new oleh: ir. kusumo drajad s, msi, csp sekertaris jenderal a2k4 … · 2020. 5. 28. ·...

30
ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI INDONESIA (A2K4) INDONESIA Alamat DPP A2K4-Indonesia: Jl. Tanjung Barat Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 No. 43 Lantai 1, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan 12530 website : www. A2k4-ina.net email: [email protected] 20/04/2020 A2K4-Indonesia 1 Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 Indonesia

Upload: others

Post on 28-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

ASOSIASI AHLI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONSTRUKSI INDONESIA

(A2K4) INDONESIA

Alamat DPP A2K4-Indonesia: Jl. Tanjung Barat Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1

No. 43 Lantai 1, Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan 12530

website : www. A2k4-ina.net

email: [email protected]

20/04/2020 A2K4-Indonesia 1

Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSPSekertaris Jenderal A2K4 Indonesia

Page 2: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

OUTLINE:

0101

SASARAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

LATAR BELAKANG KECELAKAAN KONSTRUKSI

Definisi Kecelakaan KonstruksiA

Accident dan IncidentB

Sebab Akibat KecelakaanC

KONSEP KESELAMATAN KONSTRUKSI

MEMAHAMI TUJUAN DAN LAMBANG K3

PENDEKATAN DAN PENGERTIAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

PENCEGAHAN KECELAKAAN KONSTRUKSI:

MEMAHAMI INDUKSI K3

KOMUNIKASI KESELAMATAN KONSTRUKSI:

Safety talkA

Tool box meetingB

5 (lima) ELEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

0202

0303

0404

0505

0707

0808

0909

1010PENGERTIAN BAHAYA0606

APD dan APK111120/04/2020 A2K4-Indonesia 2

Page 3: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

Memahami Keselamatan Konstruksi secara umum

Memahami Bahaya dan Kecelakaan Konstruksi

Memahami Penggunaan Alat-Alat Pelindung Diri (APD)

Mampu melakukan Komunikasi dan Koordinasi

Memahami 5 Elemen dan Strategi Keselamatan Konstruksi

1

2

3

4

5

TUJUAN PEMBELAJARAN

20/04/2020 A2K4-Indonesia 3

Page 4: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

01 ACCIDENT FREE

Keinginan untuk selamat dan terhindar dari bahaya

LATAR BELAKANG KECELAKAAN KONSTRUKSI

02 BUSSINESS INTERUPTION

Keinginan untuk terhindar dari kerugian materi akibat kecelakaan

03 COMPLIANCE WITH LAW

Memenuhi ketentuan hukum

04 COSTUMER SATISFACTION

Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat

20/04/2020 A2K4-Indonesia 4

Page 5: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

SAFETY

FIRSTMenjamin proses konstruksi

berjalan lancar

Melindungi para pekerja dan

orang lainnya di tempat kerja

(formal maupun informal)

Menjamin setiap material/alat

konstruksi dipakai secara aman

dan efisien

SASARAN KESELAMATAN KONSTRUKSI

20/04/2020 A2K4-Indonesia 5

Page 6: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

“Safe Project Execution”

Uraian Kerja

Jenis Pekerjaan

Prosedur kerja

Pelaks. pekerjaan

Syarat K3Syarat K3

Konsep

K3

Inspeksi K3

AMANAMAN

Identifikasi

Hazard

Identifikasi

Hazard

Ref: UU, Peraturan, Standar

KONSEP KESELAMATAN KONSTRUKSI

20/04/2020 A2K4-Indonesia 6

Page 7: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

TUJUAN K3

Proses produksi lancar

OUTCOME:

01

02

03

Produktivitas meningkat

Kesejahteraan meningkat

REF. UU NO 1 TH 1970• Melindungi Para Pekerja dan

Orang Lain di Tempat Kerja

• Menjamin Setiap Sumber

Produksi Dipakai Secara Aman

dan Efisien

• Menjamin Proses Produksi

Berjalan Lancar

20/04/2020 A2K4-Indonesia 7

Page 8: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

Arti (Makna) Tanda Palang

Bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK).

LAMBANG K3

Bentuk lambang berupa

palang berwarna hijau

dengan roda bergerigi

sebelas dengan warna

dasar putih

Bentuk lambang berupa

palang berwarna hijau

dengan roda bergerigi

sebelas dengan warna

dasar putih

Arti (Makna) Roda Gigi

Bekerja dengan kesegaran jasmani dan rohani.

Arti (Makna) Warna Putih

Bersih dan suci.

Arti (Makna) Warna Hijau Selamat,

sehat dan sejahtera.

Arti (Makna) 11 (sebelas) Gerigi Roda Sebelas

Bab Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang

Keselamatan Kerja.20/04/2020 A2K4-Indonesia 8

Page 9: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

PENDEKATAN DAN PENGERTIAN

KESELAMATAN KONSTRUKSI

Peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaanantara lain:• UU No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja• UU No 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan• PP No 50 Tahun 2012 tentang Penerapan SMK3• Permen PU No 21 Tahun 2019 tentang Pedoman

SMKK• Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan

Transmigasi yang terkait K3

HUKUMK3 merupakan Hak Asasi Manusia (HAM).

Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi korban dan keluarganya sehingga K3 sebagai

pelindung bagi pekerja dan masyarakat.

KEMANUSIAAN

K3 mencegah kerugian danmeningkatkan produktivitas kerja.

EKONOMI

Upaya atau pemikiran dan penerapannya yang ditujukan untuk menjamin keutuhan

dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya dan

manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya, untuk meningkatkan kesejahteraan

tenaga kerja.

PHILOSOPHY

Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja, dll

KEILMUAN

20/04/2020 A2K4-Indonesia 9

Page 10: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

10

• Bahaya adalah segala kondisi

yang dapat merugikan baik

cidera atau kerugian lainnya;

• Bahaya adalah sumber, situasi

atau tindakan yang berpotensi

menciderai manusia atau sakit

penyakit atau kombinasi dari

semuanya.

DEFINISI BAHAYA

20/04/2020 A2K4-Indonesia

Page 11: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

11

Phsycologis

Stress Tidak harmonis Habis dimarahi

ErgonomisBerdiri Duduk Ukuran Jangkauan

BiologisBisa Kuman Virus.jamur Serangga

Bahan KimiaLedakan Kebakaran Keracunan Korosi

Aliran ListrikLebih beban Tersentuh Loncatan api Isolasi buruk Gagal fuse

Benda phisik

Cahaya Bising Suhu Radiasii Getaran Tekanan

Benda diamGravitasi/elevasi Rusak Ambruk Kunci lemah

Benda Bergeraklurus Putar Acak Angkut/angkat

JENIS BAHAYA

20/04/2020 A2K4-Indonesia

Page 12: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

JENIS BAHAYA KONSTRUKSI

Physical Hazard

Chemical Hazard

Electrical Hazard

01

02

03

Mechanical Hazard04

05

06

07

Psychological

Hazard

Biological

Hazard

Ergonomic

Aman yaitu bebas dari

bahaya, bebas dari

gangguan, terlindung,

tidak mengandung

risiko, tidak merasa

takut.

20/04/2020 A2K4-Indonesia 12

Page 13: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

13

• D1 Pengamanan tidak sempurna pada alat (tidakterdapat safety )

• D2 : Peralatan/bahan yang tidak sesuai peruntukan• D3 : Kecacatan, ketidaksempurnaan (kondisi tidak

semestinya, misalnya: kasar, licin, tajam, timpang, aus,retak, rapuh, dan lain-lain).

• D4 : Pengaturan prosedur yang tidak aman (misalnya:penyimpanan, peletakan yang tidak aman, di luar bataskemampuan, pembebanan lebih, faktor psikososial, danlain-lain).

• D5 : Penerapan tidak sempurna (kurang cahaya, silau,dan lain-lain).

• D6 : Ventilasi tidak sempurna (pergantian udara segaryang kurang,).

SK Dirjen Binawas Ketenagakerjaan NOMOR : KEP. 84/BW/1998 TANGGAL : 8 APRIL 1998 Sebagai lampiran dari Permenaker No: 03/MEN/1998, tentang Tatacara Pelaporan Kecelakaan Kerja

KONDISI YANG BERBAHAYA

• D7 : Iklim kerja yang tidak aman (suhu udara yangterlalu tinggi,, kelembaban udara yang berbahaya,faktor biologi, dan lainlain).

• D8 : Tekanan udara yang tidak aman (tekanan udarayang tinggi dll).

• D9 : Getaran yang berbahaya (getaran frekuensirendah, dan lain-lain).

• D10 : Bising (suara yang intensitasnya melebihi nilaiambang batas).

• D11 : Pakaian, kelengkapan yang tidak aman (APD tidaksesuai standar).

• D12 : Kejadian berbahaya lainnya (bergerak atauberputar terlalu lambat, peluncuran benda,ketel/tangki melendung, konstruksi retak, korosi, danlainlain).

20/04/2020 A2K4-Indonesia

Page 14: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

14

SK Dirjen Binawas Ketenagakerjaan NOMOR : KEP. 84/BW/1998 TANGGAL : 8 APRIL 1998 Sebagai lampiran dari Permenaker No: 03/MEN/1998, tentang Tatacara Pelaporan Kecelakaan Kerja

• E1 : Melakukan pekerjaan tanpa wewenang, lupa mengamankan, lupa memberi tanda/peringatan.

• E2 : Bekerja dengan kecepatan berbahaya. • E3 : Membuat alat pengaman tidak berfungsi (melepaskan, mengubah, dan lain-lain). • E4 : Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa peralatan. • E5 : Memuat, membongkar, menempatkan, mencampur, menggabungkan dan sebagainya

dengan tidak aman (proses produksi). • E6 : Mengambil posisi atau sikap tubuh tidak aman (ergonomi). • E7 : Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya ( misalnya membersihkan, mengatur,

memberi pelumas, dan lain-lain). • E8 : Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono/dakar, mengagetkan, dan lain-lain). • E9 : Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang ditentukan. • E10 : Lain-lain.

20/04/2020 A2K4-Indonesia

TINDAKAN YANG BERBAHAYA

Page 15: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

TEORI KECELAKAAN

01

02

03

ACCIDENT PRONENESS THEORYTerdapat orang tertentu yang dari bawaan pribadinya lebih

rawan kecelakaan dibandingkan orang lain

GOALS FREEDOM ALERTNESS THEORYPekerja yangg diberi kebebasan untuk menetapkan target

kerjanya sendiri akan menghasilkan hasil kerja yang lebih

berkualitas dan berperilaku lebih aman.

ADJUSTMENT STRESS THEORYTerdapat faktor negatif dalam lingkungan kerja, baik internal

maupun eksternal.

20/04/2020 A2K4-Indonesia 15

Page 16: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KECELAKAAN KONSTRUKSI

Kelalaian pelaksana dan lemahnya

pengawasan.

Tidak dilibatkannya tenaga ahli/tenaga terampil

di bidang konstruksi maupun ahli K3 dalam

pelaksanaan konstruksi.

Penerapan SMKK tidak dilaksanakan secara

konsisten.

Melanggar ketentuan yang berkaitan dengan

Keselamatan Konstruksi.

01 02 03 0420/04/2020 A2K4-Indonesia 16

Page 17: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

Suatu keadaan/kondisi apabila pada saat

itu sedikit saja ada perubahan maka dapat

mengakibatkan terjadinya kecelakaan

(accident)

Incident

Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidakdiduga/tiba-tiba yang dapat menimbulkankorban manusia, harta benda, dan lingkungan

Accident

ACCIDENT DAN INCIDENT

20/04/2020 A2K4-Indonesia 17

Page 18: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

LACK OF

CONTROL

BASIC

CAUSES

IMMEDIATE

CAUSESINCIDENT LOSS

LEMAH PENGENDALIAN/PENGAWASAN1. PROGRAM TAK SESUAI2. STANDAR TAK COCOK3. TAK PATUH STANDAR

SEBAB-SEBAB DASAR1. FAKTOR PERSONAL2. FAKTOR PEKERJAAN

SEBAB LANGSUNG1. TINDAKAN TAK AMAN2. KONDISI TAK AMAN

KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN

KERUGIAN1. MANUSIA2. HARTA BENDA3. PROSES KERJA4. LINGKUNGAN5. MASYARAKAT

KECELAKAAN ADALAH AKIBAT DARI RANGKAIAN SEBAB-AKIBAT (DOMINO EFFECTS)

KECELAKAAN ADALAH AKIBAT DARI RANGKAIAN SEBAB-AKIBAT (DOMINO EFFECTS)

PENYEBAB KECELAKAAN DAN AKIBAT KERUGIANNYA

20/04/2020 A2K4-Indonesia 18

Page 19: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

Induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 )

Pengertian Induksi K3 adalahpenjelasan dan pengarahantentang K3 yang berkaitandengan potensi bahaya,pengendalian bahaya, tanggapdarurat, dan cara-carapenyelamatan pada kegiatan.

“ “

20/04/2020 A2K4-Indonesia 19

Page 20: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

INDUKSI KESELAMATAN KONSTRUKSI

20

INDUKSI UMUM

Penjelasan dan pengarahan tentang K3

secara singkat yang diberikan khusus untuk tamu atau pengunjung

Penjelasan dan pengarahan tentang K3 yang bersifat umum, yang diberikan kepada karyawan baru atau karyawan yang kembali setelah 6 bulan atau lebih meninggalkan kegiatan .

Penjelasan dan pengarahan tentang K3 yang bersifat

khusus/spesifik yang diberikan kepada karyawan baru yang

telah mengikuti lnduksi umum dan karyawan mutasi/

pindahan dalam perusahaan yang sama.

20/04/2020 A2K4-Indonesia

Page 21: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

TATA CARA INDUKSI K3

21

Induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja

aInduksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja harus diberikan pada karyawan dan tamu

b Induksi harus dilakukan di ruangan khusus.

cBahan/materi induksi harus tersedia dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah peserta dan jenis induksi.

dAlat bantu untuk mempermudah dan memperjelas penyampaian materi induksi harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi yang ada di lokasi.

eSetiap peserta induksi harus mengisi daftar hadir dan daftar periksa.

fDaftar periksa yang telah ditandatangani peserta dan penyaji induksi diarsipkan oleh bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

g Hasil induksi didokumentasikan oleh perusahaan.

hJenis induksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah induksi umum, induksi lokal, induksi tamu, dan induksi ulang.

20/04/2020 A2K4-Indonesia

Page 22: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

INDUKSI UMUMa) Induksi harus diberikan kepada karyawan baru yang akan melakukan pekerjaan di

perusahaan.

b) Induksi dilakukan oleh orang yang berkompeten yang diberi wewenang oleh

perusahaan.

c) Topik materi induksi harus dimasukkan dalam suatu daftar periksa dan akan menjadi

acuan bagi pelaksana induksi. Topik tersebut sekurang-kurangnya mencakup:

1. Hak dan kewajiban karyawan dan pengusaha dalam hal Keselamatan dan

Kesehatan Kerja berdasarkan peraturan yang berlaku.

2. Kebijakan dan sistem manejemen K3 perusahaan.

3. Peraturan umum Keselamatan dan Kesehatan Kerja perusahaan.

4. Prestasi K3 dan pengalaman kegagalan sistem K3 (Kecelakaan).

5. Gambaran umum kegiatan perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

6. Prosedur penanganan gawat darurat, nomor telepon, komunikasi saluran radio,

7. Prosedur evakuasi dan tempat berkumpul bila ada kebakaran dan atau keadaan

darurat.

8. Denah lokasi proyek dan Pusat Pertolongan Pertama Kecelakaan (P3K), Induksi

diakhiri dengan evaluasi tertulis dan diberikan kartu identitas karyawan. Peserta

dan penyaji induksi menandatangani daftar periksa.

20/04/2020 A2K4-Indonesia 22

Page 23: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

INDUKSI TAMUa) Induksi dilakukan saat tamu akan masuk ke daerah kerja.

b) Induksi untuk tamu diberikan oleh pegawai K3 atau petugas lain yang ditunjuk,

Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

mencakup:

1. Gambaran umum proyek.

2. Kebijakan perusahaan dan proyek tentang K3.

3. Kewajiban tamu selama berada di lingkungan proyek.

4. Tempat berkumpul bila ada kebakaran dan fasilitas lainnya

Para tamu tersebut selalu didampingi oleh pengawas daerah

kerja atau orang yang ditunjuknya bila tamu tersebut hendak ke

lapangan.

Tamu yang sudah mendapat induksi diberikan tanda pengenal

tamulvisitor.

20/04/2020 A2K4-Indonesia 23

Page 24: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

Pertemuan Kelompok

Pekerja K3

(Tool Box Meeting)

1. Mengadakan penjelasan informasi K3 L harian / mingguan

(tergantung kondisi dilapangan). Melalui Pertemuan Kelompok

Kecil Pekerja semua potensi sumber bahaya yang berada

dibawah pekerjaan pekerja tersebut di identifikasi.

2. Meningkatkan pemeliharaan Kondisi K3 L yang aman, sikap

dan perilaku kerja bermutu dan effisien.

TUJUAN:

20/04/2020 A2K4-Indonesia 24

Page 25: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

1 Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:

Pertemuan Kelompok Pekerja dapat dilaksanakankapan saja (sewaktu-waktu) dengan durasi waktupertemuan cukup pendek, berkisar 10 s/d 15 menitatau lebih, dan tempat pelaksanaannya dimana sajadi lokasi tempat kerja (lapangan).

Dipimpin oleh Kepala Regu (Mandor yang sudah dilatih)

Anggota pertemuan kelompok pekerja adalah kelompok pekerja yang terlibat dalam proses pekerjaan secara langsung dilapangan

Pertemuan Kelompok Pekerja harus dilaksanakanminimal 1 kali dalam 1 minggu, yang lebih utama,dapat dilaksanakan setiap hari.

Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerjadilaksanakan dengan teliti / akurat, sederhanasejalan dengan aktifitas harian, semua peringatanK3 L harus di tekankan dalam pelaksanaanpekerjaan ke semua tingkatan pekerja, semuamasalah diatas barus berbasis identifikasi potensisumber bahaya.

Pertemuan Kelompok Pekerja K3 (Tool Box Meeting)

20/04/2020 A2K4-Indonesia 25

Page 26: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

2 Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:

Semua permasalahan K3 L mencakup proses kerja,metode kerja dan progress K3 L, atau hasilpertemuan pagi K3 L didiskusikan atau dibicarakandi Pertemuan Kelompok Pekerja.

Dipimpin oleh Kepala Regu (Mandor yang sudah dilatih)

Anggota pertemuan kelompok pekerja adalah kelompok pekerja yang terlibat dalam proses pekerjaan secara langsung dilapangan

Semua supervisor harus membantu menetapkantopik-topik keselamatan yang berbasis identifikasipotensi sumber bahaya dalam lingkarankegiatannya dan / atau terhadap kejadian /peristiwa yang cenderung mengarah ke kondisikecelakaan kerja dan / atau telah terjadi kecelakaankerja, sesuai dengan jenis pekerjaan yangdikerjakannya

Pertemuan Kelompok Pekerja K3 (Tool Box Meeting)

20/04/2020 A2K4-Indonesia 26

Page 27: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

No Uraian aktivitas Penanggung jawab Keterangan

3 Pelaksanaan Pertemuan Kelompok Pekerja K3 L:

1) Topik Pertemuan Kelompok Pekerja, dapat berupa : Penjelasan kondisi yang berbahaya dari setiap pekerjaan.

2) Penyimpangan keadaan yang ditemukan saat inspeksi K3 L.

3) Insiden / Kecelakaan dan dijelaskan maksud dan tujuan pencegahannya.

4) Instruksi dan informasi dari Kepala Proyek, Komite K3L dan Pemberi Pekerjaan).

5) Peraturan dan ketetapan perundang-undangan.

Dipimpin oleh KepalaRegu (Mandor yang sudah dilatih)

Anggota pertemuan kelompok pekerja adalah kelompok pekerja yang terlibat dalam proses pekerjaan secara langsung dilapangan

Pertemuan Kelompok Pekerja K3 (Tool Box Meeting)

20/04/2020 A2K4-Indonesia 27

Page 28: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

5 ELEMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

KEPEMIMPINAN DAN PARTISIPASI PEKERJADALAM KESELAMATAN KONSTRUKSIa. Kepedulian Pimpinan Terhadap Isu

Eksternal dan Internalb. Komitmen Keselamatan Konstruksi

STEP 1 DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSIa. Sumber Dayab. Kompetensic. Kepeduliand. Komunikasie. Informasi Terdokumentasi

STEP 3

EVALUASI KINERJA KESELAMATAN KONSTRUKSIa. Pemantauan dan Evaluasib. Tinjauan Manajemenc. Peningkatan Kinerja Keselamatan Konstruksi

STEP 5

PERENCANAAN KESELAMATAN KONSTRUKSIa. Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko,

Pengendalian dan Peluangb. Rencana Tindakan (Sasaran dan Program)c. Standar dan Peraturan Perundangan.

STEP 2OPERASI KESELAMATAN KONSTRUKSI

a. Perencanaan Keselamatan Konstruksib. Pengendalian Operasic. Kesiapan dan Tanggapan Terhadap Kondisi

Darurat

STEP 4

20/04/2020 A2K4-Indonesia 28

Page 29: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

20/04/2020 A2K4-Indonesia 29

GUNAKAN APD SESUAI

DENGAN PENGENDALIAN

BAHAYA DAN RISIKONYA

APD ADALAH HIRARKI

PENGENDALIAN PADA TINGKAT

BAHAYA PALING AKHIR SETELAH

ELIMENASI, SUBTITUSI,

REKAYASA TEKNIK DAN

ADMINISTRASI

Page 30: New Oleh: Ir. Kusumo Drajad S, Msi, CSP Sekertaris Jenderal A2K4 … · 2020. 5. 28. · Topik/materi induksi dimasukan dalam suatu brosur yang disediakan khusus untuk petunjuk tamu,

TERIMA KASIH

20/04/2020 A2K4-Indonesia 30