new microsoft word document

3
Shofiana Ifada 1306379246 Membandingkan Penerapan Audience-Centered di Artikel Online dan Artikel Cetak dengan Topik Bahasan yang Sama Salah satu tujuan menerapkan audience-centered dalam menulis artikel adalah untuk membangun hubungan kuat dengan pembaca target dengan memberi hikmah yang berharga. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penting untuk terlebih dahulu menentukan pembaca target. Kemudian menentukan topik yang menarik bagi mereka, manfaat isi artikel, penjabaran melalui sudut pandang yang diperlukan, pemilihan gaya bahasa, hingga yang terakhir hikmah yang bisa pembaca petik. Kali ini, mari kita bandingkan penerapan hal-hal tersebut antara artikel media elektronik (online) dengan artikel media cetak ketika membahas topik yang sama. Dua artikel yang dibandingkan, adalah “Label Produk Halal Penting untuk Bisa Bersaing di Pasar MEA” dari http://food.detik.com/read/2016/02/13/093336/3141085/901/label- produk-halal-penting-untuk-bisa-bersaing-di-pasar-mea dan “Sertifikat Halal Kunci Bersaing di MEA” dari harian Republika tanggal 30 Desember 2015. Mengenai pembaca target, kedua jenis artikel ini sama-sama membidik semua kalangan atau pembaca umum. Namun demikian, biasanya artikel online dibaca untuk mengisi waktu luang yang singkat saja, misalnya menunggu angkutan kota. Sementara, artikel cetak cenderung dibaca dalam waktu yang lebih lama, misalnya dalam perjalanan jauh. Masalah topik tidak ada perbedaan karena kedua artikel memang dipilih yang memiliki topik sama. Untuk hal penulisannya, penjabaran yang diberikan artikel online bisa lebih luas karena didukung dengan link yang menghubungkan ke artikel lain. Ditampilkan pula bagian “Baca Juga” yang memfasilitasi pembaca untuk membaca artikel terkait dari sudut pandang yang berbeda. Dalam situs yang diulas tersebut, “Baca Juga” menampilkan judul-judul misalnya “Jalan-Jalan ke Bangkok? Ini 12 Restoran Bersertifikat Halal yang Punya Hidangan Lezat (1)”. Sama-sama membicarakan topik MEA, halal, dan makanan.

Upload: shofiana-ifada

Post on 14-Jul-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mea pajak

TRANSCRIPT

Page 1: New Microsoft Word Document

Shofiana Ifada1306379246

Membandingkan Penerapan Audience-Centered di Artikel Online dan Artikel Cetak dengan Topik Bahasan yang Sama

Salah satu tujuan menerapkan audience-centered dalam menulis artikel adalah untuk membangun hubungan kuat dengan pembaca target dengan memberi hikmah yang berharga. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penting untuk terlebih dahulu menentukan pembaca target. Kemudian menentukan topik yang menarik bagi mereka, manfaat isi artikel, penjabaran melalui sudut pandang yang diperlukan, pemilihan gaya bahasa, hingga yang terakhir hikmah yang bisa pembaca petik. Kali ini, mari kita bandingkan penerapan hal-hal tersebut antara artikel media elektronik (online) dengan artikel media cetak ketika membahas topik yang sama. Dua artikel yang dibandingkan, adalah “Label Produk Halal Penting untuk Bisa Bersaing di Pasar MEA” dari http://food.detik.com/read/2016/02/13/093336/3141085/901/label-produk-halal-penting-untuk-bisa-bersaing-di-pasar-mea dan “Sertifikat Halal Kunci Bersaing di MEA” dari harian Republika tanggal 30 Desember 2015.

Mengenai pembaca target, kedua jenis artikel ini sama-sama membidik semua kalangan atau pembaca umum. Namun demikian, biasanya artikel online dibaca untuk mengisi waktu luang yang singkat saja, misalnya menunggu angkutan kota. Sementara, artikel cetak cenderung dibaca dalam waktu yang lebih lama, misalnya dalam perjalanan jauh. Masalah topik tidak ada perbedaan karena kedua artikel memang dipilih yang memiliki topik sama.

Untuk hal penulisannya, penjabaran yang diberikan artikel online bisa lebih luas karena didukung dengan link yang menghubungkan ke artikel lain. Ditampilkan pula bagian “Baca Juga” yang memfasilitasi pembaca untuk membaca artikel terkait dari sudut pandang yang berbeda. Dalam situs yang diulas tersebut, “Baca Juga” menampilkan judul-judul misalnya “Jalan-Jalan ke Bangkok? Ini 12 Restoran Bersertifikat Halal yang Punya Hidangan Lezat (1)”. Sama-sama membicarakan topik MEA, halal, dan makanan. Sedangkan, artikel cetak tidak bisa dibuat demikian. Maka, jika ada isi artikel lain yang berkaitan, biasanya langsung dikutipkan di dalamnya.

Masalah gaya bahasa, artikel online lebih panjang-panjang penulisan kalimatnya. Diksinya pun repetitif. Dua hal tersebut untuk menyiasati agar artikel masuk ke jajaran halaman awal di search engine, sehingga kemungkinan dikunjungi lebih tinggi. Kalau sudah banyak pengunjung, imbasnya peningkatan pendapatan dari pemasang iklan. Sedangkan artikel cetak memilih kalimat yang singkat dan padat karena dibatasi ukuran kolom. Untuk kesalahan tata bahasa dan ketidak rapian lebih banyak di artikel online. Tetapi, artikel online unggul dengan memasukkan efek multimedia seperti suara dan video di halamannya, ilustrasinya pun jadi lebih hidup. Sayang, artikel online juga diganggu oleh banyaknya iklan-iklan di sekitarnya.

Urusan manfaat, keduanya sama-sama bermanfaat bagi pembaca target masing-masing. Orang yang menginginkan bacaan ringan, bisa memilih artikel online. Yang ingin lebih serius, bisa memilih artikel cetak. Namun demikian, media online bisa lebih unggul karena bisa mengakomodasi artikel cetak juga, melalui versi yang di-online-kan dengan biaya yang lebih murah, bahkan gratis bagi pembacanya. Manfaat artikel online, juga makin didukung dengan

Page 2: New Microsoft Word Document

Shofiana Ifada1306379246

adanya fitur pencarian dan direktori penyimpanan, sehingga pembaca bisa mencari artikel lawas dengan tinggal mengetik kata kuncinya saja, lalu biarkan sistem online mencarikan untuk Anda.

Demikianlah, baik artikel online maupun cetak, masing-masing memiliki penggemarnya masing-masing. Orang-orang dengan karakteristik dan keperluan berbeda, pilihannya pun berbeda-beda. Baik penyedia artikel online maupun cetak, bisa sama-sama eksis asalkan bisa menyesuaikan kebutuhan pembaca targetnya masing-masing.

Sumber:

Sertifikat Halal Kunci Bersaing di MEA. (2015). Diakses pada 9 Maret 2016 dari http://epaper.republika.co.id//main/index/2015-12-30#top

Label Produk Halal Penting untuk Bisa Bersaing di Pasar MEA . (2016). Diakses pada 9 Maret 2016 dari http://food.detik.com/read/2016/02/13/093336/3141085/901/label-produk-halal-penting-untuk-bisa-bersaing-di-pasar-mea