documentno

8
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI TANGGAL /WAKTU TEMPAT PJ SASAR AN EVALUASI JANGKA PANJANG JANGKA PENDEK KRITER IA STAND AR 1. Hambatan komunikasi verbal Aktivitas fisik klien dalam batas optimal. Klien dapat beraktiv itas secara mandiri. 1. Kaji pertumbuha n dan perkembang an klien. 2. Berikan pengetahua n tentang manfaat senam irama. 3. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien. 4. Kaji tanda- tanda vital klien sebelum melakukan 22 Novem- ber 2013/ Pukul 07.30- 08.00 WIB SLB-C TPA Jember 1.Alivia 2.Enggar 3.Gigih 4.Triaji 5.Ida 6.Aras Siswa SMPLB -C yaitu anak penya ndang tunag rahit a Klien mampu melaku kan aktivi tas latiha n Klien mampu melak ukan aktiv itas secar a efekt if dan adequ at

Upload: uliuliaulia

Post on 18-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sdasd

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentNO

NODIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUANINTERVENSI

TANGGAL/

WAKTU

TEMPAT

PJSASARAN

EVALUASIJANGKA

PANJANGJANGKA PENDEK

KRITERIA

STANDAR

1. Hambatan komunikasi verbal

Aktivitas fisik klien dalam batas optimal.

Klien dapat beraktivitas secara mandiri.

1. Kaji pertumbuhan dan perkembangan klien.

2. Berikan pengetahuan tentang manfaat senam irama.

3. Berikan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien.

4. Kaji tanda-tanda vital klien sebelum melakukan senam irama.

5. Latih klien melakukan senam irama.

6. Kaji tanda-tanda vital klien setelah melakukan senam irama.

7. Kaji respon klien setelah melakukan

22 Novem- ber 2013/ Pukul 07.30-08.00 WIB

SLB-C TPA Jember

1. Alivia2. Enggar3. Gigih4. Triaji5. Ida6. Aras

Siswa SMPLB-C yaitu anak penyandang tunagrahita

Klien mampu melakukan aktivitas latihan

Klien mampu melakukan aktivitas secara efektif dan adequat

Page 2: DocumentNO

senam irama.8. Berikan

reinforcement positif atas kerjasama klien.

Ketidakefektifan koping keluarga

7.

Kesiapan peningkatan koping komunitas

8.

Page 3: DocumentNO

NO.

TANGGAL / WAKTU

DIAGNOSA KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI EVALUASI

1. 15- 11-2013/08.00-10.00 WIB

Kurang pengetahuan tentang personal hygiene: gosok gigi dan cuci tangan berhubungan dengan keterbatasan akses informasi.

Mengajarkan klien cara mencuci tangan yang baik dan benar.

S: - Sebagaian besar klien mengatakan bahwa sudah mengerti cara mencuci tangan dengan baik dan benar, serta mengerti kapan waktunya harus cuci tangan.

1. Klien mengatakan bahwa bersedia untuk mencuci tangan dirumah atau dimanapun

O: - Klien terlihat bisa mencuci tangan setelah diajarkan langkah-langkah mencuci tangan dengan baik dan benar

2. Tangan klien terlihat bersih setelah melakukan cuci tangan

A: Masalah teratasiP: - Dilakukan rencana tindak lanjut yaitu, kolaborasi

dengan pihak sekolah terkait perbaikan fasilitas sarana dan prasaran untuk cuci tangan seperi kran dan air bersih, sehingga siswa bisa melakukan cuci tangan dengan baik dan benar

- Mahasiswa menghimbau pihak sekolah (guru) untuk dapat meningkatkan motivasi siswa agar mencuci tangan dengan teratur, khususnya saat siswa istirahat yaitu sebelum dan setelah makan,

Page 4: DocumentNO

serta serta bermain.

2. 16-11-2013 / 08.00-10.00 WIB

Kurang pengetahuan tentang personal hygiene: gosok gigi dan cuci tangan berhubungan dengan keterbatasan akses informasi.

Mengajarkan klien cara menggosok gigi yang baik dan benar.

S: - Sebagaian besar klien mengatakan bahwa sudah mengerti cara gosok gigi dengan baik dan benar, serta mengerti kapan waktunya harus menggosok gigi, yaitu sesudah makan, sebelum tidur, dan bangun tidur.

O: - Klien terlihat bisa menggosok gigi setelah diajarkan langkah-langkah gosok gigi dengan baik dan benar

3. Gigi klieh terlihat lebih bersih setelah gosok gigiA: Masalah teratasiP: - Dilakukan rencana tindak lanjut yaitu, mahasiswa

memberikan kartu pengingat selama tiga minggu setelah dilakukan latihan gosok gigi kepada klien agar selalu gosok gigi setiap hari dengan teratur.

- Mahasiswa menghimbau pihak sekolah (guru) untuk dapat meningkatkan motivasi siswa agar selalu menggosok gigi dengan baik.

- yMahasiswa memberikan sikat gigi dan gelas gosok gigi pada setiap siswa untuk digunakan saat dirumah.

3. 22-11-2013 / 08.00-10.00 WIB

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan gangguan komunikasi.

Mengajarkan senam otak kepada klien.

S: sebagian besar siswa TK dan SD mengatakan bahwa mereka merasa senang dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan senam

O: sebagian besar siswa TK dan SD terlihat antusias, aktif dan mengikuti senam otak

A: masalah gangguan komunikasi teratasi sebagian

Page 5: DocumentNO

P: intervensi dilanjutkan nomor 3,4, dan 5, yaitu memberikan anak alat-alat yang dapat meningkatkan perkembangan kemandiriannya, melakukan kegiatan yang dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak, seperti senam dan terapi bermain, serta mendiskusikan dengan guru tentang pentingnya disiplin dan menegakkan peraturan karena anak mempunyai kebutuhan ini

4. 23-11-2013 / 08.00-10.00

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan berhubungan dengan gangguan komunikasi.

Memberikan terapi bermain kepada klien.

S: sebagian besar siswa TK dan SD mengatakan senang dengan adanya kegiatan terapi bermain.

O: sebagian besar siswa TK dan SD terlihat gembira, antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan terapi bermain.

A: masalah gangguan komunikasi teratasi sebagian.

P: mendiskusikan dan menganjurkan kegiatan terapi bermain kepada guru sekolah untuk merangsang komunikasi siswa-siswa TK dan SD