no : 12180/0907/p/2007 -...

13
No : 12200/1007/P/2007 STUDI PENCEMARAN MERKURI DI WILAYAH BANTAR PANJANG (DAS CITARUM DENGAN MENGGUNAKAN BIOMARKER TUGAS AKHIR Karya Tulis sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Oleh : Mahastuti H. Tjokronegoro NIM : 15303034 Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007

Upload: vobao

Post on 05-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

No : 12200/1007/P/2007

STUDI PENCEMARAN MERKURI DI WILAYAH BANTAR PANJANG (DAS

CITARUM DENGAN MENGGUNAKAN BIOMARKER

TUGAS AKHIR

Karya Tulis sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh : Mahastuti H. Tjokronegoro

NIM : 15303034

Program Studi Teknik Lingkungan

Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2007

Page 2: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

Lembar Pengesahan

Tugas Akhir Sarjana

STUDI PENCEMARAN MERKURI DI WILAYAH BANTAR PANJANG (DAS CITARUM) DENGAN MENGGUNAKAN BIOMARKER

Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya, baik sebagian ataupun seluruhnya, baik oleh saya maupun orang lain,

baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.

Bandung, 27 September 2007 Penulis,

Mahastuti H. Tjokronegoro NIM.15303034

Bandung, 27 September 2007 Pembimbing,

Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS NIP.131759829

Mengetahui, Program Studi Teknik Lingkungan,

Ketua,

Dr. Ir. Agus Jatnika Effendi NIP.132061764

Page 3: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

ABSTRAK

STUDI PENCEMARAN MERKURI PADA WILAYAH BANTAR PANJANG (DAS CITARUM) DENGAN

MENGGUNAKAN BIOMARKER

Oleh

Mahastuti H. Tjokronegoro

NIM : 15303034

Seiring dengan peningkatan aktivitas masyarakat, pencemaran Sungai Citarum juga mengalami peningkatan. Penggunaan biomarker dalam analisis kualitas sungai Citarum hulu merupakan salah satu usaha dalam monitoring kualitas air permukan. Berdasarkan penelitian Hadisantosa (2006), dengan menggunakan ikan Liposarcus pardalis sebagai biomarker diperoleh bahwa konsentrasi Cu, Pb, dan Ni di daerah Majalaya sampai Batujajar sebagai bagian dari Sungai Citarum cenderung meningkat saat mendekati hilir. Sementara konsentrasi Hg hanya mengalami peningkatan yang menyolok dibandingkan dari wilayah lainnya di wilayah Bantar Panjang yang berlokasi tepat setelah Majalaya. Melalui studi ini, dilakukan penelitian mengenai pencemaran Hg menggunakan ikan Liposarcus pardalis sebagai biomarker pada Sungai Citarum di wilayah Bantar Panjang terkait dengan kondisi tata guna lahan di wilayah tersebut. Hal ini bertujuan untuk megidentifikasi penyebab sumber pencemaran Hg di wilayah tersebut. Pada lokasi penelitian, ditetapkan 9 titik pengambilan sampel pada sungai Citarum di wilayah Bantar Panjang berdasarkan adanya aliran anak sungai yang masuk ke Sungai Citarum. Beberapa anak sungai yang bermuara di Sungai Citarum adalah Sungai Citarik, Cikeruh, dan Cipamokolan. Pada setiap titik pengambilan sampel, tiga ikan diambil sebagai sampel dan dibawa ke laboraorium untuk analisis konsentrasi Merkuri (Hg). Analisa yang dilakukan adalah pemeriksaan logam Merkuri (Hg) pada ikan Liposarcus pardalis menggunakan SNI 01-2364-1991. Sementara evaluasi terhadap kondisi tata guna lahan dan konsentrasi merkuri pada air di lokasi penelitian dilakukan berdasarkan data sekunder yang ada dari Badan Pusat Pengendalian Lingkungan hidup Daerah (BPLHD). Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan bahwa peningkatan konsentrasi logam Hg pada ikan terjadi pada sungai Citarum setelah adanya aliran masuk dari anak sungai Cipamokolan. Berdasarkan standar yang ditetapkan FAO, konsentrasi Hg ikan di lokasi ini masih berada di bawah baku mutu yang berlaku. Evaluasi terhadap konsentrasi Hg pada ikan berdasarkan penelitian dan konsentrasi merkuri pada air berdasarkan data dari BPLHD menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi merkuri pada Liposarcus pardalis sebagai biomarker seiring dengan peningkatan konsentrasi merkuri pada air. Sehingga, penggunaan biomarker sebagai alat

Page 4: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

monitoring dapat menggambarkan dengan baik perubahan tingkat pencemaran di suatu lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi terhadap kondisi tata guna lahan dan tingkat pencemaran yang terjadi, diketahui bahwa pencemaran merkuri di Sungai Citarum dipengaruhi oleh jumlah industri, bahan baku dan proses dalam industri, kapasitas pembuangan dari industri, kualitas efluen dan efisiensi penyisihan instalansi pengolahan air limbah dari tiap industri Kata kunci : merkuri, biomarker, Liposarcus pardalis, tata guna lahan

ii

Page 5: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

ABSTRACT

STUDY OF MERKURY POLLUTION AT BANTAR PANJANG AREA (CITARUM RIVER) USING BIOMARKER

By

Mahastuti H. Tjokronegoro

NIM: 15303034

Along with the increasing of human activities, the pollution in Citarum River was also increase. Biomarker as an indicator of environment degradation is a potential alternative to be developed in environmental monitoring system. Based on preliminary research by Hadisantosa (2006), by using Liposarcus pardalis as biomarker, known that Cu, Pb, and Ni concentration in in fish are increased from upstream to downstream along the river, but high concentration of Hg is detected at Bantar Panjang. There for, it needed further research about mercury pollution using Liposarcus pardalis as biomarker on Citarum River at Bantar Panjang related to its land use. The aim of this research is to identify the source of mercury pollution related to land use on those area. Nine sampling point were selected based on the streamlet of Citarum River at Bantar Panjang area. At each sampling point, three fish are taken as samples, and to be analyzed for mercury (Hg) concentration.The analyze consist detection of mercury (Hg) concentration in Liposarcus pardalis fish by using SNI 01-2364-1991. Evaluation of land used and mercury concentration in water at research area was done using secunder data from West Java - EPA. From this research, the increase of mercury concentration in research area are happened after input from Citarik and Cipamokolan River. Hg concentration on fish at this location still fulfill the standard from FAO. By comparing mercury concentration in fish from research with mercury concentration in water based on data from BPLHD show that along with the increasing of mercury concentration in water, mercury concentration in Liposarcus pardalis as biomarker also increase. Therefore, biomarker as monitoring method can describe mercury pollution at environmental. Evaluating on land used and mercury pollution for each tributary show that mercury pollution at Citarum river depend on the amount of industries, raw materials and processes in industries, waste water flow, and the treatment of waste water. Key words : mercury, biomarker, Liposarcus pardalis, land use

iii

Page 6: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

KATA PENGANTAR

Pertama – tama, saya mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT karena

hanya dengan rahmatnya, penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan.

Tugas Akhir yang berjudul Studi Pencemaran Merkuri Di Wilayah

Bantar Panjang (DAS Citarum) Dengan Menggunakan Biomarker ini disusun

untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Program

Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut

Teknologi Bandung.

Dalam penyusunan tesis ini, telah sangat banyak bantuan, bimbingan, dan

dorongan yang diberikan kepada saya. Oleh karena itu pada kesempatan ini,

dengan segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terima kasih secara tulus

kepada:

• Ibu Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS. selaku pembimbing yang telah

memberikan amat banyak waktu, pengarahan, perhatian, dan saran-saran

yang sangat bermanfaat selama penelitian hingga tersusunnya tugas akhir

ini.

• Ibu Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, M.Sc. selaku penguji yang telah

memberikan waktu, serta saran dan masukan yang sangat berharga pada

karya tulis ini.

• Bapak Dr. Ir. Arwin Sabar, Msi. selaku penguji dalam sidang tugas akhir,

yang telah memberikan waktu, serta saran dan masukan yang sangat

berharga pada karya tulis ini.

• Bapak Dr. Sukandar, Ssi. MT. selaku koordinator sidang tugas akhir yang

telah memberikan perhatian demi kelancaran kegiatan seminar tugas akhir.

• Bapak Dr. Benno Rahardyan, ST. MT. selaku koordinator seminar tugas

akhir yang telah memberikan perhatian demi kelancaran kegiatan seminar

tugas akhir.

• Bapak Dr. Ir. Agus Jatnika Effendi sebagai Ketua Program Studi Teknik

Lingkungan yang telah memberikan fasilitas serta perhatian demi kelancaran

kegiatan akademik.

iv

Page 7: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

• Bapak Dr. Ir. Moch. Irsyad, Msci sebagai wali yang telah memberikan

perhatian dan bimbingan selama masa studi saya di Program Studi Teknik

Lingkungan ITB.

• Staf pengajar dan karyawan di Program Studi Teknik Lingkungan yang telah

berperan besar demi kelancaran kegiatan akademik selama masa studi.

• Kedua orang tua dan kedua adikku yang telah mencurahkan kasih sayang,

perhatian, semangat, dan doa yang tiada putus hingga terselesaikannya masa

studi di Program Studi Teknik Lingkungan ITB.

• Teman – teman saya yang selalu memberikan semangat dan dukungan

selama masa studi di Program Studi Teknik Lingkungan ITB, bahkan hingga

terselesaikannya laporan tugas akhir ini.

• Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah

memberikan perhatian dan semangat hingga berakhirnya masa studi

Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, saran dan kritik dari pembaca sangat diharapkan. Dan seandainya pada

laporan ini terdapat kekurangan atau kata – kata yang kurang berkenan, maka atas

segala kekurangan tersebut kami memohon maaf.

Semoga karya tulis ini berguna bagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Bandung, September 2007

Penyusun

v

Page 8: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................ i

ABSTRAK ..................................................................................................................... iii

ABSTRACT.................................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................................... v

DAFTAR ISI................................................................................................................... vii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. .............. I - 1

I. 1 Latar Belakang .............................................................................................. I - 1

I. 2 Maksud dan Tujuan....................................................................................... I – 3

I. 3. 1 Maksud........................................................................................... .I - 3

I. 3. 2 Tujuan ............................................................................................ .I - 3

I. 3 Ruang Lingkup Penelitian............................................................................. I – 3

I. 3. 1 Ruang Lingkup Wilayah ................................................................ .I – 3

I. 3. 2 Ruang Lingkup Waktu ................................................................... .I - 3

I. 3. 3 Ruang Lingkup Pembahasan.......................................................... .I - 3

I. 4 Sistematika Laporan Tugas Akhir................................................................. I – 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................... II - 1

II. 1 Daerah Aliran Sungai (DAS) ........................................................................ II - 1

II. 2 Tata Guna Lahan dan Perubahan Tata Guna Lahan...................................... II - 2

II. 3 Pencemaran Badan Perairan.......................................................................... .II - 3

II. 4. 1 Logam Merkuri (Hg)...................................................................... .II - 5

II. 4. 2 Pencemaran Oleh Merkuri ............................................................. .II - 6

II. 4 Biomarker...................................................................................................... .II - 9

II. 4. 1 Ikan Sebagai Biomarker................................................................. .II – 10

II. 4. 2 Ikan Sapu – Sapu (Liposarcus pardalis) Sebagai Biomarker ........ .II – 14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................................... III - 1

III. 1 Metode Penelitian ......................................................................................... III - 1

III. 2 Metode Pengukuran Kadar Merkuri ............................................................. III – 4

vi

Page 9: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH STUDI..................................................... IV - 1

IV. 1 Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum .......................................................... IV - 1

IV. 1. 1 Segmentasi Sungai Berdasarkan Wilayah Adminstrasi ................. IV – 1

IV. 1. 2 Sistem Sungai................................................................................. IV – 3

IV. 2 Kondisi Tata Guna Lahan Di DAS Citarum Hulu ........................................ IV – 4

IV. 3 Tingkat Pencemaran DAS Citarum............................................................... IV – 7

IV. 4 Lokasi Penelitian........................................................................................... IV - 8

BAB V HASIL dan PEMBAHASAN .......................................................................... V - 1

V. 1 Distribusi Pencemaran Merkuri .................................................................... V - 1

V. 1. 1 Titik Pengambilan Sampel I........................................................... V - 5

V. 1. 2 Titik Pengambilan Sampel II ......................................................... V - 6

V. 1. 3 Titik Pengambilan Sampel III ....................................................... V - 9

V. 1. 4 Titik Pengambilan Sampel IV........................................................ V - 10

V. 1. 5 Titik Pengambilan Sampel V ......................................................... V - 11

V. 1. 6 Titik Pengambilan Sampel VI........................................................ V – 12

V. 1. 7 Titik Pengambilan Sampel VII ...................................................... V - 13

V. 1. 8 Titik Pengambilan Sampel VIII ..................................................... V - 14

V. 1. 9 Titik Pengambilan Sampel IX........................................................ V – 16

V. 2 Kandungan Merkuri Berdasarkan Berat Ikan ............................................... V - 17

V. 3 Kualitas Merkuri (Hg) Pada Air Sungai Citarum ......................................... V - 20

V. 4 Kontribusi Anak Sungai Terhadap Pencemaran Di Sungai Citarum............ V - 22

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... VI - 1

VI. 1 Kesimpulan ................................................................................................... VI - 1

VI. 2 Saran.............................................................................................................. VI - 2

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

vii

Page 10: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Prosedur Ekstraksi Merkuri di Sampel Ikan

Lampiran B Hasil Pengukuran dan Analisa

Lampiran C Dokumentasi

viii

Page 11: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar II. 1 Mekanisme Pencemaran Lingkungan Oleh Merkuri ............ III – 7

Gambar II. 2 Mekanisme Pernafasan Ikan ................................................. III - 12

Gambar II. 3 Proses Osmoregulasi Pada Ikan ............................................ III - 12

Gambar III. 1 Diagram Alir Tahapan Penelitian.......................................... III - 1

Gambar III. 2 Lokasi Pengambilan Sampel ................................................. III - 3

Gambar III. 3 Titik Pengambilan Pada Setiap Lokasi ................................. III – 3

Gambar III. 4 Prosedur Ekstraksi Ikan ........................................................ III - 5

Gambar IV. 1 Peta DAS Citarum ................................................................ IV - 2

Gambar IV. 2 Sistem aliran sungai Citarum Hulu dengan Sub DAS

Citarum Hulu......................................................................... IV -3

Gambar IV. 3 Deskripsi Sungai Citarum .................................................... IV - 5

Gambar IV. 4 Penyebaran Industri di DAS Citarum Hulu .......................... IV - 6

Gambar IV. 5 Beban Potensi Pencemaran Di DAS Citarum ....................... IV - 7

Gambar IV. 6 Lokasi Penelitian................................................................... IV - 8

Gambar IV. 7 Kondisi Tata Guna Lahan Di Wilayah Penelitian................ IV – 9

Gambar IV. 8 Komposisi Lahan Pertanian dan Perikanan Di Wilayah

Bantar Panjang, Kecamatan Ciparay..................................... IV - 10

Gambar V. 1 Peta Lokasi Penelitian Dan Titik Pengambilan Sampel........ V – 1

Gambar V. 2 Komposisi Lahan Pertanian dan Perikanan Di Wilayah

Bantar Panjang, Kecamatan Ciparay..................................... V - 2

Gambar V. 3 Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Setiap Titik Pengambilan

Sampel................................................................................... V - 4

Gambar V. 4 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel I ....... V - 5

Gambar V. 5 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel II ...... V - 6

Gambar V. 6 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel III..... V - 9

Gambar V. 7 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel IV..... V - 10

Gambar V. 8 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel V...... V - 12

Gambar V. 9 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel VI..... V - 13

Gambar V. 10 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel VII ... V - 14

Gambar V. 11 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel VIII.. V - 15

ix

Page 12: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

Gambar V. 12 Kondisi Lapangan Pada Lokasi Pengambilan Sampel IX..... V – 17

Gambar V. 13 Kandungan Merkuri Dihubungkan Dengan Berat Badan

Ikan........................................................................................ V- 19

Gambar V. 14 Konsentrasi Merkuri (Hg) Pada Air Sungai Citarum............ V- 20

Gambar V. 15 Lokasi Sapan dan Cijeruk Terkait Dengan Wilayah

Penelitian............................................................................... V- 11

Gambar V. 16 Jumlah Industri Pada Setiap Anak Sungai Citarum .............. V- 22

x

Page 13: No : 12180/0907/P/2007 - digilib.itb.ac.iddigilib.itb.ac.id/files/disk1/555/jbptitbpp-gdl-mahastutih-27720-7... · Pada dasarnya, manusia adalah makhluk yang jauh dari ... Gambar

DAFTAR TABEL

Tabel IV. 1 Sub DAS Di DAS Citarum Hulu ................................................ IV - 4

Tabel V. 1 Kondisi dan Lokasi Pengambilan Sampel................................... V - 3

Tabel V. 2 Daftar Industri Yang Melakukan Pembuangan Ke Sungai

Citarik.......................................................................................... V - 7

Tabel V. 3 Daftar Industri Yang Melakukan Pembuangan Ke Sungai

Cikeruh........................................................................................ V - 11

Tabel V. 4 Daftar Industri Yang Melakukan Pembuangan Ke Sungai

Cipamokolan ............................................................................... V - 15

xi