okupasi terapi

22
Oleh : Aan Somana, S.Kp.

Upload: ad2wcoolers3752

Post on 15-Jun-2015

737 views

Category:

Documents


59 download

TRANSCRIPT

Page 1: OKUPASI TERAPI

Oleh :

Aan Somana, S.Kp.

Page 2: OKUPASI TERAPI

PengertianPengertian

Suatu ilmu dan seni untuk Suatu ilmu dan seni untuk mengarahkan partisipasi seseorang mengarahkan partisipasi seseorang dalam melaksanakan suatu tugas dalam melaksanakan suatu tugas terpilih yang telah ditentukan terpilih yang telah ditentukan dengan maksud memperbaiki, dengan maksud memperbaiki, memperkuat dan meningkatkan memperkuat dan meningkatkan kemampuan serta mempermudah kemampuan serta mempermudah belajar keahlian atau fungsi yang belajar keahlian atau fungsi yang dibutuhkan dalam proses dibutuhkan dalam proses penyesuaian diri dengan lingkungan.penyesuaian diri dengan lingkungan.=> Sesuai dengan tujuan terapi.=> Sesuai dengan tujuan terapi.

Page 3: OKUPASI TERAPI

1.1. Menciptakan suatu kondisi tertentu Menciptakan suatu kondisi tertentu sehingga pasien dapat sehingga pasien dapat mengembangkan kemampuannya mengembangkan kemampuannya untuk dapat berhubungan dengan untuk dapat berhubungan dengan orang lain dan masyarakat orang lain dan masyarakat sekitarnya.sekitarnya.

2.2. Membantu melepaskan dorongan Membantu melepaskan dorongan emosi secara wajar dan produktif.emosi secara wajar dan produktif.

TujuanTujuan11

11

Page 4: OKUPASI TERAPI

3. 3. Membantu menemukan kemampuan Membantu menemukan kemampuan kerja sesuai dengan bakat dan kerja sesuai dengan bakat dan keahliannya.keahliannya.

4. 4. Membantu mengumpulkan data guna Membantu mengumpulkan data guna penentuan diagnosa dan penetapan penentuan diagnosa dan penetapan terapi lainnya.terapi lainnya.

5. 5. Pengembalian fungsi fisik, meningkatkan Pengembalian fungsi fisik, meningkatkan ruang gerak sendi, kekuatan otot dan ruang gerak sendi, kekuatan otot dan koordinasi gerakan.koordinasi gerakan.

TujuanTujuan22

11

Page 5: OKUPASI TERAPI

6. 6. Mengajarkan aktivitas kehidupan sehari-Mengajarkan aktivitas kehidupan sehari-hari seperti ; makan, berpakaian, dsb.hari seperti ; makan, berpakaian, dsb.

7. 7. Membantu menyesuaikan dengan Membantu menyesuaikan dengan pekerjaan rutin.pekerjaan rutin.

8. 8. Meningkatkan toleransi kerja, Meningkatkan toleransi kerja, memelihara dan meningkatkan memelihara dan meningkatkan kemampuan yang ada.kemampuan yang ada.

9. 9. Menyediakan berbagai macam kegiatan Menyediakan berbagai macam kegiatan untuk dijajagi sebagai langkah dalam untuk dijajagi sebagai langkah dalam pre-vocasional training.pre-vocasional training.

TujuanTujuan33

11

Page 6: OKUPASI TERAPI

10.10. Membanyu pasien untuk menerima Membanyu pasien untuk menerima kenyataan dan menggunakan waktu kenyataan dan menggunakan waktu selama masa rawat dengan berguna.selama masa rawat dengan berguna.

11.Mengarahkan minat dan hobi agar dapat 11.Mengarahkan minat dan hobi agar dapat digunakan setelah kembalidigunakan setelah kembali ke ke keluarganya.keluarganya.

TujuanTujuan44

11

Page 7: OKUPASI TERAPI

Dipengaruhi oleh :Dipengaruhi oleh :• LingkunganLingkungan• Sumber yang tersedia.Sumber yang tersedia.• Konteks terapiKonteks terapi• Kemampuan terapisKemampuan terapis

AktivitasAktivitas11

11

Page 8: OKUPASI TERAPI

Jenis aktivitas :Jenis aktivitas :• Latihan gerak badanLatihan gerak badan• Olah RagaOlah Raga• PermainanPermainan• Kerajinan tanganKerajinan tangan• Kesehatan, kebersihan dan kerapihan pribadiKesehatan, kebersihan dan kerapihan pribadi• ADLADL• Praktek pre-vocasionalPraktek pre-vocasional• KesenianKesenian• RekreasiRekreasi• DIskusi dengan topik tertentu, dllDIskusi dengan topik tertentu, dll

AktivitasAktivitas22

11

Page 9: OKUPASI TERAPI

Karakteristik Aktivitas :Karakteristik Aktivitas :

a. a. Setiap kegiatan harus mempunyai alasan Setiap kegiatan harus mempunyai alasan dan tujuan terapi yang jelas, bukan dan tujuan terapi yang jelas, bukan hanya sekedar menyibukan pasien.hanya sekedar menyibukan pasien.

b. b. Mempunyai arti tertentu bagi pasien.Mempunyai arti tertentu bagi pasien.

c. c. Pasien harus mengerti tujuan Pasien harus mengerti tujuan mengerjakan kegiatan tersebut dan apa mengerjakan kegiatan tersebut dan apa kegunaannya terhadap upaya kegunaannya terhadap upaya penyembuhan penyakitnya.penyembuhan penyakitnya.

AktivitasAktivitas33

11

Page 10: OKUPASI TERAPI

d. d. Melibatkan pasien secara aktif meskipun Melibatkan pasien secara aktif meskipun minimal.minimal.

e. e. Mencegah lebih beratnya kecacatan atau Mencegah lebih beratnya kecacatan atau kondisi pasien.kondisi pasien.

f. f. Memberi dorongan agar pasien mau Memberi dorongan agar pasien mau berlatih lebih giat dan mandiri.berlatih lebih giat dan mandiri.

g. g. Sesuai dengan minat atau tidak dibenci Sesuai dengan minat atau tidak dibenci olehnya.olehnya.

h. h. Sederhana sesuai kemampuan pasien.Sederhana sesuai kemampuan pasien.

AktivitasAktivitas44

Page 11: OKUPASI TERAPI

1. 1. Seseorang yang kurang berfungsi dalam Seseorang yang kurang berfungsi dalam kehidupannya karena kesulitan-kesulitan kehidupannya karena kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam pengintegrasian yang dihadapi dalam pengintegrasian perkembangan psikososialnya.perkembangan psikososialnya.

2. 2. Kelaianan tingkah laku yang terlihat Kelaianan tingkah laku yang terlihat dalam kesulitannya berkomunikasi dalam kesulitannya berkomunikasi dengan orang lain.dengan orang lain.

3.3. Tingkah laku yang tidak wajar dalam Tingkah laku yang tidak wajar dalam mengekspresikan perasaan.mengekspresikan perasaan.

Indikasi untuk okupasi Indikasi untuk okupasi terapi/Terapi Aktivitasterapi/Terapi Aktivitas

Page 12: OKUPASI TERAPI

4. 4. Ketidakmampuan menginterpretasikan Ketidakmampuan menginterpretasikan rangsangan sehingga reaksinya terhadap rangsangan sehingga reaksinya terhadap rangsangan tersebut tidak wajar.rangsangan tersebut tidak wajar.

5. 5. Terhentinya seseorang dalam fase Terhentinya seseorang dalam fase pertumbuhan tertentu atau seseorang pertumbuhan tertentu atau seseorang yang mengalami kemunduran.yang mengalami kemunduran.

6. 6. Mereka yang lebih mudah Mereka yang lebih mudah mengekspresikan perasaannya melalui mengekspresikan perasaannya melalui suatu aktivitas daripada dengan suatu aktivitas daripada dengan percakapan.percakapan.

Page 13: OKUPASI TERAPI

7. Mereka yang merasa lebih mudah 7. Mereka yang merasa lebih mudah mempelajari sesuatu dengan cara mempelajari sesuatu dengan cara mempraktekannya daripada dengan mempraktekannya daripada dengan membayangkannya.membayangkannya.

8. Pasien cacat tubuh yang mengalami 8. Pasien cacat tubuh yang mengalami gangguan dalam kepribadiannya.gangguan dalam kepribadiannya.

Page 14: OKUPASI TERAPI

1. 1. Koleksi data.Koleksi data.

- Kartu rujukan/status.- Kartu rujukan/status.

- Interview dengan pasien.- Interview dengan pasien.

- Keluarganya.- Keluarganya.

- Kunjungan rumah.- Kunjungan rumah.

2. 2. Analisa data dan identifikasi masalah.Analisa data dan identifikasi masalah.

=> tarik kesimpulan tentang => tarik kesimpulan tentang masalah/kesulitan pasien.masalah/kesulitan pasien.

- masalah dengan lingkungan.- masalah dengan lingkungan.

- masalah dengan keluarganya.- masalah dengan keluarganya.

- diri sendiri.- diri sendiri.

Proses Terapi AktivitasProses Terapi Aktivitas11

Page 15: OKUPASI TERAPI

3. Penentuan tujuan3. Penentuan tujuan

=> prioritaskan.=> prioritaskan.

4. Penentuan aktivitas4. Penentuan aktivitas

- Pilih aktivitas yang dapat mencapai - Pilih aktivitas yang dapat mencapai tujuan.tujuan.

- Klien dapat juga diikutsertakan dalam - Klien dapat juga diikutsertakan dalam menentukan jenis kegiatan.menentukan jenis kegiatan.

5. Evaluasi5. Evaluasi

- Untuk program terapi selanjutnya.- Untuk program terapi selanjutnya.

- Melihat perkembangan.- Melihat perkembangan.

- Efektivitas dari aktivitas- Efektivitas dari aktivitas

Proses Terapi AktivitasProses Terapi Aktivitas22

Page 16: OKUPASI TERAPI

1. 1. Kemampuan membuat keputusan.Kemampuan membuat keputusan.

2.2. Tingkah laku selama aktivitas.Tingkah laku selama aktivitas.

3.3. Kesadaran ada orang lain yang bekerja Kesadaran ada orang lain yang bekerja bersama dia dan yang mempunyai bersama dia dan yang mempunyai kebutuhan sendiri.kebutuhan sendiri.

4.4. Kerja samanya.Kerja samanya.

5.5. Cara memperlihatkan emosi (spontan, Cara memperlihatkan emosi (spontan, wajar, jelas)wajar, jelas)

6.6. Inisiatif dan tanggung jawab.Inisiatif dan tanggung jawab.

7.7. Kemampuan untuk diajak atau mengajak Kemampuan untuk diajak atau mengajak berunding.berunding.

Beberapa yang perlu Beberapa yang perlu dievaluasidievaluasi

Page 17: OKUPASI TERAPI

8. Menyatakan perasaan tanpa agresi.8. Menyatakan perasaan tanpa agresi.

9. Kompetisi tanpa permusuhan.9. Kompetisi tanpa permusuhan.

10. Menerima kritik.10. Menerima kritik.

11. 11. Kemampuan menyatakan pendapat Kemampuan menyatakan pendapat serta tanggung jawabnya atas serta tanggung jawabnya atas

pendapat tersebut.pendapat tersebut.

12. 12. Menyadari keadaan dirinya dan Menyadari keadaan dirinya dan menerimanya.menerimanya.

13. 13. Wajar dalam penampilan.Wajar dalam penampilan.

14.14. Orientasi tempat, waktu, situasi dan Orientasi tempat, waktu, situasi dan orang lain.orang lain.

15.15. Kemampuan menerima instruksi dan Kemampuan menerima instruksi dan mengingatnya.mengingatnya.

Page 18: OKUPASI TERAPI

16. 16. Kemampuan bekerja terus tanpa Kemampuan bekerja terus tanpa diawasi.diawasi.

17.17. Kerapihan bekerja.Kerapihan bekerja.

18. 18. Kemampuan merencanakan suatu Kemampuan merencanakan suatu pekerjaan.pekerjaan.

19. 19. Toleransi terhadap frustasi.Toleransi terhadap frustasi.

20. 20. Lambat atau cepatnya melakukan Lambat atau cepatnya melakukan aktivitas.aktivitas.

21. 21. Dan sebagainya yang perlu Dan sebagainya yang perlu dievaluasi.dievaluasi.

Page 19: OKUPASI TERAPI

a. a. Metode :Metode :

- Individu :- Individu :

Pasien baru : Pasien baru : - Informasi.- Informasi.

- Evaluasi pasien- Evaluasi pasien

Pasien lama :Pasien lama : - Belum dapat - Belum dapat berinteraksi dalam berinteraksi dalam

kelompok. kelompok.

- Evaluasi pasien.- Evaluasi pasien.

- Kelompok :- Kelompok :

Pasien atas dasar seleksi dengan Pasien atas dasar seleksi dengan masalah sama atau hampir bersamaan.masalah sama atau hampir bersamaan.

PelaksanaanPelaksanaan11

Page 20: OKUPASI TERAPI

b. b. Waktu :Waktu :

2-3 kali seminggu tergantung tujuan 2-3 kali seminggu tergantung tujuan terapi tenaga dan fasilitas.terapi tenaga dan fasilitas.

1-2 jam setiap sesson.1-2 jam setiap sesson.

- ½ - 1 jam untuk kegiatan.- ½ - 1 jam untuk kegiatan.

- 1-1- 1-11/21/2 jam untuk diskusi. jam untuk diskusi.

Dalam diskusi dibicarakan :Dalam diskusi dibicarakan :

- Pelaksanaan kegiatan ;- Pelaksanaan kegiatan ;

Kesulitan, kesan dan saran dari Kesulitan, kesan dan saran dari pasien pasien ( arahkan ke tujuan terapi ).( arahkan ke tujuan terapi ).

PelaksanaanPelaksanaan22

Page 21: OKUPASI TERAPI

c. c. TerminasiTerminasi

Jika pasien : Jika pasien :

- Mampu mengatasi persoalan.- Mampu mengatasi persoalan.

- Tidak dapat berkembang lagi.- Tidak dapat berkembang lagi.

- Perlu mengikuti program lainnya.- Perlu mengikuti program lainnya.

PelaksanaanPelaksanaan33

Page 22: OKUPASI TERAPI