new text document (2)

Download New Text Document (2)

If you can't read please download the document

Upload: charles

Post on 15-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Seiring berkembangnya rasa ingin tahu manusia tehadap suatu hal, maka berdampak pada kemajuan ilmu pegentahuan serta teknologi untuk mengungkap berbagai permasalah yang belum terpecahkan sampai saat ini. Misalnya masih ada perdebatan antara telur dan ayam. Apakah telur dulu atau ayam dulu?. Hal tersebut belum dapat dijawab sampai saat ini oleh sebab itu ilmu pengetahuan berkembang semakin pesat. Salah satu ilmu yang sedang berkembang pesat saat ini akibat dari rasa ingin tahu adalah biokimia. Ilmu biokimia sampai saat ini memiliki peranan besar dalam kehidupan manusia terkhususnya di Indonesia, karena adanya keterkaitan antara manusia dengan lingkungan yang sampai saat ini juga belum dapat terpecahkan. Contohnya dari mana manusia berasal? Sampai saat ini hal tersebut masih menjadi perdebatan di kalangan ahli biologi, kimia, dan fisika. Biokimia diawali dengan studi zat yang diambil dari tanaman dan hewan. Pada sekitar tahun 1800 banyak zat demikian diketahui, dan kimia baru mulai membantu fisiologi dalam memahami fungsi biologis. Sifat prinsip kategori kimia makanan protein, lemak dan karbohidrat mulai dipelajari pada paruh pertama abad 19. Pada akhir abad ini, peran enzim sebagai katalis organik ditemukan, dan asam amino dinilai sebagai penyusun protein. Kimiawan cerdas dari Jerman, Emil Fischer menemukan sifat dan struktur dari banyak karbohidrat dan protein. Pengumuman ditemukannya vitamin tahun 1912 secara independen oleh biokimiawan Amerika kelahiran Polandia, Casimir Funk, dan biokimiawan Inggris, Frederick Hopkins, memulai revolusi biokimia dan nutrisi manusia. Secara bertahap, detail dari metabolisme perantara cara dimana tubuh menggunakan zat nutrisi untuk energi, pertumbuhan dan perbaikan jaringan dijelajahi. Mungkin contoh yang paling mengesankan adalah karya biokimiawan Inggris kelahiran Jerman, Hans Krebs, yang menemukan siklus asam trikarboksilat atau siklus Krebs, tahun 1930an. Namun penemuan biokimia abad ke-20 yang paling dramatis adalah pengungkapan struktur DNA (asam deoksiribo nukleat) oleh genetikawan Amerika, James Watson, dan biofisikawan Inggris, Francis Crick tahun 1953. Istilah biokimia sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Corl Neuberg pada tahun 1903. Biokimia adalah sains yang menjelaskan struktur dan fungsional makhluk hidup dalam lingkup kimia. Biokimia mengarahkan bidang penelitiannya pada struktur, fungsi dan interaksi biologi makromolekul seperti karbohidrat, lipid (lemak), protein, asam nukelat yang berperan dalam kehidupan. Karbohidrat salah satu makromolekul yang dibahas pada laporan ini. Karbohidrat adalah senyawa organik yang mengambil unsur C, H dan O dengan perbandingan umum (CH2O)n. Berdasarkan kompleksitasnya, karbohidrat dapat berupa monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Monosakarida merupakan satudan dasar dari karbohidrat, yang secara aldehid atau keton. Kelompok triosa adalah monosakarida yang mengandung 3 karbon, misalnya gliseraldehid. Kelompok pentosa mengandung 5 karbon misalnya ribosa. Kelompok heksosa mengandung 6 karbon misalnya glikosa, fruktosa, dan galaktosa. Dalam kehidupan setiap manusia tidak lepas dari makanan sebagai sumber energi salah satunya nasi yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami perubahan atau metabolisme. Hasil metabolisme karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati dan digunakan oleh sel-sel pada jaringan oto sebagai sumber energi. Jadi ada bermacam-macam senyawa yang termasuk dalam golongan karbohihdrat ini. Dari contoh tadi kita mengetahui bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula, atau sukrosa, dan glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan manusia. Energi yang terkandung dalam karbohidrat itu pada dasarnya berasal dari energi matahari. Karbohidrat, dalam hal ini glukosa, dibentuk dari karbon oksida dan air dengan bantuan sinar matahari dan klorofil dalam daun. Selanjutnya glukosa yang terjadi diubah menjadi amilum dan disimpan pada bagian lain, misalnya pada buah atau umbi. Proses pembentukan glukosa dari karbon dioksida dan air disebut proses fotosintesis yang akan dibahas dalam bab 15. Secara garis besar reaksi fotosintesis dapat dituliskan sebagai berikut.