nalisis dan perancangan sistem informasi...
TRANSCRIPT
NALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA SDK SANG TIMUR BATIKAN
KECAMATAN UMBULHARJO
Naskah Publikasi
diajukan oleh
Nobertus Dake
09.12.3785
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA 2013
ANALYSIS AND DESIGN OF ACADEMIC INFORMATION SYSTEM AT KANISIUS
SANG TIMUR ELEMENTARY SCHOOL BATIKAN UMBULHARJO DISTRICT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PADA
SDK SANG TIMUR BATIKAN KECAMATAN UMBULHARJO
Nobertus Dake Jurusan Sistem Informasi
STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Currently, SDK Sang Timur Batikan still use manual written report cards as a study report for parents/guardians of students. The Number of students and limited time will bother homeroom. The Academic Information Systems at SDK Sang Timur Batikan is a software that can help solve the problems mentioned above. In addition, these information systems could also helps the administrator for data storage, include data of students, teachers, and employees. This information system is built with Visual Studio 2010 (VB.Net), SQL 2005 Express, and Crystal Report. Keywords: Information System, Academic.
1. Pendahuluan
Sebagai makluk hidup yang menghuni muka bumi ini, menginginkan agar
hidupnya bahagia dan mampu menghadapi permasalahan hidupnya. Mengatasi
permasalahan hidupnya itu tentu melalui beberapa prosedur tertentu sehingga
permasalahan tersebut dapat teratasi, agar pekerjaan yang diupayakan mencapai
kehidupan bahagia. Pekerjaan yang dilakukan manusia terkadang tidak sesuai dengan
pilihannya, namun di pihak lain karena sesuatu dan lain hal menuntutnya demikian.
Pekerjaan manusia ini dilakukan selain untuk mencari nafkah, juga proses memilih minat,
bakat dan sebagai kebanggaan bagi orang lain dan diri sendiri.
Salah satu pekerjaan yang dialami dalam suatu lembaga atau institusi resmi
adalah menyangkut Sistem Informasi Akademik di sekolah yang merupakan tolak ukur
menentukan perkembangan suatu lembaga khususnya pengelolaan data untuk
kelancaran dan kelengkapan administrasi. Sistem informasi akademik sekolah adalah
bagian penting erat hubungannya dengan dunia pendidikan. Dengan adanya informasi
pihak sekolah dapat mengetahui kemampuan, kelemahan, kekuatan, peluang serta
ancaman yang datang sehingga mampu menentukan strategi untuk lebih maju dan
menghasilkan kualitas informasi terjamin.
Pemanfaatan sistem informasi bagi pihak sekolah, akan membantu pihak
sekolah dalam menjaga kualitas informasi yang membantu dalam proses administrasi
pengelolaan data-data yang ada seperti data guru, data siswa, data kelas serta beberapa
mata pelajaran. Dalam hal ini data tersebut akan bermanfaat dan memudahkan wali
kelas serta pencetakan raport siswa dengan menggunakan sistem informasi akademik.
2. Landasan Teori
2.1 Sistem Informasi Akademik
Pengertian akademik berasal dari kata Yunani yakni academos sebuah taman
umum di Athena. Academos sendiri adalah pahlawan legendaris Troya, kemudian oleh
Socrates kata academos menjadi akademik berarti semacam tempat perguruan,
akademist. Akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan menerima
gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat mengujinya secara jujur,
terbuka, dan leluasa.1
2.2 Konsep Data Base
Basis data merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu dengan
yang lainnya dan terorganisasi sesuai dengan skema atau struktur tertentu dan
tersimpan dalam sebuah hardware komputer2
1 http://www.unp.ac.id/downloads/pkmb08/bab-4.pdf.
2 M. Rudyanto Arief, Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL dengan Microsoft SQL Server
2000, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2006), hal. 33.
Basis data menurut Kusrini, M.Kom dalam bukunya, mendefenisikan berbagai sudut
pandang sebagai berikut:3
1. Himpunan kelompok data yang saling berhubungan yang mana diorganisir
sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa tanpa adanya perulangan (redudancy) yang tidak perlu untuk
memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file, tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan di dalam
satu penyimpanan elektronik.
Basis data bertujuan untuk mengatur data, sehingga ditemukan kemudahan dan
ketepatan dalam mengambil kembali. Untuk tindakan seperti itu maka perlu ada syarat
basis data yang baik yakni tidak adanya redudansi dan inkosistensi data bahwa tidak
terjadi suatu informasi tersimpan dibeberapa tempat. Akibat dari redudansi ini akan
mengakibatkan inkosistensi data. Redudansi data bisa terjadi pada beberapa tabel dan
juga bisa terjadi dalam beberapa tabel yang sama.
2.3 Software yang digunakan
2.3.1 SQL Server 2005 Express
SQL Server 2005 Express merupakan edisi gratis dari Microsoft yang memiliki fitur paling
minumun jika dibandingkan dengan edisi-edisi lainnya.4 Akan tetapi meski memiliki fitur
paling minimum, fitur tersebut sudah lebih dari cukup untuk membangun sebuah aplikasi
yang dapat mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Agar dapat memanipulasi data, SQL Server menggunakan sebuah bahasa
pemrograman yang biasa dikenal dengan istilah T-SQL (Transact SQL) yang dapat
dikelompokkan dalam dua bagian yakni:5
1. DDL (Data Defenition Language)6
Merupakan perintah - perintah dasar dalam kategori ini yakni:
a. CREATE TABLE : Membuat tabel
b. CREATE INDEX : Membuat index
c. ALTER TABLE : Mengubah struktur tabel
d. DROP TABLE : Menghapus tabel
e. DROP INDEX : Menghapus index
f. GRANT : Memberikan hak akses
g. REVOKE : Menghapus hak akses
3 Kusrini, M.Kom., Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, (Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2007),
hal. 2 4 Rangga Praduwiratna, Bermain Data dengan SQL Server, (Bandung, 2010), hal. 7 5 Ibid, hal.9
6 Op.cit, hal. 25-26
2. DML (Data Manipulation Language)
Merupakan perintah-perintah dasar yang masuk dalam kategori ini adalah:
a. SELECT : Menampilkan record dari tabel atau view
b. INSERT : Menyisipkan record ke dalam tabel
c. UPDATE : Mengubah record dari tabel
d. DELETE : Menghapus record dari tabel
e. COMMIT : Menuliskan perubahan ke dalam disk
f. ROLLBACK : Membatalkan perubahan yang dilakukan
setelah perintah COMMIT terakhir.
2.3.2 Microsoft Visual Basic 2010
VB .Net (Visual Basic .Net) yang sudah mendapat tambahan beberapa fitur baru seperti
VB6. Visual Basic .Net merupakan bahasa baru yang sudah di-redesign dan
direstrukturisasi. Terutama penggunaan bahasa yang sudah lebih modern dengan
penambahan fitur baru pada objek design, data akses, form dan tentu masih banyak lagi
fitur tambahan terutama perubahan pada format filenya.7
Komponen-komponen yang terdapat pada Visual Basic .Net 20108
1. Toolbox adalah tempat sekumpulan komponen atau objek digunakan
merancang dan menata komponen untuk objek aplikasi.
2. Solution Exporer, adalah bagian yang berfungsi melihat beberapa item
menyusun sebuah project.
3. Properties adalah berfungsi untuk menampung nilai property dari sebuah
objek atau class.
4. Code Editor, merupakan suatu text area yang digunakan untuk sebuah
objek atau class.
5. Code Editor, adalah suatu text area yang digunakan untuk merancang dan
menata sebuah kode aplikasi dalam bentuk kode-kode baris program.
6. Menu, adalah kontrol Visual Studio yang berisi sekumpulan jalan pintas
atau shortcut untuk mengakses perintah pengelolaan, pengaturan, dan
lain-lain.
7. Toolbar, berfungsi sebagai shorcut untuk sebagian fungsi-fungsi yang
sering digunakan di menu.
8. Server Explorer, merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat untuk
manajemen database.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Identifikasi Masalah
7 http://netindonesia.net/files/folders/vbnotebook/entry 183787.aspx
8 Alexander F.K. Sibero, Dasar-dasar VIsual Basic .Net, (Yogyakarta: Mediakom, 2010). hal.20
Pembuatan sistem yang baru memerlukan analisis sistem yang digunakan untuk
panduan arah kepada permasalahan yang dihadapi dalam menggunakan sistem yang
dibangun serta menganalisa kebutuhan sistem yang diperlukan.
Dari hasil penelitian penulis pada objek pada bagian tata usaha SDK Sang
Timur, ada beberapa masalah yang dihadapi, yakni:
1. Secara umum beberapa data sudah disimpan secara komputerisasi, tetapi media
penyimpanannya masih belum rapi. Hal ini menyulitkan pegawai saat melakukan
pencaharian data.
2. Pengelolaan data-data akademik masih berlaku manual, seperti pencatatan
secara manual, maka besar kemungkinan terjadi kesalahan penulisan data.
3. Pada pengisian dan penulisan raport siswa, masih ditulis dengan sistem manual
oleh masing-masing wali kelas. Hal ini tentu merepotkan wali kelas memberikan
nilainya, sementara ada beberapa guru yang juga mengajar di tempat lain
sehingga waktu penulisan raport sangat terbatas.
4. Setiap waktu yang telah ditentukan diadakan pemeriksaan baik oleh kepada
sekolah atau dinas pendidikan setempat, mengenai informasi data terakhir.
Dalam hal ini, bagian tata usaha mengalami keterlambatan memberikan informasi
tersebut karena masih mencari dan mengumpulkan file atau data yang tidak tersimpan
rapi.
3.2 Sasaran dan Batasan Sistem
Kinerja dari sistem bagian akademik pada SDK Sang Timur Batikan dirasa
kurang efesien dan kurang efektif, jika dilihat dari hasil Throughput dan Respon time.
Throughput merupakan jumlah pekerjaan yang mampu dilaksanakan oleh sistem dalam
waktu tertentu. Sedangkan response time adalah keterlambatan rata-rata antara satu
transaksi dengan tanggapan yang diberikan terhadap transaksi tersebut.
3.3 Analisis PIECES
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang
sedang berjalan atau sedang digunakan. Dari hasil analisis pada objek yang penulis
temukan adalah adanya beberapa masalah yang menyebabkan sistem bekerja tidak
optimal, sehingga perlu diupayakan pencaharian solusi permasalahannya. Analisis ini
dilakukan dengan mengedepankan beberapa faktor yakni pengukuran pekerjaan,
kehandalan, teknologi, laporan serta dokumentasi.
3.4 Data Flow Diagram
Gambar 3.3 Diagram Konteks
Pada gambar DFD di atas, memperjelas aliran input dan output dari sistem
informasi akademik ini. Ada pihak pelaku yang terlibat dalam sistem ini, yakni tata usaha
dan wali kelas.
3.6 Data Flow Diagram Level 1
Gambar 3.4 DFD Level 1 ( Tata Usaha)
Pada DFD level 1 ini menjelaskan secara lebih rinci proses yang dilakukan dalam
sistem baru. Level DFD 1 dibedakan menjadi dua, yakni bagian tata usaha dan untuk
wali kelas. Tata usaha mempunyai hak penuh terhadap sistem, termasuk pengaturan
data user. Dalam hal ini proses pencatatan data guru mengawali pencatatan data
berikutnya, dan dibagi menjadi sepuluh proses utama. Kemudian data guru digunakan
dalam pencatatan data kelas dan mata pelajaran. Sesudah melakukan aktivitas
pencatatan data mata pelajaran, data orang tua dan data siswa bisa dilakukan. Data
siswa yang telah diinputkan kemudian akan digunakan untuk melakukan pencatatan nilai
dan proses kenaikan kelas. Untuk tahap akhir akan menghasilkan proses akhir dalam
bentuk pembuatan laporan.
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi Tabel
4.1.1 Form Login
Masukan username, password dan status kemudian klik tombol login. Jika
username, password dan statusnya benar maka akan masuk ke halaman utama sistem
ini. Tampilan ini adalah tampilan awal setiap kali program dijalankan.
4.1.2 Form Menu Utama
Form ini akan terbuka bila login berhasil. Dalam Form Home user akan dapat
menambahkan data baru, mengubah dan menghapus data yang sudah ada adapun isi
dari form home sebagai berikut.
1. Master Data
Pada form ini digunakan untuk mengolah data masukan yakni:
a. Olah data Guru
b. Olah data Kelas
c. Olah data Mata Pelajaran
d. Olah data Siswa
e. Olah data Kenaikan Kelas
f. Olah data Nilai
g. Olah data Pengguna
h. Olah data Tahun Ajaran
i. Olah data Orang Tua Siswa
j. Olah data Mengajar
2. Laporan-Laporan
Dapat menghasilkan laporan data berupa;
a. Data Siswa
b. Data Guru
c. Data Orang Tua/Wali
d. Data Mata Pelajaran
e. Data Kelas
f. Roport Siswa
3. Pengaturan
Digunakan untuk mengubah data user yakni data Tata Usaha dan Wali Kelas
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Sekolah Dasar Kanisius Sang
Timur Batikan dapat diambil kesimpulan:
1. Permasalahan operasional yang ada pada bagian Tata Usaha SD Kanisius Sang
Timur Batikan ini, adalah terletak pada proses pencatatan dan data akademik
serta pembuatan laporan.
2. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap kebutuhan pengguna dan sistem, pada
bagian tata usaha SD Kanisius Sang Timur Batikan, membutuhkan sistem yang
dapat mendukung dan menangani kegiatan operasional, Kegiatan tersebut
meliputi pencatatan data akademik dan pembuatan raport siswa.
3. Penelitian dan studi kasus yang dilakukan pada bagian tata usaha SD Kanisius
Sang Timur Batikan, menghasilkan beberapa analisis, seperti analisis kelemahan
sistem, analisis kebutuhan sistem, dan analisis kelayakan sistem. Pada tahapan
analisis ini digunakan untuk merancang sistem baru sehingga sesuai kebutuhan.
4. Pengujian dilakukan dengan metoda white-box dan black-box. Konversi
dilakukan dengan metoda pararel, maksudnya bahwa, sistem lama dan baru
dijalankan secara bersama selama masa uji.
5. Perancangan dan implementasi sistem dilakukan dengan cara membuat desain
proses, desain basis data, serta perancangan interface. Hasil desain ini
diterapkan ke dalam DBMS dengan membuat table, trigger, view. Selanjutnya
dikembangkan dengan aplikasi berbasis desktop dengan menggunakan Visual
Studio 2010 yang mana tersambung dengan DBMS. Hasil keluaran dari aplikasi
ini adalah laporan data akademik dan raport siswa.
5.2 Saran
Berdasarkan analisis dari kesimpulan di atas, juga sebagai pertimbangan bagi SD
Kanisius Sang Timur Batikan dalam usaha untuk meningkatkan proses meningkatkan
kinerja sistem, saran yang ingin disampaikan adalah :
1. Dalam perancangan sistem baru ini, masih berbasis desktop, konektifitasnya
belum menggunakan jaringan internet sebagai media komunikasi data. Bila
dilihat dari luas dan cakupan akses data dengan menggunakan teknologi internet
lebih cepat. Namun dalam hal ini perlu juga diperhatikan faktor keamanan sistem.
2. Pada bagian tata usaha SD Kanisius Sang Timur Batikan, dapat
mempertimbangkan penerapan sistem informasi ini. Karena dengan adanya
sistem ini pencatatan data akademik dan pembuatan laporan akan mudah
diatasi. Dengan minimnya tenaga yang bekerja pada bagian tata usaha, sistem
ini cukup memberi solusi bagi terselenggaranya sistem yang selama ini sudah
berjalan, meski sistem ini masih jauh dari kesempurnaan.
3. Penerapan sistem baru akan berjalan dengan baik dan lancar apabila setiap
pihak yang terkait mendukung penerapan sistem tersebut.Program ini belum
sepenuhnya sempurna memenuhi harapan semua orang, semoga peneliti
berikutnya terbantu dengan hasil karya ini.
Demikian skripsi ini disusun, semoga dapat membantu kinerja sistem di SD Kanisius
Sang Timur Batikan, sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat dan
akurat. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat untuk bagian tata usaha, pembaca
dan peneliti selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Arief, M. Rudyanto. 2006. Pemrograman Basis Data Menggunakan Transact-SQL
dengan Microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi Edisi II. Yogyakarta: Penerbit ANDI
Darmayuda, Ketut. 2010. Pemrograman Apli kasi Database dengan Microsoft Visual
Basic .NET 2008. Bandung: Penerbit INFORMATIKA
F.K. Sibero, Alexander. 2010. Dasar-dasar Visual Basic .NET. Yogyakarta: Mediakom.
Hartono, Jogiyanto. 1999. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Penerbit ANDI
http://junindar.blogspot.com/2008/12/menampilkan-data-dari-table-ke-dalam.html,
diakses tanggal 28 Nopember 2012
http://netindonesia.net/files/folders/vbnetebook/entry183778.aspx, diakses tanggal 28
Nopember 2012
http://www.unp.ac.id/downloads/pkmb08/bab-4.pdf, diakses tanggal 17 Desember 2012
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Praduwiratna, Rangga. 2010. Bermain Data dengan SQL Server.
http://mugi.or.id/blogs/ranggapraduwiratna/archive/2010/02/03/e-book-gratis-
bermain-data-dengan-sql-server.aspx, diakses tanggal 27 Nopember 2012.
Robert A. Leitch, K. Roscoe Davis. 1983. Accounting Information System. New Jersey:
PrenticeHall