narkoba kotika, psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •berat...

42

Upload: phamthien

Post on 29-May-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 2: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Narkoba merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif Lainnya

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi

sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat

menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009).

Narkotika terdiri dari: morfin, heroin, kokain dan ganja.

Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif

melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan

perilaku (Undang-Undang No. 5/1997).

Jenis Psikotropika yaitu: sabu dan ekstasi

Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat

dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat.

Jenis zat adiktif adalah nikotin, kafein, lem, alkohol, inhalan, kecubung, dan magic mushroom ( jamur yang

dikembangbiakkan dengan menggunakan kotoran sapi)

Page 3: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Undang-undang RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika

Undang-undang RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika

Keputusan Presiden RI No.3 Tahun 1997 tentang Pengawasan Dan

Pengendalian Minuman Beralkohol

Page 4: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Stimulan

Depresan

Halusinogen

Page 5: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Merupakan jenis narkoba yang memacu kerja otak dan meningkatkan aktivitas tubuh.

Bentuknya yaitu berupa :

1. Kokain

Memperkecil pembuluh darah sehingga mengurangi aliran darah Efek kokain, yaitu :

• Euphoria (rasa gembira/senang/nikmat yang berlebihan )

• Mengurangi jumlah dopamine atau reseptor dalam otak

• Sel otak akan bergantung pada kokain agar dapat berfungsi normal

• Muncul rasa ketagihan karena tanpa kokain mereka tidak dapat merasakan kenikmatan

apapun.

• Menimbulkan gejala psikosis (gangguan mental)

• Kokain yang digunakan bersama alcohol dapat menimbulkan perilaku kekerasan.

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 6: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

2. Amphetamine Type Stimulants (ATS)

ATS terdiri dari :

• Amphetamine

• Methamphetamine (Sabu)

• MDMS (Metilen dioksi metamphetamine atau Ecstacy)

Efek Amphetamine, yaitu :

• Memicu kerja susunan sistem saraf pusat

• Menghilangkan rasa lapar & membuat ngantuk

• Meningkatkan stamina atau kekuatan fisik

• Waspada berlebihan sehingga menjadi paranoid

• Gejala putus obat (nyeri, demam, berkeringat)

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 7: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

3. Methamphetamine (Sabu)

Efek Methamphetamine atau Sabu adalah:

• Pemakai merasa fly dengan perasaan enak sementara, yang berangsur-angsur

membangkitkan kegelisahan luar biasa

• Otak sulit berfikir dan berkonsentrasi.

• Memicu tubuh untuk bekerja melampaui batas maksimum dari kekuatan fisik dan mental.

• Perilaku menjurus pada kekerasan.

• Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

paranoid (curiga berlebihan)

• Kerusakan pembuluh darah di otak yang dapat berlanjut menjadi stroke atau pecahnya

pembuluh darah di otak.

• Kamu tetap merasa aktif walaupun tubuh sudah sangat lelah

• Jika tubuh tidak dapat lagi menanggung beban, kamu bisa pingsan dan mati karena kelelahan

• Over Dosis mengakibatkan kerusakan lever dan paru-paru bahkan kematian

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 8: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

4. Ecstasy (Designed Substance)

Gejala dari penggunaan ecstasy adalah:

• Kehangatan emosi bertambah

• Keintiman bertambah

• Nafsu makan berkurang

• Banyak berkeringat

• Gerak badan tidak terkendali

• Tekanan darah naik

• Denyut jantung dan nadi bertambah cepat

• Halusinasi (tripping) berupa perasaan melayang yang menyeramkan, kejang, panik, mudah

tersinggung dan melakukan kekerasan yang tidak masuk akal.

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 9: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Merupakan jenis narkoba yang menghambat kerja otak dan memperlambat aktivitas tubuh.

Penggunanya menjadi mengantuk, terlalu tenang dan menjadi lambat dalam merespon. Rasa nyeri

dan stres hilang sementara.

Bentuknya yaitu berupa :

1. Morfin

Efek morfin, yaitu :

• Euphoria atau rasa senang berlebihan

• Menimbulkan toleransi dan ketergantungan

• Menimbulkan gejala putus zat, yaitu rasa nyeri, tubuh demam, berkeringat dan menggigil.

• Kematian akibat terhambatnya pernafasan.

Page 10: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

2. Heroin (Putauw)

Efek heroin, yaitu :

• Badan menjadi kurus, pucat dan kurang gizi

• Bila menggunakan jarum suntik yang dipakai bergantian dapat tertular virus Hepatitis B, C dan

HIV/AIDS

• Impotensi

• Menyebabkan sakauw (putus zat akibat terhentinya suplai heroin/putauw) dengan gejala mual,

demam, nyeri pada tulang dan sendi, mata dan hidung berair badan berkeringat berlebihan, dan

badan menggigil.

3. Alkohol

Efek Alkohol yaitu :

• Alkohol diserap oleh tubuh dan masuk ke dalam pembuluh darah.

• Kesadaran menurun, mabuk, jalan sempoyongan, bicara cadel, kekerasan, kecelakaan karena

mengendarai dalam keadaan mabuk.

• Merusak hati, kelenjar getah bening, saraf tepi otak, gangguan jantung, kanker dan bayi lahir cacat

dari ibu pecandu alkohol.

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 11: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Merupakan jenis narkoba yang berasal dari tanaman atau dibuat melalui formulasi kimiawi.

Bentuknya yaitu berupa :

1. Tanaman ganja

Nama latinnya adalah Cannabis Sativa.

Efek ganja, yaitu :

• Daya ingat berkurang.

• Kehilangan kendali dan keseimbangan.

• Perubahan emosi atau perasaan secara mencolok (tertawa terbahak-bahak kemudian mendadak

berubah menjadi ketakutan).

• Gelisah, ketakutan dan halusinasi.

• Apatis dan depresi.

• Kecemasan berlebihan dan timbul rasa panik.

• Keseimbangan dan koordinasi tubuh yang buruk.

Page 12: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

2. lnhalan

Adalah zat yang mudah menguap, seperti lem aica aibon ,thinner, bensin dan spritus.

Efek inhalan dalam jangka pendek :

• Rasa malu berkurang

• Mengantuk

• Sakit kepala

• Gelisah

• Efek inhalan dalam jangka panjang :

• Gangguan pengelihatan

• Tidak sadar akan keadaan sekelilingnya.

• Kematian

Jenis Narkoba Berdasarkan Cara Kerjanya

Page 13: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Faktor Internal

Yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti

kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas.

Faktor Eksternal

Yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti

keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh

lingkungan.

Page 14: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Pecandu Daun Ganja : Cenderung lusuh, mata merah, kelopak mata mengattup terus, doyan

makan karena perut merasa lapar terus dan suka tertawa jika terlibat pembicaraan lucu.

Pecandu Putauw : Sering menyendiri di tempat gelap sambil dengar musik, malas mandi karena

kondisi badan selalu kedinginan, badan kurus, layu serta selalu apatis terhadap lawan jenis.

Pecandu Inex Atau Ekstasi : Suka keluar rumah, selalu riang jika mendengar musik

house, wajah terlihat lelah, bibir suka pecah-pecah dan badan suka keringatan, sering minder

setelah pengaruh inex hilang.

Pecandu Sabu-sabu : gampang gelisah dan serba salah melakukan apa saja, jarang mau

menatap mata jika diajak bicara, mata sering jelalatan, karakternya dominan curiga, apalagi pada

orang yang baru dikenal, badan berkeringat meski berada di dalam ruangan ber-AC, suka marah

dan sensitive.

Page 15: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

KOMPROMISikap menentang narkoba tidak

tegas, Mau bergaul dengan pemakai narkoba

COBA-COBASegan menolak tawaran.

Ikut-ikutan memakai narkoba untuk mencoba

TOLERANSISesudah memakai beberapa kali, tubuh

menjadi toleran, perlu penambahan dosis yang lebih besar agar mendapatkan efek

yang dikehendaki

KEBIASAANPenggunaan narkoba sudah

menjadi kebiasaan yang mengikat dan mulai berpengaruh pada kehidupan sosial si pengguna.

KETERGANTUNGANKeterikatan pada narkoba sudah mendalam. Kalau berhenti pakai atau dosis kurang, timbul gejala

putus obat

IntoksifikasiKeracunan karena

penyalahguna narkoba mengalami kerusakan pada

organ tubuh dan otak

MENINGGAL DUNIATerjadi kematian karena timbulnya berbagai penyakit atau overdosis

Page 16: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

1. Jangan pernah mencobanya, walaupun untuk iseng atau untuk alasan lain, kecuali perintah dokter/alasan medis.

2. Kuatkan iman, mantapkan pribadi, pakailah rasio (pemikiran, pertimbangan) lebih banyak dari pada emosi.

3. Jangan menghindar dari problem, tetapi hadapi dan atasi persoalan sampai tuntas, bila tak mampu konsultasi pada ahli.

4. Pilihlah pergaulan yang aman jangan yang berbahaya.

5. Pilih kegiatan yang sehat, tak merugikan diri sendiri ataupun orang lain, ikutilah klub olah raga, organisasi sosial.

Lakukan hobi bersama teman dan keluarga.

6. Gunakan waktu dan tempat yang aman, jangan keluyuran malam-malam. Bersantailah dengan

keluarga, berkaraoke, piknik, makan bersama, masak bersama, beres-beres bersama nonton bersama keluarga.

7. Selalu berusaha menjadi pribadi yang baik, bertindak positif, bertanggungjawab, jadilah figure/sosok yang diteladani.

8. Berusahalah "saling mendengar", saling mengingatkan dan saling memaafkan agar semakin mendewasakan pribadi

masing-masing.

9. Buatlah keluarga, rumah tangga, menjadi tempat yang paling menyenangkan, paling menenangkan sehingga membuat

"betah" tinggal bersama "sahabat".

10. Selalu ingatkan, bahwa ancaman hukuman untuk penyalah guna Narkoba, apalagi bagi pengedar Narkoba adalah

Lembaga Pemasyarakatan.

11. Ingatkan bahwa Narkoba akan merusak kerja otak, susunan syaraf pusat, merusak ginjal, lever dan sebagainya.

Page 17: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Fisik :

System syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran, kerusakan syaraf tepi

Jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung, gangguan peredaran darah

Kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim

Paru-paru (pulmoner) seperti: penekanan fungsi pernapasan, kesukaran bernafas, pengerasan jaringan paru-

paru

Sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit

tidur

Kesehatan reproduksi adalah gangguan padaendokrin, seperti: penurunan fungsi hormon reproduksi (estrogen,

progesteron, testosteron), serta gangguan fungsi seksual

Kesehatan reproduksi pada remaja perempuan antara lain perubahan periode menstruasi, ketidakteraturan

menstruasi, dan amenorhoe (tidak haid)

Bagi pengguna narkoba melalui jarum suntik, khususnya pemakaian jarum suntik secara bergantian,

risikonya adalah tertular penyakit seperti hepatitis B, C, dan HIV yang hingga saat ini belum ada obatnya

Penyalahgunaan narkoba bisa berakibat fatal ketika terjadi over dosis yaitu konsumsi narkoba melebihi

kemampuan tubuh untuk menerimanya. Over dosis bisa menyebabkan kematian

Page 18: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Psikis

Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah

Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga

Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal

Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan

Cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri

Dampak Penyalahgunaan Narkoba Terhadap Lingkungan Sosial

Gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan

Merepotkan dan menjadi beban keluarga

Pendidikan menjadi terganggu, masa depan suram

Dampak Penyalahgunaan Narkoba

Page 19: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Promotif

Program promotif atau program preemtif atau program pembinaan ini memiliki sasaran

pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum

mengenal narkoba sama sekali.

Bentuk program promotif yaitu pelatihan, dialog interaktif dan lainnya pada kelompok belajar,

kelompok olah raga, seni budaya, atau kelompok usaha.

Preventif

Program promotif atau program pencegahan dimana program ini ditujukan kepada masyarakat

sehat yang sama sekali belum pernah mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang

seluk beluk narkoba sehingga mereka menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya.

Bentuk program preventif yaitu kampanye anti penyalahgunaan narkoba, penyuluhan seluk

beluk narkoba, dan Upaya mengawasi dan mengendalikan produksi dan upaya distribusi

narkoba di masyarakat.

Page 20: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Kuratif

Program ini juga dikenal dengan program pengobatan dimana program ini ditujukan kepada

para pemakai narkoba.

Tujuan dari program ini adalah mebantu mengobati ketergantungan dan menyembuhkan

penyakit sebagai akibat dari pemakaian narkoba, sekaligus menghentikan peakaian narkoba.

Bentuk program kuratif yaitu

Penghentian secara langsung

Pengobatan gangguan kesehatan akibat dari penghentian dan pemakaian narkoba

(detoksifikasi)

Pengobatan terhadap kerusakan organ tubuh akibat pemakaian narkoba

Pengobatan terhadap penyakit lain yang dapat masuk bersama narkoba seperti

HIV/AIDS, Hepatitis B/C, sifilis dan lainnya

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba

Page 21: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Rehabilitatif

Program ini disebut juga sebagai upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga yang ditujukan kepada

penderita narkoba yang telah lama menjalani program kuratif.

Tujuannya agar ia tidak memakai dan bisa bebas dari penyakit yang ikut menggerogotinya karena bekas

pemakaian narkoba.

Masalah yang paling sering timbul dan sulit sekali untuk dihilangkan adalah mencegah datangnya kembali

kambuh (relaps) setelah penderita menjalani pengobatan. Relaps ini disebabkan oleh keinginan kuat

akibat salah satu sifat narkoba yang bernama habitual.

Cara yang paling efektif untuk menangani hal ini adalah dengan melakukan rehabilitasi secara mental dan

fisik. Untuk pemakaipsikotropika biaanya tingkat keberhasilan setelah pengobatan terbilang sering

berhasil, bahkan ada yang bisa sembuh 100%.

Represif

Ini merupakan program yang ditujukan untuk menindak para produsen, bandar, pengedar dan pemakai

narkoba secara hukum. Program ini merupakan instansi peerintah yang berkewajiban mengawasi dan

mengendalikan produksi aupun distribusi narkoba.

Instansi yang terkait dengan program ini antara lain polisi, Departemen Kesehatan, Balai Pengawasan

Obat dan Makanan (BPOM), Imigrasi, Bea Cukai, Kejaksaan, Pengadilan.

Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba

Page 22: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

1. Ditelan ke dalam perut berupa kapsul

2. Kaki palsu

3. Kainan anak-anak

4. Daster/handuk basah (shabu cair)

5. Kaleng kue

6. Patung

7. Keramik

8. Jenazah bayi

9. Dinding koper

10.Dalam batu nisan

11.Dalam buku tebal

12.Hak sepatu

13.Body wrapping

14.Papan selancar

15.Plafon mobil

16.Kaset

17.Kemaluan

18.Kemasan shampo/ obat cair

19.Kemasan minuman/susu/teh

20.Al-qur’an

Page 23: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Peredaran Gelap Narkotika di Indonesia dikendalikan oleh Jaringan Sindikat Internasional.

Jaringan Sindikat Internasional menggunakan kurir : WNI – WN Thailand – WN Philippine

(mayoritas perempuan) masuk ke Indonesia.

Pengedar Gelap Narkotika di Indonesia mendistribusikan secara berjenjang sampai ke

penyalahguna.

Pihak lain sebagai penarik uang dari penyalahguna secara berjenjang menyetor uang ke

pengumpul.

Sindikat pengedar barang tidak berkomunikasi dengan pengumpul uang (terputus).

Page 24: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 25: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan

Januari 2008 Agustus 2008

PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM

DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Sumber : BNN

Pengguna Heroin Selama 5 Tahun

2003 2007

Page 26: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

PENGGUNA STIMULAN (METAMFETAMIN)

Sumber : BNN

Page 27: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Pengguna Ekstasi Selama 5 Tahun

2000 2004

PERUBAHAN WAJAH PARA PECANDU SEBELUM

DAN SESUDAH PAKAI NARKOTIKA

Sumber : BNN

2003 2007

Pengguna Heroin dan Kokain Selama 5 Tahun

Page 28: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Sumber : Media Indonesia, 30 April 2013

Page 29: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Sumber : Media Indonesia, 03 Mei 2013

Page 30: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Jawa Timur Jakarta Sumatera Utara

Jawa Barat Jawa Tengah

7.048

5.000

2.000

1.200 1.094

5 Provinsi Terbanyak Penyalahgunaan Narkoba 2012 (kasus)

Sumber : BNN

Page 31: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Nama Estimasi Kebutuhan Berhasil Disita Lolos

Ganja 487 ton 245,2 ton 241,8 ton

Sabu 49.800 Kg 234,5 Kg 49.565,5 Kg

Ekstasi 148 juta 882.800 butir 147.117.286 butir

Heroin 1.870.000 Gr 27.413 Gr 1.842.587 Gr

Kokain 33.000 Gr 176,17 Gr 32.823,83 Gr

Sumber : BNN

Kebutuhan Narkoba se-Indonesia 2011

(Berdasarkan hasil Putlikes UI)

Jenis Jumlah (Triliun Rupiah)

Sabu 5,52

Ganja 2,37

Putauw Bubuk 2,31

Ekstasi 1,98

Jenis Konsumsi

Yang Merugikan

Page 32: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Tahun Jumlah (Triliun Rupiah)

2008 15,37

2009 37

2010 41,24

2011 46

2012 51,29

Sumber : BNN

2008 2009 2010 2011 2012

15,37

37 41,2446

51,29

Kerugian Akibat Narkoba (Triliun Rupiah)

Page 33: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 34: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Nama Jenis Narkoba Tahun Hukuman

Doyok Sabu-Sabu 2000 1 tahun

Polo Sabu-Sabu 2000 7 bulan

Hengky Tornado Sabu-Sabu 2001 2 tahun

Yoan Tanamal Sabu-Sabu 2002 1 tahun

Ibra Azhari kokain. Sabu-sabu, ekstasi 2003 15 tahun

Polo Sabu-Sabu 2004 1,5 tahun

Derry Sudarisman Sabu-Sabu 2004 8 bulan

Jennifer Dunn Ganja 2005 1 tahun

Revaldo Sabu-Sabu 2006 2 tahun

Roy Marten Sabu-Sabu 2006 9 bulan

Gogon Sabu-Sabu 2007 4 tahun

Ahmad Albar Ekstasi 2007 8 bulan

Fariz RM Ganja 2007 8 bulan

Roy Marten Sabu-Sabu 2007 3 tahun

Gary Iskak Sabu-Sabu 2007 8 bulan

Imam S. Arifin Sabu-Sabu 2008 4 tahun

Sheila Marcia Sabu-Sabu 2008 1 tahun

Jennifer Dunn Ekstasi & Sabu 2009 4 tahun

Imam S. Arifin Sabu-Sabu 2010 4,5 tahun

Revaldo Sabu & Ganja 2010 7 tahun

Ibra Azhari Sabu-Sabu 2010 6 tahun

Sammy Simorangkir Sabu-Sabu 2010 1 tahun

Andhika eks Kangen Band Ganja 2011 1 tahun

Yoyo Padi Sabu-Sabu 2011 1 tahun

Iyut Bing Slamet Sabu-Sabu 2011 1 tahun

Alba Fuad Sabu-Sabu 2012 1 tahun

Putri Vinata Sabu-Sabu 2012 3,5 tahun

Page 35: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Umur(Tahun)

Laki-laki Perempuan % Prevalensi

TotalMinimal Maksimal Minimal Maksimal Laki-laki Perempuan

10 - 19 784.597 800.759 211.734 216.677 3,4 1,0 2,3

20 - 29 1.434.692 1.474.794 368.972 376.930 7,2 1,8 4,4

30 - 39 619.895 641.745 94.977 97.262 3,2 0,5 1,9

40++ 586.418 607.425 113.965 117.821 1,8 0,3 1,1

Sumber : BNN

Page 36: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Umur (Tahun)Laki-laki Perempuan Total

Minimal Maksimal Minimal Maksimal Minimal Maksimal

Coba Pakai 970.762 991.542 176.611 180.382 1.147.373 1.171.924

Teratur Pakai 1.498.854 1.539.050 387.246 395.439 1.886.100 1.934.489

Pecandu Suntik 58.767 60.040 10.533 10.722 69.300 70.762

Pecandu BukanSuntik

902.294 929.017 216.471 220.933 1.118.765 1.149.950

Sumber : BNN

Page 37: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Tahun Prevalensi (%) Jumlah (Juta Orang)

2004 1,75 2,8

2008 1,99 3,3

2011 2,2 3,8

2,8

3,3

3,8

1,75 1,992,2

2004 2008 2011

Penyalahgunaan Narkoba pada Populasi Umum (10 - 59 Tahun)

Jumlah (Juta Orang)

Prevalensi (%)

Sumber : BNN

Page 38: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),

Tahun Prevalensi Jumlah Orang

2012 2,44 % 4.323.366

2013 2,55 % 4.583.690

2014 2,68 % 4.851.486

2015 2,80 % 5.126.913

Sumber : BNN

Page 39: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 40: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 41: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),
Page 42: Narkoba kotika, Psi tropika dan - 202.89.117.80202.89.117.80/files/docs/1391768693.pdf · •Berat badan menyusut, impotensi, halusinasi (seolah olah mendengar atau melihat sesuatu),