nofriadi 5

7/21/2019 nofriadi 5

http://slidepdf.com/reader/full/nofriadi-5 1/7

Nama: nofriadi

Nim:12121724

Soal

1. Salah satu model konsep yang duterpakan di komunitas adalah “ model konsep

Community as Partner (CaP), dimana dasar teorinya diperkenalkan oleh Betty

Nwewman. Jelaskan intergrasi teori Betty newman didalam model konsep CaP

terseut.

!. Jelaskan dengan " #ontoh, " garis pertahanan yang diuraikan oleh Betty Neuman

dalam teorinya". $umuskanlah diagnose keperawatan erdasarkan N%N&%, dan uatkan out#ome

eserta #riteria hasil yang diharapkan erdasarkan N'C serta ren#ana interensi dan

aktiitasnya yang disesuaikan dengan strategi interensi yang anda pilih.

Jawa

1. aspek-aspek model sistemnya dalam suatu diagram lingkaran

konsentris, yang meliputi variabel fsiologi, psikologis, sosiokultural,

perkembangan dan spiritual, basic structure dan energy resources, line

o resistance, normal line o deense, fxible line o deense, stressor,

reaksi, pencegahan primer, sekunder, tertier.a. sistem Neuman ada pada gambar berikut ini.

Neuman memandang manusia atau klien se#ara keseluruhan (holisti#) yang terdiri

dari *aktor *isiologis, psikologis, sosial udaya, *aktor perkemangan, dan *aktor

spiritual +aktor sosial udaya meliputi *ungsi sistem yang menghuungkan sosial

dan ekspektasi kultural dan aktiasi. ) +aktor perkemangan sepan-ang hidup. )

+aktor spiritual pengaruh keper#ayaan spiritual +aktor/*aktor ini erhuungan

se#ara dinamis dan tidak dapat dipisah/pisahkan. Neuman selan-utnya

menyatakan ahwa Normal 0ines o* &e*ense adalah 1).erupakan lingkaran utuh

yang men#erminkan suatu keadaan stail untuk indiidu, sistem atau kondisi yang

menyertai pengaturan karena adanya stressor yang diseut keadaan wellnessnormal dan digunakan seagai dasar untuk menentukan adanya deiasi dari

keadaan wellness untuk sistem klien.!) Beragai stressor dapat menginasi

normal line de*ense -ika *le2ile lines o* de*ense tidak dapat melindungi se#ara

adekuat. Jika itu ter-adi maka sistem klien akan ereaksi yang akan tampak pada

adanya ge-ala ketidakstailan atau sakit dan akan mengurangi kemampuan sistem

untuk mengatasi stressor tamahan.") Normal lines o* de*ense terentuk dari



eerapa ariael dan perilaku seperti pola koping indiidu, gaya hidup dan tahap

perkemangan

. model Community as Partner

hampir sama memiliki garis pertahanan tapi meliputi indiidu,keluarga

masyarakat dan dilan-ukan pada pengaka-ian ,diagnose keperawatan

peren#anaan,interensi dan terakhir ealuasi keperawatan komunitas

!. 3aris pertahanan diri pada komunitas meliputi

• +leksiel4u**er 5one yaitu tingkat kesehatan ang dinamisyang merupakan hasil

respon sementara terhadap stressor (respon komunitas terhadap lingkungan

misalnya an-ir, stressor so#ial, ketersediaan dana dalam pelayanan kesehatan,

peker-aan, iklim, dan lain lain)

• 3aris pertahanan normal yaitu garis pertahana yang erupa pola koping dan

kemampuan dalam peme#ahan masalah dalam -angka pan-ang yang di perlihatkan

seagai kesehatan komunitas. 3aris pertahanan ini meliputi ketersediaan

pelayanan adanya perlindungan terhadap status nutrisi se#ara menyeluruh, tingkat

pendapatan (#ost leel), sikap atau perilaku terhadap masyarakat terhadap

kesehaatan, dan kondisi rumah yang memenuhi syarat/syarat kesehatan

• 3aris pertahanan resistan merupakan mekanisme internal untuk mengh-adapi

stressor (stressor penyea ketidak seimangan sistem) yang meliputi tingkat

pendidikan masyarakat, adanya ketersediaan pelayanan kesehatan, transportasi,

tempat rekreasi, dan #akupan imunisasi. 6nterensi diarahkan kepada ketiga garis

pertahanan terseut yang terkait dengan tiga leel preensi yaitu dengan

menggunakan pen#egahan primer, sekunder, dan tersier

7%S8S

6B8 9N:8S86

Jumlah iu menyusui " orang

;

<

asil angket

• ""= iu tidak menyusui ayinya karena takut nyeri akiat putting le#et

• >?= iu menyusui mengalami masalah dalam pemerian %S6 yaitu akiat putting susu



yang le#et

• >?= usui kadang/kadang memersihkan putting susu seelum menyusui

• >?= usui tidak menyendawakan ayi setelah disusui

<asil @awan#ara

• 6u menyusui mengatakan tidak mengetahui #ara meningkatkan %si dan perawatan

payudara

• 6u menyusui mengatkan putingnya le#t sehingga takut menyusui ayinya

N

'

&iagnosa N6C N'C

1 7etidake*ekti*an

pemerian asi

erhuungan dengan

kurang pengetahuan

tentang#ara

meningkatka asi yang

ditantai

•

""= iu tidakmenyusui

ayinya karena

takut nyeri

akiat putting

le#et

• >?= usui

tidak

menyendawak

an ayi setelah

disusui

• Bantuan pemerian asi/ menyiapkan seorang

iu aru untuk

menyusui ayi nya

• 7onseling laktasi

/ menggunakan proses

antuan interakti*

untuk memantu

mempertahankankeerhasilan

menyusui

/ memerikan

dorongan untuk terus

menyusui setelah

pulangdari eker-a

atau sekolah

•

! &iskontinuitas

pemerian %S6

• 7onseling laktasi

menggunakan proses antuan

• pemeliharaan

pemerian %S6



erhuungan dengan

putting susu iu le#et

ditandai

• ""= iu tidak

menyusui

ayinya karena

takut nyeri

akiat putting

le#et

• 6u menyusui

mengatkan

putingnya le#t

sehingga takut

menyusui

ayinya

interakti* untuk memantu

mempertahankan

keerhasilan menyusui

• Pemerian makan melalui

otol mempersiapkan dan

memerikan #airan untuk

ayi melalui otol.

keerlansungan

pemerian %S6

untuk

menyediakan

nutrisi agi

ayi4toddler.

• penyapihan

pemerian %S6

diskontinuitas

progresi*

pemerian %S6

7%S8S

Jumlah anak uisa sekolah 1A

<asil angket

• 7egiatan anak di waktu luamg =

• Jenis makanan pokok yang dierikan nasi lauk sayur "A=

• Seagian esar anak usia sekolah di $@ A 7elurahan Seerang Palinggam 7e#amatan

Padang Selatan menggosok gigi sekali sehari yaitu ?=

• asalah paling anyak pada anak usia ekolah di $@ 7elurahan Seerang Palinggam

7e#amatan Padang Selatan adalah != sulit erkonsentrasi

<asil wawan#ara

• 'rang tua mengatkan anaknya sulit untuk erkonsentrasi saat ela-ar

<asil oserasi



• Pulang sekolah anak/anak sering erman dan -alan

<asil angket

• Penyakit yang pernah diderita 1 ulan terakhir #aries dentis !=, demam !=, dan

pilek !=

• +rekunsi mkan anak "2 sehari ?!=, !2 sehari !A=, leih dari "2 sehari >=, 12 sehari

!=

• 3osok gigi dalam sehari 12 sehari ?=, tidak pernah 1=, !2 sehari >=, "2 sehari =

N

'

&iagnosa N6C N6C

1 7erusakan gigi

erhuungan dengan

melakukan hygiene

oral yang tidak

e*ekti* yang ditandai

Seagian

esar anak

usia sekolah

di $@ A

7elurahan

Seerang

Palinggam

7e#amatan

Padang

Selatan

menggosok

gigi sekali

sehari yaitu

?=

Penyakit

yang pernah

• emelihara

kesehatan oral

mempertahankan

dan

meningkatkan

hygiene oral dan

kesehatan gigi

untuk pasien yang erisiko

mengalami lesi

oral atau masalah

gigi

• $estorasi

kesehatan oral

meningkatkan

prosespenyemuh

an agi pasien

yang mengalami

lesi mukosa

• Perawatan diri hygiene oral/ kemampuan untuk

merawat mulut dan gigi

se#ara mandiri dengan

atau tanpa alat antu.

/ Pasien memperaiki

kerusakan gigi yang

diuktikan oleh

hygiene oral dan

perawatan dirihygiene

oral.

/

mainenance kesehatan

mulut(2!"#

membangun pera$atan

rutinitas ngengat

menerapkan pelumasuntuk melembabkan

bibir dan mukosa mulut

yang diperlukan memonitor gigi untuk

$arna bersinar dan

adanya debris



diderita 1

ulan terakhir

#aries dentis

!=, demam

!=, dan

pilek !=

memasilitasi menyikat

gigi dan %ossing secara

teratur

promosi kesehatan mulut#

menyediakan skrining

kesehatan mulut dan

penilaian risiko membantu pasien dalam

menyikat gigi gusi dan

lidah

& kepera$atan dan

%ossing yang diperlukan

7%S8S

0%NS6%

a. Hasil Angket :

Jumlah lansia D ?A orang

>A= lansia memiliki riwayat penyakit hipertensi E =, rematik !1 =, & 1E =

?= lansia tidak melakukan olah raga se#ara rutin

?>= lansia tidak memeriksakan kesehatannya se#ara rutin

A= lansia tidak mengun-ungi posyandu lansia setiap ulannya. E1= lansia tidak memiliki 7S

1= lansia merokok

>= lansia ias melakukan perawatan diri se#ara mandiri

!= lansia kadang tidak dapat menahan B%B4B%7

">= lansia mengalami mengalami gangguan pergerakan tuuh

1= lansia tidak melakukan senam lansia

?= lansia tidak melakukan olah raga se#ara rutin

E= lansia memerlukan antuan dalam pemenuhan keutuhn sahari hari.

b. Hasil wawancara dan observasi :Beerapa lansia mengatakan mengikuti yandu lansia ila ada pengoatan

Beerapa lansia mengatakan malas mengikuti kegiatan senam lansia.

N &ignosa N'C N6C



'

1 3aya hidup kurang

aik erhuungan

dengan de*isiensi

pengetahuan tentang

man*aat latihan *isik

dan kesehatan.

&itandai dengan

• Beerapa lansia

mengatakan

malas

mengikutikegiatan senam

lansia

• ?>= lansia

tidak

memeriksakan

kesehatannya

se#ara rutin

• Ferapi aktiitas

memuat program dan

memer antuan untuk

aktiitas, *isik, kogniti*,

so#ial dan spiritual

tertentu untuk

meningkatkan rentang,

*rekuensi, atau durasi

indiidu

• Promosi latihan *isik

mem*asilitasi aktiitas

*isik teratur untuk

mempertahankan atau

men#apai tingkat

keugaran dan kesehatan

yang leih tinggi

• Foleransi aktiitas

respon *isiologis

terhadap gerakan

yang memutuhkan

energy pada aktiitas

sehari hari

• 7etahanan kapasitas

untuk

mempertahankan

aktiitas

• 7eugaran *isik

per*orma akti*itas

*isik dengan giat.

'atar pustaka

Nanda internasional, !A1!, diagnosis keperawatan, uku kedokteran

%hern, @ilkinson, !A11, uku saku diagnosis keperawatan, uku kedokteran

oorhead,-onhson, maas swansoon,!A1", nursing out#omes #lassi*i#ation(no#),usa

Bule#hek,ut#her,do#terman,wagner,!A1", nur#ing interension #lassii#asion(ni#), usa

nofriadi 5

Documents