oksitosik

24
OKSITOSIK LILIAN B DEPARTEMEN FARMAKOLOGI

Upload: ayang-prima-lestari

Post on 09-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

farmakologi

TRANSCRIPT

  • OKSITOSIKLILIAN BDEPARTEMEN FARMAKOLOGI

  • PENDAHULUANOksitosik ialah obat yang merangsang kontraksi uterusAda 3 kelompok selektif : 1)oksitosin dan derivat, 2) senyawa ergot dan derivat, 3) prostaglandin semisintetikMemperlihatkan respon bertingkat (graded response)pada uterus: spontan, ritmik dan tetanik

  • FISIOLOGI UTERUSDipersarafi saraf otonom: kolinergik dan adrenergikOtot uterus merupakan organ kontraksi. Kontraksi spontan terjadi sejak pubertas-menstruasi-kehamilan-partus (plg nyata)

  • ALKALOID ERGOTSumber alkaloid ergot ialah jamur Claviseps purpurea ditemukan pd gandumJamur ini mengandung banyak senyawa penting: alkaloid ergot, histamin, tiramin kolin dan asetilkolin

  • ERGOTAMINMerupakan alkaloid asam amino paling kuatFarmakokinetik - Absorbsi lambat dan tidak sempurna per oral- Mengalami metabolisme lintas perftama yg ekstensif- Bioavailabilitas sangat rendah (< 1%)- Dosis efektif IM 1/10 ds oral, dosis IV ds IM- 90% metabolit dieksresi melalui empedu

  • Farmakodinamik- Berdasarkan efek dan struktur kimia dibagi 3: 1) alkaloid asam amino dengan prototip ergotamin, 2) dihidro alkaloid asam amino dengan prototip dihidroergotamin, 3) alkaloid amin dengan prototiper ergonovin

  • Efek terhadapUterus: menyebabkan kontraksi yg nyata, efek sebanding dengan dosis, dosis kecil menyebabkan peningkatan frekuensi dan amplitudo, dosis besar sebabkan kontraksi tetanik, repon kontraksi bervariasi tergantung maturitas uterus

  • Kardiovaskular: menimbulkan vasokontriksi perifer, pada keracunan dpt sebabkan bendungan aliran darah, trombosis dan gangren.

  • IndikasiMigrenOksitosik

  • Efek sampingErgotisme

    KontraindikasiSepsisPenyakit pembuluh darahPenyakit hati dan gibjalIbu hamil

  • OKSITOSINDihasilkan oleh hipofisis posteriorMerangsang otot polos uterus dan kelenjar mamaeStimulus pada servix, vagina dan payudara menyebabkan sekresi oksitosinSensitivitas uterus thd oksitosin meningkat bersamaan dgn pertambahan usis kehamilan

  • FarmakodinamikUterus- Mempunyai reseptor di miometrium - Jumlah reseptor awal partus 30 kali awal kehamilan- Sensitivitas miometrium meningkat sesuai umur kehamilan- Merangsang kontraksi miometrium: frekwensi, amplitudo dan lamanya kontraksi- Kontraksi yang dihasilkan bersifat ritmik

  • Kelenjar mama- Kontraksi otot mioepitel kel mama, susu mengalir ke sinus shg memudahkan bayi menghisap susu- Penting pada menyususi dan pembengkakan payudara pasca persalinan

  • Kardiovaskular- Penurunan tekanan darah pada dosis besar yg diberikan pada saat anestesi dalam

  • Farmakokinetik- Oksitosin memberikan hasil baik dgn pemberian parenteral- Tidak dapat digunakan per oral karna dirusak oleh lambung dan usus- Diabsorbsi baik melalui mukosa mulut dan bukal- Juga dpt diberikan intranasal- Waktu paruhnya sangat singkat 3-5 mnt- Tidak terikat oleh protein dan dieliminasi oleh ginjal dan hati

  • Sediaan:- Suntikan IM, IV- Bentuk semprot hidung- Sediaan sublingual

  • PROSTAGLANDINTerdapat berbagai jenis prostaglandin (PG)Ditemukan pada ovarium, miometrium, cairan menstrual dan pada semenPada kehamilan aterm kadarnya meningkatPG diserap dari vagina dan menghasilkan kadar fisiologisPada man PG berperan penting pada proses persalinan, pada setiap usia kehamilanPd persalinan spontan kadar PG darah dan amnion meningkatPenghambat sintesis PG dpt memperlambat persalinan

  • Farmakodinamik- PG merupakan hormon lokal- PG yg terdapat pd uterus, cairan menstrual dan amnion ialah PGE2 dan PGF2- Menyebabkan kontraksi uterus baik pd hamil atau tidak- Pada trimester 2 dan 3, potensi PGE2 10 x PGF2 dan pada aterm dan persalinan potensi sama

  • - Efek fisiologis PG dan oksitosin sama pada persalinan- Terapeutik windownya sempit- Terminasi trimester II dgn PG cukup efektif dgn ES ringan, sebaliknya pd trimester I diperlukan dosis besar dgn ES yg lebih berat- PG lokal di sevix sebabkan pematangan tanpa pengaruhi mitilitas uterus- ES: penggunaan trimester II, III dan aterm adalah gangguan saluran pencernaan (PGF2>PGE2), PGF2 juga bersifat bronkokonstriktor, vasokonstriktor

  • IndikasiInduksi partus aterm- Obat terpilih oksitosin- Obat alternatif atau obat tambahan PG2. Perdarahan pascapersalinan- Penggunaan rutin oksitosik setelah bayi lahir tidak diperkenankan- Utk mngontrol perdarahan digunakan metilergonovin- Pemberian setelah plasenta lahir- Bila dgn oksitosin atau metergin gagal, dicoba dgn PGF2.- Metergin diberikan juga pd saat involusi utk mencegau perdarahan dan infeksi- Metergin menurunkan produksi prolaktin

  • 3. Abortus terapeutik- Utk timester I, dilakukan suction curretage, belum ada obat yng efektif- Utk trimester II, NaCl hipertonik 20% ke dalam amnion, atau PG, oksitosin tdk efektif- PGF2 250 ug Im dalam diulang tiap 3 jam- PGE2 vaginal supp 20 mg diulang tiap 3 jam- Bila dgn PG gagal kehamilan harus tetap diakhiri krn PG bersifat teratogenik

  • 4. Pembengkakan payudara- Oksitosin intranasal 2-3 mnt sebelum menyusui5. Hipermotilitas uterus (Tokolitik)indikasi: 1) mencegah persalinan prematur, 2) memperlambat atau menghentikan persalinan sesaatObat: beta-2 adrenergik, atosiban, nifedipin

  • SediaanKarbopros trometamin PGF2suntikan im 250 ug/mlds total 12 mgDinoproston PGE2Dipilih utk induksi persalinan dimana servix belum terbukaIndikasi lain: kematian janin, ketuban pecah dini, molahidatidosa.

  • Gemeprost- analog alprostadil- Digunakan utk melunakkan rahim dan mendilatasi servix sebelum tindakan operasiSulproston-derivat dinoproston- Digunakan dgn indikasi yg sama dgn prostaglandin yg bersifat oksitosik