my dreams

2
MY DREAMS THE NEXT TIME “SANJAYANTI EDUCATION AND SOCIETY CENTRE” Sudah lebih dari 3 tahun saya tidak pernah mencoretkan kisah hidup saya, karena kseibukan yang begitu membuat saya lupa akan kebiasan saya ini. Tepat tahun 2013 saya menamatkan studi magister saya di almamater saya terdahulU. Ya di UNDIKSHA, sebuah universitas yang kini sudah menggema di seluruh BALI yang terkenal mencetak calon-calon pendidik bangsa. Tahun ini genap usia saya 25, usia yang harusnya sudah mengakhiri masa lajang. Semua teman – teman seangkatan saya suadah banyak yang melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yang dikenal dengan istilah perkawinan. Tetapi saya masih enggan meninggalkan masa muda ini. Itu semua mungkin karena obsesi saya yang ingin melanjutkan studi S3, atau karena saya masih ingin meniti karir, mengejar tenar di dunia lomba atau mungkin saja karena faktor X. Sebenarnya masih banyak hal yang ingin saya lakukan, sangat banyak. Saya ingin membuktikan kepada dunia kalau saya masih bisa berkarya dan bermanfaat untuk orang lain. Tetapi kini sebenarnya saya masih bisa membantu masyarakat di desa saya dalam hal pendidikan di PKBM Widya Aksara. Itu sebenarnya baru hal yang sangat kecil saya lakukan demi desa tercinta saya desa Tigawasa. Saya bermimpi kelak saya memiliki kampus yang memiliki fasilitas lengap dengan nama “SANJAYANTI EDUCATION AND SOCIETY CENTRE”. Di kampus tersebut ada tempat belajar khusus masyarakat yang kurang mampu mlanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Di mana kampus itu disuport oleh teman-teman saya dari luar negeri. Selain tempat belajar saya ingin di kampus saya ada minimarket, butik skaligus ada tempat menjahit pakaian, salon, sanggar, dan klinik kesehatan. Punya mobil pribadi (paling ga ferari sport) dan mobil kampus. Dan yang lebih penting adalah bisa membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat desa yang berkompeten. Tentunya tenaga satpam, penjaga kampus, teknisi, cs, ibu kantin, tenaga pendidik, supir, pasti banyak deh yang bisa saya bantu. Wah betapa rakusnya saya......... tapi sekedar bermimpi kan tidak salah kan guys..... dan ada mitra kerja yang bisa diajak kerjasama, tentunya dari almamater saya dan dari luar negeri khususnya. Dan tabloid pendidikan indonesia tidak boleh saya tinggalkan. Saya sangat ingin memiliki link khususnya di luar negeri sepri Australi, Eropa, dan Asia, agar nanti saya bisa mendistribusikan anak-anak didik saya ke dunia luar. Bukan hanya itu saja, dunia industri di sekitaran daerah saya juga harus bisa diajak bermitra usaha.

Upload: sanjayanti-her-vina

Post on 05-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MY DREAMS THE NEXT TIME SANJAYANTI EDUCATION AND SOCIETY CENTRESudah lebih dari 3 tahun saya tidak pernah mencoretkan kisah hidup saya, karena kseibukan yang begitu membuat saya lupa akan kebiasan saya ini. Tepat tahun 2013 saya menamatkan studi magister saya di almamater saya terdahulU. Ya di UNDIKSHA, sebuah universitas yang kini sudah menggema di seluruh BALI yang terkenal mencetak calon-calon pendidik bangsa. Tahun ini genap usia saya 25, usia yang harusnya sudah mengakhiri masa lajang. Semua teman teman seangkatan saya suadah banyak yang melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yang dikenal dengan istilah perkawinan. Tetapi saya masih enggan meninggalkan masa muda ini. Itu semua mungkin karena obsesi saya yang ingin melanjutkan studi S3, atau karena saya masih ingin meniti karir, mengejar tenar di dunia lomba atau mungkin saja karena faktor X. Sebenarnya masih banyak hal yang ingin saya lakukan, sangat banyak. Saya ingin membuktikan kepada dunia kalau saya masih bisa berkarya dan bermanfaat untuk orang lain. Tetapi kini sebenarnya saya masih bisa membantu masyarakat di desa saya dalam hal pendidikan di PKBM Widya Aksara. Itu sebenarnya baru hal yang sangat kecil saya lakukan demi desa tercinta saya desa Tigawasa. Saya bermimpi kelak saya memiliki kampus yang memiliki fasilitas lengap dengan nama SANJAYANTI EDUCATION AND SOCIETY CENTRE. Di kampus tersebut ada tempat belajar khusus masyarakat yang kurang mampu mlanjutkan ke perguruan tinggi negeri. Di mana kampus itu disuport oleh teman-teman saya dari luar negeri. Selain tempat belajar saya ingin di kampus saya ada minimarket, butik skaligus ada tempat menjahit pakaian, salon, sanggar, dan klinik kesehatan. Punya mobil pribadi (paling ga ferari sport) dan mobil kampus. Dan yang lebih penting adalah bisa membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat desa yang berkompeten. Tentunya tenaga satpam, penjaga kampus, teknisi, cs, ibu kantin, tenaga pendidik, supir, pasti banyak deh yang bisa saya bantu. Wah betapa rakusnya saya......... tapi sekedar bermimpi kan tidak salah kan guys..... dan ada mitra kerja yang bisa diajak kerjasama, tentunya dari almamater saya dan dari luar negeri khususnya. Dan tabloid pendidikan indonesia tidak boleh saya tinggalkan. Saya sangat ingin memiliki link khususnya di luar negeri sepri Australi, Eropa, dan Asia, agar nanti saya bisa mendistribusikan anak-anak didik saya ke dunia luar. Bukan hanya itu saja, dunia industri di sekitaran daerah saya juga harus bisa diajak bermitra usaha.DAN YANG PALING PENTING ADALAH IBU DAN ADIK SAYA TETAP SEHAT DAN SELALU DALAM LINDUNGAN HYANG WIDHI........... SELAIN ITU SAYA INGIN PUNYA SUAMI YANG MEMANG MENERIMA SAYA APA ADANYA, YANG SETULUS HATI MENYAYANGI SAYA, MENDUKUNG SAYA, DAN SELALU MEMBUAT SAYA TERSENYUM SERTA SAYA JUGA MENYAYANGINYA (BERKARAKTER, MAPAN, TAMPAN, membuat hati NYAMAN)Dulu appun yang saya tulis biasanya bisa jadi kenyataan, smoga yang sekarang bisa terwujud meski tidak semua impian itu bisa saya raih. Wish me luck,...............

N.P.A.H. SANJAYANTI