old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... ·...

22

Upload: hahuong

Post on 13-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas
Page 2: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas
Page 3: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas
Page 4: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas
Page 5: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

1

RESUME HASIL PENILIKAN KINERJA PHPL PADA IUPHHK-HA PT. SARI BUMI KUSUMA

KABUPATEN SINTANG, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

(1) Identitas LPPHPL

a. Nama Lembaga : PT. AYAMARU SERTIFIKASI

b. Nomor Akreditasi : LPPHPL-001-IDN,

tanggal 2 September 2010

LVLK-011-IDN

Tanggal 23 November 2012

c. Alamat : KOMPLEK RUKO BRAJA MUSTIKA B-11

Lantai 1, JL. Dr. Sumeru, Bogor 16111-

INDONESIA

d. Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. 0251-8333513, 8333515

Fax. 0251-8333593

Email : [email protected]

Website : www.ayamarusertifikasi.co.id

e. Direktur : Ir. Akhmad

f. Tim Audit : 1. Burhanudin HS, S. Hut

(Lead Auditor/Auditor Prasyarat)

2. Dwi Jatmiko F. S. Hut.

(Auditor VLK)

3. Rendi Juliandi Ruhiat S. Hut (Auditor

Produksi)

4. Dadan Darmawan S. Hut

(Auditor Ekologi)

5. Susanto Darmono, S. Krim

(Auditor Sosial)

g. Tim Pengambil Keputusan : 1. Ir. Akhmad

2. Ir. Mukit

Page 6: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

2

(2) Identitas Auditee

a. Nama Pemegang IUPHHK-HA : PT. SARI BUMI KUSUMA

b. Keputusan IUPHHK-HA (Perpanjangan Izin)

- Nomor : SK.58/MENHUT-II/2007

- Tanggal : Tanggal 22 Pebruari 2007

- Luas : 75.200 Ha

c. Alamat dan Nomor Telepon :

- Pusat : Jl. Laksda. Adi Sucipto Km.5.3 Sei Raya,

Pontianak 78124 Kalimantan Barat.

Telp. (0561) 721866

Fax. (0561) 721583

- Cabang : Jl. Balikpapan Raya No.14

Jakarta Pusat 10130

Telp.(021) 63863807

Fax.(021) 63863804

d. Pengurus : - Iwan Susanto (Komisaris Utama)

- Amin Susanto (Komisaris)

- Budi Darmono, SH, MCL, MSA

(Komisaris)

- Jakub Husin (Direktur Utama)

- Budijuwono Handjaja (Wakil Direktur

(Utama)

- Roesman Nilam (Direktur)

- Tri Hardjanto (Direktur)

Page 7: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

3

(3) Ringkasan Tahapan

No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

1. Audit Tahap I (Rencana Kerja

Penilikan)

Bogor,

Tanggal 26 Januari s/d 1

Pebruari 2015

Melakukan pengumpulan dokumen, dan

penyusunan rencana kerja penilikan.

Melakukan diskusi kesiapan audit lapangan,

penetapan jadwal lapangan dan komunikasi

melalui telepon dan email.

Pelaksanaan penilikan kinerja PHPL mengacu

pada Peraturan Direktur Jenderal Bina

Usaha Kehutanan Nomor : P.14/VI-

BPPHH/2014 Tentang : Standar dan

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan

Verifikasi Legalitas Kayu

2. Koordinasi dengan Instansi

Kehutanan (Entry Meeting dan Exit

Meeting)

Pontianak,

Tanggal 3 Pebruari 2015

Melaksanakan kegiatan entry meeting

Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan

Provinsi Kalimantan Barat dan BPPHP

Wilayah X Pontianak.

Menjelaskan rencana penilikan kinerja PHPL

PT. Sari Bumi Kusuma Kalbar.

Sintang,

Tanggal 4 Pebruari 2015

Tim Auditor melapor ke Dinas Kehutanan dan

Perkebunan Kabupaten Sintang.

Menjelaskan rencana penilikan kinerja PHPL

PT. Sari Bumi Kusuma Kalbar.

Sintang,

Tanggal 10 Pebruari 2015

Melaksanakan kegiatan exit meeting

Penyampaian gambaran umum kinerja PHPL

PT. Sari Bumi Kusuma di Dinas Kehutanan

dan Perkebunan Kabupaten Sintang.

Pontianak,

Tanggal 20 Pebruari 2015

Melaksanakan kegiatan exit meeting

Penyampaian gambaran umum kinerja PHPL

PT. Sari Bumi Kusuma di Dinas Kehutanan

Provinsi Kalimantan Barat dan BPPHP

Wilayah X Pontianak.

3. Pertemuan Pembukaan Camp Tontang Km 15,

Tanggal 5 Pebruari 2015

Perkenalan Tim Auditor dan penyampaian

Rencana Penilikan Kinerja PHPL Tahun

Pertama.

Penjelasan mengenai metodologi yang akan

digunakan dalam penilikan kinerja PHPL.

Penetapan Manajemen Representif oleh PT.

Sari Bumi Kusuma untuk mendampingi Tim

Auditor dan penandatanganan Berita Acara

Opening Meeting.

4. Verifikasi Dokumen dan Observasi

Lapangan

Tanggal 5 s/d 8 Pebruari

2015

Camp dan Log pond

Tontang, lokasi

desa sampel

Verifikasi dokumen legal dan laporan

pelaksanaan kegiatan di bidang prasyarat,

produksi, ekologi, sosial dan VLK.

Wawancara dengan karyawan yang

bertanggungjawab atas seluruh kegiatan di

lapangan.

Page 8: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

4

No. Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Melakukan observasi, uji petik di lapangan

(Blok RKT dan Logpond) serta desa sekitar

PT. Sari Bumi Kusuma (Desa Mentajoi, Desa

Tontang, Desa Merako Jaya, Desa Nanga

Riyoi), Kantor Kecamatan Kecamatan

Serawai.

Melakukan klarifikasi temuan lapangan.

5. Pertemuan Penutup Camp Tontang Km 15,

Tanggal 9 Pebruari 2015

Melengkapi data-data yang belum dipenuhi

oleh auditi

Penyampaian hasil verifikasi dokumen dan

gambaran kinerja PHPL PT. Sari Bumi

Kusuma.

Penandatangan Berita Acara Pertemuan

Penutup (Closing Meeting) dan Penilikan

Kinerja PHPL.

6. Pengambilan Keputusan Bogor,

Tanggal 2 Maret 2015

Berdasarkan hasil perhitungan nilai kinerja

aktual, PT. Sari Bumi Kusuma, Kalbar

memiliki nilai sebesar 54 dari total nilai

maksimal kinerja sebesar 66. Dengan

demikian pencapaian kinerja PHPL PT. Sari

Bumi Kusuma, Kalbar adalah 81,82% atau

masuk dalam kinerja dengan predikat

“BAIK”, yaitu apabila total nilai kinerja

indikator yang dicapai antara >80% dari

kemungkinan total nilai maksimum yang

dapat dicapai, dan tidak terdapat verifier

dominan yang bernilai buruk, serta

memenuhi standar Verifikasi Legalitas Kayu.

Atas dasar itu PT. Sari Bumi Kusuma, Kalbar

telah melaksanakan pengelolaan hutan

lestari (Aspek Prasyarat, Produksi, Ekologi,

Sosial dan Legalitas Kayu) pada tahun 2014

(setahun setelah resertifikasi) dengan

predikat kinerja “BAIK”..

Terdapat perubahan predikat kinerja PHPL

dari semula predikat kinerja “SEDANG”

menjadi predikat kinerja “BAIK”.

Page 9: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

5

(4) Resume Hasil Penilaian

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

1. PRASYARAT

1. 1. Kepastian kawasan pemegang IUPHHK-HA BAIK Terdapat kelengkapan dokumen legal terkait

dengan pendirian perusahaan dan perolehan ijin

usaha pemanfaatan hasil hutan kayu.

Terdapat bukti upaya pemegang ijin untuk

merealisasikan tata batas temu gelang melalui

pelaksanaan tata batas pada trayek Trayek 7-8-

G, G-1-2-3 dan Trayek 3-4-5-6-7-8-K.

Tidak terdapat konflik batas dengan pihak

lain/perusahaan.

Terdapat perubahan fungsi kawasan hutan

(Keputusan Menteri Kehutanan Nomor:

SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

75.044 hektar dan APL seluas 156 hektar. Lokasi

APL di luar areal RKUPHHK (tidak diverifikasi/not applicable).

Tidak terdapat penggunaan kawasan di luar

sektor kehutanan (tidak diverifikasi/not applicable).

1. 2. Komitmen pemegang IUPHHK-HA SEDANG Terdapat dokumen visi, misi dan tujuan

perusahaan yang legal dalam dokumen corporate

statement. Visi, misi dan tujuan perusahaan

dinilai telah sesuai dengan kerangka PHPL.

Terdapat dokumen sosialisasi visi dan misi

perusahaan kepada karyawan dan sebagian

masyarakat (Meroboi, Perangis, Sungai Tambun.

Berita acara yang dibuat bersifat sepihak dan

belum melibatkan pihak yang berkepentingan.

PT. SBK telah menjalankan sebagian besar visi

dan misi yang diimplementasikan di lapangan.

1. 3. Jumlah dan kecukupan tenaga profesional

bidang kehutanan pada seluruh tingkatan

untuk mendukung pemanfaatan,

implementasi, penelitian, pendidikan dan

latihan

SEDANG Jumlah GANIS PHPL PT. SBK Kalbar sebanyak 19

orang, dengan kualifikasi :

- GANIS CANHUT (Timber Cruising 4 orang

(100%), Canhut 1 orang (50%)),

- GANIS BINHUT (Pembinaan Hutan 3 orang

(60%), Kelola Lingkungan 2 (100%), Kelola

Sosial 2 orang (100%))

- GANIS PKB (7 orang (100%)).

- GANIS KURPET belum ada pelatihannya.

Jumlah tenaga teknis dengan kualifikasi sarjana

kehutanan terealisasi sebanyak 3 orang (100%).

Realisasi kegiatan peningkatan kompetensi

karyawan sampai dengan Desember 2014 adalah

100%. Pelatihan tersebut mencakup :

penyegaran GANIS PHPL Perencanaan Hutan,

Timber Cruising, PKB, Kelola Lingkungan dan

Pembinaan Hutan.

Terdapat kelengkapan dokumen

ketenagakerjaan, seperti laporan bulanan tenaga

kerja, Surat Perjanjian Kerja (SPK), Perjanjian

Kerja Waktu Tertentu (PKWT), jenjang karir, slip

gaji karyawan, Peraturan Perusahaan, Prosedur

Page 10: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

6

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

K3, Daftar Peralatan K3, Catatan Kecelakaan

Kerja. Tidak tersedia dokumen bukti setor iuran

jamsostek/BPJS periode September 2014 s/d

Januari 2015

1. 4. Kapasitas dan mekanisme untuk

perencanaan, pelaksanaan, pemantauan

periodik, evaluasi dan penyajian umpan

balik mengenai kemajuan pencapaian

(kegiatan) IUPHHK-HA

SEDANG Terdapat revisi struktur organisasi yang

ditandatangani oleh Direktur Utama melalui

Keputusan Nomor : 02/SBK/I/2015, tanggal 12

Januari 20145.

Terdapat perangkat sistem informasi manajemen

yang digunakan dalam rangka pengelolaan hutan

produksi lestari dan Keputusan Direktur Utama

Nomor: 03/SBK/I/2015 tanggal 13 Januari 2015

tentang Pembentukan Tim Pengelola Sistem

Informasi Manajemen.

Tim SPI yang bersifat intern (lingkup camp) dan

bukan struktur di bawah direksi dinilai belum

efektif dalam mengontrol semua tahapan

kegiatan.

Terdapat bukti tindakan pencegahan dan koreksi

melalui saran dalam Berita Acara Audit tetapi

tidak seluruhnya dan belum dilengkapi tata

waktu perbaikan dan PIC yang

bertanggungjawab dalam proses perbaikan..

1. 5. Pengelolaan persetujuan atas dasar

informasi awal tanpa paksaan (PADIATAPA)

SEDANG Dalam rangka peningkatan pemahaman,

keterlibatan, pencatatan proses dan diseminasi

isi kandungannya, perusahaan telah

melaksanakan kegiatan sosialisasi RKT 2014

pada tanggal 12 Maret 2014. Dokumen tersebut

hanya memuat tentang penjelasan rencana kerja

tahunan dan penebangan pada blok RKT 2014.

Persetujuan dalam proses tata batas belum

diakui oleh semua para pihak. Hal ini terkait

belum terealisasinya tata batas temu gelang.

Terdapat dokumen kesepakatan antara PT. SBK

dengan masyarakat terkait permohonan yang

akan dimasukkan dalam program PMDH di Dusun

Ruhan, Perangis, Desa Nanga Riyoi, Kecamatan

Serawai (2012), dengan masyarakat Dusun

Kepingoi, Desa Sungai Tambun, Kecamatan

Ambalau (2013). Dalam dokumen tersebut belum

memuat tentang rencana tahun kegiatan

program PMDH yang akan dilaksanakan.

Belum terdapat persetujuan penetapan kawasan

lindung secara eksplisit melalui berita acara yang

dibuat para pihak atau bersama-sama antara

perusahaan dengan masyarakat sekitar.

2. PRODUKSI

2. 1. Penataan areal kerja jangka panjang dalam

pengelolaan hutan lestari

BAIK Terdapat dokumen RKU telah disetujui oleh

pejabat yang berwenang dan disusun

berdasarkan hasil IHMB dan tidak dikenai

peringatan terkait pemenuhan kewajiban RKU.

Terdapat implementasi kegiatan Penataan Areal

Kerja di lapangan sejak kurun waktu terbitnya

dokumen RKT sampai dengan RKT 2015, dalam

Page 11: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

7

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

implementasinya di lapangan hanya sebagian

yang sesuai dengan RKU berbasis IHMB periode

tahun 2011 - 2020.

PT. SBK telah melaksanakan kegiatan

Pemeliharaan dan berdasarkan hasil uji petik

batas blok dan petak, pada tahun 2014 pada

blok RKT 2012 (CO 2013) dan tahun 2015 pada

Blok RKT 2014, berdasarkan hasil pengamatan

kondisi tanda batas blok dan petak seluruhnya

terlihat jelas di lapangan.

2. 2. Tingkat pemanenan lestari untuk setiap

jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu

pada setiap tipe ekosistem

BAIK PT. SBK telah memiliki data potensi tegakan

pertipe ekosistem dari hasil IHMB dan hasil ITSP

tiap tahunnya untuk 3 tahun terakhir beserta

kelengkapan peta pendukungnya, berupa Peta

Tofografi dan Posisi Pohon Skala 1 : 1.000

dengan lengkap untuk tiap petaknya.

Telah memiliki data hasil pengukuran riap

tegakan pada PUP pada ekosistem hutan tanah

kering namun belum seluruhnya sesuai

kewajiban pembuatan PUP seharusnya sudah

membuat PUP baru, data hasil pengukuran pada

PUP yang ada, sudah dianalisis untuk tiap tahun

pengukuran.

Terdapat bukti upaya melakukan analisis data

potensi dan riap tegakan dari hasil pengukuran

PUP untuk periode penilikan 1 tahun terakhir

namun belum menyampaikan laporan hasil

pengukurannya.

2. 3. Pelaksanaan penerapan tahapan sistem

silvikultur untuk menjamin regenerasi

hutan

BAIK SOP seluruh tahapan kegiatan sistem silvikultur

TPTI yang diterapkan tersedia dengan lengkap,

tetapi SOP yang dibuat isinya belum belum

mengacu pada pedoman pelaksanaan sistem

silvikultur TPTI.

Terdapat implementasi SOP seluruh tahapan

kegiatan silvikultur TPTI di lapangan dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP yang dibuat.

Terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan

(tidak ditebang) dari jenis-jenis komersial

dengan ketersediaan berdasarkan data hasil

IHMB rata-rata sebanyak 212,34 batang/hektar

dan data laporan pengamatan potensi tegakan

tinggal potensi pada areal bekas tebangan RKT

2014 rata-rata sebanyak 78,50 batang/ hektar,

masih diatas standarnya (≥ 25 batang/hektar),

dinilai mampu menjamin terjadinya kelestarian

pemanenan hasil pada rotasi ke-2.

Berdasarkan data hasil IHMB terdapat

ketersediaan permudaan pada tingkat tiang rata-

rata sebanyak 490,62 batang/hektar dan

berdasarkan Laporan Hasil Kegiatan Pengamatan

Potensi Tegakan Tinggal Dan Tingkat Kerusakan

Akibat Penebangan RKT 2014, rata-rata

permudaan pada tingkat tiang sebanyak 111

batang tiang/hektar dan tingkat pancang

sebanyak 416 batang pancang/hektar, dinilai

dalam jumlah yang masih mampu menjamin

terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada

rotasi ke -3.

Page 12: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

8

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2. 4. Ketersediaan dan penerapan teknologi

ramah lingkungan untuk pemanfaatan hasil

hutan kayu

SEDANG Tersedia prosedur pemanfaatan hutan ramah

lingkungan dalam SOP RIL, serta dalam SOP

tahapan kegiatan sistem silvikultur tahap

kegiatan PAK, ITSP dan Pemanenan, SOP RIL

yang dibuat isinya belum secara komprehensif

memuat prosedur untuk seluruh tahapan

kegiatan pemanenan sesuai karakteristik kondisi

setempat.

Terdapat penerapan teknologi ramah lingkungan

pada 1-2 tahap kegiatan pemanenan hasil yaitu

pada tahap kegiatan perencanaan pemenenan

dan tahap kegiatan pemanenan. .

Tingkat kerusakan tegakan tinggal yang pada

kegiatan pemanenan Blok RKT 2014, pada

permudaan tingkat semai sebesar 21,72 %,

Pancang sebesar 22,12 % tiang sebesar 21,62 %

dan pada tingkat pohon sebesar 19,75 % atau

tingkat kerusakan berkisar antara 16% - 30%.

Dalam kegiatan pemanen dan pengangkutannya

terdapat limbah pemanfaatan hutan minimal

dengan angka FE ≥ 0,70 .

2. 5. Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/ pemanenan/

pemanfaatan pada areal kerjanya

SEDANG Terdapat dokumen RKT selama Periode penilikan yaitu dokumen RKT 2014 dan 2015 lebih dari 50% yang disusun berdasarkan RKU, yang disahkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal ini Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat.

Terdapat peta kerja lampiran dokumen RKT 2014 yang menggambarkan areal yang boleh ditebang /dipanen / dimanfaatkan / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung. tetapi tidak sesuai dengan Peta RKU yang disahkan oleh pejabat yang berwenang.

Terdapat implementasi peta kerja berupa penandaan batas pada seluruh batas blok tebangan/dipanen/dimanfaatkan/dipelihara/beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung sesuai perkembangan kegiatan RKT 2014 dan 2015.

Realisasi tebangan total mencapai 75,98 % dan perkelompok jenis untuk Kelompok jenis meranti mencapai 95%, Kelompok Jenis Rimba Campuran 9,88 % dan kelompok Jenis Kayu indah mencapai 1,42 % dari rencana tebang tahunan dan lokasi panen sesuai dengan yang disahkan serta tidak melebihi luas yang direncanakan.

2. 6. Kesehatan finansial perusahaan dan

tingkat investasi dan reinvestasi yang

memadai dan memenuhi kebutuhan dalam

pengelolaan hutan, administrasi, penelitian

dan pengemba-ngan, serta peningkatan

kemampuan SDM

BURUK Likuiditas < 100%, Solvabilitas < 100% Rentabilitas negatif dan Catatan kantor Akuntan publik terdapat opini Auditor terhadap laporan Keuangan tahun buku terakhir 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 Wajar dengan Pengecualian.

Tidak terdapat data yang memadai untuk menilai verifier ini, karena ketidaktersediaan RKAP dan penyajian laporan keuangan menggunakan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umum (PABU), bukan mengacu pada Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan dan Pengelolaan Hutan (DOLAPKEU-PHP2H), sehingga verifier ini dinilai buruk.

Page 13: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

9

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Alokasi dana untuk seluruh kegiatan, kurang

proporsional untuk seluruh bidang kegiatan .

Realisasi pendanaan untuk kegiatan teknis tahun

2013 tidak lancar..

Modal yang ditanamkan (kembali) kehutan tahun

2013 untuk membiayai kegiatan pembinaan

hutan, penanaman tanah kosong dan

perlindungan hutan terealisasi berdasarkan

pembiayaannya terealisasi 105.62% berdasarkan

fisiknya terealisasi melebihi 87,42%.

Realisasi pelaksanaan kegiatan pembinaan hutan

berdasarkan luas mencapai 62,84% dan kualitas

tegakan 91,62 % dari yang direncanakan.

3. EKOLOGI

3. 1. Keberadaan kemantapan dan kondisi

kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

SEDANG Penataan areal dialokasikan beberapa kawasan

lindung dengan luas seluruhnya 8.542 Ha atau

sekitar 11,36 % dari total arealnya, namun

terdapat areal yang belum sesuai dengan kondisi

biofisiknya.

Perusahaan mempunyai capaian persentase

penandaan kawasan lindung sebesar 88,43 %

dari yang seharusnya dilakukan.

Berdasarkan citra landsat lebih dari 96,42%

masih berpenutupan hutan, namun karena belum

terdapat upaya perbaikan atau rehabilitasi pada

areal kawasan lindung yang terganggu seperti

pada sempadan sungai, maka dinilai upaya

perlindungan terhadap kondisi kawasan lindung

belum maksimal.

Belum semua pihak megakui keberadaan

kawasan lindung, terutama untuk masyarakat

sekitar hutan.

Laporan pengelolaan terhadap kawasan lindung

belum seluruhnya terdokumentasi dengan baik.

3. 2. Perlindungan dan pengamanan hutan BAIK Prosedur yang tersedia telah sesuai dengan

potensi gangguan yang mungkin terjadi di

lapangan.

Kondisi sarana dan prasarana pengamanan

sebagian besar berfungsi dengan baik,

sedangkan untuk alat transportasi di bagian

pembinaan hutan kurang memadai.

Tersedia SDM perlindungan dan pengamanan

hutan sebanyak 13 orang, personil tersebut

belum mengikuti pelatihan sebagai satpamhut.

kegiatan perlindungan hutan yang dilakukan

berupa upaya preventif, seperti pemasangan

papan himbauan, patrol dan penyuluhan.

3. 3. Pengelolaan dan pemantauan dampak

terhadap tanah dan air akibat pemanfaatan

hutan

SEDANG Tersedia prosedur pengelolaan yang mencakup

seluruh dampak terhadap tanah dan air akibat

pemanfaatan hutan.

Terdapat sarana prasaranana untuk pengelolaan

dan pemantauan lingkungan, namun dinilai

belum maksimal. Sarana pemantauan yang telah

Page 14: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

10

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

direalisasikan berupa penyiapan stick pengukur

erosi tanah, pemasangan stik ukur fluktuasi air

sungai, thermometer, hygrometer, umbrometer

dan labolatorium yang sementara ini

bekerjasama dengan lembaga akademis.

Jumlah dan kualifikasi personal bagian

lingkungan telah mencukupi.

Terdapat sebagian implementasi kegiatan

pengelolaan lingkungan berupa vegetatif dan

teknik sipil.

Kegiatan yang telah direalisasikan dalam upaya

pemantauan adalah pengukuran besaran erosi

dengan metoda stick ukur, pemantauan iklim

mikro, debit air dan pengukuran kualitas air

sungai yang bekerjasama dengan labolatorium

lembaga akademis

Terdapat indikasi terjadinya dampak yang besar

dan penting terhadap tanah dan air tetapi ada

upaya pengelolaan dampak sesuai ketentuan.

3. 4. Identifikasi spesies flora dan fauna yang

dilindungi dan/ atau langka (endangered),

jarang (rare), terancam punah

(threatened) dan endemik

BAIK Terdapat revisi prosedur-prosedur untuk

kegiatan identifikasi flora dan fauna yang

dilindungi sejak bulan Januari 2014 dan telah

dilengkapi dengan acuan untuk status

perlindungan yaitu PP No.07 tahun 1999.

Telah melakukan kegiatan identifikasi dan

inventarisasi flora dan fauna, namun belum

mewakili seluruh areal untuk keterwakilan jenis

dilindungi dan belum secara berkala.

3. 5. Pengelolaan Flora untuk:

(1) Luasan terten tu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian yang

tidak rusak.

(2) Perlindungan terhadap species flora

dilindungi dan/ atau jarang langka dan

terancam punah dan endemik

SEDANG SOP tersedia dan telah memuat tujuan, ruang

lingkup, definisi, referensi dan tahapan

pelaksanaan kegiatan dan penanggungjawab

kegiatan.

Kegiatan pengelolaan flora belum dilakukan

seluruhnya sesuai dengan perencanaan.

Terdapat gangguan terhadap flora dilindungi,

tetapi ada upaya penanggulangan gangguan oleh

pemegang izin.

3. 6. Pengelolaan Fauna untuk:

(3) Luasan tertentu dari hutan produksi

yang tidak terganggu, dan bagian yang

tidak rusak.

(4) Perlindungan terha dap species fauna

dilidungi dan/ atau jarang, langka,

terancam punah dan endemik

SEDANG SOP tersedia dan telah memuat tujuan, ruang

lingkup, definisi, referensi dan tahapan

pelaksanaan kegiatan dan penanggungjawab

kegiatan.

Kegiatan pengelolaan fauna belum dilakukan

seluruhnya sesuai dengan perencanaan.

Terdapat gangguanterhadap fauna dilindungi,

tetapi ada upaya penanggulangan gangguan oleh

pemegang izin.

4. SOSIAL

4. 1. Kejelasan deliniasi kawasan operasional

perusahaan/ pemegang izin dengan

kawasan masyarakat hukum adat dan/atau

masyarakat setempat

BAIK Terdapat Laporan Survey Sosial dan Penyusunan

Program Kelola Sosial PT SBK Kalbar Desa

Ruhan, Desa Ruhan serta Desa Tontang

Kecamatan Serawai dan Desa Buntut Sabon serta

Desa Sungai Tambun Kecamatan Ambalau

kerjasama WWF GFTN – The Borneo Initiative –

Page 15: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

11

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

PT SBK Kalbar – PT Inti Indo Buana 2014.

Terdapat mekanisme pemetaan parsipatori,

monitoring perladangan masyarakat di areal

kerja, penyelesaian konflik dengan karyawan,

dan resolusi konflik dengan masyarakat yang

legal, lengkap dan disepakati para pihak.

Manajemen PT. SBK Kalbar memiliki mekanisme

pengakuan hak-hak dasar masyarakat adat dan

masyarakat setempat yang legal, lengkap dan

jelas dalam perencanaan pengelolaan sumber

daya hutan.

Terdapat bukti-bukti tentang luas dan batas

kawasan pemegang izin dengan batas kawasan

yang dimiliki oleh masyarakat hukum adat/

setempat.

Terdapat Pemetaan Partisipatori Dalam Menjaga

Keharmonisan Bersama Masyarakat di Desa-Desa

Binaan (2013), Kecamatan Serawai Desa:

Mentajoi, Merako Jaya, Nanga Bihe, Ruhan,

Tontang dan Nanga Riyoi serta di Kecamatan

Ambalau Desa: Menakon dan Desa Buntut Sabon

(3 desa tahun 2013 dan 5 desa tahun 2014).

4. 2. Implementasi tanggung jawab sosial

perusahaan sesuai dengan peraturan dan

perundangan yang berlaku.

BAIK Tersedia dokumen yang menyangkut pemenuhan

tanggungjawab sosial IUPHHK-HA PT. SBK

Kalbar seperti; RKUPHHK-HA berbasis IHMB

periode 2011-2020, RKT 2009 s/d 2015.

Terdapat mekanisme pemenuhan kewajiban

sosial yang lengkap dan legal.

Dokumen kegiatan sosialisasi yang tersedia

adalah Sosialisasi RKT tahun 2014 PT. SBK

tanggal 12 Maret 2014 di Desa Ruhan.

Terdapat bukti yang lengkap tentang realisasi

pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap

seluruh masyarakat.

Terdapat dokumen dan laporan pemenuhan

kewajiban sosial kepada masyarakat adat dan

masyarakat setempat termasuk gantirugi, berupa

Laporan Realisasi Kegiatan PMDH Semester I dan

II tahun 2014 termasuk Surat

Nomor:438/PH/PTK/VII/2014 tanggal 10 Juli

2014 dan Surat Nomor:57/PH/PTK/ I/2015

tanggal 12 Januari 2015 kepada Kepala Dinas

Kehutanan Propinsi Kalimantan Barat perihal

Laporan Semester I dan II tahun 2014 PMDH PT

SBK Kalbar.

4. 3. Ketersedia an mekanisme dan implementasi

distribusi manfaat yang adil antar para

pihak

BAIK Terrdapat kelangkapan data dan informasi

masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat

setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh

oleh aktifitas pengelolaan SDH.

Terdapat mekanisme peningkatan peran serta

dan peningkatan ekonomi masyarakat seperti:

program kerjasama, bantuan sarana produksi

pertanian, bantuan, angkutan kayu olahan,

penyuluhan budidaya karet, dan kegiatan

pembinaan masyarakat desa hutan.

Terdapat Rencana Operasional PMDH tahun

Page 16: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

12

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

2014, Surat Nomor:239/PH/PTK/IV/ 2014

tanggal 10 April 2014 kepada Kepala Dinas

Kehutanan Propinsi Kalimantan Barat perihal

Rencana Operasional tahun 2014 PMDH PT SBK

dengan rencana anggaran total Rp

1.503.262.500; dan Rencana Operasional PMDH

PT SBK Kalbar tahun 2015 dengan rencana

anggaran Rp1.251.212.500

Implementasi kegiatan peningkatan peran serta

dan aktivitas ekonomi oleh PT. SBK berupa :

pertanian menetap (bantuan bibit karet dan

gaharu), peningkatan ekonomi (penyerapan

tenaga kerja lokal 81% tenaga harian, 50%

tenaga borongan dan 56% tenaga kerja bulanan,

praasarana social ekonomi (peralatan pertanian

dan akses jalan) serta social budaya (beasiswa

pendidikan, honor guru, bangunan gedung

sekolah)

Tersedia data dan informasi distribusi insentif

kepada para pihak seperti masyarakat adat dan

masyarakat setempat desa binaan, kepada

negara berupa Iuran IUPHHK-HA, Pajak Bumi

dan Bangunan (PBB), dan kepada karyawan

berupa iuran Jamsostek.

4. 4. Keberadaan mekanisme resolusi konflik

yang handal

BAIK Terdapat mekanisme resolusi konflik yang jelas

dan lengkap seperti: monitoring perladangan,

penanganan konflik dengan masyarakat dan

dengan karyawan, penanggulangan illegal

logging yang telah disahkan manajemen serta

modul pelatihan pelatihan manajemen konflik.

Tersedia Peta Indikatif batas Wilayah Desa dan

Peta Areal PT. SBK Kalbar sudah direvisi

pemekaran desa tahun 2013 dan 2014. Skala 1:

100.000 serta matrik potensial konflik di areal

PT SBK Kalbar dalam Laporan Pelaksanaan

Kegiatan Pemberdayaan masyarakat melalui

kemitraan kehutanan PT SBK Kalbar, Lampiran I

Surat Dirjen BUK Nomor:5.771/VI-BUHA/2014

tanggal 18 Nopember 2014.

Tersedia SDM Ganis Kelola Sosial dan

pendanaan yang cukup dalam Rencana

Operasional PMDH tahun 2014 rencana anggaran

total Rp 1.503.262.500; realisasi semester I

Rp814.333.750 (54,17%) dan semester II

Rp1.539.646.500 (102,42%). Rencana

Operasional PMDH PT SBK Kalbar tahun 2015

rencana anggaran Rp1.251.212.500.

PT. SBK Kalbar, khususnya di Bagian

PMDH/Kelola Sosial telah memiliki dokumen

konflik dan penyelesaian konflik yang lengkap

dan jelas.

4. 5. Perlindungan, Pengembangan dan

Peningkat an kesejahteraan Tenaga Kerja

BAIK Manajemen PT. SBK Kalbar merealisasikan

seluruh hubungan industrial seperti terdapat

Surat Perjanjian Kerja, upah tenaga kerja sesuai

UMSK tahun 2013, peraturan perusahan periode

2013 s/d 2015, kepesertaan Jamsostek,

Kebijakan Perekrutan Karyawan mengutamakan

tenaga kerja lokal dan tidak ada tenaga kerja di

Page 17: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

13

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

bawah umur.

Manajemen UPHHK-HA PT. SBK Kalbar memliki

rencana pengembangan kompetensi karyawan

sesuai kebutuhan operasional dan telah

merealisasikan seluruh rencana pelatihan baik

secara eksternal maupun internal (in House

Training).

Tersedia mekanisme dan dokumen standar

jenjang karir karyawan PT. SBK Kalbar dan

sebagian besar telah diimplementasikan pada

tingkat harian dan staf.

PT. SBK Kalbar telah mengimplementasikan

fasilitas tunjangan kesejahteraan karyawan

seperti mess, klinik, Jamsostek, sarana ibadah,

sarana olah raga, kantor dan peralatan kantor,

termasuk komunikasi dan transportasi karyawan.

5.

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Prinsip 1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi.

1.1.1. Pemegang izin mampu menunjukkan

keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu (IUPHHK)

Memenuhi Terdapat Surat Keputusan Menteri Kehutanan

Nomor : SK.58/MENHUT-II/2007, tanggal 22

Pebruari 2007, tentang Perpanjangan Izin Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) dalam

Hutan Alam pada Hutan Produksi seluas ±

75.200 Ha Kepada PT. Sari Bumi Kusuma di

Provinsi Kalimantan Barat dengan jangka waktu

45 (empat puluh lima) tahun sejak tanggal 12

April 2006.

PT. SBK telah memenuhi kewajiban iuran

IUPHHK yang telah disetor oleh PT. SBK ke

Rekening Penerima atas nama Bendaharawan

Penerima Setoran IIUPH pada Bank Mandiri

Jakarta Gedung Pusat Kehutanan Nomor

102.0004.203870. Jumlah iuran yang disetor PT.

SBK telah sesuai dengan Surat Perintah

Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Alam Nomor S.195/VI-

BIKPHH/2007, tanggal 22 Maret 2007, yaitu

sebesar Rp. 5.536.000.000,-.

Prinsip 2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K2.1. Pemegang izin memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang

berwenang.

2.1.1. RKUPHHK/ RPKH dan Rencana Kerja

Tahunan (RKT/ Bagan Kerja/RTT)

disahkan oleh yang berwenang.

Memenuhi PT. SBK memiliki dokumen RKUPHHK-HA yang

telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor : SK.122/VI-BUHA/2011,

tanggal 26 Agustus 2011, tentang RKUPHHK-HA

Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala

(IHMB) Periode Tahun 2011 – 2020 Atas Nama

PT. Sari Bumi Kusuma Provinsi Kalimantan Barat.

Terdapat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan

Provinsi Kalimantan Barat No. 137/Kpts-

II/BPHAP/2014, tanggal 26 Februari 2014

tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam Tahun 2014.

Page 18: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

14

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Terdapat Peta RKT yang menunjukkan areal

yang tidak boleh untuk ditebang (dilindungi) dan

areal yang merupakan lokasi blok tebangan.

Terdapat implementasi penandaan pada kawasan

yang tidak boleh ditebang, seperti Sempadan

Sungai dengan warna biru, serta penandaan

berupa papan informasi batas blok dan patok

informasi antar petak tebangan.

K2.2. Adanya rencana kerja yang sah

2.2.1. Pemegang izin hutan mempunyai

rencana kerja yang sah sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

Memenuhi PT. SBK memiliki dokumen RKUPHHK-HA yang

telah disahkan berdasarkan Keputusan Menteri

Kehutanan Nomor : SK.122/VI-BUHA/2011,

tanggal 26 Agustus 2011, tentang Persetujuan

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan

Kayu Dalam Hutan Alam pada Hutan Produksi

Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala

(IHMB) Periode Tahun 2011 – 2020 Atas Nama

PT. Sari Bumi Kusuma Provinsi Kalimantan Barat,

lengkap dengan lampiran peta skala 1 : 100.000.

Prinsip 3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K3.1. Pemegang izin menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke

TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan (IPHH)/pasar, mempunyai identitas fisik dan

dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang

ditebang/dipanen atau yang dipanen/

dimanfaatkan telah di-LHPkan

Memenuhi Semua kayu bulat telah di LHP kan oleh pejabat

yang berwenang, yaitu Romawi (No. Reg:

24/16/1603/SBK/RMI/KB)

Dokumen tersebut telah disahkan oleh Pejabat

Pengesah Laporan Hasil Penebangan/Produksi

(P2LHP) di Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Provinsi Kalimantan Barat (Ely Yakim, S.Sos (No.

Reg: 02/16/1603/P2LHP/EYK).

Pemeriksaan atas kesesuaian antara fisik kayu

dengan dokumen LHP dan LHC dinilai telah

sesuai dari segi jenis pohon, nomor petak, nomor

batang, nomor pohon. Dari hasil uji petik yang

dilaksanakan diketahui bahwa identitas log kayu

bulat dan tunggak tersebut dapat dilacak balak

atau tertera pada dokumen tata usaha kayu

(buku ukur dan dokumen LHP) yang telah dibuat

dan disahkan oleh petugas dan pejabat yang

berwenang.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal

izin dilindungi dengan surat keterangan

sahnya hasil hutan.

Memenuhi Dari hasil penelusuran dokumen Penata Usahaan

Hasil Hutan Kayu (PUHH) menunjukkan bahwa

seluruh kayu yang ke luar areal izin telah

dilindungi oleh surat keterangan sahnya hasil

hutan sesuai dengan ketentuan.

Dokumen angkutan dari TPK Hutan (Logyard Km

51) menuju ke TPK Antara (Logpond Tontang) di

wilayah Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan

Barat, dilengkapi dengan dokumen SKSKB

dengan lampiran DKB.

Dokumen angkutan dari TPK Antara (Logpond

Tontang) menuju ke TPK Antara Lp. Batu Lalau

Sintang, dilengkapi dengan dokumen FA-KB

dengan lampirannya DKB beserta Rekap DKB

(RDKB).

Page 19: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

15

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)

dari pemegang IUPHHK-HA/ IUPHHK-

HT/ IUPHHK-RE/Peme gang Hak

Pengelolaan

Memenuhi Dari hasil penelusuran dan telaah dokumen tata

usaha kayu (TUK) dan uji petik lapangan

diketahui bahwa sistem penandaan atau identitas

yang telah diimplementasikan oleh IUPHHK-HA

PT. SBK terhadap log kayu bulat berupa: (1)

Nomor batang, (2) Nama Petak Tebangan, (3)

Jenis Pohon, (4) Nomor Produksi dan (5)

Diameter rata-rata. Serta PT. SBK Kalbar

memiliki identitas khusus berupa palu ketok

berupa logo bulat dengan kode BA dan SBK-KB.

Kode BA merupakan kode wilayah Kalbar, dan

kode SBK-KB merupakan kode kayu yang berasal

dari PT. SBK Kalbar

Berdasarkan hasil identifikasi tanda-tanda PUHH

yang tertera pada log/kayu bulat tersebut maka

sumber log dapat dilacak secara dokumentasi

dari: Buku Ukur, Dokumen LHP, Dokumen SKSKB

dan dokumen FA-KB.

3.1.4. Pemegang izin mampu membukti kan

adanya catatan angkutan kayu ke luar

TPK

Memenuhi Dari penelusuran dokumen Tata Usaha Kayu

(TUK), diketahui bahwa kayu yang diangkut dari

Tempat Penimbunan Kayu (TPK Hutan) ke TPK

Antara dan dari TPK Antara ke industri primer

hasil hutan dan atau pedagang kayu bulat telah

dibuatkan atau dilengkapi dengan dokumen

SKSKB dan FA-KB beserta lampirannya.

Seluruh dokumen SKSKB tersebut telah

ditandatangani (disahkan) oleh Petugas Penerbit

dan Pengesah SKSKB (P2SKSKB). Dokumen

tersebut dikeluarkan secara self assesment pada

saat kayu berada di TPK Hutan atas nama

Markus (No. Reg: 001/16/1603/SKSKB/ MRS/P2SKSKB), diangkat dan ditetapkan oleh

Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.

Dan kemudian dokumen SKSKB tersebut

dimatikan oleh P3KB atas nama Sdr. Pridada (No.

Reg. 02/16/1603/P3KB/PDD), berdasarkan surat

perintah kerja dari Dinas Kehutanan Kabupaten

Ketapang nomor 189/DISHUT-III/BPH/2013,

tanggal 22 April 2013.

Dari paparan di atas menunjukkan bahwa PT.

SBK mampu membuktikan kelengkapan dan

keabsahan dokumen SKSKB yang dibuat dan

disyahkan oleh petugas yang berwenang.

K3.2. Pemegang izin telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang izin menunjukkan bukti

pelunasan Dana Reboisasi (DR) dan

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH).

Memenuhi PT. SBK telah memiliki dokumen Surat Perintah

Pembayaran Dana Reboisasi (SPP-DR) dan Surat

Perintah Pembayaran Provisi Sumber Daya Hutan

(SPP-PSDH) untuk kayu bulat berdasarkan

perhitungan volume dari dokumen Laporan Hasil

Penebangan (LHP).

Surat Perintah Pembayaran (SPP) Dana Reboisasi

(DR) dan Surat Perintah Pembayaran (SPP)

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) tersebut

diterbitkan oleh Pejabat Penagih PSDH dan DR

an. Ely Yakim, S.Sos (NIP. 19720701 199703 1

008).

Berdasarkan PSDH dan DR yang diacu

berdasarkan bukti kesesuaian pembayaran PSDH

Page 20: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

16

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

dengan harga patokan yang ditetapkan

berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No.

P.68/Menhut-II/2014, mengenai Penetapan

Harga Patokan Hasil Hutan untuk Perhitungan

Provisi Sumber Daya Hutan, Ganti Rugi Tegakan

dan Penggantian Nilai Tegakan, serta Peraturan

Pemerintah RI No. 12 Tahun 2014 tanggal 14

Februari 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku

pada Kementerian Kehutanan, dengan rician

Tarif PSDH (Rp): KB Kelompok Meranti sebesar

Rp. 76.000,00; KBS Kelompok Meranti sebesar

Rp. 73.000,00; KBK Kelompok Meranti sebesar

Rp. 31.000,00 dan KB Kelompok Rimba

Campuran sebesar Rp. 45.000,00; KBS

Kelompok Rimba Campuran sebesar Rp.

43.000,00; KBK Kelompok Rimba Campuran

sebesar Rp. 31.000,00. Tarif DR (USD) : KB

Meranti sebesar US $ 16,50; KBS Kelompok

Meranti sebesar US $ 16,00; KBK Kelompok

Meranti sebesar US $ 4,00 dan KB Kelompok

Rimba Campuran sebesar US $ 13,50; KBS

Kelompok Rimba Campuran sebesar US $ 13,00;

KBK Kelompok Rimba Campuran sebesar US $

4,00

K3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang izin yang mengirim kayu

bulat antar pulau memiliki pengakuan

sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT).

Tidak

diverifikasi

PT. SBK tidak melakukan perdagangan antar

pulau.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin

yang sah.

Tidak

diverifikasi

PT. SBK tidak melakukan perdagangan antar

pulau.

K3.4. Pemenuhan penggunaan tanda V-Legal

3.4.1. Implementasi Tanda V-Legal Tidak

diverifikasi

PT. SBK Kalbar belum mengimplementasikan

penggunaan tanda V-Legal

Prinsip 4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K4.1 Pemegang izin telah memiliki Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)/ Dokumen Pengelolaan dan

Pemantauan Lingkungan (DPPL)/ Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan

(UPL) & melaksanakan kewajiban yang diper-syaratkan da- lam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang izin telah memiliki Dokumen

AMDAL/DPPL/UKL-UPL meliputi Analisa

Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana

Kelola Lingkungan (RKL), dan Rencana

Pemantauan Lingkungan (RPL) yang

telah disahkan sesuai peraturan yang

berlaku meliputi seluruh areal kerjanya.

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui PT.

SBK telah memiliki dokumen lingkungan AMDAL,

RKL, dan RPL yang telah mendapatkan

persetujuan atau pengesahan dari Komisi Penilai

Amdal Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan

Barat, Nomor 801 Tahun 2006, pada tanggal 4

Desember 2006.

4.1.2. Pemegang izin memiliki laporan

pelaksanaan RKL dan RPL yang

menunjukkan penerapan tindakan untuk

mengatasi dampak lingkungan dan

menyediakan manfaat sosial.

Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui

bahwa PT. SBK telah menyusun laporan Rencana

Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan laporan

Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)

Semester I (periode Januari – Juni) tahun 2014

dan Semester II (periode Juli – Desember) tahun

2014 yang telah dilaporkan kepada Badan

Page 21: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

17

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Barat.

Bukti pengelolaan dan pemantauan dampak

penting aspek fisik kimia: Pembuatan jalan sarad

dan bangunan trap erosi pada blok RKT 2011,

Pemantauan erosi dengan metode stick ukur

pada blok bekas tebangan RKT 2010 dan blok

bekas tebangan RKT 2011, Pemantauan

sedimentasi, debit air sungai, dan kualitas air di

Sungai Kahatoi dan Sungai Merah, Pemantauan

curah hujan, hari hujan, suhu udara, kelembaban

relatif udara, klasifikasi iklim, indeks erosivitas di

camp binhut.

Bukti pengelolaan dan pemantauan dampak

penting aspek biologi: Penanaman tanah

kosong/terbuka dengan menggunakan bibit karet

unggul dan karet lokal, Dilakukan pelatihan RIL

kepada seluruh staff PT. Sari Bumi Kusuma

Kalbar, Pemantauan keragaman vegetasi dan

satwaliar di areal KPPN.

Bukti pengelolaan dan pemantauan dampak

penting aspek sosial: Dilakukan penerimaan

karyawan dari masyarakat lokal khususnya desa

binaan (Desa Merako Jaya, Tontang, Riyoi, dan

Mentajoi), pelatihan yang melibatkan masyarakat

mengenai sumberdaya alam non kayu yang dapat

dimanfaatkan, memberikan fasilitas umum di

desa-desa binaan (bantuan bangunan gereja,

balai adat, gedung serbaguna, sekolah, beasiswa,

insentif guru honor).

Prinsip 5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Pedoman/Prosedur K3 Memenuhi Berdasarkan hasil telaah dokumen diketahui

bahwa terdapat Prosedur Pelaksanaan Standar/

Standard Operating Procedure (SOP) tentang

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Terdapat berita acara sosialisasi mengenai K3

kepada karyawan PT. SBK.

Berdasarkan hasil telaah dokumen dan check

lapang diketahui bahwa PT. SBK telah

memiliki/menyediakan peralatan K3. Memiliki

rekapitulasi laporan alat pelindung diri tahun

2014.

PT. SBK telah memiliki catatan kecelakaan dan

terdapat berita acara pada setiap kejadian,

berdasarkan Laporan Kecelakaan Kerja PT. SBK

tahun 2014, serta melakukan analisa kecelakaan

kerja dalam rangka upaya menghindari dan

menekan tingkat kecelakaan kerja.

K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Memenuhi Terdapat surat edaran No 75/PH/PTK/IV/2004

tanggal 25 April 2004 tentang Penerimaan

Tenaga Kerja, dimana pada point nomor 8, yaitu

pengusaha wajib memberikan kesempatan

secukupnya pada pekerja/buruh untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat

pekerja dan untuk melaksanakan ibadah yang

diwajibkan oleh agamanya.

Page 22: old.ayamarusertifikasi.co.idold.ayamarusertifikasi.co.id/downloads/files/dua ribu lima belas... · Wawancara dengan karyawan yang ... SK.733/Menhut-II/2014), terdiri dari HPT seluas

RESUME PENILIKAN KINERJA PHPL

Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) Pada IUPHHK Hutan Alam

PPrroovviinnssii KKaalliimmaannttaann BBaarraatt

18

No. Kriteria dan Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama

(KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Memenuhi Terdapat dokumen Peraturan Perusahaan tahun

2013 – 2015 yang telah disampaikan kepada

Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi

melalui Keputusan No. 5, ditandatangani pada

tanggal 14 Tahun 2013 tentang Pengesahan

Peraturan Perusahaan PT. Sari Bumi Kusuma,

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan

Trasmigrasi Kabupaten Sintang. Peraturan

Perusahaan berlaku terhitung tanggal 14 Juni

2013 s.d 13 Juni 2015.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak

di bawah umur

Memenuhi Tidak ditemukan karyawan yang berusia di

bawah umur (< 18 tahun).

Terdapat surat edaran No 75/PH/PTK/IV/2004

tanggal 25 April 2004 tentang Penerimaan

Tenaga Kerja, dimana pada point nomor 2, yaitu

pengusaha dilarang mempekerjakan anak.

Bogor, Maret 2015

LPPHPL PT. Ayamaru Sertifikasi

ttd

Ir. Akhmad Direktur