nafkah sebagai penyebab perceraian: studi pada …
TRANSCRIPT
NAFKAH SEBAGAI PENYEBAB PERCERAIAN: STUDI
PADA PASANGAN CERAI DI DESA SEDAYULAWAS
KECAMATAN BRONDONG KABUPATEN LAMONGAN
SKRIPSI
Disusun oleh :
AHMAD EDY WIBOWO
NIM: 201610020311027
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
i
NAFKAH SEBAGAI PENYEBAB PERCERAIAN: STUDI PADA PASANGAN
CERAI DI DESA SEDAYULAWAS KECAMATAN BRONDONG
KABUPATEN LAMONGAN
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan
Memperoleh Derajat Gelar S-1
Program Studi Hukum Keluarga Islam
Disusun oleh:
AHMAD EDY WIBOWO
201610020311027
PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2021
ii
vii
NOTA DINAS PEMBIMBING
viii
PERSETUJUAN TIM PENGUJI SKRIPSI
ix
ABSTRAK
Wibowo, A. Edy. “Nafkah Sebagai Penyebab Perceraian: Studi Pada Pasangan
Cerai di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan”.
Fakultas Agama Islam Program Studi Hukum Keluarga Islam Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing (I) Idaul Hasanah, M.H.I., (II) R. Tanzil
Fawaiq Sayyaf, M.H.
Kata kunci: Nafkah penyebab perceraian
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perceraian yang disebabkan faktor
nafkah di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dan
juga menggali dari dokumen Putusan Pengadilan Agama Lamongan.
Data penelitian diperoleh dari penelitian langsung di Desa Sedayulawas
Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dengan teknik wawancara dan
selanjutnya menelaah dari pertimbangan hakim pada putusan perceraian yang
dialami pasangan cerai tersebut.
Hasil penelitian yang didapat peneliti adalah bahwa ke empat yang dialami
pasangan yang bercerai tersebut menurut pertimbangan hakim dalam memutus
perkara ini adalah sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan
faktor ekonomi. Namun hal itu tidak demikian, pertama: hal yang menyebabkan
cerai pada pasangan yang pertama ini adalah dipicu dengan hadirnya pihak ketiga.
Kedua: pasangan yang kedua ini bercerai karena sering terjadi perselisihan dan
pertengkaran yang disertai KDRT dan ditinggal pergi dari rumah hingga berbulan-
bulan lamanya. Ketiga: Pasangan yang ketiga ini bercerai karena sering ditinggal
suami hingga berbulan-bulan lamanya tanpa ada alasan yang jelas. Ke empat:
pasangan ini bercerai karena si isteri Nusyuz (membangkang terhadap suami). dari
keempat permasalahan yang dialami pasangan cerai tersebut sama sekali tidak ada
persoalan ekonomi sebagai pemicu perceraian. Akan tetapi Pengadilan hanya bisa
menghukumi apa yang nampak saja berdasarkan surat gugatan tersebut.
Adapun kesimpulan yang dapat dibuat masukkan, peneliti mengharapkan
bagi penegak hukum harus lebih teliti dan jeli lagi untuk menangani masalah
perceraian yang disebabkan karena nafkah. Apakah benar-benar nafkah yang
menyababkan problem kepada keluarga tersebut, ataukah hanya dijadikan alasan
saja namun permasalahan yang sebenarnya tidak karena nafkah.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI
Di dalamnaskahskripsiinibanyakdijumpainamadanistilahteknis
(technical term) yang berasaldaribahasa Arab ditulisdenganhuruflatin.
Pedomantransliterasi yang
digunakanuntukpenulisantersebutadalahsebagaiberikut:
A. Konsonan
Arab Latin Arab Latin
{t ط „ أ
{z ظ B ب
„ ع T ت
Gh غ Th ث
F ف J ج
Q ق {h ح
K ك Kh خ
L ل D د
M م Dh ذ
N ن R ر
W و Z ز
H ه S س
„ ء Sh ش
Y ي {s ص
{d ض
B. Vokal
1. Vokal tunggal atau (monoftong)
Tanda dan Huruf
Arab
Nama Latin
xi
— fath}ah A
— Kasrah I
— d}amah U
Catatan: Khusus untuk hamzah, penggunaan apostrof hanya berlaku jika
hamzah tersebut berh}arakat sukun. Contoh: iqtid}a>’(اقضاء)
2. Vokal Rangkap (diftong)
Tanda dan Huruf
Arab Nama Latin Keterangan
fath}ahdan ya’ Ay a dan y —يْ
fath}ahdan —وْ
wawu
Aw a dan w
Contoh:
- bayna (بين)
- mawd{u>’ (موضوع)
3. Vokal Panjang (mad)
Tanda dan Huruf
Arab Nama Latin Keterangan
fath}ahdan alif a> a dan garis di atas —ا
kasrah dan ya‟ i> i dan gari di atas —ي
d}ammah dan wawu u> u dan garis di atas —و
Contoh:
- al-jama>’ah (الجماعة) - yadu>ru (يدور)
- takhyi>r (تخيير)
C. Ta>’ Marbu>t}ah
Transliterasi untuk ta>’ marbu>t}ah ada dua:
1. Jika hidup (menjadi mud}af) tranliterasinya adalah t.
2. Jika mati atau sukun, transliterasinya adalah h.
Contoh:
- syari>’at al-Isla>m (شريعة الأسلام)
xii
- syari>’ah Isla>miyyah (شريعة الأسلامية)
D. Penulisan Huruf Kapital
Penulisan huruf besar dan kecil pada kata phrase (ungkapan) atau
kalimat yang ditulis dengan trasliterasi Arab-Indonesia mengikuti ketentuan
penulisan yang berlaku dalam tulisan. Huruf awal (initial latter) untuk nama
diri, tempat, judul buku, lembaga dan yang lain ditulis dengan huruf besar.
xiii
MOTTO
“Jalan untuk mendapatkan kesuksesan memang banyak. Namun untuk
mendapatkan harta yang berkah kamu perlu racikan khusus untuk itu yakni doa
dan kerja keras”
xiv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam yang telah memberikan
nikmat, hidayah dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi
ini dengan lancar dan tanpa hambatan meskipun didalamnya terdapat kekurangan.
Shalawat beserta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan nabi agung
kita Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju
jalan yang terang benerang yakni agama Islam.
Tak lupa pula ungkapan rasa terima kasih kepada pihak yang telah
membantu penulis selama mengerjakan penulisan skripsi ini dengan memberikan
petunjuk dan arahan. Untuk itu penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Ibunda Rasmi dan ayahanda Tarmuji yang selalu memberikan semangat
dan nasehat untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Ibu Idaul Hasanah, M.H.I selaku dosen pembimbing I dan bapak R. Tanzil
Fawaiq Sayyaf, M.H selaku dosen pembimbing II yang selalu memberikan
petunjuk dan arahan dalam penulisan skripsi.
3. Bapak Muhammad Arif Zuhri, Lc.,M.H.I selaku Kepala Prodi Hukum
Keluarga Islam Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Malang.
4. Bapak Prof. Dr. Tobroni, M.Si selaku Dekan Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Bapak Dr. Fauzan, M.Pd. sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah
Malang.
6. Bapak Mazir sebagai Panitera Muda Pengadilan Agama Lamongan yang
selalu membimbing dan mensuport penulis agar segera selesai dalam
menulis skripsi.
7. Muinul Mubin, Muhammad Syahrul Umam yang telah membantu
mengantarkan serta mau diajak kesana kemari demi menyelesaikan
penelitian pada skripsi ini.
Untuk semua pihak-pihak diatas yang telah memberikan bantuan
sehingga hadir karya yang berjudul “Nafkah Sebagai Penyebab Perceraian
xv
(Studi Pada Pasangan Cerai di Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong
Kabupaten Lamongan). Penulis hanya bisa mendoakan semoga Allah SWT
membalas kebaikan dengan sebaik-baik balasan dan selalu dalam limpahan
rahmat-Nya. Amiiin..
Malang, 13 Februari 2021
Penulis
AHMAD EDY WIBOWO
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii
PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iii
HALAMAN HASIL DETEKSI PLAGIASI.......... .......................................... iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI ..................................................................... ix
NOTA DINAS PEMBIMBING ....................................................................... viii
ABSTRAK ....................................................................................................... x
PEDOMAN TRANSLITERASI ...................................................................... xi
MOTTO ........................................................................................................... xiv
KATA PENGANTAR ..................................................................................... xv
DAFTAR ISI .................................................................................................... xvii
BAB I : PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian........................................................................... 4
D. Kontribusi ...................................................................................... 4
E. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 4
F. Metode Penelitian .......................................................................... 5
G. Pengecekan Keabsahan Data ......................................................... 9
H. Sistematika Pembahasan ............................................................... 9
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 11
A. Kajian Umum Seputar Perceraian ............................................... 11
1. Definisi Perceraian .................................................................. 11
2. Alasan Perceraian .................................................................... 14
3. Dampak Perceraian ................................................................. 28
B. Perceraian Yang Ada Di Indonesia ............................................. 24
1. Kondisi percerain yang ada di Indonesia ................................ 24
2. Faktor penyebab perceraian di Indonesia ................................ 27
BAB III : PEMBAHASAN DAN ANALISA .................................................. 32
A. Gambaran Obyek Penelitian ........................................................ 32
1. Demografi Desa Sedayulawas ................................................. 32
xvii
2. Profil Informan ......................................................................... 34
B. Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Agama
Lamongan pada Perceraian di Desa Sedayulawas ....................... 36
1. Putusan Nomor 1649/Pdt.G/2019/PA.Lmg ............................. 36
2. Putusan Nomor 0032/Pdt.G/2019/PA.Lmg ............................. 38
3. Putusan Nomor 1545/Pdt.G/2019/PA.Lmg ............................. 40
4. Putusan Nomor 0634/Pdt.G/2019/PA.Lmg ............................. 41
C. Kondisi Riil Pasangan Yang Bercerai di Desa Sedayulawas ....... 43
1. Latar Belakang nafkah sebagai Penyebab Perceraian .............. 43
2. Deskripsi Nafkah Sebagai Penyebab Perceraian...................... 44
D. Analisa Penyebab Perceraian Karena Faktor Nafkah di Desa
Sedayulawas ................................................................................ 53
BAB IV : PENUTUP ....................................................................................... 58
A. Kesimpulan ................................................................................. 58
B. Saran ........................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 59
LAMPIRAN ..................................................................................................... 64
DAFTAR RIWAYAT HIDUP......................................................................... 110
59
DAFTAR PUSTAKA
Tihami & Sohari Sahrani. 2010. “Fikih Munakahat: Kajian Fikih Lengkap”.
Jakarta: Rajawali Pers.
Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2012. “Kompilasi Hukum Islam”. Bandung: Nuansa
Aulia.
Satria Efendi M. Zein. 2004. “Probematika Hukum Keluarga Islam Kontemporer
(analisis Yurisprudensi dengan Pendekatan Ushuliyah)”. Jakarta:
Kencana.
Abdul Rahman Ghozali. 2008. “Fiqh Munakahat”. Jakarta: Kencana Predana
Media Group.
Samsu Bahri. 2011. “Nafkah Batin dan Konpensasi Materiilnya”. Jakarta: Sari
Agung.
Muhammad Husein. 2001. “Fiqh Perempuan Refleksi Kyai atas Wacana Agama
dan Gender”. Yogyakarta: LKIS.
Amir Syaifuddin. 2006. “Hukum Perkawinan Islam di Indonesia”. Jakarta:
Kencana.
Laporan Tahunan Pengadilan Agama Lamongan 2018 dan 2019.
Laporan penyebab terjadinya perceraian Pengadilan Agama Lamongan 2019.
Rekapitulasi Terjadinya Perceraian Pengadilan Agama Lamongan untuk
Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan tahun 2019.
60
Miftahul Ulum. 2010. “Buku Pedoman Penulisan Skripsi”. Ponorogo: P2MP
STAIN.
Dwi Narwoko. 2007. “Sosiologi Teks Pengantar & Terapan”. Jakarta: Kencana.
Bambang Sunggono. 2003. “Metodologi Penelitian Hukum”. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Iqbal Hasan. 2002. “Metode Penelitian dan Aplikasinya”. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Suharsimi Arikunto. 2006. “Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”.
Bandung: PT. Rineka Cipta.
Suryana. 2010. “Metode Penelitian: Model Prakatis Penelitian Kualitatif dan
Kualitatif”. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sugiyono. 2012. “Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D”.Bandung:
Alfabeta.
Sudirman. 2018.“Pisah Demi Sakinah (Kajian Kasus Mediasi Perceraian di
Pengadilan Agama)”. Jember: Pustaka Radja .
Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan.
Somiyati.1999. “Hukum Perkawinan Islam dan Undang-Undang Perkawinan”.
Yogyakarta: Liberty.
A Yusuf As-Subki. 2012. “Fiqh Keluarga, Pedoman Berkeluarga dalam Islam”.
Jakarta: Amazah.
61
M. Syaifuddin. 2014. “Hukum Perceraian Nasional”. Jakarta: Sinar Grafika.
Hilma Hadikusuma. 2007. “Hukum Perkawinan Indonesia Menurut
Perundangan”. Bandung: Mandar Maju.
Departemen Agama. 2005. “Kompilasi Hukum Islam”. Jakarta: Sari Agung.
Mahmud Yunus. 1957.“Tafsir Qur’an Karim”. Jakarta: Hidakarya Agung.
Gunawan. 2014. “Dampak-Dampak Perceraian Terhadap Para Pihak Yang
Melakukan Perceraian”. Fakultas Hukum Universitas Surakarta.
M. Julijanto, Masrukhin. journal “Dampak Perceraian dan Pemberdayaan
Keluarga”. vol. 1no.1. IAIN Surakarta.
Muhibin Syah. 1992. “Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru”. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Yusuf MY. 2014. journal “Dampak Perceraian Orang Tua Terhadap Anak”.
vol.20 no.29. Al-Bayan.
Zakiyah D. 1979. “Ilmu Jiwa Agama”. Jakarta: Bulan Bintang.
UU Tahun 2002 Tentang Hak dan Kewajiban Orang tua, Masyrakat dan Negara
Terhadap Anak.
Farid Ma‟ruf. 1990. “Menuju Keluarga Sejahtera dan Bahagia”. Jakarta: Gema
Insan Press.
62
Elfina Tanjung. 2015. Journal: “Dampak Perceraian Terhadap Harta Bersama
Menurut Hukum Islam dan UU No. 1 Th 1974 tentang Perkawinan”. Vol.
10,No. 1 Fakultas Hukum Universitas Simalungun.
Sugih Ayu P. 2019. Journal: “Akibat Hukum Perceraian Terhadap Harta Benda
Perkawinan”. Vol.2 no.2. Fakultas Hukum Universitas Harapan Indonesia.
Ketut Oka Setiawan. 2011 “Hukum Perdata”.Jakarta: FH Utama.
Jamaluddin. 2016. “Buku Ajar Hukum Perkawinan”. Sulawesi: Unimal Press.
Kompilasi Hukum Islam. 2016. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Data Perceraian Badan Pengadilan Agama Mahkamah Agung RI tahun 2019
CNN Indonesia.
Dina Manafe. “perceraian Hambat Pembangunan Keluarga Indonesia”.
(www.beritasatu.com ,2019). Diakses pada tanggal 3 Juni 2020.
Agos A.Y. 1996. “Masalah-Masalah Dalam Perkawinan dan Keluarga Dalam
apa dan Bagaimna Mengatasi Problema Keluarga”. Jakarta: Pustaka
Antara.
Armansyah M. 2014. Jorunal “Faktor yang Mengakibatkan Perceraian dalam
Perkawinan”. Vol. 2. No. 2 Fakultas Ilmu Soial dan Politik Universitas
Medan Area.
Ali Imron. 2016. Journal “Memhami Konsep Perceraian dalam Hukum
Keluarga”.vol. 1. No. 1. UIN Walisongo.
Aznin Aziz.1995. “Kesehatan dalam Keluarga: dalam Nasehat Perkawinan dan
Keluarga”. Yogyakarta: Kanisius.
63
Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Lamongan tahun 2018.
Profil Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan tahun
2019.
Heni Fikawati. Kepala Desa Sedayulawas Kecamatan Brondong Kabupaten
Lamongan. Wawancara pada tanggal 18 Agustus 2020.
Ali Fuzi. Warga Desa Sedayulawas. Wawancara pada tanggal 21 Juli 2020.
Umami. Warga Desa Sedayulawas. Wawancara tanggal 25 Juli 2020.
Fauzan. Modin Desa Sedsyulawas. Wawancara pada tanggal 27 Juli 2020.
Masluhah. Pasangan keluarga yang bercerai di Desa Sedayulawas. Wawancara
pada tanggal 5 September 2020.
Eni Rahmawati. Pasangan keluarga yang bercerai di Desa Sedayulawas.
Wawancara pada tanggal 5 September 2020.
Lindawati. Pasangan keluarga yang bercerai di Desa Sedayulawas. Wawancara
pada tanggal 10 September 2020.
Qiqib Al-Ayyubi. Pasangan keluarga yang bercerai di Desa Sedayulawas.
Wawancara pada tanggal 10 September 2020.
Putusan nomor 1649/Pdt.G/2019/PA.Lmg.
Putusan nomor 0032/Pdt.G/2019/PA.Lmg.
Putusan nomor 1545/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Putusan nomor 0634/Pdt.G/2019/PA.Lmg.
Pak Mazir. Panitera Muda bagian Hukum Pengadilan Agama Lamongan.
Wawancara pada tgl 28 September 2019.
iii
HASIL DETEKSI PLAGIASI
iv
v
vi