nitip 3

3
STATUS PASIEN I. IDENTITAS PASIEN Nama : Sdr. A.P Umur : 17 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMP Status : Belum menikah Agama : Islam Pekerjaan :- Alamat : Sungapan, Sriharjo, Imogiri, Bantul Periksa pertama kali di Poli Jiwa RSUD Panembahan Senopati : 16-9-2010 I.A. ALLOANAMNESA Diperoleh dari 1 2 3 Nama Ny. Suyatmi Bpk. Supardi (data RM) Umur 35 tahun 38 tahun - Jenis kelamin Perempuan Laki-laki - Status Menikah Menikah - Agama Islam Islam - Pekerjaan Petani Buruh - Pendidikan SMP SMP - Hubungan Ibu kandung pasien Bapak kandung pasien Sifat Perkenalan Dekat Dekat - Alamat Sungapan, Sungapan, -

Upload: sigit-kurniawan

Post on 14-Sep-2015

224 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

nitip

TRANSCRIPT

STATUS PASIENI. IDENTITAS PASIEN Nama:Sdr. A.PUmur: 17 tahunJenis Kelamin:Laki-lakiPendidikan:SMPStatus:Belum menikahAgama:IslamPekerjaan:-Alamat:Sungapan, Sriharjo, Imogiri, BantulPeriksa pertama kali di Poli Jiwa RSUD Panembahan Senopati : 16-9-2010

I.A.ALLOANAMNESADiperoleh dari123

NamaNy. SuyatmiBpk. Supardi(data RM)

Umur35 tahun38 tahun-

Jenis kelaminPerempuanLaki-laki-

StatusMenikahMenikah-

AgamaIslamIslam-

PekerjaanPetaniBuruh-

PendidikanSMPSMP-

HubunganIbu kandung pasienBapak kandung pasien

Sifat PerkenalanDekat Dekat-

AlamatSungapan, Sriharjo, Imogiri, BantulSungapan, Sriharjo, Imogiri, Bantul-

Tempat WawancaraRumah Bpk. SupardiRumah Bpk. Supardi-

SEBAB DIBAWA KE RUMAH SAKITPasien datang sendiri ke Poli Jiwa RSUD Panembahan Senopati Bantul untuk kontrol rutin gangguan jiwa yang dideritanya.

A. RIWAYAT PERJALANAN PENYAKITPasien mulai menunjukan gejala gangguan jiwa sejak 4 tahun (2006) yang lalu, saat pasien masih dududk di bangku SD. Gejalanya antara lain, pasien menjadi pendiam, jalan mondar-mandir di depan rumah, berbicara sendiri, tidak bisa tidur, tidak mau makan, tetapi tidak sampai melukai orang lain di sekitarnya ataupun dirinya sendiri (percobaan bunuh diri). Sebelumnya pasien adalah orang yang agak pendiam dan tertutup terhadap oarang tuanya.Kejadian ini dipicu karena pada waktu sekolah SD pasien merasa malu terhadap teman-temannya karena merupakan murid yang paling tua umurnya, dan pernah tidak naik kelas.Pasien pertamakali di bawa berobat ke orang pintar, tetapi tidak menunjukkan perubahan yang membaik. Kemudian 8 bulan yang lalu pasien di bawa berobat ke RS Gracia (Pakem) dan mondok 1 kali selama 26 hari. Setelah mondok, pasien membaik, tampak lebih tenang, bisa melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri. Setelah keluar dari RSJ, pasien control tiap 1 bulan sekali di RS Gracia dan mulai 3 bulan yang lalu pasien mulai berobat rutin di RS Panembahan Senopati karena dirasa lebih dekat dengan rumah pasien.