object oriented analysis & design (analisis & perancangan berorientasi objek)

29
ANALISIS & PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK Makalah Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan Gedung Bertingkat Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek Oleh Noval Cahya Kesuma 10512454 SI-11 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2014

Upload: noval-c-kesuma

Post on 08-Jul-2015

2.107 views

Category:

Education


5 download

DESCRIPTION

Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

TRANSCRIPT

Page 1: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

ANALISIS & PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK

Makalah

Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan

Gedung Bertingkat

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek

Oleh

Noval Cahya Kesuma

10512454

SI-11

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2014

Page 2: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................. ...............I

DAFTAR ISI... ......................................................................................... ..............II

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................III

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1

1.2 Definisi, Singkatan, Dan Akronim .............................................................. 2

1.3 Referensi .................................................................................................. 2

BAB II..............................................................................................................................3

2.1 Gambaran Umum Proyek ......................................................................... 3

2.2 Fungsi Produ .............................................................................................4

2.3 Karakteristik Pengguna ............................................................................. 5

BAB III………………………………………..............................................................6

3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai............................................................ ..6

3.2 Perangkat Keras..................................................................................... ..........6

3.3 Perangkat Lunak..............................................................................................7

3.4 Kebutuhan Fungsional.....................................................................................8

3.5 Use Case Digaram Dan Skenario......................................................................9

Page 3: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................................14

4.1 Diagram Sequence .................................................................. ..............14

4.2 Diagram Class........................................................................................17

4.3 Diagram Activity...................................................................................18

4.4 Diagram Collaboration...........................................................................20

BAB V PENUTUP............................................................................................. ....22

5.1 Kesimpulan............................................................................................ ........22

5.2 Saran...................................................................................................... ........22

5.3 Penutup.................................................................................................. ........23

DAFTAR PUSTAKA

Kristanto, Andri, 2003 : Perancangan Sistem Informasi

dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media.

Saidi, Ahmad, 2011, Analisi Dan Perancangan Ssistem

Informasi Pengelolaan Parkir.

.

Page 4: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

DAFTAR SIMBOL

SIMBOL NAMA KETERANGAN

Proses Menunjukan poroses yang sedang

berjaan

Alur Menunjukkan data – data yang

mengalir pada sistem

Entitas Menunjukan sebuah divisi atau actor

yang teribah dalam proses tersebut

Page 5: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

KATA PENGANTAR

Puji sykur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Swt atas segala rahmat dan

karunianya yang telah diberikan sehingga tugas besar Analisis & Perancangan Berorientasi

Objek yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Kendaraan“dapat diselesaikan dengan baik.

Tugas besar ini disusun memenuhi salahsatu persyaratan mata kuliah Analisis Proses &

Berorientasi Objek di Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Jurusan Sistem Informasi Universitas

Komputer Indonesia (UNIKOM ) Bandung.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada pihak yang selama

penyusunan tugas ini telah banyak memberi bantuan baik berupa bantuan moril dan materil

maupun berupa saran, dan dorongan semangat kepada penulis. Secara khusus penulis ingin

menyampaikan ucapan terimakasih kepada

Bapak Iwan Abadi selaku dosen mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek

Kepada orang tua saya yang selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada penulis

Teman-teman yang selalu membantu dalam menyelesaikan tugas makalah Analisis &

Perancangan Berorientasi Objek ini

Semoga allah swt membalas segala kebaikan yang telah penulis terima dan kiranya karya

kecil ini dapat memberikan sumbangan yang berarti dalam bidang pendidikan dan dapat

bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi semua pembaca.

Page 6: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Tempat parkir merupakan kebutuhan mutlak bagi pemilik gedung perkantoran. Tetapi,

semakin canggihnya para penindak kriminal dalam melakukan aksinya, banyaknya

petugas keamananpun masih belum efektif untuk mengurangi tindak kriminal tersebut.

Untuk itu, dalam tugas akhir ini dilakukan perancangan suatu sistem parkir otomatis

menggunakan kartu Radio Frekuensi Identifikasi (RFID).

Keuntungan menggunakan sistem ini adalah tidak bisanya seseorang membawa mobil

keluar masuk gedung. Hal ini disebabkan karena pemilik mobil harus memiliki kartu

parkir.

Bukan kartu parkir biasa melainkan dalam kartu parkir ini sudah diberi nama

keanggotaan seseorang sebagai pegawai gedung. Dalam tugas akhir ini juga

menggunakan Personal Computer (PC), yang digunakan untuk mentransmisikan data

dari RFID Card menuju ke database pegawai pemilik kartu yang ada di PC dan jika data

dari RFID Card sudah cocok dengan yang ada di database maka mobil akan masuk ke

tempat parkir secara otomatis sesuai kartu yang digunakan.

Kontroler yang digunakan disini adalah motor yang berfungsi untuk buka-tutup portal.

Sehingga mobil tidak dapat langsung masuk secara cepat. Kemudian motor di kontrol

oleh mikrokontroller Atmega 8535 yang di sinkronkan oleh inputan sensor yang ada

pada tempat parkir.

Page 7: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

1.2 Definisi, Singakatan, Dan Akronim

Definisi dan istilah yang akan digunakan pada dokumen ini antara lain :

1. Pelanggan adalah orang atau organisasi yang membayar produk, dan biasanya

(tidak harus) ia yang akan memutuskan kebutuhannya.

2. Pengembang adalah orang yang menghasilkan produk untuk pelanggan.

3. Pengguna adalah orang yang akan langsung menjalankan atau menggunakan

produk. Pengguna dan pelanggan umumnya adalah orang yang sama.

4. SKPL adalah Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak.

5. SRS adalah Software Requirement Specification.

6. DFD adalah Data Flow Diagram.

7. ERD adalah Entity Relationship Diagram.

8. STD adalah State Transition Diagram.

9. DBMS adalah Data Base Management System.

1.3 Referensi

Berikut adalah berbagai sumber yang didapatkan untuk digunakan sebagai

panduan bagi penulis untuk menyelesaikan penulisan dokumen ini, yang anatara lain :

1. Pressman Roger S, Software Engineering, A Practitioner is Approach, 3th Ed,

Mc Graw-Hill, 1992.

2. Summer ville, Software Engineering, Adition Wesley, 1995.

3. Yourdan Edward, Modern Structure Analysis, Prentise hall, 1989.

Page 8: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB II

2.1 Gambaran Umum

Setiap moda transportasi pada dasarnya terdiri dari tiga elemen utama yaitu kendaraan, sarana lintasan dan terminal. Sebagai contoh, dalam transportasi rel elemen-elemen tersebut adalah kereta api, lintasan rel dan stasiun. Untuk transportasi udara elemen-elemen tersebut adalah pesawat terbang, lintasan udara dan bandara udara. Sedangkan untuk tranportasi jalan raya adalah kendaraan, jalan raya dan ruang parkir atau fasilitas bongkar muat baik barang maupun orang. Setelah kendaraan dipakai sampai ke tenpat tujuan, maka kendaraan membutuhkan suatu tempat pemberhentian.

Jika tempat pemberhentian tidak bisa diperoleh maka penggunaan kendaraan menjadi

tidak bermanfaat sepenuhnya. Pada saat ini fasilitas pelayanan parkir serta perlengkapanan bongkar muat merupakan persoalan yang sering terjadi di kota-kota

besar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena sulitnya memperoleh ruang-ruang parkir khususnya di kawasan pusat-pusat perbelanjaan dan perkantoran. Problem parkir yang

dominan antara lain disebabkan oleh terbatasnya lahan yang tersedia dan harga tanah yang tinggi. Juga akibat tidak seimbangnya perbandingan antara jumlah kendaraan yang harus ditampung dengan fasilitas parkir yang ada. Sehingga akibatnya adalah lokasilokasi

parkir kendaraan akan meluber sampai ke sepanjang jalan di pusat-pusat perkantoran dan perbelanjaan tersebut. Dan akibat selanjutnya adalah akan

menimbulkan kemacetan di kawasan tersebut.

Parkir menurut kamus bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat pemberhentian kendaraan beberapa saat. Sedangkan menurut Undang-undang Lalu

Lintas dan Angkutan Jalan No.14/1992, parkir adalah tempat pemberhentian kendaraan atau bongkar muat barang dalam jangka waktu yang lama atau sebentar

tergantung keadaan dan kebutuhannya. Dengan melihat pengertian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa

perparkiran memegang suatu peranan yang amat penting dalam masalah lalu lintas.

Page 9: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Contoh Gambar. Parkiran Mobil Di Pusat Kota

2.2 Fungsi Produk

Adapun produk pembangunan sistem parkir ini membuat tertib kendaraan

pelangan, memaksimalkan lahan parkir yang ada, mendapatkan keuntungan bagi

pihak pembangun ataupun pihak pelangan.

Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena

ditinggalkan oleh pengemudinya. Secara hukum dilarang untuk parkir di tengah jalan raya, namun parkir di sisi jalan umumnya diperbolehkan.

Fasilitas parkir dibangun bersama-sama dengan kebanyakan gedung, untuk

memfasilitasi kendaraan pemakai gedung.Termasuk dalam pengertian parkir adalah setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambu lalu lintas ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikkan dan/atau menurunkan orang dan/atau barang. Fungsi parkir adalah untuk

menempatkan suatu kenadaraan agar tidak memenuhi lokasi yang akan dilewati atau

digunakan oleh sekelompok manusia.

Ada tiga jenis utama parkir, yang berdasarkan mengaturan posisi kendaraan, yaitu parkir paralel, parkir tegak lurus, dan parkir serong.

Page 10: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

2.3 Karakteristik Pengguna

Untuk menjalankan software ini dibutuhkan seorang operator yang dapat

menjalankan dan mengerti bagaimana system software ini bekerja, dan juga bisa melayani pelanggannya dengan baik.

Hak – hak yang dapat dilakukan terhadap software : 1. Menginput (memasukkan) data pelanggan seperti : Plat nomor pelanggan, no pelanggan, jam masuk dan keluarnya pelanggan. 2. Membuka dan menutup gerbang parkir.

Pusat kota merupakan kawasan yang memiliki peruntukan fungsi jasa dan komersial

yang menimbulkan tarikan pergerakan yang cukup besar dan menambah beban pada beberapa ruas jalan di pusat kota. Meningkatnya pergerakan yang dilakukan penduduk

kota menambah permintaan akan ruang jalan, sehingga pada akhirnya meningkatkan permintaan kebutuhan parkir.

Permasalahan lalu lintas yang timbul akibat adanya on-street parking merugikan pemakai jalan, sehingga membutuhkan penanganan yang serius bagi Pemerintah Kota Bandung, salah satunya dengan mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota sebagai langkah awal dalam menentukan kebijakan parkir di pusat kota. Salah satu bentuk penanganan masalah lalulintas di pusat kota adalah dengan penanganan masalah parkir. Pengelolaan parkir tanpa pengetahuan mengenai pengguna parkir akan mengakibatkan kurang optimalnya penyelenggaraan parkir tersebut. Untuk itu dibutuhkan studi untuk mengetahui perilaku pengguna parkir. Tujuan studi ini adalah

mengetahui perilaku pengguna parkir di pusat kota dengan sasaran mengetahui karakteristik pengguna parkir di pusat kota, persepsi masyarakat mengenai kondisi

parkir, serta kemauan membayar pengguna parkir terhadap tarif parkir. Dari hasil analisis diperoleh bahwa karakteristik pengguna parkir di pusat kota sangat beragam. Sehingga dalam menentukan tarif parkir di pusat kota berdasarkan kemauan membayar harus mempertimbangkan hal-hal tersebut. Tarif parkir yang sensitif adalah Rp.5.000, hal ini berdasarkan kemauan membayar tarif parkir kelompok pendapatan Rp.1.000.000 -Rp.3.000.000 dimana kelompok ini merupakan populasi pengguna parkir terbanyak dan memiliki kebutuhan dan kepentingan yang tinggi di pusat kota, dibandingkan dengan kelompok pendapatan lainnya. Kemampuan membayar tidak

selalu dipengaruhi oleh pendapatan, tetapi kepentingan pengguna parkir di pusat kota juga mempengaruhi kemauan mereka membayar parkir.

Page 11: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB III

3.1 Kebutuhan Antar Muka Pemakai

Keperluan yang dibutuhkan antara perangkat lunak dan penggunanya dalam ini si

operator adalah tempat operator dimana dibutuhkan lan sendidiri berupa pos dan

pos ini terbagi menjadi dua diantaranya:

- Pos masuk (operator 1): Tempat masuk kendaraan dimana kendaraan diminta

untuk mengambil tiket parkir setelah operator memasukan data no plat kendaraan

dan memprinnya sebagai tiket parkir yang akan di ambil oleh penguna kendaran

selain itu operator membukakan palangpintu mekanik untuk jalan masuk

kendaraan.

- Pos keluar (operator 2): Tempat keluarnya kendaraan yang akan keluar dari lahan

parkir dimana pengendara di minta menunjukan tiket parkir dan mencocokannya

dengan plat nomer kendaran pemilik tiket dan memproses berapa uang yang harus

dibayar oleh penguna jasa parkir. Sesudah membayar operator akan membuka

palang pintu keluar untuk memberi jalan kepada penguna kendaraan.

3.2 Perangkat Keras

Kebutuhan perangkat keras untuk menjalankan sistem parkir yang direkomendasikan

adalah minimal 3 set perangkat computer. Jumlah perangkat komputer ini tergantung

dari jumlah loket yang akan beroperasi. Semakin banyak loket, semakin banyak juga

perangkat komputer yang dibutuhkan.

3 set perangkat computer tersebut digunakan untuk :

Program masuk gerbang parkir

Program keluar gerbang parkir

Program manajemen parkir (server pusat)

Page 12: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Tiap set perangkat computer terdiri dari perangkat keras dengan spesifikasi minimal

adalah sebagai berikut :

a. Processor : Intel Pentium IV 2.4 GHz

b. Memory RAM : 256 MB

c. Free Space Harddisk : 20 GB

d. Monitor : SVGA 15 inchi

e. VGA Card : 32 MB

f. Mouse dan Keyboard

g. Printer

Disamping itu dibutuhkan juga jaringan LAN dengan satu server sebagai pusat data

dan manajemen parkir.

3.3 Perangkat Lunak

Setelah perangkat keras yang dibutuhkan, tentu juga dibutuhkan perangkat lunak untuk dapat mengimplementasikan sistem parkir dengan algoritma A Star yang diusulkan. Berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai perangkat lunak yang dibutuhkan.

Yang paling dibutuhkan untuk dapat menjalankan sistem adalah sistem operasi. Sistem operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Profesional. Namun spesifikasi

minimum yang dibutuhkan dapat juga menggunakan operasi Windows 98. Hal kedua yang dibutuhkan adalah .NET Framework. Net framework ini diperlukan

karena sistem yang dibuat menggunakan .NET Framework (Visual Basic .NET 2003). Hal ini menyebabkan sistem operasi yang ingin menggunakan sistem parkir dengan

algoritma A Star ini membutuhkan .NET FrameWork. Net Framework ini dapat di-install pada setiap computer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini.

Setelah itu dibutuhkan juga Microsoft Data Access Component (MDAC) yang digunakan untuk mengakses data dari SQL Server sebagai Database Management System (DBMS)

dari sistem parkir dengan algoritma A Star ini. Seperti .Net Framework. MDAC juga harus di-install pada setiap komputer yang akan beroperasi dalam penerapan sistem parkir ini.

Page 13: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Setelah itu yang juga sangat penting untuk dapat menampung data transaksi yang terjadi

pada sistem parkir ini adalah SQL Server. Yang berlaku sebagai DBMS dari sistem parkir ini. SQL Server cukup di-install pada server. komputer pada client (pos masuk dan pos

keluar) akan terhubung ke SQL Server di server ini. Untuk fasilitas pembuatan laporan pada server juga perlu di-install Crystal Report.

Spesifikasi perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem adalah :

1. Operating System : Windows XP Professional Edition

2. .NET Framework

3. SQL Server 2000

4. Crystal Report

3.4 Kebutuhan Fungsional

Sistem menyimpan data lokasi dan data atribut/keterangan setiap plot parkir ke

dalam basis data.

Sistem memberikan informasi mengenai tempat parkir kosong terdekat kepada

pengguna parkir.

Sistem memberikan informasi petunjuk arah dalam tiket yang dicetak untuk

mencapai lokasi tempat parkir yang ditentukan untuk pengguna parkir.

Sistem memberikan informasi mengenai jumlah parkir yang tersedia secara

interaktif kepada pengguna parkir.

Sistem memberikan visualisasi lokasi parkir serta penyajian dan pencarian data

kendaraan yang parkir dilokasi tersebut secara interaktif.

Sistem memberikan informasi laporan transaksi parkir pada periode tertentu

kepada pihak pengelola parkir.

Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan kegiatan pengembangan sistem dan prosedur baru dalam kaitannya dengan sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem tersebut. Dengan demikan akan diketahui konsep dari sistem itu bekerja sehingga

kebutuhan dan informasi yang dibutuhkan akan terdefinisi secara jelas.

Page 14: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

3.5 Use Case Diagram Dan Skenario

A. Use Case Diagram

Untuk melihat perilaku atau deskripsi dari urutan aksi yang dilakukan oleh sistem untuk memberikan hasil kepada aktor maka digunakan Use Case Diagram. Adapun

Use Case Diagram untuk sistem pengelolaan parkir gedung bertingkat ditunjukkan pada gambar dibawah berikut ini :

Contoh Gambar. Use Case Diagram Pengelolaan Parkir Gedung Bertingkat

Page 15: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

B. Skenario Use Case

Peran scenario use case yaitu guna memudahkan dalam menganalisa scenario yang

akan kita gunakan pada fase-fase berikutnya dengan melakukan penilaian terhadap scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan scenario use case yang sedang berjalan pada parkir mobil di gedung bertingkat adalah sebagi berikut :

1. Nama Use Case : Tekan Tombol

Aktor : Pengendara

Tujuan : Masuk Area Parkir

Pengendara Sistem

1. Menekan tombol pada saat

masuk area parkir

2. Menunggu mengambil gambar

plat no. Mobil

Tabel 4.1. Skenario Usa Case Tekan Tombol

2. Nama Use Case : Memberikan Karcis

Aktor : Kamera

Tujuan : Transaksi Masuk Parkiran

Kamera Pengendara

1. Mengambil gambar plat no.

Kendaraan

2. Menunggu karcis masuk dari

pos penjaga

Tabel 4.2. Skenario Use Case Memberikan Karcis

Page 16: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

3. Nama Use Case : Ambil Karcis

Aktor : Pengendara Tujuan : Bukti tanda kendaraan masuk parkir

Sistem Pengendara

1. Mengeluarkan karcis masuk

parkir setelah kamera

mengambil gambar plat no.

kendaraan masuk

2. Mengambil karcis masuk

yang di berikan oleh sistem

Tabel 4.3. Skenario Use Case Ambil Karcis

4. Nama Use Case : Parkir

Aktor : Pengendara Tujuan : Menyimpan Kendaraan Sementara

Pengendara

Sistem

1. Memasuki area parkir

2. Memberikan pelayanan

parkir

Tabel 4.4. Skenario Use Case Parkir

Page 17: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

5. Nama Use Case : Memberi Karcis

Aktor : Pengendara Tujuan : Melakukan transaksi ketika ingin keluar parkir

Pengendara Operator Parkir

1. Memberikan karcis keluar

parkir

2. Mengecek sesuai atau

tidaknya kendaraan

yang sudah parkir

Tabel 4.5. Skenario Use Case Memberi Karcis

6. Nama Use Case : Cek data kendaraan dan tarif

Aktor : Operator

Tujuan : Sesuai dengan apa yang ada dalam data base

Operator Sistem

1. Input data kendaraan parkir

berdasarkan plat no.

2. Validasi data parkir

Tabel 4.6. Skenario Use Case Data Kendaraan Dan Tarif

Page 18: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

7. Nama Use Case : Bayar Tagihan

Aktor : Pengendara Tujuan : Bayar parker

Pengendara Operator

1. Membayar tagihan parkir

2. Menerima tagihan

pembayaran parkir

Page 19: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Diagram Sequence

A. Pengertian Sequence Diagram

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi antar obyek

dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram ini juga

menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek – obyek yang

melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek – obyek tersebut kemudian diurutkan

dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya ditaruh di paling kiri dari

diagram.Pada diagram ini, dimensi vertikal merepresentasikan waktu. Bagian paling atas

dari diagram menjadi titik awal dan waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian

dasar dari diagram. Garis Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau

aktor. Kemudian, lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan

suatu operasi , kotak tersebut disebut activation box. Obyek dikatakan mempunyai live

activation pada saat tersebut.Pesan yang dipertukarkan antar obyek digambarkan

sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan penerima. Kemudian

diatasnya diberikan label pesan.

Tujuan penggunaan sequence diagram : 1. Mengkomunikasikan requirement kepada tim teknis karena diagram ini dapat lebih mudah untuk dielaborasi menjadi model design.

2. Merupakan diagram yang paling cocok untuk mengembangkan model deskripsi use-case menjadi spesifikasi design.

Waktu Penggunaan sequence diagram : 1. Pada tahap discovery : Sequence diagram dari use case yang dipilih dibuat oleh Business Analyst. 2. Pada tahap construction : System analyst menggunakan use case dan sequence diagram yang dibuat oleh Business Analyst sebagai input untuk pembuatan technical sequence diagram yang akan ditinjau kembali oleh Business Analyst

3. Pada tahap final verification and validation : sequence diagram digunakan untuk merancang test dari use-case scenario.

Page 20: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Elemen – elemen sequence diagram :

1. Actor 2. Lifeline

3. Boundary 4. Control 5. Entity 6. Fragment 7. End point 8. Diagram gate 9. State B. Listing, Logika dan Output dari Program

Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan sedikit tentang pembuatan sequence

diagram yang saya buat. Sequence diagram yang saya buat mengenai “ Prosedur Masuk

Area Parkir “. Mengapa saya membuat sequence diagram prosedur masuk area parkir?

Karena pada saat – saat ini banyak sekali di tempat – tempat umum yang sudah

menggunakan mesin dengan otomatis. Pada mesin ini akan mengeluarkan sebuah karcis

yang dimana karcis tersebut biasanya berisikan beberapa hal yang berada di kendaraan.

Misalnya : nomor polisi kendaraan, waktu masuk, jenis kendaraan. Disinilah saya akan

menjelaskannya. Agar lebih jelas saya akan memberikan contoh dengan nama “

Pengendara “. Pengendara ini merupakan seorang pengendara kendaraan bermotor.

Disini pengendara akan memasuki parkiran, mengambil karcis, dan memakirkan

kendaraannya di area parkir.

Pertama – tama pengendara sudah jelas harus memasuki kendaraannya tersebut ke

tempat parkir. Akan tetapi, sebelum memasuki parkiran petugas parkir akan mencatat

nomor polisi, jenis kendaraan dan waktu masuk kendaraan tersebut. Petugas parkir

akan membut database atas kendaraan yang masuk ke area parkir. Setelah database

dibuat, petugas memerintahkan mesin karcis untuk mencetak dan petugas akan

memberikan karcis yang sudah di cetak ke pengendara kendaraan tersebut. Setelah

memberikan karcis maka petugas parkir membuka palang dan palang akan terbuka

secara otomatis dan pengendara memasuki area parkir dan pengendara memakirkan

kendaraannya di area parkir.

Page 21: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Diatas merupakan bagaimana prosedur masuk area parkir. Maka dibawah ini akan di

tampilkan dengan menggunakan sequence diagram. Inilah hasilnya :

Contoh Gambar Diagram Sequence Pengelolaan Parkir

Setelah melihat gambar diatas. Saya akan menjelaskan elemen – elemen apa saja yang

digunakan dalam pembuatan sequence diagram ini.

Disini saya menggunakan elemen “ ACTOR “ yang berfungsi sebagai “ Pengendara “.

Setelah itu, saya menggunakan 7 buah object. Dimana ketujuh buah object tersebut

diisikan dengan “ KENDARAAN, KARCIS, MESIN KARCIS, PETUGAS, DATABASE, PALANG,

AREA PARKIR “. Disini object berfungsi sebagai pemberitahu apa saja yang ada di

sequence diagram. Setelah itu, yang terakhir adalah “ STIMULUS “. Stimulus ini

merupakan sebuah tanda panah. Disini tanda panah dimulai di ACTOR atau di

PENGENDARA. Dari actor / pengendara tersebut dihubungkan ke object – object yang

sudah ada di sequence diagram yang tadi dibuat. Stimulus ini juga akan berakhir di

kendaraan.

Page 22: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

4.2 Diagram Class

Class diagram digunakan untuk menampilkan kelas-kelas dan paket-paket di dalam

system. Class diagram memberikan gambaran system secara statis dan relasi antar

mereka. Biasanya, dibua beberapa class diagram untuk system tunggal. Beberapa

diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan relasinya. Dapat dibuat

beberapa diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan gambaran

lengkap terhadap system yang dibangun.

Class diagram adalah alat perancangan terbaik untuk tim pengembang. Diagram

tersebut membantu pengembang mendapatkan struktur system sebelum kode ditulis,

dan membantu untuk memastikan bahwa system adalah desain terbaik.

Page 23: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Contoh Diagram Class Pengelolaan Parkir

4.3 Diagram Activity

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang

dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan

bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel

yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state

diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi

di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing).

Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah

sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan

proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Menggambarkan

proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling

untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis.

Page 24: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan

terstruktur. Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam

memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan.

Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case

diagram.

Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Input Dan Simpan Data User)

Page 25: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat Data Kendaraan)

Contoh Diagram Activity Pengelolaan Parkir (Catat No. Kendaraan)

Page 26: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

4.4 Diagram Collaboration

Diagram yang mengelompokkan pesan pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah

diagram. Dalam diagram tersebut terdapat method yang dijalankan antara objek yang

satu dan objek lainnya.Di diagram kolaborasi ini, objek harus melakukan sinkronisasi

pesan dengan serangkaian pesan-pesan lainnya.

Menunjukkan hubungan disamping interaksi .

Contoh Diagram Collaboration Masuk

(Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)

Page 27: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

Contoh Diagram Collaboration Keluar

(Sistem Pengelolaan Parkir Gedung Tinggi)

Page 28: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

BAB V

KESIMPULAN, SARAN & PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya penelitian ini, maka penulis dapat mengambil beberapa

kesimpulan yaitu :

1. Dengan adanya perancangan sistem informasi perparkiran ini, maka dapat

mempermudah proses perhitungan biaya parker.

2. Dapat Mengefisiensikan waktu dalam hal perparkiran, serta mempermudah dalam hal

pembuatan laporan.

3. Data-data yang berhubungan dengan parkir akan lebih terjamin keamanannya, karena

penyimpanannya sudah komputerisasi.

5.2 Saran

Untuk meningkatkan kinerja dari perancangan sistem informasi perparkiran di gedung

tinggi, maka penulis memberikan beberapa saran diantaranya :

1. Agar proses perhitungan parker lebih efektif dan efisien, disarankan

komputer/perangkat keras (hardware) di upgrade untuk meningkatkan kecepatan

dalam mengakses data.

2. Pengamanan data lebih diperhatikan dan ditingkatkan, agar orang yang tidak berhak

tidak mudah merubahnya yaitu dengan memberikan password pada komputer.

3. Memberikan pelatihan kepada petugas yang akan mengoperasikan program

perparkiran ini.

4. Melakukan pengembangan terhadap sistem informasi yang penulis bangun.

Page 29: Object Oriented Analysis & Design (Analisis & Perancangan Berorientasi Objek)

5.3 Penutup

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka penulis

dapat

menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Sistem Pengelolaan Parkir Gedung

Tinggi”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk

menyelesaikan tugas mata kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi Objek. Dalam

Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada

teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki penulis.

Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi

penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini,

khususnya kepada :

1. Bapak Iwan Abadi Selaku Dosen Mata Kuliah Analisis & Perancangan Berorientasi

Objek

2. Teman-teman kelas yang sudah membantu dan mendoakan

Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah

memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada penulis,

baik selama mengikuti perkuliahan maupun dalam menyelesaikan makalah ini.

Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam

penulisan makalah ini.