naskah publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/publikasi_08.02.7029.pdf ·...

13
PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI Naskah Publikasi diajukan oleh Gede Agus Govinda 08.02.7029 Nicolaus Harry Wibowo 08.02.7037 Sofyantoro Guntur Kusumo 08.02.7047 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: lamquynh

Post on 14-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Gede Agus Govinda 08.02.7029 Nicolaus Harry Wibowo 08.02.7037 Sofyantoro Guntur Kusumo 08.02.7047

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan
Page 3: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

PROFILE-BASED MULTIMEDIA EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN THE MEDIA AS LPK SPEC MAGELANG PROMO

PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI

MEDIA PROMOSI

Gede Agus Govinda Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Advances in technology are growing rapidly in all sectors of society can help performance in achieving maximum results. Most of the work can be done with technology, so as to encourage progress in the field or business. One is technological progress in promoting an educational institution using computer-based multimedia systems. Advances in technology now more developed mainly based computerized multimedia technology. Multimedia-based computing technology that is able to produce information with a more attractive appearance. One of the advantages of multimedia-based computerized system is that it can be used as a media campaign by the agency or institution or company to promote the company among the public with a more attractive design. But there are also some institutions that do not use modern computerized. SPEC Magelang LPK is an institution engaged in education, training, and courses. In promoting institutions, some are still done by hand, which makes stocking brochures and direct civic education. It has given good results, but there must be new innovations to expand the market share for better targeted. We want to make the final project titled PROFILE-BASED MULTIMEDIA EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN LPK MAGELANG SPEC AS MEDIA PROMOTION, so LPK SPEC better known and an example for other HCW, especially in terms of promotion. Therefore, the multimedia-based computerized system has an important role in promoting. Therefore, the multimedia-based computerized system has an important role in promoting an institution or company, one example is the SPEC LPK. The author hopes that this study, may seek to complement the shortcomings of the old promotion system and develop a new promotion system to make it better and attractive in the hope of expanding market share and become one of the better LPK and growing, particularly in terms of promotion..

Keywords :Media, Information, Animation, Advertising, Technology

Page 4: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

1. Pendahuluan

Promosi atau iklan adalah suatu hal yang sangat penting untuk pengenalan suatu produk maupun

suatu perusahaan (badan usaha) agar masyarakat atau konsumen menjadi lebih mengenal atau

mengetahui tentang suatu produk atau perusahaan. Promosi atau iklan juga dapat digunakan untuk

meningkatkan atau menambah kepercayaan konsumen atau masyarakat kepada suatu produk maupun

perusahaan, karena dengan semakin dikenalnya suatu produk atau perusahaan maka semakin banyak

pula konsumen yang menggunakan produk atau jasa dari lembaga atau perusahaan tersebut. Dan hal ini

berarti semakin besar pula tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk atau perusahaan tersebut.

Untuk mendapatkan media promosi yang berkualitas dan memperluas pangsa pasar suatu

perusahaan atau lembaga yang diperlukan tidak hanya keahlian tetapi diperlukan juga strategi

pemasaran, seperti contohnya dalam hal promosi. Dengan melihat dan mempelajari sistem promosi pada

salah satu lembaga pendidikan, penulis terdorong untuk melakukan sebuah penelitian dengan judul

“Profil Lembaga Pendidikan Berbasis Multimedia Pada LPK SPEC Magelang Sebagai Media Promosi“, supaya LPK SPEC lebih dikenal dan menjadi contoh bagi LPK lain khususnya dalam hal

promosi. Oleh karena itu, sistem komputerisasi berbasis multimedia memiliki peran penting dalam hal

mempromosikan suatu lembaga atau perusahaan, salah satu contohnya adalah pada LPK SPEC. Penulis

berharap dengan adanya penelitian ini, dapat berupaya untuk melengkapi kekurangan pada sistem

promosi lama dan mengembangkan menjadi sistem promosi baru agar menjadi lebih baik dan menarik

dengan harapan dapat memperluas pangsa pasar dan menjadi salah satu LPK yang lebih baik dan

berkembang, khususnya dalam hal promosi.

1.2 Rumusan Masalah

Setelah tahu akan semua permasalahan yang ada, dan dilihat dari uraian latar belakang seperti di

atas, maka laporan ini akan direncanakan untuk membuat suatu system informasi berbasis multimedia

untuk membantu memberikan informasi khususnya dalam hal mempromosikan Lembaga Pendidikan

Bahasa Inggris LPK SPEC.

Permasalahan yang dihadapi adalah “Bagaimana membangun suatu aplikasi multimedia

menggunakan Macromedia Flash Profesional 8 yang berupa company profile yang dapat membantu

Page 5: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris LPK SPEC dalam hal promosi kepada masyarakat yang

membutuhkan, sehingga meningkatkan keunggulan bersaing?”.

1.3 Batasan Masalah

Dari rumusan masalah tersebut di atas, agar hasilnya lebih maksimal, maka penulis membatasi

permasalahan yang ada pada pembuatan aplikasi multimedia tersebut. Adapun software yang digunakan

penulis untuk mendesain aplikasi multimedia ini adalah Macromedia Flash Profesional 8, Adobe

Photoshop CS 3, dan Adobe Audition 2.0 yang merupakan media untuk penyampaian informasi tentang

Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”.

1.4 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan uraian rumusan permasalahan diatas, maksud dari penelitian ini adalah Membuat dan

merubah teknologi agar lebih maju dalam memberikan informasi khususnya dalam hal promosi pada LPK

SPEC MAGELANG

1.5 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan penulis, maka pengumpulan data yang akurat sangat

diperlukan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Karena tanpa data yang lengkap sesuai data di lapangan,

suatu laporan tugas akhir akan mengalami hambatan. Sebab data merupakan komponen penyusun

laporan yang sangat penting. Untuk melaksanakan penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode

pengumpulan data yaitu :

1. Metode Observasi Metode ini secara langsung melihat, mengamati, dan mencermati proses maupun

keadaan yang berlangsung pada objek penelitian yaitu Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris

LPK SPEC.

2. Metode Interview ( Wawancara )

Dengan metode interview ( Wawancara ) penulis melakukan tanya jawab secara

langsung kepada pihak yang bersangkutan/dibutuhkan, untuk memperoleh data yang

diperlukan.

3. Metode Literatur Merupakan suatu cara atau metode untuk mendapatkan informasi secara tidak

langsung yang mengacu pada buku-buku pedoman yang ada, baik dari perpustakaan, pada

objek penelitian maupun dari buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti,

sehingga dapat membantu dalam penyusunan Tugas Akhir.

2. Landasan Teori

Page 6: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

2.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah sebuah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi penerimanya. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian dan

kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.

Kesatuan nyata (fact entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang

yang betul-betul ada dan terjadi.

2.1.1 Siklus Informasi

Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak,

sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi,

penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data

kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan

seterusnya membentuk suatu siklus.

2.1.2 Kualitas Informasi Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus

akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance).

Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau

menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi

kemungkinan banyak terjadi gangguan yang banyak merubah atau merusak informasi tersebut.

Tepat pada waktunya, berarti informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat.

Informasi Yng sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di

dalam pengambilan keputusan.

Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi

untuk tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.1.3 Nilai Informasi Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnta lebih efektif dibandingkan dengan

biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu

system informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Sehingga tidak memungkinkan dan

sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk

memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam

perusahaan.

Page 7: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

2.2 Konsep Dasar Multimedia

Multimedia secara umum merupakan kombinasi dari paling sedikit dua media, yaitu input dan

output. Media ini dapat berupa audio (suara, music), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dan

kawan-kawan, 2002). Definisi yang lain dari multimedia, yaitu dengan menempatkannya dalam konteks,

seperti yang dilakukan oleh Hofstetter (2001), multimedia adalah pemanfaatan computer untuk membuat

dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan

link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi.

2.2.1 Elemen-elemen Multimedia

Dalam Multimedia terdapat enam jenis elemen multimedia yang digunakan dalam perancangan

dan pembuatan desain dengan multimedia, yaitu

a. Teks

Merupakan bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan. Teks

dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang menyajikan bahasa kita.

b. Grafik

Digunakan dalam presentasi atau publikasi multimedia karena lebih menarik perhatian

dan dapat mengurangi kebosanan bila dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas

dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru dan lebih berguna.

c. Audio

Khususnya pada aplikasi bidang bisnis sangat bemanfaat. PC multimedia tanpa bunyi

hanya disebut unimedia. Masing-masing kemampuan audio membutuhkan teknologi,

perangkat keras, dan perangkat lunak yang menjalankan. Bunyi dapat anda tambahkan

dalam produksi multimedia melalui suara, musik, dan efek-efek suara.

d. Video

Menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Video dapat

digunakan untuk menjelaskan atau menyampaikan pesan, pendidikan, meyakinkan, serta

digunakan sebagai hiburan.

e. Animasi

Adalah menghidupkan segala benda atau obyek mati. Yaitu dengan membuatnya

bergerak sehingga terlihat seperti hidup. Karena animasi adalah sebuah ilusi kehidupan.

f. Software dan Data

Merupakan konsep paling ampuh dalam multimedia yang berpadu serempak sehingga

menciptakan link otomatis ke berbagai dokumen dan dataset.

Page 8: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

2.3 Langkah Pengambangan Sistem Multimedia

Teknologi baru membuat multimedia merupakan calon yang baik untuk prototyping,

namun definisi masalah yang nyata merupakan suatu keharusan, dan rancangannya meliputi

beberapa kegiatan yang tidak berhubungan dengan sistem konvensional. Menurut Raymond

McLeod langkah khusus yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan multimedia diantaranya

:

1. Mendefinisikan Masalah

Analisis sistem mengindefinisikan kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa

pemecahan memerlukan multimedia.

2. Merancang Konsep

Analisis sistem dan pemakai, mungkin bekerja sama dengan profesional komunikasi

seperti prosedur, sutradara dan teknisi video, terlibat dalam rancangan konsep yang menentukan

keseluruhan pesan dan memeriksa semua urutan utama.

3. Merancang Isi

Pengembangan terlibat dalam rancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi

yang rinci. Disinilah media dipilih.

4. Menulis Naskah

Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan.

5. Merancang Grafik

Grafik yang dipilih yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu

digunakan dalam video rancangan.

6. Memproduksi Sistem

Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatukannya dalam sistem.

Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi, tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti

menyunting video dan authoring. Authoring adalah pengintegrasian elemen-elemen yang terpisah

menggunakan perangkat siap pakai khusus.

7. Melakukan tes pemakai Analisis sistem membidik pemakai dalam penggunaan sistem dan memberikan

kesempatan kepada pemakai untuk akrab dengan semua feature.

8. Menggunakan sistem

Pemakai memanfaatkan sistem.

9. Memelihara sistem

Seperti sistem berbasis komputer lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamanya

adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakan pemeliharaan. Ini adalah tugas para

spesialis dan profesional. Yang perlu diketahui adalah multimedia bukanlah aplikasi end-wer

computing.

Page 9: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

3. Tinjauan Umum 3.1 Gambaran Umum Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”

LPK SPEC merupakan Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” yang berawal

dari ide Hani Sutrisno yang bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dalam belajar menguasai

bahasa Inggris. Cikal bakal dari Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” ini lahir pada

Oktober 1998 di desa Parakan, Ngargogondo, Borobudur, Magelang didasarkan pada keprihatinan beliau

kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan kerja selalu

disyaratkan untuk menguasai Bahasa Inggris serta mahir menggunakan komputer. Ide ini mendapat

tanggapan yang baik dari masyarakat sekitar.

Bersamaan dengan itu Hani Sutrisno juga membuka kursus bahasa Inggris yang awalnya diberi

nama Simpel English Course (SEC) yang bersifat profitable. Setelah Simpel English Course (SEC) berjalan beberapa saat, kemudian berganti nama menjadi SPEC. Pergantiaan nama ini dikarenakan

masalah pengejaan dan penyebutan yang agak berbau negatif. Namun singkatan ini juga masih

merupakan singkatan dari Simpel English Course. Dan karena Hani Sutrisno mengalami kesulitan dalam

perijinan dikarenakan nama yang digunakan masih “berbau” bahasa Inggris hingga akhirnya dirubah

kembali menjadi Simpel dan Cepat yang disingkat menjadi SPEC dan nama ini menjadi trade mark dari

Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” atau lebih dikenal dengan nama LPK SPEC.

Perekrutan pengajar atau tentor di SPEC juga tidak dilakukan dengan sembarangan. Pengajar

diperoleh dari hasil proses micro teaching (diklat) yang diadakan oleh Pusat Pendidikan Bahasa Inggris

Simpel dan Cepat “SPEC” sendiri sehingga kualitas dari pengajarnya terjamin. Hal ini merupakan salah

satu peraturan LPK SPEC bahwa para tentor yang akan mengajar harus melalui proses micro teaching

(diklat). Dengan adanya peraturan tentang system perekrutan tentor ini, maka Pusat Pendidikan Bahasa

Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” semakin dipercaya dan diminati para peserta.

Hal ini terbukti dengan kesuksesan LPK SPEC dengan melebarkan sayap usahanya membuka

beberapa cabang di berbagai wilayah seperti Borobudur, Salaman, Magelang Kota, Purwokerto,

Karawang, Yogyakarta, Semarang, Temanggung, Cawang, Pekanbaru, Purwakarta, Subang, Purworejo,

Kebumen. Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” akan terus melakukan ekspansi

ke daerah-daerah lainnya di Indonesia untuk mewujudkan misinya.

3.2 Tujuan Lembaga Pendidikan LPK SPEC

Tujuan umum Pendidikan LPK SPEC Memasyarakatkan Metode Simpel dan Cepat “SPEC”

dengan Revolusi Bahasa Inggris, baik melalui kegiatan belajar mengajar (kursus), seminar, work shop,

micro teaching dan talk show di lembaga pendidikan formal atau non formal dan instansi. Dan juga

Menjadikan Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” menjadi pusat pendidikan

terbaik di Indonesia.

Page 10: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

4. Pembahasan 4.1 Mendefinisikan Masalah

Perkembangan multimedia pada saat ini telah menjangkau semua bidang terutama dalam bidang

system informasi kepada masyarakat luas. Di bidang sistem informasi, multimedia sudah banyak

diaplikasikan, contohnya pemanfaatan multimedia untuk media promosi, layanan informasi untuk

masyarakat, dan lain-lain. Kesulitan perancangan adalah bagaimana membuat aplikasi multimedia

sebagai media promosi yang menarik, sehingga tujuan dan target pembuatan aplikasi multimedia ini bisa

sesuai dengan yang diharapkan.

Oleh karena itu, penyusun menyimpulkan untuk mengatasi kesulitan Pusat Pendidikan Bahasa

Inggrin Simpel dan Cepat “SPEC” tersebut, dengan merancang dan membuat aplikasi multimedia yang

tepat.

4.2 Merancang Konsep

Pembuatan sebuah aplikasi multimedia yang baik memerlukan dasar-dasar pemikiran yang jelas

dan terfokus sehingga dapat menghasilkan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

dari pembuatan aplikasi multimedia tersebut.

Berkaitan dengan aplikasi yang disusun oleh penyusun, adapun tujuan yang ingin dicapai adalah

memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat

“SPEC” seperti Profil, Akademik, Award, Galeri, dan Kontak. Supaya aplikasi ini lebih menarik, maka

aplikasi ini dilengkapi dengan animasi dan ditambah dengan input suara yang disajikan secara sederhana

didalam company profile.

Dengan perkembangan multimedia yang semakin canggih, fasilitas software yang digunakan

untuk pembuatan aplikasi multimedia ini pun semakin mudah dan jelas. Aplikasi multimedia memadukan

tiga unsur penting, yaitu: teks (tulisan), suara(audio), dan gambar. Dimana teks digunakan untuk

penyampaian informasi secara visual, suara digunakan untuk mengisi suara latar (backsound) dan

gambar digunakan untuk latar belakang tampilan tersebut.

4.3 Merancang Isi

Setelah merancang konsep yang telah disusun, kemudian dapat dirancang isi mengenai apa

yang akan disampaikan pada company profile yang akan dibuat. Rancangan isi yang dimasukkan

kedalam informasi yang disampaikan harus sesuai dengan konsep yang disusun serta tidak menyimpang

dari tujuan dibuatnya company profile, juga harus sesuai dengan kondisi atau keadaan yang ada pada

Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”. Maksudnya company profile yang dibuat

sesuai dengan apa yang ada pada Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” tersebut.

Isi yang disampaikan pada company profile ini adalah pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel

dan Cepat “SPEC” itu sendiri meliputi tentang profil perusahaan yaitu gambaran umum LPK SPEC, visi,

misi, dan motto LPK SPEC, struktur Organisasi LPK SPEC, metode pembelajaran LPK SPEC, program

Page 11: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

LPK SPEC, mekanisme pendaftaran LPK SPEC, kumpulan award LPK SPEC, galeri foto, serta kontak

LPK SPEC, semuanya ditata dengan baik sehingga dapat menarik perhatian banyak orang.

Aplikasi yang dibuat akan diisi dengan beberapa media diantaranya teks, suara, gambar dan

animasi yang keseluruhannya akan ditempatkan ke dalam beberapa bagian menu bahkan submenu.

4.4 Merancang Naskah

Tahapan ini merupakan kegiatan tentang naskah dan rencana yang telah disusun.

Aplikasi ini drancang dengan menu-menu yang sederhana dan mudah untuk dipahami masyarakat.

Penyusun menerapkannya ke dalam bentuk menu-menu yang nantinya dapat digunakan untuk

memperoleh informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC.

Keterangan:

1. Intro

2. Menu Utama/Home

A. Profile

A.1 Gambaran Umum

A.2 Visi, Misi, dan Motto

A.3 Struktur Organisasi

B. Akademik

B.1 Metode Pembelajaran

B.2 Program

B.3 Mekanisme Pendaftaran

C. Award

D. Galeri

E. Kontak

F. About

5. Penutup 5.1 Kesimpulan

Dari uraian penjelasan dan pembahasan keseluruhan materi pada bab-bab sebelumnya, dan

dalam rangka mengakhiri pembuatan aplikasi dengan judul “PROFIL LEMBAGA PENDIDIKAN

BERBASIS MULTIMEDIA PADA LPK SPEC MAGELANG SEBAGAI MEDIA PROMOSI”, penyusun telah

mengambil beberapa kesimpulan-kesimpulan pokok mengenai permasalahan diatas antara lain:

1. Dengan dibuatnya Profil Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dengan

menggunakan aplikasi multimedia ini, maka memberikan kelebihan dan kemudahan bagi Pusat

Page 12: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dalam menyampaikan informasi

perusahaannya kepada user atau konsumen.

2. Sebagai salah satu alternatif baru metode promosi dalam dunia pendidikan menggunakan

aplikasi multimedia tersebut yang mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan media

konvensional yang selama ini dikenal masrayakat.

3. Promosi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” dengan menggunakan

aplikasi multimedia tersebut masih memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:

a. Kelebihan

1) Aktual, informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”

yang disampaiakn kepada user merupakan informasi yang nyata.

2) Interaktif, user dapat memilih berbagai informasi tentang Pusat Pendidikan Bahasa

Inggris Simpel dan Cepat “SPEC” sesuai keinginan dan kebutuhan.

b. Kekurangan

1) Aplikasi multimedia yang dibuat masih sangat sederhana, dan hanya menggunakan

desain script yang sederhana sehingga masih memerlukan pengembangan agar aplikasi

tersebut lebih sempurna.

2) Data tidak bisa di update (diperbaharui).

5.2 Saran Penyusun menyadari bahwa pada pembuatan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan

yang kiranya dapat dipertimbangkan pada penelitian berikutnya agar nantinya dapat dijadikan wacana

dan wawasan baru dalam mendesain sebuah aplikasi multimedia antara lain:

1. Bagi penulis

a. Tingkatan kemampuan penyusun yang baru dalam tahap belajar, diharapkan terlebih dahulu

melihat contoh hasil karya yang sudah ada, untuk lebih menambah wawasan serta

pengetahuan yang lebih demi pebuatan alikasi multimedia yang sempurna.

b. Jika mengingkan sebuah aplikasi multimedia yang terstruktur dengan baek, maka disarankan

terlebih dahulu membuat diagram navigasi sistem, storyboard dan seterusnya.

2. Bagi Pusat Pendidikan Bahasa Inggris Simpel dan Cepat “SPEC”

a. Adanya upaya peningkatan kualitas layanan terhadap konsumen demi tercapainya tujuan

yang diharapkan.

b. Perbaikan dalam sistem pemasaran, baik dengan penggunaan media teknologi informasi

maupun yang tidak munggunakan media teknologi informasi.

Page 13: Naskah Publikasi - repository.amikom.ac.idrepository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.02.7029.pdf · kepada para pemuda di kaki Pegunungan Menoreh yang setiap kali membaca iklan lowongan

Harapan penyusun atau pembuat atas terselesaikan aplikasi multimedia ini, adalah semoga

aplikasi ini dapat memberikan manfaat dan berguna tidak hanya untuk Pusat Pendidikan Bahasa Inggris

Simpel dan Cepat “SPEC” tetapi juga untuk masyarakat luas.

DAFTAR PUSTAKA

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, pendekatan terstruktur,

Yogyakarta: CV. Andi Offisite (Penerbit Andi)

Jr., Mc Leod, Raymond. 1996. “Sistem Informasi Manajemen II”, PT. Prenhallindo, Jakarta.

K, Chandra, Ian. 1999. “Multimedia PC”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Suyanto, M.

2004. “Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran”,

Andi Offset Yogyakarta.

Suyanto, M. 2004. “MULTIMEDIA Alat untuk Meningkatkan Keuunggulan Bersaing”, Andi

Offset Yogyakarta.