namanya

Upload: andya-yudhi

Post on 07-Jul-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Namanya

    1/12

    1. Prawirohardjo S, Ilmu Kebidanan, edisi ke-3, Wiknjosastro H, Saifuddin A,

    a!himhadhi ", #en$untin%, &akarta' (a$asan )ina Pustaka Sarwono

    Prawirohardjo, *++.

    *. unnin%ham , /e0eno K, )loom S, Hauth &, ilstra# /, Wenstrom K, dalam

    William 2bstetri!s, edisi ke-*, 4ew (ork' 5!raw-Hill, *+1.

    3. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu kandungan. 6ditor ' Hanifa Wiknjosastro, dkk.

    &akarta' (a$asan )ina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, *++7.

    . Anne &a!kson )ra!ker. *++8. )li%hted 20um 9 Anembr$o%eni! Pre%nan!$.

    htt#'99www.mis!arria%easso!iation.or%.uk9ma*++89downloads9)li%hted

    :*+o0um.#df 

     4ama ' 4$. 6 S

     4o. 5 ' ;*;*atan% ke umah Sakit #ada tan%%al ' 31 Maret 2016, pukul 21:40.

    Anamnesis dilakukan se!ara autoanamnesis #ada tan%%al 1 April 2016 di Lantai

    1 Obstetri, RSPAD Gatot Soebroto akarta.

    !"2"Sub#ekti$ %elu&an 'ta(a '

    Keluar darah dari kemaluan sejak sore kemarin

    %elu&an )a(ba&an ' -

    Ri*a#at Pen#akit Sekaran+ '

    http://www.miscarriageassociation.org.uk/ma2006/downloads/Blighted%20ovum.pdfhttp://www.miscarriageassociation.org.uk/ma2006/downloads/Blighted%20ovum.pdfhttp://www.miscarriageassociation.org.uk/ma2006/downloads/Blighted%20ovum.pdfhttp://www.miscarriageassociation.org.uk/ma2006/downloads/Blighted%20ovum.pdf

  • 8/18/2019 Namanya

    2/12

    Keluar darah se!ara tiba-tiba sejak sore kemarin, diawali den%an flek-flek 

     berwarna merah ke!oklatan $an% menurut #asien miri# se#erti hati a$am?

    konsistensi #adat dan men%%um#al. Pasien merasa tidak n$aman dan se%era

     #ulan% karena saat keluhan terjadi #asien sedan% di luar rumah. Hari itu #asien

    sudah men%%anti #embalut seban$ak *< #ada sore hari. Pasien belum minum obat

    a#a#un saat itu. Selain itu, #asien ju%a merasakan #erut ba%ian bawahn$a n$eri

    dan terasa a%ak keras.

    Ri*a#at &ai'

    5enar!he usia 13 tahun. Siklus haid teratur *; hari. /aman$a haid @ 8 hari.

    Pasien men%atakan %anti #embalut 3- kali9hari. Pasien men%aku merasa n$eri

    saat haid.

    Ri*a#at Obstetri ' -

    Ri*a#at Ginekolo+i ' P2

    Ri*a#at %-  ' &enis K) Suntik, lama #emakaian * tahun 3 bulan. "erda#at

    keluhan haid terus menerus dan terda#at hi#ertensi selama men%%unakan K)

    suntik.

    Ri*a#at Aler+i ' -

    Ri*a#at Pen#akit Da&ulu '

    H" BC, >5 -C, iwa$at #en$akit lain -C

    Ri*a#at Pen#akit %eluar+a '

    • "idak ada $an% men%alami keluhan seru#a

    • Pen$akit &antun% BC, H" -C, >5 -C, iwa$at #en$akit lain -C

    Ri*a#at Pe(akaian Obat  ' Pasien belum men%konsumsi obat-obatan a#a#un

    sebelum masuk umah Sakit.

  • 8/18/2019 Namanya

    3/12

    Ri*a#at %ebiasaan '

    5erokok ' -

    5inum alkohol ' -

    2lahra%a ' &aran%

    Ri*a#at Sosial .kono(i  ' Pasien meru#akan seoran% Perawat SPA>. Pasien

    mem#un$ai kebiasaan makan-makanan berlemak, manis dan %urih. Pasien

    men%%unakan asuransi kesehatan )P&S tena%a kerja.

    1"3" Ob#ekti$

    Pemeriksaan fisik dilakukan #ada tan%%al +1 A#ril *+18 di /t. 1 2bstetri

    Keadaan =mum ' )aik, kesan Overweigth

    Kesadaran9S ' om#os 5entis 9 S 1

    "anda Dital '

    • "ekanan >arah ' 18+9;+ mmH%

    •  4adi ' ;+

  • 8/18/2019 Namanya

    4/12

     jantun% di linea #arasternal kiri IS II, batas bawah kiri jantun% di

    linea mid!la0i!ularis kiri IS D

    Auskultasi ' S1-S* re%uler, murmur -C, %aloo# -C

    Abdomen '

    Ins#eksi ' >atar 

    Auskultasi ' )= BC

    Pal#asi ' Su#el, n$eri tekan e#i%astrium -C, he#ar-lien tidak teraba besar 

    Perkusi ' "im#ani

    6kstremitas '

    • Akral han%at

    • 6dema -9-9-9-• Sianosis -9-9-9-

    • a#illar$ refill F * detik 

    Status Ginekolo+i '

    / Periksa luar ' Dul0a uretra tam#ak tenan%, fluor -C, flu

  • 8/18/2019 Namanya

    5/12

    S2" 1* F 3 =9/

    SP" 1+ F + =9/

    =reum 1G *+ + m%9d/

    Kreatinin +.7 +. 1. m%9d/

    %oa+ulasi

    P"

    • Kontrol 11.* detik  

    • Pasien 1+.1G 1+.* 1*.* detik  

    AP""

    • Kontrol 3.7 detik  

    • Pasien 31. *.* +.* detik  

    - Pemeriksaan =S abdominal

    ambar 1. =S Abdominal

    Pemeriksaan ' &anin tun%%al kematian mudi%ah, intrauterine. / 1,1 !m #ada

    hamil 7 min%%u. >&& -C

    Kesan ' Kematian mudi%ah #ada hamil 7 min%%u

  • 8/18/2019 Namanya

    6/12

      ambar *. =S Abdominal

    Kesim#ulan' estasion Sa! intra uterine, fetal e!ho -C sus#e!t Blighted Ovum

    1"5" Dia+nosa %era

    Abortus Imminens #ada 3P1A1 hamil 7-; min%%u, Blighted Ovum

    1"6" Penatalaksanaan

    31032016

    5edikamentosa

    • "o#ikal ' -

    • 2ral ' !$%est 1 < 1++ m%

    As. olat 1 < 1

    • Parenteral ' -

    • 2#eratif ' Pro-Kuretase

     4on 5edikamentosa• 2bser0asi keadaan umum, kesadaran serta tanda-tanda 0ital

    • )ed rest

    Pada tan%%al 1 A#ril *+18 dilakukan Kuretase

    Dia+nosa pra bea& : Kematian 5udi%ah #ada 3P1A1 hamil 7-; min%%u

    )inakan pe(bea&an : Kuretase

    Dia+nosa pasa bea& : Post-Kuretase atas indikasi kematian 5udi%ah #ada

    3P1A1 hamil 7-; min%%u

  • 8/18/2019 Namanya

    7/12

    'raian Pe(bea&an :

    o Pasien #osisi /itotomi

    o Ase#sis dan antise#sis daerah %enitalia eksterna dan sekitarn$a

    o

    Kantun% kemi dikoson%kano >i#asan% s#ekulum dan tenakulum

    o Sondasi uterus 1* !m

    o >en%an dida#atkan jarin%an !!

    o >en%an sendok kuret dida#atkan jarin%an 1+ !!

    o 2#erasi selesai

    1"" Pro+nosis

    Ad Ditam ' Ad bonam

    Ad un!tionam ' Ad bonam

    Ad Sanationam ' Ad bonam

  • 8/18/2019 Namanya

    8/12

    Perdarahan #ada trimester #ertama meru#akan kasus $an% serin% terjadi #ada masa

    kehamilan. Perdarahan da#at terjadi #ada trimester #ertama, #erdarahan ante#artum dan

     #erdarahan #ost #artum. Perdarahan #ada trimester #ertama adalah #edarahan $an% terjadi

    da#at beru#a abortus, kehamilan ekto#ik dan mola hidatidosa.

    >ari status diatas bisa disim#ulkan bahwa ibu ini men%alami kehamilan anembrionik 

     Blighted OvumC. Pada kasus ini, kami mene%akkan dia%nosa den%an melakukan anamnesa,

     #emeriksaan fisik, #emeriksaan #enunjan%.

    >ari anamnesa di da#atkan '

    1. keluar darah dari kemaluan ta#i tidak tia# hari

    *. darah $an% keluar berwarna merah tua sam#ai kehitaman disertai adan$a

    %um#alan $an% men$eru#ai hati a$am.

    3. darah $an% keluar tidak disertai %elembun%-%elembun%

    . ibu tidak ada merasakan n$eri saat darah keluar dari jalan lahir 

    . ibu #ositif hamil teta#i terus terjadi #erdarahan dan berulan%

    8. ibu ju%a men%aku sebelum dan sesudah hamil ibu serin% demam

    7. ibu memiliki riwa$at abortus dan P2

    >ari #emeriksaan fisik dida#atkan '

    1. tidak ada n$eri tekan #ada daerah abdomen

    *. tidak ada bun$i jantun% janin

    3. tidak teraba ada massa daerah su#ras$mfisis

    . fundus uteri tidak teraba

  • 8/18/2019 Namanya

    9/12

    . dilakukan #emeriksaan %inekolo%i, dida#atkan #erdarahan #er0a%inam,

    ins#ekulo ' #erdarahan dari !a0um uteri, dilatasi ser0ik. Pada !olok 0a%ina ' #orsio tebal

    lembek, tidak n$eri saat #orsio di%o$an%, tidak n$eri #ada #erabaan adneksa, ka0um

    dou%las tidak menonjol dan tidak n$eri, kanalis ser0ikalis terbuka.

    >ari hasil =S dida#atkan terlihat kanton% kehamilan tan#a struktur mudi%ah

    >ari bebera#a taha#an #emeriksaan $an% dilakukan, da#at disim#ulkan bahwa dia%nosa

     #ada kasus ini adalah kehamilan anembrionik  Blighted OvumC, bukan Kehamilan 6kto#ik 

    mau#un 5ola Hidatidosa karena dari anamnesa, #emeriksaan fisik dan #emeriksaan

     #enunjan% tidak ada $an% mendukun% ke arah kehamilan ekto#ik mau#un mola hidatidosa

    sehin%%a da#at dijadikan >iffrensial >ia%nosa.

    Kehamilan anembrionik  Blighted OvumC adalah kehamilan #atolo%ik, dimana mudi%ah

    tidak terbentuk sejak awal. >isam#in% mudi%ah, kanton% kunin% telur ju%a tidak terbentuk.

    Pada kasus kehamilan embrionik  Blighted OvumC ini meman% serin% terjadi #ada

    mas$arakat. Kehamilan embrionik san%at susah dideteksi tan#a men%%unakan alat =SC

    karena kehamilann$a ham#ir sama den%an kehamilan muda #ada umumn$a. Han$a #ada

    kehamilan ini terjadi tanda-tanda $an% abnormal $aitu terjadi #erdarahan dari jalan lahir,

    sedikit demi sedikit dan terkadan% ban$ak serta berulan% #ada trimester #ertama kehamilan

    $an% tidak di jum#ai #ada kehamilan muda lainn$a.3,,

  • 8/18/2019 Namanya

    10/12

    )erdasar #rosedur, %inekolo% baru da#at men$im#ulkan )2 setelah usia kehamilan di

    atas 7-; min%%u. Saat itu diameter kanton% kehamilan sudah men!a#ai ukuran antara *,-3

    !m. Sementara jika dilakukan =S saat usia kehamilan masih di bawah ; min%%u, dokter 

     belum da#at melihat #ertumbuhan janin karena kanton% kehamilan $an% terbentuk masih

    ke!il. Pada la$ar =S, besar kemun%kinan han$a terlihat lin%karan kanton% janin saja. /ain

    haln$a jika =S dilakukan saat usia kehamilan ; min%%u dan han$a terlihat kanton%

    kehamilan saja tan#a janin di dalamn$a, J)aru bisa dikatakan kehamilan tersebut koson%

    alias Blighted Ovum.J 3,,

    =mumn$a ibu tak tahu jika men%alami Blighted Ovum. Sebab, sejak awal kehamilan

     berjalan den%an baik dan normal tan#a tanda- tanda kelainan. Kelainan biasan$a baru

    diketahui saat kehamilan memasuki #erten%ahan trimester #ertama. Saat di#eriksa, tidak 

    ditemukann$a den$ut jantun% janin atau tak melihat janin ketika melakukan =S. "idak 

     jaran% ibu baru tahu dirin$a men%alami kehamilan koson% setelah timbul #erdarahan.

    Perdarahan tersebut meru#akan taha# awal terjadin$a ke%u%uran.

    Pen$ebab terjadin$a Blighted Ovum adalah 8+ : disebabkan oleh kelainan kromosom

    dan %en, dan + : disebabkan berba%ai faktor. Se#erti infeksi "2H, kelainan imunolo%i,

    dan diabetes mellitus $an% tidak terkontrol serta kelainan $an% berasal dari sel telur dan

    s#erma. Semua ibu hamil #ada dasarn$a berisiko men%alami abortus $an% salah satu

     #en$ebabn$a adalah kehamilan koson%. )erdasarkan teori risiko, makin tua usia istri dan

    suami serta semakin ban$ak jumlah anak, makin besar #eluan% terjadi Blighted Ovum. )e%itu

     #ula ibu $an% men%%unakan #ro%ram kehamilan dibantu, tin%kat abortusn$a relatif lebih

    tin%%i dibandin% mereka $an% hamil s#ontan. 3,,

    >ari kasus diatas, ada bebera#a $an% tidak sesuai den%an teori $an% di da#at, se#erti '

  • 8/18/2019 Namanya

    11/12

    1. >ari faktor usia #asan%an berumurC dan ban$akn$a anak usia ibu masih #roduktif 

    untuk hamil karena masih 3+ tahun dan usia ba#ak 3+ tahun teta#i sudah men%alami

    kehamilan embrionik  Blighted OvumC

    >a#at disim#ulkan, bebera#a teori $an% ada tidak sesuai den%an ken$ataan $an% terjadi #ada

    kasus ini, dikarenakan oleh bebera#a faktor '

    1. >ari sosial ekonomi #asien $an% kuran% baik,

    *. >ari keadaan kesehatan ibu sebelum dan selama hamil ibu serin% demam. Hal

    ini bisa diartikan bahwa ibu terkena infeksi dan bisa saja mem#en%aruhi kondisi kesehatan

    ibu.

    Kehamilan anembrionik  Blighted OvumC setelah timbul #erdarahan meru#akan taha#

    awal terjadin$a ke%u%uran. >ari kasus diatas  Blighted Ovum da#at di %olon%kan kedalam

    abortus inkom#letus. Abortus imminens ialah #en%eluaran hasil konse#si #ada kehamilan

    sebelum *+ min%%u den%an masih ada sisa tertin%%al dalam uterus. Pada #emeriksaan

    0a%inal, kanalis ser0ikalis terbuka. Perdarahan #ada abortus inkom#letus da#at ban$ak sekali.

    A#abila hal ini terus berlanjut, akan men$ebabkan s$ok dan #erdarahan tidak akan berhenti

    sebelum sisa hamil konse#si dikeluarkan.

    >alam #enan%anann$a, a#abila abortus imminens disertai s$ok karena #erdarahan,

    se%era harus diberikan infus !airan 4al fisiolo%ik atau !airan rin%er laktat $an% disusul

    den%an tranfusi. Setelah s$ok teratasi, keadaan umum ibu baik maka dilakukan kuretase.

    Paska tindakan disuntikkan metil er%ometrin im untuk mem#ertahankan kontraksi otot uterus

    dan berikan antibiotik bers#ektrum luas selama 3 hari.1,8

    Penatalaksanaan :

    Kehamilan anembrionik  Blighted OvumC sebaikn$a dilakukan tindakan e0akuasi atau

    kuretase. Hal tersebut dilakukan karena kehamilan sudah tak mun%kin berkemban% la%i.

    Selain itu, untuk men%hindari efek sam#in% $an% meru%ikan bila terjadi #erdarahan.

    Pro+nosis :

    >ubia ad bonam bila dilakukan #enatalaksanaan $an% adekuat.

    Plannin+ :

    1. Pola hidu# sehat se#erti menja%a kebersihan diri, lin%kun%an dan hindari

    merokok serta menja%a #ola makan.

    *. Imunisasi "2H

    3. 5elakukan #emeriksaan kromosom akan lebih baik dari#ada harus ke!ewa

    la%i.

  • 8/18/2019 Namanya

    12/12

    . dan sebaikn$a sebelum meren!anakan hamil kembali, JSeda#at mun%kin

    sumber #en$ebab ke%u%uran tersebut di!ari, sekali%us ditan%ani tuntas terlebih dahulu.J

    . Pemeriksaan kehamilan se!ara rutin