no. media cetak online - · pdf file5 2. metrotvnews.com longsor di banjarnegara kementerian...

61
1 KDPDTT _Daily Summary Minggu ke 3 : Tanggal, 15 Desember 2014 Media Cetak : 1. Indo Pos No. Media Cetak Online 1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews 2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews 3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan 4 Republika 10 Pos Kota 5 Sindo 11 Harian Terbit 6 Jurnal Nasional

Upload: trinhnhi

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

1

KDPDTT _Daily Summary Minggu ke 3 :

Tanggal, 15 Desember 2014

Media Cetak :

1. Indo Pos

No. Media Cetak Online

1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews

2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews

3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan

4 Republika 10 Pos Kota

5 Sindo 11 Harian Terbit

6 Jurnal Nasional

Page 2: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

2

2. Jawa Pos

Page 3: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

3

3. Jawa Pos

Page 4: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

4

Media Online :

1. Tribunnews.com

Longsor Banjarnegara

Karangkobar Daerah Rawan Longsor, Pemerintah Berencana Relokasi Warga ke Tempat Aman Minggu, 14 Desember 2014 18:04 WIB

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berencana akan merelokasi penduduk yang mendiami wilayah rawan longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Langkah pencegahan itu kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi, Marwan Jafar lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat pindah ke lokasi yang aman.

“Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” ujar Marwan dalam pernyataannya, Minggu(14/12/2014). Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

“Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini,” ujarnya.

“Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” tambah Marwan.

Selain berencana melakukan pemindahan warga ke lokasi yang lebih aman, Marwan juga merencanakan untuk melakukan pembangunan desa-desa yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan agar aktivitas perekonomian warga bisa kembali berjalan normal seperti sediakala. “Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktifitas perekonomian,” ujar Marwan.

Nantinya, kata Marwan pihaknya akan menerjunkan tim guna memantau situasi dan kondisi masyarakat Tim kata Marwan akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. “Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama,” ujarnya. Menteri Marwan pun juga ikut berduka cita atas musibah tanah longsor diBanjarnegara tersebut.

"Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” ujar Marwan.

Penulis : Willy Widianto

Page 5: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

5

2. Metrotvnews.com

Longsor di Banjarnegara

Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014 19:43 wib

Anggota TNI mengevakuasi korban longsor Banjarnegara (Ant/Anis Efizudin)

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Desa dan PDT) Marwan Jafar mengirim tim guna memantau kondisi korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Marwan mengaku akan memberikan perhatian terhadap prioritas pembangunan warga yang menjadi korban bencana longsor. "Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat," ujar Menteri Marwan Jafar dalam keterangan pers yang diterima, Minggu (14/12/2014). Menurut Marwan, tim yang dikirim akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa. Tak hanya itu, tim akan membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. Laporan tersebut, kata Marwan, akan menjadi bahan evaluasi untuk mencegah bencana di desa-desa yang dikategorikan desa rawan bencana. "Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama," imbuh dia. Marwan mengaku, turut prihatin dengan bencana yang terjadi. Dia pun mengaku, tim Kementerian Desa dan PDT akan memberikan perhatian prioritas pembangunan terhadap warga yang mengalami bencana agar warga desa bisa kembali bergerak dan beraktifitas. "Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani," tegas dia. TII

Page 6: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

6

3. Beritasatu.com

Minggu, 14 Desember 2014 | 23:23 | Beritasatu.com

Menteri Desa Kirim Tim ke Banjarnegara

Sejumlah petugas mengevakuasi jenazah korban longsor, di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu (14/12). (sumber: Antara/Idhad Zakaria)

Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat di lokasi bencana longsor Banjarnegara, Jawa Tengah.

"Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini persoalan serius yang harus kami tangani," ujar Marwan di Jakarta, Minggu (14/12).

Tim tersebut akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi.

"Sehingga ada solusi mencegah agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak mengalami hal yang sama," kata Menteri Marwan.

Langkah-langkah pencegahan, sambung dia, lebih baik dilakukan agar bencana longsor yang menimpa masyarakat desa tidak kembali terjadi.

Pendekatan yang dilakukan dengan memberikan penyadaran agar masyarakat desa pindah ke lokasi yang aman.

"Masyarakat juga akan dilibatkan dalam penentuan lokasi, sehingga ada kesadaran bersama".

Menteri Marwan menjelaskan hampir seluruh provinsi di Tanah Air rawan bencana. Sebagian besar adalah desa-desa tertinggal yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah.

Marwan tak ingin desa yang sudah terisolasi, semakin terpuruk kehidupan masyarakatnya karena bencana.

"Kami tidak ingin semakin banyak rakyat yang berduka karena bencana. Oleh karena itu perlu diantisipasi," tukas dia.

Penulis : FER

Sumber : Antara

Page 7: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

7

4. Sindo Online

Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Prioritaskan Pembangunan di Daerah Longsor Rico Afrido Simanjuntak | Minggu, 14 Desember 2014 − 22:38 WIB

Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan memprioritaskan pembangunan wilayah yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Longsor di Banjarnegara. (Prahayuda Febrianto/Koran SINDO) JAKARTA - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Marwan Jafar berjanji akan memprioritaskan pembangunan terhadap wilayah yang mengalami bencanalongsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Hal demikian, kata dia, agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan aktivitas perekonomian kembali stabil. Marwan langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan. "Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” kata Marwan dalam keterangan tertulis, Minggu (14/12/2014). Dia mengatakan, tim yang dikirimkan itu, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. “Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama,” ungkapnya. Dia berpendapat, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, lanjutnya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. “Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” bebernya. Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi terdapat daerah-daerah rawan bencana di Indonesia. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. “Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini. Apalagi akan menghadapi musim penghujan," ujarnya. Sehingga, ujar dia, ancaman longsor, banjir, gagal panen dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. "Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” pungkas Marwan. (sms)

Page 8: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

8

5. Beritasatu.com

Minggu, 14 Desember 2014 | 18:16 | Beritasatu.com

Menteri Desa Prioritaskan Perhatian Korban Bencana Longsor

Parno (39), korban yang selamat dari bencana tanah longsor, mendapatkan perawatan di Pusesmas Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (13/12). Parno merupakan satu dari 15 korban yang selamat akibat tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara. (sumber: Antara)

Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar akan memberikan perhatian prioritas pembangunan terhadap warga yang mengalami bencana longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. “Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktifitas perekonomian,” ujarnya. “Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat. Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” ujar Menteri Marwan Jafar di Jakarta, Minggu (14/12). Tim yang dikirimkan itu, kata Menteri Marwan, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. “Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama,” ujarnya. Menurut Menteri Marwan, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. “Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” ujarnya. Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. “Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini,” ujarnya. “Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” ujar Menteri Marwan. Penulis : Markus Junianto Sihaloho/FQ Sumber : PR

Page 9: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

9

6. Tribunnews.com

Longsor Banjarnegara

Menteri Marwan Prioritaskan Pembangunan Korban Longsor

Banjarnegara Minggu, 14 Desember 2014 17:19 WIB

Tribunnews/Dany Permana Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar (berkemeja putih) meninggalkan Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, usai menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Kamis (27/11/2014). Marwan menyerahkan LHKPN kepada KPK sebagai kewajiban terkait jabatannya sebagai menteri. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan bakal memprioritaskan pembangunan terhadap warga korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. “Agar warga desa itu bisa kembali bergerak dan beraktivitas perekonomian,” ujarnya. “Saat mendapat informasi adanya bencana yang menimpa masyarakat perdesaan, Kementerian Desa langsung mengirimkan tim untuk memantau situasi dan kondisi masyarakat. Saya secara pribadi dan atas nama kementerian sangat berduka atas bencana yang terjadi. Ini benar-benar menjadi persoalan serius yang harus segera kami tangani,” ujar Menteri Marwan Jafar di Jakarta, Minggu (14/12). Tim yang dikirimkan itu, kata Menteri Marwan, akan memantau penanganan evakuasi dan kebutuhan masyarakat desa, serta membuatkan laporan terperinci untuk bahan evaluasi. “Sehingga ada solusi mencegah, agar desa-desa rawan bencana lainnya tidak lagi mengalami hal yang sama,” ujarnya. Menurut Menteri Marwan, langkah pencegahan itu lebih baik dilakukan sebelum bencana longsor menimpa masyarakat desa kembali terjadi. Dan pendekatan yang dilakukan, katanya, memberikan penyadaran agar masyarakat desa berminat ke lokasi yang aman. “Soal lokasi, pemerintah tidak berpikir sendiri. Masyarakat juga bisa dilibatkan sehingga ada kesadaran bersama,” ujarnya. Daerah-daerah rawan bencana di Indonesia, Menteri Marwan mengatakan, hampir ada di seluruh provinsi. Dan sebagian besar adalah desa-desa atau daerah tertinggal yang masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah. “Kita tidak inginkan semakin banyak rakyat Indonesia berduka karena bencana alamnya sendiri. Ini harus kita antisipasi sejak dini,” ujarnya. “Apalagi akan menghadapi musim penghujan. Sehingga ancaman longsor, banjir, gagal panen, dan masalah-masalah lainnya pasti berimbas ke masyarakat desa. Jangan sampai desa yang sudah terisolir, semakin terpuruk hidupnya. Ini yang tidak saya inginkan,” ujar Menteri Marwan. Penulis: Rendy Sadikin

Page 10: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

10

7. Radarpekalongan-Online

Transmigrasi Bentuk 1.168 Desa 14 Desember 2014 | 2014-12-14 | 16:32 | Radarpekalongan.com

Marwan Jafar

JAKARTA – Penyelenggaraan transmigrasi terbukti mampu mendorong terbentuknya pusat-pusat produksi yang berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru, serta mendukung pembentukan pusat-pusat pemerintahan baru.

Fakta tersebut, kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, antara lain terlihat dengan terbentuknya 1.168 desa, 385 kecamatan serta 104 kabupaten/kota baru dan bahkan 2 ibu kota provinsi di Indonesia, yang berasal dari unit permukiman transmigrasi.

“Seperti Mamuju ibukota Provinsi Sulawesi Barat dan Tanjung Salor Bulungan ibu kota Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64, di Kantor Departemen Transmigrasi, Jumat (12/12).

Menurut Marwan, karena terbukti sangat bermanfaat, pemerintah saat ini sedang merancang kebijakan dan strategi pembangunan transmigrasi berbasis kawasan, sebagai salah satu skema pembangunan pusat pertumbuhan baru.

Dengan skema tersebut, diharapkan pembangunan wilayah transmigrasi tidak semata berbasis spesial dan komoditas unggulan tertentu, tetapi juga pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut.

Skema ini diharapkan mampu membangunan ekonomi di wilayah transmigrasi. Hal ini sejalan dengan tujuan transmigrasi sebagai amanat UU 29 tahun 2009, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mendukung pembangunan daerah, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,” mantan anggota DPR itu. (gir/jpnn)

Page 11: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

11

Tanggal, 16 Desember 2014

Media Cetak :

1. Indo Pos

No. Media Cetak Online

1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews

2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews

3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan

4 Republika 10 Pos Kota

5 Sindo 11 Harian Terbit

6 Jurnal Nasional

Page 12: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

12

2. Jawa Pos

Page 13: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

13

3. Jawa Pos

Page 14: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

14

4. Rakyat Merdeka

Page 15: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

15

5. Koran Sindo

Page 16: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

16

6. Harian Terbit

Page 17: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

17

Media Online :

1. Metrotvnews.com

Wapres JK: Transmigrasi tak Semudah Dulu Rizky Ferdyansyah - 15 Desember 2014 16:19 wib

Wapres JK di acara Transmigration Award. (Foto:Rizky F.)

Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, saat ini program transmigrasi masih penting dilakukan namun pelaksanaannya tidak semudah dulu. Menurutnya, banyak daerah yang sudah tak bisa memberikan lahan luas untuk menerima para transmigran. "Saya tahu daerah penerima tidak bisa memberi lahan yang luas, pertanian juga sudah berkembang, tidak mudah juga bedol desa setelah adanya industri berkembang di Jawa, dan urbanisasi," ujar JK saat sambutannya dalam acara Transmigration Award di kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2014). JK menjelaskan, program transmigrasi masih sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas daerah. "Transmigrasi dewasa ini tidak semudah masa lalu, puncaknya tahun 1970-an, kurang lebih satu tahun bisa 300.000 sampai 400.000 KK per tahun (yang transmigrasi)," katanya. JK menilai, program ini mengalami banyak hambatan. Terkait tidak bisa lagi memberikan lahan yang memadai, perkembangan sektor industri di Pulau Jawa, yang membuat masyarakat tidak ingin dipindah ke daerah lain. "Memang dua-duanya mengalami kesulitan, asal maupun tujuan, sehingga transmigrasi tidak lagi mudah, namun tetap saja penting. Transmigrasi formal berkurang, tapi swadaya berkembang, akibat tumbuhnya pusat-pusat ekonomi, mereka jadi tenaga kerja di luar Indonesia, dapat penghasilan yang lebih baik, tingkat produktivitasnya harus lebih baik," imbuhnya. Menurut JK, perubahan ini butuh pelatihan-pelatihan, sehingga warga yang mengikuti program tersebut bisa memiliki keahlian. JK menambahkan, program transmigrasi bisa mengurangi kemiskinan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kita harus menciptakan kehidupan yang lebih baik lagi. Saya memberikan penghargaan pada daerah-daerah, yang mengirim dan tujuan, dan media-media yang menulis pentingnya transmigrasi, walaupun minatnya tidak setinggi dulu lagi, mudah-mudahan upaya ini, pemerintah menciptakan sejarah," tandasnya. LOV

Page 18: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

18

2. Fajar Online

Sulsel Terima Transmigrasi Award Senin , 15 Desember 2014 17:48

Penulis : RSOL

Editor : Sainudin saleha

FAJARONLINE – Pemerintah Provinsi Sulsel kembali menerima penghargaan nasional. Kali ini, Sulsel

menerima penghargaan transmigrasi award dari Presiden RI sebagai provinsi daerah tujuan transmigrasi.

Penghargaan Transmigrasi Award diserahkan Wakil Presiden RI HM Jusuf Kalla ke Wakil Gubernur Sulsel

Agus Arifin Nu’mang di kantor Kementerian Transmigrasi, gedung Balai Makarti Muktitama Kementerian

Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jalan Taman Makam Pahlawan Kalibata,

Jakarta Selatan, Senin 15 Desember.

Transmigrasi award merupakan yang kedua kalinya diterima Sulsel dan menjadi penghargaan ke 158.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Simon S Lopang, mengatakan, Sulsel mendapatkan

penghargaan Transmigrasi Award sebagai provinsi daerah tujuan transmigrasi.

Pada kategori tersebut, Sulsel mendapat penghargaan bersama Provinsi Aceh dan Nusa Tenggara Barat.

Selain itu, dua kabupaten di Sulsel juga menerima penghargaan yang sama yakni Luwu Timur dan Wajo.

“Penghargaan ini diterima karena pemerintah provinsi peduli transmigrasi. Salah satunya, dengan

menyiapkan lahan untuk para transmigran,” kata Simon, yang dihubungi via telepon. (rsol)

Page 19: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

19

3. Kompas Online

JK Kritik Transmigration Award 2014 karena Tak Pakai Bahasa Indonesia Senin, 15 Desember 2014 | 13:54 WIB

KOMPAS.com/ICHA RASTIKAWapres Jusuf Kalla, dalam jumpa pers di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (14/11/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla melontarkan kritik saat memberikan piala Transmigration Award 2014 di Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jakarta, Senin

(15/12/2014). Menurut Kalla, nama dari penghargaan itu tidak bercita rasa Indonesia. Transmigration Award adalah penghargaan untuk pihak-pihak yang ikut serta mendukung keberhasilan program transmigrasi. Ada tiga kategori dalam penghargaan ini, yaitu Makarti Nayotama, Makarti Pradipa, dan Makarti Pramati. "Nama acaranya bahasa Inggris (Transmigration Award), di piala pakai bahasa Sanskerta, tidak ada bahasa Indonesianya ini. Seharusnya, 'Penghargaan Transmigrasi 2014'," kata Kalla. Ucapan yang dilontarkan Kalla pada awal sambutannya itu langsung mengundang tepuk riuh dari peserta acara. Hadir dalam acara itu Menteri Desa PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. "Perlu diperbaiki. Tapi, tentunya ini bukan dibuat oleh Menteri Marwan yang sekarang," ujarnya. Dalam sambutannya, Kalla menyampaikan bahwa transmigrasi sudah menjadi sejarah panjang di Indonesia. Program tersebut telah berjalan lebih dari satu abad pada pemerintahan yang berbeda-beda. Sementara itu, Marwan mengatakan bahwa tahun ini adalah tahun keempat diberikannya Transmigration Award. Ia menjelaskan, penghargaan ini dimaksudkan untuk pemerintah provinsi daerah asal dan tujuan transmigrasi, kabupaten yang melaksanakan pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri, dan perguruan tinggi serta media massa yang dinilai telah mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi. "Keberhasilan program transmigrasi tidak lepas dari kontribusi pemerintah, akademisi, para pakar, dan media massa. Keberhasilan dan kekurangannya harus kita akui bersama," ujarnya. Adapun penerima Transmigration Award 2014 adalah pemerintah kabupaten/kota daerah asal transmigrasi Kabupaten Grobogan, Kabupaten Banyuwangi, dan Kabupaten Karangasem. Pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi ialah Kabupaten Wajo, Kabupaten Luwu Timur, dan Kabupaten Gorontalo. Pemerintah kabupaten/kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri ialah Kabupaten Bangka Selatan, Kabupaten Tulang Bawang, dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Penulis : Indra Akuntono

Editor : Sandro Gatra

Page 20: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

20

4. Okezone.com

JK Kritik Kementerian yang Menggunakan Istilah Asing

Senin, 15 Desember 2014 - 13:34 wib | Syamsul Anwar Khoemaeni – Okezone

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengkritik penggunaan istilah asing oleh

kementerian saat menyelenggarakan sebuah kegiatan.

Kritik JK itu dialamatkan kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan

Transmigrasi yang menyelenggarakan kegiatan Transmigrasi Award 2014.

"Kenapa tidak ditulis 'Penghargaan Transmigrasi' saja," tegas JK saat mengisi sambutan

Transmigrasi Award 2014, di Balai Muktitama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah

Tertinggal, dan Transmigrasi, Kalibata, Senin (15/12/2014).

Suami dari Mufidah Kalla tersebut lantas meminta agar ke depan nama kegiatan

Transmigrasi Award diganti menjadi bahasa Indonesia. "Tolong ke depan diperbaiki, supaya

kita pakai bahasa Indonesia yang benar," terangnya.

Namun, JK memaklumi bahwa kesalahan yang terjadi bukan dilakukan oleh Kabinet Kerja.

Pasalnya, Transmigrasi Award sendiri telah berlangsung sejak 2011. "Sudah ada dari awal,

sekarang Marwan yang bikin," tambahnya.

Kementerian Desa, Pembanguna Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi memberikan tiga

penghargaan kepada pemerintah kabupaten/provinsi, media, serta lembaga yang dirasa

berkontribusi bagi program transmigrasi di Indonesia.(fid)

(ded)

Page 21: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

21

5. Merdeka.com

JK kritik acara Kementerian Desa sok British Reporter : Yulistyo Pratomo | Senin, 15 Desember 2014 13:34

Jusuf Kalla. ©2012 Merdeka.com

Ini Pak Menteri Marwan saya sarankan diperbaiki ya ke depannya. Pakai Bahasa Indonesia saja yang baik dan benar. Jadi sekalian kita memberikan contoh yang baik. Enggak usah lah pakai-pakai Bahasa Inggris seperti ini. Kita biasakan memakai Bahasa Indonesia saja.

Merdeka.com - Transmigration Award 2014' yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, mendapat kritik dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pria yang akrab disapa JK ini mempermasalahkan tata bahasa Inggris dalam tema acara yang terpasang di baliho utama. Menurut JK, penempatan tahun dalam kata 'Transmigration Award 2014' tidak tepat. Seharusnya, sesuai dengan kaedah bahasa Inggris, tahun diletakkan di awal kalimat. "Ini nama acaranya pakai Bahasa Inggris. Tapi di piala-nya tulisan Sansekerta. Tidak ada Bahasa Indonesia-nya ini. Harusnya kalau mau pakai Bahasa Inggris itu '2014 Transmigration Award," kata JK saat memberi kata sambutan di Kantor Transmigrasi, Jakarta, Senin (15/12). Di hadapan semua hadirin, JK meminta kepada Mendes-PDTT, Marwan Jafar agar segera memperbaiki kesalahan tersebut di acara berikutnya. Dia pun menyarankan supaya sebaiknya menggunakan Bahasa Indonesia saja. "Ini Pak Menteri Marwan saya sarankan diperbaiki ya ke depannya. Pakai Bahasa Indonesia saja yang baik dan benar. Jadi sekalian kita memberikan contoh yang baik. Enggak usah lah pakai-pakai Bahasa Inggris seperti ini. Kita biasakan memakai Bahasa Indonesia saja," pinta JK. Dalam sambutannya, JK memandang pentingnya transmigrasi bagi perekonomian nasional dan daerah. Terutama dalam mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa ke daerah yang masih jarang penduduknya. "Pada dasarnya program transmigrasi bermanfaat, agar kepadatan penduduk, bermanfaat untuk daerah tujuan agar produksi, dan pengelolaan SDA dapat dilaksanakan. Bermanfaat untuk masyarakat kita, agar mendapat kesejahteraan yang lebih baik," lanjutnya. [dan]

Page 22: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

22

6. Tribunnews.com

Ini Penerima Anugerah Transmigration Award 2014 oleh Menteri Marwan

Senin, 15 Desember 2014 11:28 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menyerahkan penghargaan Transmigrasi Award 2014 kepada pemerintah provinsi daerah asal dan tujuan transmigrasi.

Selain juga, kabupaten yang dinilai telah melaksanakan pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri, perguruan tinggi serta media massa yang dinilai telah berusaha dengan sungguh-sungguh mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi.

Menteri Kementerian Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, penyerahan penghargaan dalam rangka memperingati momentum Hari Bhakti Transmigrasi ke-64, dan upaya mendorong penyelenggaraan program pemerintahan desa yang efektif dan akuntabel.

Kategori penerima transmigration award di antaranya, Makarti Nayatoma (kebijakan yang unggul) diberikan kepada, provinsi Jawa Timur, pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, dan provinsi Jawa Tengah.

Pemerintah provinsi daerah tujuan transmigrasi kepada pemerintah Aceh, provinsi NTB, dan provinsi Sulawesi Selatan. Pemerintah kabupaten/kota daerah asal transmigran kepada kabupaten Grobongan, kabupaten Banyuwangi, dan kabupaten Karangasem.

Pemerintah kabupaten/kota daerah tujuan transmigrasi kepada kabupaten Wajo, kabupaten Luwu Timur, dan kabupaten Gorontalo. Pemerintah kabupaten/kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri kepada kabupaten kota Bangka Selatan, kabupaten Tulang Bawang, dan kabupaten Pesisir Selatan.

Kedua, Makarti Pradipa (lampu cahaya) diberikan kepada media cetak yang memberikan dukungan konstruktif melalui pemberitaan objektif yang mampu membangun persepsi publik terhadap penyelenggaraantransmigrasi, kepada Harian Suara Karya, Haria pelita, dan Harian Media Indonesia.

Ketiga, makarti Pramati diberikan kepada lembaga yang memberikan dukungan dan sumbangan pemikiran untuk selalu mendorong kemajuan penyelenggaraan program Universitas gadjah Mada.

Page 23: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

23

Disebutkan dia, kriteria penilaian transmigrasi award diatur berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor : KEP.657/MEN-SJ/X/2014 tanggal 15 Oktober tentang penetapan kriteria penilaian penerima transmigrasi award tahun 2014.

Antara lain, kebijakan daerah dalam mendukung program transmigrasitermasuk sharing dana (APBD), kerja sama antar daerah (KSAD), penyiapan calon transmigran, pelayanan perpindahan, dan penempatan transmigrasi, pembangunan pemukiman, pengembangan masyarakat dan ketransmigrasian.

Dijelaskannya, program transmigrasi diatur dalam UU No. 29 tahun 2009 yang merupakan perubahan atas UU no.15 tahun 1997 tentang ketransmigrasian, merupakan salah satu subsektor dari pembangunan nasionall telah menunjukkan hasil yang dapat di banggakan, dalam usaha mengatasi kepadatan penduduk, kemiskinan, pengangguran, mendukung percepatan pembangunan daerah serta tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru.

Marwan memaparkan, bahwa hasil program transmigrasi antara lain dengan terbentuknya 3.082 desa, 1,183 desa definitif,382 kota kecamatan,104 kabupaten/kota dan ibukota provinsi, yakni sulawesi barat dan kalimantan utara. "Program transmigrasi telah berhasil menempatkan sekitar 2 juta keluarga atau 10 juta jiwa yang di fasilitasi langsung untuk bermukim, bekerja dan berusaha di permukiman transmigrasi serta sekitar 20 juta generasi berikutnya," katanya, Senin (15/12/2014).

Selain itu, pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi berupa jalan mencapai sekitar 50.025 Km, ribuan dermaga di bangun, ribuan sekolah, ribuan pusat pelayanan kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

Sedangkan dalam bidang pembangunan pangan, programtransmigrasi telah membuka lahan pertanian hingga sekitar 4 juta yang berkontribusi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan pangan nasional dan menyumbang produksi beras hingga 8,4 juta ton dari 68 juta ton total produksi gabah kering nasional dan belum termasuk kontribusi produksi jagung dan kedelai.

"Sejumlah kawasan transmigrasi kini dinilai menjadi sentra produksi pangan antara lain sumatera selatan, Jambi, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat dan Papua," ujarnya.

Selain itu, terdapat 50 kawasan transmigrasi yang menjadi sentra produksi CPO yang tersebar di jambi, sumatera selatan, bengkulu, riau, kalimantan tengah, dan sulawesi barat.

Menurut Marwan, keberhasilan itu tidak lepas dari kontribusi pemerintah daerah hingga pemerintah pusat, kalangan akademisi, pakar-pakar serta peran dari media cetak atau pun elektronika yang ikut menyebar luaskan informasi program transmigrasi dengan berbagai keberhasilan dan kekuranganya yang harus kita akui bersama.

Pemberian transmigration award tahun 2014 dilaksanakan di Kantor Departemen Transmigrasi, tepatnya di Gedung Balai Makarti Muktitama Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Jalan Taman Makam, Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Penulis: Rahmat Patutie

Editor: Gusti Sawabi

Page 24: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

24

7. Tempo Online

SENIN, 15 DESEMBER 2014 | 15:00 WIB

15 Daerah Dapat Transmigrasi Award 2014

Ratusan transmigran asal Jawa Timur dan Jawa Tengah naik ke atas kapal di terminal penumpang Gapura Surya, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Senin (3/6). Kegiatan ini merupakan program Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi memberikan penghargaan Transmigrasi Award 2014 kepada beberapa pemerintah daerah, media masa, serta lembaga. Para penerima penghargaan ini dinilai telah bersungguh-sungguh mendorong dan mengembangkan pelaksanaan program transmigrasi.

"Ini upaya pemerintah untuk menjunjung semangat pemerintah daerah dan lembaga yang sungguh-sungguh mendorong transmigrasi dari waktu-waktu," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far di Kementerian, Kalibata, Jakarta, pada 15 Desember 2014. (Baca: 6.000 Keluarga di Jawa Transmigrasi Tahun) Kriteria penilaian penerima Transmigrasi Award 2014 adalah kebijakan daerah dalam mendukung program transmigrasi, termasuk sharing dana APBD. Selain itu, ada pula kriteria dalam hal kerja sama antardaerah, penyiapan calon transmigran, pelayanan masyarakat, dan kawasan transmigrasi. Memfasilitasi penanganan permasalahan dan kinerja program ketransmigrasian juga menjadi salah satu kriteria penerima penghargaan itu. (Baca: 71 Kasus Lahan Transmigrasi Belum Tuntas).

Khusus pemerintah kabupaten dan kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri indikatornya antara lain komitmen pemerintah kabupaten dan sarana prasarana. Indikator lainnya adalah perkembangan kegiatan ekonomi berbasis komoditas unggul, kemitraan, wirausaha, dan sosial kemasyarakatan.

Ini daerah yang mendapat penghargaan Transmigrasi Award 2014 :

A. Pemerintah provinsi daerah asal transmigrasi 1. Provinsi Jawa Timur 2. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 3. Provinsi Jawa Tengah B. Pemerintah provinsi daerah tujuan transmigrasi 1. Provinsi Aceh 2. Provinsi Nusa Tenggara Barat 3. Provinsi Sulawesi Selatan

Page 25: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

25

C. Pemerintah kabupaten dan kota daerah asal transmigrasi 1. Kabupaten Grobogan 2. Kabupaten Banyuwangi 3. Kabupaten Karangasem D. Pemerintah kabupaten kota daerah tujuan transmigrasi 1. Kabupaten Wajo 2. Kabupaten Luwu Timur 3. Kabupaten Gorontalo E. Pemerintah kabupaten dan kota pelaksana pembangunan dan pengembangan kota terpadu mandiri 1. Kabupaten Bangka Selatan 2. Kabupaten Tulang Bawang 3. Kabupaten Pesisir Selatan Selain pemerintah daerah yang dinilai memberikan kebijakan unggul di daerahnya, ada pula media massa yang mendapat Transmigrasi Award 2014. Mereka adalah Suara Karya,Harian Pelita, dan Media Indonesia. "Media cetak ini dinilai memberikan dukungan konstruktif yang mampu membangun persepsi publik terhadap penyelenggaraan transmigrasi," tutur Marwan. Adapun lembaga yang mendapatkan Transmigrasi Award adalah Universitas Gadjah Mada. Universitas yang terletak di Yogyakarta itu dinilai sebagai lembaga pendidikan yang memberikan dukungan dan sumbangan pemikiran untuk mendorong kemajuan program transmigrasi Indonesia.

MITRA TARIGAN

Page 26: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

26

Tanggal, 17 Desember 2014

Media Cetak :

1. Bisnis Indonesia

No. Media Cetak Online

1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews

2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews

3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan

4 Republika 10 Pos Kota

5 Sindo 11 Harian Terbit

6 Jurnal Nasional

Page 27: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

27

2. Harian Terbit

Page 28: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

28

3. Indo Pos

Page 29: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

29

4. Rakyat Merdeka

Page 30: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

30

5. Rakyat Merdeka

Page 31: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

31

6. Republika

Page 32: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

32

7. Republika

Page 33: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

33

8. Suara Pembaruan

Page 34: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

34

9. Media Indonesia

Page 35: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

35

Media Online :

1. Kompas Online

Temui Iwan Fals, Menteri Desa Minta Dibimbing soal Desa Selasa, 16 Desember 2014 | 16:33 WIB

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANAMenteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar sowan ke kediaman artis musik kenamaan Iwan Fals di Desa Leuwi Nanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/12/2014).

DEPOK, KOMPAS.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengunjungi kediaman musisi senior Iwan Fals di Desa Luwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Dalam pertemuan tersebut, Marwan meminta bimbingan dan masukan kepada Iwan tentang desa. "Tentu saya yang lebih muda patut sowan ke yang lebih tua. Saya mohon bimbingan dan arahannya," kata Marwan dalam pertemuannya dengan Iwan.

Marwan mengatakan, sebagai musisi senior, Iwan Fals memiliki lagu-lagu yang sarat dengan kritik sosial, harapan, dan dapat menginspirasi masyarakat. Iwan juga pernah menciptakan lagu berjudul "Desa".

Lagu "Desa" tersisip di album Manusia Setengah Dewa, yang diciptakan Iwan Fals pada tahun 2004. Dalam lagu itu, Iwan memang menulis sejumlah permasalahan tentang desa, misalnya saja yang termuat dalam lirik, "Walau lahan sudah menjadi milik kota/Bukan berarti desa lemah tak berdaya/Desa adalah kekuatan sejati/Negara harus berpihak pada para petani."

Menurut Marwan, lagu tersebut memiliki semangat yang sama dengan kementeriannya dalam membangun desa. "Bang Iwan berjuang di masalah sosial, saya juga sama. Tapi, jalurnya berbeda," kata Marwan.

Menanggapi hal tersebut, Iwan dengan halus menolak permintaan Marwan tersebut. Iwan mengatakan, dia tidak punya keberanian untuk memberi bimbingan maupun arahan tentang desa kepada Marwan. Sebagai seorang musisi, dia tidak mengenal adanya istilah seorang senior memberi bimbingan kepada yunior. "Saya enggak berani ngasih nasihat-nasihat. Di musik enggak ada senior-yunior, tetapi A minor atau D minor," kata Iwan sembari tersenyum.

Iwan mengaku merasa bangga atas kehadiran Marwan ke kediamannya untuk membahas masalah desa. Dia mendukung dan memercayakan kepada Marwan untuk terus bekerja menjalankan program-program membangun desa di Indonesia."Desa melahirkan orang-orang baik. Saya percaya saja kepada teman-teman. Nanti akan ketahuan pejabat yang mana, penjahat yang mana," ucap Iwan.

Penulis : Fathur Rochman

Editor : Bayu Galih

Page 36: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

36

2. Merdeka.com

Menteri Marwan tunjuk Iwan Fals jadi Duta Desa

Reporter : Faiq Hidayat | Selasa, 16 Desember 2014 16:07

Iwan Fals jadi duta desa. ©2014 merdeka.com/faiq hidayat

Merdeka.com--Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar menunjuk musisi senior Iwan Fals sebagai duta desa. Hal tersebut karena Iwan Fals menciptakan lagu desa dan sangat populer di kalangan rakyat kecil. "Saya Meminta Iwan Fals menjadi duta desa," kata Marwan saat mengunjungi kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12).

Selain itu, Marwan mengatakan pihaknya berencana menciptakan sebuah lagu mars desa dan mempercayakan Iwan Fals sebagai aransemennya.

"Saya minta lagu mars desa dan Bang Iwan yang menjadi aransemennya," ujarnya. Menurut dia, Iwan Fals dalam menghasilkan sebuah lagu selalu luar biasa. Bahkan ia merasakan mendapat inspirasi dari semua kritikan sosial dalam lirik yang sarat dengan harapan dan saran.

"Lagu-lagu Iwan Fals bukan semata-mata berupa alunan lagu dan lirik, tetapi juga dianggap imbauan yang bisa menggugah sebuah gerakan," jelasnya.

Dia juga menambahkan, pihak berencana ingin membuat serangkaian festival di tempat-tempat pedesaan yang dinilai mempunyai potensi.

"Saya yakin Pemda akan berpartisipasi luar biasa karena lagu Bang Iwan ini memberikan spirit," tutupnya.

[ian]

Page 37: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

37

3. Liputan6.com

Menteri Marwan Jafar Ajak Iwan Fals Blusukan ke Desa-desa By Taufiqurrohman | Dec 16, 2014 at 20:55 WIB

Iwan Fals bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar

Liputan6.com, Depok - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berkunjung ke kediaman musisi senior Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat. Pada kesempatan itu Marwan mengatakan akan mengajak sang musisi untuk masuk keluar kampung. "Nanti kita akan mengajak Bang Iwan blusukan dari kampung ke kampung, dari desa ke desa," kata Marwan di kediaman Iwan Fals di Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Dalam kesempatan tersebut, Marwan juga secara khusus meminta Iwan Fals menjadi Duta Desa. Dia berharap, Iwan Fals bisa memberikan semangatnya kepada masyarakat desa lewat lagu-lagunya. Selain itu, Marwan menambahkan, Iwan Fals bisa memajukan desa lewat kesenian lokal yang ada dan saling berkolaborasi. Bahkan, untuk memungkinkan desa-desa menjadi mandiri dan mampu menggelar festival-festival yang mencerminkan desa masing-masing. "Kita sama-sama menggunakan kesenian di masing-masing kawasan-kawasan pedesaan dan daerah tertinggal. Bisa juga berkolaborasi dengan musik lokal dan desa. Ini untuk menggairahkan kebanggaan desa," beber Marwan. Bila hal tersebut bisa terwujud, Marwan berharap desa sebagai awal dari pertumbuhan ekonomi bisa terealisasi karena investasi akan masuk ke desa-desa. "Harapannya akan banyak investor yang mau investasi di kawasan desa. Sehingga di desa merata investasinya. Kalau investasinya ada akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi," ujar Marwan. Iwan Fals Belum Beri Jawaban Iwan sendiri mendapat tawaran itu mengaku terkejut. Dia tak menjawab langsung permintaan itu dengan alasan harus berunding lebih dulu dengan manajemennya. "Saya tidak menyangka ya, jujur saya merasa bangga dan merasa terhormat. Tapi untuk iya atau tidaknya ini akan saya renungkan dan rundingan dengan manajemen saya, karena ini bukan wilayah saya," kata Iwan. Menurut dia, tanpa kedatangan Marwan pun dia memang sangat mencintai desa. Bahkan sangat merindukan keindahan desa yang masih asli. Ia pun berharap Marwan bisa menjalankan amanahnya dengan baik sebagai menteri yang membidangi desa. "Sungguh saya diajak ngobrol desa ini saya serasa ketiban pulung, saya dengar langsung dari Pak Marwan, saya memang merindukan desa yang indah dan manusiawi," tutur Iwan. Dia menegaskan akan memberikan jawaban dalam waktu dekat, apakah menerima atau tidak permintaan menjadi Duta Desa tersebut. (Ado/Ans)

Page 38: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

38

4. Tribunnews.com

Kabinet Jokowi JK

Menteri Marwan Ajak Iwan Fals Blusukan ke Desa Selasa, 16 Desember 2014 18:22 WIB TRIBUNNEWS/JEPRIMA Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengunjungi kediaman Musisi Legendaris, Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Pada pertemuan itu Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar menawarkan Iwan Fals sebagai Duta Desa. TRIBUNNEWS/JEPRIMA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, mengatakan peran musisiIwan Fals untuk ikut serta membangun sumber daya manusia (SDM) dari desa sangat tepat serta bisa memajukan desa melalui kesenian lokal. Bahkan, Marwan mengatakan memungkinkan menjadikan desa-desa menjadi mandiri dan mampu menggelar festival-festival senin yang mencerminkan karakter desa masing-masing. "Kami sama-sama menggunakan kesenian di masing-masing kawasan-kawasan pedesaan dan daerah tertinggal. Bsaat berkunjung ke kediaman Iwan Fals di desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Menurutnya, hal Ini juga untuk menggairahkan kebanggaan desa, bahwa desa mempunyai potensi, harapan, dan masa depan," Ya salah satunya menggairahkan, sekaligus akan ada festival, even yang akan kami lakukan. Dia berharap akan banyak investor yang mau berinvestasi di kawasan desa. Sehingga bila adanya investasi desa yang merata bukan tidak mungkinakan menimbulkan pertumbuhan ekonomi. Marwan mengajak Iwan Fals untuk blusukan ke desa-desa.Dalam kesempatan ini juga Marwan meminta Iwan Fals menjadi duta desa. Dia berharap, Iwan Fals bisa memberikan semangatnya kepada masyarakat desa lewat lagu-lagunya. Iwan mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan desa yang indah, manusiawi, dan alamya yang terjaga. Kata Iwan, kalau dia dapat kesempatan untuk bernyanyi di desa, tentu diharapkan bisa membawa kebaikan. "Tentu gak bisa ngomong doang. Pelaksanaan program-program harus ada," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar dalam waktu dekat ingin membangun SDM di desa, dengan membuat 5.000 desa mandiri atau badan usaha milik dari total 74. 000 desa yang ada pada 2015 mendatang. Penulis: Rahmat Patutie Editor: Hasanudin Aco

Page 39: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

39

5. Republika Online

Menteri Desa Luncurkan Situs Indonesia Membangun Monday, 15 December 2014, 22:08 WIB

Republika/Wihdan

Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Ja’far meluncurkan situs pedesaan terintegrasi, www.indonesiamembangun.id. "Situs ini tidak hanya berisi situs pemerintah saja tetapi juga situs kelurahan, kecamatan, badan pemberdayaan masyarakat dan pemerintah desa di seluruh Indonesia," ujar Marwan saat peluncuran, Senin (15/12).

Dia menjelaskan, situs tersebut terintegrasi satu sama lain, sehingga pemenuhan kebutuhan data dan informasi yang diperlukan dapat terhubung secara otomatis.

"Sehingga seluruh komponen bangsa baik pemerintah maupun swasta dapat dengan mudah menemukan dan mengakses informasi hanya dengan satu domain," jelas dia.

Situs desa tersebut juga dilengkapi layanan daring surat keterangan dan absensi pegawai. Dilengkapi pula dengan cetakan blanko administrasi desa dan kelurahan.

Situs juga menampilkan data penduduk secara detail mulai dari RT hingga provinsi.

"Desa juga menggunakan email [email protected], bertujuan membentuk upaya Kementerian DPDTT dalam rangka mencegah korupsi mulai dari pemerintahan paling bawah yakni desa," papar dia.

Menteri Marwan menjelaskan hal itu merupakan bentuk pencegahan agar kepala desa dan perangkat-perangkat desa senantiasa memegang amanah tujuan pembangunan nasional.

Redaktur : Indah Wulandari Sumber : Antara

Page 40: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

40

6. Okezone.com

Marwan Jafar Minta Iwan Fals Jadi Duta Desa Selasa, 16 Desember 2014 - 18:44 wib | Marieska Harya Virdhani - Okezone

DEPOK – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar menyambangi kediaman Iwan Fals di Kelurahan Leuwinanggung, Tapos, Depok. Kedatangan Marwan untuk meminta Iwan menjadi duta desa.

Menjadi duta desa, Iwan akan berkeliling desa di seluruh Indonesia dengan bernyanyi dan bermusik. Marwan terinspirasi lagu Iwan Fals yang bertema desa menjadi kekuatan ekonomi. Pasalnya, kata dia, Iwan Fals akan digandeng untuk memberi motivasi dan semangat masyarakat di perdesaan melalui musik.

"Tentu pertama karena Bang Iwan bikin lagu Desa sangat bagus menginspirasi. Saya minta jadi duta desa secara prinsip oke, bahwa menyanyi urusan lain, Beliau akan support kami. Nanti kita akan sama-sama blusukan dari kampung ke kampung desa ke desa dengan kemampuan yang dimiliki tentang menyanyi," tegasnya, di lokasi, Selasa (16/12/2014).

Marwan menambahkan, gerakan kesenian di desa tertinggal dapat dikolaborasikan dengan potensi musik lokal di perdesaan. Marwan mengatakan hal itu untuk menggairahkan kebanggaan orang desa yang sebenarnya wilayahnya tersebut mempunyai potensi dan harapan masa depan.

"Menggairahkan masyarakat perdesaan banyak festival dan event kita lakukan harapannya banyak investor di perdesaan. Supaya kalau investasi ada di dearah itu akan menumbuhkan ekonomi," jelasnya.

(Edi)

Page 41: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

41

7. Republika Online

Marwan Jafar akan Perketat Pengawasan Dana Desa Selasa, 16 Desember 2014, 20:42 WIB Republika/Prayogi

Marwan Jafar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- UU No.6 Tahun 2014 tentang Desa membuat peluang korupsi menjadi lebih besar. Besarnya dana yang digelontorkan pada desa setiap tahunnya berpeluang disalah gunakan dengan kepala desa yang tak berkompeten. Fenomena ini diakui oleh Menteri Pembangunan Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar. Ia mengakui celah ini, maka ia berencana akan memperketat pengawasan. Nantinya yang akan melakukan pengawasan penuh adalah BPK. Kementerian akan menekankan pada penguatan skill kepala desa, menghadirkan fasilitator agar kepala desa bisa lebih terampil dalam membuat anggaran dan menggunakan anggaran secara efektif. "Membentuk desa menjadi mandiri itu penting, maka perlu adanya peningkatan kapasitas kepala daerah. Kalau ada yang ketahuan sleweng akan langsung ditindak secara hukum," ujar Jafar, Selasa (16/12). Reporter : Intan Pratiwi Redaktur : Joko Sadewo

Page 42: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

42

8. Sindo Online

Kemendes PDTT Akan Buka 5.000 Desa Mandiri Tahun 2015 R Ratna Purnama | Selasa, 16 Desember 2014 − 21:33 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. (SINDOphoto)

JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan membangun desa mandiri. Direncanakan tahun 2015 akan dibuka 5.000 desa mandiri. Tujuannya agar potensi yang ada di kawasan pedesaan berkembang dan menekan urbanisasi. "Spiritnya bagaimana menekan arus urbanisasi. Dengan menciptakan gula-gula di desa. Jika desa sudah sejahtera maka warganya pun tidak akan ke kota," kata Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar ketika berkunjung ke kediaman Iwan Fals di Leuwinanggung, Tapos, Bogor, Selasa (16/12/2014). Cara untuk meningkatkan kesejahteraan desa salah satunya dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Karena jumlah BUMDes saat ini masih minim. Baru ada 4.000 BUMDes di seluruh Indonesia dari 74.000 desa yang ada. "Itupun tidak semuanya sehat. Untuk itu kami akan mengupayakan terbentuknya BUMDes agar kesejahteraan masyarakat desa meningkat. Dengan demikian mereka tidak pergi ke kota. Mereka pergi ke kota atau menjadi TKI itu karena terpaksa. Kalau desa mereka sejahtera mereka tentu memilih di desa," ungkapnya. Menurutnya, transmigrasi juga bisa memicu berkembangnya desa baru. Dimana masyarakat dari satu wilayah padat ditempatkan di lokasi baru dan membangun potensi di sana. Saat ini, tambah Marwan, sudah ada dua provinsi yang merupakan hasil dari transmigrasi yaitu Sulawesi Barat dan Kalimantan Tengah. Saat ini sudah ada 1.438 desa baru hasil transmigrasi. Kemudian ada 383 kecamatan dan 104 kabupaten/kota baru hasil dari transmigrasi. "Jadi, transmigrasi berpotensi untuk membuka desa baru, kawasan baru," pungkas Marwan. (kri)

Page 43: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

43

9. CNN Indonesia

Pembangunan Desa

Jadi Duta Desa, Iwan Fals Ogah Dibayar Alokasi Dana Desa Lalu Rahadian, CNN Indonesia | Selasa, 16/12/2014 17:57 WIB

Kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar ke kediaman Iwan Fals di daerah Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12). (CNN Indonesia/Lalu Rahadian)

Jakarta, CNN Indonesia -- Selasa sore di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, kediaman Iwan Fals berbeda dari biasanya. Halaman luas berumput yang biasa dipakai anak-anak sekitar rumah Iwan bermain,

sore itu tampak tidak terlalu ramai. Hari ini penyanyi legendaris itu disambangi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Bukan tanpa alasan, kehadiran menteri yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ingin berkolaborasi dengan Iwan dalam rangka pemberdayaan desa lewat profesinya masing-masing. Kedua sosok yang saling bertolak belakang pekerjaannya itu bertemu untuk membicarakan pembangunan desa di Tanah Air. Harapan Marwan program terdekatnya untuk pembangunan desa adalah menciptakan r5 ribu desa mandiri di 2015 mendatang. Untuk mendukung pembangunan desa, menteri pilihan Joko Widodo tersebut meminta Iwan Fals untuk menjadi Duta Desa di Indonesia. "Saya meminta Bang Iwan untuk menjadi duta desa. Saya sudah menciptakan mars desa untuk itu. Namun aransemennya nanti dari Bang Iwan. Saya yakin partisipasi pemda dan masyarakat akan luar biasa jika Bang Iwan bersedia," ungkap Marwan yang dijamu di ruang tamu kediaman Iwan. Berkaos biru gelap, Iwan menanggapi dengan santai. Penyanyi yang lirik-liriknya banyak memuat kritik sosial ini merasa dirinya tidak pantas untuk memberi arahan pembangunan desa yang akan dilakukan pemerintah. Namun, ia sepakat dengan ide dan gagasan Marwan. "Saya renungkan dulu tawaran dari Pak menteri. Saya merasa terhormat dengan gagasannya. Namun saya belum bisa memberikan jawaban saat ini. Karena saya bingung pengertian duta desa ini seperti apa maksudnya," ujar Iwan, kemudian terkekeh dalam suasana pertemuan yang sangat cair itu. Iwan, yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Besar Asia oleh Majalah Time itu menuturkan bila dirinya bersedia, ia hanya mampu membantu dalam ranah musik. Ini disesuaikan bidangnya yang akan dikolaborasikan dengan misi kampanye pembangunan desa. "Ya saya nanti mungkin bisa konser di desa-desa. Tapi yang pasti saya tidak mau dibayar dengan dana pembangunan desa yang Rp 1,4 miliar itu," ujar Iwan dengan penuh canda. Pertemuan santai di kediaman Iwan terasa begitu menyenangkan. Rombongan pejabat eselon yang lazim mengiringi menteri secara formal tidak terlihat. Marwan dan Iwan yang duduk bersebelahan tampak akrab berbincang ringan setelah sang menteri menyampaikan maksud dan tujuannya. (pit/obs)

Page 44: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

44

10. Metrotvnews.com

Iwan Fals Dipilih Marwan Jafar Jadi Duta Desa Desi Angriani - 16 Desember 2014 18:34 wib

Marwan Jafar temui Iwan Fals. (Foto:MI/Bary Fathahilah)

Metrotvnews.com, Jakarta: Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar meminang Iwan Fals menjadi Duta Desa. Hal itu disampaikan langsung oleh Marwan saat bertandang ke kediaman musisi legendaris itu di kawasan Depok, Jawa Barat. "Saya, meminta Bang Iwan Fals menjadi Duta Desa. Bersama kami ikut membangun desa di Indonesia. Saya juga menyerahkan Mars Desa, untuk di aransemen," kata Marwan di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014) Politikus PKB ini juga mengajak Iwan berkeliling desa untuk menghibur masyarakat melalui musik. Ia menyakini, lagu-lagi Iwan mudah diterima masyarakat lantaran kerap mengangkat tema-tema sosial. Namun, pelantun lagu Bento ini belum memberikan kepastian terkait tawaran Menteri Marwan tersebut . "Saya akan renungkan dulu, diskusi dengan manajemen. Pada prinsipnya saya merasa terhormat dan suka dengan pedesaan. Kalau sekedar ikon desa enggak apa-apa, Duta Desa itu seperti apa kan belum tahu. Beri saya waktu seminggu," kata Iwan. Bagi Iwan, desa menjadi tempat inspirasinya menulis lirik lagu. Suatu waktu, dirinya mengaku pernah mengunjungi Desa Jonggol, di wilayah Bogor, Jawa Barat. Iwan pun berharap bisa kembali ke tempat tersebut. "Desa memang tempat yang paling asik untuk merenung mencari siapa aku. Kerinduan terhadap desa yang membuat saya membuat lagu. Saya sebenarnya ingin menjadi orang desa karena banyak inspirasi di desa," tutupnya. LOV

Page 45: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

45

11. Kompas Online

Iwan Fals Diminta Menteri Jadi Duta Desa Selasa, 16 Desember 2014 | 17:08 WIB

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANAIwan Fals menerima sowan Menteri Desa, Marwan Jafar di Padepokan Iwan, di Desa Leuwi Nanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/12/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar meminta musisi senior Iwan Fals untuk menjadi duta desa. Marwan menganggap Iwan sebagai tokoh yang dapat menginspirasi masyarakat desa untuk berjuang membangun desa. "Saya minta Bang Iwan untuk jadi duta desa," kata Marwan saat dalam sambutannya di kediaman Iwan Fals, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Marwan mengatakan, selain meminta Iwan untuk menjadi duta desa, Marwan juga akan mengajak Iwan untuk blusukan ke desa-desa yang ada di Indonesia. Nantinya Iwan akan mengadakan pentas musik di desa yang dikunjungi, dengan harapan masyarakat di desa dapat terinspirasi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Iwan. "Kita adakan show. Bang Iwan nyanyi dengan teman-teman di sini. Itu akan sangat luar biasa. Bang Iwan memberikan semangat bahwa hidup butuh perjuangan dan ada harapan," kata Marwan. Menanggapi permintaan Marwan tersebut, Iwan mengatakan masih akan mempertimbangkan tawaran tersebut. Dia masih perlu penjelasan tentang definisi duta yang dimaksud. "Duta seperti apa dulu?" kata Iwan. Tentang tawaran untuk ikut blusukan ke desa bersama Marwan, Iwan mengaku senang. Dia mengatakan, dirinya bisa terjun ke desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di sana. Iwan memandang desa sebagai tempat di mana pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan. "Saya dapat kesempatan nyanyi di desa-desa, mudah-mudahan kebaikan-kebaikan itu membawa ke Indonesia yang baik dan jaya," kata Iwan.

Penulis : Fathur Rochman

Editor : Fidel Ali Permana

Page 46: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

46

12. JPNN.com

Selasa, 16 Desember 2014 , 19:03:00

Iwan Fals Dapat Tawaran jadi Duta Desa

Iwan Fals menerima kunjungan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, di kediamannya, di Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12). Foto: istimewa

DEPOK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, meminta musisi senior Iwan Fals bersedia menjadi Duta Desa. Alasannya, lagu-lagu yang dilahirkan Iwan selama ini sangat peduli dengan kondisi

rakyat kecil. Sehingga pelibatannya dalam sosialisasi pembangunan desa, diyakini mampu menjadikan langkah-langkah kementerian semakin efektif dan maksimal, terutama dalam mendorong Gerakan Desa Mandiri. "Saya meminta Bang Iwan menjadi Duta Desa. Nanti kami akan berkeliling desa untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia. Lagu-lagunya Bang Iwan selama ini terbukti sangat peduli terhadap keberadaan desa-desa di tanah air ini," ujar Marwan, saat mengunjungi Iwan Fals di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12). Menurut Marwan, keinginannya menjadikan Iwan Duta Desa, sebagai salah satu upaya memberdayakan seluruh elemen masyarakat dalam membangun desa-desa di tanah air, termasuk seniman. Karena itu, pelibatan pelantun tembang ‘Bento’ dan ‘Bongkar’ ini menjadi bukti bahwa masyarakat memiliki porsi yang cukup besar dalam keikutsertaan pembangunan desa itu sendiri. “Pembangunan harus bersumber dari partisipasi masyarakat, pelibatan masyarakat penuh adalah model yang kita jalankan ke depannya,” kata Marwan. Di tempat yang sama, Iwan mengapresiasi permintaan Marwan. Ia mengaku bangga diberi kesempatan bersama-sama pemerintah membangun desa. “Suatu kebanggaan, tapi saya belum bisa menjawab (apakah menerima atau tidak). Karena harus dibahas lebih lanjut dengan manajemen,” katanya. Secara pribadi, Iwan mengaku sering kali pergi ke sebuah desa di sekitar Jonggol, Bogor Jawa Barat untuk merenung. Di tempat itulah Iwan mengaku mendapatkan ketenangan. "Desa memang tempat yang paling asik untuk merenung mencari siapa aku. Kerinduan terhadap desa yang membuat saya membuat lagu. Saya sebenarnya ingin menjadi orang desa karena banyak inspirasi di desa," ujar Iwan. Menurutnya, desa merupakan tempat lahir sejumlah tokoh-tokoh besar di republik ini. Meskipun, tidak sedikit pula aktor-aktor berprilaku miring yang lahir dari desa. “Di desa itu akan dilahirkan Soekarno-Soekarno maupun Hitler-Hitler, tapi harapan saya orang-orang baiklah yang akan dilahirkan oleh desa,” ujarnya.(gir/jpnn)

Page 47: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

47

13. Harian Terbit Online

Ini Alasan Mendes-PDT Tawarkan Iwan Fals Jadi Duta Desa Harianterbit.com | Selasa, 16 Desember 2014 22:53:00 WIB

Jakarta, HanTer - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Marwan Jafar menawarkan Firgiawan Listianto atau yang akrab disapa Iwan Fals menjadi duta besar.

"Bang Iwan cocok menjadi duta desa sebab misi dan cara pandang yang dituangkan dalam beberapa syair lagunya bernuansa kritik sosial khususnya bagi warga pedesaan," kata Marwan Jafar.

Kalau Iwan Fals bersedia menerima tawaran ini, kata Marwan Jafar lagi banyak manfaat yang bisa didapatkan warga dengan keberadaan musisi senior itu sebagai duta desa. "Kalau bang Iwan yang saya anggap sebagai senior mau menerima tawaran ini. Nantinya kami akan berkeliling desa untuk membangun potensi desa yang ada di Indonesia," harap Marwan Jafar. Marwan pun menilai, potensi desa yang ada harus dikembangkan sehingga kesejahteraan masyarakat desa bisa meningkat. Selama ini, potensi yang ada di kawasan pedesaan belum dikelola dengan baik sehingga banyak desa yang berkembang dengan potensinya sendiri. Bersama Iwan-lah pihaknya pun berniat mengembangkan potensi budaya lokal yang ada. "Pembangunan desa harus bisa mendengarkan apa maunya masyarakat sehingga mereka terlibat penuh. Dan Pembangunan di desa dibarengi dengan gerakan sosial dan budaya," katanya. Menanggapi tawaran tersebut Iwan mengaku belum bisa menjawab sekarang karena harus memikirkan terlebih dahulu. Namun demikian, secara prinsip, Iwan mengaku rindu sebagai orang desa. "Jujur ini adalah suatu kebanggaan buat saya. Namun saya belum bisa jawab sekarang karena harus dibahas lebih lanjut dengan manajemen," kata Iwan diselingi tawa. (Ris)

Page 48: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

48

14. Tribunnews.com

Kabinet Jokowi JK

Ditunjuk Duta Desa, Iwan Fals: Maaf Saya Tidak Bisa Jawab Sekarang Selasa, 16 Desember 2014 15:37 WIB

Rahmat Patutie/Tribunnews.com

Menteri Marwan Jafar di rumah Iwan Fals

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi senior Iwan Fals ditunjuk sebagai duta desa oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar. Hal tersebut disampaikan Marwan saat menyambangi kediaman pencipta lagu manusia setengah dewa tersebut di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). "Saya meminta Iwan fals menjadi duta desa," kata Marwan di lokasi. Selain itu, pihaknya berencana menciptakan sebuah lagu mars desa dan mempercayakan Iwan Fals sebagai aransemennya. Marwan mencermati, bahwa sepak terjang Iwan Fals dalam menghasilkan sebuah lagu selalu luar biasa. Ia merasakan mendapat inspirasi dari semua kritikan sosial dalam lirik yang sarat dengan harapan dan saran. Menurutnya, lagu-lagu Iwan Fals bukan semata-mata berupa alunan lagu dan lirik, tetapi juga dianggap imbauan yang bisa menggugah sebuah gerakan. Maksudnya Marwan itu adalah lagu desa Iwan Falsdalam album manusia setengah dewa. Marwan menyebutkan, ke depannya mereka ingin membuat serangkaian festival di tempat-tempat pedesaan yang dinilai mempunyai potensi. Sementara Iwan sendiri mengaku merasa bangga dan terhormat karena dipercayakan menjadi duta desa. Namun, ia mengaku akan segera merenungkan dan merundingkan bersama manajemennya iya tidak nya. "Mohon maaf saya tidak bisa menjawab sekarang," ujar Iwan. Meski begitu, Iwan mengatakan, mendapat kesempatan bernanyi di desa, adala suatu kebaikan, sebab, dirinya dapat saling bercanda, dan berbincang dengan masyarakat. Dia juga mengaku sangat merindukan Indonesia yang baik, Indonesia yang jaya. Dia berharap program ini tidak merusak desa, tidak merusak alam. Melainkan bagaimana program-program yang akan di canangkan kementerian itu dapat melahirkan sebuah pendidikan. "Saya akan berusaha mencapai target dalam kebaikan," kata Iwan. Sebelumnya, Menteri Desa Pembanungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar melakukan sillaturahmi bersama Iwan Fals. Mereka juga berdiskusi seputar pembangunan desa. Penulis: Rahmat Patutie Editor: Johnson Simanjuntak

Page 49: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

49

15. Kompas Online

Diminta Jadi Duta Desa, Iwan Fals Masih Pikir-pikir Selasa, 16 Desember 2014 | 19:17 WIB

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANAIwan Fals

DEPOK, KOMPAS.com — Musisi Iwan Fals tak langsung menyatakan kesediaannya atas tawaran yang diberikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar untuk menjadi duta desa. Iwan mengatakan butuh waktu untuk memberikan jawaban atas tawaran tersebut. (Baca: Iwan Fals Diminta Menteri Jadi Duta Desa). "Saya enggak bisa jawab sekarang ya, tentu perlu pengamatan dulu ya," kata Iwan, di kediamannya, Desa Leuwinanggung, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Pada hari ini, Iwan dikunjungi Marwan yang menyampaikan keinginan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi untuk menjadi duta desa. Iwan mengaku bangga mendapatkan tawaran untuk menjadi duta desa. Akan tetapi, kata dia, masih perlu ada pertimbangan dan penjelasan lebih lanjut tentang definisi duta yang dimaksud. "Duta seperti apa dulu ? Duta seperti Top Coffee?" kata Iwan. Tentang tawaran untuk ikut blusukan ke desa bersama Marwan, Iwan juga mengaku senang. Ia mengatakan bisa terjun ke desa dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di desa yang dikunjungi. Ia menilai, desa merupakan tempat di mana pemimpin-pemimpin bangsa dilahirkan. "Saya dapat kesempatan nyanyi di desa-desa, mudah-mudahan kebaikan-kebaikan itu membawa ke Indonesia yang baik yang jaya," kata Iwan. Marwan Jafar mengatakan, keinginan menjadikan Iwan sebagai duta desa karena ia dianggap sebagai tokoh yang dapat menginspirasi masyarakat desa untuk berjuang membangun daerahnya. Marwan mengatakan, selain meminta Iwan untuk menjadi duta desa, ia juga akan mengajak Iwan untuk blusukan ke desa-desa yang ada di Indonesia. Nantinya, Iwan akan mengadakan pentas musik di desa yang dikunjungi, dengan harapan masyarakat di desa dapat terinspirasi dengan lagu-lagu yang dinyanyikan oleh Iwan. "Kami adakan show. Bang Iwan nyanyi dengan teman-teman di sini. Itu akan sangat luar biasa. Bang Iwan memberikan semangat bahwa hidup butuh perjuangan dan ada harapan," kata Marwan.

Penulis : Fathur Rochman

Editor : Inggried Dwi Wedhaswary

Page 50: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

50

16. Metrotvnews.com

Diminta Jadi Duta Desa, Begini Reaksi Iwan Fals Triyanisya - 16 Desember 2014 17:45 wib

Iwan Fals (Foto:Antara/Indrianto Eko S)

Metrotvnews.com, Depok: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar hendak menunjuk penyanyi senior Iwan Fals sebagai Duta Desa. Bahkan, secara khusus politisi PKB tersebut menyambangi secara langsung kediaman Iwan di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Iwan menyambut baik kedatangan Marwan. Namun, belum bisa memberikan keputusan apakah dirinya bersedia dinobatkan sebagai Duta Desa. "Saya akan renungkan dulu, diskusi dengan manajemen. Pada prinsipnya, saya merasa terhormat dan suka dengan pedesaan. Kalau sekadar ikon desa, enggak apa-apa. Kalau simbol kan, bisa di sini saja, enggak usah jadi duta. Ayo, kita sama-sama menginspirasi supaya sama-sama bikin desa yang lebih naik. Duta Desa itu seperti apa, kan belum tahu. Saya tahunya jadi duta itu seperti Top Coffee (produk kopi). Beri saya waktu seminggu," ucap Iwan di kediamannya. Keinginan Marwan menobatkan Iwan sebagai Duta Desa karena tertarik dengan lagu "Desa" yang dinyanyikan Iwan. Kala menciptakan lagu tersebut, Iwan memang sedang memikirkan desa-desa di Tanah Air yang seharusnya memegang peranan penting dan paling diperhatikan negara. Kini, pelantun "Bongkar" itu juga sedang rindu terhadap desa. "Saya tetap di panggung-panggung nyanyi lagu 'Desa.' Saya merindukan jadi orang Desa. Ada kerinduan di situ. Mungkin dalam waktu dekat. Iya atau enggaknya (jadi Duta Desa) bisa dikasih tahu menejemen," imbuh Iwan. Sementara, Marwan menganggap, lagu "Desa" memiliki kekuatan untuk pembangunan desa-desa di Indonesia. "Lagu 'Desa' ini mengingatkan saya untuk kembali kepada desa. Lagu ini bisa mencegah urbanisasi, dan desa menjadi pertahanan dalam konteks nasionalisme," jelas Marwan. ROS

Page 51: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

51

17. Liputan6.com

Desa Rawan Longsor, Marwan Jafar Tawarkan Relokasi By Taufiqurrohman | Dec 16, 2014 at 20:23 WIB

Marwan Jafar. (Antara) Liputan6.com, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar berharap desa yang masuk kategori rawan bencana, termasuk longsor, untuk bisa direlokasi. Relokasi ini bisa sekaligus dicanangkan sebagai program transmigrasi."Di luar Jawa masih banyak, Sumatera, Kalimantan, masih banyak lahan kosong yang dimungkinkan untuk transmigrasi. Dan transmigran akan kita kasih tanah dan modal serta pendampingan," kata Marwan usai berkunjung ke kediaman musisi senior Iwan Fals di Desa Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Selasa (16/12/2014). Namun, dia menekankan, jangan sampai relokasi ini menjadi sebuah keterpaksaan. Dia pun mengatakan ada banyak opsi untuk proses relokasi terhadap desa yang rawan longsor. "Jadi jangan sampai relokasi itu karena paksaan, harus ada kesepakatan antara 2 belah pihak. Itu pertama. Kedua, saya buat statement, kalau mau (relokasi) ada lahan di luar Jawa untuk transmigrasi, itu opsi dan masih wacana," ujar dia. Kalau warga desa tersebut tidak mau, Marwan menambahkan, pihaknya akan mengukur terlebih dulu kerawanan desa yang bersangkutan, apakah rawan terjadi bencana yang terus menerus atau tidak. Selah itu, pihaknya akan memperbaiki desa-desa yang rawan bencana, namun warganya enggan direlokasi. "Tapi kalau ingin tetap di situ ya kita memperbaiki desanya, sekaligus kita memperkuat di daerah tebing rawan longsor, harus kita perbaiki dan perkuat jangan sampai terjadi longsor, termasuk jangan sampai ada penggundulan hutan," kata Marwan. Namun, Marwan menegaskan, tugas ini tidak bisa dikerjakan sendiri. Dia berharap kementerian terkait dan badan terkait bisa berkoordinasi untuk mencari solusi terkait daerah rawan bencana. "Ini gerakan massal, jadi bukan hanya di kementerian saya. Semua kementerian yang terkait dan badan harus bekerja sama. Kerja sama dengan BNPB, Kementerian PU, Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Sosial, lintas kementerian dan badan. Karena dana terbatas kita harus patungan, gotong royong," tandas Marwan. (Ado/Ans)

Page 52: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

52

Tanggal, 18 Desember 2014

Media Cetak :

1. Harian Terbit

No. Media Cetak Online

1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews

2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews

3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan

4 Republika 10 Pos Kota

5 Sindo 11 Harian Terbit

6 Jurnal Nasional

Page 53: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

53

2. Jawa Pos

Page 54: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

54

3. Koran Sindo

Page 55: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

55

4. Republika

Page 56: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

56

5. Suara Pembaruan

Page 57: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

57

Media Online :

1. Sindo Online

Program Transmigrasi TNI AD, Menhan Ngaku Tahu Rencana Marwan Rico Afrido Simanjuntak | Kamis, 18 Desember 2014 − 02:59 WIB | www.sindonews.com

Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu. (SINDOphoto)

JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengaku belum mengetahui rencana Program Transmigrasi Terpadu TNI Angkatan Darat (AD) yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Rencananya, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi akan menggandeng TNI dalam mewujudkan program

tersebut. "Transmigrasi belum dengar tuh," ujar Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu usai memimpin rapat pimpinan (Rapim) Kemenhan tahun 2015 di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). Namun, Ryamizard mengaku akan mendukung program tersebut selama membawa kesejahteraan. Menurutnya, jika membawa kesejahteraan tidak ada salahnya untuk didukung. "Nyangkul di sini kan enggak ada sawah, di sana (Kalimantan) nyangkul enggak ada habis-habisnya, saya rasa lebih baik ke situ, tapi saya belum dengar," ungkapnya. Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Program Transmigrasi Terpadu TNI AD sedang disiapkan pemerintah. Program itu kerja sama antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan TNI. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur sebagai percontohan atau pilot project nantinya. "Rencananya kurang lebih 6.000-an rumah," tutur Marwan usai upacara peringatan Hari Bhakti Transmigrasi ke-64 di Kantor Transmigrasi, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 Desember 2014. Lebih lanjut, kata dia, di daerah transmigrasi itu akan dibangun sarana prasarana seperti sekolah, puskesmas, tempat ibadah, bahkan dibangun juga kawasan industri jika dimungkinkan. Dia pun memiliki alasan mengapa Kalimantan akan dijadikan pilot project program transmigrasi terpadu TNI AD. Karena menjaga perbatasan dianggap penting. "Selama ini kan temanya masih tema perbatasan, untuk itu kita buatkan pilot project khusus TNI AD supaya kita merasa aman di daerah perbatasan itu. Nanti dengan Polri dan angkatan yang lain juga," ungkapnya. Sejauh ini, kata dia, master plan program transmigrasi terpadu TNI AD sudah disiapkan. "Ini tinggal menunggu anggaran 2015 ini. Begitu anggaran sudah keluar, karena ini masterplannya sudah keluar semua tinggal kita implementasikan," pungkasnya. (kri)

Page 58: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

58

2. Tribunnews.com

Kabinet Jokowi JK

Menhan Dukung Marwan Jadikan Kalimantan Contoh Transmigrasi Rabu, 17 Desember 2014 15:19 WIB

SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, melihat produksi bom di PT SARI BAHARI, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (12/12/2014). PT SARI BAHARI Malang yang telah memproduksi lima jenis Alutsista pesawat akan mengembangkan produksi rudal pada tahun 2015. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan)Ryamizard Ryacudu mengaku belum mengetahui rencana Program Transmigrasi terpadu TNI Angkatan Darat (AD) yang digagas Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. "Transmigrasi belum dengar tuh," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan usai memimpin rapat pimpinan Kemhan tahun 2015 di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (17/12/2014). Meski demikian, Ryamizard mengatakan akan mendukung program tersebut selama membawa kesejahteraan untuk rakyat. "Nyangkul di sini kan enggak ada sawah, di sana (Kalimantan) nyangkul enggak ada habis-habisnya, saya rasa lebih baik kesitu asal lebih sejahtera. tapi saya belum dengar," kata Ryamizard Sebelumnya, Mendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan bahwa Kalbar dan Kaltim akan menjadi percontohan atau pilot project transmgrasi. Di daerah transmigrasi itu akan dibangun sarana dan prasarana, seperti sekolah, puskesmas, tempat ibadah, bahkan dibangun juga kawasan industri jika dimungkinkan. "Ini menjaga perbatasan kita. Itu yang paling penting disitu. Selama ini kan temanya masih tema perbatasan, untuk itu kita buatkan pilot project khusus TNI Angkatan Darat supaya kita merasa aman di daerah perbatasan itu. Nanti dengan Polri dan angkatan yang lain juga," kata Marwan.

Penulis : Edwin Firdaus Editor : Johnson Simanjuntak

Page 59: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

59

3. Aktualpost.com

Iwan Fals Ditawari Jadi Duta Desa Indonesia, Sempat Gemetar Bertemu

Menteri Marwan Jafar

Nadia Agma | Rabu, 17 Desember 2014 | www.aktualpost.com

Iwan Fals Ditawari Jadi Duta Desa Indonesia, Sempat Gemetar Bertemu Menteri Marwan Jafar

Iwan Fals Duta Desa Indonesia. Musisi legendaris Iwan Fals ditawari menjadi Duta Desa di Indonesia. Namun ada cerita unik saat dirinya disambangi Menteri Desa Pembangunan, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar di kediamannya. Maksud kedatangan politikus Partai Kebangkitan Bangga (PKB) itu mengajak Iwan untuk berperan membangun desa. Hal itu terkait dengan program terdekat Kementerian yang ingin membuat 5.000 desa mandiri atau badan usaha milik dari total 74. 000 desa yang ada pada 2015 mendatang. Dalam pertemuan itu mereka terlibat berbincang-bincang mengenai perkembangan sumber daya manusia di desa. “Begitu saya didatangi pak Marwan saya rada gemetar. Ada lemes, ada apa ini” ungkap Iwan Fals, Selasa (16/12/2014). Namun Penyanyi yang sarat dengan lagu-lagu bermuatan kritik sosial tersebut merasa dirinya tidak pantas untuk memberi arahan untuk pembangunan desa yang akan dilakukan pemerintah. Dirinya sepakat dengan ide dan gagasan Marwan Jafar. “Saya renungkan dulu tawaran dari pak menteri. Saya merasa terhormat dengan gagasannya. Namun saya belum bisa memberikan jawaban saat ini. Karena saya bingung pengertian duta desa ini seperti apa maksudnya.” tambah Iwan Fals. Iwan Fals sendiri menegaskan jika dirinya bersedia, maka ia hanya mampu untuk membantu dalam ranah musik sesuai bidang yang ia tekuni. “Mungkin suatu saat kalau ada jodoh keliling ke desa, tapi saya (hanya nyanyi) manggung karena ini kehidupan saya” tegasnya. Iwan pun meyakini bahwa dengan program itu desa dapat membuat warga desa menjadi sejahtera dan dianggap bisa melahirkan orang-orang baik. “Jadi saya percaya dengan teman-teman pejabat mana jahat mana yang baik” pungkas Iwan Fals.

Page 60: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

60

Tanggal, 19 Desember 2014

Media Cetak :

1. Harian Terbit

No. Media Cetak Online

1 Kompas 7 Rakyat Merdeka 1 Detiknews

2 Media Indonesia 8 Indo Pos 2 AntaraNews

3 Koran Tempo 9 Suara Pembaruan

4 Republika 10 Pos Kota

5 Sindo 11 Harian Terbit

6 Jurnal Nasional

Page 61: No. Media Cetak Online - · PDF file5 2. Metrotvnews.com Longsor di Banjarnegara Kementerian Desa Kirim Tim untuk Identifikasi Wilayah Rawan Bencana Mufti Sholih - 14 Desember 2014

61

Media Online :

1. Kompas Online

Cegah Kepala Desa Ditangkap KPK, Pemerintah Buat Petunjuk Penggunaan Anggaran Kamis, 18 Desember 2014 | 13:38 WIB

Wapres Jusuf Kalla

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, pihaknya akan membuat petunjuk penggunaan anggaran yang akan diberikan kepada seluruh desa. Hal itu dilakukan untuk memudahkan kontrol dan mencegah adanya pelanggaran administrasi yang dilakukan kepala desa karena tak

memiliki panduan menggunakan dana dari pemerintah.

"Nanti akan ada petunjuk jelas, kalau masyarakat melihat enggak berjalan sesuai instruksi itu bisa dikoreksi," kata Kalla, di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Nasional RPJMN 2015-2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (18/12/2014).

Kalla mengatakan, secara pribadi dirinya yakin bahwa kepala desa akan menggunakan dengan baik alokasi anggaran desa dari pemerintah. Namun, rencana pembuatan petunjuk penggunaan anggaran desa itu akan dilakukan setelah mendapat masukan dari salah satu peserta musrenbang.

Saat masuk acara dialog di musrenbang, ada seorang peserta yang khawatir kepala desa akan diciduk Komisi Pemberantasan Korupsi karena kesalahan administrasi saat menggunakan dana desa. Ia kemudian meminta pemerintah memikirkan hal itu dan mencarikan solusinya. "Kita percaya niat baik kepala desa. Pelaksananya harus ada musyawarah desa, nanti pemerintah akan menegaskan untuk apa anggaran desa itu," ucap Kalla.

Sebelumnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, kementeriannya akan mengeluarkan surat edaran untuk menginformasikan program desa yang akan dilakukannya dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Menurut Marwan, surat edaran tersebut dinilai perlu dilakukan sebagai salah satu cara mensosialisasikan program-program pembangunan desa. Marwan mengakui kalau sejauh ini masih banyak kepala desa, terutama yang secara geografis terletak di wilayah pedalaman, belum mengetahui keberadaan Kementerian Desa.

Banyak juga kepala desa yang belum tahu mengenai rencana penyaluran dana desa sebesar Rp 1,4 miliar selama lima tahun, sebagaimana amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa).

Penulis : Indra Akuntono

Editor : Sandro Gatra