nama

3
Nama: Hilman Fadli Nim: 11/312100/SP/24490 1. Apakah yang anda lakukan jika menjadi SB? Apakah tindakan yang dilakukan SB sudah Tepat? 2. Tindakan etis sulit dilakukan dalam situasi rezim pemerintahan yang korup. Sampai dimana anda bisa mentolerir pola atau tahapan seperti tindakan yang dilakukan SB? Mengapa? Jawaban Menurut Saya SB adalah seorang yang memiliki mental bijak sebagai seorang birokrat dan etika publik yang luar biasa, karna dia mampu mengeyampingkan urusan pribadinya ditengah berbagai macam tekanan luar biasa, baik lingkungan kerja ,karir, bahkan keselamatan bagi dirinya sendiri, dengan tindakan SB yang berusaha memperlambat mengggalkan tindakan korupsi yang terjadi pada pemegang kepentingan saya sangat mengapresiasikan perilaku SB sebagai Kabid Pemasaran Fisik di Bappeda Kabupaten Kutai Negara. Di jaman pemerintahan yang korup ini saya piker sangat susah menemukan sosok orang seperti SB yang memiliki Kepercayaan diri serta berani mengambil tindakan disaat lingkungan kerja dia mengalami tekanan dari berbagai arah, Bupati, DPRD, Kepala Bappeda yang mereka memiliki kemungkinan untuk berkonspirasi memanfaatkan dana dana daerah untuk memperkaya diri. Jika saya menjadi SB saya belum tentu mampu melakukan manufer di birokrasi seperti ini melihat kondisi dan berbagai faktor yang akan mengalami distrosi baik mental maupun kekukuhan hati untuk mengabdi kepada masyarakat, saya juga tidak bisa membayangkan bagaimana disaat kita bekerja dengan memiliki niat baik dan positif sebaliknya lingkungan Etidak dan Akuntabilitas Publik WAHYUDI KUMOROTOMO, Prof. Dr., M.P.P.

Upload: hilman-insidez

Post on 18-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

nama 2

TRANSCRIPT

Page 1: Nama

Nama: Hilman FadliNim: 11/312100/SP/24490

1. Apakah yang anda lakukan jika menjadi SB? Apakah tindakan yang dilakukan SB sudah Tepat?

2. Tindakan etis sulit dilakukan dalam situasi rezim pemerintahan yang korup. Sampai dimana anda bisa mentolerir pola atau tahapan seperti tindakan yang dilakukan SB? Mengapa?

Jawaban

Menurut Saya SB adalah seorang yang memiliki mental bijak sebagai seorang birokrat dan etika publik yang luar biasa, karna dia mampu mengeyampingkan urusan pribadinya ditengah berbagai macam tekanan luar biasa, baik lingkungan kerja ,karir, bahkan keselamatan bagi dirinya sendiri, dengan tindakan SB yang berusaha memperlambat mengggalkan tindakan korupsi yang terjadi pada pemegang kepentingan saya sangat mengapresiasikan perilaku SB sebagai Kabid Pemasaran Fisik di Bappeda Kabupaten Kutai Negara. Di jaman pemerintahan yang korup ini saya piker sangat susah menemukan sosok orang seperti SB yang memiliki Kepercayaan diri serta berani mengambil tindakan disaat lingkungan kerja dia mengalami tekanan dari berbagai arah, Bupati, DPRD, Kepala Bappeda yang mereka memiliki kemungkinan untuk berkonspirasi memanfaatkan dana dana daerah untuk memperkaya diri.

Jika saya menjadi SB saya belum tentu mampu melakukan manufer di birokrasi seperti ini melihat kondisi dan berbagai faktor yang akan mengalami distrosi baik mental maupun kekukuhan hati untuk mengabdi kepada masyarakat, saya juga tidak bisa membayangkan bagaimana disaat kita bekerja dengan memiliki niat baik dan positif sebaliknya lingkungan kita justru memilih untuk memanfaatkan kekuasaan untuk kepentingan pribadi karna hawa nafsu individu. Tapi Perilaku SB ini sangat menginspirasi saya sebagai mahasiswa generasi penerus untuk berani bertindak positif dan melawan etika-etika yang sekiranya tidak tepat dilakukan sebagai seorang birokrat, walaupun konsekunsi tersebut mengancam jiwa saya, karna saya percaya bahwa segala bentuk kebaikan akan kalah dengan keburukan, dan segala Etika/ tindakan baik kita akan dibalas Allah SWT. Menurut saya tindakan yang dilakukan SB tepat, dengan dia sebagai Kabid Fisik Pengadaan Barang maka hal yang bisa dilakukan adalah bagaimana memperlambat/ menunda prosses serta memcari cara agar hal ini bisa dituntaskan dibongkar oleh KPK. Tepat dalam birokrasi SB sebagai Kabid harus patuh kepada pimpinan dan atasan dia tidak memiliki kewenangan lebih, hanya yang bisa dilakukan memperlambat kinerja dan berusaha gigih bahwa dia tidak sendirian masih ada Tuhan yang akan membantu dalam melakukan hal hal yang Bijak.

Etidak dan Akuntabilitas PublikWAHYUDI KUMOROTOMO, Prof. Dr.,

M.P.P.

Page 2: Nama

Tindakan Etis sulit dilakukan dipeerintahan yang korup saat ini, karna birokasi bekerja secara multiplayer setiap individu tidak mungkin memiliki pemikiran yang sama untuk mengabdi kepada rayat, apa lagi di rezim pemerintahan saat ini. Banyak orang yang mencari dan memanfaatkan kekuasaan hanya untuk memperkaya kebutuhan pribadi bukan didasari untuk kepentingan rakyat, budaya ini yang selalu tercermin dalam banyaknya petinggi birokrasi di Indonesia yang diberikan kepercayaan lalu menyalahgunakan kepercayaan tersebut.

Menurut anggapan saya, apabila saya berkecimpung didunia birokrat saya akan mentolerir tindakan etis ketika seseorang yang telah dipercaya oleh publik untuk mengurusi dan menjalankan roda pemerintahan lalu mengambil kesempatan dalam artian berbentuk Financial yang tentunya merugikan Keuangan Negara, hal itu yang tidak bisa dibiarkan, akan tetapi apabila individu dalam bekerja hanya bertindak tidak sopan tidak etis dalam bekerja dan berprilaku, masih bisa dipertimbangkan akan tetapi apabila mereka sudah melewati tindakan yang tidak bisa ditolerir dalam artian merugikan kekayaan Negara/ uang rakyat, menurut saya hal ini tidak bisa dibiarkan harus dilakukan penindakan sesegera mungkin menggunakan berbagai macam cara karna pasti diluar organisasi/masyarakat lainnya akan mendukung kita untuk melakukan tindakan terpuji/etis.

Part 2