new penggunaan media pembelajaran wattpad dalam...

50
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMK PRIMA UNGGUL TANGERANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Skripsi Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Imron Sukriyadi 11150130000025 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 30-Oct-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM

KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN PADA SISWA

KELAS XI SMK PRIMA UNGGUL TANGERANG

TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Skripsi

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

Imron Sukriyadi

11150130000025

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya
Page 3: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya
Page 4: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya
Page 5: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

i

ABSTRAK

Imron Sukriyadi. NIM: 11150130000025. Skripsi. Penggunaan Media Pembelajaran

Wattpad dalam Keterampilan Membaca Cerpen pada Siswa Kelas XI SMK Prima

Unggul Tangerang Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurusan Pendidikan Bahasa dan

Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembimbing: Dr. Elvi Susanti, M.Pd. dan Didah

Nurhamidah, M.Pd. Tahun 2019.

Penelitian ini membahas penggunaan media pembelajaran wattpad dalam

keterampilan membaca cerpen pada siswa kelas XI SMK Prima Unggul Tangerang

tahun pelajaran 2019/2020. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana

penggunaan media pembelajaran wattpad dalam keterampilan membaca cerpen pada

siswa kelas XI SMK Prima Unggul Tangerang, semester ganjil.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Multimedia 3 dan

objeknya adalah keterampilan membaca cerpen dengan memanfaatkan media

wattpad. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik tes, observasi, dan

dokumentasi berupa hasil tes essai dari cerpen yang dibaca siswa.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa media wattpad sangat efektif bila

digunakan dalam keterampilan membaca cerpen di dalam kelas. Keterampilan

membaca cerpen dengan menggunakan media Wattpad pada siswa kelas XI

Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang juga sudah tergolong baik dengan nilai

rata-rata yang diperoleh ialah 86,27. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai A (86-100)

yang diperoleh siswa berjumlah 17 orang dengan persentase 77%, lalu nilai B (76-85)

berjumlah 5 orang dengan persentase 23%, dan tidak ada siswa yang memperoleh

nilai C (56-75) serta D (10-55).

Kata Kunci: Media Wattpad, Keterampilam Membaca, Cerpen

Page 6: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

ii

ABSTRACT

Imron Sukriyadi. NIM: 11150130000025. The Use of Wattpad Learning Media in

Short Story Reading Skills in Grade XI Students of SMK Prima Unggul Tangerang in

2019/2020 Academic Year. Indonesian Language and Literature Education

Department. Faculty of Tarbiyah and Teacher Training. Syarif Hidayatullah State

Islamic University Jakarta. Advisor: Dr. Elvi Susanti, M.Pd. and Didah

Nurhamidah, M.Pd. 2020.

This study discusses the use of wattpad learning media in short story reading

skills in class XI students of Prima Prima Unggul Tangerang in the academic year

2019/2020. The purpose of this study was to find out how the use of wattpad

learning media in short story reading skills in class XI students of Prima Unggul

Tangerang school, first semester.

The research method used in this research is descriptive qualitative method.

The research subjects were students of class XI Multimedia 3 and the object was

short story reading skills using wattpad media. The data collection techniques used

were test, observation, and documentation in the form of essay test results from short

stories that were read by students.

The results of this study prove that wattpad media is very effective when used

in short story reading skills in the classroom. Short story reading skills using Wattpad

media in class XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang have also been

classified as very good with an average value obtained is 86.27. This can be proved

by a total of 17 students with a percentage of 77%, then the value of B amounted to 5

people with a percentage of 23%, and none of the students received scores C or D.

Keywords: Wattpad Media, Reading Skill, Short Story

Page 7: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

iii

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada baginda Rasulullah saw. yang telah

menuntun dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang.

Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana

pendidikan. Judul skripsi tersebut adalah ”Penggunaan Media Pembelajaran Wattpad

dalam Keterampilan Membaca Cerpen pada Siswa Kelas XI SMK Prima Unggul

Tahun Pelajaran 2019/2020”. Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan berkat

bimbingan, doa, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dr. Sururin, M.Ag., Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Makyun Subuki, M.Hum., Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia.

3. Dr. Elvi Susanti, M.Pd. dan Didah Nurhamidah, M.Pd., selaku dosen pembimbing

I dan pembimbing II.

4. Dra. Mahmudah Fitriyah, M.Pd. dan Dr. Hindun, M. Pd., selaku dosen penguji

skripsi I dan penguji skripsi II.

5. Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FITK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

6. Kepala SMK Prima Unggul Tangerang, Feby Wulandari, SH. M.Pd, yang telah

memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Safirah Azzahra, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia SMK Prima Unggul

Tangerang yang telah membantu proses pengambilan data.

8. Kepada keluarga, Bapak Abdul Syukur dan Ibu Tiyamah yang selalu memberikan

motivasi dan mendoakan putra tercintanya. Kemudian, kepada saudara sekandung

Page 8: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

iv

penulis, Komarudin, Asifah Fauziah, Anis Annisa, dan Yaris Syahri Syabana

yang telah memberikan semangat dan dukungannya kepada saudara tersayangnya.

9. Teruntuk sahabatku Ahmad Fauzi, Nur Alamsah, Iip Maulana Syaiful Bahri,

Muhammad Yasser Irfan, Nabila, dan Nadine Ayuningtias Putri yang selalu

menemani, menghibur, dan memberikan kisah indah semasa perkuliahan.

10. Teman-teman jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia angkatan 2015,

terima kasih atas kebersamaan dan dukungannya selama ini.

11. Siswa-siswi kelas XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang tahun

pelajaran 2019/2020 yang telah memberikan semangat kepada penulis dalam

mengerjakan skripsi.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan di dalam skripsi ini.

Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca. Penulis juga

berharap semoga skripsi ini dapat memperluas dan menambah ilmu pengetahuan

dalam bidang pendidikan serta bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti lainnya.

Jakarta, Maret 2020

Imron Sukriyadi

Page 9: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN MUNAQASAH

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI

ABSTRAK .......................................................................................................... i

ABSTRACK ......................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 4

C. Batasan Masalah ...................................................................................... 4

D. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORETIS ..................................................................... 6

A. Hakikat Media Pembelajaran ................................................................... 6

1. Pengertian Media Pembelajaran......................................................... 6

2. Fungsi Media Pembelajaran ............................................................... 7

3. Manfaat Media Pembelajaran ............................................................ 8

4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran ........................................................ 9

B. Hakikat Wattpad .................................................................................... 10

C. Hakikat Membaca .................................................................................. 13

1. Pengertian Membaca ........................................................................ 13

2. Tujuan Membaca ............................................................................. 14

3. Membaca Pemahaman ..................................................................... 15

Page 10: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

vi

D. Hakikat Cerpen ...................................................................................... 16

1. Pengertian Cerpen ............................................................................ 16

2. Ciri-Ciri Cerpen ............................................................................... 16

3. Jenis-Jenis Cerpen ............................................................................ 17

4. Unsur-Unsur Cerpen ........................................................................ 18

E. Penelitian Relevan ................................................................................. 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 25

B. Metode Penelitian .................................................................................. 25

C. Subjek dan Objek Penelitian .................................................................. 25

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 27

1. Observasi .......................................................................................... 27

2. Tes .................................................................................................... 27

3. Dokumentasi .................................................................................... 28

E. Instrumen Penelitian .............................................................................. 29

F. Teknik Analisis Data .............................................................................. 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 33

A. Deskripsi Sekolah .................................................................................. 33

1. Sejarah Singkat Sekolah .................................................................. 33

2. Visi dan Misi Sekolah ...................................................................... 33

3. Tenaga Pendidik SMK Prima Unggul ............................................. 34

4. Struktur Kepengurusan SMK Prima Unggul ................................... 37

B. Pembahasan ............................................................................................ 38

C. Hasil Penilaian Keterampilan Membaca Cerpen ................................... 78

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 85

A. Simpulan ................................................................................................ 85

B. Saran ...................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA

Page 11: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

vii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RIWAYAT PENULIS

Page 12: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3 Instrumen Keterampilan Membaca Cerpen .......................................... 29

Tabel 3.1 Persentase Kriteria ............................................................................. 31

Tabel 4 Tenaga Pendidik SMK Prima Unggul .................................................. 34

Tabel 4.1 Struktur Kepengurusan SMK Prima Unggul ..................................... 37

Tabel 4.2 Subjek Penelitian ............................................................................... 39

Tabel 4.2.1 Analisis Data Kode Subjek S1 ........................................................ 40

Tabel 4.2.2 Analisis Data Kode Subjek S2 ........................................................ 41

Tabel 4.2.3 Analisis Data Kode Subjek S3 ........................................................ 43

Tabel 4.2.4 Analisis Data Kode Subjek S4 ....................................................... 44

Tabel 4.2.5 Analisis Data Kode Subjek S5 ....................................................... 47

Tabel 4.2.6 Analisis Data Kode Subjek S6 ....................................................... 49

Tabel 4.2.7 Analisis Data Kode Subjek S7 ....................................................... 50

Tabel 4.2.8 Analisis Data Kode Subjek S8 ....................................................... 52

Tabel 4.2.9 Analisis Data Kode Subjek S9 ....................................................... 54

Tabel 4.2.10 Analisis Data Kode Subjek S10 .................................................... 55

Tabel 4.2.11 Analisis Data Kode Subjek S11 .................................................... 57

Tabel 4.2.12 Analisis Data Kode Subjek S12 .................................................... 59

Tabel 4.2.13 Analisis Data Kode Subjek S13 .................................................... 61

Tabel 4.2.14 Analisis Data Kode Subjek S14 .................................................... 63

Tabel 4.2.15 Analisis Data Kode Subjek S15 .................................................... 64

Tabel 4.2.16 Analisis Data Kode Subjek S16 .................................................... 66

Tabel 4.2.17 Analisis Data Kode Subjek S17 .................................................... 68

Tabel 4.2.18 Analisis Data Kode Subjek S18 .................................................... 70

Tabel 4.2.19 Analisis Data Kode Subjek S19 .................................................... 71

Tabel 4.2.20 Analisis Data Kode Subjek S20 .................................................... 73

Tabel 4.2.21 Analisis Data Kode Subjek S21 .................................................... 75

Page 13: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

ix

Tabel 4.2.22 Analisis Data Kode Subjek S22 .................................................... 77

Tabel 4.3 Penilaian Membaca Sebelum Menggunakan Wattpad ...................... 79

Tabel 4.4 Penilaian Membaca dengan Menggunakan Wattpad ......................... 80

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Keterampilan Membaca Cerpen ....................... 84

Page 14: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Uji Referensi

Lampiran 2 : Surat Bimbingan Skripsi

Lampiran 3 : Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 4 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Lampiran 6 : Hasil Tugas Siswa Kelas XI Multimedia

Lampiran 7 : Transkrip Wawancara

Lampiran 8 : Foto Dokumentasi

Page 15: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia merupakan satu dari beberapa negara yang memiliki minat baca

yang sangat rendah. Berdasarkan penelitian yang berjudul Most Literred Nation

in the World 2016, Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara terkait

minat baca. Peringkat tersebut menempatkan Indonesia di atas negara Bostwana

dan berada di bawah negara Thailand yang menduduki peringkat 59. Minat baca

yang rendah ini harus mendapatkan perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia.

Membaca merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa. Membaca

adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar guna mendapatkan informasi dari

sesuatu yang dibaca. Membaca menjadi sesuatu hal yang penting, karena dengan

membaca seseorang dapat memperluas pemikirannya terhadap sesuatu hal. Selain

itu, membaca juga dapat membentuk karakter seseorang menjadi bijak, kreatif,

dan kritis.

Membaca dalam praktiknya pada kegiatan belajar mengajar dapat

diaplikasikan ke semua mata pelajaran di sekolah. Salah satunya adalah mata

pelajaran Bahasa Indonesia. Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata

pelajaran yang mengandung pembelajaran keterampilan berbahasa, yakni

menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Sebagai bagian dari keterampilan

berbahasa, membaca memiliki banyak jenis satu di antaranya ialah membaca

pemahaman.

Membaca pemahaman merupakan salah satu jenis membaca yang

tingkatannya lebih tinggi daripada jenis membaca lainnya. Hal itu disebabkan,

dalam membaca pemahaman, seseorang tidak hanya sekadar mengetahui sebuah

informasi yang dibaca, akan tetapi juga dituntut untuk memahami isi dari

informasi yang dibaca. Dengan demikian, membaca pemahaman perlu diterapkan

Page 16: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

2

dalam kehidupan sehari-sehari tak terkecuali dalam kegiatan belajar mengajar di

sekolah.

Keterampilan membaca dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia memiliki

banyak cakupan, satu di antaranya adalah keterampilan membaca sastra.

Keterampilan membaca sastra merupakan kegiatan membaca sebuah karya sastra

yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya. Hakikatnya, sebuah karya

sastra hadir di tengah masyarakat dengan tujuan untuk dinikmati. Misalnya

dengan cara membaca.

Membaca cerpen merupakan bagian dari keterampilan membaca sastra

dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Cerpen merupakan bentuk akronim dari

cerita pendek. Pada umumnya, siswa cenderung lebih senang membaca cerpen

ketimbang novel. Hal itu disebabkan sedikitnya halaman yang harus dibaca dalam

sebuah cerpen sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk

menuntaskannya. Membaca cerpen dapat dilakukan dengan membaca

pemahaman. Hal itu dilakukan untuk mengetahui dan memahami isi yang

terkandung dalam cerpen tersebut.

Pada praktik mengajar di sekolah SMK Prima Unggul Tangerang kelas XI

Multimedia 3, pembelajaran membaca cerpen dilakukan dengan cara yang

monoton, yakni guru menyampaikan materi dengan metode ceramah dan

didukung oleh buku penunjang pembelajaran sebagai media pembelajarannya.

Setelah itu siswa diminta untuk membaca cerpen yang terdapat dalam sebuah

buku. Kegiatan tersebut dinilai sangat membosankan oleh siswa. Hal itu membuat

kegiatan belajar mengajar di dalam kelas menjadi kurang efektif dan membentuk

pola pikir siswa menjadi “Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang

membosankan”. Selain itu, minimnya penggunaan media pembelajaran yang

berbasis teknologi menyebabkan siswa kurang bersemangat dalam belajar,

sehingga tidak sedikit siswa yang mendapatkan nilai untuk materi membaca

cerpen di bawah KKM yang telah ditentukan oleh sekolah.

Page 17: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

3

Pada zaman sekarang, guru dituntut untuk tidak gagap teknologi, artinya

guru harus bisa melakukan pembelajaran di dalam kelas dengan memanfaatkan

teknologi yang ada. Keterampilan membaca cerpen dapat dilakukan dengan

memanfaatkan sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui gawai, komputer,

laptop, dan lain sebagainya. Aplikasi tersebut bernama wattpad. Wattpad

merupakan salah satu aplikasi yang berisikan kumpulan artikel, cerita pendek,

novel, puisi dan sejenisnya.

Wattpad dipilih sebagai media pembelajaran karena selain dapat

digunakan untuk belajar di kelas, aplikasi ini juga dapat dijadikan sebagai hiburan

untuk siswa agar pembelajaran di dalam kelas tidak monoton dan tidak

membosankan. Hal itu dapat memberikan kesan tersendiri bagi siswa, karena

siswa mendapatkan pembelajaran dan hiburan secara bersamaan di dalam kelas,

sehingga dapat memudahkan siswa untuk memahami pembelajaran. Selain itu,

siswa juga tidak asing dengan aplikasi ini, sehingga penggunaan media

pembelajaran ini cukup mudah diterapkan.

SMK Prima Unggul Tangerang merupakan sekolah yang berkaitan erat

dengan teknologi, sehingga penulis merasa bahwa melakukan kegiatan

pembelajaran di dalam kelas haruslah didukung dengan penggunaan teknologi.

Salah satu teknologinya adalah aplikasi wattpad. Berdasarkan kondisi di atas,

penulis tertarik untuk melakukan sebuah penelitian. Penelitian ini akan membahas

secara khusus mengenai penggunaan media wattpad di kelas untuk keterampilan

membaca cerpen. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai strategi mengajar yang

dapat diterapkan oleh pendidik dan bisa memberikan nilai tersendiri bagi siswa,

sehingga siswa dapat memahami unsur intrinsik dan pesan yang terkandung

dalam cerpen. Penelitian tersebut berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran

Wattpad dalam Keterampilan Membaca Cerpen pada Siswa Kelas XI SMK Prima

Unggul Tangerang Tahun Pelajaran 2019/2020”.

Page 18: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

4

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa

masalah sebagai berikut.

1. Masyarakat Indonesia memiliki minat baca yang rendah.

2. Pembelajaran membaca cerpen dilakukan dengan monoton di SMK Prima

Unggul Tangerang di kelas XI Multimedia 3

3. Guru kurang tepat dalam memilih strategi dan media pembelajaran

4. Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di

dalam kelas.

5. Penggunaan media sosial berupa Wattpad dalam pembelajaran keterampilan

membaca cerpen di dalam kelas.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang diteliti dalam

penelitian ini dibatasi pada penggunaan media pembelajaran wattpad dalam

keterampilan membaca cerpen karya Asma Nadya berjudul Rembulan di Mata

Ibu yang ditulis ulang di aplikasi wattpad oleh @Niviananda. Cerpen ini dipilih

karena mengandung nilai moral yang dapat diaplikasikan oleh siswa kelas XI

Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang tahun pelajaran 2019/2020.

D. Rumusan masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah di atas, rumusan

masalah yang akan diteliti adalah: Bagaimana penggunaan media pembelajaran

Wattpad dalam keterampilan membaca cerpen pada siswa kelas XI Multimedia 3

SMK Prima Unggul Tangerang tahun pelajaran 2019/2020?

E. Tujuan penelitian

Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan

media pembelajaran Wattpad dalam keterampilan membaca cerpen pada siswa

Page 19: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

5

kelas XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang tahun pelajaran

2019/2020.

F. Manfaat penelitian

A. Teoretis

Penelitian ini diharapkan memberikan sumbangan inovasi

pembelajaran membaca cerpen dengan menggunakan media pembelajaran

wattpad sehingga dapat bermanfaat untuk guru dalam melakukan kegiatan

pembelajaran keterampilan membaca cerpen di dalam kelas.

B. Praktis

a. Bagi Guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi atau bahan

pembelajaran dan dapat diterapkan dalam melakukan kegiatan belajar

mengajar di kelas untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif dan

menyenangkan, sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih

maksimal.

b. Bagi siswa, hasil penelitian ini dapat menjadikan siswa aktif dan ceria

dalam kegiatan pembelajaran keterampilan membaca cerpen di dalam

kelas.

c. Bagi sekolah, hasil penelitian dapat dijadikan acuan dalam rangka

menciptakan pembelajaran yang kreatif dan inovatif serat perbaikan

pembelajaran di sekolah.

d. Bagi Lembaga Pendidikan, sebagai bahan kajian akademis dalam

meningkatkan kualitas penyelenggaran pembelajaran keterampilan

membaca di instansi atau sekolah tertentu.

e. Bagi peneliti lain, dapat dijadikan sebagai perbandingan dan penelitian

relevan pada bentuk-bentuk karya ilmiah lainnya.

Page 20: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

6

BAB II

LANDASAN TEORETIS

A. Hakikat Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Heinich dalam Pribadi menjelaskan bahwa media pembelajaran adalah

sesuatu yang memuat informasi dan pengetahuan yang dapat digunakan untuk

melakukan proses belajar.1 Senada dengan itu, Sadiman dalam Suwarna

mengartikan media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima, sehingga

dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa, dan dengan

demikian terjadilah proses belajar.2

Selanjutnya, Yaumi mengemukakan bahwa media pembelajaran

adalah semua bentuk peralatan fisik yang didesain secara terencana untuk

menyampaikan informasi dan membangun interaksi.3 Pendapat Yaumi selaras

dengan pendapat Rossi dan Breidle dalam Sanjaya yang mengemukakan

bahwa media pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai

untuk tujuan pendidikan. Baginya media itu sama dengan alat-alat fisik yang

mengandung informasi dan pesan pendidikan.4

Susilana dan Riyana menjelaskan bahwa media pembelajaran

memerlukan peralatan untuk menyajikan pesan, namun yang terpenting

bukanlah peralatan itu, tetapi pesan atau informasi belajar yang dibawakan

1 Benny A. Pribadi, Media dan Teknologi dalam Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group,

2017), hlm. 15. 2Suwarna, dkk., Pengajaran Mikro, Pendekatan Praktis dalam Menyampaikan Pendidikan

Profesional, (Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006), hlm. 128. 3 Muhammad Yaumi, Media dan Teknologi Pembelajaran, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2018),

hlm. 7. 4 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2012), hlm. 58.

Page 21: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

7

oleh media tersebut.5 Kustandi dan Sutjipto juga menjelaskan bahwa

pengertian media dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan sebagai

alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memroses, dan

menyusun kembali informasi visual atau verbal.6 Berdasarkan pendapat dari

beberapa ahli, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan

sebuah media baik elektronik ataupun non-elektronik yang bertujuan untuk

menyampaikan pesan atau informasi dalam kegiatan pembelajaran.

2. Fungsi Media Pembelajaran

Livie dan Lentz dikutip oleh Arsyad dalam Hasanudin membagi

fungsi media menjadi empat macam, yaitu fungsi atensi, afektif, kognitif, dan

kompensatoris. Adapun penjabaran dari keempat fungsi tersebut adalah

sebagai berikut:7

a. Fungsi Atensi, yakni menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk

berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual

yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.

b. Fungsi Afektif, yakni tingkat keterlibatan emosi dan sikap siswa pada saat

menyimak tayangan materi pelajaran yang disertai dengan visualisasi.

c. Fungsi Kognitif, yakni kajian-kajian yang mengemukakan bahwa lambang

visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan

mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.

d. Fungsi Kompensatoris, yakni memberikan konteks kepada siswa yang

kemampuannya lemah dalam mengintegrasikan dan mengingat kembali

informasi dalam teks.8

5 Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan,

dan Penilaian, (Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI, 2008), hlm. 6. 6 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual dan Digital, (Bogor:

Penerbit Ghalia Indonesia, 2013), hlm. 7. 7 Cahyo Hasanudin, Media Pembelajaran: Kajian Teoretis dan Kemanfaatan, (Yogyakarta:

Deepublish, 2017), hlm. 8. 8 Ibid., hlm. 9.

Page 22: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

8

Berdasarkan penjabaran di atas, dapat disimpulkan bahwa media

pembelajaran memiliki empat fungsi yang berbeda tanpa mengubah tujuan

dari media pembelajaran.

3. Manfaat Media Pembelajaran

Kustandi dan Sutjipto menjelaskan bahwa dalam pendidikan, media

difungsikan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karenanya,

informasi yang terdapat dalam media harus dapat melibatkan siswa, baik

dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata, sehingga

pembelajaran dapat terjadi. Materi harus dirancang secara lebih sistematis dan

psikologis, serta ditinjau dari segi prinsip-prinsip belajar agar dapat

menyiapkan instruksi belajar yang efektif. Di samping menyenangkan, media

pembelajaran harus dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan

memenuhi kebutuhan individu siswa, karena setiap siswa memiliki

kemampuan yang berbeda.9

Sudjana dan Riva’i dalam Kustandi dan Sutjipto mengemukakan

bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai

berikut.

a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai

tujuan pembelajaran

c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan,

dan guru tidak kehabisan tenaga.

9 Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto, Op. Cit., hlm. 21.

Page 23: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

9

d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain, seperti mengamati,

melakukan, mendemostrasikan, memerankan, dan lain-lain.10

Menurut Pribadi penggunaan media untuk keperluan

mengomunikasikan pengetahuan dan informasi akan memberikan beberapa

manfaat terhadap penggunanya, yaitu:

a. Penyampaian isi pesan dan pengetahuan menjadi bersifat standar;

b. Proses pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik;

c. Proses pembelajaran berlangsung lebih interaktif;

d. Penggunaan waktu dan tenaga dalam memperoleh informasi dan

pengetahuan menjadi lebih efisien;

e. Meningkatkan kualitas proses belajar;

f. Proses belajar menjadi lebih fleksibel; dan

g. Meningkatkan sikap positif terhadap isi atau materi pembelajaran.11

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa

manfaat media pembelajaran tersebut hampir semuanya terelasasikan dalam

penelitian penulis.

4. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran merupakan salah satu penunjang keberhasilan

belajar mengajar di sekolah. Media pembelajaran dapat dibedakan menjadi

tiga kelompok, yaitu:

a. Media grafis

Media grafis adalah salah satu jenis media yang menuangkan

pesan dalam bentuk simbol-simbol komunikasi verbal. Bentuk-bentuk

media grafis antara lain: (1) gambar foto, (2) sketsa, (3) diagram, (4)

bagan, (5) poster dan lain-lain.

10 Ibid., hlm. 22. 11 Benny A. Pribadi, Op. Cit., hlm. 24.

Page 24: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

10

b. Media audio

Media audio adalah media yang digunakan menyampaikan pesan

dengan lambang-lambang auditif, baik verbal maupun non-verbal. Contoh

media audio antara lain radio dan alat perekam.

c. Media projeksi

Media projeksi memiliki persamaan dengan media grafis, dalam

arti dapat menyajikan rangsangan-rangsangan visual. Beberapa media

projeksi antara lain: (1) film bingkai, (2) film rangkai, (3) Televisi dan

video.12

Media pembelajaran yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah wattpad.

wattpad merupakan media pembelajaran yang memadukan dua jenis media, yakni

media visual dan media audio. Wattpad merupakan jenis media visual, karena

sejatinya mengandung cerita tertulis. Selain itu, juga merupakan media audio

karena pengguna wattpad dapat menikmati kegiatan membaca sambil diiringi

dengan alunan lagu.

B. Hakikat Wattpad

Blod yang dikutip Tirocchi dalam Carlos menjelaskan pendapatnya

mengenai wattpad, yakni “ wattpad is a platform for apiring and experienced

authors, allowing them to publish their work, get feedback and connect with other

writers and readers”.13 Pengertian dari pendapat ini ialah wattpad merupakan

sebuah platform untuk penulis yang memiliki cita-cita dan pengalaman, hal ini

memungkinkan mereka untuk mempublikasikan karyanya, mendapatkan umpan

balik, dan terhubung dengan penulis dan pembaca lainnya. Syahrani dan

Mahadian mengemukakan bahwa Wattpad adalah salah satu situs dan aplikasi

12 Suwarna, dkk. Op. Cit, hlm. 134-135. 13 Carlos A. Scolari. Teens, Media And Collaborative Cultures. Exploiting Teens’ Transmedia

Skills In The Classroom, (Barcelona: Universitat Pompeu Fabra, 2018), hlm. 93.

Page 25: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

11

blogging yang memberikan fasilitas bagi penggunanya untuk menulis dan

membaca.14 Senada dengan itu, Putri menjelaskan bahwa Wattpad adalah salah

satu situs online yang diperuntukan bagi penggunanya yang gemar menulis, baik

itu menulis artikel, cerita pendek, cerita bersambung atau pun puisi.15

Selanjutnya Mawardi menjelaskan bahwa Wattpad merupakan situs online

yang menyediakan fitur khusus bagi pemilik akun untuk mengunggah karyanya

secara berkala. Karena diunggah secara berkala, maka karya sastra yang ada

dalam Wattpad merupakan karya berseri. Dengan demikian, Wattpad merupakan

media sosial yang dapat diakses baik secara online maupun offline yang berisikan

berbagai jenis karya sastra dengan berbagai jenis genre yang berbeda.16

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa wattpad merupakan

aplikasi yang dapat diakses melalui gawai, laptop, komputer, dan sebagainya,

yang berisi berbagai macam cerita beserta jenisnya.

Wattpad merupakan buah hasil kolaborasi antara Lau dan Ivan Yuen yang

berbasis di Toronto, Kanada dan resmi diluncurkan pada tahun 2006. Dalam

perkembangannya secara perlahan tapi pasti, Wattpad mulai menyebar ke

beberapa negara di antaranya Amerika, Inggris, Australia, Filipina, Rusia, Libya,

Jamaika, Uni Emirat Arab dan beberapa Negara lain di penjuru dunia.17 Pengelola

Wattpad mengklaim bahwa di tahun 2016 terdapat 45 juta orang per bulan yang

mengakses Wattpad, 16 miliar menit waktu yang dihabiskan pengguna untuk

mengakses Wattpad. Wattpad juga diklaim memiliki lebih dari 300 juta cerita

14 Nadya Syahrani dan Adi Bayu Mahadian, Perilaku Menulis Fanfiction oleh Penggemar Kpop

di Wattpad, Jurnal Komunikasi Global Universitas Syiah Kuala, Vol. 6, No.2 (Banda Aceh:

Universitas Syiah Kuala, 2017), hlm. 201. 15 Ria Ananda Putri, Pemanfaatan Aplikasi Wattpad dalam Memotivasi Siswa untuk Menulis

Cerita, Jurnal Interaksi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Vol.3, No.1, Edisi Januari 2019,

(Medan: Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 2019), hlm. 60. 16 Arif Budi Mawardi, Komodifikasi Sastra Cyber Wattpad pada Penerbit Indie, Jurnal Sabda

Universitas Diponegoro, ISSN 1410-7910, Vol. 13, No. 1, (Semarang: Universitas Diponegoro, 2018),

hlm. 78. 17 Ria Ananda Putri, Op. Cit., hlm. 60.

Page 26: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

12

dengan 90% aktivitas Wattpad diakses melalui mobile serta mendukung lebih dari

50 bahasa.18 Wattpad juga dapat diakses secara online maupun offline.

Wattpad sering kali digunakan oleh penggunanya untuk membaca dan

menulis sebuah cerita. Selama proses penulisan tersebut, author (pemilik

akun/pengarang) akan dapat berinteraksi langsung dengan follower

(pengikut/pembaca) yang lebih akrab disebut reader (pembaca). Author dan

reader dapat berinteraksi di kolom komentar. Bukan hanya memberikan

komentar, follower dan reader bahkan dapat memberikan masukan, kritikan,

hinaan, dan hujatan.19 Situs Wattpad juga menyediakan fitur penghitung

komentar, follower, dan bintang otomatis pada masing-masing akun. Wattpad

juga dapat memberikan peringkat pada cerita yang mendapat komentar, follower,

dan bintang terbanyak.20 Selain itu, Wattpad juga memiliki fitur perpustakaan,

yakni sebuah wadah untuk menyimpan banyak cerita.

Wattpad dalam situs resminya mengungkapkan bahwa “wattpad’s vision

is to entertain and connect the world through stories”. 21 Artinya, wattpad

memiliki sebuah visi, yakni untuk menghibur dan menghubungkan dunia melalui

cerita. Adanya wattpad memberikan keuntungan bagi penggunanya. Bagi orang

yang hobi membaca, terutama membaca cerita tapi tidak ingin dipusingkan

dengan bawaan buku-buku yang berat. Maka, bisa mengandalkan Wattpad.

Melalui Wattpad pengguna bisa membaca apa saja sesuai genre yang disukai,

baik itu fan-fiction, teen-fiction, romance, action, dan genre-genre lainnya.22

18 Nadya Syahrani dan Adi Bayu Mahadian, Op. Cit., hlm. 201. 19 Arif Budi Mawardi, Op. Cit., hlm. 78. 20 Arif Budi Mawardi, Op. Cit., hlm. 78-79. 21https://company.wattpad.com/press, ditulis oleh pengelolah situs terkait dengan judul About

Wattpad dan diunduh pada hari Rabu, 19 September 2018 pukul 14.45 WIB. 22 Ria Ananda Putri, Op. Cit., hlm. 61.

Page 27: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

13

C. Hakikat Membaca

1. Pengertian Membaca

Tarigan mengemukakan bahwa membaca adalah suatu proses yang

dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang

hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis.

Membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang

tersirat dalam yang tersurat.23 Artinya, membaca dapat membantu pembaca

untuk menemukan informasi tersirat yang terdapat dalam sebuah tulisan yang

tersurat.

Selanjutnya, Arthur dalam jurnalnya yang dikutip oleh Danielle

mengemukakan pendapatnya mengenai membaca, yakni “reading is an

extraordinary achievement when one considers the number of levels and

components that must be mastered”.24 Pengertian dari pendapat ini ialah

membaca adalah sebuah prestasi ketika seseorang mempertimbangkan jumlah

level dan komponen yang harus dikuasai. Dalman berpendapat bahwa

membaca merupakan kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk

menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal ini berarti

membaca merupakan proses berpikir untuk memahami isi teks yang dibaca.25

Senada dengan Dalman, Ahmad menjelaskan bahwa membaca adalah

alternatif terbaik untuk mendapatkan informasi sebagai model belajar dalam

memecahkan permasalahan.26

Zainuddin menjelaskan bahwa membaca dalam arti yang sederhana

adalah menyuarakan huruf atau deretan huruf yang berupa kata atau kalimat.

Adapun hakikat membaca adalah melihat tulisan dan menyuarakan atau tidak

23 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa,

2008), hlm. 7-8. 24 Danielle S. McNamara, Reading Comprehension Strategies: Theories, Interventions, and

Technologies, (New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher, 2007), hlm. 3. 25 Dalman, Keterampilan Membaca, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2017), hlm. 5. 26 Listiyanto Ahmad, Speed Reading: Teknik dan Metode Membaca Cepat, (Yogyakarta: A Plus

Books, 2017), hlm. 12.

Page 28: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

14

bersuara (dalam hati) serta mengerti isi tulisannya.27 Kemudian Priyatni dan

Nurhadi juga menjelaskan bahwa membaca bukan proses yang bersifat

mekanis yang sederhana tetapi proses yang kompleks. Hal ini karena

membaca adalah kegiatan berpikir dan bernalar yang melibatkan kegiatan:

mengenali, menginterpretasi, menilai, menalarkan bahkan memecahkan

berbagai persoalan sehingga keterlibatan daya nalar menjadi sangat dominan.

Pembelajaran membaca harus difokuskan pada kemampuan berpikir dan

bernalar secara mandiri untuk menemukan pesan-pesan/informasi dalam teks

yang dibaca.28 Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membaca

merupakan kegiatan memperoleh informasi dari sebuah tulisan guna

menambah wawasan.

2. Tujuan Membaca

Tarigan mengemukakan bahwa tujuan utama dalam membaca adalah

untuk mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi, memahami makna

bacaan. Makna atau arti (meaning) erat sekali berhubungan dengan maksud

tujuan, atau intensif dalam membaca. Berikut adalah tujuan dari membaca.

a. Membaca untuk memperoleh perincian-perincian atau fakta-fakta (reading

for details of facts)

b. Membaca untuk memperoleh ide-ide utama (reading for main ideas).

c. Membaca untuk mengetahui urutan atau susunan sebuah cerita (reading

for sequence or organization).

d. Membaca untuk menyimpulkan atau membaca inferensi (reading for

inference).

e. Membaca untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan (reading to

classify).

f. Membaca untuk menilai atau mengevaluasi (reading to evaluate)

27 Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, (Jakarta: PT Rineka Cipta, 1992), hlm.

124. 28 Endah Tri Priyatni dan Nurhadi, Membaca Kritis dan Literasi Kritis, (Tangerang: Tira Smart,

2017), hlm. 9-10.

Page 29: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

15

g. Membaca untuk memperbandingkan atau mempertentangkan (reading to

compare or contrast).29

Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca memiliki 7

tujuan. Setiap tujuan tersebut memiliki peranannya masing-masing.

3. Membaca Pemahaman

RAND Reading Study Group dalam Caldwell menjelaskan

pendapatnya mengenai membaca pemahaman, yakni “reading comprehension

is the process of simultaneously extracting and constructing meaning through

interaction and involvement with written language”.30 Pengertian dari

pendapat ini ialah membaca pemahaman adalah proses secara simultan

mengekstraksi dan membangun makna melalui interaksi dan keterlibatan

dengan bahasa tertulis. Kemudian, Dalman menjelaskan bahwa membaca

pemahaman merupakan keterampilan membaca yang berada pada urutan yang

paling tinggi. membaca pemahaman adalah membaca secara kognitif

(membaca untuk memahami).31 Dalam membaca pemahaman, pembaca

dituntut mampu memahami isi bacaan.

Selanjutnya, Tarigan mengemukakan bahwa membaca pemahaman

adalah sejenis membaca yang bertujuan untuk memahami standar-standar atau

norma-norma kesastraan; resensi kritis; drama tulis; dan pola-pola fiksi.32

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa membaca pemahaman

merupakan salah satu jenis membaca yang tingkatannya lebih tinggi daripada

jenis membaca lainnya. Hal itu disebabkan, dalam membaca pemahaman,

29 Henry Guntur Tarigan, Op. Cit., hlm. 11. 30 JoAnne Schudt Caldwell, Comprehension Assessment: A Classroom Guide, (New York: The

Guilford Press, 2008), hlm. 4. 31 Dalman, Keterampilan Membaca, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2017), hlm. 87. 32 Henry Guntur Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, (Bandung: Angkasa,

2008), hlm. 56.

Page 30: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

16

seseorang tidak hanya sekedar mengetahui sebuah informasi yang dibaca,

akan tetapi juga dituntut untuk memahami isi dari informasi yang dibaca.

D. Hakikat Cerita Pendek (Cerpen)

1. Pengertian Cerpen

Esten menjelaskan bahwa cerpen merupakan pengungkapan suatu

kesan yang hidup dari fragmen kehidupan manusia. Daripadanya tidak

dituntut terjadinya sebuah perubahan nasib dari pelaku-pelakunya. Hanya

suatu lintasan dari secercah kehidupan manusia yang terjadi pada suatu

kesatuan waktu.33

Selanjutnya, Priyanti berpendapat bahwa cerpen adalah salah satu

bentuk karya fiksi yang panjangnya kira-kira 17 halaman kuarto spasi

rangkap, isinya padat, lengkap, memiliki kesatuan, dan mengandung efek

kesan yang mendalam.34 Kemudian Edgar Allan Poe dalam Nurgiyantoro

mengemukakan bahwa cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam

sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam.35 Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa cerpen merupakan akronim dari cerita

pendek yang termasuk ke dalam salah satu karya sastra yang serba pendek dan

sedikit.

2. Ciri-Ciri Cerpen

Cerita pendek sesuai dengan namanya, memperlihatkan sifat yang

serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku dan

jumlah kata yang digunakan.36 Peristiwa dan isi cerita dalam cerpen disajikan

33 Mursal Esten, Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah, (Bandung: Angkasa, 2013), hlm. 7. 34 Endah Tri Priyanti, Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis, (Jakarta: PT Bumi

Aksara, 2010), hlm. 127. 35 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

1995), hlm. 10. 36 Endah Tri Priyanti, Op.Cit.., hlm. 126.

Page 31: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

17

dengan singkat. Meskipun peristiwa yang disajikan singkat, tetapi

mengandung kesan yang dalam. Isi ceritanya yang pendek disebabkan

mengutamakan kepadatan ide. Peristiwa dan isi cerita dalam cerpen yang

singkat membuat tokoh-tokoh di dalamnya relatif lebih sedikit.37

Nurgiyantoro menjelaskan bahwa cepen memiliki kelebihan yang

khas, yaitu ia mampu mengemukakan secara lebih banyak –jadi, secara

implisit- dari sekadar apa yang diceritakan. Karena bentuknya yang pendek,

cerpen menuntut penceritaan yang serba ringkas, tidak sampai detail-detail

khusus yang “kurang penting” yang lebih bersifat memperpanjang cerita.38

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa cerpen memiliki beberapa ciri, di

antaranya adalah semua yang terdapat dalam cerpen, sesuai dengan namanya,

serba pendek dan sedikit.

3. Jenis-Jenis Cerpen

Panjang setiap cerpen bervariasi. Ada cerpen yang pendek (short short

story), bahkan mungkin pendek sekali: berkisar 500-an kata; ada cerpen yang

panjangnya cukupan (middle short story), serta ada cerpen yang panjang (long

short story) yang terdiri dari puluhan (atau bahkan beberapa puluh) ribu

kata.39

Pranoto mengemukakan bahwa cerpen yang ideal mempunyai ciri-ciri

sebagai berikut, (1) ditulis terdiri atas 3.000 atau 4.000 kata; (2) bahasa dan

isinya mudah dipahami; (3) dapat dibaca kurang dari satu jam dan isinya tidak

terlupakan oleh pembacanya dalam waktu lama. Ada dua jenis cerpen, yaitu

cerpen yang ditulis dengan sempurna, disebut well made short-story, dan

cerpen yang ditulis tidak utuh, disebut slice of life short-story.40

37 Ibid., hlm. 126. 38 Burhan Nurgiyantoro, Teori Pengkajian Fiksi, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

1995), hlm. 11. 39 Ibid., hlm. 10. 40 Naning Pranoto, Seni Menulis Cerita Pendek, (Jakarta: Opuss Agrapana Mandiri, 2015) hlm. 5.

Page 32: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

18

Jenis pertama adalah cerpen yang ditulis secara fokus, yaitu satu tema

dengan plot yang sangat jelas dan ending yang mudah dipahami. Cerpen

tersebut pada umumnya bersifat konvensional dan berdasar pada

realitas/fakta. Cerpen jenis ini biasanya enak dibaca dan mudah dipahami

isinya. Pembaca awam bisa membaca cerpen jenis ini dalam waktu tak kurang

dari satu jam.41

Sebaliknya, cerpen jenis kedua, yaitu slice of short-story, tidak

terfokus pada temanya, memencar, sehingga plotnya tidak terstruktur. Plot

(alur) ceritanya kadang dibuat mengambang oleh pengarangnnya. Pada

umumnya, cerpen jenis ini ditulis dengan gaya kontemporer dan bersumber

dari ide atau gagasan murni, maka disebut juga cerpen gagasan. Dengan

demikian, cerpen jenis ini seringkali sulit dipahami hingga perlu dibaca

berulang-ulang. Pembaca karya seperti itu adalah kalangan tertentu, yang

memang paham akan karya-karya sastra. Orang awam menyebutnya sebagai

‘cerpen kental’ atau ‘cerpen berat’.42

Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa cerpen

memiliki lima jenis, yaitu cerpen yang pendek (short short story), cerpen

yang panjangnya cukupan (middle short story), cerpen yang panjang (long

short story), cerpen yang ditulis dengan sempurna (well made short-story),

dan cerpen yang ditulis tidak utuh (slice of life short-story).

4. Unsur-Unsur Cerpen

Aminuddin dalam Priyanti menjelaskan bahwa unsur intrinsik adalah

elemen-elemen fiksional yang membangun karya fiksi itu sendiri sebagai

suatu wacana. Kemudian masih dalam Endah Tri Priyanti, Soedjijono

menyatakan bahwa unsur intrinsik adalah unsur yang berkaitan dengan

41 Ibid., hlm. 5. 42 Ibid., hlm. 5.

Page 33: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

19

eksistensi sastra sebagai struktur verbal yang otonom.43 Dengan demikain,

dapat disimpulkan bahwa secara sederhana, unsur intrinsik dapat diartikan

sebagai unsur-unsur pembangun cerpen yang berasal dari dalam cerpen

tersebut.

Jakob Sumardjo dan Saini K.M. dalam Priyanti mengungkapkan

bahwa unsur intrinsik prosa fiksi –dalam hal ini cerpen- meliputi: alur, tema,

tokoh, watak, latar, amanat dan sudut pandang.44

a. Alur

Lukens dalan Nurgiyantoro mengemukakan bahwa alur merupakan

urutan peristiwa sebagaimana ditunjukkan oleh tokoh lewat aksi. Senada

dengan hal itu,45 Nurgiyantoro menjelaskan bahwa dalam kaitannya

dengan sebuah cerita, alur berhubungan dengan berbagai hal seperti

peristiwa, konflik yang terjadi, dan akhirnya mencapai klimaks, serta

bagaimana kisah itu diselesaikan.46 Dengan demikain, dapat disimpulkan

bahwa secara sederhana, alur merupakan jalan sebuah cerita.

b. Tema

Lukens dalam Nurgiyantoro menjelaskan bahwa secara sederhana

tema dapat dipahami sebagai gagasan yang mengikat cerita, mengikat

berbagai unsur intrinsik yang membangun cerita sehingga tampil sebagai

sebuah keterpaduan yang harmonis. Senada dengan hal tersebut,

Nurgiyantoro mengatakan bahwa tema sebuah cerita fiksi merupakan

gagasan utama atau makna utama cerita.47 Berdasarkan pendapat di atas,

43 Endah Tri Priyanti, Op. Cit., hlm. 109. 44 Ibid., hlm. 109. 45 Burhan Nurgiyantoro, Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak, (Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press, 2005), hlm. 238. 46 Ibid., hlm. 237. 47 Ibid., hlm. 260.

Page 34: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

20

dapat disimpulkan bahwa tema merupakan sebuah ide utama yang

melatarbelakangi sebuah cerita.

c. Tokoh

Priyanti menjelaskan bahwa tokoh adalah para pelaku atau subjek

lirik dalam karya fiksi. Tokoh, berdasarkan bentuknya dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu: tokoh fiksi dan tokoh imajiner.48 Aminuddin dalam

Priyanti mengungkapkan bahwa tokoh berdasarkan sifat atau watak tokoh

terbagi menjadi dua, yaitu tokoh protagonist dan tokoh antagonis. Tokoh

protagonist adalah tokoh yang berwatak baik sehingga disukai oleh

pembaca. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang berwatak jelek,

tidak sesuai dengan apa yang diidamkan oleh pembaca.49

Selanjutnya, Sudjiman dalam Priyanti menjelaskan bahwa tokoh

berdasarkan fungsinya terbagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh

pembantu. Tokoh utama adalah tokoh yang memegang peran utama,

frekuensi kemunculannya sangat tinggi, menjadi pusat penceritaan.

Sedangkan tokoh pembantu adalah tokoh yang mendukung tokoh utama,

yang membuat cerita lebih hidup.50 Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa tokoh merupakan seseorang yang memiliki peran dalam sebuah

cerita. Tokoh memiliki beberapa jenis, misalnya bila dilihat berdasarkan

sifat atau watak tokoh, tokoh terbagi atas tokoh antagonis dan tokoh

protagonist. Bila dilihat berdasarkan fungsinya, terbagi atas tokoh utama

dan tokoh pembantu.

48 Endah Tri Priyanti, Op. Cit., hlm. 110. 49 Ibid., hlm. 110. 50 Ibid., hlm. 110.

Page 35: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

21

d. Watak

Priyanti menjelaskan bahwa watak adalah sifat dasar, akhlak, atau

budi pekerti yang dimiliki oleh tokoh. Setiap tokoh dalam karya fiksi

memiliki sikap, sifat, dan tingkah laku atau watak-watak tertentu.

Pengarang adalah orang yang memperkenalkan watak-watak para tokoh

dengan tujuan untuk memperjelas tema yang ingin disampaikan.51 Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa watak merupakan sifat atau tabiat

yang ada pada diri seorang tokoh dalam sebuah cerita.

e. Latar

Hudson dalam Nuryatin mengemukakan bahwa istilah latar adalah

terjemahan dari istilah Inggris setting. Suatu cerita terjadi di suatu tempat

dan pada waktu tertentu. Waktu dan tempat itu oleh Hudson disebut

setting.52 Nurgiyantoro mengungkapkan bahwa latar (setting) dapat

dipahami sebagai landas tumpu berlangsungnya berbagai peristiwa dan

kisah yang diceritakan. Latar menunjuk pada tempat, yaitu lokasi di mana

cerita itu terjadi, waktu, kapan cerita itu terjadi, dan lingkungan social-

budaya, keadaan kehidupan bermasyarakat tempat tokoh dan peristiwa

terjadi.53 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latar adalah

keterangan yang menjadi tumpuan terjadinya berbagai peristiwa yang

terkandung dalam sebuah cerita. Secara umum, latar terbagi menjadi tiga,

yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial-budaya.

f. Amanat

Nurgiyantoro mengungkapkan bahwa amanat, moral, atau message

dapat dipahami sebagai sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca.

51 Ibid., hlm. 111. 52 Agus Nuryatin, Mengabadikan Pengalaman Dalam Cerpen: 7 Langkah Pembelajaran Menulis

Cerpen, (Rembang: Yayasan Adhigama, 2010), hlm. 13. 53 Burhan Nurgiyantoro, Op. Cit., hlm. 249.

Page 36: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

22

Sesuatu itu selalu berkaitan dengan berbagai hal yang berkonotasi positif,

bermanfaat bagi kehidupan, dan mendidik.54 Dengan demikian, dapat

disimpulkan bahwa amanat adalah pesan yang ingin disampikan oleh

pengarang melalui ceritanya.

g. Sudut Pandang

Nurgiyantoro menjelaskan bahwa sudut pandang pada hakikatnya

adalah sebuah cara, strategi, atau siasat yang secara sengaja dipilih oleh

pengarang untuk mengungkapkan cerita dan gagasnnya. Lebih lanjut lagi,

ia menjelaskan bahwa secara lebih konkret dan spesifik, sudut pandang

adalah “siapa yang melihat, siapa yang berbicara”, atau “dari kacamata

siapa sesuatu itu dibicarakan.55 Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sudut pandang merupakan cara pengarang menyampaikan sebuah

cerita kepada pembaca.

Lukens dalan Nurgiyantoro membagi sudut pandang menjadi

beberapa macam, yakni (1) sudut pandang orang pertama, (2) sudut

pandang orang ketiga mahatahu, (3) sudut pandang orang ketiga terbatas,

(4) sudut pandang objektif atau dramatik.56

E. Penelitian Relevan

Penelitian pertama, yakni Ibrahim Sumartono Umbu Djala dari

Universitas Mahasaraswati Denpasar dengan skripsinya yang berjudul

“Peningkatan Kemampuan Membaca Cerpen Melalui Metode Drill pada Siswa

Kelas VII A SMP Widya Sakti Denpasar Tahun Ajaran 2015/2016”. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui apakah metode drill dapat meningkatkan kemampuan

membaca cerpen pada siswa kelas VIIA SMP Widya Sakti Denpasar tahun ajaran

54 Ibid., hlm. 265. 55 Ibid., hlm. 269. 56 Ibid., hlm. 270.

Page 37: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

23

2015/2016 dan untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam penerapan

metode Drill untuk meningkatkan kemampuan membaca cerpen pada siswa kelas

VIIA SMP Widya Sakti Denpasar tahun ajaran 2015/2016. Ruang lingkup

penelitian ini dibatasi pada peningkatan kemampuan membaca cerpen melalui

metode drill pada siswa kelas VIIA SMP Widya Sakti Denpasar tahun ajaran

2015/2016. Hasil tes yang diperoleh dari penerapan metode Drill untuk

meningkatkan kemampuan membaca cerpen pada siswa mengalami peningkatan

yaitu : Pada tes awal nilai rata-rata siswa adalah 3,52 dengan kategori kurang.

Siklus I dengan nilai rata-rata siswa adalah 5,94 dengan kategori cukup. Siklus II

dengan nilai rata-rata siswa adalah 6,80 dengan kategori lebih dari cukup. Siklus

III dengan nilai rata-rata siswa adalah 8,44 dengan kategori baik sekali.

Peneliti terdahulu dan penulis memiliki persamaan dalam penelitian yakni

sama-sama meneliti keterampilan membaca cerpen peserta didik di sekolah.

Adapun perbedaannya adalah penulis menggunakan media pembelajaran wattpad

dan peneliti terdahulu menggunakan metode drill.

Penelitian selanjutnya, yakni sebuah jurnal terbitan tahun 2019 dengan

judul “Pemanfaatan Aplikasi Wattpad dalam Memotivasi Siswa untuk Menulis

Cerita” yang ditulis oleh Ria Ananda Putri dari Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian yang dilakukan rata-rata siswa

yang diteliti oleh peneliti, pada umumnya punya motivasi dan keinginan untuk

menulis di aplikasi wattpad. Walaupun sebagian dari mereka belum berani

melakukan hal itu dengan alasan kurang percaya diri. Namun, ada siswi yang

posisinya tidak hanya sebagai pembaca, tetapi juga aktif sebagai penulis dan

termotivasi untuk terus menulis.

Peneliti terdahulu dan penulis memiliki persamaan dalam penelitian yakni

sama-sama memanfaatkan aplikasi wattpad. Selain itu metode penelitian yang

dilakukan juga sama, yakni menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun

Page 38: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

24

perbedaannya adalah penulis meneliti keterampilan membaca dan peneliti

terdahulu meneliti keterampilan menulis.

Penelitian terakhir yaitu Dhita Ruari dari Universitas Sanata Darma dalam

skripsinya yang berjudul “Efektivitas Penerapan Teknik Team Game Tournament

(TGT) Dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman Cerpen Siswa Kelas VII SMP

1 Panjatan Tahun Ajaran 2017/2018”. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan teknik TGT dengan

hasil belajar siswa yang menggunakan teknik diskusi dalam pembelajaran

membaca pemahaman cerpen pada kelas VII SMP 1 Panjatan. Teknik

pengumpulan data penelitian ini adalah tes, yaitu melalui prates dan pascates.

Sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas VII C (kelas eksperimen) dan VII D

(kelas control) SMP 1 Panjatan. Teknik analisis data penelitian ini adalah uji-t.

Taraf signifikasi yang digunakan dalam uji-t pada penelitian ini adalah 0,05%.

Hasil penelitian ini adalah teknik TGT lebih efektif digunakan pada pembelajaran

membaca pemahaman cerpen daripada teknik diskusi.

Peneliti terdahulu dan penulis memiliki persamaan dalam penelitian yakni

sama-sama meneliti keterampilan membaca cerpen siswa. Adapun perbedaannya

adalah peneliti terdahulu menggunakan teknik pengumpulan data dengan

menggunakan tes, yakni prates dan pascates, sedangkan penulis tidak

menggunakan hal tersebut. Selain itu, penulis menggunakan media pembelajaran

untuk meneliti keterampilan membaca cerpen siswa, sedangkan peneliti terdahulu

menggunakan teknik TGT untuk meneliti keterampilan membaca cerpen siswa.

Page 39: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

25

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Prima Unggul yang beralamat lengkap

di Jl. Raden Fatah No. 98, Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang, Banten.

Waktu penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020,

yakni di bulan Juli 2019 sampai dengan bulan Desember 2019.

B. Metode Penelitian

Pada hakikatnya, melakukan sebuah penelitian harus menggunakan

metode yang sesuai dengan penelitian tersebut. Menurut Sugiyono metode

penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan

kegunaan tertentu.1 Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian

deskriptif kualitatif.

Bogdan dan Guba mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah

prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Senada dengan pendapat

tersebut, Wallen menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang

mengkaji kualitas hubungan, kegiatan, situasi, dengan penekanan kuat pada

deskripsi menyeluruh dalam menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi

pada suatu kegiatan atau situasi tertentu.2

Selanjutnya, Sugiyono menjelaskan bahwa metode penelitian kualitatif

adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme,

digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya

1 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D),

(Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 3. 2 Uhar Suharsaputra,Metode Penelitian: kuntitatif, kualitatif, dan tindakan,(Bandung: Refika

Aditama, 2012), Hlm. 181.

Page 40: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

26

adalah eksperimen) di mana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal,

teknik pengumpulan dengan trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna

daripada generalisai.3

Endang menjelaskan bahwa secara sederhana penelitian kualitatif

bertujuan menemukan jawaban terhadap fenomena atau pertanyaan melalui

aplikasi prosedur ilmiah secara sistematis dengan menggunakan pendekatan

kualitatif.4 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

metode penelitian deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang menjelaskan

dengan sebenar-benarnya dari objek atau fenomena yang sedang diteliti.

Penelitian ini akan membahas mengenai penggunaan media wattpad

dalam keterampilan membaca cerpen karya Asma Nadya berjudul Rembulan di

Mata Ibu yang ditulis ulang di aplikasi wattpad oleh @niviananda pada siswa

kelas XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tahun Pelajaran 2019/2020.

Pelaksanaan penelitian ini hanya memerlukan satu kelas yang akan diteliti untuk

menganalisis dan melihat keterampilan membaca siswa dengan menggunakan

media pembelajaran wattpad pada materi membaca cerpen.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Multimedia 3 SMK

Prima Unggul yang berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 11

siswa perempuan. Objek dari penelitian ini berupa teks yang berisikan hasil

identifikasi unsur intrinsik dari cerpen yang telah dibaca oleh siswa di aplikasi

wattpad.

3 Sugiyono, Op. Cit., hlm. 15. 4 Endang Widi Winarni, Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK, R&D, (Jakarta:

Bumi Aksara, 2018), hlm. 146.

Page 41: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

27

D. Teknik Pengumpulan Data

Endang mengemukakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan

langkah yang paling strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian

adalah mendapatkan data.5 Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti adalah tes dan nontes. Tes yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

berbentuk essai yang didapat dari hasil membaca siswa. Nontes dalam penelitian

ini yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara.

1. Observasi

Nasution dalam Endang menyatakan bahwa observasi adalah dasar

semua ilmu pengetahuan. Para ilmuan hanya dapat bekerja berdasarkan data,

yaitu fakta mengenai kenyataan yang diperoleh melalui observasi.6 Observasi

memiliki banyak jenis. Pada penelitian ini peneliti menggunakan jenis

observasi secara terang-terangan atau tersamar.

Jenis observasi secara terang-terangan atau tersamar dilakukan oleh

peneliti saat pengumpulan data dengan menyampaikan tujuan , objek yang

akan diteliti, dan batas waktu penelitian secara terus terang kepada sumber

data. Dalam hal ini, sumber data/sekelompok orang yang akan diteliti

mengetahui sejak awal hingga akhir tentang kegiatan peneliti. Namun

adakalanya peneliti tidak terus terang atau tersamar dalam melakukan

observasi untuk menghindari jika suatu data yang akan dikumpulkan

merupakan data yang masih dirahasiakan.7 Pada penelitian ini, observasi

dilakukan untuk melihat hasil dari proses membaca yang dilakukan oleh siswa

dengan penilaian pada lembar pedoman observasi yang sudah disediakan.

2. Tes

Amirono dan Daryanto menjelaskan bahwa tes adalah alat atau

prosedur yang dipergunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian, yang

5 Ibid., hlm. 158. 6 Ibid., hlm. 159. 7 Ibid., hlm. 161.

Page 42: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

28

dapat berupa pertanyaan, perintah, dan petunjuk yang ditunjukan kepada

peserta didik untuk mendapatkan respon sesuai dengan petunjuk tersebut,

dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau

mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.8 Tes memiliki banyak

jenis, salah satu contohnya adalah tes essai. Amirono dan Daryannto

menyatakan bahwa secara umum tes essai (tes uraian) adalah pertanyaan yang

menuntut peserta didik menjawab dalam bentuk menguraikan, menjelaskan,

mendiskusikan, membandingkan, memberikan alasan, dan bentuk lain yang

sejenis sesuai dengan tuntutan pertanyaan dengan menggunakan kata-kata

atau bahasa sendiri.9 Jenis tes ini juga menuntut kemampuan peserta didik

untuk mengemukakan, menyusun, dan memadukan gagasan yang telah

dimilikinya dengan menggunakan kata-kata sendiri.

Pada penelitian ini, peneliti menggunakan tes essai. Tes essai

digunakan untuk melihat kemampuan siswa dalam membaca cerpen karya

Asma Nadya berjudul Rembulan di Mata Ibu dengan menggunakan aplikasi

wattpad yang terdapat di dalam ponsel siswa. Pembelajaran membaca yang

dikaitkan dengan materi cerpen akan mendapatkan hasil tes yang nantinya

akan dianalisis oleh peneliti.

3. Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk memperoleh data atau informasi tentang

kronologis perkembangan pembelajaran. Dokumentasi yang digunakan berupa

foto sebagai bukti dalam observasi ketika pengambilan data. Foto digunakan

untuk mendokumentasikan keaktifan serta tingkah laku siswa pada saat proses

pembelajaran. Dokumentasi yang dilakukan diharapkan dapat

menggambarkan kegiatan yang berlangsung selama proses pembelajaran

8 Amirono dan Daryanto, Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013, (Yogyakarta:

Gava Media, 2016), hlm. 71. 9 Ibid., hlm. 157.

Page 43: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

29

keterampilan membaca cerpen dengan media pembelajaran wattpad

berlangsung.

4. Wawancara

Nurgiyantoro mengemukakan bahwa wawancara merupakan suatu cara yang

dipergunakan untuk mendapatkan informasi dari responden dengan

melakukan tanya jawab sepihak.10 Dalam melakukan penelitian ini, penulis

menggunakan wawancara berjenis terstruktur, yakni dengan menyiapkan

beberapa pertanyaan yang akan diberikan kepada responden. Penulis memilik

jenis wawancara ini karena jenis ini dapat memberikan beberapa pertanyaan

yang sama kepada setiap responden, sehingga tidak perlu memiliki beberapa

pertanyaan yang berbeda pada setiap responden yang berbeda.

E. Instrumen Penelitian

Pada hakikatnya, setiap penelitian memerlukan instrumen. Instrumen

penelitian yang penulis gunakan berkiblat pada teori Burhan Nurgiantoro. Berikut

adalah instrumen penelitiannya.

Tabel 3

Instrumen Keterampilan Membaca Cerpen dengan Media Wattpad11

No. Aspek

Penilaian

Tingkat Capaian Kinerja

5 4 3 2 1

1. Tema

Mampu

menyebutkan

tema dan

alasan

Mampu

menyebutkan

tema dan

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

tema tanpa

alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

tema dan

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

tema dengan

salah dan

tanpa alasan

10 10 Burhan Nurgiyantoro, Penilaian Pembelajaran Bahasa: Berbasis Kompetensi Edisi Kedua,

(Yogyakarta: BPEE, 2016), hlm. 114. 11 Burhan Nurgiyantoro,Op.Cit., hlm. 522.

Page 44: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

30

2.

Tokoh

dan

Watak

Mampu

menyebutkan

tokoh dan

watak serta

alasan

Mampu

menyebutkan

tokoh dan

watak serta

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

tokoh dan

watak tanpa

alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

tokoh dan

watak serta

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

tokoh dan

watak

dengan salah

serta tanpa

alasan

3. Alur

Mampu

menyebutkan

alur dan

alasan

Mampu

menyebutkan

alur dan

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

alur tanpa

alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

alur dan

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

alur dengan

salah dan

tanpa alasan

4. Latar

Mampu

menyebutkan

latar dan

alasan

Mampu

menyebutkan

latar dan

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

latar tanpa

alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

latar dan

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

latar dengan

salah dan

tanpa alasan

5. Sudut

Pandang

Mampu

menyebutkan

sudut

pandang dan

alasan

Mampu

menyebutkan

sudut

pandang dan

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

sudut

pandang

tanpa alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

sudut

pandang dan

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

sudut

pandang

dengan salah

dan tanpa

alasan

Page 45: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

31

6. Amanat

Mampu

menyebutkan

Amanat dan

alasan

Mampu

menyebutkan

amanat dan

alasannya

salah

Hanya

mampu

menyebutkan

amanat tanpa

alasan

Tidak

mampu

menyebutkan

amanat dan

alasan

Hanya

mampu

menyebutkan

amanat

dengan salah

dan tanpa

alasan

1. Menentukan nilai akhir siswa

Nilai akhir = Skor Perolehan X 100 %

Skor Maksimal

2. Menginterpretasi dengan tabel

Tabel 3.1

Presentase Kriteria dengan Perhitungan Presentase Untuk Skala

Empat12

Interval Presentase

Tingkat Penguasaan

Nilai Ubahan Skala

Empat Keterangan

1 – 4 D – A

86 – 100 4 A Sangat Baik

76 – 85 3 B Baik

56 – 75 2 C Cukup

10 – 55 1 D Kurang

F. Teknik Analisis Data

Bogdan dan Biklen mengemukakan bahwa analisis data kualitatif adalah

upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data,

memilah-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskannya,

12 Ibid., hlm. 277.

Page 46: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

32

mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang

dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.13

Teknik analisis kualitatif ini juga dipakai untuk mengetahui efektivitas

penerapan media pembelajaran wattpad dalam membantu siswa untuk

meningkatkan keterampilan membaca dengan melakukan pengamatan secara

langsung pada saat proses pembelajaran. Data yang dikumpulkan pada setiap

kegiatan observasi dianalisis secara deskriptif. Adapaun sebelum menganalisis

data tes, peneliti akan membaca hasil tes siswa terlebih dahulu. Setelah itu

peneliti akan menentukan nilai atau skor untuk menggambarkan kemampuan

siswa dalam membaca cerpen.

13 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offsit,

2018), hlm. 248.

Page 47: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

85

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Media Wattpad merupakan media pembelajaran yang dapat diakses

melalui gadget. Media ini sangat efektif bila digunakan dalam pembelajaran

bahasa Indonesia di dalam kelas, khususnya pada materi membaca cerpen.

Media tersebut telah diujicobakan dalam keterampilan membaca cerpen pada

siswa kelas XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang, semester ganjil,

tahun pelajaran 2019/2020.

Hasil dari keterampilan membaca cerpen dengan menggunakan media

Wattpad pada siswa kelas XI Multimedia 3 SMK Prima Unggul Tangerang

juga sudah tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata yang diperoleh ialah

86,72. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai A yang diperoleh siswa

berjumlah 17 orang dengan persentase 77%, lalu nilai B berjumlah 5 orang

dengan persentase 23%, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai C serta D.

B. Saran

Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis memberikan saran:

1. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas yang memadai guna

meningkatkan kegiatan belajar-mengajar menjadi lebih baik lagi.

2. Guru hendaknya mampu menggunakan metode, strategi, dan media

pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam melakukan pembelajaran di

dalam kelas. Hal itu dilakukan untuk menarik perhatian siswa dalam

belajar, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

Page 48: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

86

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Listiyanto. Speed Reading: Teknik dan Metode Membaca Cepat.

Yogyakarta: A Plus Books. 2017.

Amirono dan Daryanto. Evaluasi dan Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013.

Yogyakarta: Gava Media. 2016.

Caldwell, JoAnne Schudt. Comprehension Assessment: A Classroom Guide. New

York: The Guilford Press. 2008.

Dalman. Keterampilan Membaca. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 2017.

Esten, Mursal. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa. 2013.

Hasanudin, Cahyo. Media Pembelajaran: Kajian Teoretis dan Kemanfaatan.

Yogyakarta: Deepublish. 2017.

https://company.wattpad.com/press. ditulis oleh pengelolah situs terkait dengan judul

About Wattpad dan diunduh pada hari Rabu, 19 September 2018 pukul 14.45

WIB.

Kustandi, Cecep dan Bambang Sutjipto. Media Pembelajaran Manual dan Digital.

Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. 2013.

Mawardi, Arif Budi. Komodifikasi Sastra Cyber Wattpad pada Penerbit Indie, Jurnal

Sabda Universitas Diponegoro, ISSN 1410-7910, Vol. 13, No. 1,. Semarang:

Universitas Diponegoro. 2018.

McNamara, Danielle S. Reading Comprehension Strategies: Theories, Interventions,

and Technologies. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates Publisher.

2007.

Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Offset. 2018.

Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa: Berbasis Kompetensi Edisi

Kedua. Yogyakarta: BPEE. 2016. Nurgiyantoro, Burhan. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 2005.

Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press. 1995.

Nuryatin, Agus. Mengabadikan Pengalaman Dalam Cerpen: 7 Langkah

Pembelajaran Menulis Cerpen. Rembang: Yayasan Adhigama. 2010.

Pranoto, Naning. Seni Menulis Cerita Pendek. Jakarta: Opuss Agrapana Mandiri.

2015.

Pribadi, Benny A. Media dan Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia

Group. 2017.

Priyanti, Endah Tri. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: PT

Bumi Aksara. 2010.

Priyatni, Endah Tri dan Nurhadi. Membaca Kritis dan Literasi Kritis. Tangerang:

Tira Smart. 2017.

Page 49: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

87

Putri, Ria Ananda. Pemanfaatan Aplikasi Wattpad dalam Memotivasi Siswa untuk

Menulis Cerita, Jurnal Interaksi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara,

Vol.3, No.1, Edisi Januari 2019. Medan: Universitas Muhammadiyah

Sumatera Utara. 2019.

Sanjaya, Wina. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. 2012.

Scolari, Carlos A. Teens, Media And Collaborative Cultures. Exploiting Teens’

Transmedia Skills In The Classroom. Barcelona: Universitat Pompeu Fabra.

2018.

Sudiana, I Nyoman. Membaca. Malang: UM Press. 2007.

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D). Bandung: Alfabeta. 2010.

Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian: kuntitatif, kualitatif, dan tindakan. Bandung:

Refika Aditama. 2012.

Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. Media Pembelajaran, Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI. 2008.

Suwarna, dkk. Pengajaran Mikro, Pendekatan Praktis dalam Menyampaikan

Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Tiara Wacana. 2006.

Syahrani, Nadya dan Adi Bayu Mahadian. Perilaku Menulis Fanfiction oleh

Penggemar Kpop di Wattpad, Jurnal Komunikasi Global Universitas Syiah

Kuala, Vol. 6, No.2. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala. 2017.

Tarigan, Henry Guntur. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa. 2008.

Winarni, Endang Widi. Teori dan Praktik Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, PTK,

R&D. Jakarta: Bumi Aksara. 2018.

Yaumi, Muhammad. Media dan Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia

Group. 2018.

Zainuddin. Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarta: PT Rineka Cipta.

1992.

Page 50: New PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN WATTPAD DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/51727... · 2020. 8. 7. · yang meliputi puisi, novel, cerpen, dan lain sebagainya

131

RIWAYAT PENULIS

IMRON SUKRIYADI merupakan

bujang dari Bapak Abdul Syukur dan

Ibu Tiyamah yang lahir di Tangerang,

04 Maret 1997. Ia merupakan anak

keempat dari lima bersaudara yang

gemar mendengarkan musik dan

membuat sajak puisi. Ia bertempat

tinggal di Jalan Inpres XI, No. 66, RT.

003/005, Kelurahan Gaga, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Penulis dalam

menempuh pendidikan diawali di MI Raudhotul Jannah pada tahun 2003 s.d. 2009,

MTsN 27 Jakarta Barat pada tahun 2009 s.d. 2012, MAS Jam’iyyah Islamiyyah

Pondok Aren pada tahun 2012 s.d. 2015. Selanjutnya, penulis meneruskan pendidikan

S1 di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.