bab 1 - konsep oop ( object oriented programming ) … · bab ini membahas konsep dasar dalam...

Materi : Pemrograman Visual I

Dosen Pengampu : Jarot Dian Susatyono, S.Kom

Dilarang mengcopy atau memperbanyak

Modul ini tanpa seijin penulis.

1

BAB 1 - KONSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING) DALAM VB

Pokok Bahasan :

Bab ini membahas konsep dasar dalam pembuatan program aplikasi yaitu konsep Object Oriented Programming ( OOP ). Dalam pemrograman Visual basic 6.0 ini termasuk dalam konsep OOP ataukah tidak.

Sebelum memulai membangun sebuah sistem programmer hendaknya

terlebih dahulu memahami konsep dasar pemrograman apakah termasuk

Pemrograman terstruktur atau Pemrograman berorientasi objek.

Pemrograman berorientasi Objek yang dalam istilah Inggris disebut sebagai

Object Oriented Programming (disingkat OOP) adalah salah satu

pendekatan pemrograman atau paradigma untuk pengembangan /

development suatu perangkat lunak komputer dimana dalam struktur

perangkat lunak tersebut didasarkan kepada interaksi objek dalam

penyelesaian suatu proses .

A. OOP dengan Procedural Programming

Selain menggunakan paradigma OOP, programer dapat menuliskan struktur

kode program yang baik dengan menggunakan Procedural Programming, di

mana programer membuat kode program dengan pendekatan procedural dan

bekerja dengan function/procedure di dalam aplikasinya. Tetapi, tidak ada

jawaban yang benar-benar tepat jika Anda diberi pertanyaan: “apakah

sebaiknya menggunakan OOP atau Procedural Programming?” Karena

jawabannya sangat relatif, terutama tergantung pada aplikasi yang ingin

Anda buat. Jika Anda mempertimbangkan pemeliharaan dan pengembangan

aplikasi yang efisien di masa yang akan datang, mungkin Anda dapat memilih

pendekatan OOP. Tetapi, jika aplikasi Anda merupakan program sederhana

yang dapat dibuat dengan mudah dan cepat dengan function/procedure,

gunakanlah pendekatan Procedural Programming. Semua itu juga tergantung





2

pada Anda sebagai programer, untuk memilih pendekatan yang cocok dan

lebih baik bagi Anda dalam mengerjakan sebuah aplikasi.

B. Apakah VB6 menggunakan Konsep OOP ?

Pada Visual Basic 6.0 (dan Visual Basic versi sebelumnya), banyak

diperdebatkan apakah bahasa pemrograman Visual Basic termasuk sebagai

bahasa pemrograman berorientasi object ataukah tidak.

Pada satu sisi, Visual Basic 6.0 mendukung object dan interface, dan

juga mengimplementasikan class yang didefinisikan pada class module dan

disimpan pada file dengan ekstensi .cls. Bahkan implementasi drag and drop

control yang pasti dikenal oleh setiap programer Visual Basic merupakan

contoh object yang dapat di-reuse.

Pada saat Anda meletakkan sebuah control, misalnya sebuah command

button pada form Visual Basic, Anda telah menciptakan object baru yang

memiliki members berupa property, method, dan events. Visual Basic 6.0

juga mengenal keyword private, friend, public, dan static yang digunakan

untuk mengatur level akses dari elemen yang dideklarasikan. Tetapi, pada

sisi lain Visual Basic 6.0 dianggap tidak mengimplementasikan inheritance

dan hanya memiliki fitur object oriented yang terbatas.

Sebuah class pada Visual Basic 6.0 tidak mendukung untuk

menurunkan property dan function-nya pada class yang lain. Bagaimana

dengan polymorphism? Visual Basic 6.0 mendukung polymorphism melalui

interface pada ActiveX. Pada Component Object Model (COM) yang

membentuk infrastruktur spesifikasi ActiveX, terdapat multiple interface

yang memungkinkan komponen software dikembangkan tanpa mengubah

kode program yang ada. Secara umum, OOP pada Visual Basic 6.0 lebih

diimplementasikan pada user interface dan kurang memberikan dukungan

bagi programer untuk mengimplementasikan OOP pada kode program.

Paradigma ini yang kemudian diubah pada generasi Visual Basic .NET.





3

C. Bagaimana dengan VB.Net ?

Perdebatan apakah Visual Basic merupakan bahasa pemrograman

berorientasi object ataukah tidak, berakhir pada saat dirilisnya Visual Studio

.NET dan generasi seterusnya. Pada .NET, Visual Basic murni merupakan

bahasa pemrograman berorientasi object. Kegunaan OOP yang utama adalah

memaksimalkan penggunaan kembali kode program (code reuse).

Saat Anda melakukan drag and drop, prosesnya dikerjakan oleh

control designer sehingga Anda tidak perlu mengetahui bagaimana object itu

bekerja. Bahkan Anda bebas menggunakan sebanyak mungkin control dan

memodifikasi warna, bentuk, judul, bahkan event handling dari object. Dasar

dari tipe sistem .NET adalah inheritance, yang tidak Anda temui dalam Visual

Basic sebelumnya. Contoh implementasi inheritance pada .NET adalah

namespace, .NET mengenal enam tipe kategori yang dapat didefinisikan pada

namespace:

1. Classes.

Merupakan tipe referensi yang didefi nisikan dengan struktur Class .. End

Class.

2. Arrays.

Merupakan tipe referensi yang menyimpan object dari tipe yang lain. Class

Array didefinisikan pada namespace System pada .NET Framework Class

Library.

3. Structures.

Didefinisikan dengan struktur Structure … End Structure.

4. Interfaces.

Didefinisikan dengan struktur Interface … End Interface.





4

5. Delegates.

Merupakan tipe referensi yang mengenkapsulasi method dan didefinisikan

dengan statement Delegate.

6. Enumerations.

Merupakan kumpulan nilai yang berkaitan, didefinisikan dengan struktur

Enum ..End Enum.

Masing-masing dari enam kategori tersebut dapat mendefinisikan satu atau

lebih members. Tipe-tipe members pada .NET adalah:

1. Fields.

Merupakan konstanta atau variabel yang mengizinkan akses tipe data. Fields

dapat didefi nisikan oleh class, structure, dan enumeration. Fields digunakan

sebagai data yang bersifat read-only, atau sering didefinisikan sebagai

konstanta. Fields juga dapat berupa variabel read-only yang nilainya

didefinisikan kali pertama pada class constructor dan tidak dapat diubah lagi.

2. Properties.

Property dapat didefi nisikan untuk class, structure, dan interface. Umumnya

property dapat dibaca (readable) dan ditulis (writable), walaupun dapat juga

diperlakukan read-only atau write-only.

3. Methods.

Merupakan function atau subrutin yang tersedia pada sebuah class, structure,

interface, atau delegate. Pada sebuah method terdapat parameter atau

argumen yang dapat dikirimkan by value atau by reference. Bagi programer

Visual Basic 6.0 sudah tentu tidak asing lagi dengan parameter by value

maupun by reference yang biasa digunakan dalam pembuatan

function/procedure. By value berarti perubahan nilai pada variabel





5

parameter yang dikirimkan hanya akan berlaku di dalam function, sementara

by reference berarti perubahan nilai pada variabel di dalam function akan

tetap berlaku pada saat function tersebut selesai dieksekusi dan kembali

pada pemanggil. Dengan menggunakan keyword ByVal atau ByRef, Anda

dapat menentukan bagaimana parameter dikirimkan.

4. Events.

Pada Visual Basic versi sebelumnya, Anda tentu telah mengenal event yang

menimbulkan istilah event-driven programming. Event merupakan sebuah

function yang dipanggil untuk merespon kejadian/event tertentu, seperti klik

mouse, penekanan tombol keyboard, perubahan nilai field pada database,

dan lain-lain. Umumnya event mengirimkan dua parameter, yaitu object

yang mengindikasikan sender/pengirim event, dan object yang menyediakan

informasi pada event tersebut.

Pada sebuah class, Anda dapat melakukan modifikasi pada method dengan

cara overriding maupun overloading. Overriding berarti Anda mengubah

implementasi dari sebuah method, sementara overloading berarti

menambahkan method baru dengan nama yang sama, tetapi dengan

pengenal yang berbeda. Overloading mengizinkan Anda memiliki dua atau

lebih method dengan nama yang sama. Dua method tersebut akan muncul

pada fasilitas IntelliSense sehingga pengguna dapat memilih method yang

diinginkan. Bagaimanapun, salah memilih method dapat menyebabkan

runtime-error, Anda dapat menghilangkan method yang tidak diinginkan

untuk tampil dengan menggunakan keyword Shadows.

D. Generic Class

Inovasi baru generasi .NET adalah fitur yang dikenal dengan generics yang

menyediakan sejumlah generic class. Untuk memahami kegunaan dari

generic class, bayangkan Anda ingin membuat berbagai versi sebuah class di

mana Anda ingin class tersebut bekerja pada lebih dari satu tipe data,

misalnya class yang dapat bekerja pada tipe data integer, string, dan lain-





6

lain. Dengan generic class, Anda tidak perlu menentukan tipe data yang

diinginkan hingga Anda menciptakan object-nya di dalam program Anda.

Anda dapat menemukan generic class pada namespace System.

Collections.Generic pada .NET Framework Class Library. Selain menggunakan

generic class yang tersedia pada .NET Framework, Anda juga dapat

menuliskan sendiri generic class Anda. Dapat disimpulkan keuntungan dari

generic class adalah:

1. Keamanan tipe data.

Generic class memeriksa kevalidan tipe data pada saat compile-time dan

bukan pada saat run-time. Hal ini mengurangi kemungkinan konfl ik tipe data

pada saat run-time.

2. Kinerja yang lebih baik.

Karena tipe data yang digunakan pada generic class dikenali pada saat

compile-time, maka tidak diperlukan proses type casting pada saat run-time

yang tentunya mempercepat waktu proses.

3. Penggunaan ulang (reuse).

Anda hanya perlu menuliskan class satu kali dan dapat menggunakannya

dengan tipe data yang bervariasi.

E. Partial Class

Pada .NET versi 2.0, dikembangkan partial class atau class yang terpisah,

yang memungkinkan Anda untuk memisahkan defi nisi class pada beberapa

file. Pada saat compile-time, compiler akan mengelompokkan partial class

tersebut dan memperlakukannya sebagai satu kesatuan. Keuntungan dari

partial class adalah mengelompokkan pada batas yang jelas antara business

logic dan user interface. Dengan partial class, kode program yang merupakan

user interface tidak perlu ditampilkan pada programer, yang pada umumnya





7

tidak perlu mengaksesnya.Partial class juga mempermudah proses

debugging, di mana kode dipartisi ke dalam beberapa file yang berbeda.





8

BAB 2 - PERANCANGAN DATABASE DAN TABEL

Pokok Bahasan :

Bab ini membahas perancangan database dan tabel yang akan digunakan sebagai media penyimpanan data dalam pembuatan Aplikasi inventory. Database Management System (DBMS) yang akan digunakan adalah DBMS Microsoft Access.

Dalam Pembuatan Aplikasi database untuk pengolahan data Inventori

kali ini yang pertama kali yang haru kita lakukan adalah membuat atau

merancang sebuah basis data. Basis data atau Database ini nanti digunakan

sebagai tempat menyimpan dan mengelola suatu data.

Aplikasi Database Inventory yang akan kita bangun disini,

menggunakan sebuah basis data dengan beberapa tabel yang terdapat di

dalamnya. Berikut ini struktur database dan Tabel yang akan kita rancang

untuk membangun sebuah program aplikasi berbasis basis data.

A. Membuat Database

Buatlah sebuah database dengan nama Inventory.mdb, simpan di lokasi

Folder yang sudah Anda siapkan untuk menyimpan Project Aplikasi ini.

Ikuti langkah – langkah berikut untuk membuat database dengan Ms

Access XP,2000,2003.

1. Buka aplikasi Ms Access melalui menu Window Start � Programs �

Microsoft Office � Microsoft Access.

2. Kemudian pada toolbar sebelah kanan pilih Menu Create a New File

� Klik Icon Blank Database… � Tempatkan File database yang

Anda buat di lokasi folder yang Anda gunakan untuk menyimpan

Project.

3. Beri nama file database yang Anda buat dengan nama

DBInventory.mdb.

4. Klik OK.





9

B. Membuat Tabel

Dalam aplikasi Inventory yang akan dibangun ini memebutuhkan beberapa

tabel yang akan digunakan untuk menampung data – data, berikut ini

beberapa tabel yang akan digunakan beserta strukturnya :

1. Tabel Golongan Produk

Tabel Golongan Produk ini digunakan untuk menampung data golongan –

golongan produk. Buatlah struktur tabel Golongan Produk sebagai

berikut dan simpan dengan nama brg_Golongan.

Struktur Tabel brg_Golongan

2. Tabel Jenis Produk

Buatlah Struktur tabel Jenis Produk dan simpan dengan nama

brg_Jenis. Berikut struktur tabel brg_Jenis.





10

Struktur Tabel brg_Jenis

3. Tabel Produk

Buatlah struktur tabel Produk dan simpan dengan nama brg_Produk.

Berikut ini struktur tabel brg_Produk.

Struktur Tabel brg_Produk

4. Tabel Barang





11

Buatlah struktur tabel Barang dan simpan dengan nama brg_Barang.

Berikut ini struktur tabel brg_Barang.

Struktur Tabel brg_Barang

5. Tabel Customer

Buatlah struktur tabel Customer dan beri nama Customer. Berikut ini

struktur tabel Customer.





12

Struktur Tabel Customer

6. Tabel Pembelian Header

Buatlah struktur tabel Pembelian Header dan berinama Pembelian1.

berikut ini struktur tabel Pembelian1.

Struktur Tabel Pembelian1





13

7. Tabel Pembelian Detail

Buatlah struktur tabel Pembelian Detail dan berinama Pembelian2.

berikut ini struktur tabel Pembelian2.

Struktur Tabel Pembelian2

8. Tabel Penjualan Header

Buatlah struktur tabel Penjualan Header dan berinama Penjualan1.

berikut ini struktur tabel Penjualan1.





14

9. Tabel Penjualan Detail

Buatlah struktur tabel Penjualan detail dan berinama Penjualan2.

berikut ini struktur tabel Penjualan2.

10. Tabel Retur Pembelian

Buatlah struktur tabel Retur Pembelian dan berinama Retur_Beli.

Berikut ini struktur tabel Retur_Beli.





15

11. Tabel Retur Penjualan

Buatlah struktur tabel Retur Penjualan dan berinama Retur_Jual.

Berikut ini struktur tabel Retur_Jual.





16

12. Tabel Supplier

Buatlah struktur tabel Supplier dan berinama Supplier. Berikut ini

struktur tabel supplier.

13. Tabel Login

Buatlah struktur tabel Login dan berinama Login. Berikut ini struktur

tabel Login.





17





18

BAB 3 - PEMBUATAN PROJECT INVENTORY SYSTEM

Pokok Bahasan :

Bab ini membahas pembuatan project Aplikasi Inventory. Dalam pembuatan Project Aplikasi Inventory diperlukan beberapa File diantaranya File Class Modul (yang terdiri dari Class General dan Class GetList) dan File Modul.

Buatlah Project Baru dengan nama ProjInventory.vbp. dalam pembuatan

project Inventory System ini, silahkan Anda memilih type Project VB

Enterprise Edition Control.

A. Membuat Clas Modul

Class Modul yang dibuat di dalam proyek Inventory System ini di fungsikan

untuk membuat suatu prosedur yang dapat di gunakan di dalam objek – objek

form yang terdapat di dalam proyek Inventory Sistem. Di dalam Proyek

Inventory Sistem ini terdapat dua buah Class Modul, yang pertama adalah

Class General dan yang kedua adalah Class GetList.

1. Class General

Class General digunakan untuk membuat deklarasi prosedur – prosedur

diantaranya adalah Prosedur Pengecekan pengisian data Angka,

Pengecekan Pengisian Data Karakter, Replace Data Karakter, dan

Prosedur Membuka Koneksi ke Database.

Untuk membuat Class General, berikut langkah – langkah pembuatan

Class General.

a. Klik kanan pada jendela Project Explore, Lalu pilih menu Add �

Class Modul.





19

b. Pada Jendela Properties, pada baris (Name) Anda ketikkan

cGeneral.

c. Buka Jendela View Code, ketikkan kode Programnya sebagai

berikut.

Kode Program Class General

d. Simpan dengan nama cGeneral.





20

2. Class GetList

Tambahkan modul baru kedalam project Anda, dengan menggunakan langkah

yang sama seperti pembuatan Class Modul General di atas, kemudian

ketikkan kode programnya sebagai berikut.

Class Modul GetList ini digunakan untuk membuka koneksi ke dalam suatu

tabel yang ada di dalam Database.

Kode Program Class GetList

Setelah Anda ketik kode program di atas, kemudian simpan dan Berinama

cGetList.

Kemudian pada jendela Properti, pada kotak Name Anda isi dengan nilai

cGetList.

B. Membuat Modul

Modul adalah sekumpulan Prosedur – prosedur umum dan definisi konstanta

yang akan digunakan oleh Aplikasi.

Utnuk membuat modul di dalam aplikais visual basic, cara hampir sama

seperti cara pembuatan Class Modul di atas. Berikut langkah – langkah dalam

pembuatan Modul.





21

1. Klik kanan pada jendela Project Explore, Lalu pilih menu Add �

Modul.

2. Pada Jendela Properties, pada baris (Name) Anda ketikkan Variabel.

3. Buka Jendela View Code, ketikkan kode Programnya sebagai berikut.

Kode Program Modul Variabel

4. Simpan dengan nama Variabel.





22

Keterangan kode program di atas.

Baris perintah di atas, merupakan baris kode program deklarasi variabel

umum yang digunakan untuk aplikasi.

Ketiga prosedur di atas, merupakan deklarasi prosedur umum. Untuk

prosedur Sub Main() digunakan untuk memberikan sifat terhadap objek Form

Utama yaitu pada judul form di beri teks “Sistem Informasi Inventory”.

Prosedur yang kedua yaitu prosedur Function FormatNil(Angka as String) As

String, merupakan deklarasi prosedur untuk membuatkan sebuah fungsi

untuk mengembalikan nilai dari suatu format Angka.

Contohnya : Angka yang di inputkan di dalam textbox akan diberikan format

Angka, kemudian pada saat penyimpanan data Angka yang terdapat di dalam





23

textbox dengan format angka tersebut harus dinormalkan kembali supaya

data Angka tersebut dapat tersimpan di dalam database.

Prosedur yang terakhir yaitu Function GenerateNota(N As Double, kode As

String) As String, merupakan deklarasi prosedur untuk membuatkan suatu

fungsi yang akan digunakan untuk membuat nomor Urut pada suatu nota.

Sehingga pengisian nomor nota yang ada di dalam form transaksi nilainya

akan terisi secara otomatis.





24

BAB 4 - MEMBUAT FORM GOLONGAN PRODUK

Pokok Bahasan :

Bab ini membahas pembuatan Form Golongan Produk. Form Golongan Produk ini digunakan untuk menampung data – data golongan produk atau kelompok produk.

Dalam pembuatan desain Form Golongan Produk, Anda membutuhkan

komponen yaitu MSHFlexGrid. Komponen tersebut harus Anda tambahkan ke

dalam komponen, karena pada projek tersebut belum terdapat komponen

MSHFlexGrid. Untuk menambahkan komponen MSHFlexGrid ikuti langkah –

langkah berikut ini :

1. Klik menu project � Components…

2. Setelah tampil jendela Components, berikutnya pada Tabs Controls Anda

cari komponen Microsoft Hierarchical FlexGrid Control 6.0 (SP4)

(OLEDB). Lihat Gambar berikut.





25

3. Klok tombol OK.

Setelah komponen MSHFlexGrid Anda tambahkan, berikutnya buatlah desain

form Golongan Produk seperti gambar di bawah ini.

Aturlah Objek – objek yang terdapat di dalam desain form Sebagai berikut.

Komponen Properties Nilai

Form Name Caption Font Font Size

frmGolongan Manajemen Data Golongan Tahoma 9

Label

Label1 Name Caption

Label1 Kode Golongan

MSHFlexGrid





26

Font Font Style Size

Tahoma Bold 9

Label2 Name Caption Font Font Style Size

Label2 Nama Golongan Tahoma Bold 9


Label3 Keterangan Tahoma Bold 9

TextBox

TextBox1 Name Text

Text1

TextBox2 Name Text

Text2

TextBox3 Name MultiLine ScrollBar Text

Text3 True 2 – Vertical

MSHFlexGrid

MSHFlexGrid Name Rows FixedCols FixedRows

Grid 2 0 1

Command

Command1 Name Caption

cmdSimpan &Simpan


cmdPerbaiki &Perbaiki


cmdBatal &Batal


cmdHapus &Hapus


cmdTutup &tutup

Buka jendela kode program kemudian ketiklah baris kode program di bawah ini.

Kode Deklarasi Variabel





27





28





29

Setelah selesai semuanya Anda ketik kode program di atas, silahkan Anda

simpan dan berinama frmGolongan.frm.

Untuk mencoba form yang baru saja Anda buat, silahkan Anda jalankan dengan

mengklik toolbar Run ( ). Kemudian Anda coba isikan sembarang data.

NB : Kalau data berhasil disimpan berarti kode program yang Anda ketik tidak

ada masalah. Tetapi kalau terjadi error, silahkan Anda cek kesalahan yang

yang terjadi, lihat dan pahami maksud dari pesan kesalahan yang di tampilkan.



Dilarang mengcopy atau memperbanyak 30


BAB 5 - MEMBUAT FORM JENIS PRODUK

Pokok Bahasan :

Bab ini membahas pembuatan Form Jenis Produk. Form Jenis Produk ini digunakan untuk menampung data – data jenis produk dari suatu data barang.

Buatlah desain form jenis produk berikut ini.




frmJenisProduk Manajemen Data Jenis Produk Tahoma 9

Label


Label1 Golongan Tahoma Bold 9

MSHFlexGrid2

MSHFlexGrid1






Label2 Kode Jenis Tahoma Bold 9


Label3 Nama Jenis Tahoma Bold 9



TextBox

TextBox10 ( textbox Golongan )

Name Text

Text10

TextBox7 ( textbox nama golongan )

Name Text

Text7

TextBox1 Name Text

Text1

TextBox2 Name Text

Text2

TextBox3 Name MultiLine ScrollBar Text

Text3 True 2 – Vertical

MSHFlexGrid

MSHFlexGrid1 Name Rows Columns FixedCols FixedRows

MSHFlexGrid1 2 2 0 1


Grid 2 2 0 1

ADODC1

ADODC1 Name ADODC1

Command

Command1 ( tombol Cari Nama Jenis )

Name Caption

Command1 Cari

Command2 ( tombol browse Golongan )

Name Caption

Command2 …

Command3 ( tombol Cari Kode Jenis )

Name Caption

cmdSearch Cari


cmdSimpan &Simpan



Command6 Name cmdBatal





Caption &Batal


cmdHapus &Hapus


cmdTutup &tutup


Kode Program Lengkap






simpan dan berinama frmJenisProduk.frm.










BAB 6 - MEMBUAT FORM PRODUK

Buatlah desain form produk berikut ini.




frmProduk Manajemen Data Produk Tahoma 9

Label



Label2 Name Caption Font Font Style

Label2 Kode Jenis Tahoma Bold

MSHFlexGrid2

MSHFlexGrid1





Size 9


Label3 Nama Jenis Tahoma Bold 9



TextBox


Name Text

Text10


Name Text

Text7

TextBox11 ( textbox Jenis Produk )

Name Text

Text11

TextBox8 ( textbox Nama Jenis )

Name Text

Text8

TextBox1 Name Text

Text1

TextBox2 Name Text

Text2

MSHFlexGrid


MSHFlexGrid1 2 2 0 1


Grid 2 2 0 1

ADODC1

ADODC1 Name ADODC1

Command

Command1 ( tombol Cari Nama Jenis )

Name Caption

Command1 Cari


Name Caption

Command2 …

Command3 ( tombol Cari Kode Jenis )

Name Caption

Command3 Cari

Command4 ( tombol Cari Kode Produk )

Name Caption

cmdSearch …


cmdSimpan &Simpan



Command7 Name cmdBatal





Caption &Batal


cmdHapus &Hapus


cmdTutup &tutup








simpan dan berinama frmProduk.frm.



BAB 7 - MEMBUAT FORM BARANG

Buatlah desain form Barang berikut ini.




frmProduk Manajemen Data Produk Tahoma 9

Label



Label2 Name Caption Font Font Style

Label2 Jenis Produk Tahoma Bold

Grid

MSHFlexGrid1

Size 9


Label3 Produk Barang Tahoma Bold 9


Label4 Kode Barang Tahoma Bold 9


Label5 Nama Barang Tahoma Bold 9




Label7 Satuan Barang Tahoma Bold 9


Label8 Harga/Satuan Tahoma Bold 9


Label9 Stock Tahoma Bold 9


Label10 Stock Min Tahoma Bold 9


Label11 Stock Harus Dibeli Tahoma Bold 9

TextBox


Name Text

Text10


Name Text

Text7

TextBox11 Name Text11

( textbox Jenis Produk )

Text

TextBox8 ( textbox Nama Jenis )

Name Text

Text8

TextBox12 (textbox Produk Barang)

Name Text

Text12

TextBox9 (textbox Nama Produk)

Name Text

Text9

TextBox1 (textbox Kode Barang)

Name Text

Text1

TextBox2 (textbox Nama Barang)

Name Text

Text2

TextBox3 (textbox Harga Satuan)

Name Text

Text3

TextBox4 (textbox Stock)

Name Text

Text4

TextBox5 (txtbox Stock Min)

Name Text

Text5

TextBox6 (textbox keterangan Stock Harus Beli)

Name BackColor ForeColor

Textbox6 &H000000FF& ( Merah ) &H000000FF& ( Merah )

TextBox13 (textbox Keterangan)

Name Text

Text13

ComboBox

ComboBox1 Name Text

cmbSatuan

MSHFlexGrid

MSHFlexGrid1 Name DataSource Rows Columns FixedCols FixedRows

MSHFlexGrid1 ADODC1 2 2 0 1


Grid 2 2 0 1

ADODC1

ADODC1 Name ADODC1

Command

Command1 ( tombol Cari Nama Barang )

Name Caption

Command1 Cari


Name Caption

Command2 …

Command3 ( tombol Browse Jenis Produk)

Name Caption

Command3 …

Command4 ( tombol Browse Produk Barang)

Name Caption

Command4 …

Command5 ( tombol Cari Kode Barang)

Name Caption

cmdSearch Cari


cmdSimpan &Simpan




cmdBatal &Batal


cmdHapus &Hapus


cmdTutup &Tutup

Tugas!

Mengacu pada Form Produk, Silahkan Anda buat kode program untuk Form

Barang di Atas.

------------ Selamat Mencoba -----------

BAB VIII

MEMBUAT LAPORAN DENGAN CRYSTAL REPORT 7.0

Crystal report merupakan program yang dapat digunakan untuk membuat,

menganalisa dan menterjemahkan informasi yang terkandung dalam

database atau program ke dalam berbagai jenis laporan yang sangat

fleksibel. Beberapa kelebihan Crystal Report adalah :

1. Pembuatan laporan tidak terlalu rumit, sehingga memungkinkan program

pemula sekalipun untuk membuat laporan tanpa melibatkan banyak kode

program.

2. Terintegrasi dengan berbagai bahasa pemrograman lain, sehingga

memungkinkan pemrogram memanfaatkannya dengan keahlian sendiri –

sendiri.

3. Fasilitas import dari hasil laporan yang mengandung format yang populer

seperti Microsoft Word, Excell, Access, Adobe Acrobat Reader, HTML,

dan lain sebagainya.

Element layar Crystal Reports tidak jauh dengan element layar Data Report.

Hanya saja Crystal Reports dilengkapi dengan fasilitas yang lebih banyak

untuk mengembangkan berbagai laporan.

Pada umumnya sebuah laporan sedikitnya terdiri dari lima bagian (Section)

utama, yaitu :

1. Report Header yang berisi informasi yang hanya terlihat sekali, pada

awal laporan, misalnya judul dan tanggal laporan.

2. Page Header yang berisi tentang informasi yang akan terlihat di atas

setiap halaman laporan, seperti label heading-kolom.

3. Group Header yang berisi informasi dari kelompok baru.

4. Details yang berisi informasi yang akan terlihat satu kali setiap record

dalam tabel atau query yang terkait dengan laporan.

5. Group Footer berisi informasi setelah seluruh record dari kelompok yang

dicetak.

6. Page Footer yang berisi informasi yang akan terlihat di dasar setiap

halaman laporan, seperti nomor halaman.

7. Report Footer berisi informasi yang akan terlihat hanya sekali, di akhir

laporan, seperti ringkasan atau atau rata – rata yang ada di akhir

laporan.

Membuat Laporan Penjualan

Untuk membuat laporan penjualan ataua laporan – laporan yang lain

dengan menggunaka Crystal Reports, ikuti langkah – langkah sebagai

berikut :

1. Buka Program aplikasi Crystal Reports, melalui menu Start �

Programs � Seagate Crystal Reports � 32-bit Crystal Report

Designer.

2. Perhatikan gambar di bawah ini, pada jendela Welcome, pilih

tombol New Report.

3. Setelah Anda klik tombol New Report, akan tampil jendela Report

Galery. Pada jendela Report Galery pilih Tombol Standard. Terlihat

seperti dalam gambar di bawah ini.

4. Pilih jenis database yang Anda gunakan sebagai sumber datanya,

kalau menggunakan SQL Server, pilih SQL Server. Perhatikan gambar

di bawah ini.

5. Kemudian pada kotak dialog Microsoft SQL Server kotak isian Server

Anda isi nama dari komputer server, UserId Anda isi sa, dan

Database Anda isi DbPenjualan. Perhatikan gambar di bawah ini.

6. Selanjutnya Anda klik tombol Ok untuk melanjutkan proses

berikutnya. Pada proses selanjutnya adalah menyeleksi tabel – tabel

yang berhubungan dengan output desain laporan yang akan Anda

buat. Perhatikan kotak dialog Select Tables di bawah ini.

7. Pilihlah tabel – tabel yang akan Anda gunakan sebagai sumber dari

desain output Laporan yang akan Anda buat. Setelah Anda

menyeleksi tabel – tabel yang Anda jadikan sebagai sumber dari

desain Laporan Anda, klik tombol Ok untuk melanjutkan ke proses

berikutnya.

8. Proses selanjutnya disini adalah desain relasi antar tabel yang saling

berhubungan atau terelasi dari tabel – tabel yang Anda seleksi, jika

jumlah tabel yang Anda seleksi di sini lebih dari satu tabel. Untuk

lebih jelasnya Anda lihat gambar di bawah ini.

9. Klik tombol Next, untuk melanjutkan ke tahap berikutnya.

10. Pada tahap selanjutnya adalah tahap untuk menyeleksi nama –

nama field yang nanti digunakan sebagai output data atau sumber

data dalam desain Laporan Anda. Klik tombol Add untuk

menambahkan field yang terpilih saja. Tekan tombol Next untuk

melanjutkan. Perhatikan Gambar di bawah ini.

11. Setelah Anda klik tombol Next, pada langkah berikutnya di sini

adalah menentukan field kunci sebagai kunci pengurutan dari data

yang ditampilkan di dalam desain laporan Anda. Pilihlah field yang

menjadi kunci pengurutan, selanjutnya Anda tekan tombol Add.

Selanjutnya klik tombol Next untuk melanjutkan ke tahap

berikutnya.

12. Tekan tombol Next terus sampai berada pada tahap terakhir, yaitu

tahap untuk pemberian Judul Laporan sekaligus nama dari laporan

Anda dan menetukan Style laporan. Berikutnya klik tombol Design

Report untuk memulai mendesain Laporan Anda.

13. Hasilnya dapat Anda lihat pada gambar berikut.

Menghubungkan Form Dengan Crystal Report

1. Tambahkan Komponen Crystal Report Control ( ), ke dalam Form

Menu Utama kemudian Anda berinama komponen tersebut dengan nama

CR.

2. Jika Komponen Crystal Report Control belum ada di dalam Jendela

Komponen, silahkan Anda tambahkan dengan cara mengklik menu Project

� Components.

3. Kembali ke tampilan desain Menu Utama, kemudian Anda klik menu

laporan, Laporan Barang.

4. Ketikkan kode programnya sebagai berikut :

Keterangan :

CR : Nama dari Komponen Crystal Report

ReportFileName : Properti Crystal Report, yang berfungsi untuk memanggil

File Laporan yang Anda buat dari Crystal Report Designer.

(Sesuaikan dengan nama file Laporan Anda)

WindowsTitle : Properti Crystal Report yang digunakan untuk mengganti

Judul dari Jendela Crystal Report.

RetrieveDataFile : Properti Untuk merifresh data yang telah tersimpan di

dalam database supaya tampil ke dalam Crystal Report

secara uptodate.

Action = 1 : Propertie yang digunakan untuk menjalankan Crystal

Report.

Membuat Menu Utama

Form Utama adalah form yang dijadikan sebagai induk dari semua form yang

ada di dalam proyek. Form utama juga merupakan bagian yang digunakan untuk

pemanggilan form pengolahan data dan form transaksi. Form utama ini akan

tampil setelah form login.

Form utama ini dapat digunakan sebagai pengontrol pemanggilan form – form

yang ada di dalam proyek berdasarkan kriteria dari masing – masing form yang

akan dipanggil. Form utama ini bisa disebut sebagai Form Menu, yang mana

isinya terdiri dari menu – menu yang digunakan untuk memanggil Form yang

akan digunakan di dalam Aplikasi ini. Menu yang digunakan di dalam Form

Utama ini menggunakan tipe Menu Pull Down

Buatlah desain menu utama Aplikasi Inventory Anda sebagai tampilan awal dari

Aplikasi Inventory Anda. Berikut bentuk desain tampilan Menu Utama.

Berikut ini langkah – langkah pembuatan menu Utama di atas.

1. Klik kanan dalam jendela Project Explorer, lalu Anda pilih menu popup

Add � MDIForm. Lihat gambar di bawah.

2. Setelah tampil area Form MDIForm, silahkan Anda buat desai menu

seperti struktur menu pada table berikut ini.

Level1

Caption Name

Master Data mnMaster

Level 2

Data Barang mnBarang

Data Supplier mnSupplier

Data Pelanggan mnPelanggan

Level1

Transaksi mnTransaksi

Level 2

Penjualan mnPenjualan

Pembelian mnPembelian

Level1

Laporan mnLaporan

Level 2

Laporan Barang mnLaporanBarang

Laporan Penjualan mnLaporanPenjualan

Laporan Pembelian mnLaporanPembelian

Level1

Keluar mnKeluar

Level 2

Keluar dari Aplikasi mnExit

3. Untuk membuat desain menu tersebut di atas, ikuti langkah – langkah

sebagai berikut.

a. Klik menu Tools � Menu Editor.

b. Akan tampil jendela Menu Editor. Seperti terlihat pada gambar.

c. Pada kotak dialog Menu Editor terdapat beberapa bagian utama

yaitu:

1. Caption merupakan bagian yang digunakan untuk memberikan

keterangan judul menu.

2. Name merupakan bagian yang digunakan untuk memberikan nama

dari suatu Menu.

3. Shortcut merupakan bagian yang digunakan untuk memberikan

tombol percepatan (shortcut) dari suatu SUBMENU.

4. Tombol Panah Kekiri merupakan bagian yang digunakan

untuk kembali ke Level di atasnya.

5. Tombol Panah Kekanan merupakan bagian yang digunakan

untuk membuat sub menu ( level dibawah level utama ).

6. Tombol Panah KeAtas merupakan bagian yang digunakan

untuk menggeser posisi menu ke atas.

7. Tombol Panah KeBawah merupakan bagian yang digunakan

untuk menggeser posisi menu ke bawah.

8. Tombol NEXT merupakan bagian yang digunakan untuk

menambahkan menu atau sub menu baru.

9. Tombol INSERT merupakan bagian yang digunakan untuk

menyisipkan menu atau sub menu diantara menu atau sub menu

yang sudah ada.

10. Tombol DELETE merupakan bagian yang digunakan untuk

menghapus menu atau sub menu yang tidak terpakai atau salah.

d. Untuk membuat menu yang seperti desain form di atas, silhkan Anda

isikan teks Menu Master pada kotak isian Caption dan mnMaster

pada kotak isian Name.

e. Kemudian untuk membuat sub menu dari menu master, silahkan Anda

klik tombol panah keKanan , kemudian Anda isikan teks Data

Barang pada kotak isian Caption dan mnBarang pada kotak isian

Name.

f. Klik Tombol NEXT, untuk membuat sub menu yang berikutnya dan

seterusnya sampai dengan sub menu yang terakhir dari Menu Master.

g. Untuk kembali ke level di atasnya, yaitu untuk membuat menu

Transaksi, silahkan Anda klik tombol panah ke kekiri .

h. Isikan teks Transaksi pada kotak isian Caption dan teks MnTransaksi

pada kotak isian Name.

i. Lakukan langkah yang sama seperti langkah di atas mulai dari langkah

e, f, dan g sampai dengan menu yang terakhir.

j. Silahkan Anda klik tombol OK, untuk menutup kotak dialog Menu

Editor.

4. Kemudian ketikkan kode program berikut ini untuk membuka form – form

yang ada di dalam project Anda melalui form utama tersebut.


5. Simpan MDIForm Anda dengan nama MenuUtama.

6. Untuk mengatur supaya yang tampil pertama kali dari project Anda

adalah Form MenuUtama, silahkan Anda atur melalui jendela Project

Explorer.

7. Klik kanan pada jendela Project Explorer � Pilih popup menu

Properties.

8. Klik OK.





BAB 10 - MEMBUAT FORM JUAL

Buatlah desain form Jual berikut ini.

Kemudian Tuliskan Kode programnya sebagai berikut :

Dim Gen As New cGeneral Dim rsJual As New ADODB.Recordset Dim kolom As Integer Private Sub cmdBersih_Click() Unload Me Me.Show vbModal End Sub Private Sub cmdCetak_Click() CR.ReportFileName = App.Path & "\penjualanpernota .rpt" CR.SelectionFormula = "{Penjualan2.no_nota}='" & Text1.Text & "' " CR.Formulas(0) = "Bayar=" & Text9.Text & "" CR.Formulas(1) = "Kembali=" & Label14.Caption & " " CR.WindowTitle = "Laporan Penjualan Per-Nota" CR.WindowState = crptMaximized CR.RetrieveDataFiles

Gunakan Komponen Apex

TDBGrid dan berinama GRID

MSHFlexGrid1

Command1

cmdSearch

cmdBersih cmdSimpan cmdHapus cmdCetak Command2 cmdTutup





CR.Action = 1 End Sub Private Sub cmdHapus_Click() If Text2.Text = "" Then Exit Sub Dim Ty As String Dim Conn As New ADODB.Connection Conn.Open Gen.getConnectionString Ty = MsgBox("Hapus Data?", vbQuestion + vbOKCance l, "Hapus") If Ty = vbOK Then Conn.Execute "delete from penjualan2 where no_ nota='" & Text1.Text & "' and kode_barang='" & Text2.Text & "'" End If Conn.Close Set Conn = Nothing Clear TampilGrid (Text1.Text) End Sub Private Sub cmdSearch_Click() Dim lConn As New ADODB.Connection lConn.Open Gen.getConnectionString SQL = "select kode_barang as Kode,nama_barang as Nama from brg_barang where kode_barang like'%" & Text2.Text & "%'" MSHFlexGrid1.Top = Text2.Top + 200 MSHFlexGrid1.Left = Text2.Left Adodc1.ConnectionString = lConn Adodc1.RecordSource = SQL Adodc1.Refresh MSHFlexGrid1.Width = 3500 MSHFlexGrid1.Height = 1300 MSHFlexGrid1.ColWidth(0) = 1000 MSHFlexGrid1.ColWidth(1) = 2000 MSHFlexGrid1.Visible = True Set lConn = Nothing kolom = 1 End Sub Private Sub cmdSimpan_Click() Dim Conn As New ADODB.Connection Dim rs As New ADODB.Recordset Dim list As New cGetList If Text1.Text = "" Then MsgBox "Nota kosong" Text1.SetFocus Exit Sub ElseIf Text8.Text = "" Then MsgBox "Kode Customer kosong" Text8.SetFocus Exit Sub ElseIf Text2.Text = "" Then MsgBox "Kode Barang kosong" Text2.SetFocus Exit Sub ElseIf Text3.Text = "" Then MsgBox "Nama Barang kosong" Text3.SetFocus





Exit Sub ElseIf Text4.Text = "" Then MsgBox "Jml kosong" Text4.SetFocus Exit Sub Else Conn.Open Gen.getConnectionString Conn.Execute "delete from penjualan1 where no_n ota='" & Text1.Text & "'" Conn.Execute "insert into penjualan1 values('" & Text1.Text & "','" & Format(DTPicker1.Value, "MM/dd/yyyy") & "','" & T ext8.Text & "')" Set rs = list.getRecordsetBySQL("select * from penjualan2 where no_nota='" & Text1.Text & "' and kode_barang='" & T ext2.Text & "'") If Not rs.EOF Then Conn.Execute "update penjualan2 set jml_jual= jml_jual +" & Val(Text5.Text) & " where no_nota='" & Text1.Text & "' and kode_barang='" & Text2.Text & "'" Else Conn.Execute "insert into penjualan2 values(' " & Text1.Text & "','" & Text2.Text & "'," & Val(Text5.Text) & ")" End If Conn.Execute "update brg_barang set stock=stock -" & Val(Text5.Text) & " where kode_barang='" & Text2.Text & "'" Set rs = Nothing Conn.Close Clear TampilGrid (Text1.Text) MsgBox "data telah disimpan" End If End Sub Sub TampilGrid(ByVal tmp As String) On Error GoTo errx Dim Conn As New ADODB.Connection Dim list As New cGetList Dim i As Integer ''' ''' With Grid ''' .Rows = 2 ''' For i = 0 To .Cols - 1 ''' .TextMatrix(1, i) = "" ''' Next i ''' End With ''' i = 0 total = 0 ''' Set rs = list.getRecordsetBySQL("SELECT penjua lan2.kode_barang, brg_barang.nama_barang, brg_barang.harga_barang, pe njualan2.jml_jual " & _ "FROM brg_barang INNER JOIN penjualan2 ON b rg_barang.kode_barang = penjualan2.kode_barang " & _ "WHERE (((penjualan2.no_nota)='" & tmp & "' ))") Conn.Open Gen.getConnectionString Set rsJual = New ADODB.Recordset rsJual.ActiveConnection = Conn rsJual.CursorLocation = adUseClient rsJual.CursorType = adOpenKeyset rsJual.LockType = adLockOptimistic rsJual.Open "SELECT penjualan2.kode_barang, brg_b arang.nama_barang, brg_barang.harga_barang, penjualan2.jml_jual,(brg_b arang.harga_barang * penjualan2.jml_jual) as SubTotal " & _





"FROM (brg_barang INNER JOIN penjualan2 ON brg_barang.kode_barang = penjualan2.kode_barang) " & _ "INNER JOIN penjualan1 ON penjualan2.no_not a = penjualan1.no_nota " & _ "WHERE (((penjualan2.no_nota)='" & tmp & "' )) ORDER BY Penjualan1.tgl_jual" Set Grid.DataSource = rsJual With Grid '''================================================ = .Columns(0).Width = 1000 .Columns(1).Width = 2200 .Columns(2).Width = 1000 .Columns(3).Width = 500 .Columns(4).Width = 1200 '''================================================ = .Columns(0).Caption = "Kode" .Columns(1).Caption = "Nama" .Columns(2).Caption = "Harga" .Columns(3).Caption = "Jml" .Columns(4).Caption = "Sub Total" End With Do While Not rsJual.EOF total = total + ((rsJual!harga_barang) * (rsJua l!jml_jual)) & "" rsJual.MoveNext Loop Label8.Caption = Format(total, "###,###,###") Set rs = Nothing Exit Sub errx: MsgBox Err.Description, vbExclamation + vbOKOnly, "Error" Exit Sub End Sub Private Sub cmdTutup_Click() Unload Me End Sub Private Sub Command1_Click() Dim lConn As New ADODB.Connection lConn.Open Gen.getConnectionString SQL = "select Kodecustomer,Nama from customer whe re kodecustomer like'%" & Text8.Text & "%'" MSHFlexGrid1.Top = Text8.Top + 200 MSHFlexGrid1.Left = Text8.Left Adodc1.ConnectionString = lConn Adodc1.RecordSource = SQL Adodc1.Refresh MSHFlexGrid1.Width = 3500 MSHFlexGrid1.Height = 1300 MSHFlexGrid1.ColWidth(0) = 1000 MSHFlexGrid1.ColWidth(1) = 2000 MSHFlexGrid1.Visible = True





Set lConn = Nothing kolom = 2 End Sub Private Sub Command2_Click() CR.ReportFileName = App.Path & "\penjualanpernota .rpt" CR.SelectionFormula = "{Penjualan2.no_nota}='" & Text1.Text & "' " CR.Formulas(0) = "Bayar=" & Text9.Text & "" CR.Formulas(1) = "Kembali=" & Label14.Caption & " " CR.WindowTitle = "Laporan Penjualan Per-Nota" CR.WindowState = crptMaximized CR.RetrieveDataFiles CR.Action = 1 End Sub Private Sub Form_Load() Clear TampilGrid (Text1.Text) geturut End Sub Sub Clear() Text2.Text = "" Text3.Text = "" Text4.Text = "" Text5.Text = "" Text6.Text = "" Label14.Caption = "" DTPicker1.Value = Format(Date, "dd-MM-yyyy") End Sub Sub geturut() Dim rsx As New ADODB.Recordset Dim listx As New cGetList Dim nomor As Double Set rsx = listx.getRecordsetBySQL("select mid(no_ nota,3,5)as nomor from penjualan1 order by no_nota desc") If Not rsx.EOF Then nomor = Val(rsx!nomor) End If Text1.Text = GenerateNota(nomor + 1, "PJ") Set rsx = Nothing Set listx = Nothing End Sub Private Sub Grid_Click() If Not rsJual.EOF Then Text2.Text = rsJual!kode_barang Text5.Text = rsJual![jml_jual] End If End Sub Private Sub MSHFlexGrid1_Click() If kolom = 1 Then Text2.Text = Trim(MSHFlexGrid1.TextMatrix(MSHFl exGrid1.Row, 0)) ElseIf kolom = 2 Then Text8.Text = Trim(MSHFlexGrid1.TextMatrix(MSHFl exGrid1.Row, 0)) End If MSHFlexGrid1.Visible = False End Sub Private Sub MSHFlexGrid1_GotFocus() If Adodc1.Recordset.RecordCount





End If End Sub Private Sub MSHFlexGrid1_KeyPress(KeyAscii As Integ er) If KeyAscii = 27 Then MSHFlexGrid1.Visible = Fals e If KeyAscii = 13 Then MSHFlexGrid1_Click End Sub Private Sub MSHFlexGrid1_LostFocus() MSHFlexGrid1.Visible = False End Sub Private Sub Text1_Change() TampilGrid (Text1.Text) End Sub Private Sub Text2_Change() Dim rs1 As New ADODB.Recordset Dim List1 As New cGetList Set rs1 = List1.getRecordsetBySQL("select * from brg_barang where kode_barang='" & Text2.Text & "'") If Not rs1.EOF Then Text3.Text = rs1!nama_barang & "" Text4.Text = rs1!harga_barang & "" Else Text3.Text = "" Text4.Text = "" End If Set rs1 = Nothing Set List1 = Nothing End Sub Private Sub Text4_Change() Text4.Text = Format(Text4.Text, "###,###,###") Text4.SelStart = Len(Text4.Text) Text6.Text = FormatNil(Text4.Text) * Val(Text5.Te xt) End Sub Private Sub Text5_Change() Text6.Text = FormatNil(Text4.Text) * Val(Text5.Te xt) End Sub Private Sub Text5_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Gen.CheckAngkaOnly(KeyAscii) End Sub Private Sub Text5_KeyUp(KeyCode As Integer, Shift A s Integer) Dim rsx As New ADODB.Recordset Dim listx As New cGetList Set rsx = listx.getRecordsetBySQL("select stock f rom brg_barang where kode_barang='" & Text2.Text & "'") If Not rsx.EOF Then If Val(Text5.Text) > rsx!stock Then MsgBox "Stock hanya tersedia " & rsx!stock & ", kurangi jumlah anda" Text5.Text = rsx!stock End If End If Set rsx = Nothing Set listx = Nothing End Sub Private Sub Text6_Change() Text6.Text = Format(Text6.Text, "###,###,###") Text6.SelStart = Len(Text6.Text) End Sub Private Sub Text8_Change() Dim rs1 As New ADODB.Recordset





Dim List1 As New cGetList Set rs1 = List1.getRecordsetBySQL("select * from customer where kodecustomer='" & Text8.Text & "'") If Not rs1.EOF Then Text7.Text = rs1!nama & "" Else Text7.Text = "" End If Set rs1 = Nothing Set List1 = Nothing End Sub Private Sub Text9_Change() Label14.Caption = Val(FormatNil(Text9.Text)) - Val(FormatNil(Label8.Caption)) End Sub

BAB XI

MEMBUAT FORM LOGIN

Buatlah desain form Login berikut ini.



frmPassword Login Tahoma 9

Label




Label2 Jenis Produk Tahoma Bold 9

TextBox

TextBox1

Name Text

txtLogin

TextBox2 Name Text PasswordChar

txtPassword * (tanda bintang)

Command

Command1

Name Caption

cmdOK &Login

Command2

Name Caption

cmdCancel &Cancel

Kemudian Tuliskan Kode programnya sebagai berikut :

Option Explicit Dim Gen As New cGeneral Private Sub cmdCancel_Click() End End Sub Private Sub cmdOK_Click() Dim rs As New ADODB.Recordset Dim list As New cGetList Set rs = list.getRecordsetBySQL("select * from logi n where " & _ "username='" & txtLogin.Text & "' and password='" & txtPassword.Text & "'") If Not rs.EOF Then MN1 = rs!MN1 & "" MN2 = rs!MN2 & "" MN3 = rs!MN3 & "" MN4 = rs!MN4 & "" CurrentUserName = rs!UserName If rs!UserName = "admin" Then mfrmMain.mnSUsers .Visible = True mfrmMain.EnabelTrue Set rs = Nothing Set list = Nothing Unload Me Else MsgBox "Login salah" End If Set rs = Nothing Set list = Nothing End Sub Private Sub Form_Load() Unload frmBar End Sub Private Sub txtLogin_KeyDown(KeyCode As Integer, Sh ift As Integer) If KeyCode = 13 Or KeyCode = 40 Then txtPassword.SetFocus End If End Sub Private Sub txtLogin_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 27 Then End KeyAscii = Gen.CheckKarakter(KeyAscii) End Sub Private Sub txtPassword_KeyDown(KeyCode As Integer, Shift As Integer) If KeyCode = 38 Then txtLogin.SetFocus End If If KeyCode = 13 Then cmdOK_Click End If End Sub Private Sub txtPassword_KeyPress(KeyAscii As Intege r) If KeyAscii = 27 Then End KeyAscii = Gen.CheckKarakter(KeyAscii) End Sub

bab 1 - konsep oop ( object oriented programming ) … · bab ini membahas konsep dasar dalam...

Documents