nilai dan teknologi

12
1 Sistem Nilai dalam Sistem Nilai dalam Ilmu dan Teknologi Ilmu dan Teknologi Agus Wahyudi Universitas Gadjah Mada http://psp.ugm.ac.id/ Blok Humaniora, 17 Desember 2008 [6]

Upload: arbusa86

Post on 05-Sep-2015

1 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Agus Wahyudi Nilai Dan Teknologi

TRANSCRIPT

  • *Sistem Nilai dalam Ilmu dan TeknologiAgus WahyudiUniversitas Gadjah Madahttp://psp.ugm.ac.id/

    Blok Humaniora, 17 Desember 2008 [6]

  • *Hakikat Ilmu: Apakah Ilmu Pengetahuan?Kesalahpahaman yang sering terjadi:Ilmu dikacaukan dengan teknologi, misalnya, teks2 SD yang memberi keterangan Ilmu Berderap Maju pada gambar roket di Bulan. Modus penelitiannya yang ilmiah; roket adalah benda teknologiIlmu dianggap sebagai kesatuan pengetahuan yang spesifik. Kalimat populer, Ilmu memberitahu kita bahwa merokok buruk bagi kesehatan (misalnya), sebenarnya menyesatkan. Ilmu tidak memberi tahu kita apa-apa, tapi hasil olah ilmu pengetahuanlah yang memberi tahu kita akan bahaya rokok itu. Ilmu, sebagai cara berpikir dan penelitian, sebaiknya dianggap ada bukan dalam buku-buku, atau mesin-mesin atau laporan-laporan, tetapi berada dalam dunia pikiran yang tidak kelihatan. Ilmu bersangkutan dengan cara pertanyaan2 diformulasikan dan dijawab; ilmu adalah seperangkat aturan dan bentuk guna penelitian yang diciptakan oleh orang2 yang menghendaki jawaban2 andal.Mengidentikkan sebagian orang (peneliti ilmiah, misalnya) sebagai ilmuwan. Pemakaian ini tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya jujur. Ilmu adalah modus penelitian yang dikenal oleh hampir semua manusia.

  • *Kompetitor dalam Pendekatan Ilmiah dan Tujuan Berpikir Ilmiah

    Cara berpikir ilmiah adalah salah satu dari sekian banyak strategi yang kita pakai untuk mengatasi realitas vital: ketidakmenentuan hidup. Misalnya, untuk memutuskan apa yang mau dimakan kita melakukan perhitungan tentang apa yang mungkin enak atau apa yang mungkin baik bagi kita. Jika terdapat cukup ketidakmenentuan dalam masalah ini, dilakukan sedikit uji pendahuluan. Raja mempunyai abdi dalem pencicip. Saingan dalam pendekatan ilmiah: mitos-mitos, tahayul, dan dugaan2 yang memberikan rasa kepastian yang menentremkan sebelum terjadinya kejadian yang mereka coba ramalkan atau kendalikan, walaupun jarang menentremkan sesudahnya. Kadang keyakinan yang belum terbukti bisa merangsang suatu tindakan atau membesarkan hati mereka yang sangsi, sementara menunggu datangnya hari yang lebih baik. Keyakinan pribadi adalah bagian vital dalam hidup kita. Tetapi penolakan untuk menganalisis keyakinan itu membawa kelumpuhan dan analisis ahli berada dalam posisi kuat.

  • *Mengapa ilmu Harus Sistematis?Cerita siapa yang dapat dipercaya? Kebutuhan buat mengerti apa yang terjadi dan untuk mengalami secara bersama adalah yang membuat pemikiran dan penelitian sistematis itu esensial.Sering pengertian sistematik disingkirkan, dan orang tergoda untuk menggarap deskripsi, cerita dan pertimbangan pribadi. Walaupun hal-hal ini memberikan penerangan, tetapi sering hanya memiliki kegunaan terbatas, karena uraian-uraian yang sangat subjektif mengenai kehidupan membentuk basis yang tidak begitu baik bagi pengembangan pemahaman bersama dan tindakan bersama.Tugas rumit untuk membuat manusia dapat menyelesaikan perbedaan diantara mereka membutuhkan pendekatan yang lebih berdisiplin terhadap pengetahuan. Pengetahuan adalah kuat secara sosial hanya jika dapat dipergunakan (diaplikasikan). Pengetahuan supaya dapat berguna harus dapat dikomunikasikan, valid dan meyakinkan.

  • *Fenomena Ilmu Pengetahuan (IP)Sebagai Fenomena, IP bisa dilihat dalam hal-hal sebagai berikut:Sebagai produk: hasil dari aktivitas ilmiah berupa dalil, teori, dan paradigma beserta hasil penerapannya, baik yang bersifat fisik maupun non-fisikSebagai proses, yaitu olah krida, kegiatan yang dilakukan masyarakat melalui pendekatan ilmiah seperti refleksi, kontemplasi, imajinasi, observasi, eksperimentasi, komparasi dan sebagainya yang dilakukan terus menerus untuk mencari dan menemukan kebenaran.Sebagai masyarakat: yaitu masyarakat yang dalam hidup sehari-hari menghormati dan sangat menaruh perhatian pada kaidah-kaidah ilmiah yaitu: universalism, comunalism, disinterestedness dan organized-scepticism.

  • *Masyarakat Ilmiah_____________________Robert K. Merton: Mengapa Inggris pada abad 17 menjadi sebuah daerah yang subur bagi bertumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan?

    Universalism; kepercayaan bahwa fenomena alam selalu sama dimana-mana dan kebenaran pernyataan tentangnya tidak bergantung pada pembicaraComunalism; prinsip bahwa pengetahuan harus dimiliki bersama secara bebasDisinterestedness; prinsip bahwa seorang ilmuwan tidak boleh menggunakan penemuannya demi kepentingan pribadi organized-scepticism; menunjuk pada tanggungjawab tiap-tiap ilmuwan untuk menilai kualitas kerja orang lain dan kemudian mengumumkan evaluasinya.

  • *Struktur Ilmu Pengetahuan__________________model Thomas Kuhn

    Paradigm I Normal ScienceAnomaliesCrisisRevolutionParadigm II

  • *Teknologi dan Kekhawatiran Faustian

    Technology is clearly not synonymous with the good. It can also lead to evil (Emmanuel G. Mesthene, 1983: 111)

  • * Teknologi tidak hanya menghasilkan kemaslahatan (tonic potentialities), tetapi juga seringkali menghasilkan kemudharatan (toxic potentialities)

  • *Teknologi dan Ideologiteknologi merupakan hasil dari produksi dan reproduksi proses-proses sosial, ekonomi, politik dan kebudayaan, sehingga tidak pernah bersifat netral nilaiYang sesungguhnya berada di balik perkembangan teknologi adalah suatu ideologi, yakni ideologi industrialisasi (yang di era ekspansi globalisasi neoliberal saat ini bertemu dan menyatu dengan ideologi kapitalisme) sebagai suatu rangkaian dari gagasan yang secara sistematis bekerja mendistorsi realitas sejarah dan bertindak sebagai instrumen untuk menyembunyikan akar-akar dari beragam kepentingan ideologis, politis dan ekonomi dari proses penciptaan dan pengembangan teknologi (Nasikun, 2005, p. 10-11)

  • *Dampak Negatif TeknologiPada Aras Individu: individu semakin kehilangan otonominya untuk menentukan keputusan dan pilihan2 hidupnya sendiri.Pada Aras Masyarakat: kecenderungan masyarakat bukan hanya berkembang menjadi semakin koersif, tetapi juga intrusif.Pada Aras Lingkungan: teknologi telah menjadi sumber dari eksploitasi progresif sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.

  • *Perkembangan Teknologi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan Operasi sistem sosial, ekonomi dan politik Jadi akan sangat penting memahami: kaitan ke depan (forward lingkages) dan kaitan ke belakang (backward linkages) sistem-sistem dan perkembangan sosial, ekonomi dan politik