oleh - repository.ub.ac.idrepository.ub.ac.id/11150/1/bagian depan.pdfeffect of using kind of binder...
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS PEREKAT YANG
BERBEDA DALAM PROSES PEMBUATAN PAKAN
PELET AYAM PEDAGING TERHADAP DENSITAS,
KADAR AIR, DAN PELLET DURABILITY INDEX (PDI)
SKRIPSI
Oleh:
Risa Fransisca
145050101111039
PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN
MINAT NUTRISI DAN MAKAN TERNAK
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
EFFECT OF USING KIND OF BINDER IN THE
PROCESS OF MAKING BROILER PELLETS ON
WATER CONTENT, DENSITY, AND PELLET
DURABILITY INDEX (PDI)
Risa Fransisca1)
, Muhammad Halim Natsir2)
, and Osfar
Sjofjan2)
1Student of Animal Nutrition And Feed Department,
Animal Science Faculty, Brawijaya University
2Lecturer of Animal Nutrition And Feed Department,
Animal Science Faculty, Brawijaya University
Email: [email protected]
ABSTRACT
The purpose of this research was to know the
different binder in making broiler pellets on density, water
content, and Pellet Durability Index (PDI). The material were
used molasses, cassava flour, and bentonite. The treatment
was feed without binder (P0), feed with 2% molasses (P1),
feed with 2% cassava flour (P2), and feed with 2% bentonite
(P3). The method used Laboratory Experimental with
Complete Randomsized Design (CRD) including 4 treatments
and 4 replications. Observed variabels were density, water
content, and Pellet Durability Index (PDI). Data were
analysed by using Anlysis Of Variance (ANOVA) and
Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) if the observed
variables were significantly different. The result showed that
molasses, bentonite, and cassava as a binder giving significant
effect (P<0.01) on density, water content, and PDI. The
conclusion was that the used of molasses, cassava, and
bentonite use as much 2% can improve the quality of pellet.
Best treatment shown by the user of molasses.
Keywords: Pellet, molasses, cassava flour, bentonite, phsycal
quality
PENGARUH PENGGUNAAN JENIS PEREKAT YANG
BERBEDA DALAM PROSES PEMBUATAN PAKAN
PELET AYAM PEDAGING TERHADAP DENSITAS,
KADAR AIR, DAN PELLET DURABILITY INDEX (PDI)
Risa Fransisca1)
, Muhammad Halim Natsir2)
, dan Osfar Sjofjan2)
1Mahasiswa Nutrisi dan Makan Ternak Fakultas Peternakan,
Universitas Brawijaya Malang
2Dosen Nutrisi dan Makan Ternak Fakultas Peternakan,
Universitas Brawijaya Malang
Email: [email protected]
RINGKASAN
Pakan merupakan hal terpenting dalam
pemeliharaan ayam pedaging. Pemberian pakan untuk ayam
pedaging harus pakan yang berkualitas dan mengandung gizi
yang lengkap yang diperlukan oleh ternak. Pakan yang
beredar dimasyarakat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu mash,
crumble, dan juga pelet. Mash merupakan pakan yang
berbentuk seperti tepung atau bubuk. Crumble merupakan
pakan yang berbentuk seperti butiran sedangkan pelet
merupakan pakan yang paling banyak digunakan karena lebih
menguntungkan baik dari penyimpanan maupun pemberian.
Dalam memproduksi pelet diperlukan bahan perekat yang
berfungsi merekatkan agar seluruh kandungan nutrisi dalam
bahan pakan dapat tercampur secara merata. Bahan perekat
yang digunakan juga berfungsi untuk mengurangi debu
sehingga nutrisi yang terkandung dalam bahan pakan tidak
terbuang. Bahan perekat yang dapat digunakan yaitu
molasses, bentonite, dan tepung cassava. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan
perekat molasses, bentonite, dan tepung cassava dalam
pembuatan pakan pelet ayam pedaging terhadap densitas,
kadar air, dan Pellet Durability Index (PDI).
Penelitian dilakukan pada tanggal 11 Januari-20
Januari 2018. Proses pembuatan pelet dilakukan di
Labroratorium Nutrisi dan Makan Ternak Fakultas Peternakan
Universitas Brawijaya. Analisis kadar air dan densitas
dilakukan di Laboratorium Nutrisi Dan Makan Ternak
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Analisis PDI
dilakukan di Pabrik Pakan PT. Sierad Produce Tbk, Sidoarjo,
Jawa Timur. Bahan yang digunakan dalam penelitian meliputi
bekatul, jagung kuning, bungkil kedelai, tepung ikan, MBM,
minyak kelapa, premix, garam, DL metionin, dan untuk bahan
perekat yang digunakan yaitu molasses, tepung cassava, dan
bentonite. Perlakuan yang diberikan yaitu P0= bahan pakan
pelet tanpa menggunakan bahan perekat, P1= P0+ molasses
2%, P2= P0 +tepung cassava 2%, P3= P0+ bentonite 2%.
Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar air,
densitas dan PDI dengan metode penelitian percobaan
Laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan
dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila
variabel yang diamati berbeda nyata.
Hasil penelitian menunjukkan nilai rataan densitas
pakan pelet ayam pedaging secara berturut-turut yaitu PO
sebesar 642,65 ± 3,40(g/l) ; P1 sebesar 665,05 ± 6,37 (g/l); P2
sebesar 660,88 ± 9,05 (g/l); dan P3 sebesar 651,97 ± 6,86
(g/l). Rataan nilai kadar air pakan pelet ayam pedaging secara
berturut-turut yaitu PO sebesar 6,03 ± 0,11% ; P1 sebesar 8,66
± 0,08%; P2 sebesar 7,81 ± 0,07%; dan P3 sebesar 7,04 ±
0,07%. Rataan nilai PDI secara berturut-turut yaitu PO
sebesar 98,63 ± 0,32% ; P1 sebesar 98,62 ± 0,07%; P2 sebesar
98,36 ± 0,17%; dan P3 sebesar 98,09 ± 0,16%. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diperoleh ketiga variabel, baik
kadar air, densitas, maupun PDI menunjukkan pengaruh
sangat nyata (P<0,01).
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahan perekat
molasses, tepung cassava, dan bentonite mampu menurunkan
kadar air, dan meningkatkan densitas dan PDI. Perlakuan
terbaik ditunjukkan oleh perekat molasses. Perlu dilakukan
penelitian lebih lanjut mengenai pemberian pakan pelet
penelitian ini untuk ayam pedaging fase finisher.
DAFTAR ISI
Isi Halaman
RIWAYAT HIDUP .......................................................... i
KATA PENGANTAR ...................................................... iii
ABSTRACT ...................................................................... vii
RINGKASAN ................................................................... ix
DAFTAR ISI..................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................ xvi
DAFTAR GAMBAR ........................................................ xvii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................... xviii
DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ....................... xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................. 4
1.3 Tujuan ................................................................ 4
1.4 Manfaat .............................................................. 4
1.5 Kerangka Pikir ................................................... 5
1.6 Hipotesis ............................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pakan .................................................................. 11
2.2 Bentuk Pakan ..................................................... 13
2.2.1 Tepung/Mash .......................................... 13
2.2.2 Remahan/Crumble .................................. 14
2.2.3 Pelet ........................................................ 15
2.3 Proses Pembuatan Pelet ...................................... 17
2.3.1 Penggilingan ........................................... 17
2.3.2 Pencampuran ........................................... 18
2.3.3 Conditioning ........................................... 19
Halaman
2.3.4 Pencetakan .............................................. 20
2.3.5 Pendinginan/cooling ............................... 20
2.4 Bahan Perekat..................................................... 21
2.4.1 Molasses (Saccharum officinarum L.) ... 22
2.4.2 Tepung Cassava (Manihot esculenta) ..... 22
2.4.3 Bentonite ................................................. 23
2.5 Uji Kualitas Pelet ............................................... 24
2.5.1 Densitas ................................................... 25
2.5.2 Kadar Air ................................................ 25
2.5.3 Pellet Durability Index (PDI) .................. 26
BAB III MATERI DAN METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian ............................. 29
3.2 Materi Penelitian ................................................ 29
3.2.1 Bahan ...................................................... 29
3.2.2 Alat .......................................................... 30
3.2.3 Prosedur Pembuatan Pelet ....................... 30
3.3 Metode Penelitian ............................................... 32
3.4 Variabel Yang Diamati ...................................... 34
3.5 Analisis Data ...................................................... 36
3.6 Batasan Istilah .................................................... 36
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Keadaan Umum Pelet Penelitian ....................... 39
4.2 Pengaruh Perlakuan Terhadap Densitas
Pelet ................................................................. 40
4.3 Pengaruh Perlakuan Terhadap Kadar Air
Pelet ................................................................. 43
4.4 Pengaruh Perlakuan Terhadap
Pellet Durability Index (PDI) Pelet ................. 46
Halaman
BAB V Kesimpulan Dan Saran
5.1 Kesimpulan ........................................................ 49
5.2 Saran .................................................................. 49
DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 51
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Kandungan Zat Makanan Bahan Pakan Basal............ 33
2. Formulasi Pakan Basal ............................................... 34
3. Pengaruh Perlakuan Terhadap Kualitas
Pelet Penelitian ........................................................... 42
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Kerangka Pikir Penelitian ..................................... 8
2. Prosedur Pembuatan Pelet ..................................... 31
3. Pakan Pelet Penelitian ........................................... 40
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur bagi Tuhan Yang Maha Esa atas
segala Berkat dan AnugerahNya yang senantiasa tercurah
kepada penulis sehingga penulis dapat merampungkan
penulisan Skripsi ini. Terima kasih setinggi-tingginya penulis
sampaikan dengan segala keikhlasan dan kerendahan hati
kepada :
1. Kedua orangtua, Bapak Barlianto Tinsai dan Ibu
Elisabet yang sudah membesarkan, membimbing, dan
mendukung seluruh kegiatan yang dilakukan selama
perkuliahan sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi untuk memperoleh gelar sarjana.
2. Ke-4 saudara penulis (Putra Kurnia, Vanessa Vriscilla,
Dian Fernando, dan Yashinta) dan seluruh keluarga
besar yang sudah mendukung dan memberi semangat
kepada penulis dari awal penelitian hingga penyelesaian
skripsi.
3. Bapak Silas (Alm.) dan keluarga di Malang yang sudah
dengan tulus membantu dan memberikan dukungan baik
secara materi maupun jasa serta nasehat selama penulis
berada di Malang.
4. Bapak Dr. M. Halim Natsir, S.Pt, MP selaku Dosen
Pembimbing Skripsi 1 dan Bapak Dr. Ir. Osfar Sjofjan,
M.Sc selaku Dosen Pembimbing Skripsi 2 untuk segala
bimbingan dan arahannya dalam menyelesaikan skrispi
mulai dari proposal hingga penyelesaian skripsi.
5. Ibu Prof. Dr. Ir. Siti Chuzaemi, MS dan Bapak Dr. Ir.
Imam Thohari, MP selaku dosen penguji atas kritik,
saran, serta arahan kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
6. Bapak Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Suyadi, MS selaku Dekan
Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya yang sudah
memotivasi dan medukung penulis dalam penyelesaian
skripsi.
7. Ibu Dr. Ir. Sri Minarti, MP selaku Ketua Jurusan,
Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya yang sudah
memberikan motivasi dan dukungan kepada peneluis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak Dr. Ir. Imam Thohari., MP selaku Sekretaris
Jurusan, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya
yang sudah memberikan motivasi dan dukungan kepada
peneluis dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Bapak Dr. Agus Susilo, S.Pt, MP selaku Ketua Program
Studi Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya yang
sudah memberikan motivasi dan dukungan kepada
peneluis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Bapak Dr. Ir. Mashudi, M.Agr. Sc selaku Koordiantor
Bidang Minat Nutrisi dan Makan Ternak.
11. Seluruh Dosen dan Staf Fakultas Peternakan Universitas
Brawijaya, khususnya Jurusan Nutrisi dan Makan
Ternak yang telah memberikan sumbangsih ilmu selama
penulis berada di bangku kuliah.
12. Donal Suryantoro Ps, Mampe Tua Raja Pandiangan,
Dicky Faisal, dan Hillary selaku teman kelompok
penelitian yang sudah membantu dan mendukung
jalannya penelitian.
13. Tim Laboratorium Nutrisi dan Makan Ternak Bapak
Sugiyono dan Ibu Alik Trisnasari yang sudah
memberikan ijin kepada penulis dan tim untuk
melakukan penelitian sehingga mempermudah penulis
dan tim dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. PT. Sierad Produce Tbk, Sidoarjo, Jawa Timur yang
sudah memberikan ijin kepada penulis dan tim untuk
melakukan uji dalam penelitian sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
15. Neno Alicia Putri, Dian Fronika Banurea, Leonardo
Sitanggang, Desi Putri, Fernando Nababan, dan Kristain
Putra selaku teman dekat yang sudah membantu selama
proses penelitian berlangsung dan juga telah membantu
penulis dengan memberikan ilmu-ilmu untuk saling
belajar dan mengajar.
16. Saudara–saudara PMK Ekklesia yang telah menjadi
keluarga kecil di Kampus Unversitas Brawijaya
termakasih atas segala bantuannya dan motivasinya
selama penulis menjadi mahasiswa.
17. Seluruh teman Fakultas Peternakan khususnya angkatan
2014 yang sudah memotivasi dan memberi pelajaran
hidup yang berharga yang belum pernah penuliusan
dapatkan selama ini.
18. Mereka yang tidak sempat disebut, hanya lantunan maaf
yang bisa penulis hadirkan dalam skripsi ini.
Penulis juga memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa
untuk selalu memberikan Berkat dan Anugerahnya agar kita
semua dapat menjadi berkat bagi sesama dan selalu mengasihi
satu sama lain. Akhir kata semoga kita semua dijadikan
manusia-manusia yang penuh dengan kasih. Amin. Tuhan
memberkati.
Malang, 19 April 2018
Penulis
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap Risa Fransisca dilahirkan
pada tangggal 30 Agustus 1996. Penulis adalah anak kedua
dari lima bersaudara dari pasangan Bapak Barlianto Tinsai
dan Ibu Elisabet. Pendidikan formal penulis dimulai pada
tahun 2002 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 Sanggau,
Kalimantan Barat, dan lulus pada tahun 2008. Penulis
melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
01 Sanggau, Kalimantan Barat dan lulus pada tahun 2012.
Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan di
Sekolah Menegah Atas (SMA) 01 Sanggau, Kalimantan Barat
dan lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis diterima
di Fakultas Peternakan Brawijaya Malang melalui jalur
SNMPTN.
Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam
Komunitas Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Ekklesia
pada tahun 2014-2018. Penulis juga menjadi Bendahara
selama dua periode pada tahun 2015-2016 dan 2016-2017.
Penulis juga aktif dalam kegiatan kepanitiaan Fakultas
maupun Universitas diantaranya panitia natal Fakultas
Peternakan sebagai anggota Divisi Konsumsi pada tahun
2014, panitia penyambutan mahasiswa baru PMK Ekklesia
pada tahun 2015 dan 2016, panitia perayaan Paskah dan Hari
Ulang Tahun (HUT) PMK Ekklesia sebagai Ketua Panitia
pada tahun 2017 dan panitia regenerasi PMK Ekklesia pada
tahun 2017. Penulis juga aktif dalam kepanitiaan Universitas
diantaranya panitia natal sebagai anggota Divisi Konsumsi
pada tahun 2015 dan panitia Seminar Pra-Alumni (SPA) oleh
Unit Aktivitas Kerohanian Kristen (UAKK) sebagai anggota
Divisi Publikasi Dekorasi Dokumentasi (PDD) padatahun
2016. Penulis pernah melakukan Praktek Kerja Lapang di
Balai Penelitian Ternak (BALITNAK) Kabupaten Ciawi,
Bogor, Jawa Barat pada tahun 2017.