/~~~;~~o.:5/--..- ....--.-------.--.--.~

('-- )

Sekali ini izinkan aku rasakan 'dequp jantungmu hangatSekali ini izinkan aku rasakan hembus nafasmu

Sekali ini izinkan aku menatap lembut bening bola mata muSekali ini izinkan aku mendengar suaramu terbawa angin

Berbisik, bisik, bisik, bisik, bisik: lirili ...

Sekali ini biarkan aku genggamjemarimu lentikSekali ini biarkan aku menari denganmu na na na na ...

TUJUH larikpuisi di atasditulis oleb Maryam Supraba,pada 8 Februari zou lalu.

Puisi tersebut mengungkapkan isibati yang demikian dalam, akanrindu-dendam aku link pada se-orang kekasib yang se1ama di-impikannya, dalam pengertian yangseluas-luasnya, Puisi di atas sung-gub lembut. Hal ill menunjukkan,bahwa Maryam Supraba mewarisidarah ayahnya, sebagai penyairsekaligus aktor teater yang cukupterpandang di negeri ini, almarhumRendra.Maryam lahir dari pasangan Ren-

dra clan Ken Zuraida pada 28 April1978 lalu ill Bandung. Saat itu, Ren-dra dalam masa pelarian, karenadiburu oleh rezim Orde Baru, ataskritiknya yang pedas terhadapjalanannya pemerintahan Orde Baruyang korup, dan menindas terbadaprakyatnya sendiri.Selain dikenal sebagai pemain

~ter yang cukup punya bakat,Maryam Supraba juga dikenal seba-gaivokalis Band Saguaro. "Insya Al-lah dalam waktu dekat Saguaro

. 'almn membuat pertunjukan kecil diBandung. Saat ill anggota BandSaguaro tinggal dua orang, tinggal

saya dan Cabyo Harimukti, saatpentas akan dibantu oleb teman-te-man lainnya," ujar Maryam, seusaipertunjukan Komunitas Musik Sun-ya, yang menyajikan tema "KaruhunBaru di RuangTamu", Selasa (20/3)di Gedung Bale Rumawat, Jln. Di-pati Ukur Bandung.Dikatakannya, dirinya hingga kini

masih menulis sejumlah lirik lagu.untuk Saguaro. Sejumlah lagu yangdimainkan oleh Saguaro ada yangdibuat oleh dirinya, meski dirinyatidak bisa main musik. Yangmengisi musiknya Cahyo Harimnk-ti. "Saya dan Cahyo saling mengisi,"ueap Maryam.Menyinggung soal aktivitas

dirinya dalam dunia teater, Maryammengatakan, bahwa ayah padatahun aoos Ialu memberi peranyang cukup penting dalam lakonteater "Sobrat" karya ArthurS Nalandengan sutradara Rendra. Lakonyang diproduksi oleh Bengkel TeaterRendra ini menunai banyak pujian.Sejak itu, Maryam Supraba mulai

dipercaya untuk tampil sebagai pe-main teater, dan bukan hanya Ren-dra saja yang meminta dirinya un-tuk main teater. Sutrada teater ke-namaan dari Kota Bandung saat ini,

I{ lip i n g Hum a 5 U n pad 2 0 1 2

Wawan Sofwan, bersamaMainteater minta Marya Suprabaramain dalam lakon "Kebangkitan Ar-turo Vi yang Dapat Dicegah". Padatahun - 2007, sutradara teater Car-los Gomes dari Australia bekerjasama dengan CCL Bandung danSidetrack Australia menggelar lakon'The Tangled Garden" yang digelardi Australia dan Indonesia.

"Bagi saya main teater dan tariksuara sama menariknya. Apa sebab,karena prosesnya sangat manusiawi.Sebuah pertunjukan tidak akanberhasil tanpa adanya kerjasamaantara sutradara, aktor, penata lam-pu, penata artistik, penata musik,produser, dan lain-lain. Ensembleini harus dijaga. Itu yang menarikdaIam dunia teater dan tarik suara.Kedua dunia ini mengajarkankepada saya untuk bisalebih terbuka ter-hadap banyakhaI," ucapMaryam,yangpa-da

tahun 2009 main daIam lakon "BibBob", karya sekaligus sutradaraRendra, yang diproduksi BengkelTeater Rendra.

SepeninggaI Rendra, Maryamdipercaya oleh Ken Zuraida untukmain daIam lakon "Sekda" dan padatahun 2011 daIam lakon "Mastodondan Burung Kondor", karya Rendradengan sutradara Ken Zuraida. Ked-ua lakon ini di produksi oleh KenZuraida Project

"Saya berharap apa yang saya ker-jakan saat ini bisa bermanfaat bagiyang lain. Saya tidak ingin jadi para-sit bagi yang lain," ujar Maryammengakhiri obrolannya. (SoniFarid Maulana/"PR")***