bab iv hasil penelitian dan pembahasan 4.1 hasil...

20
40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang, sekolah ini dipilih berdasarkan adanya masalah belajar siswa pada mata pelajaran IPA, yaitu dalam penyampaian materi pembelajaran cendung bersifat konvebsional yang berpusat pada guru (teacher oriented), yang kurang motivasi siswa untuk belajar. Siswa hanya datang ke sekolah, duduk, diam, mendengarkan, memperhatikan penjelasan guru dan mencatat. Tindakan penelitian ini dilakukan dalam (2) siklus. 4.1.1 Pra Tindakan ( Pra Siklus) Dalam tindakan dilakukan siklus 1 terdiri 2 pertemuan dilaksanakan pada Senin, 18 April 2016 yang diikut oleh 20 siswa. Proses pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki siswa dalam memahami dan menerapkan materi pembelajaran yang diajarkan. Sebelum peneliti melaksanakan siklus I dan siklus II terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal untuk mengetahui karaktereristik siswa serta hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam proses belajar mengajar terutama pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti, dari hasil uji kompetensi yang dilakukan pada mata pelajaran IPA ternyata hasilnya belum memuaskan. Dugaan sementara guru kurang memamfaatkan media yang tersedia dan selalu menggunakan model pembelajaran yang konvensional, sehingga berdampak pada hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran guru menyampaikan metode tersebut kurang mampu menarik perhatian siswa dalam belajar, karena siswa tidak dapat memahami konsep dari materi yang disampaikan oleh guru akibat hasil belajar IPA siswa rendah, kondisi sebelum melakukan tindakan adalah melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Picture and Picture dalam pembelajaran pada kondisi

Upload: buithuy

Post on 19-Mar-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

40

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan

Tuntang, sekolah ini dipilih berdasarkan adanya masalah belajar siswa pada mata

pelajaran IPA, yaitu dalam penyampaian materi pembelajaran cendung bersifat

konvebsional yang berpusat pada guru (teacher oriented), yang kurang motivasi

siswa untuk belajar. Siswa hanya datang ke sekolah, duduk, diam, mendengarkan,

memperhatikan penjelasan guru dan mencatat. Tindakan penelitian ini dilakukan

dalam (2) siklus.

4.1.1 Pra Tindakan ( Pra Siklus)

Dalam tindakan dilakukan siklus 1 terdiri 2 pertemuan dilaksanakan pada

Senin, 18 April 2016 yang diikut oleh 20 siswa. Proses pelaksanaan pembelajaran

mata pelajaran IPA bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan yang

dimiliki siswa dalam memahami dan menerapkan materi pembelajaran yang

diajarkan.

Sebelum peneliti melaksanakan siklus I dan siklus II terlebih dahulu

peneliti melakukan observasi awal untuk mengetahui karaktereristik siswa serta

hambatan-hambatan yang dialami siswa dalam proses belajar mengajar terutama

pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti, dari hasil uji

kompetensi yang dilakukan pada mata pelajaran IPA ternyata hasilnya belum

memuaskan. Dugaan sementara guru kurang memamfaatkan media yang tersedia

dan selalu menggunakan model pembelajaran yang konvensional, sehingga

berdampak pada hasil belajar siswa.

Dalam pembelajaran guru menyampaikan metode tersebut kurang mampu

menarik perhatian siswa dalam belajar, karena siswa tidak dapat memahami

konsep dari materi yang disampaikan oleh guru akibat hasil belajar IPA siswa

rendah, kondisi sebelum melakukan tindakan adalah melaksanakan pembelajaran

dengan menerapkan model Picture and Picture dalam pembelajaran pada kondisi

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

41

ini terdapat 12 siswa yang belum tuntas KKM (65). Adapun nilai diperoleh siswa

pada pra tindakan dapat disajikan dalam Tabel 4.1 berikut

Tabel 4.1

Hasil Belajar Siswa Sebelum Tindakan

Nilai KKM (65)

Kriteria

Sebelum tindakan

Frekuensi ( %)

≥ 65 Tuntas 8 40%

< 65 Tidak tuntas 12 60%

Jumlah 20 100%

Berdasarkan data mata pelajaran IPA sebelum melakukan tindakan kelas

bahwa hasil belajar siswa kelas 3 SD Negeri Gedangan 01 masih rendah, nilai pra

siklus diatas siswa belum mencapai KKM adalah 12 siswa dengan persentase

sebesar 60%, sedangkan yang tuntas dari KKM 8 siswa dengan presentase 40%.

Dari hasil analisis deskriptif kuantitatif menunjukan bahwa adalah dengan nilai

tertinggi 75 dan terendah 50. Hasil belajar siswa pada tahap pra siklus juga dapat

dilihat dalam bentuk diagram untuk melihat perbedaan presentase siswa yang

tuntas dan siswa yang belum tuntas. Ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus

terlihat pada Diagram 4.1

Diagram 4.1 Hasil Belajar IPA Tes Pra Siklus

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

Ketuntasan Hasil Belajar

Prasiklus

Tidak tuntas

Tuntas

60%

40%

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

42

4.1.2 Deskripsi Siklus I

Data yang diperoleh pada tahap pra tindakan dijadikan sebagi

acuan dalam melaksankan tindakan pada siklus pertama, dengan tujuan

agar diperoleh suatu peningkatan hasil belajar IPA tentang kenampakan

permukaan bumi dilingkungan sekitar. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan

pada sikllus I adalah sebagi berikut.

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap observasi yang sudah

dilakukan di SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang peneliti bekerja

sama dengan guru kelas 3 dengan melakukan diskusi mengenai materi

pembelajaran serta model pembelajaran picture and picture yang

digunakan pada kegiatan pembelajaran khusus pada kelas 3 semester II

mata pelajaran IPA sebelum melakukan kegiatan mengajar, guru

menyiapkan segala sesuatu yang akan menunjangproses pembelajaran

siswa. Persiapkan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Menentukan dan menyiapkan materi atau bahan ajar IPA yang akan

dipelajari

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok

bahasan kenampakan permukaan bumi dengan menggunakan model

picture and picture pada mata pelajaran IPA

3. Menyiapkan media dan alat peraga

4. Membuat daftar pengelompoakan siswa menjadi beberapa kelompok

masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang

5. Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), buku pelajaran, alat peraga yang

dapat menunjang kegiatan pembelajaran

6. Membuat lembar pengamatan untuk memantau aktivitas guru dan siswa

ketika proses pembelajaran berlangsung

7. Menyusun dan menyiapkan soal tes untuk siswa. Tes ini akan diberikan

pada akhir siklus

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

43

8. Menyiapkan kamera untuk dukomentasi aktivitas guru dan siswa pada saat

proses pembelajaran berlangsung

9. Melakukan simulasi/latihan penerapan model pembelajaran picture and

picture. Hal ini dilakukan agar peneliti benar-benar terampildan mahir

dengan model pembelajaran tersebut.

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan merupakan penerapan rancangan tindakan

yang telah disusun, berupa pembelajaran IPA dengan menggunakan model

pembelajaran Picture and Picture. peneliti tindakan kelas ini dilaksanakan

berdasarkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sebelumnya

telah disiapkan oleh peneliti. Tindakan Siklus I ini dilaksankan pada

minggu kedua April. Siklus I dilakukan 2 kali petemuan yang telah

disesuaikan dengan materi dan silabus.

Pertemuan ke 1 siklus I

1). Kegiatan Awal

Pertemuan ke 1 siklus I pada hari senin, 18 April 2016 pukul

09.00-11.00. kegiatan diawali dengan membuka pelajaran, mengabsen

siswa, dan guru memberi apersepsi. Apersepsi diberikan dalam bentuk

pertanyaan “apakah siswa tahu gambar ini? Guru memberikan kesempatan

pada siswa untuk menjawab apersepsi yang diberikan, guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai pada hari itu, dan guru

menjelaskan langkah-langkah pembealajaran yang akan dilaksanakan

dengan menerapkan model pembelajaran picture and picture.

2). Kegiatan Inti

Sebelum masuk kedalam kegiatan inti pembelajaran guru terlebih

dahulu menjelaskan materi yang akan dipelajari, yaitu tentang

kenampakan permukaan bumi dilingkungan sekitar selanjutnya guru

menjelaskan teknik pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran picture and picture dengan membagikan siswa dalam 5

kelompok, dimana dalam kelompok beranggota 4 siswa, kemudian guru

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

44

memberikan masalah kepada tiap-tiap kelompok untuk dipecahkan

bersama teman sekelompok untuk masing-masing kelompok berdiskusi

untuk menggelompokan gambar yang saling berkaitan. Setelah selesai

berdiskusi siswa diminta perwakilan kelompok untuk maju kedepan

mempresentasikan gambar yang sudah dipasang atau dikelompokan. Tidak

lupa guru memberikan penghargaan setiap kelompok maupun individu

yang aktif dalam pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan konfirmasi

terhadap hasil diskusi yang sudah dikerjakan oleh masing-masing

kelompok.

3). Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir , peneliti mengajukan berbagai pertanyaan

kepada siswa. Pertanyaan tersebut untuk mengajak siswa bersama-sama

menyimpulkan materi yang baru dipelajari hari ini . kemudian guru

memberikan motivasi pada siswa, kemudian guru mengingatkan agar

anak-anak belajar lagi dirumah dan guru menutup pembelajaran.

Pertemuan ke 2 Siklus I

1). Kegiatan Awal

Pertemuan ke 2 siklus I pada hari rabu , 20 April 2016 pukul

07.00-08.35. Pertemuan ke 2 tidak jauh beda dengan pertemuan pertama,

hanya guru melakukan modifikasi terhadap model pembelajaran picture

and picture ini. Pada pertemuan kali ini materi yang dibahas adalah

menyebutkan nama-nama tempat wisata dilingkungan sekitar.

Pelajaran dimulai dengan mengucapkan salam dan mengkoordinir

siswa untuk menyiapkan buku IPA. setelah itu guru mengabsen siswa dan

guru memberi apersepsi dalam bentuk pertanyaan”apakah siswa pernah

ketempat wisata?” guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menjawab apersepsi yang diberikan. Guru menjelaskan tujuan

pembelajaran yang akan dilaksanakan. Tidak lupa guru kembali

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

45

menjelaskan model pembelajaran picture and picture agar pembelajaran

berhasil dan sukses.

2). Kegiatan Inti

Sebelum masuk kedalam kegiatan inti pembelajaran guru terlebih

dahulu menjelaskan materi yang akan dipelajari, yaitu tentang

kenampakan permukaan bumi dilingkungan sekitar selanjutnya guru

menjelaskan teknik pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran picture and picture dengan membagikan siswa dalam 5

kelompok, dimana dalam kelompok beranggota 4 siswa, kemudian guru

memberikan masalah kepada tiap-tiap kelompok untuk dipecahkan

bersama teman sekelompok untuk masing-masing kelompok berdiskusi

untuk menggelompokan gambar yang saling berkaitan.

Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam

berdiskusi mengerjakan soal LKS. Setelah selesai berdiskusi siswa diminta

perwakilan kelompok untuk maju kedepan mempresentasikan gambar

yang sudah dipasang atau dikelompokan. Tidak lupa guru memberikan

penghargaan setiap kelompok maupun individu yang aktif dalam

pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan konfirmasi terhadap hasil

diskusi yang sudah dikerjakan oleh masing-masing kelompok.

3). Kegiatan Akhir

Pada akhir kegiatan, siswa melakukan tanya jawab dengan peneliti

untuk menyimpulkan materi yang telah di pelajari. Setelah selesai, siswa

diberikan soal evaluasi atau tes akhir dari siklus I. sebelum tes diberikan

peneliti mengingatkan kembali materi yang telah dipelajari pada

pertemuan sebelumnya. Selanjutnya peneliti membagikan lembar soal tes.

Siswa diingatkan agar mereka mengerjakan soal secara individu.

pelaksanaan tes berjalan dengan tenang. Guru menutup pembelajaran dan

mengucapkan salam penutup.

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

46

c. Hasil Observasi

Guru melakukan observasi dari awal kegiatan pembelajaran sampai

akhir pembelajaran. Hasil dan Tindakan observasi yang dilakukan di SD

Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang berdasarkan hasil pengamatan

aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu ketika guru memberikan

pertanyaan pada siswa, siswa selalu menjawab pertanyaan bersama-sama.

Dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture berikut

uraian hasil pengamatan saat berlangsung kegiatan belajar mengajar siklus

I :

1. Ketika dibentuk kelompok pada pertemuan 1 siklus I, kondisi

belajar menjadi kurang tenang. Ada siswa yang protes dalam

pembagian yang dilakukan oleh peneliti. Siswa tersebut merasa

tidak cocok dengan anggota kelompoknya. Anggota kelompoknya

bukan anggota kelompok bermain sehari-hari. selain itu, pada saat

pembagian kelompok dibacakan, siswa sangat gaduh sehingga

membentuk waktu lama karena ada beberapa siswa yang tidak

memperhatikan pembagian kelompok.

2. Pada pertemuan pertama, beberapa siswa asik bermain sendiri,

bahkan ada yang menggangu teman sebangku nya. Hal itu

berlanjut sampai pertemuan kedua.

3. Pada pertemuan kedua, sebagian besar sudah cukup antusias

peneliti memberikan nama kelompoknya pada pertemuan kedua.

Nama-nama kelompok tersebut nama buah sehingga mereka sangat

antusias saat peneliti meletakan nama kelompok diatas meja

mereka.

4. Diketahui selama pembelajaran berlangsung, ada siswa yang belum

pahan, ada beberapa anggota kelompok yang sudah membantu

temannya.

Adapun persentase jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM

pada siklus I sebagi berikut dapat dilihat pada tabel 4.2

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

47

Tabel 4.2

Ketuntasan Hasil Tes Siklus I

No

KKM

(65)

Banyak

Siswa

Persentase

Keterangan

1 ≥65 15 75% Tuntas

2 <65 5 25% Tidak Tuntas

Jumlah 20 100%

Hasil belajar siswa pada tahap siklus I juga dapat dilihat bentuk

diagram untuk melihat perbedaan persentase siswa yang tuntas dan tidak

tuntas. Ketuntasan hasil belajar siswa pada tahap siklus I terlihat pada

Diagram 4.2

Diagram 4.2 Hasil Belajar IPA Siklus I

Berdasarkan hasil tersebut, maka siklus I dapat dikatakan sudah berhasil,

sehingga dilaksanakan siklus II sebagai siklus pemantapan. Hal ini membuktikan

bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Picture and Picture dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Perbandingan Nilai Hasil Belajar IPA Siswa Pra Siklus dan Siklus I

Untuk mengukur perubahan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

agar terlihat dengan jelas hasil perbandingan nilai pra siklus dan nilai siklus I.

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

Hasil Belajar IPA Siklus I

Tidak Tuntas

Tuntas25%

75%

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

48

Berikut ini disajikan perbandingan hasil belajar maupun presentase ketuntasan

belajar Ipa siswa sebelum tindakan atau prasiklus dan setelah tindakan pada siklus

I sebagai berikut :

Tabel 4.3

Perbandingan Nilai Hasil Belajar IPA Pra Siklus dan Siklus I

No. KKM

(65)

Prasiklus Siklus I

Keterangan Jumlah

Siswa Persentase

Jumlah

Siswa Persentase

1 ≥65 8 40% 15 75% Tuntas

2 <65 12 60% 5 25% Tidak Tuntas

Jumlah 20 100% 20 100%

Seperti pada tabel 4.3 diatas dapat terlihat dengan jelas bahwa diketahui

adanya terjadi peningkata hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA jumlah nilai

diperoleh dari nilai Pra Siklus samapai dengan Siklus I begitu juga dengan

persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebelum tindakan atau Pra Siklus,

jumlah siswa yang tuntas 8 dengan persentase 40% meningkat jadi 15 pada

Siklus I dengan persentase 75% . sedangkan jumlah siswa yang belum tuntas pada

Pra Siklus yaitu 12 siswa dengan persentase 60% dan turun menjadi 5 siswa

dengan persentase 25%. Berikut disajikan dalam Diagram perbandingan jumlah

siswa yang tuntas sebelum tindakan dan setelah tindakan pada Siklus I sebagai

berikut :

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

49

Diagram 4.3 Perbandingan Hasil Belajar Pra Siklus dan Siklus I

Berdasarkan hasil diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang

tuntas pada tes siklus I lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang

tuntas pada tes pra siklus. Hal ini menunjukkan bahwa siklus I sudah berhasil

sehingga dilanjutkan siklus II sebagai pemantapan.

d. Refleksi Siklus I

Tahap selajutnya dalam penelitian tindakan kelas ini adalah refleksi

dilakukan pada akhir siklus untuk membahas hal-hal yang sudah dilakukan dan

hal-hal ynag perlu diperbaiki dari siklus pertama sebagai rencana tindakan yang

baru untuk diterapakan pada siklus berikutnya. Hasil refleksi yang dilakukan

peneliti terhadap penerapan model Picture and Picture pada mata pelajaran IPA

siswa kelas 3 SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang menujukan hasil

belajar siswa IPA materi tentang Kenampakan Permukaan Bumi di Lingkungan

Sekitar sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu 75% dari jumlah siswa yang

mendapatkan nilai ≥65. Kelebihan dari model pembelajaran Picture and Picture

pada siklus ini adalah adanya kerjasama dengan anggota kelompok, berlatih

tanggung jawab siswa dalam mengerjakan soal, dan memberikan kesempatan

siswa untuk mengeluarkan pendapat di depan orang lain.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

PRASIKLUS

Perbandingan Prasikus dan Siklus I

Tidak Tuntas

Tuntas

SIKLUS I

40%

60%

25%

75%

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

50

4.1.3 Deskripsi Siklus II

Siklus II merupakan tindakan lanjut dari siklus I. Tujuan diadakannya

siklus II ini agar hasil yang diperoleh siswa lebih meningkat lagi dari kriteria

kerhasilan yang di tetapkan yaitu 75% dari jumlah siswa yang mendapatkan ≤

65 seperti halnya siklus I, siklus II juga dilaksanakan berdasarkan prosedur

penelitian, yaitu perencanaan siklus II diuraikan sebagai berikut.

a. Perencanaan

Berdasarkan hasil siklus I adanya kekurangan dan keberhasilan

dalam siklus I. Perencanaan pada siklus II ini dilakukan sebagai

penyempurnaan dan tindak lanjut dari kekurangan yang terjadi pada siklus

I, siklus II pelaksanakan dilaksanakan 2 kali pertemuan, kegiatan

pembelajaran pada siklus II. Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar

maka guru menyiapkan segala sesuatu yang dapat menunjang proses

pembelajaran sisw. Persiapannya meliputi hal-hal berikut:

1. Menentukan dan menyiapkan materi atau bahan ajar IPA yang akan

dipelajari

2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan pokok

bahasan kenampakan permukaan bumi dengan menggunakan model

picture and picture pada mata pelajaran IPA

3. Menyiapkan media pembelajaran

4. Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), dsisetiap pembelajaran

5. Menyusun pedoman observasi pengamatan untuk memantau aktivitas

guru dan siswa ketika proses pembelajaran berlangsung

6. Menyusun dan menyiapkan soal tes untuk siswa. Tes ini akan

diberikan pada akhir siklus II

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II

Siklus ii dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, yauitu tanggal

22 dan 23 April 2016. Pembelajaran dilaksanakan menggunakan model

picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada materi

hubungan antara awan dan cuaca kelas 3 SD Negeri Gedangan 01

Kecamatan Tuntang.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

51

Pertemuan ke 1 siklus I

1). Kegiatan Awal

Pertemuan 1 pada siklus II dilaksanakan pada hari jumat, 22 April 2016

pukul 09.00-10.35. pelaksanaan pembelajaran pada siklus II sesuai perencanaan

siklus II sebagai perbaikan dan kekurangan proses pembelajaran yang terjadi pada

siklus I.

Pembelajatran dimulai dengan mengucapkan salam, mengabsen siswa dan

mengkoodini siswa untuk menyiapkan pembelajaran, kemudiuan guru melakukan

apersepsi “anak-anak cuaca diluar mendung apa cerah?” kemudian siswa

menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang harus dicapai pada hari ini, dan guru menjelaskan langkah-

langkah pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan model

pembelajaran picture and picture.

2). Kegiatan Inti

Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang hubungan antara awan

dan cuaca. Selanjutnya guru menjelasakn dengan menggunakan model

pembelajaran picture and picture. dengan membagikan siswa dalam 5 kelompok,

dimana dalam kelompok beranggota 4 siswa, kemudian guru memberikan

masalah kepada tiap-tiap kelompok untuk dipecahkan bersama teman sekelompok

untuk masing-masing kelompok berdiskusi untuk mendiskripsikan gambar yang

saling berkaitan.

Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam berdiskusi

mengerjakan soal LKS. Setelah selesai berdiskusi siswa diminta perwakilan

kelompok untuk maju kedepan mempresentasikan gambar yang diskusi dalam

kelompok. Tidak lupa guru memberikan penghargaan setiap kelompok maupun

individu yang aktif dalam pembelajaran. Selanjutnya guru memberikan

konfirmasi terhadap hasil diskusi yang sudah dikerjakan oleh masing-masing

kelompok.

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

52

3). Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir , peneliti mengajukan berbagai pertanyaan kepada

siswa. Pertanyaan tersebut untuk mengajak siswa bersama-sama menyimpulkan

materi yang baru dipelajari hari ini . kemudian guru memberikan motivasi pada

siswa, kemudian guru mengingatkan agar anak-anak belajar lagi dirumah dan

guru menutup pembelajaran.

Pertemuan ke 2 Siklus II

1). Kegiatan Awal

Pertemuan ke 2 siklus II dilaksanakan pada hari sabtu, 23 April 2016

pukul 07.00-09.00. kegiatan ini merupakan penyempurnaan dari pertemuan

pertama siklus II.

Kegiatan pembelajaran diawali guru dengan mengucapkan salam,

mengabsen siswa dan mengkordinir kelas.kemudian guru melakukan apersepsi

“apakah kalian masih ingat apa yang minggu lalu ibu ajarkan? Jika masih ingat

sebutkan salah satunya cuaca panas,cuaca dingin, cuaca cerah. Guru menjelaskan

tujuan pembelajaran yang harus dicapai hari ini, dan guru menjelaskan kembali

langkah-langkah model pembelajaran picture and picture.

2). Kegiatan Inti

Guru menyampaikan materi pembelajaran tentang menyebutkan bentuk-

bentuk awan. Selanjutnya guru menjelasakn dengan menggunakan model

pembelajaran picture and picture. dengan membagikan siswa dalam 5 kelompok,

dimana dalam kelompok beranggota 4 siswa, kemudian guru memberikan

masalah kepada tiap-tiap kelompok untuk dipecahkan bersama teman

sekelompok untuk masing-masing kelompok berdiskusi untuk mendiskripsikan

gambar yang saling berkaitan.

Guru membimbing siswa dalam berdiskusi mengerjakan soal LKS. Pada

saat siswa diskusi guru berkeliling dari kelompok 1 sampai kelompok yang

lainnya untuk mematau apakah siswa mendapatkan kesulitan dalam mengerjakan

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

53

LKS. Setelah selesai berdiskusi siswa diminta perwakilan kelompok untuk maju

kedepan mempresentasikan gambar yang diskusi dalam kelompok. Selanjutnya

guru memberikan konfirmasi terhadap hasil diskusi yang sudah dikerjakan oleh

masing-masing kelompok.

3). Kegiatan Akhir

Pada akhir kegiatan, siswa melakukan tanya jawab dengan peneliti untuk

menyimpulkan materi yang telah di pelajari. Setelah selesai, siswa diberikan soal

evaluasi atau tes akhir dari siklus I. sebelum tes diberikan peneliti mengingatkan

kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Selanjutnya

peneliti membagikan lembar soal tes. Siswa diingatkan agar mereka mengerjakan

soal secara individu. pelaksanaan tes berjalan dengan tenang. Guru menutup

pembelajaran dan mengucapkan salam penutup.

c. Hasil Observasi Siklus II

Tahapan selanjutnya dari penelitian tindakan kelasi ini adalah observasi

atau pengamatan. Observasi dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya

tindakan. Observasi dilakukan terhadap kegiatan guru dan siswa saat

pembelajaran menggunakan model picture and picture.

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran picture and

picture pada pertemuan pertama dan kedua siklus II secara keseluruhan

mengalami peningkatan dari siklus I. Guru juga membuat pembelajaran yang

menyenangkan yaitu dengan menggunakan gambar agar siswa antusias dalam

pembelajaran. Selain itu dalam aturan kelompok sangat terbukti dapat

mengontrol kondisi kelas saat pembelajaran berlangsung.

Pada saat guru membagikan kelompok, semua siswa tidak merasa

keberatan, menerima dengan senang hati. Siswa dapat menerima pembagian

kelompok dengan tertib dan tidak iri satu sama lain. Saat proses diskusi

berlangsung, setiap siswa dan kelompok aktif berdiskusi mengeluarkan ide-ide

dan pendapat mereka. Ada satu kelompok yang terlihat berdebat dan beradu

mulut, akan tetapi guru dengan cepat menasehatidan membimbing mereka agar

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

54

saling menghargai pendapat temannya. Siswa berusaha sungguh-sungguh

menetapkan jawaban saat didkusi kelompok. Dengan adanya pembagian waktu

pengerjaan soal LKS menjadikan proses pengerjaan LKS lebih terencana, siswa

menjadi fokus dan bertanggung jawab dalam kelompoknya, siswa ternyata sangat

berpengaruh terhadap kinerja mereka, baik secara individu maupun kelompok.

Mereka merasa sedang berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Kegiatan di

siklus II diakhiri dengan pengambilan nilai tes akhir siklus.

Dari pengambilan nilai tes yang telah dilakukan oleh peneliti kepada

siswa, maka menghasilkan data peningkatan hasil belajar IPA pada materi

hubungan antara awan dan cuaca. Data ini berupa peningkata nilai siswa setelah di

berikan tindakan siklus II, berupa pembelajaran IPA menggunakan model

pembelajaran Picture and Picture.

Hasil peningkatan hasil belajar IPA pada kelas 3 di SD Negeri Gedangan

01 Kecamatan Tuntang pada siklus II dapat di lihat pada Tabel 4.3.

Tabel 4.4

Ketuntasan Hasil IPA Siklus II

No KKM

(65)

Banyak Siswa Persentase Keterangan

1 ≥65 18 90% Tuntas

2 <65 2 10% Tidak Tuntas

Jumlah 20 100%

Hasil belajar siswa pada tahap siklus II juga dapat dilihat dalam bentuk

diagram untuk melihat perbedaan persentase siswa yang tuntas dan tidak tuntas.

Ketuntasan hasil belajar siswa pada tahap siklus II terlihat pada Diagram 4.3.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

55

Diagram 4.4 Ketuntasan Hasil Tes Siklus II

Berdasarkan dari Tabel 4.3 dan Diagram 4.3 tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus II sudah mencapai batas

ketuntasan yang sudah ditetapkan. Hal ini membuktikan bahwa dengan penerapan

model pembelajaran Picture and Picture dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

d. Refleksi Siklus II

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada siklus II dengan model

pembelajaran Picture and Picture jauh lebih baik dari pembelajaran sebelumnya,

terjadi adanya peningkatan yang lebih baik dari siswa maupun guru. Pada Siklus

II didapatkan sebagai berikut.

a. Antusiasme siswa dalam melakukan diskusi kelompok.

b. Diskusi dapat berjalan lebih efektif karena semua siswa dalam tiap

kelompok ikut terlibat aktif mendiskusikan LKS.

c. Siswa juga sudah berani maju ke depan pada saat mempresentasikan hasil

diskusi kelompok.

d. Siswa lebih serius dalam belajar maupun diskusi dalam kelompok.

e. Dari hasil tes pada siklus II, seluruh siswa yang berjumlah 20 siswa sudah

ada 18 atau 90% siswa yang bisa mencapai kriteria keberhasilan yang

ditentukan yaitu ≥65 KKM

0

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

0,7

0,8

0,9

Hasil Belajar IPA Siklus II

Tidak Tuntas

Tuntas

90%

10%

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

56

Dari pelaksanaan siklus II maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada

peningkatan hasil belajar IPA kelas 3 SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan

Tuntang. Pada siklus II ini persentase siswa yang sudah mendapatkan nilai ≥65

mengalami peningkatan dengan nilai persentase 90% dari jumlah seluruh siswa.

Hal ini sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian, sehingga tidak

dilanjutkan pada siklus berikutnya.

Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan dari hasil refleksi siklus I, maka dapat dikatakan penelitian

sudah berhasil karena hasil tes pada siklus I sudah memenuhi indikator kinerja

penelitian yaitu 75% dari 20 siswa sudah mendapatkan hasil tes diatas KKM ≥65,

sehingga dilakukan pemantapan pada tes siklus II dapat meningkatan persentase

ketuntas yaitu 90%. Dilihat dari rata-rata kelas tersebut, menunjukkan bahwa nilai

yang didapat pada siklus II mengalami peningkatan. Perbandingan ketuntasan

siklus I dengan siklus II dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5

Perbandingan Siklus I dan Sikul II

No. KKM (65)

Siklus I Siklus II

Jumlah

Siswa Persentase

Jumlah

Siswa Persentase

1 Tuntas

≥65 15 75% 18 90%

2

Belum

Tuntas

<65

5 25% 2 10%

Jumlah 20 100% 20 100%

Perbandingan hasil belajar siswa pada tahap siklus I dan siklus II juga

dapat dilihat dalam bentuk diagram untuk melihat perbedaan persentase siswa

yang tuntas dan tidak tuntas dari setiap siklusnya. Ketuntasan hasil belajar siswa

pada tahap siklus I dan siklus II terlihat pada Diagram.

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

57

Diagram 4.5 Perbandingan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan hasil diatas, maka dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang

tuntas pada siklus II lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang

tuntas pada siklus I. Hal ini menandakan bahwa siklus II atau pemantapan sudah

berhasil.

Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari tiga tahap, yaitu pra siklus, siklus I

dan siklus II. Ketiga tahap tersebut merupakan rangkaian kegiatan yang

berkesinambungan artinya tahap pelaksanaan siklus I merupakan lanjutan dan

perbaikan berdasarkan dari hasil evaluasi dan refleksi pada tahap pra siklus.

Sedangkan pelaksanaan tahap siklus II merupakan lanjutan dan pemantapan

berdasarkan dari hasil evaluasi dan refleksi para tahap siklus I.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa dengan

menerapkan model pembelajaran Picture nad Picture dapat meningkat hasil

belajar siswa kelas 3 SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang. Hal ini dapat

dilihatkan dari peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan dari hasil tes pada

tahap pra siklus, siklus I dan siklus II, Menunjukan bahwa terjadi peningkatan

hasil belajar siswa pada setiap siklus. Persentase ketuntasan pada tes pra siklus

adalah 40% pada tes siklus I adalah 75% dan pada tes siklus II adalah 90%. Pada

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

SIKLUS I SIKLUS II

Perbandingan Hasil Belajar IPA Siklis I

dan Siklus II

Tidak tuntas

Tuntas25%

75%

90%

10%

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

58

siklus II masih ada 2 siswa yang tidak tuntas. Ketidaktuntasan 2 siswa ini

disebabkan karena siswa kurang memperhatikan ketika guru menyampaikan

materi dan siswa tidak serius mengikuti proses pembelajaran. Persentase

ketuntasan pra siklus, siklus I dan siklus II terus mengalami peningkatan,

sehingga tingkat ketuntasan pada siklus II dapat dijadikan kesimpulan bahwa

penelitian tindakan kelas yang dilakukan peneliti berhasil. Perbandingan

ketuntasan pra siklus, siklus I dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 4.6

Perbandingan Hasil Belajar IPA Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No

KKM

(65)

Pra siklus Siklus I Siklus II

Jumlah

Siswa

Persentase

Jumlah

Siswa

Persentase

Jumlah

Siswa

Persentase

1 Tuntas

≥65

8 40% 15 75% 18 90%

2 Tidak

Tuntas

<65

12 60% 5 25% 2 10%

Jumlah 20 100% 20 100% 20 100%

Perbandingan hasil belajar siswa pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus

II juga dapat dilihat dalam bentuk diagram untuk melihat perbedaan persentase

siswa yang tuntas dan tidak tuntas dari setiap siklusnya. Ketuntasan hasil belajar

siswa pada tahap pra siklus, siklus I dan siklus II terlihat pada diagram 4.6.

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/11150/4/T1_292012592_BAB IV... · pada mata pelajaran IPA. Berdasarkan hasil refleksi peneliti,

59

Diagram 4. 6 Perbandingan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Berdasarkan Diagram 4. Tentang perbandingan hasil belajar siswa tahap

pra siklus, siklus I dan siklus II tersebt, dapat dilihat bahwa persentase siswa yang

tuntas pada siklus II mengalami peningkatan dari hasil tindakan yang dilakukan di

siklus I. Hal ini menandakan bahwa penggunaan model pembelajaran Picture and

Picture yang diterapkan pada siklus I dan siklus II dapat meningkatkan hasil

belajar IPA siswa kelas 3 SD Negeri Gedangan 01 Kecamatan Tuntang. Dengan

menerapkan model pembelajaran Picture and Picture siswa menjadi tertarik dan

senang ketika mengikuti pembelajaran. Sebelum dilakukan adanya tindakan

kegiatan proses pembelajara, pembelajaran yang dilakukan guru kurang menarik

bagi siswa sehingga siswa merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti

pembelajaran.

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Prasiklu Siklus I Siklus II

Perbandingan Prasiklus,Siklus I dan

Siklus II

Tidak tuntas

Tuntas

60%

40%

75%

90%

10%

25%