newsletter edisi 19 februari indonesia€¦ · pada acara lepas sambut pengambilan sumpah jabatan...

Edisi XIX 20 FEBRUARI 2011 1

T I A D A K E B E N A R A N YA N G M E N D U A

NEWSLETTERLEMHANNAS RI

edisi xix 20 februari 2011

DAFTAR ISI1.2.

3.

4.

5.6.7. 8.9.10.

11.

12.

13.

1

2

3

456789

1010

1112

Serah Terima Jabatan Gubernur Lemhannas RI..................................Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Lemhannas RI dengan HIPMI..........................................................................................................Taklimat Awal Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Lemhannas RI..........................................................................................Konsolidasi Tenaga Ahli Pengkaji di Lingkungan Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI T.A. 2011..........................................................Focus Group Discussion Kajian Strategik..............................................Rapat Panitia Penentu Akhir Calon Peserta PPRA XLVI.....................Rapat Dengar Pendapat Lemhannas RI-Komisi I DPR........................Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW..........................................Upacara 17 Februari 2011........................................................................Audiensi antara Lemhannas RI dengan Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal.....................................................................................Sosialisasi PPRA XLVI kepada Athan Mancanegara............................Konsolidasi Tajar, Taji, Taprof, Narasumber, dan Pejabat Struktural PPSA XVII dan PPRA XLVI Lemhannas I Tahun 2011.......................Ucapan Selamat Kepada Gubernur Lemhannas RI.............................

residen RI, Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 17 Februari 2011 melantik Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. sebagai

Gubernur Lemhannas RI, bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Ketua, Wakil Ketua, dan anggota Ombudsman sebanyak 10 orang yang bertempat di Istana Negara.

Pelantikan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. sebagai Gubernur yang baru menggantikan Prof. Dr. Muladi, S.H. yang telah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas RI dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011. Pelantikan Gubernur Lemhannas RI yang baru tersebut diikuti dengan rangkaian Kegiatan di Lemhannas RI, yaitu acara Lepas Sambut Gubernur dan sertijab Ketua Dharma Wanita yang diselenggarakan pada tanggal 21 Februari 2011 di Gd. Trigatra Lt. III Timur, Lemhannas RI. Acara Lepas Sambut tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lemhannas, Marsdya TNI Dr. Rio Mendung Thalieb, Ph.D., Sekretaris Dewan Pengarah, Dr. Ardi Partadinata, M.H., M.Sc., Plt. Sekretaris Utama, Drs. Chandra Manan Mangan, M.Sc., Tenaga Ahli Pengajar, Pengkaji, Tenaga Profesional, Pejabat struktural Lemhannas RI, dan Keluarga Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. serta perwakilan dari anggota Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 dan merupakan Lulusan KRA 37 Lemhannas RI Tahun 2004.

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Supandji, D.E.A Photo bersama dengan Prof. Dr. Muladi, S.H. beserta rekan Alumni KRA 37

pada Acara Lepas Sambut

Pengambilan Sumpah Jabatan Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A sebagai Gubernur Lemhannas RI, menggantikan

Prof. Dr. Muladi, S.H. di Istana Negara

SERAH TERIMA JABATAN GUBERNUR LEMHANNAS RI

P

Edisi XIX 20 FEBRUARI 20112

ada tanggal 19 Januari 2011, Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. menandatangani Nota Kesepahaman dengan

Ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia), Erwin Aksa tentang Diklat Kortina (Kader Organisasi Tingkat Nasional) HIPMI di Gedung II Istana Wakil Presiden. Penandatanganan tersebut dilaksanakan di sela-sela Sidang Dewan Pleno II Musyawarah Nasional Khusus HIPMI, yang pembukaannya diresmikan oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Boediono.

Tahun lalu, Lemhannas RI telah menyelenggarakan Diklat Kortina HIPMI meskipun masih bersifat insidentil. Pihak Lemhannas RI dan HIPMI telah membahas agar Diklat tersebut dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Pelaksanaan Diklat Kortina merupakan salah satu upaya HIPMI dalam rangka mencapai tujuan organisasi melalui suatu proses Diklat Kortina yang nyata dan sistematis. Diharapkan, melalui Diklat ini akan dihasilkan kader generasi dan pengusaha muda dengan jiwa kewirausahaan yang memiliki wawasan kebangsaan, tangguh dengan profesional serta mampu bersaing dalam kerangka kepentingan nasional

Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman tersebut, maka HIPMI memiliki dasar hukum yang jelas dalam pelaksanaan Diklat Kortina HIPMI yang akan berjalan secara berkesinambungan disetiap kepengurusan BPP HIPMI dimasa yang akan datang. Pelaksanaan Diklat Kortina HIPMI angkatan ke II direncanakan akan di selenggarakan pada bulan maret 2011 di Lemhannas RI.

Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. dengan Ketua HIPMI, Erwin Aksa di sela-sela acara Pembukaan Rapat Dewan Pleno HIPMI di Istana Wakil Presiden

Wakil Presiden RI, Prof. Dr. Boediono memberikan sambutan saat pembu-kaan Rapat Dewan Pleno HIPMI di Istana Wakil Presiden

PENANDATANGAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA LEMHANNAS RI DENGAN HIPMI

P


a k l i m a t A w a l Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan

Lemhannas RI dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2011 di Ruang Rapat Nusantara I, Gd. Trigatra, sesuai hasil koordinasi antara Lemhannas RI dengan BPK RI dan instansi terkait di Kementerian Keuangan, dimana Lemhannas RI telah berupaya melakukan percepatan proses penyusunan Laporan Keuangan tahun 2010.

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. pada saat Taklimat Awal menyampaikan bahwa dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan atas Laporan keuangan Lemhannas RI agar seluruh pimpinan unit kerja di

lingkungan Lemhannas RI yang menjadi objek pemeriksaan dapat membantu pelaksanaan pemeriksaan BPK RI melalui kerja sama yang baik dengan penyediaan dokumen dan informasi mengenai pelaksanaan dan pertanggungjawaban anggaran secara lengkap, cepat dan komunikatif sehingga tim pemeriksa dapat mengambil kesimpulan dan penilaian secara objektif, yang selanjutnya dapat memberikan opini secara tepat terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara yang dilaksanakan oleh Lemhannas RI.

Untuk mewujudkan pengelolaan keuangan negara yang akuntabel, Lemhannas RI juga telah melakukan

upaya-upaya preventif dalam pelaksanaan anggaran, upaya-upaya tersebut dituangkan kedalam petunjuk pelaksanaan program dan anggaran, evaluasi pelaksanaan kegiatan maupun anggaran, juga melalui rapat-rapat manajemen, dan monitoring yang dilakukan oleh Sekretaris Utama dan dalam hal ini pelaksanaan pengawasan internal oleh Inspektorat.

Dengan taklimat awal tersebut, d i h a r a p k a n d a l a m s e t i a p pemeriksaan adanya kerjasama antara tim pemeriksa BPK RI dengan setiap unit kerja terperiksa Lemhannas RI. Dinamika yang didasari dengan kerjasama dan koordinasi yang sebaik-baiknya dapat menjalin hubungan yang harmonis dan dengan tetap menjaga dan mengedepankan independensi lembaga pemer iksa da lam rangka mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara yang baik sebagai salah satu unsur terselenggaranya good governance.

Pada acara Taklimat Awal Pemeriksaan BPK-RI atas Laporan Keuangan Lemhannas RI ini dihadiri oleh Sekretaris Dewan Pengarah, Dr. Ardi Partadinata, M.H., M.Sc., Plt. Sekretaris Utama, Drs. Chandra Manan Mangan, M.Sc., Auditor Utama Keuangan Negara BPK, Gatot Supiartono, S.H., M.Acc., Ak., C.F.E. beserta tim pemeriksa BPK RI, dan para undangan lainnya.

TAKLIMAT AWAL PEMERIKSAAN BPK RI ATAS LAPORAN KEUANGAN LEMHANNAS RI

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. membuka acara Taklimat Awal Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan Lemhannas RI di Ruang Rapat Nusantara I, Gd. Trigatra.

T


enin, 31 Januari 2011, diselenggarakan Konsolidasi Tenaga Ahli Pengkaji di lingkungan Kedeputian Pengkajian Strategik

Lemhannas RI yang dibuka oleh Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. dan di dampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI Dr. Rio Mendung Thalieb, Ph.D. Acara yang dilaksanakan di Gd. Astagatra Lt. III Barat tersebut, diikuti oleh para Tenaga Ahli Pengkaji Lemhannas RI dengan harapan memberi motivasi kepada seluruh tenaga pengkaji sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil kajian baik kajian kontemporer, aktual maupun berlanjut.

Dengan situasi dan kondisi bangsa Indonesia pada saat ini, Lemhannas RI dituntut untuk lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi kepada pemerintah dalam bentuk policy recommendation berdasarkan kajian-kajian yang komprehensif. Hasil kajian tersebut tentunya harus berkualitas dan mampu memformulasikan kebijakan publik yang diarahkan kepada tercapainya keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Lemhannas RI tetap konsisten untuk mendorong pembaharuan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana serta sistem dan metoda, khususnya di bidang pengkajian. Kajian-kajian yang dihasilkan oleh Lemhannas RI merupakan

jawaban atas tuntutan perkembangan lingkungan strategik baik nasional, regional maupun internasional. Dengan demikian, diharapkan Lemhannas RI menjadi pusat pengkajian strategis yang memiliki kemampuan dalam mengkaji berbagai permasalahan bangsa dan negara. Disamping itu, sebagai lembaga “think tank” Presiden RI dalam bidang kajian, Lemhannas RI dituntut memiliki standar mutu kajian yang berkualitas. Penguatan kelembagaan khususnya dalam bidang pengkajian merupakan tanggungjawab yang harus melekat pada setiap anggota personil Lemhannas RI, khususnya tenaga pengkaji.

Dalam Keynote speech Gubernur Lemhannas RI, disampaikan bahwa Lemhannas RI telah berupaya melakukan perbaikan serta inovasi dalam menyempurnakan berbagai tugas khususnya di bidang pengkajian dengan mengikuti dan menganalisis perkembangan lingkungan strategis, sehingga dapat menyumbangkan konsep-konsep kajian yang bernilai strategis. Oleh karena itu Gubernur Lemhannas RI mengharapkan kepada seluruh tenaga pengkaji yang terkait dengan bidang kajian untuk selalu melakukan self assessment sepanjang waktu dan selalu mawas diri atas dasar parameter dan performance indicator yang obyektif sesuai dengan kondisi lingkungan strategis yang sangat dinamis serta bersifat kompleks.

KONSOLIDASI TENAGA AHLI PENGKAJI DI LINGKUNGAN DEPUTI PENGKAJIAN STRATEGIK

LEMHANNAS RI T.A. 2011

Gubernur Lemhannas RI yang di dampingi Wakil Gubernur Lemhannas RI membuka acara Konsolidasi Tenaga Ahli Pengkaji di Lingkungan Deputi

Pengkajian Strategik Lemhannas RI

Acara Konsolidasi Tenaga Ahli Pengkaji di Lingkungan Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI yang dilaksanakan

di Gd. Astagatra Lt. III Barat, Lemhannas RI

S


edeputian Bidang Pengkajian Strategik Lemhannas RI pada hari Rabu, tanggal 2 Februari 2011 menyelenggarakan

acara Focus Group Discussion Kajian Strategik tentang “Meningkatkan Sinergitas Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam guna Mencegah Terjadinya Korban Massal dalam rangka Ketahanan Nasional”. Acara yang di buka oleh Plt. Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI, Irjen Pol Drs. M. Rasyid Ridho, S.H., M.H. di Ruang Tengah Gd. Astagatra Lt. III, dihadiri oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial RI, Dr. Ir. Andi Zainal, MCM, M.Sc. dan Direktur Pesisir dan Lautan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Ir. Subandono Diposaptono, M.eng., dan Pejabat Struktural Lemhannas RI.

Dalam sambutan Plt. Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI, menjelaskan tentang posisi Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis, curah hujan yang relatif tinggi, kondisi geologi dan topografi yang secara geologis memiliki berbagai keunggulan dan juga kelemahan. Selain itu Indonesia juga merupakan kawasan pertemuan sirkum pasifik dan sirkum mediteran (Ring of Fire), sehingga pada level permukaan bumi banyak terdapat gunung-gunung berapi yang rawan memicu terjadinya bencana alam.

Dalam proses penanggulangan bencana alam, untuk mengurangi risiko atau terjadinya korban massal terdapat beberapa langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan yaitu pencegahan, tanggap darurat dan pemulihan. Namun selama ini yang menonjol dilaksanakan adalah tanggap darurat. Sedangkan tindakan pencegahan dan pemulihan belum terlaksana secara optimal sehingga dampak kerugian akibat bencana baik jiwa maupun harta benda masih sangat tinggi. Upaya-upaya yang dilakukan terhambat karena manajemen penanganan bencana alam seperti faktor birokrasi, buruknya koordinasi dilapangan serta keterbatasan sarana dan prasarana penunjang.

Oleh karena itu, diperlukan suatu kajian yang menyeluruh dan terpadu (komprehensif-integral) untuk menggali kendala implementasi sinergitas antar stakeholders. Selain itu, juga mencari solusi dalam upaya meningkatkan sinergitas pencegahan dan penanggulangan bencana alam, baik pada tingkat prabencana, tanggap darurat maupun pasca bencana guna mencegah terjadinya korban massal. Hal tersebut dilakukan dalam rangka ketahanan nasional, yang didasarkan pada pengaturan dan penyelenggaraan, kesejahteraan dan keamanan secara seimbang, serasi dan selaras terhadap seluruh aspek kehidupan nasional secara utuh, menyeluruh dan terpadu berdasarkan Pancasila, UUD RI 1945 dan Wawasan Nusantara.

Suasana Forum Group Discussion yang dipimpin oleh Plt. Deputi Pengka-jian, Irjen Pol Drs. M. Rasyid Ridho, S.H., M.H.

di Ruang Tengah, Gd. Astagatra Lt. III

Paparan oleh Dr. Ir. Andi Zainal, MCM, M.Sc. sebagai narasumber dalam Forum Group Discussion

FoCuS group discussion KAJIAN STRATEGIK

K


enin, 7 Februari 2011, diselenggarakan Rapat Penentu Akhir Calon

Peserta PPRA XLVI Lemhannas RI Tahun 2011 di Ruang Rapat Nusantara I, Gd. Trigatra. Rapat tersebut dipimpin oleh Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. sebagai Ketua Panitia Penentu Akhir. Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI Dr. Rio Mendung Thalieb, Ph. D., Sekretaris Dewan Pengarah, Dr. Ardi Partadinata, M.H., M.Sc., Plt. Sekretaris Utama, Drs. Chandra Manan Mangan, M.Sc., para Deputi Lemhannas RI, dan pejabat struktur Lemhannas RI lainnya yang tergabung dalam Panitia Penentu Akhir Calon Peserta PPRA XLVI.

PPRA XLVI pada tahun 2011 yang dibuka pada tanggal 22 Maret 2011 dan ditutup pada tang-

gal 16 Desember 2011 dengan jumlah alokasi peserta sebanyak 100 orang. Berdasarkan hasil Ra-pat Panitia Seleksi Administrasi (Panselmin), calon peserta PPRA XLVI masih berjumlah 127 orang. Dengan diselenggarakannnya Ra-

pat Penentu Akhir untuk menetap-kan calon peserta sesuai jumlah alokasi yang ditentukan dengan komposisi 31 orang berasal dari TNI, 20 orang dari Polri, 4 orang dari Kementerian,1 orang dari Lembaga Tinggi Negara, 13 orang berasal dari mancanegara, 7 orang dari LPNK, 1 orang dari BUMN, 2 orang dari Pemda, 1 orang dari Perguruan Tinggi Negeri, 2 orang dari Orpol, 9 dari Ormas, dan 8 orang dari Orfung, 1 orang Tokoh Masyarakat.

Komposisi calon peserta PPRA XLVI cukup merata dari berbagai komponen masyarakat, baik dari suprastruktur, infrastruktur, sub-struktur, partai politik dan pergu-ruan tinggi. Dengan demikian hal tersebut akan sangat bermanfaat bagi peserta dalam rangka mem-perluas wawasan dan membentuk networking bagi peserta program pendidikan tersebut.

Gubernur Lemhannas RI selaku ketua memimpin Rapat Penentu Akhir Peserta PPRA XLVI

Rapat Panitia Penentu Akhir yang dilaksanakan di Ruang Nusantara I, Gd. Trigatra, Lemhannas RI

RAPAT PANITIA PENENTU AKHIR CALON PESERTA PPRA XLVI

S


apat Dengar Pendapat (RDP) Lemhannas RI dengan Komisi I DPR RI diselenggarakan pada 8 Februari 2011 di Gd. DPR RI. Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. menyampaikan penjelasan tentang laporan pelaksanaan Program Kerja dan Anggaran Lemhannas RI tahun

2010, dan program kerja T.A. 2011 serta tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI semester I tahun 2010.

Dalam laporan tertulis, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa: Pertama, Evaluasi Program Kerja Lemhannas RI tahun 2010. Kedua, Penyerapan anggaran Lemhannas RI TA. 2010 dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI semester I T.A.2010. Adapun program yang telah dilaksanakan sebagai berikut: Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik, Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara, Program Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur, Program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Program Pengembangan Ketahanan Nasional . Tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK RI pada semester I TA. 2010 Lemhannas RI meraih kembali opini “Wajar Tanpa Pengecualian” (WTP). Dengan demikian Lemhannas RI telah meraih WTP tiga tahun berturut-turut yaitu 2007, 2008, dan 2009. Ketiga, Program Kerja Lemhannas RI tahun 2011. Pada tahun 2011 Lemhannas RI telah melakukan restrukturisasi program dan kegiatan yang dilengkapi dengan indikator kinerja beserta anggarannya, agar bisa digunakan sebagai alat ukur pencapaian tujuan pembangunan yang efektif dan efisian. Dengan menggunakan tiga program yang terdiri dari dua program generik, yaitu Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya dan Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Lemhannas RI, serta satu program teknis yaitu Program Pengembangan Ketahanan Nasional.

RAPAT DENGAR PENDAPAT LEMHANNAS RI - KOMISI I DPR

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi S.H. menyampaikan Program Kerja dan Anggaran Lemhannas RI Tahun 2010 kepada Komisi I DPR RI di Gd. DPR RI

R


alam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Lemhannas RI menyelenggarakan Acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1432 H pada tanggal 16 Februari 2011 di Gd. Trigatra Lt.III Timur. Peringatan Maulid kali ini bertema “Jadikan Peringatan Maulid

Nabi Muhammad SAW sebagai Momentum Aktualisasi Nilai-Nilai Islam secara Utuh”, dan sebagai penceramah adalah Ustadz H.M. Subki Al-Bughury, S.Sos.I.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dihadiri oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Sekretaris Dewan Pengarah, PLT. Sekretaris Utama, para Deputi, Tajar, Taji, Taprof, dan pengurus Dharma Wanita Lemhannas serta segenap warga Lemhannas RI. Acara ini diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Lettu Inf. Abdul Kahar dan pembaca sari tilawah oleh Fitria. Pada acara tersebut Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi ini merupakan momentum yang baik untuk semuanya dalam menggali makna dan introspeksi diri sejauh mana, kita sebagai umat Islam dalam melaksanakan, menerapkan, dan meneladani Sunnah Rasul dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya Ustadz H.M. Subki Al-Bughury dalam ceramahnya juga mengisahkan tentang kehidupan Rasul, Nabi, dan sahabat-sahabatnya dalam memberikan suri teladan serta membina kehidupan antara sesama manusia, maupun hubungan antara manusia dan Allah SWT. Menghayati nilai-nilai Islam adalah penerapan Al-Quran dan Sunnah Rasul dalam kehidupan sehari-hari, yakni merasakan kehadiran Allah SWT dalam hatinya, seperti saat dalam sholat, sedekah, dan berbuat kebajikan. Keteladanan Rasulullah perlu dipadukan dengan pedoman dasar yang kita miliki, baik sebagai umat, aparat atau abdi negara maupun sebagai anggota masyarakat sehingga sikap, tutur kata, dan tindakan kita adalah cerminan dari Islam dan dapat dijadikan panutan bagi lingkungan sekitar kita.

PERINGATAN MAULID NABI MUHAMAD SAW TAHUN 1432 HIJRIAH

H.M. Subki Al-Bughury saat memberikan ceramah pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Gd. Trigatra Lt. III Timur Lemhannas RI

D


pacara Bendera bulanan yang diseleng-garakan oleh Lemhannas RI pada tanggal 17 Februari 2011, dilaksanakan di lapangan

tengah Lemhannas RI dengan Inspektur Upacara Wakil Gubernur Lemhannas RI, Marsdya TNI Dr. Rio Mendung Thaileb, Ph.D. dan diikuti seluruh personil Lemhannas RI.

Dalam sambutan Gubernur Lemhannas RI yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI, menyampaikan beberapa hal yang perlu diketahui oleh peserta upacara, yaitu:

Pertama, BPK RI melaksanakan pemeriksaan terhadap pelaksanaan program dan anggaran Lemhannas RI T.A. 2010 selama 35 hari kerja. Untuk itu, diharapkan untuk semua unit kerja Lemhannas RI agar menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan BPK dalam rangka membantu dan memfasilitasi proses pemeriksaan dimaksud;

Kedua, hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI yang menghimbau agar Lemhannas RI perlu mengadakan kajian mendalam terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa seperti konflik horizontal yang semakin meningkat, keamanan manusia (human security), wilayah-wilayah rentan (wilayah perbatasan), dan Pemilukada di berbagai wilayah;

Ketiga, dari kegiatan konsolidasi Tajar, Taji, Taprof, Narasumber dan Pejabat Struktural Lemhannas RI yang bertujuan agar adanya kesamaan visi dan persepsi terhadap mekanisme pendidikan, materi ajar, dan sosialisasi buku petunjuk teknik tentang penyelenggaraan pendidikan PPRA XLVII dan PPSA XVII;

Keempat, kedeputian pengkajian strategik akan melakukan pengkajian cepat (quick response) atas perkembangan isu-isu terhangat yang terjadi di masyarakat. Selain itu, juga melakukan kegiatan

pengkajian aktual dan kontemporer yang telah berjalan selama ini, dengan harapan dapat memberi kontribusi bagi pemerintah;

Kelima, Kedeputian Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan akan melakukan sinkronisasi atas naskah akademik, penyusunan buku tentang 4 (empat) pilar dan buku tentang 6 (enam) core Lemhannas RI yang akan digunakan sebagai bahan/materi dalam kegiatan forum konsolidasi bagi supra, infra dan substruktural;

Keenam, Bidang Kesettamaan akan melaksanakan kegiatan antara lain, menyiapkan rancangan APBN-P 2011, rancangan APBN 2012, mengadakan kerjasama dalam dan luar negeri (PHLN dengan spanyol), meningkatkan aksesibilitas internet menjadi 10 Mb. Selain itu juga memfasilitasi kegiatan pembangunan mess untuk para peserta sebanyak 4 lantai untuk 140 kamar dan 1 lantai untuk auditorium, kemudian dalam tahun 2011 ini juga akan dibangun salasar yang menghubungkan Gd. Trigatra dengan gedung astagatra serta mengawasi pelaksanaan perbaikan gedung akibat pembangunan Gd. Pemprov DKI Jakarta.

Upacara 17 Februari 2011

Saat laporan pembacaan UUD NRI 1945, pengucapan sapta marga, pengucapan tribrata, pengucapan panca prasetia korpri

kepada inspektur upacara

U


iro Kerjasama Settama Lemhannas RI menyelenggarakan sosialisasi tentang Program Pendidikan Reguler Angkatan

dan pengenalan lembaga kepada Atase Pertahanan (Athan) dari beberapa negara pada 17 Februari 2011 di Gd. Astagatra Lt.III Barat. Para Atase yang hadir pada acara tersebut yaitu Athan China, Malaysia, Australia, Yordania, Singapura, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Zimbabwe, dan Vietnam.

Pada acara sosialisasi tersebut, para Athan mendapat kesempatan untuk berdiskusi dengan Marsda TNI (Purn) Surya Dharma, S.I.P. dan Marsda TNI Syahrul Anshori sebagai pembicara dan narasumber. Dalam diskusi tersebut, Athan perwakilan dari masing-masing negara menanyakan tentang ketentuan dan syarat-syarat untuk dapat menjadi peserta PPRA Lemhannas RI. Dan dari pembicara dan narasumber menjelaskan tentang ketentuan

dan persyaratan untuk mengikuti PPRA, dan disertai dibagikannya leaflet tentang Lemhannas RI yang didalamnya terdapat persyaratan atau ketentuan untuk mengikuti PPRA dan PPSA.

Sosialisasi PPRA XLVI Lemhannas RI Tahun 2011 kepada Athan mancanegara di Gd. Trigatra Lt. III Barat

ada tanggal 17 Februari 2011, Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal melakukan kunjungan ke Lemhannas RI

dalam rangka melaksanakan audiensi dengan Plt. Deputi Pemantapan Nilai-nilai (Taplai) Kebangsaan Lemhannas RI, Mayjen TNI (M) Eddy Oetomo dengan topik bahasan tentang Wawasan Kebangsaan.

Dalam audiensi tersebut Tim dari Lemhannas RI dihadiri oleh beberapa pejabat dari kedeputian Taplai

dan dari Tim Pemerintah Kabupaten Kendal sebanyak 44 orang dan membahas mengenai pemantapan wawasan kebangsaan dalam rangka menjamin keutuhan NKRI meliputi Pancasila dan Wasantara sebagai landasan dan pedoman pembangunan Indonesia serta ideologi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Pada materi paparan yang disampaikan oleh Tim Kedeputian Taplai bahwa nilai-nilai kebangsaan adalah nilai yang melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sehingga diharapkan dapat terwujudnya masyarakat Indonesia yang demokratis, berwawasan kebangsaan dan kenegarawanan yang mantap serta berkeadilan berdasarkan Pancasila, Undang Undang Dasar NRI 1945, NKRI dan Sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Hal tersebut hanya dapat didukung oleh manusia Indonesia yang bermoral, beriman dan bertakwa serta memiliki karakter, etos kerja tinggi dilandasi disiplin yang baik.Audiensi Lemhannas RI dengan Tim Pemerintah Kabupaten Kendal

AUDIENSI ANTARA LEMHANNAS RI DENGAN TIM PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KENDAL

SOSIALISASI PPRA XLVI KEPADA ATHAN MANCANEGARA

P

B


alam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan PPSA XVII yang dibuka tanggal 22 Februari 2011 dan PPRA XLVI yang

dibuka tanggal 22 Maret 2011, Kedeputian Pendidikan Lemhannas RI menyelenggarakan acara Konsolidasi Tenaga Ahli Pengajar, Pengkaji, Tenaga Profesional, Narasumber, dan Pejabat Struktural Lemhannas RI selama 5 hari, tanggal 7 s.d. 11 Februari 2011 di Gd. Trigatra Lt.III Barat.

Konsolidasi Tajar, Taji, Taprof, Narasumber dan Pejabat Struktural Lemhannas RI dilaksanakan dengan tujuan untuk menyamakan visi dan persepsi terhadap mekanisme pendidikan, penekanan materi penting, dan sosialisasi buku petunjuk teknis yang berkaitan dengan penyelenggaraan PPSA XVII dan PPRA XLVI mulai dari off campus, on campus, seminar, penyajian Taskap sampai dengan pendidikan selesai.

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi, S.H. menyampaikan pengarahannya bahwa melalui konsolidasi tersebut diharapkan dapat tumbuh diskusi sehat atau tukar pikiran dalam rangka menyamakan visi, persepsi, dan tercapainya keseragaman dalam penguasaan aspek materi penting. Disamping itu diharapkan pula bahwa konsolidasi tersebut dapat melahirkan Tajar, Taji, Taprof, Narasumber dan Pejabat Struktural Lemhannas RI yang siap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing, baik sebagai penceramah, pendamping, moderator, panelis, penyelenggara, maupun tugas-tugas lain untuk mendukung kelancaran operasional pendidikan.

Gubernur juga menyampaikan beberapa harapan yang diinginkan dari para peserta konsolidasi, yaitu: pertama, bertindak profesional dan bertanggung jawab; kedua, dapat menjadi contoh suri teladan yang baik bagi para peserta dalam sikap dan perilaku; ketiga, mempunyai karakter dan kemampuan yang dapat dibanggakan serta memiliki ciri-ciri sebagai ilmuwan; keempat, mampu berperan sebagai motivator dan inovator yang baik; kelima, bersikap pro-aktif dan komunikatif serta lebih menunjukkan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungannya; keenam, memiliki kreatifitas dan senantiasa mengembangkan kemampuannya secara mandiri, sehingga memiliki wawasan yang luas serta jauh ke depan.

Gubernur Lemhannas RI, Prof. Dr. Muladi S.H. membuka acara Konsoli-dasi Tajar, Taji, Taprof, Narasumber dan pejabat Struktural PPSA XVII dan

PPRA XLVI Lemhannas RI Tahun 2011

Deputi Bidang Pendidikan Pimp. Tk. Nas, Mayjen TNI Tony S.B. Hoesodo, S.IP., M.Sc. melaporkan tentang kegiatan konsolidasi

Acara Konsolidasi dalam rangka PPSA XVII dan PPRA XLVI Lemhannas RI Tahun 2011

KONSOLIDASI TAJAR, TAJI, TAPROF, NARASUMBER, DAN PEJABAT STRUKTURAL PPSA XVII DAN PPRA XLVI LEMHANNAS RI TAHUN 2011

D


Pengarah : Drs. Chandra Manan Mangan, M.Sc. Penanggung Jawab : Brigjen TNI Irwan Kusnadi, S.Sos., M.Sc., Redaktur : Megawarni Simamora, S.E, M.M

Penyunting/Editor : Kolonel Laut (P) Estu Prabowo, Letkol Adm. Drs. M. Syahril, M.M., Redaktur Pelaksana : Linda Purnamasari S.Sos. , Endah Heliana, S.Sos., Trias Noverdi, S.S.

Desain Grafis & Fotografer : Esih Sukaesih, Arianto S.H., Sertu Syafrizal, Bambang Iman Aryanto, S.T.Sekretariat : Gatot, Arief Ardiyanto, S.Sn., Indiah Winarni

Distribusi : Letkol Inf. Sumurung, Peltu (K) Fransisca M, Letda Cba Supriyono, SupriyadiAlamat Redaksi : Biro Humas Settama Lemhannas RI, Jl. Merdeka Selatan No. 10 Jak-Pus (10110)

Telp. (021) 3832108, 3832109, Fax. (021) 3451926, Website http://www.lemhannas.go.id

newsletter edisi 19 februari indonesia€¦ · pada acara lepas sambut pengambilan sumpah jabatan...

Documents