no. 1 tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

33
t'l L BUPATI PAKPAK BHARAT PE,RAfi'RAN BI'PATI PAIPAI( BIIARA NOMOR 4 TAIIT'il zALg TENTAITG PEI'OMAN TATA CARA PEIIII{SAITAAil PEITGADAAN BARA}IG/JASA PEMERINTATI SECARA ELEKTRONIK DI WILAYAII KABUPATEN PN{PAK BIIARAT DENGAN RA}IMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : a. BUPATI PAI(PAK BHARA'T, bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas dan transparansi, persaingan sehat, dan akuntabilitas daiam pelaksanaan pengadaan barangljasa pemerintah, perlu dilaksanakan pengadaan barangl jasa secara elektronik; bahwa dalam rangka implementasi sistem e-procurement di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang lancar dan berkesinambungan, dipandang perlu untuk menetapkan Pedoman Tata Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Eiektronik Kabupaten Pakpak Bharat dalam suatu Peraturan Bupati; Mengingat: L. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor l4O, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 387a\; 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OO3 tentang Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a272); b.

Upload: kabupatenpakpakbharat

Post on 27-Jun-2015

289 views

Category:

Government & Nonprofit


3 download

DESCRIPTION

No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

TRANSCRIPT

Page 1: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

t'l L

BUPATI PAKPAK BHARATPE,RAfi'RAN BI'PATI PAIPAI( BIIARA

NOMOR 4 TAIIT'il zALg

TENTAITG

PEI'OMAN TATA CARA PEIIII{SAITAAil PEITGADAAN BARA}IG/JASA

PEMERINTATI SECARA ELEKTRONIK

DI WILAYAII KABUPATEN PN{PAK BIIARAT

DENGAN RA}IMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a.

BUPATI PAI(PAK BHARA'T,

bahwa dalam rangka meningkatkan efisiensi, efektivitas

dan transparansi, persaingan sehat, dan akuntabilitas

daiam pelaksanaan pengadaan barangljasa pemerintah,

perlu dilaksanakan pengadaan barangl jasa secara

elektronik;

bahwa dalam rangka implementasi sistem e-procurement

di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat yang

lancar dan berkesinambungan, dipandang perlu untuk

menetapkan Pedoman Tata Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah Secara Eiektronik Kabupaten

Pakpak Bharat dalam suatu Peraturan Bupati;

Mengingat: L. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor l4O, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 387a\;

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OO3 tentang

Pembentukan Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Pakpak

Bharat dan Kabupaten Humbang Hasundutan di Provinsi

Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2OO3 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor a272);

b.

Page 2: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003

Nomor 47 , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

42861;

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang

Pembendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 5, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor a355);

Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tentang

Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungiawab Keuangan

Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4

Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor aaOA\

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2AO4 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 104, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor aa2\;Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO4 Nomor 125, Tambahan kmbaranNegara Republik Indonesia Nomor 44371 sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang

Nomor L2 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2AO4 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO8 Nomor 59, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor aSaal;

Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2OOO tentang

Pengelolaan dan Pertanggungiawaban Keuangan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor

2O2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor aO2Ll;

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2OOS tentang

Standar Akutansi Pemerintahan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 49, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5O3);

Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2OOS tentang

Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 138, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a5761;

4.

5.

6.

7.

9.

8.

10.

Page 3: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

13.

11.

L2.

14.

15.

16.

L7.

18.

L9.

Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2OO5 Nomor 140, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor a5781;

Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2OO5 tentang

Pedoman Pen5rusunan dan Penerapan Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO5

Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor a585);

Peraturan Pemerintatr Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor

25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

46La\Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

Peraturan Presiden Nomor 7A Tahun 2OL2 tentang

Perubahan Kedua Atas Perahrran Presiden Nomor 54

Tahun 2OLO tentang Pengadaan BaranglJasa Pemerintah;

Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Perubahan Keempat Atas Keputusan Presiden Nomor 8O

Tahun 2OOg tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang / Jasa Pemerintah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun L997

tentang Pelaksanaaan T[rntutan Pembendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Barang Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor L3 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2OOT

tentang Pembahan Atas Peratrrran Menteri Dalam Negeri

Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2OOB

tentang Tata Cara Penatausahaan dan Pen5rusunan

Laporan Pertanggungiawaban Bendahara serta

Penyampaiannya;

20.

Page 4: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

22.

Peraturan Daerah Nomor l L Tahun 2OO8 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan dan Pertanggungiawaban Keuangan

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Pakpak Bharat

Tahun 2OO8 Nomor 11, Tambahan kmbaran Daerah

Kabupaten Pakpak Bharat Nomor 64);

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Umsan

Pemerintahan Wajib dan Pilihan yang Menjadi Kewenangan

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat (Lembaran Daerah

Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2OO8 Nomor 3,

Tambahan Lembaran Daerah Nomor 56).

Peraturan Menteri Perencanaan PembangunanMemperhatikan:

Nasional/Kepala BAPPENAS Nomor

PER.OO2IMPPN/O4 /2OOT tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik di Kementerian

Negara Perencanaan Pembangunan Nasional l Badart

Perencanaan Pembangunan Nasional.

MEMITTIISKAIII:

Menetapkan: PERATURAIS BUPATI TEITTANG PEDOMAIT TATA CARA

PELAKSAITAAN PENGADAAIT BARAITG/.IASA PEMERIilTATI

SECARA EI,EI(TROI|II( Ix UILI\YAH KABI'PATTIT PAIIPAK

BIIARAT.

BAB INETENTT'AIT I'MT,M

nasel 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

3. Bupati adalah Bupati Pakpak Bharat.

4. Inspektorat Daerah adalah Inspektorat Kabupaten Pakpak Bharat.

5. Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut SKPD adalah

Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat.

2L.

Page 5: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

L4.

Pengadaan Barang/Jasa secara Elektronik (Elektronik Government

Procurement) adalah proses pengadaan barang/jasa pemerintah yang

pelaksanaannya dilakukan secara elektronik dan berbasis web/internet

dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi dan komunikasi

tentang pengadaan barang/ jasa secara elektronik.

e-Lelang Pengadaan Barang/Jasa adalah pengadaan barang/jasa

pemerintah yang proses pelaksanaannya ditakukan dengan pelelangan

umum secara terbuka, dalam rangka mendapatkan baran.s/jasa, dengan

penawaran harganya dilakukan satu kali pada hari, tanggal, dan waktu

yang telah ditentukan dalam dokumen pengadaan, untuk mencari harga

yang terendah tanpa mengabaikan kualitas dan sasaran yang telah

ditetapkan, dengan mempergunakan media elektronik yang berbasis

pada web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi informasi

dan komunikasi.

Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang selanjutnya disebut LPSE

adalah pengelolaan sistem informasi layanan pengadaan barangljasa

pemerintah secara elektronik.

Pengelola Sistem Informasi Layanan Pengadaan Secara Elektronik yang

selanjutnya disebut Pengelola LPSE adalah pengelola sistem informasi

layanan pengadaan barang/ jasa pemerintah secara elektronik.

Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA adalah pejabat

pemegang kewenangan penggunaan €mggaran untuk melaksanakan

hrgas pokok dan fungsi SKPD yang dipimpinnya.

Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA adalah pejabat

yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebrgrern kewenangan PA dalam

melaksanakan sebagian tugas dan fungsi SKPD serta untukmenggunakan anggaran SKPD.

Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK adalah

pejabat yang diangkat oleh Kepala SKPD selaku Pengguna Anggaran

pemilik pekerj aan, yang bertanggungi awab atas pelaksanaan pengadaan

barang/ jasa.

Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh PA/KPA untukmelaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa.

Unit Layanan Pengadaan yang selanjutnya disebut ULP adalah Unit

Organisasi Pemerintah yang bersifat non struktural yang berhrgas untuk

melaksanakan pekerjaan pengadaan barang/ jasa Pemerintah Kabupaten

Pakpak Bharat secara terintegrasi dan terpadu sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Page 6: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

18.

15.

16.

t7.

2L.

22.

23.

24.

Penyedia Barung/Jasa adalah badan usaha atau orang perseor€urgan

yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa.

Registrasi adalah proses pendaftaran penyedia barang/jasa untuk

mendapatkan kode akses (user id dan password) kedalam sistem

aplikasi Layanarr Pengadaan Secara Elektronik.

Verifikasi adalah proses penentuan kelayakan penyedia barang/jasa

oleh LPSE melalui mekanisme kontrol secara asas nyata dalam proses

registrasi/pendaftaran calon penyedia barang/jasa yang meliputi

persetujuan password dan penyampaian notifikasi persetqiuan.

Pakta Integritas adalah surat pernyataan yang ditandatangani oleh

PPK/Panitia Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan/Penyedia

BaranglJasa yang berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan

kortrpsi, kolusi dan nepotisme dalam pelaksanaan pengadaan

barang/jasa.

Tanda Tangan Elektronik adalah tanda tangan yang terdiri atas

informasi elektronik yang diletakkan, terasosiasi atau terkait dengan

informasi elektronik lainnya yang digunakan sebagai alat verifikasi dan

otentikasi.

Dolmmen Elektronik adalah setiap informasi elektronik yang dibuat,

diteruskan, dikirimkan, diterima, atau disimpan, dalam bentuk analog,

digital, elektromagnetik, optikal, atau sejenisnya, yar:g dapat dilihat,

ditampilkan, dan latau perforasi yang memiliki makna atau arti dapat

dipahami oleh orang yang mampu memahaminya.

Message Diggest 5 (MDS) adalah suatu metodelogi untuk memberi

jaminan bahwa dokumen elektronik yang dikirim akan sErma dengan

dokumen elektronik yang diterima, hal ini dengan membandingkan

'sidik jari' atau 'Hash Key' dari dokumen- dolanmen tersebut.

User id adalah nama atau pengenal unik sebagai identitas diri yang

digunakan untuk beroperasi di dalam suatu sistem elektronik.

Password adalah kumpulan karakter atau string yang digunakan oleh

pengguna jaringan atau sebuah sistem operasi multiuser (banyak

pengguna) untuk memverifikasi User id kepada sistem keamanan yang

dimiliki oleh jaringan atau sistem tersebut.

Kode Elektronik atau Hash Key adalah angka, huruf, simbol, karakter

lainnya atau kombinasi diantaranya, yang merupakan kunci untukdapat mengakses komputer danf atau sistem elektronik lainnya.

19.

20.

Page 7: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

BAB trMAI(SUD DAIT TI'JI'AN

nasal2

(U Maksud ditetapkan Peraturan Bupati ini adalah sebagai dasar untukpelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik di

lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat .

t?l Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah untukmeningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, persaingan sehat,

dan akuntabilitas dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa di

lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat .

BIIB ItrBTIKA PENGADAAIT BARAilG/JASA

Pasal S

(1) PA/KPA/PPK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, Pengelola

LPSE dan pihak-pihak yang terkait melaksanakan pengadaan

barang/jasa pemerintah secara elektronik, sesuai etika dan ketentuan

peraturan pemndang-undangan di bidang pengadaan barang/jasa

pemerintah.

t2t Dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik, PA/KPAIPPK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa,

Pengelola LPSE dan pihak-pihak yang terkait sebagaimana dimaksud

pada ayat (1), wqiib:

a. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan kode akses

yang terdiri dart user id dan passutord;

b. menjaga kerahasiaan dan mencegah penyalahgunaan data dan

informasi elektronik yang tidak diperuntukan bagi umum.

Pasal4

PAIKPA/PPK, Panitia Pengadaan, Penyedia Barang/Jasa, Pengelola LPSE dan

pihak-pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik dilarang :

a. mengganggu, merusak sistem pengadaan barang/jasa secara elektronik;

b. mencuri informasi, manipulasi data dan atau berbuat curang dalam

pengadaan barang/jasa secara elektronik yang dapat mempengaruhi

hrjuan pengadaan.

Page 8: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

BAB IVPEIAITSAilAAIT

Itegias Kesatu

Fengelola LPSE

ksal S

(1) Pengelola LPSE terdiri dari Pembina, Penanggung Jarrab, Pela-ksana,

serta Pelaksana Administrasi dan Teknis.

l2l Pengelola sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih lanjutoleh Bupati.

nassl6

Pengelola LPSE mempunyai fungsi :

a, pengoperasian sistem informasi layanan pengadaan barang/jasapemerintah secara elektronik;

b. pelaksanaan registrasi dan verilikasi penyedia barang/jasa untukmemastikan penyedia barang/jasa memenuhi persyaratan yang berlaku

dalam pengadaan barang/jasa secara elektronik.

Pasel T

(U Dalam hal ditemukan penyimpangan-penyimpangan prosedur atas

pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik,pengelola LPSE memberitahukan kepada PAIKPA/ PPK dengan tembusan

disampaikan kepada Inspektorat Daerah.

(2) Inspektorat Daerah menindaklanjuti temuan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang

berlaku.r'+San l(edrra

PA/I$A/PPK dan Panitia Pengadaan/Urft Layanna Penga&an

nnragraf IPA/I(FA/PPK

nasal S

(1) PA/KPA mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. menetapkan Rencana Umum Pengadaan;

b. mengumumkan secara luas Rencana Umum Pengadaan paling

kurang di website KILID ll:'c. menetapkan PPK;

d. menetapkan Pejabat Pengadaan;

e. menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan;

Page 9: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

f. menetapkan: 1) pemenang pada Pelelangan atau penyedia pada

Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi/Jasa l.ainnya dengan nilai diatas Rp 1 00.00O.0O0.OOO,OO

{serahrs miliar rupiah); atau 2l pemenang pada Seleksi atau

penyedia pada Penunjukan Langsung unhrk paket Pengadaan Jasa

Konsultansi dengan nilai diatas Rp1O.00O.0OO.0OO,0O (sepuluh

miliar rupiah).

g. menga\irasi pelaksanaan anggaran;

h. menyampaikan laporan keuangan sesuai dengan ketenhran

peratrrran perundang-undangan;

i. menyelesaikan perselisihan antara PPK dengan VLP / Pejabat

Pengadaan, dalam hal terjadi perbedaan pendapat; dan

j. menindaklanjuti temuan Pengelola LPSE sebagaimana dimaksuddalam Pasal 7.

(21 PPK mempunyai tugas dan tanggung jawab :

a. menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan BaranglJasa yang

meliputi: spesilikasi teknis Barang/Jasa; 2) Harga Perkiraan Sendiri

(HPS); dan 3) rancangan Kontrak.

b. menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia BaranglJasa;

c. menyetqiui bukti pembelian atau menandatangani Kuitansi/Surat

Perintah Kerja (SPK) / surat perjanjian:

d. melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;

e. mengendalikan pelaksanaan Kontrak;

f. melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan BaranglJasa

kepada PA/KPA;

g. menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada

PA/KPA dengan Berita Acara Penyerahan;

h. melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran

dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PAIKPA setiap

triwulan; dan

i. menyimpan dan menjaga keutuhan selunrh dolinrmen pelaksanaan

Pengadaan Barang/ Jasa.

(3) Penanda.tang€!.nan perjanjian /kontrak oleh PA/KPA/PPK dapatmenggunakan tanda tangan elektronik sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Page 10: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

naraglaf 2knttfu Pengadaan /Udt La5ranan psigadaan

Pnsal9

Panitia Pengadaan Barang/Unit Layanan Pengadaan mempunyai hrgas dan

tanggung jawab:

a. men5rusun renccura pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

b. menetapkan Doktrmen Pengadaan;

c. menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran;

d. mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di website

Kementerixr / l*mbaga / Pemerintah Daerah / Institusi masing-masing

dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan

ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional;

e. menilai kualifikasi Penyedia Barang/Jasa melalui prakualifikasi ataupascakualilikasi;

f. melakukan evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran

yang masuk;

g. khusus untuk Kelompok Kerja ULP:

1) menjawab sanggahan;

2l menetapkan Penyedia Barang/Jasa untuk: a) Pelelangan atau

Penunjukan Langsung untuk paket Pengadaan Barang/Pekerjaan

Konstruksi Jasa Lainnya yang bernilai paling tingsRpIOO.OOO.OOO.OOO,OO (seratus miliar rupiah); atau b) Seleksi atau

Penunjukan Langsung unhrk paket Pengadaan Jasa Konsultansi

yang bernilai paling tinggi Rp1O.0OO.OOO.OOO,OO (sepuluh miliarrupiah);

3) menyampaikan hasil Pemilihan dan salinan Dokumen Pemilihan

Penyedia Barang/Jasa kepada PPK;

4) menyimpan dokumen asli pemilihan Penyedia Barang/Jasa;

5) membuat laporan mengenai proses Pengadaan kepada Kepala ULP.

i. memberikan pertanggungiawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan

Barang/Jasa kepada PA/ KPA.

j. menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan

barang/jasa dimulai.

Page 11: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

(1)

Bagfar Ketfgn

Penyedla Bamng/Jesa

Pasal 10

Penyedia Barang/Jasa wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut:

mendaftarkan diri kepada Pengelola LPSE dan bersedia untukdilakukan verilikasi oleh Pengelola LPSE atau yang diberi kuasa,

sebelum Penyedia BaranglJasa diberi kode akses untukmenggunakan sistem pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elelrtronik;

memenuhi ketenhran peraturan perundang-undangan dalam

menjalankan usahal kegiatan sebagai Penyedia Barang/ Jasa;

memiliki keahlian, pengalaman, kemampuan teknis dan mana$erial

unhrk menyediakan barang/jasa;

tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan

usahanya tidak sedang dihentikan, dan atau direksi yang bertindak

untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani

hukuman;

secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak;

sebagai wajib pajak sudah memiliki Nomor Pokok Wqiib Pa,iak

(NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun terakhir(PPTK Tahunan) serta memiliki laporan bulanan PPh Pasal 21, PPh

Pasal 23 {bila ada transaksi}, PPh Pasal Z5/Pasel 29 dart PPN (bagi

Pengusaha Kena Pajak) paling lrurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam

tahun berjalan;

dalam kunrn wakf,tr 4 (empat) tahun terakhir pernah memperoleh

pekerjaan menyediakan barang/jasa baik di lingkungan pemerintah

maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak,

kecuali Penyedia Barang/Jasa yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga)

tahun;

memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lainyang diperlukan dalam pengadaan barang/jasa;

tidak masuk dalam daftar hitam;

memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan pos;

menandatangani pakta integritas sebelum pelaksanaan pengadaan

barangljasa dimulai.

a.

b.

C.

d.

e.

f.

cb'

h.

i.

j.

k.

Page 12: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

(21 Penyedia Barang/Jasa orang perseorarrgan harus memenuhi

persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kecuali huruf g.

(3) Penyedia BaranglJasa wajib mengisi dan menandatangani formulir

keikutsertaan dalam Sistem e-Pengadaan Barang/Jasa.

(4) Penyedia Barang/Jasa yang keikutsertaannya menimbulkan

pertentangan kepentingan dilarang menjadi Penyedia Barang/ Jasa.

BABV

MEKAIIIS}IE DAIT PROSTDT'R

Pasal 11

(1) Dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik, metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa yang digunakanadalah:

a. metode e-Lelang pengadaan barung/jasa pascakualifikasi dengan L

(satu) Iile;

b. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa pascakualifikasi dengan 2(dua) file;

c. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa prakualifikasi dengan 1

(satu) Iile;

d. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa prakualifikasi dengan 2

(dua) file.

(21 Mekanisme dan prosedur pelaksanaan e-Lelang pengadaan

barang/jasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dariPeraturan ini.

Pesal 12

(1) Proses e-pengadaan di lingkungan pemerintah daerah dilakukanmelalui aplikasi www.lpsepakpakbharatkab.go.id. (masih dalamproses )

(21 User id dan password seluruh pengguna sistem e-pengadaan dilingkungan pemerintah daerah merupakan representasi dari pengguna

dan terasosiasi terhadap seluruh aktifitas dalam e- pengadaan.

(3) User id dan password sebagaimana dimaksud pada ayat (21 terasosiasi

terhadap seluruh dokumen elektronik yang dikirim ke sistem e-

pengadaan, sehingga diakui sebagai salah satu komponen yang

mengesahkan dokumen tersebut.

Page 13: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

(4) Otentikasi dokumen elektronik di e-pengadaan menggunakan

metodelogi MDS yang menghasilkan kode elektronik atau hash key

yang unik bagi tiap-tiap dokumen elektronik, sehingga apabila

penyedia barang/jasa telah memberikan persetujuan dan memberikan

persyaratan bahwa dokumen elektronik yang dikirimkan sesuai

dengan dokumen yang diterima oleh sistem e- pengadaan berdasar

hash key yang dihasilkan dari metodelogi MDS sesuai pada lampiran,

maka penyedia barang/jasa dianggap telah menandatangani dokumen

tersebut secara elektronik.

Seluruh dokumen elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan

(4) dapat diperlakukan sarna dengan dokumen tertulis, kecuali

dokumen yang harus dibuat secara tertulis sesuai Undang-Undang

Nomor L 1 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Mekanisme pertukaran elektronik sebagaimana dimaksud pada ayat

(4) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tak

terpisahkan dari Peraturan ini.

BAB VI

I(ETTITTUAIS PEilTTTUP

Fasat 13

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang mengenai teknis

pelaksanaannya akan ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.

(s)

(6)

Page 14: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Fasal 14

Peratrrran Bupati ini mulai berlaku sejak tanggat diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan

Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pakpak

Bharat.

Ditetapkan di Salak

pada tanggal 12!snvar; 2013

BT'PATI PAIIPAI( BIIARAT,

Diundangkan di Salak,

pada tanggal h lanvo"i 2013

SEI{REiIARIS DAERAII

NrP. 19610508 198602 L (n2

BERITA DATRAII KABUPATEIT PAIIPAI( BHARAT TAIIUN 2013 NOMOR I

REffiGO YOI.AiltP BERITTU

SINAMO, MM

BI{ARAT

Page 15: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Lampiran Peraturan Bupati Pakpak BharatNOmOf ; 'l'tEtlvd aoBTanggal : ?"L)anvarl ?ot3

Tentang : Pedoman Tata Cara PelaksanaanPengadaan Barang I JasaPemerintah Secara Elektronik DiWilayah Kabupaten PakpakBharat

PEDOMAil TATA CARA PELI\ITSAITAAIT PEITGADAAilBARAI{G/JASA PEMERIITTAII SECARA EI,EKTROI{IK

DI WII.AYAH KABT'PATTN PAISPAK BHARAT

PDNGGI'ilA SISTF,M

Pengguna (user) Sistem adalah pihak-pihak yang menggunakan aplikasi

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik meliputi :

1. Publik adalah badan usaha atau orang perseorangan yang berminat

untuk menjadi peserta lelang pengadaan barang/jasa.

2. Personel LPSE adalah pengelola sistem informasi layanan

pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronik, bertindak

sebagai Certilicate Authority (CA) dan Verifikator.

3. Certificate Authority tCAl memberikan jaminan keamanan baik

kepada penyedia barang/jasa maupun panitia pengadaan /unitlayanan pengadaan. CA memberikan kepastian kepada penyedia

barang/jasa bahwa dokumen penawaran yang dikirimkannya tidak

dapat dibuka oleh panitia pengadaan /unit layanan pengadaan

sebelum tanggal yang ditentukan.

4. Verifikator adalah pejabat yang bertugas untuk menangani

pendaftaran publik menjadi rekanan.

5. PPK adalah pejabat yang diangkat oleh Kepala SKPD selaku PA

sebagai pemilik pekerjaan, yang bertanggung jawab atas

pelaksanaan pengadaan barangljasa.

6. Panitia Pengadaan adalah tim yang diangkat oleh PAIKPA untuk

melaksanakan pemilihan penyedia baranglj asa.

7. Unit Layanan Pengadaan adalah unit yang terdiri dari pegawai-

pegawai yang telah memiliki sertilikat keahlian pengadaan

barang/jasa pemerintah, yang dibentuk oleh PA yang bertugas

secara khusus untuk melaksanakan pemilihan penyedia

barurrg/jasa di linglmngan emerintah daerah.

8. Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang

perseorarlgan yang kegiatan usahanya menyediakan barang/jasa.

Page 16: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

IL ALT'R PROSES

Alur proses aplikasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara elektronikterbagi menjadi 3 (tiea) bagan besar, yaitu :

1. PendaftaranPenyediaBarang/Jasa;

2. Persiapanpengadaan;

3. Pelaksanaan pengadaarl :

a. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa pascakualilikasi dengan

1 (satu)7?e;

b. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa pascakr.ralifikasi dengan

2 (dual file,c. metode e-Lelang pengada^an barang/jasa prakuatilikasi dengan I

(satu),file;

d. metode e-Lelang pengadaan barang/jasa prakuatilikasi dengan 2(dua) file.

Page 17: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

2. 1. Pendaftaran knyedia Barang/Jasa

Untuk mengikuti aplikasi pengadaan barang/jasa pemerintah secara

elektronik, terlebih dahulu badan usaha atau orang perseorangan hanrs

mendaftar untuk menjadi penyedia barang/jasa di LPSE sebagai vendor.

Alur proses pendaftaran penyedia barang/jasa digambarkan dalam

diagram berikut:

Mendaftar PjPK danFanitia

Menentukan system

Pengadaan, dok lelang,

Persetujuan

PjPK

Mintapersetqiuan dari

PjPK

Pengumuman lelang

Page 18: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Pelaksanaan Pelelangan

Daiam proses peieiangan meiibatkan Penye<iia BarangrJasa, Panitia Penga<iaan, dan

PjPK. Alur proses pelelangan dibedakan sebagai berikut :

2.3.1. e - Lelang pengadaan barang/jasa pascakuatifikasi dengan t (satu)fi/e

MasaPenjelasan

selesai?

iviasih aciapertanyaan?

Adaperubahandok lelang?

Perubahanaspek

teknis/spek?

PersetujuanPjPK

Ya Tidak Ya

Page 19: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Upload dokumenPenawaran dan

Mengirim kualifikasi

SeluruhPenawaran

>pagu dana?

PenayanganHasilevaluasi

AdministrasidanTeknis terhadap

3 Penawarterendah

Tdk ada yangMemenuhi

Syarat?

icik acia yangMemenuhi

Syarat?

PenayanganHasilevaluasi

kualifikasi

- -i i ! : .EvdrUdsr aur r illilStr dst

dan teknis thd 3Penawaran terendah

Page 20: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

rtE\7

Ticiak Ya

Prosessanggahan

Selesai?

Sanggahanbanding?

Banding (manual)

Page 21: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

2.3 .2. e-Lelang pengadaan barangl jasa pascakualifikasi dengan 2(dua) fi I e

MasarelueraSari

selesai?

Masih adapertanyaan?

Adaperubahandok lelang?

PerL:bahenaspek

teknis/spek?

PersetujuanPjPK

Tidak Ya

Tidak Ya

Page 22: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Ya

Tidak Ya

Upload dokumen penawaranflle1 (satu) (Administrasi danteknis)dan penawaran file 2

(dua) (penawaran harga)

PenayanganHasilevaluasiadministrasldan teknis

Tidak ada v_o

memenuhisyarat?

Fembukaandokumen file 2 (dua)(penawaran biaya)

Seluruhpei'iaivaian >pagu dana ?

Penayanganhas!! evaluasi

biaya

Tdk ada yangiI^a^-,,!.i

Syarat?

Penayangan \Ha-silevaluasi

kualifikasi

Page 23: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Menyerahkan dataoieniik (marruai) rt

EE

Ya Tidak

Prosessanggahan

Selesai?

Ya Tidak

Page 24: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

2.3.3. e-Lelangpengadaan barangljasaprakualifikasi dengan I (satu) file

PersetujuanPiPK

Tidak Ya

Yang lulus>=3?

Page 25: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Tidak Ya

Adasanggahan?

Sanggahanditerima?

Masih adapertanyaan?

Masapenjetasan

selesai?

Adaperubahandok lelang?

Perubahanaspek

teknisispek?

Download addendumrlalzr rman l6la^i .16^uva\ui i ,9i i isisi iv uqi r

Upload dokumenpenawaran

Pembukaan dokumenpenawaran (administrasi,

lsknis dan h21_q2)

Page 26: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Tak ada ygmemenuni

syarat?

Penayanganhacil arralr raci

administrasidan teknis

Seluruhpenawaran >pagu dana?

Penayanganhasil evaluasi

biaya

Pembuktian kualifikasicalon pemenang pertama

(manual)

Tak ada va

memenuhisyarat?

Penayanganhasil evaluasi

kualifikasi

Persetujuani-li-n

Tidak Ya

Page 27: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

oirllguciilbanding?

riu5u5sanggahselesai?

Sanggahditerima?

Menyampaikandokumen

pendukungnanati/art6

(hard copy)

Page 28: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

2.3 .4. e-Lelang pengadaan baran$asa prakualilikasi dengan 2 (dua) fi I e

PercetrrirranPiPK

Page 29: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Adasanggahan?

Masih adapenanyaan?

Masapenjeiasan

selesai?

Adaperubahandok lelang?

6^-..L^L-.^-gt uui, iari r

aspekteknis/spek?

PersetujuanPjPK

Upload dokumenpenawaran f/e 1 (satu)

(administrasi danteknis) dan file 2 (dua)

(penawaran harga)

Pembukaan dokumenpenawaran /7/e 1 (satu)

(aciminisirasi dan ieknis)

Page 30: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Tak ada ygmemenuhi

syarat?

Penayanganhrcil arralr raaiI taJit LrurusJl

administrasidan teknis

Seluruhpenawaran >pagu dana?

Penayanganhasil evaluasi

biaya

Tak ada vnmemenuhi

syarat?

Penayanganhasilevaluasi

kualifikasi

Pembuktian kualifikasi calonDemenanrr nprtama dstr -"'-'

(manual)

D^.^r..:,.^-i si oauruoi iPjPK

Page 31: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

Adasanggahan?

Masasanggahselesai?

Ada bandingpemenang?

BUPATI PAKPAK BHARAT,

MREMIGO YOLANDO BERUTU

Page 32: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

PEI{JEI"ASANATAS

PBRAfl'NAI{ BT'PATI PAI{PAI( BIIARA:T

ISO}TOR T TATITflT 2013

TEI|TAITG

PEDOMAIT TATA CARA PEI,AIISAIYAAil PEITGADAAIV

BAAANG/JASA PEMERIilTAIT SBCARA ELEKTROT{IK

DI TMI"AYAH I{ABT'PATEIT PAIIPAI( BIIARAT

UMTIU

Dengan diberlakukannya Pedoman Tata Cara Pelaksanaan

Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Secara Elektronik di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dapat melakukan pelelangan

barang/jasa secara elektronik sesuai dengan peraturan yang berlalm,

sehingga tercipta efesiensi, efektivitas, transparansi, persaingan sehat

dan akuntabilitas dalam melaksanakan pengadaan barang/jasa di

lingkungan Pemerinta.h Daerah Kabupaten Pakpak Bharat.

Pedoman Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa pada

umunulya dapat dilihat dan diamati seluruh masyarakat, khususnya

para penyedia barang/jasa mulai dari proses Rencana Umum

Pengadaan, Pelelangan, Pengumuman Pemenang Lelang dan seluruh

aktivitas dalam hal pengadaan barangfiasa, sehingga pelayanan publik

dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat ke masyarakat dan dunia

usaha dapat terjalin dengan baik.

tr. PASALDEMI PASAL

Pasal 1

Pasat 2

Pasal 3

Fasal 4

Cukup Jelas

Cbkup Jelas

C\:kupJelas

Cukup Jelas

Page 33: No. 1 Tentang pedoman tata cara pengadaan barang jasa secara elektronik

hsat 5

Pasal 6

Pasal 7

Pasal8

Pasal IPasal 10

hsal 11

Pasal 12

Pasal 13

ksal 14

C\:kupJelas

Cu}up Jelas

Cut<rpJelas

Ctkup Jelas

Cukup Jelas

Cbkup Jelas

C\tktrpJelas

C\:knpJelas

Cbkup Jelas

Cblnrp Jelas

Tambahan Berita Daerah Kabupaten Pakpak Bharat Nomor t 0

a\