•nomor $) tahun 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... ·...

6
GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG •NOMOR $) TAHUN 2017 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, Menimbang : a. b. Mengingat 1. 2. 3. 4. bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang pelayanan perizinan terpadu satu pintu, perlu adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) yang hams dipedomani oleh pegawai yang melayani perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Tim Teknis dari Perangkat Daerah Teknis terkait; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung; Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4033); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);

Upload: hoangxuyen

Post on 27-May-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

•NOMOR $) TAHUN 2017

TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a.

b.

Mengingat 1.

2.

3.

4.

bahwa dalam rangka memberikan pelayanan kepadamasyarakat khususnya di bidang pelayanan perizinanterpadu satu pintu, perlu adanya Standar OperasionalProsedur (SOP) yang hams dipedomani oleh pegawai yangmelayani perizinan pada Dinas Penanaman Modal danPelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan BangkaBelitung dan Tim Teknis dari Perangkat Daerah Teknisterkait;

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan GubernurKepulauan Bangka Belitung tentang Standar OperasionalProsedur (SOP) dalam penyelenggaraan Pelayanan TerpaduSatu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentangPembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4033);

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang PelayananPublik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5038);

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 244) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5679);

Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentangPedoman Pembinaan dan Pengawasan PenyelenggaraanPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4594);

Page 2: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentangPelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayanan Publik (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5357);

6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentangPenyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu;

'• Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan StandarOperasional Prosedur Administrasi Pemerintahan

8. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor15 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan StandarPelayanan

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu SatuPintu;

10. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungNomor 18 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan SusunanPerangkat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka BelitungTahun 2016 Nomor 1 Seri D);

11. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 58Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja pada DinasDaerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Berita DaerahProvinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2016 Nomor 5Seri D);

12. Peraturan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor 60Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Konfirmasi Status WajibPajak Dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di ProvinsiKepulauan Bangka Belitung.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNGTENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR DALAM

PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan;

1. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung;

2, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yangselanjutnya DPMPTSP adalah Kepala Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Page 3: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

3. Perangkat Daerah Teknis yang selanjutnya disebut PD Teknis adalah Badandan Dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitungyang melakukan fasilitasi, pembinaan, pengawasan dan pengendalian sesuaitugas pokok dan fungsinya;

4. Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat PTSP adalahpelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses dimulai dari tahappermononan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan melaluisatu pintu;

5. Perizinan adalah segala bentuk persetujuan yang dikeluarkan olehpemerintah dan pemerintah daerah yang memiliki kewenangan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

6. Nonperizinan adalah segala bentuk persetujuan yang dikeluarkan olehpemerintah dan pemerintah daerah yang memiliki kewenangan sesuaidengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7. Perizinan yang bersifat strategis adalah perizinan yang dikeluarkanPemerintah Provinsi berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undanganyang berlaku, yang memiliki karakteristik tertentu dengan kriteria meliputiperizinan yang membutuhkan kajian komprehensif dari banyak pihak terkait,jangka waktu tertentu, berdampak sangat luas terhadap lingkungan hidup,konservasi, pemanfaatan penataan ruang provinsi dan berdampak padakesejahteraan masyarakat;

8. Tatalaksana perizinan adalah prosedur, syarat formal dan proses kerja yangharus dipenuhi oleh penyelenggara PTSP dalam rangka penetapan keputusanperizinan;

9. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalahserangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai prosespenyelenggaraan administrasi pemerintahan bagaimana dan kapan harusdilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan;

10. Koordinator Perizinan adalah petugas yang berstatus Pegawai Negeri Sipilatau Honorer atau masyarakat, yang bertugas membantu mengoordinasikandan menghimpun secara kolektif permohonan pelayanan perizinan dilapangan;

11. Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi secara elektronik yangselanjutnya disingkat SPIPISE adalah sistem pelayanan Perizinan danNonperizinan yang terintegrasi antara pemerintah yang memiliki kewenanganperizinan dan nonperizinan dengan pemerintah daerah;

12. Konfirmasi Status Wajib Pajak yang selanjutnya disingkat KSWP adalahkegiatan yang dilakukan oleh Perangkat Daerah yang menangani perizinandan layanan pengadaan sebelum memberikan layanan publik tertentu untukmemperoleh keterangan status wajib pajak.

Page 4: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA MANFAAT

Bagian Kesatu

Maksud dan Tujuan

Pasal 2

Maksud ditetapkannya SOP dalam penyelenggaraan PTSP adalah sebagai acuanbagi Penyelenggara dalam mengidentifikasi, merumuskan, menyusun,mengembangkan, memonitor serta mengevaluasi SOP dalam penyelenggaraanLayanan Perizinan dan Nonperizinan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya;

Pasal 3

Tujuan ditetapkannya SOP dalam penyelenggaraan PTSP adalah :

a. Mewujudkan tatalaksana Perizinan dan Nonperizinan yang cepat, transparan,sederhana, mudah, dan pasti (Patra Sehati) sesuai dengan prinsip tata kelolapemerintahan yang baik;

b. Memberikan informasi kepada penerima Perizinan dan Nonperizinan tentangketentuan pengaturan tatalaksana Perizinan dan Nonperizinan yang dilakukanoleh PTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

c. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Bagian Kedua

Manfaat

Pasal 4

Manfaat SOP dalam penyelenggaraan PTSP adalah :

a. Sebagai ukuran standar kinerja bagi pegawai dalam menyelesaikan,memperbaiki dan mengevaluasi pekerjaan yang menjadi tugasnya;

b. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan seorangpegawai dalam melaksanakan tugas;

c. Meningkatkan akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dantanggungjawab individual pegawai dan organisasi secara keseluruhan; dan

d. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat dari aspek mutu, waktudan prosedur.

BAB III

PELAKSANAAN SOP

Pasal 5

(1) SOP dalam penyelenggaraan PTSP terdiri dari :a. SOP Perizinan dan Nonperizinan yang bersifat umum meliputi sektor ;

1) Penanaman Modal;2) Kehutanan;3) Perhubungan;4) Kelautan dan Perikanan;5) Perindustrian dan Perdagangan;6) Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

Page 5: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

7) Energi dan Sumber Daya Mineral (Non Pertambangan);8) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang;9) Pertanian, Perkebunan dan Peternakan;10) Lingkungan Hidup;11) Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;12) Perencanaan Pembangunan Daerah;13) Kesehatan;14) Pendidikan;15 Sosial.

*• •

b. SOP Perizinan dan Nonperizinan yang bersifat strategis meliputi bidangpertambangan Mineral Logam, Mineral bukan logam dan batuan pada sektorPertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, dengan jenis perizinansebagai berikut:

1) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral Bukan Logam danBatuan;

2) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral Logam;

3) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Mineral Bukan Logamdan Batuan;

4) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Mineral Logam;

5) Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral BukanLogam dan Batuan;

6) Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral Logam;

7) Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi MineralBukan Logam dan Batuan;

8) Penyesuaian Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi MineralLogam;

9) Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi Mineral BukanLogam dan Batuan;

10) Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi MineralLogam;

11) Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi MineralBukan Logam dan Batuan;

12) Perpanjangan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi MineralLogam;

13) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Afiliasi;

14) Izin Prinsip Pengolahan dan/atau Pemurnian;

15) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Pengolahandan Pemurnian;

16) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Pengangkutandan Penjualan;

17) Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi Khusus Penjualan;

18) Izin Pertambangan Rakyat (IPR) Mineral Bukan Logam dan Batuan;

19) Izin Pertambangan Rakyat (IPR) Mineral Logam;

20) Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP);

21) Izin Surat Keterangan Terdaftar (SKT); dan

22) Izin Fasilitas Teknis Penunjang Kegiatan Pertambangan.

c. SOP Perizinan dan Nonperizinan Lapangan.

d. SOP Pelayanan Pengaduan.

Page 6: •NOMOR $) TAHUN 2017 - jdih.babelprov.go.idjdih.babelprov.go.id/sites/default/files/produk... · Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan

(2) SOP Perizinan dan Nonperizinan yang bersifat umum sebagaimana tercantumdalam Lampiran I Peraturan Gubernur ini.

(3) SOP Perizinan dan Nonperizinan yang bersifat strategis sebagaimana tercantumdalam Lampiran II Peraturan Gubernur ini.

(4) SOP Perizinan dan Nonperizinan Lapangan sebagaimana tercantum dalamLampiran III Peraturan Gubernur ini.

(5) SOP Pelayanan Pengaduan sebagaimana tercantum dalam Lampiran IVPeraturarwGubernur ini

- *

BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI

Pasal 6

Kepala DPMPTSP wajib melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaanSOP.

Pasal 7

(1) Dalam rangka efisiensi dan efektivitas atas pelaksanaan SOP, dilakukanevaluasi secara berkala 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

(2) Evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh DPMPTSP.

Pasal 8

Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Gubernur ini sepanjang teknispelaksanaannya ditetapkan dengan Keputusan Gubernur.

Pasal 9

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang yang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan PeraturanGubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi KepulauanBangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinangpada tanggal 7-2 Nopember 2017

GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKAJftgJJTUNG,

Diundangkan di Pangkalpinangpada tanggal7J Nopember 2017

SEKRETARIS DAERAH

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

^/

YAN MEGAWANDI

BERITA DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TAHUN 2017NOMOR ^D SERI £