natomi sistem saraf manusia

Upload: romi-mauliza-fauzi

Post on 03-Apr-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    1/8

    NATOMI SISTEM SARAF MANUSIAOleh

    Ni Putu Juni Artini, NIM 1129061027Pendidikan Sains, Undiksha, Singaraja

    ABSTRAKSistem saraf manusia adalah suatu jalinan dan jaringan syaraf yang kompleks, sangat

    khusus dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf adalah mengintegrasi,memproses, dan mengkoordinasi data sensorik dengan perintah motorik. Sistem saraf juga

    berguna untuk mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem saraf

    merupakan suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf (neuron). Sistem saraf

    bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi tubuh. Sistem sarafterdiri dari neuron dan neuroglia. Neuron merupakan sel saraf yang terdiri dari badan sel,

    dendrit, dan akson. Sedangkan neuroglia merupakan sel pendukung neuron. Sistem saraf pusat

    terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang. Otak dan sum-sum tulang belakang. Otakdilindungi oleh tulang tengkorak dan sum-sum tulang belakang dilindungi oleh tulang belakang.

    Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan otonom. Saraf sadar terdiri dari saraf otak

    dan sum-sum tulang belakang. Saraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan parasimpatik.Kata Kunci: sistem saraf, saraf pusat, saraf tepi, saraf otonom

    ANATOMY OF THE HUMAN NERVOUS SYSTEM

    by

    Ni Putu Juni Artini, NIM 1129061027Science Education, Undiksha, Singaraja

    ABSTRACTThe human nervous system is a tangle of nerves and tissues are complex, highly specialized andinterconnected to one another. Function of the nervous system is integrating, processing, and

    coordinating with the data of sensory motor commands. The nervous system is also useful to

    control the interaction between individuals with the surrounding environment. The nervoussystem is a structure consisting of the components of nerve cells (neurons). Nervous system

    together with the hormone system, serves to maintain body functions. The nervous system

    consists of neurons and neuroglia. Neurons are nerve cells that consist of cell bodies, dendrites,

    and axons. Whereas the neuroglia supporting cells of neurons. Central nervous system consistsof the brain and spinal marrow. Brain and spinal marrow. The brain is protected by the bones of

    the skull and spinal marrow are protected by the spine. While the peripheral nervous system

    consists of conscious and autonomic nerves. Conscious nerve consists of nerve and brain spinalmarrow. Autonomic nerves consist of sympathetic and parasympathetic nerves. Keywords: nervous system, central nervous, peripheral nerves, autonomic nerves

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    2/8

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangOrgan-organ tubuh kita dapat bekerja secara selaras dan teratur karena tubuh kita memiliki

    suatu sistem yang dikenal dengan sistem koordinasi atau sistem pengatur. Sistem koordinasi

    terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan sistem hormon. Dalam artikel ini akan dibahas salah

    satu yang termasuk ke dalam sistem koordinasi yaitu sistem saraf. Sistem saraf manusia adalah

    suatu jalinan dan jaringan syaraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan satu

    dengan yang lain. Fungsi sistem saraf adalah mengintegrasi, memproses, dan mengkoordinasi

    data sensorik dengan perintah motorik. Sistem saraf juga berguna untuk mengontrol interaksi

    antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem tubuh yang penting ini juga mengatur

    berbagai sistem tubuh penting lainnya. Sehingga terjadi hubungan dan komunikasi antara sistem

    saraf yang satu dengan sistem saraf lainnya. Akibat pengaturan hubungan saraf diantara berbagai

    sistem, tubuh menjadi mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis. Fenomena

    mengenai kesadaran, daya pikir, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya berasal dari sistem ini.Salah satu peristiwa dari sistem yang saling terhubung ini contohnya ketika kita melihat

    hewan yang kita takuti, misalnya kecoa, kita akan langsung menjerit dan berlari. Saat berlari,

    otot kaki memerlukan pasokan glukosa dan oksigen. Untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan

    oksigen, paru-paru bernapas lebih cepat untuk memerlukan ekstra oksigen dan jantung terpompa

    lebih cepat untuk mengalirkan oksigen dan glukosa ke otot. Otak mendeteksi perubahan oksigen

    dan karbon dioksida dalam darah dan mengirimkan rangsangan tersebut ke diafragma, otot dada,

    dan jantung. Dalam contoh ini, sistem koordinasi yang bekerja adalah sistem saraf.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan beberapa rumusan masalah

    sebagai berikut.1. Bagaimana sistem saraf pada manusia?2. Bagaimana sistem saraf pusat?3. Bagaimana sistem saraf limbik?4. Bagaimana sistem saraf tepi?5. Bagaimana sistem saraf otonom?

    1.3 Tujuan

    Sejalan dengan rumusan masalah di atas, adapun tujuan penulisan artikel ini adalah sebagai

    berikut.1. Mengetahui sistem saraf pada manusia.2. Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf pusat.3. Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf limbik.4. Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf tepi.

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    3/8

    5. Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf otonom.1.4 ManfaatManfaat yang diperoleh dari penulisan artikel ini yakni dapat memberikan informasi

    kepada pembaca mengenai sistem saraf yang terdapat pada manusia seperti letak, fungsi, dan

    bagian-bagian dari sistem saraf pada manusia.

    II. MATERI DAN METODESistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf

    (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi

    tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk mengatur, misalnya kontraksi otot,

    perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang berlangsung dengan cepat, dengan kecepatan

    sekresi beberapa kelenjar endokrin. Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang

    sangat kompleks dan khusus. Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari

    berbagai organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon apa

    yang akan diberikan oleh tubuh. Rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh seperti cahaya,

    gravitasi, suhu, panas, dan dingin. Sedangkan rangsangan yang berasal dari dalam tubuh seperti

    rasa lapar, haus, sakit, nyeri, dan sebagainya. Untuk bereaksi terhadap rangsangan tersebut tubuh

    kita memerlukan tiga komponen, yaitu reseptor sebagai penerima rangsangan, sistem saraf

    sebagai penerima, pengolah, dan penerus hasil olahan rangsangan ke efektor, dan efektor sebagai

    sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan (Diah et al, 2007).

    Komponen-komponen sel saraf pada sistem saraf mempunyai kemampuan dalam konduksi

    impuls atau melakukan impuls. Fungsi impuls adalah sebagai pembawa informasi yakni tentang

    perubahan-perubahan yang terjadi dilingkungan, misalnya perubahan temperatur dari panas ke

    dingin, perubahan cahaya dari gelap ke terang (Irianto, 2004). Pusat sel saraf (neuron) terdiri dari

    sebuah badan sel yang disebut perikarion, berisi nukleus. Di dalam sitoplasma perikarion

    terdapat bahan-bahan yang disebut substansia nissel. Dari perikarion keluar prosesus yang

    menghantarkan rangsangan perikarion yang disebut dendrit, jumlahnya lebih banyak (lebih dari

    satu). Prosesus yang menghantarkan rangsangan keluar dari perikarion disebut akson. Jumlah

    akson biasanya hanya satu (Syaifuddin, 2006). Berdasarkan jumlah ukuran neuron dibagi

    menjadi tiga yaitu neuron unipolar, bipolar dan multipolar. Sedangkan neuron berdasarkan

    struktur dan fungsinya dibagi menjadi tiga, yaitu neuron sensorik, motorik dan interneuron.

    Macam-macam neuron tersebut dihubungkan oleh sinaps.Gerakan salah satu anggota tubuh dapat dijadikan bukti bahwa di dalam tubuh terjadi

    penghantaran impuls oleh saraf dan menimbulkan tanggapan yang disampaikan oleh saraf

    motorik dalam bentuk gerak. Gerak yang disadari disebut gerak sadar dengan melalui rangkaian

    impuls dan mengalami proses pengolahan yang dilakukan oleh otak, sedangkan gerakan yang

    tidak disadari disebut gerak reflex dengan rangkaian impuls pendek, tanpa diolah oleh pusat saraf

    (Diah et al, 2007). Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan

    sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua, yaitu sistem saraf

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    4/8

    aferen dan sistem saraf eferen. Otak terdiri dari tiga bagian yaitu otak besar, otak kecil dan otak

    tengah. Sistem sarf aferen membawa impuls saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat

    sedangkan sistem saraf eferen membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor (Diah et

    al, 2007).Metode yang digunakan dalam pembuatan artikel ini adalah metode kepustakaan yakni

    mengumpulkan data yang diperlukan dari bahan-bahan referensi seperti buku, diktat kuliah,

    makalah, dan jurnal yang bersangkutan dengan topik yang akan dibahas oleh penulis. III. HASIL DAN PEMBAHASAN

    3.1 Sistem Saraf Pada ManusiaSistem saraf terdiri dari jaringan saraf, yang selnya padat dan ketat dan saling terkait.

    Meskipun sangat kompleks, jaringan saraf hanya terdiri dari dua jenis sel utama, yaitu neuron

    (sel-sel saraf) dan neuroglia (sel pendukung/insulator/pelindung sel saraf).1) Neuron

    Neuron adalah sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam strukturnya,

    semua sel saraf mempunyai badan sel (cell body) yang fungsinya sangat penting dalam kerja

    sistem saraf.Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

    a. Badan Sel (The Cell Body)Badan sel disembut juga soma (badan). Walaupun sangat beragam ukuran diameternya

    yaitu dari 5 sampai 140 m, namun semua sel saraf hanya memiliki satu inti sel yang dikelilingi

    oleh sitoplasma. Kandungan sitoplasma pada sel saraf tidak berbeda dengan sel-sel lain pada

    umumnya. Badan sel merupakantempat proses dari impuls yang diterima oleh ujung-ujung saraf.

    Badan sel banyak terletak di Sistem Saraf Pusat. Namun badan sel yang disebut ganglia

    (tunggal:ganglion) terletak disepanjang sistem saraf tepi.b. Dendrit

    Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan perpanjangan atau

    percabangan dari badan sel. Dendrit seperti halnya ranting pada pohon yang merupakan

    percabangan dari dahan pohon. Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di

    dalam dendrit. Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area untuk menerima

    sinyal dari sel saraf lain. Dendrit juga berfungsi untuk menghantarkan sinyal ke badan sel. c. Akson

    Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah berbentuk kerucutpada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung myelin. Akson berfungsi untuk mengantarkan

    rangsang dari atau ke badang sel.Ada tiga jenis neuron berdasarkan fungsinya, yaitu:a. Neuron Sensorik (Afferent). Neuron ini berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dari

    reseptor pada kulit, organ, indera, atau saraf organ internal ke Central Nervous System (CNS).

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    5/8

    b. Neuron Motorik (Efferent). Neuron ini berfungsi untuk menyampaikan impuls dari CNS

    ke efektor.c. Interneuron. Neuron ini berfungsi menghubungkan neuron sensorik dan motorik.2) Neuroglia

    Ada beberapa jenis neuroglia, diantaranya

    a. Astrocytes. Seperti namanya, sel ini berbentuk seperti bintang sehingga memiliki banyak

    percabangan. Astrocytes berfungsi untuk mengatur extracelluler neuron.b. Microglia. Microglia merupakan sel pendukung yang ukurannya paling kecil namun

    jumlahnya melimpah di CNS. Sel ini bersifat phagosit yang memakan microorganisme

    penggganggu dan sel-sel saraf yang telah mati.c. Ependyma. Ependyma terdapat pada ventricle otak dan spinal cord (sum-sum tulang

    belakang).d. Oligodendrit. Oligodendrit memiliki bentuk seperti Astrocytes, namun dengan percabangan

    yang lebih sedikit. Oligodendrit berfungsi untuk membentuk selubung myelin (myelin sheaths)

    pada susunan saraf tepi (peripheral nervous system = PNS).e. Satelite Cell. Merupakan sel pendukung yang berada di sekeliling badan sel pada susunan

    saraf tepi.f. Schwan Cell. Schwan cell membentuk selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan

    saraf pusat (central nervous system = CNS). Fungsi myelin adalah untuk mempercepat

    penghantaran sinyal pada axon. Sambungan antara dua sel schwan (myelin) disebut nodes of

    Ranvier.3.2 Sistem Saraf Pusat

    Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang mengkoordinasi kegiatan

    dari semua bagian tubuh hewan bilaterian yaitu, semua hewan multiseluler kecuali simetris radial

    spons dan binatang seperti ubur-ubur. Pada vertebrata, sistem saraf pusat yang ditutupi dalam

    meninges. Ini berisi sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum tulang

    belakang. Bersama-sama dengan sistem saraf perifer memiliki peran fundamental dalam kontrol

    perilaku. SSP adalah yang terkandung dalam dorsal rongga, dengan otak di dalam rongga

    tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang.Otak dan sum-sum tulang belakang ini merupakan organ yang sangat lunak dan memiliki

    fungsi yang sangat penting bagi semua proses yang ada dalam tubuh sehingga membutuhkan

    perlindungan. Selain dilindungi oleh tengkorak dan ruas-ruas tulang belakang, juga dilindungi

    oleh tiga lapisan selaput meninges, yaitu:1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak

    sebagaiendostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah dilepaskan dari tulang kepala.

    Di antara tulang kepala dengan duramater terdapat rongga epidural.2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang labah-labah. Di

    dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    6/8

    mengisi sela sela membran araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk

    melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan

    permukaan otakPada otak dan sum-sum tulang belakang, terdapat dua substansi, yaitu substansi grissea

    dan substansi alba. Subtansi grissea memiliki warna abu-abu karena tersusun oleh badan sel dari

    sel saraf. Sedangkan substansi alba memiliki warna putih, karena tersusun oleh serabut-serabut

    saraf. Walaupun keduanya memiliki substansi yang sama, namun berbeda dalam hal susunannya.

    Pada otak substansi grissea terdapat pada bagian korteks dan substansi alba terdapat pada bagian

    tengah. Sedangkan pada sum-sum tulang belakang, substansi grissea terdapat pada bagian tengan

    yang membentuk seperti kupu-kupu dan substansi alba terdapat pada bagian korteks.A. Otak

    Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi yang kompleks,

    seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya. Besar otak kurang lebih dua

    genggaman tangan dengan berat kurang lebih 1500 gram. Otak memiliki beberapa bagian, yaitu: 1. Cerebrum (otak besar). Cerebrum merupakan bagian yang sangat penting dari otak, yang

    terdiri dari dua hemisphere. Otak besar memiliki berat 83% dari total berat otak. Cerebrum

    terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

    a. Cerebral Cortex. Celebral Cortex merupakan bagian dari Cerebrum yang berwarna abu-

    abu (substansi grissea) karena pada bagian ini banyak terdapat badan sel saraf. Celebral Cortex

    memiliki empat area yang disebut lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan

    lobus temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik seperti kecerdasan,

    berbicara dan daya ingat atau memori.b. Medullary Body. Medullary body merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna putih

    (substansi alba) karena mengandung banyak serabut saraf (akson). Bagian in berfungsi

    mengirimkan impuls dari dan ke cerebral cortex. Pada medullary body terdapat bagian yang

    disebut Corpus callosum, yang menghubungkan impuls dari kedua celebral hemisphere.c. Basal Ganglia. Basal ganglia merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna abu-abu.

    Pada besal ganglia terdapat banyak badan sel-sel saraf, yang menyebabkan warna abu-abu pada

    bagian ini. Bagian ini berfungsi untuk mengatur pergerakan otot rangka. Selain itu, basal ganglia

    juga menghubungkan celebral cortex, thalamus dan hypothalamus.2. Brainstema. Midbrain. Midbrain merupakan bagian brainstem yang penting. Midbrain terletak

    diantara diencephalon dan pons. Midbrain merupakan tempat untuk relay impuls dari cerebral

    cortex ke pons dan spinal chord atau dari spinal cord ke thalamus.b. Pons. Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan medula

    oblongata. Pons berfungsi jembatan yang menghubungkan antara brainstem dan cerebelum. Pons

    ini merupakan pengontrol proses pernapasan.

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    7/8

    c. Medula Oblongata. Medul oblongata merupakan bagian dari brainstem yang berbentuk

    kerucut dan mengandung banyak serabut saraf. Bagian ini merupakan pusat pengaturan detak

    jantung, tekanan darah, pernapasan, menelan dan muntah. 3. Diencephalon. Diencephalon membentukpusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh

    belahan otak. Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus.

    a. Thalamus. Thalamus berbentuk seperti telur dan merupakan struktur yang berpasangan.

    Sebesar 80 % dari diencephalon adalah thalamus. Thalamus berfungsi sebagai relai bagi semua

    sensori pada celebral cortex. Selain itu, thalamus juga berperan dalam menginterpretasikan

    impuls sensorik.b. Hypothalamus. Hypothalamus merupakan bagian bawah dari diencephalon. Bagian ini

    sangat penting dalam pengeturan fungsi autonom. Bersama dengan sistem limbic, hypothalamus

    berperan dalam pengaturan emosi. Hypothalamus juga mampu mensekresikan regulatory

    hormon. Hypothalamus juga mengendalikan rasa lapar, haus, tudur bangun dan ritme biologis

    lainnnya.c. Epithalamus. Epithalamus merupakan bagian terkecil dari posterior dan superiorthalamus.

    Pada epithalamus terdapat pineal gland yang merupakan bagian dari kelenjar endokrin. Kelenjar

    ini mensekresikan melatonin untuk mempersiapkan diri pada siklus tidur dan bangun.4. Cerebelum. Cerebelum biasa disebut otak kecil. Bagian ini terletak di bagaian belakan

    kepala dan dekat dengan bagian leher ujung atas. Namun dengan bentuk yang kecil jika

    dibandingkan dengan otak besar, cerebelum memiliki fungsi yang sangat penting. Cerebelum

    berfungsi untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan.B. Sum-sum Tulang Belakang (Spinal Cord)

    Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula oblongata. Bagian ini terus

    berlanjut kebelakang sampai tulang belakang. Panjang sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm

    sampai 43 cm. Sum-sum tulang belakang dilindungi oleh rongga tulang belakang dan dilapisi

    oleh meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di serviks, 12 di

    thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.3.3 Sistem Limbik

    Sistem limbik terletak di otak tengah, yaitu pada celebral cortex, thalamus, dan

    hypothalamus. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus dan

    korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon,

    memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme

    dan juga memori jangka panjang. Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tidaktersentuh oleh indera. Sitem inilah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat

    bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam Bawah

    Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong

    orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk

    bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.3.4 Sistem Saraf Tepi

  • 7/29/2019 Natomi Sistem Saraf Manusia

    8/8

    Sistem saraf tepi merupakan kumpulan saraf yang merupakan lanjutan dari otak dan spinal

    cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat. Berdasarkan impuls saraf yang

    dibawa sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem saraf aferen (membawa impuls ke saraf pusat)

    dan eferen (yang membawa impuls ke efektor). Sedangkan, berdasarkan asalnya sistem saraf tepi

    dibagi menjadi saraf sum-sum tulang belakang (spinal) dan saraf otak (cranial).

    3.5 Sistem Saraf OtonomTidak semua kerja sistem saraf terjadi secara sadar. Seperti saraf-saraf yang mengontrol

    detak jantung, pupil mata, otot polos, dan lain sebagainya. Sistem saraf otonom terbagi menjadi

    dua macam, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik. Sistem syaraf parasimpatik disebut dengan

    cholinergic karena diaktivasi oleh acetylcholin yang dihasilkan oleh post ganglion. Sedangkan

    systen syaraf simpatik disebut adrenergic karena umumnya postganglionig meleparkan

    norepineprin. Sistem syaraf parasimpatik umumnya disebut sebagai housekeeping system yang

    menyebabkan organ (jantung, organ pencernaan) dalam dapat bekerja secara normal

    (homeostatis). Sistem syaraf simpatik bekerja dalam keadaan stress sehingga disebut dengan

    fight or flight system. Kondisi stress ini ditandai dengan peningkatan detak jantung, tekanan

    darah, dilatasi bronchioles pada paru dan lain sebagainya.IV. PENUTUP

    4.1 SimpulanSistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen sel saraf

    (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi untuk memelihara fungsi

    tubuh. Sistem saraf terdiri dari neuron dan neuroglia. Neuron merupakan sel saraf yang terdiri

    dari badan sel, dendrit, dan akson. Sedangkan neuroglia merupakan sel pendukung neuron. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang. Otak dan sum-sum

    tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan sum-sum tulang belakang dilindungi

    oleh tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan otonom. Saraf sadar

    terdiri dari saraf otak dan sum-sum tulang belakang. Saraf otonom terdiri dari saraf simpatik dan

    parasimpatik.4.2 SaranAdapun saran yang dapat disampaikan dalam penulisan artikel ini yakni manusia

    hendaknya menjaga sistem saraf yang kita dimiliki mengingat fungsi dari sistem saraf sangatlah

    penting yakni mengintegrasi, memproses, dan mengkoordinasi data sensorik dengan perintah

    motorik.