar, diperlukan bahan bacaan ilmiah yang bahasanya

dapat dimengerti oleh mayoritas masyarakat.2

Akhir-akhir ini animo masyarakat terhadap kajian keislaman

meningkat pesat, ini bisa terlihat dari berbagai kegiatan yang berkaitan

dengan keislaman yang selalu dipenuhi peserta/pengunjung, termasuk

pada acara Islamic Book Fair yang dilaksanakan pada setiap tahun. Ini

harus menjadi perhatian serius para cendikiawan muslim, karena mayoritas

pengkaji keislaman itu adalah mereka yang berlatar belakang umum.

Sedangkan mayoritas buku-buku teks keislaman berbahasa Arab. Ini tentu

membutuhkan usaha-usaha penerjemahan untuk membantu mereka yang

merasa tidak mampu mentransfer langsung dari sumber aslinya.

Hubungan diplomasi antarnegara, terutama Negara-negara di

Timur Tengah, juga membutuhkan banyak interpreter, hal ini karena para

pejabat sangat sedikit sekali yang menguasai Bahasa Arab.

Menyadari arti pentingnya penerjemahan dan melihat cerahnya

prospek kegiatan penerjemahan, maka pada tahun 1997 Fakultas Adab

2 Sampai sekarang 75% buku-buku ilmiah yang tersimpan di perpustakaan di

Indonesia masih dalam Bahasa Inggris. Lihat E. Sadtono, Setan Bahasa & Pemahaman Lintas Budaya, (Semarang: Masscom Media, 2003), h. 64

Page 4: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

4

IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta memutuskan untuk membuka Program

Studi Tarjamah.

Namun, pada kenyataannya, minat para calon mahasiswa untuk

memilih Program Studi Tarjamah sebagai alternatif, dari awal berdiri

sampai saat ini, tidak menggembirakan dan tidak pernah ada peningkatan;

bahkan, dari mahasiswa Program Studi Tarjamah yang lulus ujian masuk,

yang memilih Program Studi Tarjamah sebagai pilihan utama tidak

mencapai 30%, bahkan tidak sedikit yang tidak pernah memilih Program

Studi Tarjamah ditempatkan di Program Studi ini.

Atas dasar itulah peneliti akan melakukan penelitian seputar minat

para calon lulusan MA untuk melanjutkan di Program Studi Tarjamah.

B. Perumusan Masalah

Dari paparan latar belakang di atas dapat dirumuskan

permasalahan berikut :

1. Bagaimana minat para calon lulusan MA untuk melanjutkan studi

mereka di Program Studi Tarjamah?

2. Apa penyebab kurangnya minat para calon lulusan MA untuk

melanjutkan di Program Studi Tarjamah

3. Apakah prospek Program Studi Tarjamah menarik minat para calon

lulusan MA?

C. Hipotesa, Tujuan, dan Kegunaan Penelitian

1. Hipotesa

Jawaban tentatif dari permasalahan di atas adalah bahwa Program

Studi Tarjamah belum dijadikan pilihan alternatif dalam melanjutkan studi,

Page 5: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

5

hal ini karena para calon mahasiswa belum banyak memahami prospek

lulusan program studi ini. Ketidakpahaman ini disebabkan kurangnya

sosialisasi pihak program studi dan fakultas kepada para siswa di

madrasah-madrasah yang ada. Di samping itu, belum tampilnya lulusan

Program Studi Tarjamah yang berhasil sukses di masyarakat menjadi salah

satu faktor kurang diminatinya Program Studi Tarjamah.

2. Tujuan

Tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui

besarnya minat para calon lulusan MA terhadap Program Studi Tarjamah;

2) menghasilkan model alternatif membangun minat para calon lulusan

MA untuk menjadikan Program Studi Tarjamah sebagai pilihan alternatif;

dan 3) menghasilkan model alternatif untuk peningkatan kuantitas

Program Studi Tarjamah.

3. Kegunaan

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah: 1) diperoleh gambaran

riil minat para calon lulusan MA untuk melanjutkan studi di Program

Studi Tarjamah; 2) tercapainya model alternatif membangun minat para

calon lulusan MA untuk menjadikan Program Studi Tarjamah sebagai

alternatif pilihan; dan 3) sebagai acuan dasar bagi kemungkian

dikembangkannya pola perekrutan calon mahasiswa Program Studi

Tarjamah.

D. Kerangka Teoritis

Dalam kajian psikologi, term minat bukanlah istilah yang sangat

popular, tapi walaupun demikian kata-kata ini tetap saja banyak digunakan

Page 6: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

6

terutama dalam penelitian-penelitian dan karya ilmiah. Kata minat banyak

dihubungkan dengan kata-kata kemauan, motifasi, dan kehendak.

Sedangkan kemauan/kehendak berarti fungsi jiwa untuk dapat mencapai

sesuatu; dan merupakan kekuatan dari dalam. Oleh karenanya ia sering

dihubungkan dengan term motivasi/dorongan.

Dalam belajar minat sangat dibutuhkan, karena ia sangat

berpengaruh pada suksesnya pembelajaran dan prestasi yang dapat diraih.

Semakin tinggi minat yang tumbuh dalam jiwa seseorang, semakin baik

pula prestasi yang akan diraih. Ketika minat sedang mengendur bahkan

tidak ada maka perlu adanya rangsangan yang bisa mendorong timbulnya.

Demikian pula halnya dengan penilitian yang akan dilakukan di

sini, berkaitan dengan minat yang harus diarahkan dan dibawa pada realita

yang berbeda dengan pikiran yang ada pada para calon lulusan MA.

E. Metodologi Penelitian

1. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil

menghitung ataupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif mengenai

karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas

yang ingin dipelajari sifat-sifatnya. Adapun populasi yang menjadi obyek

penelitian ini adalah para siswa kelas XII pada Madrasah Aliyah yang

berada di wilayah JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang,

dan Bekasi). Sampai saat ini penulis sangat kesulitan untuk mendapatkan

jumlah pasti populasi dari siswa kelas XII di wilayah ini, hal ini karena

semerawutnya administrasi di bawah Kementerian Agama. Penulis baru

menemukan data jumlah Madrasah Aliyah, baik negeri ataupun swasta,

tahun akademik 2008/2009 dari Perencanaan dan Data Sekretariat

Page 7: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

7

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI, sebagai

berikut:

No Kab/Kota Jumlah

MAN

Jumlah

MAS

Total

Provinsi Jawa Barat

1 Kab. Bogor 5 71 76

2 Kota Bogor 2 11 13

3 Kab. Bekasi 3 28 31

4 Kota Bekasi 2 21 23

5 Kota Depok 18 18

Jumlah 12 149 161

Provinsi DKI Jakarta

6 Jakarta Selatan 4 20 24

7 Jakarta Timur 6 19 25

8 Jakarta Barat 5 9 14

9 Jakarta Utara 1 9 10

10 Jakarta Pusat 1 4 5

11 Kepulauan Seribu 2 2

Jumlah 17 63 80

Provinsi Banten

13 Kab. Tangerang 4 50 54

Page 8: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

8

14 Kota Tangerang 2 15 17

15 Kota Tangerang

Selatan

2 14 16

Jumlah 8 79 87

TOTAL 37 291 328

Dasar pertimbangan dipilihnya kelas XII sebagai populasi dalam

penelitian ini adalah (1) mereka akan segera lulus, (2) sudah dapat

menentukan sikap, apakah akan langsung terjun ke dunia kerja atau tidak

menutup kemungkinan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi

setelah lulus nanti.

Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Pengambilan

sampel harus benar- benar mewakili populasi yang ada, karena syarat

utama agar dapat ditarik suatu generalisasi adalah bahwa sampel yang

diambil dalam penelitian harus menjadi cermin populasi. Itulah sebabnya

sampel dari populasi memerlukan teknik tersendiri sehingga sampel yang

diambil dapat mewakili populasi.

Sedangkan sampel yang diambil pada penelitian ini terdiri dari 100 siswa

kelas XII Madrasah Aliyah dari ketiga provinsi di wilayah Jabodetabek.

2. Metode Penelitian

Sebagai penelitian survei, tentu metode yang digunakan bertujuan

melakukan eksplorasi dan deskripsi. Eksplorasi karena penelitian ini masih

terbuka dan berusaha menjajaki perkembangan yang berlangsung. Sedang

Page 9: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

9

deskripsi karena penelitian ini berusaha menggambarkan fenomena yang

berkembang.

3. Sumber dan Pengumpulan Data

Sedangkan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari

dua sumber: primer dan sekunder. Data primer didapat dari angket dan

wawancara. Sedang data sekunder didapat dari penelusuran terhadap data-

data yang ada di lapangan, termasuk beberapa pemikiran atau tulisan dan

catatan yang memiliki relevansi dan mendukung terhadap penelitian yang

diangkat.

Sedangkan pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

1) Angket

Angket merupakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan daftar pertanyaan yang harus dijawab atau dikerjakan oleh

objek penelitian. Sebab angket menurut Suharsimi Arikunto (2006: 225)

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari tanggapan siswa dan merupakan laporan tentang hal yang

diketahuinya.

Dengan demikian angket itu bisa berupa pertanyaan-pertanyaan

atau pernyataan-pernyataan. Pelaksanaannya dengan cara menyandarkan

suatu daftar pertanyaan dan jawaban kepada sejumlah siswa untuk

mendapatkan tanggapan mengenai minat siswa dalam melanjutkan ke

perguruan tinggi yang hubungannya dengan interaksi sosial mereka.

2) Observasi

Page 10: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

01

Observasi yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui

pengamatan disertai penelitian secara sistematis terhadap fenomena yang

diselidiki. Teknik ini dimaksudkan untuk mendekati kenyataan praktis

yang berlangsung di lokasi penelitian, karena itu teknik ini akan diarahkan

untuk melihat gambaran umum lokasi penelitian. Selain itu akan diteliti

pula berbagai masalah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini.

3) Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan ini digunakan sebagai data pelengkap primer

untuk memperoleh pembendaharaan kerangka pemikiran dengan cara

mengutip langsung atau menyimpulkan langsung dari buku yang berkaitan

dengan judul proposal ini.

4. Teknik dan Analisa Data

Terhadap data-data yang terkumpul, peneliti melakukan proses

dan analisa data. Pada tahap proses pengumpulan data, dilakukan dengan

cara: mengorganisir, menyusun kategori dan tipologi, dan mengedit data-

data yang terkumpul. Sedangkan analisa data menggunakan analisa

“deskriptif kualitatif” terhadap data-data yang telah terkumpul, berupa:

tabel frekwensi, dokumentasi, hasil wawancara, catatan lapangan, dan

lainnya.

F. Sistematika Pembahasan

Pada bab I (Pendahuluan), berisi tentang latar belakang

diangkatnya tema penelitian beserta perangkat metodologis. Bab ini

diharapkan memberi gambaran penelitian secara terarah, sistematis, dan

komprehensif.

Page 11: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

00

Pada bab II (Kerangka Teoritik) akan membahasa pengertian dan

hakikat minat, Minat Belajar, Akar Permasalahan Hilangnya Minat, Minat

Belajar para pelajar di Indonesia, minat belajar siswa MA.

Pada bab III (Deskripsi setting penelitian) akan menelusuri sejarah

berdiri Program Studi Tarjamah, visi, misi, dan mujuan, dan murikulum

Program Studi Tarjamah

Pada bab IV (Analisa Terhadap Temuan Penelitian) yang akan

mengungkapkan ketepatan hipotesis yang telah dikemukakan dengan hasil

penelitian, temuan teoritis, dan perspektif perkembangan di lapangan.

Sedangkan pada bab V (Penutup) berisikan kesimpulan dan

rekomendasi. Pada kesimpulan akan dibahas pokok-pokok pikiran antara

satu tema dengan tema lain sehingga di dalam penelitian ini akan

ditemukan satu kesatuan pemikiran yang utuh. Sedangkan pada

rekomendasi dikemukakan saran, kritik, dan refleksi ke depan seputar

penelitian yang diangkat, sehingga pihak-pihak yang terkait (seperti para

pimpinan fakultas, Program Studi, dan dosen) akan menemukan arahan

yang lebih produktif dan strategis bagi pengembangan ke depan.

Page 12: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

02

BAB II

KERANGKA TEORETIK

A. Hakikat Minat

Sebelum membahas segala hal tentang minat lebih lanjut,

sebaiknya penulis mengemukakan terlebih dahulu tentang maksud dan

definisi minat. Menurut Slameto, minat adalah rasa lebih suka dan rasa

keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.3

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara

diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat

hubungan tersebut semakin besar minatnya.Minat merupakan

kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang

beberapa kegiatan.Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus

menerus yang disertai dengan rasa senang. Jadi berbeda dengan

perhatian karena perhatian bersifat sementara(tidak dalam waktu lama)

dan belum tentu diikuti dengan perasaan senang. Sedangkan minat

selalu diikuti perasaan senang dan disitu diperoleh kepuasan.4

Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat

mendorong untuk mencapai tujuan.Seseorang yang memiliki minat

terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan perhatian atau

merasa senang yang lebih besar kepada obyek tersebut. Namun apabila

3Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:

Rineka Cipta, 1991), h. 182 4Slameto.Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.(Jakarta:

Rajagrafindo Persada, 2003), h. 57

Page 13: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

03

obyek tersebut tidak menimbulkan rasa senang, maka ia tidak akan

memiliki minat pada obyek tersebut. Crow and Crow berpendapat

bahwa minat erat hubungannya dengan daya gerak yang mendorong

seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda atau

bisa juga sebagai pengalaman efektif yang dipengaruhi oleh kegiatan

itu sendiri. Dengan kata lain minat dapat menjadi sebab kegiatan dan

sebab partisipasi dalam kegiatan itu.5Selain itu Crow and Crow

mengemukakan juga bahwa minat erat hubungannya dengan dorongan

(drive), motif, dan reaksi emosional. Misalnya minat terhadap riset

ilmiah, mekanika, atau mengajar bisa timbul dari tindakan atau

dirangsang oleh keinginannya dalam memenuhi rasa ingin tahu

seseorang terhadap kegiatan tersebut.6

Jadi, minat mungkin diekspresikan melalui pernyataan yang

menunjukkan bahwa seseorang lebih menyukai suatu hal daripada yang

lainnya, mungkin juga dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu

aktivitas.Seseorang tidak pernah terlahir membawa minat, karena minat

bukanlah bawaan lahir, melainkan diperoleh kemudian.7

Ada beberapa definisi lain yang dikemukakan oleh para ahli

tentang minat, antara lain:

5 Crow D. Leater& Crow Alice, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Nur

Cahya, 1989), h. 302 6 Crow D. Leater& Crow Alice, Psikologi Pendidikan,h. 303

7Djaali..Psikologi Pendidikan. (Jakarta : Bumi Aksara, 2011), h. 121

Page 14: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

04

1. Doyles Fryer mengartikan minat dengan gejala psikis yang

berkaitan dengan objek atau aktifitas yang menstimulir perasaan

senang pada sesuatu.8

2. Menurut Jersild dan Taschminat menyangkut aktifitas – aktifitas

yang dipilih secara bebas oleh individu.9

3. The Liang Gie mendefinisikanminat adalah suatu sikap batin

dalam diri seseorang, tumbuhnya bermuara pada berbagai

dorongan batin.10

Pada umumnya minat seseorang terhadap sesuatu akan

diekspresikan melului kegiatan atau aktivitas yang berkaitan dengan

minatnya. Sehingga untuk mengetahui indikator minat dapat dilihat

dengan cara menganalisa kegiatan-kegiatan yang dilakukan individu

atau objek yang disenanginya, karena minat merupakan motif yang

dipelajari yang mendorong individu untuk aktif dalam kegiatan

tertentu.

Seperti halnya pendapat yang diungkapakan Agus Sujanto

mengenai minat yaitu, “minat sebagai sesuatu pemusatan perhatian

yang tidak sengaja yang terlahir dengan penuh kemauannya dan

tergantung dari bakat dan lingkungannya”.11 Hal senada diungkapkan

juga oleh Witherington dalam Buchori yang berpendapat bahwa,

“minat merupakan kesadaran seseorang terhadap suatu obyek,

seseorang, soal atau situasi yang bersangkutan dengan

8Wayan Nurkancana, dan Sumartana, Evaluasi Pendidikan, (Bandung :

tarsito, 1986), h 229 9Wayan, Evaluasi Pendidikan, h. 229

10The Liang Gie, Cara belajar Yang Efisien, (Yogyakarta : Liberty, 1995), h.

130 11Agus Sujanto, Psikologi Umum, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2004), h. 92

Page 15: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

05

dirinya.Selanjutnya minat harus dipandang sebagai suatu sambutan

yang sadar dan kesadaran itu disusul dengan meningkatnya perhatian

terhadap suatu obyek”.12Dari pernyataan tersebut mengindikasikan

bahwa minat dicirikan dengan adanya pemusatan perhatian atau

meningkatnya perhatian terhadap sesuatu.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat diketahui ciri-

ciri/indikator adanya minat pada seseorang dari beberapa hal, antara

lain: adanya perasaan senang, pernyataan lebih menyukai dari pada

yang lain, adanya rasa ketertarikan, adanya peningkatan perhatian,

adanya pemusatan perhatian, adanya aktivitas serta keterlibatan secara

aktif pada kegiatan tersebut yang merupakan akibat dari rasa senang

dan perhatian.

Kuder, sebagaimana dikutip Wayan, mengidentifikasikan minat

menjadi 10 kelompok sebagai berikut :13

1. Minat terhadap alam sekitar yaitu minat terhadap pekerjaan -

pekerjaan yang berhubungan dengan alam binatang dan tumbuh

– tumbuhan.

2. Minat mekanis yaitu minat terhadap pekerjaan yang bertalian

dengan mesin atau alat – alat teknik.

3. Minat hitung – menghitung yaitu minat terhadap jabatan yang

membutuhkan perhitungan – perhitungan.

4. Minat terhadap ilmu pengetahuan yaitu minat untuk

menemukan fakta – fakta baru dan pemecahan problem.

12Buchori, Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PT. Aksara Baru, 1991), h.135

13Wayan, Evaluasi Pendidikan, h.238

Page 16: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

06

5. Minat persuasif yaitu minat terhadap pekerjaan yang

berhubungan mempengaruhi orang lain.

6. Minat seni yaitu minat terhadap pekerjaan yang berhubungan

dengan kesenian kerajinan dan kreasi tangan.

7. Minat literer yaitu minat yang berhubungan dengan membaca

dan menulis berbagai karangan.

8. Minat musik yaitu minat terhadap masalah – masalah musik,

seperti menonton konser, memainkan alat – alat musik dan

sebagainya.

9. Layanan sosial yaitu minat terhadap pekerjaan membantu orang

lain.

10. Minat klerikal yaitu minat yang berhubungan dengan pekerjaan

administratif.

B. Minat Belajar

Sukardi mengemukakan bahwa “minat belajar adalah suatu

kerangka mental yang terdiri dari kombinasi gerak perpaduan dan

campuran dari perasaan, prasangka, cemas dan kecenderungan-

kecenderungan, lain yang biasa mengarahkan individu kepada suatu

pilihan tertentu”.14

Adapun tanda-tanda bahwa seseorang telah sampai ke taraf ini

antara lain adalah: mau melakukan sesuatu atas prakarsa sendiri,

melakukan sesuatu secara tekun, dengan ketelitian dan kedisiplinan

14Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan, (Surabaya : Usaha Nasional, 1987),

h. 25

Page 17: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

07

yang tinggi. Melakukan sesuatu sesuai dengan keyakinannya itu

dimana saja, kapan saja, dan atas inisiatif sendiri.

Menurut The Liang Gie suatu minat dalam belajar merupakan

suatu kewajiban yang menyertai seseorang ke kelas dan menemani

seseorang selama tugas studi, dengan demikian memungkinkan

seseorang berhasil dalam kegiatan studi.15

Skinner mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran ada

beberapa hal yang dapat mempengaruhi minat belajar dan untuk dapat

mempengaruhi minat siswa maka seorang pendidik harus dapat

mengubah proses belajar yang membosankan menjadi pengalaman

belajar yang menggairahkan. Caranya antara lain sebagai berikut:

1. Materi yang dipelajari haruslah menjadi menarik dan

menimbulkan suasana yang baru. Misalnya dalam bentuk

permainan, diskusi atau pemberian tugas di luar sekolah sebagai

variasi kegiatan belajar.

2. Materi pelajaran menjadi lebih menarik apabila siswa

mengetahui tujuan dari pelajaran itu.

3. Minat siswa terhadap pelajaran dapat dibangkitkan dengan

variasi metode yang digunakan.

4. Minat siswa juga dapat dibangkitkan kalau mereka mengetahui

manfaat atau kegunaan dari pelajaran itu bagi dirinya.

5. Faktor yang mungkin terpenting dalam membangkitkan minat

adalah pemberian kesempatan bagi siswa untuk aktif

berpartisipasi dalam kegiatan belajar. Seiring dengan

15The Liang Gie, Cara belajar Yang Efisien, h. 129

Page 18: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

08

pengalaman belajar yang menimbulkan kebahagiaan, minat

anak akan terus tumbuh. Apabila anak memperoleh keterikatan

kepada kegiatan-kegiatan dari pelajaran yang dialaminya, ia

akan merasa senang.

Oleh karena itu minat terhadap pelajaran harus ditimbulkan di

dalam diri anak, sehingga anak terdorong untuk mempelajari berbagai

ilmu yang ada di kurikulum sekolah.Minat anak terhadap mata

pelajaran memperbesar peluang hasil belajarnya. Selain itu dengan

minatnya, anak akan menyukai pelajaran di sekolah. Dengan demikian

minat belajar siswa terhadap mata pelajaran tertentu adalah juga suatu

kesukaan terhadap kegiatan-kegiatan dari suatu bidang pelajaran di

sekolah.

Berdasarkan hal tersebut di atas, minat merupakan suatu faktor

yang berasal dari dalam diri manusia dan berfungsi sebagai pendorong

dalam berbuat sesuatu yang akan terlihat pada indikator “dorongan dari

dalam”, “rasa senang”, “memberi perhatian”, dan”berperan serta dalam

kegiatan”.Minat sangat diperlukan sekali, misalnya, dalam proses

pengelolan blog di internet. Dari minat yang kuatlahakan muncul

kreativitas menulis yang tinggi. Karena itu, minat sangat diperlukan

dan harus selalu ditingkatkan dalam pengelolaan blog di internet.

Tugas atau pekerjaan tidak dapat diselesaikan tanpa pengerahan

usaha, daya, dan tenaga.Semakin sulit tugas, semakin banyak pula

tenaga yang diperlukan untuk mengerjakan tugas dengan

baik.Generalisasi ini berlaku pula dalam belajar.Penguasaan yang

sempurna terhadap suatu mata pelajaran, memerlukan pencurahan

perhatian yang rinci.

Page 19: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

09

Minat yang telah disadari terhadap bidang pelajaran, mungkin

sekaliakan menjaga pikiran siswa, sehingga dia bisa menguasai

pelajarannya. Pada gilirannya, prestasi yang berhasil akan menambah

minatnya, yang bias berlanjut sepanjang hayat.16

Selain itu menurut SyaifulBahriDjamarah mengungkapkan

bahwa minat dapat diekpresikan anak didik melalui:17

1. Pernyataan lebih menyukai sesuatu daripada yang lainnya,

2. Partisipasi aktif dalam suatu kegiatan yang diminati, serta

3. Memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang

diminatinya tanpa menghiraukan yang lain (fokus)

Menurut Wayan ada beberapa alasan mengapa guru perlu

mengadakan pengukuran terhadap minat anak, yaitu:18

1. Untuk meningkatkan minat anak-anak.

2. Memelihara minat yang baru timbul.

3. Mencegah timbulnya minat terhadap hal – hal yang tidak baik.

4. Sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada anak

tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang cocok baginya.

C. Minat Melanjutkan ke Perguruan Tinggi

Menurut MuhibinSyah(2009:175) minat melanjutkan studi ke

perguruan tinggi adalah ketertarikan siswa untuk melanjutkan studi ke

16Djaali..Psikologi Pendidikan, h. 121-122

17Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2008),

h. 132 18Wayan, Evaluasi Pendidikan, h. 230

Page 20: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

21

perguruan tinggi yang tumbuh secara sadar dalam diri siswa tersebut.

Ketertarikan tersebut menyebabkan siswa memberikan perhatian yang

lebih terhadap perguruan tinggi yang akan mereka masuki.19

Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

minat adalah suatu sikap yang membuat seorang senang, tertarik,

mencurahkan perhatian terhadap obyek tertentu dan mempunyai

keinginan yang kuat untuk mencari atau terlibat langsung dengan obyek

yang disenanginya tersebut. Siswa yang mempunyai ketertarikan pada

perguruan tinggi akan mendorong siswa untuk melanjutkan studinya ke

perguruan tinggi. Siswa tersebut akan cenderung berusaha semaksimal

mungkin untuk mencapai yang dicita-citakan.

Perguruan tinggi merupakan lanjutan setelah menyelesaikan

pendidikan di sekolah menengah atas.Ada beberapa faktor yang

mendorong seseorang melanjutkan studi ke perguruan tinggi yaitu

keinginan meningkatkan kemampuan diri secara akademik sehingga

memperbesar peluang kerja, kebutuhan untuk memenuhi tuntutan dunia

usaha demi kesejahteraan hidup dan perhatian dalam memperdalam

ilmu agar lebih bisa mandiri melaui pendidikan yang lebih tinggi.

Minat melanjutkan di perguruan tinggi merupakan gejala psikis

yang menimbulkan perasaan senang untuk melanjutkan ke perguruan

tinggi dan dipengaruhi oleh faktor-faktor yang saling berhubungan.

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi minatmelanjutkan ke

perguruan tinggi, menurut Moh. Surya, adalah sebagai berikut:20

19Muhibbin Syah, Psikologi Belajar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2009), h. 175

Page 21: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

20

1. Faktor-faktor yang bersumber pada siswa itu sendiri

a. Tidak mempunya tujuan yang jelas. Jika tujuan melanjutkan

perguruan tinggi sudah jelas, maka siswa cenderung menaruh

minat terhadap melanjutkan perguruan tinggi sebab

melanjutkan perguruan tinggi akan merupakan suatu

kebutuhan dan cenderung menaruh minat terhadap

melanjutkan perguruan tinggi. Dengan demikian besar

kecilnya minat siswa dalam melanjutkan perguruan tinggi

tergantung pada tujuan melanjutkan perguruan tinggi yang

jelas dari siswa.

b. Bermanfaat atau tidaknya sesuatu yang dipelajari bagi individu

siswa. Apabila melanjutkan perguruan tinggi kurang dirasakan

bermanfaat bagi perkembangan dirinya, siswa cenderung

untuk menghindar.

c. Adanya masalah atau kesukaran kejiwaan. Masalah atau

kesukaran kejiwaaan ini misalnya adanya gangguan

emosional, rasa tidak senang, gangguan-gangguan dalam

proses berfikir semuanya akan mempengaruhi minat

melanjutkan perguruan tinggi siswa.

2. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah

a. Cara menyampaikan informasi. Dalam proses informasi

tentang perguruan tinggi, penyampaian oleh guru sangat

menentukan minat melanjutkan perguruan tinggi siswa.

b. Adanya konflik pribadi antara guru dengan siswa. Adanya

konflik pribadi antara guru dengan siswa ini akan mengurangi

20Mohamad Surya,Dalam Proses Belajar Mengajar, (Bandung: PT Remaja

Rosda Karya, 1999), h. 130

Page 22: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

22

proses informasi perguruan tinggi, tetapi dengan adanya

konflik tersebut menyebabkan minat siswa berkurang lebih

jauh lagi kemungkinan bisa hilang.

c. Suasana lingkungan sekolah. Suasana lingkungan sekolah

sangat berpengaruh terhadap minat melanjutkan perguruan

tinggi siswa.

3. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga dan

masyarakat

a. Masalah broken home. Masalah-masalah yang terjadi dari

pihak orang dan keluarga akan mempengaruhi minat belajar

siswa.

b. Perhatian utama siswa dicurahkan kepada kegiatan-kegiatan

diluar sekolah. Pada saat ini di luar sekolah banyak hal-hal

yang dapat menarik minat siswa yang dapat mengurang minat

siswa terhadap belajar seperti kegiatan olah raga atau bekerja.

Page 23: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

23

BAB III

SEPUTAR PROGRAM STUDI TARJAMAH

A. Latar Belakang dan Sejarah Pendirian

Sebagai bangsa yang mayoritas penduduknya beragama Islam,

Indonesia mutlak membutuhkan kegiatan penerjemahan, terutama

buku-buku keagamaan, seperti tafsir, hadits, akidah, tasawuf, fikih dan

akhlak, yang kebanyakan berbahasa Arab.Derasnya arus penerjemahan

buku-buku keagamaan yang dilakukan penerbit Islam sekarang ini

sudah menunjukkan ke arah itu. Namun, ironisnya kualitas buku-buku

terjemahan yang ada dapat dikatakan masih sangat jauh dari harapan.

Hal ini tentunya diakibatkan oleh rendahnya penghargaan yang

diberikan kepada penerjemah, dan tentu sebab utamanya adalah masih

kurangnya lembaga pendidikan yang menelurkan para penerjemah

yang handal dan kompeten. Sehingga, kegiatan penerjemahan di

Indonesia sekarang masih terkesan serampangan yang harus segera

ditata dengan baik dan diorientasikan untuk menjawab tuntutan global

tadi.

Sebagai program yang langka, program studi penerjemahan

menjadi satu-satunya harapan masyarakat yang mampu menjawab

tuntutan di atas. Terlebih, instansi-instansi pemerintah yang sekarang

ini telah banyak membuka formasi penerjemah, merupakan celah untuk

kembali dibukanya arus ilmu pengetahuan dan jendela peradaban.

Bahkan pada tahun 2006 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara

menetapkan penjenjangan jabatan fungsional penerjemah. Ini artinya

Page 24: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

24

kehadiran penerjemah telah diakui kesetaraan profesinya dengan

profesi lain sebagai pegawai negeri sipil (PNS), seperti profesi guru,

dosen, dan aparatur negara lainnya. Membludaknya naskah-naskah

kenegaraan di banyak instansi pemerintah yang harus dialihbahasakan

dan membanjirnya buku-buku asing, terutama bahasa Arab, semakin

menguatkan keyakinan untuk dipertahankannya Program Studi

Tarjamah ini.

Bahasa Arab, di Indonesia yang berpenduduk mayoritas

Muslim, tentu masih termasuk bahasa asing yang wajib dipelajari. Hal

ini masih dan akan terus terjadi di seluruh sekolah yang ada di bawah

Kementerian Agama, mulai dari tingkat MI, MTs, MA sampai

perguruan tinggi, seperti IAIN/UIN/STAIN/STAI, bahkan juga di

sebagian sekolah yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan. Di samping itu, Al-Quran dan hadits yang merupakan

sumber hukum Islam yang berbahasa Arab tidak akan pernah lekang

oleh zaman untuk terus dikaji oleh umat Islam. Tidak hanya itu, bahasa

Arab juga sudah menjadi bahasa resmi yang dipergunakan dalam acara-

acara resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dan yang pasti

dibutuhkan adalah penerjemah lisan (interpreter) yang mampu

menerjemahkan secara simultan (tarjamah tatabbu’iyah) atau

konsekutif (tarjamah fauriyah) dengan baik.

Kondisi bahasa Arab di Indonesia sekarang ini dapat dikatakan

masih belum membanggakan, bahkan terkesan kalah pamor oleh

bahasa asing lainnya yang sepertinya lebih bergengsi dan kehadiran

karya-karya terjemahan bagi mereka yang ingin memperdalam dan

memperkaya penguasaan wawasan keislaman, sangat diperlukan. Pada

Page 25: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

25

saat yang sama, hampir seluruh penerbit Islam di Indonesia saat ini

tidak memiliki persediaan naskah yang memadai. Akhirnya, mereka

melirik buku-buku asing sebagai buku terbitan selanjutnya, termasuk

buku-buku Timur Tengah yang berbahasa Arab yang diyakini masih

sangat menjanjikan di pasaran. Dari situlah kebutuhan terhadap tenaga

penerjemah begitu nyata di depan mata.

Itulah sebabnya kebutuhan terhadap program studi yang secara

khusus mencetak para tenaga penerjemah yang profesional semakin

dirasakan, bahkan dapat dikatakan semakin mendesak jika dihadapkan

pada permintaan yang diajukan oleh Kementerian Kesekretariatan

Negara di atas. Sementara itu, tidak ada perguruan tinggi di Indonesia,

baik yang ada di bawah Kementerian Agama maupun di bawah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki program studi

Penerjemahan, terutama bahasa Arab.

Berdasarkan fakta di atas, pada tahun 1996 senat Fakultas Adab

IAIN SyarifHidayatullah Jakarta menggagas pendirian program studi

penerjemahan yang dikonsentrasikan pada penerjemahan bahasa Arab-

Indonesia, dan pada tahun itu pula disepakati pendiriannya dengan

nama Jurusan/Program Studi TARJAMAH. Pada tahun ajaran

1997/1998, Program Studi Tarjamah mulai beroperasi dengan

menerima 32 orang mahasiswa.Namun demikian, izin pendiriannya

baru dikeluarkan pada tahun 1999 dengan Surat Keputusan Direktur

Jenderal Pembinaan Kelembagaan Islam Departemen Agama RI No.

E/48/1999 tanggal 25 Pebruari 1999 tentang Penyelenggaraan Jurusan

pada IAIN SyarifHidayatullah Jakarta.

Page 26: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

26

Program studi ini sudah mengalami dua kali akreditasi yaitu

pada tahun 2006 dengan peringkat A berdasarkan SK BAN PT No.

003/BAN-PT/Ak-X/S1/V/2006 tanggal 18 Mei 2006, dan pada tahu

2011 juga meraih peringkat A berdasarkan SK BAN PT No. 021/BAN-

PT/Ak-XIV/S1/VIII/2011.

B. Visi, Misi, dan Tujuan

Untuk memperjelas langkah prodi ke depan dan mendukung

visi dan misi UIN Jakarta dan Fakultas Adab dan Humaniora maka

ditetapkanlah visi dan misi Program Studi Tarjamah. Adapun visi

Program Studi Tarjamah adalah: Menjadi program studi terkemuka

yang unggul dalam bidang penerjemahan,penulisan, dan publikasi

21.yang dilandasi nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan

Untuk mewujudkan visi di atas maka disusunlah misi program

studi sebagai berikut:

a) Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas

dalam bidang penerjemahan, kebahasaan , dan publikasi penerbitan

b) Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas dalam bidang

penerjemahan, kebahasaan dan publikasi penerbitan bagi

kepentingan akademik dan masyarakat

c) Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bidang

penerjemahan, kebahasaan dan publikasi penerbitan

, Fakultas Adab dan Profil Program Studi TarjamahTim penyusun, 20

Humaniora UIN SyarifHidayatullah Jakarta, 2013, h. 4

Page 27: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

27

d) Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan

kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan

pengembangan akademik.22

Sedangkan tujuan dari penyelenggaraan Program Studi

Tarjamah adalah menghasilkan sarjana yang memiliki keterampilan

profesional di bidang penerjemahan dan penulisan, kemampuan

akademik di bidang kebahasaan, dan kemampuan mengelola

penerbitan yang dijiwai oleh ajaran-ajaran dan nilai-nilai keislaman

23dan keindonesiaan.

Namun, secara khusus, sasaran dari prodi ini adalah sebagai

berikut:

1. Menyiapkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan

profesionalitas dalam bidang penerjemahan, penulisan, dan

publikasi (penerbitan).

2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan

mengintegrasikan teori dan praktik dalam kegiatan penerjemahan

Arab-Indonesia dan sebaliknya.

3. Menyiapkan lulusan yang memiliki daya saing yang kuat dan

unggul dalam bidang penerjemahan, penulisan, dan publikasi

(penerbitan).

4. Menghasilkan lulusan yang memiliki wawasan luas dan dedikasi

yang tinggi terhadap masyarakat melalui kegiatan penerjemahan,

penulisan, dan publikasi (penerbitan).

C. Sumber Daya Manusia

h.4, Profil Program Studi Tarjamah22

h.5, Profil Program Studi Tarjamah23

Page 28: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

28

Keberhasilan suatu program studi mutlak dipengaruhi oleh

pengalaman dan kompetensi para pengajarnya.Di samping itu

tentunya, integritas para pengajar tadi juga harus sepenuhnya

dicurahkan kepada program studi. Dalam hal ini, Program Studi

Tarjamah pantas berbangga diri karena telah memiliki para dosen yang

kompeten dan berpengalaman serta berdedikasi yang tinggi terhadap

prodi sejak awal berdirinya.Bahkan, semakin ke sini, para dosen di

prodi ini mayoritas telah berkualifikasi S3, ditambah oleh dua guru

besar, dan dosen ahli penerjemah kepresidenan. Ini artinya sebuah

kondisi yang sangat mendukung berkembangnya Program Studi

Tarjamahmengingat tidak semua prodi memiliki pengampu mata

kuliah yang mencukupi dan memadai.

D. Kurikulum

Kurikulum Program Studi Tarjamah UIN Jakarta telah

mengalami beberapa kali perubahan.Perubahan terakhir terjadi pada

tahun 2011 yang merupakan pembaharuan dari kurikulum-kurikulum

sebelumnya.Kurikulum ini benar-benar berorientasi pada tuntutan dan

kebutuhan pasar.Kurikulum 2011 merupakan pemberlakuan

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) di program studi ini.Hal ini

dilakukan untuk mencapai visi misi di atas.

Tujuan akhir penyusunan kurikulum berbasis kompetensi

adalah tercapainya kompetensi lulusan yang akhirnya sesuai atau

mendekati kebutuhan kompetensi di pasar kerja.Penyusunan kurikulum

berbasis kompetensi bukan meninggalkan logika keilmuan program

studi, namun lebih menekankan bahwa logika keilmuan bukan

dijadikan sebagai suatu tujuan pendidikan.

Page 29: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

29

Cara penyusunan kurikulum berbasis kompetensi dengan

tahapan sebagai berikut:

1. Penyusunan profil lulusan, yaitu peran dan fungsi yang dapat

dijalankan oleh lulusan di pasar kerja,

2. Penetapan kompetensi lulusan berdasarkan profil lulusan yang

telah ada beserta elemen kompetensi,

3. Penetapan bahan kajian yang akan digunakan untuk mencapai

kompetensi yang telah ditetapkan,

4. Pembentukan mata kuliah (berdasarkan hubungan antara

kompetensi dengan bahan kajian) dan penetapan besarnya

satuan kredit semester (SKS) berdasarkan kedalaman dan

keluasan kajian yang dilakukan dengan menganalisis

hubungandari kompetensi dan kajian yang diperlukan,

5. Penyusunan struktur kurikulum dengan cara mendistribusikan

mata kuliahtersebut dalam semester dengan sajian per semester

maksimal 24,

6. Pengembangan rancangan pembelajaran termasuk proses

asesmen danpenilaiannya.

Profil Lulusan

Profil adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan program

studi setelah memasuki pasar kerja dan atau di masyarakat. Profil ini

merupakan outcome pendidikan yang akan dituju. Dengan menetapkan

profil, perguruan tinggi dapat memberikan jaminan pada calon

mahasiswanya tentang apa yang diperoleh setelah melakukan semua

proses pembelajaran di program studinya. Dengan demikian profil

dapat menjadi tolok ukur keberhasilan dari suatu proses pembelajaran

Page 30: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

31

dalam mencoba melakukan proses penjaminan mutu akademik. Untuk

menetapkan profil lulusan, dapat dimulai dengan menjawab

pertanyaan: “Setelah lulus nanti, akan jadi apa sajakah lulusan program

studi saya?”.

Capaian kurikulum Program Studi Tarjamah 2011

diimplementasikan dalam profil lulusan yang telah ditetapkan oleh

24program studi. Adapun profil lulusan yang diharapkan adalah:

a) Penerjemah

b) Interpreter (penerjemah lisan)

c) Penulis

d) Pengelola penerbitan

Kompetensi Lulusan

Untuk mewujudkan profil lulusan tersebut selanjutnya Program

Studi Tarjamah menetapkan Kompetensi Lulusannya. Kompetensi-

kompetensi lulusan itu adalah sebagai berikut:

a) Mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Arab ke Bahasa

Indonesia atau sebaliknya secara tertulis.

b) Mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Arab ke Bahasa

Indonesia atau sebaliknya secara lisan.

c) Mampu mengungkapkan ide dan gagasan melalui karya tulis

yang layak terbit.

d) Mampu mengelola dan melakukan proses penerbitan.

Kompetensi lulusan di atas menjadi acuan standar kompetensi -

standar kompetensi pada setiap mata kuliah di Program Studi Tarjamah

h.6, Profil Program Studi Tarjamah24

Page 31: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

30

ini. Untuk mewujudkan setiap kompetensi lulusan dibangun standar

kompetensi-standar kompetensi yang kemudian diaplikasikan dalam

bentuk matakuliah-matakuliah. Agar dihasilkan lulusan sebagai

penerjemah, misalnya, maka kompetensi lulusan yang harus dimiliki

adalah mampu menerjemahkan teks dari Bahasa Arab ke bahasa

Indonesia atau sebaliknya secara tertulis, dan kompetensi utamanya

mencakup matakuliah-matakuliah: Teori dan Permasalahan

Penerjemahan Arab- Indonesia, Penerjemahan Dasar, Penerjemahan

Politik-Diplomatik, Penerjemahan Dokumen Akademik, Penerjemahan

Ekonomi dan Bisnis, Penerjemahan Dokumen Administrasi,

Penerjemahan Pariwisata dan Produk, Penerjemahan Teks

Kontemporer dan Penerjemahan Teks Sastra.

Untuk menghasilkan seorang interpreter (penerjemah lisan),

kompetensi lulusan yang harus dimiliki adalah Mampu menerjemahkan

teks dari Bahasa Arab ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya secara

lisan. Sedangkan kompetensi utamanya mencakup matakuliah-

matakuliah: Dasar-dasar Berbicara, Kemahiran Mendengar dan

Berbicara, dan Penerjemahan Lisan. Selain itu, matakuliah-matakuliah

yang termasuk pada kompetensi utama penerjemah adalah juga

matakuliah-matakuliah pokok untuk membentuk seorang interpreter.

Selain kedua profil lulusan tersebut, lulusan Program Studi

Tarjamah juga diarahkan untuk menjadi seorang penulis karena pada

dasarnya menerjemah adalah juga menulis, menuliskan kembali ide

orang lain dengan bahasa yang berbeda. Kompetensi lulusan yang

ditargetkan untuk profil ini adalah kemampuan untuk mengungkapkan

ide dan gagasan melalui karya tulis yang layak terbit.

Page 32: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

32

Pada prinsipnya menerjemah dan menulis merupakan dua

kegiatan mentransfer pengetahuan kepada orang lain; oleh karena itu,

hasil dari kedua kegiatan ini akan kehilangan manfaatnya tanpa ada

usaha publikasi, jadi penting dipublikasikan. Program Studi Tarjamah

memilih penerbitan sebagai salah satu sarana untuk mempublikasikan

hasil menerjemah dan menulis tersebut. Penetapan pengelola

penerbitan sebagai salah satu profil lulusan bukan tanpa alasan,

berdasarkan hasil pengamatan dan masukan dari para alumni yang aktif

di beberapa penerbit, khususnya penerbit di wilayah Jakarta, bahwa

lulusan Prodi Tarjamah sangat tepat untuk bekerja sebagai pengelola

penerbitan. Untuk mempersiapkannya, mereka dibekali dengan

matakuliah-matakuliah yang berkaitan dengan itu, yaitu: Kepenerbitan,

Dasar-dasar Penyuntingan, Penyuntingan Naskah Terjemahan, Desain

grafis, dan Tata Letak (Layouting) Teks.

Keempat profil lulusan di atas merupakan profil lulusan utama

yang dijabarkan oleh kompetensi-kompetensi yang lebih detail lagi dan

diwujudkan dalam bentuk matakuliah-matakuliah. Kompetensi-

kompetensi tersebut memungkinkan terwujudnya profil lulusan lainnya,

seperti: editor, layouter, desainer grafis, proof reader, dan lain-lain. Hal

ini terlihat dari kompetensi yang dikuasai oleh para calon lulusan

terkait dengan kompetensi masing-masing. Bahkan di beberapa

penerbit tempat para lulusan Prodi Tarjamah bekerja, mereka bertindak

sebagai penerjemah, editor, proof reader, desainer sampul, dan

layouter. Di penerbit Al-Mahira, misalnya, beberapa alumni seperti:

Ahmad Anis, Abdul Rosyid, Tatam, Inda Hamidah dan Setyo

buku -Handayani banyak menghiasai halaman Perancis dari buku

Page 33: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

33

Di penerbit lain, seperti Trans Pustaka yang dikelola 25produknya.

langsung oleh alumni Prodi Tarjamah, nama Hilman Ridha merupakan

26desainer sampul dan layouter tetapnya.

Untuk membantu penguatan kompetensi-kompetensi di atas,

pada tahun 2012 Program Studi Tarjamah mendirikan sebuah pusat

kegiatan yang dinamakan Tarjamah Center yang dikelola oleh para

alumni Tarjamah. Tempat ini merupakan tempat mengembleng

kemampuan mereka, baik kemampuan menerjemah, menulis, maupun

kemampuan mengelola penerbitan. Integrasi kurikulum dengan

kegiatan di Tarjamah Center ini telah menghasilkan karya-karya

mahasiswa yang mengagumkan. Beberapa judul buku telah dihasilkan,

, 28unya Cerita, Pesantren P27seperti: Rezeki Nomplok Lewat Blog

, Kosa Kata Bahasa Arab untuk MI dan 29Terjemahan Juz ’Amma

.30MTs

25 Seperti buku Atlas Penyebaran Islam, Kerajaan Al-Qur`an, Atlas Hadits,

Atlas Sejarah Para Nabi Rasul, dan lain-lain; bahkan pada buku Atlas Perjalanan

Hidup Nabi Muhammad, penerjemah, editor, dan proof readernya semuanya alumni

Prodi Tarjamah. Lihat www.almahira.com buku terbitan Trans Pustaka, seperti: Wali -Lihat halaman Perancis buku 26

Songo, Semantik, Suluk, Tasawuf Menjawab Tantangan Global, dan lain-lain.

Disusun oleh Waki’ AtsTsaqofi mahasiswa semester 5 27

Disusun oleh AdeliaFebriGatari mahasiswa semester 5 28

isusun oleh AaMaulana mahasiswa semester 5D 29

mahasiswa semester Mustika dan SyarifahHalimatusSa’adahDisusun oleh 31

5

Page 34: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

34

Struktur Kurikulum

Profil

Lulusan

Kompetensi

Lulusan

Kompetensi

Utama

Kompetensi

Pendukung

Kompetensi

Lainnya

Penerjemah Mampu

menerjemahkan

teks dari Bahasa

Arab ke Bahasa

Indonesia atau

sebaliknya secara

tertulis.

Teori dan

Permasalahan

Penerj Arab-

Indonesia I

Teori dan

Permasalahan

Penerj Arab-

Indonesia II

Penerjemahan

Dasar I

Penerjemahan

Dasar II

Penerjemahan

Politik-

Diplomatik

Penerjemahan

Dokumen

Akademik

Penerjemahan

Ekonomi dan

Bisnis

Penerjemahan

Dokumen

Administrasi

Penerjemahan

Pariwisata dan

Produk

Penerjemahan

Teks

Qawa’id I

Qawa’id II

Qawa’id

III

Pengantar

Linguistik

Kemahiran

Membaca I

Kemahiran

Membaca II

Kemahiran

Menulis I

Kemahiran

Menulis II

Morfo-

Sintaksis I

Morfo-

Sintaksis II

Leksikograf

i Arab

Pragmatik

Balaghah I

Balaghah II

Terminolog

i

Semantik I

Semantik II

Metodologi

Civic

Education

IBD/ISD/IAD

Ulum al-

Qur’an wa al-

Hadis

Sejarah

Peradaban

Islam

Fiqh

Sejarah Arab

Modern

Ilmu Kalam

Filsafat Islam

Akhlak

Tasawuf

Bahasa

Inggris I

Bahasa

Inggris II

KKN

Page 35: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

35

Kontemporer

Penerjemahan

Teks Sastra

Penelitian

Dasar-

Dasar

Koresponde

nsi Arab

Seminar

Skripsi

Skripsi

Interpreter Mampu

menerjemahkan

dialog dari Bahasa

Arab ke Bahasa

Indonesia atau

sebaliknya secara

lisan.

Dasar-Dasar

Berbicara I

Dasar-Dasar

Berbicara II

Kemahiran

Mendengar dan

Berbicara I

Kemahiran

Mendengar dan

Berbicara II

Penerjemahan

Lisan I

Penerjemahan

Lisan II

Penulis Mampu

mengungkapkan ide

dan gagasan melalui

karya tulis yang

layak terbit

Komposisi

Bahasa

Indonesia I

Komposisi

Bahasa

Indonesia II

Dasar-dasar

Penyuntingan

Penyuntingan

Naskah

Terjemahan

Metode

Penulisan

Karya Ilmiah

Pengelola

penerbitan

Mampu mengelola

dan melakukan

proses penerbitan

Kepenerbitan

Desain grafis

Tata Letak

(Layouting) Teks

Page 36: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

36

E. Lulusan

Indikator utama keberhasilah sebuah lembaga pendidikan tinggi

adalah sejauh mana para lulusannya berdaya guna sesuai dengan ilmu

yang diajarkan di lembaga tersebut, dengan kata lain lulusannya dapat

bekerja sesuai dengan profil dan kompetensi lulusan yang

ditawarkan.Karena jika tidak, maka pengajaran yang dilakukan oleh

para dosen di dalam kelas hampir sia-sia dan tidak ada artinya.Jadi,

para lulusan bukan sekadar bekerja tapi bekerja sesuai dengan

kompetensi mereka.

Para lulusan Jurusan Tarjamah sudah banyak bekerja di

berbagai bidang, tapi yang menjadi fokus pemantauan adalah mereka

yang bekerja sesuai dengan profil dan kompetensi lulusan

jurusan.Walaupun sampai saat ini pengelola jurusan belum dapat

persentase lulusan yang bekerja pada bidang-bidang di atas, tapi kita

dapat melihat hasil karya dan peran mereka dalam dunia tersebut.

Berikut ini sebagian karya alumni berupa hasil tulisan, terjemahan,

suntingan, dan lain-lain:

No Judul Penerbit Nama Alumni Ket.

1. The Wisdom of Syekh

Abdul Qadir Serambi M. Tatam Wijaya Editor

2. Buku Pintar Al-Quran

Seven in One Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

3. Atlas Nabi Muhammad Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

4. Fatimah (Novel) Faviliaun

Islami M. Tatam Wijaya Penerjemah

5. Dunia Kaca

(Solusi dan Tips Mengatasi Maghfirah M. Tatam Wijaya Penerjemah

Page 37: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

37

Masalah Keluarga)

6. Khalid bin Walid Sang

Panglima Perang

Senayan

Abadi M. Tatam Wijaya Penerjemah

7. Kiamat 2012 di depan mata

Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

8. Menjadi Suami Superstar Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

9. Menjadi Istri Superstar

(proses cetak) Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

10.

Bantahan Pemikiran

Muhammad Syahrur (tidak

terbit)

Fak.

Ushuludin M. Tatam Wijaya Penerjemah

11. Dongeng Anak Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

12. Kiamat Sudah Dekat Almahira M. Tatam Wijaya Penerjemah

13. Ensiklopedia Mukjizat Al-

Quran dan Hadis Sapta Sentosa M. Tatam Wijaya Penerjemah

14. Victim of Love Almahira M. Tatam Wijaya Editor

15.

Allah Shown Sign (Ketika

Allah Memperlihatkan

Kuasa-Nya)

Almahira M. Tatam Wijaya Editor

16. Tasawuf Menjawab

Tantangan Global Trans Pustka M. Tatam Wijaya Editor

17. Atlas Penyebaran Agama

Islam Almahira M. Tatam Wijaya Editor

18. Ensiklopedia Zakat dan

Sedekah Almahira M. Tatam Wijaya Editor

19. Atlas Para Nabi dan Rasul Almahira M. Tatam Wijaya Copi Editor

20. Panduan Kehamilan Islami Almahira M. Tatam Wijaya Copi Editor

21. Muhammad in The Bible Almahira M. Tatam Wijaya Copi Editor

22. Kamus Gaul Ikhwan

Akhwat Wahyu Media M. Tatam Wijaya Copi Editor

23. Wali Songo TransPustaka Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/Pena

ta letak teks

24. 100 Maqra Qiraat

Mujawwad IIQ Press Hilman Ridha

Pewajah

Sampul

Page 38: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

38

25. Keajaiban Hari dan Malam

Jumat Saluni Hilman Ridha

Penata Letak

Teks

26. Semantik TransPustaka Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

27. Pengembangan Evaluasi

dan Tes Bahasa Arab Alkitabah Hilman Ridha

Pewajah

Sampul

28.

Affective Expression In

Japanese edisi Bahasa

Indonesia

Alkitabah Hilman Ridha Pewajah

Sampul

29. Sehat dengan Ibadah TransPustaka Hilman Ridha Pewajah

Sampul

30. Pesantren Studies 2b Pustaka Afid Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

31. Pesantren Studies 4a Pustaka Afid Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

32. Tasawuf Menjawab

Tantangan Global TransPustaka Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

33. Qiraat Nafi’ LPPI IIQ Hilman Ridha Pewajah

Sampul

34. Corak Fiqih IIQ Press Hilman Ridha Pewajah

Sampul

35. Mengubah Takdir dengan

Doa

Masjid Kubah

Mas Dian Al

Mahri

Hilman Ridha Pewajah

Sampul

36. Ibnu Qayyim AlJauziyyah Wardah Press Hilman Ridha Pewajah

Sampul

37. Paradigma Pendidikan TransPustaka Hilman Ridha Pewajah

Page 39: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

39

Tinggi Islam dan

Relevansinya dengan Pasar

Kerja di Era Global

Sampul

38. Pengantar Ilmu Qiraat IIQ Press Hilman Ridha Pewajah

Sampul

39. Hadith Studies

Pesantren

Luhur

Darussunnah

Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

40. Mengenal Kata dalam

AlQur’an TransPustaka Hilman Ridha

Pewajah

Sampul

41. Metode Aisyah dalam

Kritik Hadits IIQ Press Hilman Ridha

Pewajah

Sampul

42. Metode Maisura IIQ dan PTIQ Hilman Ridha Pewajah

Sampul

43. Suluk TransPustaka Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

44. Perempuan dalam Hadis

Shahih

Transpustaka

dan Kemenag Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

45. Buku Pintar Menstruasi TransPustaka Hilman Ridha Pewajah

Sampul

46. Syarh ‘Uqud Lujjain UniqPress Hilman Ridha Pewajah

Sampul

47. Pesantren Studies 2a Pustaka Afid Hilman Ridha

Pewajah

Sampul/

Penata Letak

Teks

48. Komparasi Bacaan Riwayat

Hafs dan Riwayat Qalun IIQ Jakarta Hilman Ridha

Pewajah

Sampul

49. Ensiklopedi Situs-Situs

Populer dalam Al-Qur`an

PT Kharisma

Ilmu

M. Zacky

Mubarok

Editor/Koord

inator

Page 40: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

41

dan Kehidupan Rasulullah

SAW

Pelaksana

50. Ensiklopedi Hukum Pidana

Islam

PT Kharisma

Ilmu

M. Zacky

Mubarok

Editor/Koord

inator

Pelaksana

51. Ensiklopedi Tematis Al-

Qur`an

PT Kharisma

Ilmu

M. Zacky

Mubarok

Editor/Kaligr

afer

52.

Ensiklopedi Kemukjizatan

Ilmiah dalam Al-Qur`an

dan Sunnah

PT Kharisma

Ilmu

M. Zacky

Mubarok

Editor/Kaligr

afer

53.

Ensiklopedi Sirah Nabi

Muhammad SAW:

Alfabetis

PT Kalam

Publika

M. Zacky

Mubarok

Editor/Koord

inator

Pelaksana

54. Bulughul Maram Qisthi Press M. Zacky

Mubarok Penerjemah

55. Perjalanan ke Langit Qisthi Press M. Zacky

Mubarok Penerjemah

56. Apakah Anda Mencari

Pekerjaan Qisthi Press

M. Zacky

Mubarok Penerjemah

57. Lapar Beringin

Mulia

M. Zacky

Mubarok Penerjemah

58. Ungkapan Populer yang

dianggap Hadits Nabi

Pustaka Al-

Kautsar

M. Zacky

Mubarok Penerjemah

59. Silsilah Hadis Shahih al-

Bani

Kuwais Media

Kreasindo

M. Zacky

Mubarok Penerjemah

60. Kompas Al-Qur`an PT Kharisma

Ilmu

M. Zacky

Mubarok

Editor/Koord

inator

Pelaksana

61.

Petunjuk Mencapai

Kebahagiaan Dalam

Pernikahan

Amzah M. Zacky

Mubarok Penerjemah

62. Panduan Praktis Ber-

Akhlak Mulia Sendiri Andri Wijaya Penerjemah

63. Sunan Nasa’i GIP Andri Wijaya Penerjemah

64. Ensiklopedia Fiqh Islam GIP Andri Wijaya Penerjemah

Page 41: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

40

(jilid 5)

65. Ensiklopedia Fiqh Islam

(pasal 10) GIP Andri Wijaya Penerjemah

66. Mengenal Para

Cendekiawan Arab GIP Andri Wijaya Penerjemah

67. Mukjizat Gerakan Shalat GIP Andri Wijaya Penerjemah

68. Shahiih Sunan Ibnu Majah

GIP Andri Wijaya Penerjemah

69.

Buku Serial; Anak-anak

Kecil di Sekitar Rasulullah

saw.

GIP Andri Wijaya Penerjemah

70. Pencerahan Hati GIP Andri Wijaya Penerjemah

71. 100 Contoh Sikap Teladan GIP Andri Wijaya Penerjemah

72. Kumpulan Cerita tentang

Juha dan Leluconnya GIP Andri Wijaya Penerjemah

73. 150 Kisah Orang-orang

Saleh dan Zuhud GIP Andri Wijaya Penerjemah

74. 150 Kisah dari Kehidupan

Khalifah Umar r.a. GIP Andri Wijaya Penerjemah

75. 150 Kisah dari Kehidupan

Khalifah Abu Bakar r.a. GIP Andri Wijaya Penerjemah

76. Kala Maut Menjemput GIP Andri Wijaya Penerjemah

77. Menggapai Husnul

Khatimah GIP Andri Wijaya Penerjemah

78.

Para Syuhada’ di Sekitar

Rasulullah saw. (Hamzah

bin Abdul Muthalib)

GIP Andri Wijaya Editor

79.

Para Syuhada’ di Sekitar

Rasulullah saw. (Ja’far bin

Abi Thalib)

GIP Andri Wijaya Editor

80.

Para Syuhada’ di Sekitar

Rasulullah saw. (Mush’ab

bin Umair)

GIP Andri Wijaya Editor

81. Para Syuhada’ di Sekitar

Rasulullah saw. (Zaid bin GIP Andri Wijaya Editor

Page 42: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

42

haritsah)

82. Ghaur al-’Umûr Mustakim Ahmad Anis Penerjemah

83. -min al hFâ’i-Zahr al-Al

hQabâ’i-Dzanbi wa al Mustakim Ahmad Anis Penerjemah

84. Al-Qushâsh wa al-

Mudzakkirûn Mustakim Ahmad Anis Penerjemah

85. âbbainhMuta-Risâlah ila al Mustakim Ahmad Anis Penerjemah

86. Al-Durrah al-Fâkhirah fî

Kasyf ‘Ulûm al-’Âkhirah Mustakim Ahmad Anis Penerjemah

87. Hattâ Lâ Tafsyal Sanabil Ahmad Anis Penerjemah

88. Ma’rifah wa Badzl -al hSyar

ahhNashî-al Serambi Ahmad Anis Penerjemah

89. Fann al-Ta’âmul ma’a al-

’Âkharîn Sanabil Ahmad Anis Penerjemah

90. Manâzil al-‘Ubbâd min al-

‘Ibâdah Serambi Ahmad Anis Penerjemah

91. Shalât as-Sunnah Almahira Ahmad Anis Penerjemah

92. Al-Athlâs at-Târikhî li Sîrah

ar-Rasûl Almahira Ahmad Anis Penerjemah

93. At-Taubah Wazhîfah al-

‘Umur Qisthi Ahmad Anis Penerjemah

94. Ummahâtul Mu’minîn Almahira Ahmad Anis Penerjemah

95. Hikmah al-Ibtilâ Serambi Ahmad Anis Penerjemah

96. Kaif Tashbahîn Zaujah

Suber Star Almahira Ahmad Anis Penerjemah

97. Birrul Wâlidain Mahda Books Ahmad Anis Penerjemah

98. ajjH-Nabî fî al-wâl alhA Maghfirah Ahmad Anis Editor

99. zanhLâ Ta Maghfirah Ahmad Anis Editor

100. Bercinta dengan Allah Maghfirah Ahmad Anis Editor

101. Tuntunan Shalat Maghfirah Ahmad Anis Editor

102. Al-Bukhalâ Erlangga Ahmad Anis Editor

103. Al-Bukhalâ Almahira Ahmad Anis Editor

104. Atlas Al-Qur’an Almahira Ahmad Anis Editor

105. Panduan Ibadah Pria Almahira Ahmad Anis Editor

106. Buku Pintar Al-Qur’an: Almahira Ahmad Anis Editor

Page 43: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

43

Seven in One

107. Fî Bait ar-Rasûl Almahira Ahmad Anis Editor

108. Thuruq Mukhtasharah ila

al-Majd Almahira Ahmad Anis Editor

109. 156 Korban Cinta Almahira Ahmad Anis Editor

110. Indeks Doa Al-Qur’an Cicero

Publishing Ahmad Anis Editor

111. I Owe You, Bunda... Cicero

Publishing Ahmad Anis Editor

112. That’s all Cicero

Publishing Ahmad Anis Editor

113. Keajaiban Hari & Malam

Jumat Saluni Ahmad Anis Penulis

114. Kisah-kisah Berbakti pada

Orangtua Mahda Books Ahmad Anis Penulis

115. 49 Langkah Mencerdaskan

Otak Almahira Inda Hamidah Proofreader

116. Al-Qur’an Pertamaku Jilid

1,2, 3, 4, dan 5 Tifelmahira Inda Hamidah Proofreader

117. Al-Qur’an Seven in One Almahira Inda Hamidah Proofreader

118. Atlas Agama Islam Almahira Inda Hamidah Proofreader

& Penj. Peta

119. Atlas Agama-Agama Almahira Inda Hamidah Proofreader

& Penj. Peta

120. Atlas Al-Qur’an Almahira Inda Hamidah Proofreader

121. Atlas Haji dan Umroh Almahira Inda Hamidah Editor

122. Atlas Penyebaran Islam Almahira Inda Hamidah Proofreader

& Penj. Peta

123. Atlas Perang Salib Almahira Inda Hamidah Proofreader

& Penj. Peta

124. Atlas Perjalanan Hidup

Nabi Muhammad Almahira Inda Hamidah

Proofreader

& Penj. Peta

125. Atlas Sejarah Para Nabi dan

Rasul Almahira Inda Hamidah

Proofreader

& Penj. Peta

Page 44: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

44

126. Cantik Tanpa Makeup Almahira

Inda Hamidah Proofreader

127. Fiqih Imam Syafi’I Jilid 1,

2, dan 3 Almahira Inda Hamidah Proofreader

128. Kerajaan Al-Qur’an Almahira Inda Hamidah Editor

129. Ketika Allah

Memperlihatkan Kuasa-Nya Almahira Inda Hamidah Proofreader

130. Ketika Menikah Menjadi

Pilihan Almahira Inda Hamidah Proofreader

131. Menyikapi Tingkah Laku

Suami Almahira Inda Hamidah Proofreader

132. Muhammad in The Bible Almahira Inda Hamidah Proofreader

133. My First Islam part 1, 2, 3,

4, dan 5 Tifelmahira Inda Hamidah Proofreader

134. My Second Mother Jilid 1,

2, dan 3 Tifelmahira Inda Hamidah Editor

135. Panduan Berbussana Islami Almahira Inda Hamidah Proofreader

136. Panduan Shalat Khusus

Wanita Almahira Inda Hamidah Proofreader

137. Panduan Shalat Sunah dan

Khusus Almahira Inda Hamidah Proofreader

138. Pola Makan Rasulullah Almahira Inda Hamidah Proofreader

139. Shahih al-Bukhari 1

Almahira Inda Hamidah Proofreader

140. Shahih al-Bukhari 2

Almahira Inda Hamidah Proofreader

141. Shahih Muslim 1

Almahira Inda Hamidah Proofreader

142. Shahih Muslim 2

Almahira Inda Hamidah Proofreader

143. Tafsir Imam Syafi’I Jilid

1,2, dan 3 Almahira Inda Hamidah Proofreader

144. Victims of Love Almahira Inda Hamidah Proofreader

145. Wanita-Wanita Hebat

Pengukir Sejarah Almahira Inda Hamidah Proofreader

Page 45: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

45

146.

ISLAMIC CHARACTER

BUILDING: Membangun

Pribadi Muslim Cendekia

Berkarakter Qurani

Salamadani

(Bandung) Muhammad Sani editor

147.

FIQIH TRADISI: Cara

Baru Memandang Tradisi

Islam

di Indonesia

Salamadani

(Bandung) Muhammad Sani Proofreader

148.

HIDUP BERKAH

BERTABUR ZIKIR ALA

RASULULLAH SAW:

Menghidupkan Kembali

Doa, Zikir, dan Amalan

untuk Kesucian Hati dan

Keberkahan Hidup

Salamadani

(Bandung) Muhammad Sani editor

149.

TA’AMALAT FI

KITABILLAH: Tafsir

Modern yang Menguak

Ribuan Mukjizat Ilmiah Al-

Quran

Salamadani

(Bandung) Muhammad Sani Proofreader

150.

MENGENAL KATA

DALAM AL-QURAN:

Pengantar Memahami

Bahasa Al-Quran

Transpustaka

(Tangerang) Muhammad Sani editor

151. Atlas Perjalanan Hidup

Nabi Muhammad

Almahira

(Jakarta) Muhammad Sani Proofreader

152. Atlas Sejarah Para Nabi dan

Rasul

Almahira

(Jakarta) Muhammad Sani Proofreader

153. 49 Langkah Mencerdaskan

Otak

Almahira

(Jakarta) Muhammad Sani Proofreader

154. Mushaf Al-Burhan Edisi

Ruqyah Syar’iyyah

Fitrah

Rabbani

(Bandung)

Muhammad Sani Proofreader

155. Mushaf Al-Burhan Edisi

Wanita

Fitrah

Rabbani Muhammad Sani Proofreader

Page 46: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

46

(Bandung)

156. Mushaf Al-Burhan Edisi

Wanita (Tajwid)

Fitrah

Rabbani

(Bandung)

Muhammad Sani Proofreader

157.

Paradigma Pendidikan

Tinggi Islam dan

Relevansinya dengan Pasar

Kerja di Era Global

Transpustaka

(Tangerang) Muhammad Sani Proofreader

158. Atlas Hadits Almahira

(Jakarta) Muhammad Sani Penerjemah

159.

BUKU SAKU NIKAH:

Tuntutan Islam dalam

Mengarungi Bahtera Rumah

Tangga

Hikmah

(Jakarta) Muhammad Sani Penerjemah

160. 100 Kesalahan Wanita

dalam Merawat Tubuh

Almahira

(Jakarta) Muhammad Sani Penerjemah

161. ENSIKLOPEDIA Mukjizat

Alquran dan Hadis

Sapta Sentosa

(Jakarta) Muhammad Sani Penerjemah

Page 47: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

47

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DI LAPANGAN

Bab ini menjelaskan hasil penelitian lapangan peneliti yang

dilakukan melalui penyebaran angket ke beberapa sekolah yang

dijadikan sampel penelitian ini. Sekolah-sekolah itu menyebar di

wilayah Jabodetabek. Dari seratus dua puluh angket, hanya seratus

angket yang kembali.

Pertanyaan pada angket tersebut diklasifikasikan ke dalam

empat kelompok, yaitu: pertama, identitas responden; dengan tujuan

agar diketahui latar belakang sekolah responden, karena hal ini akan

sangat mempengaruhinya dalam mengisi setiap butir pertanyaan yang

diajukan. Tak kalah pentingnya juga jenis kelamin responden ikut andil

dalam pilihan-pilihannya.

Kedua, Minat melanjutkan studi; bagian ini peneliti ingin

mengetahui sejauh mana responden memiliki keinginan untuk

melanjutkan studinya ke jenjang lebih tinggi lagi atau berkuliah di

perguruan tinggi. Jawaban mereka tentu saja akan mengarahkan ke

perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan latar belakang sekolah

dan jurusan yang sedang mereka jalani. Hal ini juga akan memandu dan

menggiring mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

berikutnya.

Ketiga, kecenderungan bidang yang digeluti; pada bagian ini

pertanyaan-pertanyaan tertuju pada kesesuaia pengetahuan responden

Page 48: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

48

dengan bidang kajian yang akan diambil pada saat memasuki bangku

kuliah nanti. Kemudian menghubungkannya dengan bidang-bidang

yang menjadi konsentrasi jurusan penerjemahan.

Keempat, minat terhadap Jurusan Tarjamah; bagian ini

bertujuan untuk mengetahui minat responden untuk melanjutkan

studinya di jurusan Tarjamah, dengan terlebih dahulu berkenalan

dengan profil lulusan dan bidang-bidang yang ditekuni pada jurusan

ini.

A. Identitas Responden

1. Jenis kelamin

Responden yang diamati pada penelitian ini adalah 100 orang.

Profil jenis kelamin responden sebagian besar perempuan sebanyak

54%, sisanya laki-laki sebanyak 46%. Hal ini tidak jauh berbeda dari

populasi responden yang menunjukkan bahwa perempuan lebih banyak

dibanding dengan laki-laki. Bahkan kalau kita lihat perbandingan

jumlah mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pun menunjukkan

bahwa jumlah mahasiswi lebih banyak dari jumlah mahasiswa,

sehingga dalam berbagai hal komposisi seperti itu akan selalu terjadi.

Page 49: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

49

Gambar 1

2. Nama sekolah

Pada awalnya angket disebarkan kepada responden di beberapa

sekolah secara merata, akan tetapi hasilnya dapat dilihat pada tabel

berikut ini:

No Nama Sekolah Kabupaten/Kota Jumlah

1. MA Darussalam Bogor 20

2. MAUmmul Qura’ Tangerang 20

3. MA Nur al-Sholihat Tangerang 12

4. MA At-Taqwa Bekasi 20

5. MA Al-Hidayah Jakarta Barat 18

6. MAN 22 Jakarta Barat 5

7. MAN 4 Jakarta Selatan 5

Jumlah 100

Perempuan

54%

Laki-laki46%

Jenis kelamin

Page 50: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

51

3. Jenis sekolah

Jenis sekolah yang dimaksud di sini adalah madrasah aliyah

berasrama dengan kegiatan tambahan, dalam hal ini madrasah aliyah

yang dikelolah oleh pondok pesantren dan para siswanya mondok di

sana atau madrasah aliyah non asrama yang dikelola oleh lembaga

pendidikan yang tidak menyediakan asrama untuk para siswanya,

sehingga mereka pulang pergi dari rumah mereka masing-masing.

Dari gambar di bawah ini dapat dibaca bahwa jumlah responden

yang belajar di sekolah dengan jenis pesantren lebih dominan yaitu

berjumlah 88 % dibanding mereka yang bersekolah di sekolah yang

non pesantren yang hanya berjumlah 12 %.

Gambar 2

Penyebaran kuesener ini lebih diutamakan ke siswa-siswa yang

belajar di sekolah dengan basis pesantren, ini sengaja dilakukan dengan

asumsi bahwa pembelajaran bahasa Arab di sekolah dengan basis

pesantren itu jauh lebih intensif dibandingkan dengan madrasah aliyah

88%

12%

Jenis Sekolah

Pesantren

Non Pesantren

Page 51: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

50

biasa. Hal itu tentu saja berkaitan dengan materi yang akan diajarkan di

Jurusan Tarjamah yang difokuskan ke penerjemahan bahasa Arab.

Sehingga akan memperlancar pencapaian target yang dicanangkan oleh

jurusan.

4. Jurusan di sekolah

Seiring dengan adanya penjurusan di level Sekolah Lanjutan

Tingkat Atas (SLTA), Madrasah Aliyah pun melakukan penjurusan

seperti sekolah-sekolah umum. Akan tetapi, hal ini membuat jurusan-

jurusan keagamaan menjadi sepi peminat. Dan jurusan IPS menjadi

jurusan yang paling banyak dipilih oleh madrasah-madrasah, mungkin

karena jurusan ini lebih ringan dari jurusan IPA, tapi lebih diminati

dibanding jurusan keagamaan dan bahasa.

Dari hasil angket yang dilakukan, mayoritas responden yang

merupakan para siswa Madrasah Aliyah itu adalah siswa pada jurusan

IPS yaitu sebanyak 72 orang, kemudian siswa jurusan IPA sebanyak 14

orang, siswa jurusan Keagamaan 9 orang, dan siswa jurusan bahasa 5

orang.

Gambar 3

72%

14%

5%

9%

Jurusan Siswa

IPS

IPA

Bahasa

Keagamaan

Page 52: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

52

B. Minat Melanjutkan Studi

Pada bagian ini kita akan melihat sejauh mana keinginan para

siswa madrasah aliyah kelas XII untuk melanjutkan studi mereka di

perguruan tinggi; mulai dari keinginan meningkatkan keilmuan,

mendapatkan ilmu yang lebih baik, hingga melanjutkan pada jurusan

yang sesuai dengan dasar keilmuan yang dimiliki.

1. Keinginan untuk meningkatkan keilmuan

Pada dasarnya mayoritas responden berkeinginan untuk

meningkatkan keilmuan mereka, hal itu terlihat dari hasil survey yang

menunjukkan angka 97 %, artinya 97 dari 100 orang responden

memiliki keinginan untuk meningkatkan keilmuannya. Sedangkan 2

orang mengatakan tidak dan satu orang menyatakan ragu-ragu.

Perhatikan tabel berikut ini:

Gambar 4

97%

2% 1%

Keinginan meningkatkan keilmuan

ya

tidak

ragu-ragu

Page 53: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

53

2. Keinginan untuk memiliki ilmu yang lebih baik

Memiliki ilmu yang lebih baik dari yang dimiliki saat ini pasti

merupakan dambaan semua orang, tapi terkadang ada beberapa kendala

yang bisa memupus harapan itu, sehingga keinginan itu menjadi sirna.

Ketika ditanyakan harapan para responden untuk memiliki ilmu yang

lebih baik dari yang dimiliki, semua responden menyatakan berharap,

dengan komposisi 90% sangat berharap dan 10% berharap. Sesuai

dengan gambar di bawah ini:

Gambar 5

3. Minat melanjutkan kuliah

Sangat jarang sekali kita temukan anak yang tidak

menginginkan untuk melanjutkan studinya di level yang lebih tinggi.

Anak yang prestasinya pas-pasan, bahkan yang kurangpun, biasanya,

mereka tetap menginginkan belajar di bangku kuliah. Hanya mereka

90%

10%

0% 0%

Keinginan memiliki ilmu yang lebih baik

sangat berharap

berharap

tidak berharap

sangat tidak berharap

Page 54: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

54

yang mungkin memiliki kendala khusus yang merasa enggan untuk

melanjutkan studinya.

Tentang peluang para responden untuk melanjutkan studi di

Perguruan Tinggi ini, mayoritas mereka menyatakan berminat yakni

sebanyak 91 orang, sedangkan sisanya 3 orang menyatakan tidak

berminat dan 6 orang masih ragu-ragu.

Gambar 6

Masih adanya responden yang tidak berminat melanjutkan studi

di Perguruan Tinggi kemungkinan besar karena faktor ekonomi. Biaya

kuliah yang sangat tinggi, terutama di perguruan tinggi-perguruan

tinggi yang fasilitasnya memadai baik perguruan tinggi swasta maupun

perguruan tinggi negeri, keadan ekonomi orang tua yang

berpenghasilan di bawah standar menjadi sebab hilangnya semangat

para siswa untuk melanjutkan studinya.

91%

3%

6%

Minat melanjutkan kuliah

Ya

Tidak

Ragu-ragu

Page 55: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

55

4. Negara asal perguruan tinggi yang diminati

Bagi sebagian orang melanjutkan studi di Perguruan Tinggi di

luar negeri itu merupakan prestise yang bisa menjadi kebanggaan,

walaupun itu bukan segala-galanya. Tapi, bagi sebagian yang lain

kuliah di Perguruan Tinggi yang memiliki prospek kerja yang bagus

dimanapun letak keberadaannya itu lebih penting untuk memperbaiki

kehidupannya. Artinya perguruan tinggi yang berorientasi kerja itu

yang dikejar.

Disinggung soal negara asal Perguruan Tinggi yang diminati,

responden masih mempavoritkan Indonesia untuk dijadikan pilihan

utama walaupun tidak mayoritas mutlak yaitu sebanyak 44%. Timur

Tengah ternyata masih memiliki daya tarik cukup tinggi di kalangan

para siswa kelas XII di Madrasah Aliyah yang dikelola pondok

pesantren, sebanyak 30% memilih kawasan negara-negara Arab itu,

padahal peneliti tidak menyebutkan secara rinci nama negara di

kawasan tersebut. Sisanya sebanyak 14% memilih perguruan tinggi-

perguruan tinggi di negara-negara di benua Eropa dan Amerika. Dan

12% responden menjatuhkan pilihan pada perguruan tinggi-perguruan

tinggi di kawasan lain di Asia selain Indonesia dan Timur Tengah,

seperti Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Page 56: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

56

Gambar 7

5. Model perguruan tinggi yang diminati

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternyata masih menjadi pilihan

utama para responden. 95% responden memilih PTN sebagai tempat

studi lanjutnya, dengan rincian: sebanyak 68% memilih Perguruan

Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) dan 27% memilih Perguruan

Tinggi Umum Negeri (PTUN). Sedangkan sisanya sebanyak 3%

memilih Perguruan Tinggi Umum Swasta (PTUS) dan 2% lainnya

memilih Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS). Lihat tabel

di bawah ini:

30%

14%12%

44%

Negara asal PT

Timur Tengah

Eropa/Amerika

Asia

Indonesia

Page 57: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

57

Gambar 8

Persoalan biaya kuliah di Perguruan Tinggi yang tinggi masih

jadi tema utama pembicaran seputar Perguruan Tinggi di Indonesia.

Bukan sekadar kemauan dan minat para siswa untuk berkuliah yang

rendah, tapi biaya kuliah masih menjadi kendala. Berapa banyak siswa

berprestasi tidak mampu untuk melanjutkan studi disebabkan ketiadaan

biaya, bahkan untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri sekalipun. Hal

ini pula mungkin yang menyebabkan Perguruan Tinggi Negeri lebih

banyak dipilih dari pada Perguruan Tinggi Swasta yang biaya

kuliahnya selangit.

6. Perguruan Tinggi yang diminati

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang

berlokasi di Ciputat ternyata masih dipavoritkan oleh mayoritas

responden hingga mencapai 54%, mengalahkan Universitas Indonesia

yang berlokasi di Depok yang hanya mencapai 20% dan Universitas

Negeri Jakarta di Rawamangun yang mencapai 12%. Ada 3 orang

responden yang tidak memilih, mungkin karena mereka tidak berminat

untuk melanjutkan studinya. Sedangkan sisanya sebanyak 11%

3%27%

2%

68%

Model PT

PTUS

PTUN

PTAIS

PTAIN

Page 58: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

58

memilih Perguruan Tinggi lainnya yaitu: Universitas Bina Nusantara,

Univesritas Islam Attahiriyah (2 orang), Institut Perguruan Tinggi Ilmu

al-Qur’an/PTIQ (3 orang), Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan

Arab/LIPIA (2 orang), Universitas Pembangunan Nasional dan lain-

lain.

Gambar 9

Komposisi di atas yang menempatkan UIN Jakarta sebagai

pilihan teratas seperti itu, mungkin karena latar belakang responden

yang merupakan para siswa Madrasah Aliyah, didukung dengan

keberadaan madrasah tersebut di lingkungan pesantren.

C. Kecenderungan Bidang yang Digeluti

Setelah melihat bagaimana tingginya keinginan dan minat para

responden yang notabene para pelajar Madrasah Aliyah kelas akhir

untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah di Perguruan

Tinggi), perlu juga diketahui kecenderungan dan minat mereka pada

bidang-bidang tertentu. Apakah bidang-bidang itu harus selalu sesuai

dengan jurusan yang sedang mereka jalani sekarang? Atau mereka

harus beralih ke bidang lain yang lebih prosfektif? Pada bagian ini juga

54%20%

12%

11% 3%

PT yang dipilih

UIN

UI

UNJ

Lainnya

Tidak memilih

Page 59: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

59

responden akan ditanya tentang bidang-bidang yang ada kaitannya

dengan penerjemahan.

1. Keinginan untuk melanjutkan studi pada jurusan yang

sesuai

Hampir semua responden berharap dapat melanjutkan pada

jurusan yang sesuai dengan jurusannya di sekolah lanjutan, hal ini

dapat dilihat dari persentase jawaban mereka yang mencapai 96%

merasa senang bila melanjutkan pada jurusan yang linear. Dari

persentase itu, responden yang menyatajan sangat senang sebanyak 65

orang dan yang hanya sekadar senang sebanyak 31 orang. Hanya 3

orang yang merasa tidak senang dan seorang yang menyatakan ragu-

ragu.

Gambar 10

65%

31%

3%0% 1%

Keinginan melanjutkan secara linear

sangat senang

senang

tidak senang

sangat tidak senang

tidak menjawab

Page 60: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

61

2. Bidang yang ingin didalami

Ketika ditanyakan tentang bidang yang ingin mereka dalami

lebih lanjut, persentase jawaban mereka sangat bervariatif dan tidak

tampak adanya dominasi mutlak oleh salah satu bidang. Berbeda

dengan zaman dulu yang mungkin akan memilih bidang pendidikan

lebih dominan dibanding bidang-bidang lainnya. Ini merupakan

perkembangan dimana orang tidak lagi bergantung pada satu bidang

tertentu.

Bidang keagamaan menjadi bidang yang paling banyak dipilih

responden hingga mencapai 39%, ini sangat wajar karena 88%

responden berlatar belakang sekolah + pesantren. Bidang sosial dan

bahasa mendapat persentase urutan kedua dengan 29%, hal ini mungkin

karena bidang ini sangat luas cakupannya, seperti bidang-bidang di

fakultas ekonomi (manajemen, akuntansi, perbankan dan lain-lain),

fakultas adab (bahasa Arab/Inggris, sejarah, perpustakaan,

penerjemahan), fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (ilmu politik,

sosiologi, dan lain-lain), fakultas psikologi, dan lain-lain. Walaupun

demikian, kedua bidang lainnya pendidikan dan teknologi/eksakta

mendapat persentase yang cukup. Bidang pendidikan mencapai 17%

dari seratus responden, sedangkan bidang teknologi/eksakta dipilih oleh

15% responden.

Page 61: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

60

Gambar 11

3. Bahasa yang ingin didalami

Bahasa Arab sampai saat ini masih menjadi bahasa utama pada

literatur-literatur dan pelajara-pelajaran keislaman di Indonesia,

terlebih-lebih di dunia pesantren. Para santri sudah sangat akrab dengan

bahasa ini, walaupun penguasaan mereka terhadap bahasa ini rata-rata

masih kurang. Kondisi ini terbukti ketika disodorkan kepada mereka

tentang bahasa yang ingin didalami, 54% memilih bahasa Arab. Pilihan

bahasa Inggris mencapai 33%, masih berada di bawah bahasa Arab.

Padahal bahasa Inggris di Indonesia merupakan bahasa asing terpopuler

yang diajarkan disemua jenjang pendidikan. Hal ini karena responden

mayoritas santri. Selain kedua bahasa tersebut bahasa Cina yang sedang

mulai populer dipilih oleh 7% responden. 6% lainnya memilih bahasa

lain seperti: bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Jerman, dan bahasa

Jawa.

17%

39%15%

29%

Bidang yang ingin didalami

Pendidikan

Keagamaan

Teknologi

Sosial

Page 62: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

62

Gambar 12

4. Minat pada bidang penerjemahan

Bidang penerjemahan sampai saat ini belum menjadi pilihan

utama bagi para calon mahasiswa, ini terlihat dari hasil jawaban

responden yang menyatakan suka terhadap bidang penerjemahan yang

hanya mencapai 43%, sedangkan yang menyatakan biasa-biasa saja

mencapai 47%. Yang menyatakan tidak suka cukup tinggi hingga

mencapai 10%.

Gambar 13

54%33%

7% 6%

Bahasa yang diinginkan

Arab

Inggris

Cina

Lainnya

43%

10%

47%

Minat pada bidang penerjemahan

Suka

Tidak suka

Biasa saja

Page 63: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

63

5. Jenis penerjemahan yang disenangi

Pertanyaan tentang minat terhadap jenis penerjemahan itu pada

dasarnya adalah pertanyaan mengenai kompetensi yang mana yang

diinginkan oleh para responden. Mampu menerjemahkan teks secara

lisan atau secara tulis? Hasil kuesioner menunjukkan bahwa 15%

responden memilih penerjemahan lisan, artinya mereka memiliki

keinginan untuk menjadi seorang interpreter (penerjemah lisan).

Sebanyak 26% memilih penerjemahan tulis. Hasil yang

mencengangkan adalah ada 48% responden memilih penerjemahan

lisan dan tulis secara sekaligus. Artinya hampir separuh responden

berkeinginan untuk menguasai dua kompetensi, yaitu menerjemahkan

secara lisan dan secara tulis. Sedangkan 11% lainnya tidak berhasrat

terhadap kedua-duanya.

Gambar 14

6. Kesenangan untuk menuliskan ide

Kebanyakan orang senang mengungkapkan ide, gagasan, unek-

unek hatinya, dan lain-lain, baik secara lisan, maupun secara tulis.

15%

26%48%

11%

Jenis penerjemahan yang disenangi

Lisan

Tulis

Dua-duanya

tidak dua-duanya

Page 64: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

64

Membuat status pada facebook, twitter, dan lainnya, walaupun sangat

sederhana, adalah merupakan bentuk pengungkapan gagasan secara

tertulis. Akan tetapi, menulis ide dan gagasan dalam bentuk yang lebih

serius tidak semua orang mampu dan berani. Dalam hal ini, mayoritas

responden jumlahnya 75 orang menyatakan suka untuk menuliskan ide

dan gagasannya dan hanya empat responden saja yang tidak suka.

Sedangkan sisanya, sebanyak 21 orang menyatakan ragu-ragu.

Gambar 15

7. Minat untuk mempublikasikan hasil tulisan

Suatu kebanggaan bagi semua jika ide dan gagasannya dapat

menyebar luas dan dapat dibaca dan dikonsumsi oleh banyak orang.

Penyebaran ide dan gagasan tersebut tidak mungkin terjadi tanpa

publikasi. Jadi, publikasi menjadi suatu keharusan. Terkadang orang

tidak percaya diri kalau hasil karyanya yang berupa tulisan itu

dipublikasikan dan dibaca orang lain. Bukan tidak mau berbagi ilmu

dan pengetahuannya, tapi khawatir tulisannya itu tidak layak untuk

dipublikasikan sehingga menjadi bahan olok-olokan orang.

75%

4%21%

Menuliskan ide

Suka

Tidak suka

Ragu-ragu

Page 65: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

65

Mayoritas responden yakni sebanyak 60% menyatakan

berminat untuk memoublikasikan hasil karyanya, dan 30% responden

menyatakan keragu-raguannya. Sedangkan 9% lainnya menyatakan

tidak berminat untuk mempublikasikan, dan seorang responden tidak

member pilihan apapun.

Gambar 16

8. Media untuk mempublikasikan hasil tulisan

Publikasi itu sangat penting dalam rangka memperkenalkan dan

menyebarkan ide. Itu artinya ide sebagus apapun tanpa publikasi akan

sia-sia. Hasil karya itu bukan hanya untuk dinikmati sendiri, tapi untuk

orang lain juga. Terkadang orang sering bingung, dimana karyanya

yang berupa tulisan itu akan publikasikan dan bagaimana cara

mempublikasikannya.

Sarana publikasi itu banyak bentuknya, bisa berbentuk media

massa seperti: koran, majalah, tabloid, dan lain-lain, bisa berbentuk

media elektronik seperti: website, blog pribadi, dan lain-lain, bisa juga

berbentuk penerbitan buku.

60%9%

30%

1%

Minat mempublikasikan hasil karya

Berminat

Tidak berminat

Ragu-ragu

abstain

Page 66: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

66

Berkaitan dengan sarana untuk mempublikasikan tulisan, 43%

responden memilih penerbit, karena mungkin lebih bergengsi

outputnya disbanding yang lainnya, yaitu berupa buku. 41% responden

mempublikasikan karyanya melalui blog pribadinya. Koran juga salah

satu sarana untuk mempublikasikan karya yang paling mungkin dibaca

secara serempak dalam satu waktu, selain itu sarana ini lebih murah

harganya. Yang memilih Koran sebagai tempat publikasinya berjumlah

6% dan majalah 9%. Selain itu ada yang tidak memilih sebanyak 1%.

Gambar 17

D. Minat terhadap Jurusan Tarjamah

Bagian ini merupakan bagian inti dari kueseoner yang diisi oleh

responden, karena pada bagian ini ditanyakan tentang minat responden

untuk melanjutkan di jurusan Tarjamah. Memang agak sulit bagi

responden untuk menyatakan keberminatannya terhadap jurusan ini,

mengingat jurusan ini bukan jurusan yang popular seperti Jurusan

41%

43%

6%9%

1%

Tempat mempublikasikan hasil karya

Blog pribadi

Penerbit

Koran

Majalah

Tidak memilih

Page 67: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

67

Bahasa dan Sastra Arab, Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan

Ilmu Perpustakaan, apa lagi Jurusan Pendidikan Kedokteran.

Untuk meringankan para responden dalam menentukan

pilihannya untuk menyatakan berminat atau tidak, maka para responden

akan dipandu dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya sedikit

memperkenalkan Jurusan Tarjamah, terutama yang berkaitan dengan

profil lulusan dan kompetensi lulusannya.

1. Pengetahuan tentang Jurusan Tarjamah

Perlu sekali untuk mempertanyakan pengetahuan responden

tentang keberadaan Jurusan Tarjamah, mengingat Jurusan Tarjamah ini

merupakan jurusan satu-satunya di Indonesia sehingga sangat mungkin

sekali para responden tidak pernah mengetahui keberadaannya. Dari

hasil kueseoner ini didapat bahwa 60% responden menyatakan

mengetahui keberadaannya dan 40% lainnya menyatakan tidak

mengetahuinya.

Dari hasil itu sesungguhnya masih patut dicurigai, karena

besarnya jumlah yang tidak mengenal Jurusan Tarjamah hingga

mencapai angka 40%, padahal di sekolah-sekolah itu ada beberapa

orang alumni maupun mahasiswa jurusan ini, sehingga, jika

penyebaran kueseoner itu merata ke sekolah-sekolah, bukan tidak

mungkin hasilnya akan berbeda 180 derajat.

Page 68: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

68

Gambar 18

2. Asal pengetahuan itu

Memang tidak mudah untuk untuk mengetahui jurusan yang

langka seperti Jurusan Tarjamah ini. Apalagi urgensi jurusan ini, bagi

banyak orang, seakan-akan tidak tampak dan terasa, sehingga mereka

tidak mau peduli dengan keberadaannya. Sehingga, perlu usaha ekstra

untuk memperkenalkannya setiap saat, sehingga tidak ada lagi orang

ditanya tentang nama jurusan Tarjamah saja tidak tahu menahu, apa

lagi yang ditanya itu seorang mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Dari 60 responden yang menyatakan mengetahui keberadaan

Jurusan Tarjamah, 12% (7 orang) mengetahuinya dari keluarganya. 2%

responden (1 orang) mengetahuinya dari tetangga. 33% responden (20

orang) mengetahuinya lewat teman, dan 53% responden (32 orang)

mengetahuinya melalui sosialisasi pihak jurusan ke sekolah-sekolah.

60%

40%

Mengetahui Jurusan Tarjamah

Ya

Tidak

Page 69: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

69

Gambar 19

3. Pengetahuan tentang kompetensi lulusan Jurusan

Tarjamah

Untuk mengetahui kompetensi lulusan suatu jurusan tentu

sangat sulit bagi setiap orang, akan tetapi, biasanya hal itu akan tersirat

dari nama jurusan tersebut. Kompetensi lulusan Jurusan Pendidikan

Bahasa Arab, misalnya, dapat diperkirakan akan berkaitan dengan

kemampuan melakukan proses pengajaran bahasa Arab. Kompetensi

lulusan Jurusan Ilmu Perpustakaan akan berkaitan dengan kemampuan

mengelola dan mendesain perpustakaan, dan seterusnya. Demikian pula

dengan kompetensi lulusan Jurusan Tarjamah, dapat diperkitakan, akan

berkaitan dengan kemampuan menerjemahkan.

Berkaitan dengan kompetensi lulusan Jurusan Tarjamah,

mayoritas responden, jumlahnya mencapai 67%, menyatakan tidak

mengetahui dan sisanya, 33%, menyatakan mengetahui.

12%2%

33%53%

Tahu dari mana?

Keluarga

Tetangga

Teman

Sosialisasi disekolah

Page 70: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

71

Gambar 20

4. Minat terhadap salah satu profil lulusan Jurusan

Tarjamah

Untuk memilih jurusan yang akan didalami dalam rangka studi

lanjut, tentu saja, harus diketahui terlebih dahulu fokus dari jurusan

tersebut, terutama profil lulusan yang akan dibentuk oleh jurusan

tersebut. Jurusan Tarjamah telah mendesain kurikulumnya dengan

berfokus pada empat profil utama lulusan yaitu: penerjemah, interpreter

(penerjemah lisan), penulis, dan pengelola penerbitan. Untuk

menghasilkan lulusan sesuai dengan profil lulusan yang ditawarkan

maka dilakukan penjabaran dengan kompetensi lulusan, yang kemudian

dirinci lagi dengan kompetensi tiap matakuliah, sehingga hal ini akan

Nampak dari struktur matakuliah yang ditawarkan Jurusan Tarjamah.

Untuk menghasilkan seorang pengelola penerbitan, misalnya, Jurusan

Tarjamah menetapkan matakulia-matakuliah yang berkaitan dan

mendukung kearah sana yaitu: matakuliah Kepenerbitan, Dasar-dasar

33%

67%

Kompetensi lulusan Jurusan Tarjamah

Tahu

Tidak tahu

Page 71: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

70

Penyuntingan, Penyuntingan Naskah Terjemahan, Desain grafis, dan

Tata Letak (Layouting) Teks.

Dari keempat profil lulusan tersebut, profil penerjemah dipilih

oleh 29% responden, profil interpreter dan penulis mendapatkan jumlah

responden yang sama yaitu 26%, sedangkan profil pengelola penerbitan

dipilih oleh 19% responden.

Gambar 21

5. Minat terhadap profil lain yang ditawarkan Jurusan

Tarjamah

Selain keempat profil utama di atas, ada profil lain yang

melengkapi keempat profil itu. Profil-profil itu diantaranya: desainer

grafis, editor, layouter, akademisi, dan lain-lain. Profil desainer grafis

mendapat pemilih terbanyak dengan 36% responden, kemudian profil

akademisi menempati urutan kedua dengan 29% responden, dan

berikutnya profil editor dengan 26% responden. Sedangkan profil

layouter hanya dipilih oleh 9% responden. Peneliti tidak pernah

29%

26%

26%

19%

Profil Lulusan

Penerjemah

Interpreter

Penulis

Pengelolapenerbitan

Page 72: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

72

menjelaskan yang dimaksud dengan profil-profil tersebut; sehingga,

bisa jadi pemilihan yang dilakukan oleh responden itu dasarnya bukan

karena pengetahuan mereka tentang profil-profil tersebut.

Gambar 22

6. Minat pada bidang-bidang yang ada pada Jurusan

Tarjamah

Visi Jurusan Tarjamah berbunyi “menjadi program studi

terkemuka yang unggul di bidang penerjemahan, penulisan dan

publikasi yang dilandasi nilai-nilai keislaman, kemanusiaan, dan

keindonesiaan”. Itu artinya bidang-bidang yang menjadi konsentrasi

jurusan ini adalah penerjemahan, penulisan dan publikasi khususnya

penerbitan.

Lebih dari separuh responden berminat terhadap bidang-bidang

itu, dengan rincian 8% sangat berminat dan 47% berminat. Sedangkan

responden yang menyatakan tdak berminat sebanyak 18% dan sangat

tidak berminat sebanyak 4%. Sedangkan sisanya 23% responden

menyatakan ragu-ragu.

36%

26%

9%

29%

Profil Lain

Desainer grafis

Editor

Layouter

Akademisi

Page 73: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

73

Gambar 23

7. Minat terhadap Jurusan Tarjamah

Setelah responden diperkenalkan dan mengetahui profil lulusan

dan bidang-bidang yang ada di Jurusan Tarjamah, maka pertanyaan

terakhir mengarah pada minat mereka untuk studi lanjut pada jurusan

ini. Adakah minat mereka untuk studi lanjut di jurusan ini, setelah

mereka sedikit tahu tentang jurusan ini, dan memiliki gambaran tentang

prospek ke depannya.

Dari 100 orang responden, 45% responden menyatakan

minatnya, sedangkan 26% menyatakan tidak berminat, dan sisanya

yang masih ragu-ragu sebanyak 29%. Dari 45% responden yang

berminat tersebut, sebanyak 10% menyatakan sangat berminat dan 35%

berminat. Dan dari 26% yang tidak berminat sebanyak 4% menyatakan

sangat tidak berminat dan 22% tidak berminat.

8%

47%18%

4%

23%

Bidang pada Jurusan Tarjamah

Sangat berminat

Berminat

Tidak berminat

Sangat tidakberminat

Ragu-ragu

Page 74: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

74

Gambar 24

10%

35%

22%

4%

29%

Minat terhadap Jurusan Tarjamah

Sangat berminat

Berminat

Tidak berminat

Sangat tidakberminatRagu-ragu

Page 75: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

75

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang terkumpul melalui kueseoner yang

disebarkan kepada 100 responden yang merupakan siswa dan siswi

kelas XII di Madrasah Aliyah di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor,

Depok, Tangerang, dan Bekasi) penulis menyimpulkan beberapa hal:

1. Minat para siswa kelas XII Madrasah Aliyah di wilayah

Jabodetabek masih kurang, walau tidak kurang sekali. Hal ini

bisa terlihat dari hasil angket yang menunjukkan bahwa yang

berminat hanya mencapai 45%, tidak berminat 26%, dan yang

ragu-ragu sebanyak 29%. Walaupun demikian, siswa yang ragu-

ragu bisa berubah menjadi peminat.

2. Dari kueseoner yang ada menunjukkan ketidaktahuan

responden terhadap jurusan Tarjamah masih sangat tinggi

hingga mencapai 40% yang berakibat pada tidak adanya minat

memilih jurusan Tarjamah sebagai jurusan alternatif.

Ketidaktahuan itu disebabkan banyak hal, diantaranya:

kurangnya sosialisai pihak terkait, jurusan ini merupakan satu-

satunya jurusan penerjemahan di Indonesia sehingga tidak

mudah untuk memperkenalknannya kepada khalayak.

3. Membaca hasil kueseoner yang dilakukakan, ternyata para

sisiwa kelas XII cukup berminat terhadap prospek yang jurusan

Page 76: Oleh Dr. Akhmad Saehudin, A,g - repository.uinjkt.ac.idrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/35394/2/Minat... · pengetahuan dan teknologi dari negara-negara yang sudah

76

Tarjamah tawarkan, itu dibuktikan bahwa 55% dari mereka

menyatakan berminat.

B. Saran-saran

Dari kesimpulan yang disampaikan di atas penulis menyampaikan

beberapa saran:

1. Hendaknya jurusan, fakultas, dan UIN lebih gencar lagi

mensosialisaikan dan mempromosikan jurusan-jurusan yang

sepi peminat, termasuk jurusan Tarjamah.

2. Memfasilitasi jurusan Tarjamah untuk bisa menunjukkan

karyanya agar bisa dilihat oleh khalayak.