musyawarah nasional vi aiptkmi makassar 1 … · h tenaga gizi 1 nutrisionis 2 dietsien i tenaga...

Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama

Jakarta Selatan 12310 Phone: +62 21 769 0913; +62 21 2765 3495/9

Website: www.lamptkes.org E-mail: [email protected]

MUSYAWARAH NASIONAL VI AIPTKMI

MAKASSAR 1-2 NOV. 2016

http://www.lamptkes.org/

mailto:[email protected]

PROSES AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA

SAAT INI

BAN-PT Perguruan Tinggi

Hardcopy (Tatap Muka)

Borang PT 90% A = 361~400

B = 301~360 C = 200~300

Mandiri Pemerintah

ED PT 10%

LAM/BAN-PT

Program Studi


Borang PS 75%

A = 361~400 B = 301~360 C = 200~300

Mandiri Pemerintah Borang UPPS 15%

ED PS 10%

AKREDITASI PERGURUAN TINGGI & PROGRAM STUDI DI INDONESIA MULAI 2017

BAN-PT Perguruan Tinggi


Borang PT 90%

Mandiri Pemerintah

ED PT 10%

LAM/BAN-PT

Program Studi


Borang PS + UPPS

80% Mandiri

Pemerintah ED PS 20%

80%

20%

INSTRUMENT AKREDITASI PROGRAM STUDI

Dokumen yang perlu disiapkan untuk proses akreditasi beserta persentase penilaian akreditasi adalah sbg:

1. Borang Program Studi (75%)

2. Laporan Evaluasi Diri Program Studi (10%)

3. Borang Unit Pengelola Program Studi/Fakultas (15%)

LANDASAN HUKUM • 1. UU No.20 th 2003 ttg Sistem Pendidikakan Nasional

• 2. UU No.12 th 2012 ttg Pendidikan Tinggi

• 4. UU No. 36 th 2014 ttg Tenaga Kesehatan

• 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 44 th 2015 ttg Standar Nasional Pendidikan Tinggi

• 7. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi No. 32 th 2016 ttg Akreditasi Program Studi dan PT

Kelompok Nakes No Jenis Nakes

A Tenaga Medis 1 Dokter

2 Dokter Spesialis

3 Dokter Gigi

4 Dokter Gigi Spesialis

B Tenaga Psikologi Klinis 1 Psikologi Klinis

C Tenaga Keperawatan 1 Berbagai jenis perawat UU 38 tahun 2014 - Vokasi - Profesi - Spesialis

D Tenaga Kebidanan 1 Bidan

E Tenaga Kefarmasian 1 Apoteker

2 Teknis Kefarmasian

F Tenaga KesMas 1 Epidemolog Kesehatan

2 Promosi Kesehatan

3 Keselamatan Kesehatan Kerja


4 Administrasi dan kebijakan kesehatan

5 Tenaga Biostatistik

6 Kesehatan reproduksi dan keluarga

G Tenaga Kesehatan Lingkungan 1 Sanitasi Lingkungan

2 Entomolog kesehatan

3 Mikrobiologi kesehatan

H Tenaga Gizi 1 Nutrisionis

2 Dietsien

I Tenaga Keterapian Fisik 1 Fisioterapis

2 Okupasi Terapis

3 Terapis Wicara

4 Akupunktur

J Tenaga Keteknisan Medis 1 Perekam Medis dan Informasi Kesehatan

2 Teknik Kardiovaskular

3 Teknisi Pelayanan Darah


5 Refraksionis optisien/ optometris

6 Teknisi Gigi

7 Penata Anestesi

8 Terapis Gigi dan Mulut/ Kesehatan Gigi

9 Audiologis

K Teknik Biomedika 1 Radiografer

2 Elektromedis

3 Ahli Teknologi Laboratorium Medik

4 Fisikawan Medik

5 Radioterapis

6 Ortotik Prostetik

L Tenaga Kesehatan Tradisional 1 Kesehatan Tradisional Ramuan

2 Kesehatan Tradisional Keterampilan

M Tenaga Kesehatan Lain

PENGEMBANGAN INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

A. ACUAN MATERI

1. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-DIKTI)

2. Standar Kompetensi Kesehatan Masyarakat

3. Standar Pendidikan Kesehatan Masyarakat

4. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

B. TIM PENGEMBANG

1. Organisasi Profesi (IAKMI)

2. Asosiasi Institusi Pendidikan (AIPTKMI)

3. Program Studi Terkait

4. Pakar Penjaminan Mutu PT

JUMLAH INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

NO PROGRAM STUDI JML IMPLEMENTASI KETERANGAN

1. Sarjana KesMas 1 2015 LAM-PTKes

3 Magister KesMas 1 2017 Uji Coba

4 Doktor KesMas 2 2017 Uji Coba

5 Pembukaan izin baru (Diploma,S-2, S-3) - Dip Kesling = 7 PS - Dip PromKes = 9 PS - Dip K3 = 7 PS - Dip ARS = 7 PS - S2 =10 PS

3 2016 LAM-PTKes-Ditjen

Kelembagaan

Jumlah 7

PROSES KERJA AKREDITASI PROGRAM STUDI LAM-PTKES

1. Bimbingan pemahaman instrumen arkeditasi PS (bimbingan)

a. Online melalui program studi langsung

b. Tatap muka melalui sosialisasi kelompok regional

2. Asesmen Kecukupan

3. Asesmen Lapangan

4. Validasi (Majelis LAM-PTKes)

5. Keputusan Akreditasi (Majelis LAM-PTKes)

6. Banding

PROSES KERJA AKREDITASI MINIMUM IZIN BARU PROGRAM STUDI

1. Penyusunan dokumen akreditasi minimal

a. Unduh format dokumen di website silemkerma

b. Penyusunan dokumen

c. Unggah dokumen beserta lampiran ke website silemkerma

2. Asesmen Kecukupan oleh tim evaluator Lemkerma

3. Perbaikan Dokumen, bagi calon PS dengan skor ≥ 250 namun masih terdapat kekurangan yang harus dilengkapi

4. Validasi (Majelis LAM-PTKes)

5. Rekomendasi dari LAM-PTKes

6. Penerbitan izin penyelenggaraan PS oleh KemenristekDikti

7. Asesmen Lapangan (jika diperlukan)

AKREDITASI PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT OLEH LAM-PTKES (Proses dan Hasil)

Rekap SK Akreditasi Program Studi Kesehatan Oleh LAM-PTKes s.d. 5 Oktober 2016

Majelis I - XIII

NO DIVISI A B C Total

Akademik Profesi Akademik Profesi Akademik Profesi Akademik Profesi

1 Kedokteran 7 8 14 8 2 2 23 18

2 Kedokteran Gigi 4 7 4 6 0 0 8 13

3 Keperawatan 6 3 201 81 112 34 319 118

4 Kebidanan 3 0 134 0 95 0 232 0

5 Farmasi 8 0 20 1 19 0 47 1

6 Kesehatan Masyarakat

1 0 22 0 1 0 24 0

7 Gizi 2 0 11 0 5 0 18 0

8 Keteknisan medis dan keterapian fisik

2 0 35 0 10 0 47 0

JUMLAH 33 18 441 96 244 36 718 150

TOTAL PERINGKAT 51 537 280 868

Persentase 5,88% 61,87% 32,26% 100%

RENCANA MELAKUKAN AKREDITASI INSTERNASIONAL OLEH LAM-PTKES KE WFME & APQN BIDANG

KEDOKTERAN-KEPERAWATAN

1. Persiapan dan rintisan dilakukan dengan membentuk tim task force pada th 2016

2. Pengajuan proses ke WFME & APQN pada th 2019

3. Asesmen lapangan dari WFME & APQN pada akhir 2019

4. Lembaga akreditasi yang meng-akreditasi PS profesi dokter (LAM-PTKes) harus sudah terakreditasi WFME paling lambat 2023

5. Bilamana LAM-PTKes sudah terakreditasi oleh WFME, maka pengakuan dokter lulusan prodi yang diakreditasi oleh LAM-PTKes sudah diakui secara Internasional

6. Jika APQN tidak dapat melakukan akreditasi di LAM-PTKes, maka LAM-PTKes akan diakreditasi sebagai Lembaga Akreditasi Prodi Kesehatan

BORANG PROGRAM STUDI DAN ASPEK PENILAIAN INSTRUMEN

AKREDITASI KESEHATAN Makassar, 1 November 2016

Direktorat Akreditasi LAM-PTKes

Office: Jalan Sekolah Duta 1 No. 62, RT 003, RW 014, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama

Jakarta Selatan 12310 Phone: +62 21 769 0913; +62 21 2765 3495/9

Website: www.lamptkes.org E-mail: [email protected]

http://www.lamptkes.org/

mailto:[email protected]

FORMAT PENYUSUNAN

LAPORAN EVALUASI DIRI

(self assement)

EVALUASI DIRI (PENILAIAN DIRI)

• SETIAP LEMBAGA WAJIB MELAKUKAN EVALUASI DIRI

• EVALUASI DIRI ADALAH BAGAIMANA MELAKUKAN PENILAIAN TERHADAP DIRI SENDIRI DG JUJUR

• EVALUASI DIRI DIDUKUNG DG PANGKALAN DATA YG KOMPERHENSIF

• PANGKALAN DATA BERISI DATA DAN INFORMASI BIDANG FUNGSIONAL DAN OPERASIONAL SECARA DITAIL

• EVALUASI DIRI DILAKUKAN DG MELAKUKAN ANALISIS UNTUK MENGIDENTIKASI PERMASALAHAN DAN KELEMAHAN LEMBAGA UNTUK DIPECAHKAN JALAN KELUARNYA MELALUI STRATEGI DAN PENGEMBANGAN PROGRAMNYA

• STRATEGI BERSIFAT UMUM DAPAT DILAKUKAN UNTUK SEMUA KOMPONEN, NAMUN PROGRAM YG AKAN DILAKSANAKAN DALAM BEBERAPA WAKTU KEDEPAN HARUS YANG DI-PRIORITASKAN DAN URGENT

JUDUL LAPORAN

DAFTAR ISI

RINGKASAN / Abstrak

SUSUNAN TIM DAN TUGASNYA:

FORMAT LAPORAN EVALUASI DIRI

BAB I. DESKRIPSI KOMPONEN & DESKRIPSI SWOT

1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran

2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan,

penjaminan mutu, dan sistem informasi

3. Mahasiswa dan lulusan

4. Sumberdaya manusia

5. Kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik

6. Pembiayaan, sarana, dan prsarana

7. Penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kerjasama

BAB II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI

a. Narasi secara analisis profile PS

b. Anasis SWOT PS

1. Analisis antar komponen

2. Strategi dan pengembangan program

REFERENSI

LAMPIRAN

FORMAT LAPORAN EVALUASI DIRI

FORMAT PENULISAN

Kertas A-4

Spasi: 1.5

Bentuk huruf (Font): Times new Roman atau Arial

Ukuran huruf: 12

Sistematis

Perwajahan dan tata tulis konsisten

Bahasa Indonesia yang baik & benar

Banyak halaman 40-50 hlm

Strategi WO

----------------------------

Menghilangkan “W”

dan memanfaatkan “O”

Strategi SO

--------------------------

Gunakan “S” untuk

memanfaatkan “O”

Strategi ST

------------------------

Gunakan “S” untuk

Menghindarkan “T”

Strategi WT

--------------------------

Minimalkan “ W” untuk

Menghindarkan “T”

Kelemahan

[W]

Kekuatan

[S]

Peluang

[O]

Ancaman

[T]

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

ANALISIS SWOT

Perluasan

Konsolidasi

FORMAT PENILAIAN LAPORAN

EVALUASI DIRI

PENILAIAN LAPORAN EVALUASI DIRI PROGRAM STUDI

Aspek Penilaian

Permasalahan yang ada: 1. Identifikasi masalah dapat dilihat pada narasi

ED 2. Apabila PS tidak melakukan identifikasi secara

langsung, dapat dilihat dari kelemahan dalam SWOT

1. Dapat ditemukan pada analisis narasi setiap komponen

2. Apabila PS tidak menganalisis, dapat dilihat dari kelemahan dalam SWOT

1. Permasalahan & kelemahan dapat ditemukan pada hasil analisis SWOT yg bentuk strategi & pengembangan program

1. Dalam Narasi SWOT setiap komponen agar dicermati tentang penempatan kekuatan, kelemahan, kesempatan & tantangan secara benar penempatannya

2. Dalam Analisis SWOT PS peran penempatan SWOT sangat terkait dengan kategori strategi perluasan atau konsolidasi.


ASPEK PENILAIAN BORANG

AKREDITASI PROGRAM STUDI

INSTRUMEN AKREDITASI PS SARJANA KESMAS

No Butir Borang Standar Aspek Penilaian Bobot

1 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran PS

1. Kejelasan : - Mudah dipahami - Tidak multi tafsir

2. Realistik: - Dapat/ mampu dilakukan

3. Keterkaitan VMTS: - Terlihat benang merah antar aspek

4. Keterlibatan Stakeholders: - Melibatkan Stakeholders External

(alumi, pengguna lulusan) 5. Mekanisme penyusunan:

- Proses dari awal Draft hingga keluar SK

0,83



2 1.1.2 Strategi dan tahap pencapaian sasaran

1.Rentang waktu: - Memiliki tahapan waktu: Renstra kapan Rencana jangka panjang Rencana operasional 2. Dukungan dokumen - Dokumen Rip, Renstra & Renop

0,83

3 1.2 Upaya sosialisasi VMTS

Bukti pemahaman oleh: 1. Dosen 2. Mahasiswa 3. Tenaga Kependidikan

0,83



4 2.1 Uraiann tentang tata pamong

1. Tata pamong untuk mewujudkan VMTS secara: - Kredibel - Transparan - Akuntabel - Bertanggung Jawab - Adil

0,42

5 2.2.1 Kualifikasi Pendidikan Ketua PS

1. Akademik (S2, S3) 2. Profesi (dr/drg/ners/aptk) 3. Spesialis (Sp, K) 4. Vokasi (AMd)

0,42

6 2.2.2 Publikasi Jurnal oleh Ketua PS

1. Internasional/ Nasional/ Lokal 0,42

7 2.2.3 Partisipasi dalam pertemuan ilmiah oleh ketua program studi

1. Internasional/Nasional/Lokal 2. Makalah/Poster

0,42

1. Pendidikan/ Pembelajaran

2. Penelitian 3. PkM 4. Manajemen



8 2.2.4 Karakteristik Kepemimpinan PS

1. Kepemimpinan Operasional - Bukti-bukti keberhasilan PS 2. Kepemimpinan Organisasi - Mengikuti mekanisme prosedur/

forum sesuai dengan struktur Organisasi 3. Kepemimpinan Publik - Berhasil membawa PS

0,42

9 2.3 Sistem pengelolaan fungsional & operasional PS

A.Pengelolaan fungsional: 1.Pendidikan 2.Penelitian 3.PkM B. Pengelolaan operasional 1.SDM 2.Sarana & Prasarana 3.Keuangan

0,83

1. Perencanaan 2. Pengorganisa

sian 3. Penstafan 4. Pengendalian 5. Pengawasan



10 2.4 Uraikan penjaminan mutu PS

1. Sistem penjaminan mutu internal - Pedoman SPMI - Standar mutu - Manual mutu - Implementasi penjaminan mutu

internal - Tindak lanjut terhadap laporan

pelaksanaan 2. Penjaminan mutu external - Akreditasi - ISO - Audit

0,83

11 2.5 Umpan balik proses pembelajaran

1. Mekanisme kajian umpan balik - Dosen - Mahasiswa - Alumni - Pengguna Lulusan 2. Pelaksanaan penjaringan umpan balik (isi

umpan balik > dari standar) 3. Tindak lanjut dari umpan balik

0,42



12 2.6 Upaya keberlanjutan PS

1. Upaya peningkatan animo 2. Upaya untuk peningkatan mutu

manajemen, 3. Upaya peningkatan mutu lulusan 4. Upaya hasil kerjasama kemitraan 5. Upaya memperoleh sumber dana selain

mahasiswa

0,83

13 3.1 Sistem rekrutmen mahasiswa baru

1. Sistem rekrutmen calon mahasiswa baru: dokumentasi kebijakan dan persyaratan penerimaan.

2. Persyarata penerimaan, mahsiswa sangat ketat/tinggi

3. Rasio 1:4 = 4 Skor = Rasio

0,83



14 3.2.1.1 Rasio mahasiswa baru reguler yang registrasi terhadap daya tampung

1. Daya tampung mahasiswa; - Konsisten - Berdasarkan jumlah SDM - Berdasarkan Ketersediaan Sarana &

prasarana - Dukungan financial 2. Peserta/ peminat seleksi -PS tersebuat menjadi Pilihan 1 atau 2 3. Rasio perserta terhadap daya tampung

(Skor 4 = 5; Skor 1 = 0,5) *continue

1,67

15 3.2.1.2 Rasio mahasiswa baru reguler yang registrasi terhadap calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi

1. Jumlah mahasiswa reguler: a. peserta seleksi b. yg lulus seleksi 2. Jumlah mahasiswa reguler: a. Lulus seleksi b. yang registrasi 3. Rasio mahasiswa reguler; lulus seleksi:

registrasi adlh 1:>95% maka skor 4 1:0 maka skor 0 *continue

0,83



16 3.2.1.3 Rasio mahasiswa transfer dan alih jenis terhadap total mahasiswa reguler

1. total mahasiswa baru (diambil dari tabel 3.2.1) 2. total mahasiswa (diambil dari tabel 3.2.1)

0,42

17 3.2.1.4 Persentase mahasiswa baru asing terhadap mahasiswa baru bukan asing

1. Persentase mahasiswa asing terhadap jumlah mahasiswa

2. Skor 4 >= 5%

0,42

18 3.2.1.5 Penerimaan mahasiswa non-reguler

1. tidak berdampak beban dosen sangat berat, beban ideal sekitar 12-16 sks

0,42

19 3.2.2 Rata rata IPK lulusan selama 5 th

1. Rata rata IPK setiap tahun adalah jumlah lulusan x IPK masing2 : Jumlah lulusan

2. Rata rata IPK lulusan reguler selama 5 tahun terakhir adalah jumlah rata rata IPK 5 th : 5

2,50


20 3.2.3 Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa selama 3 th

1.Prestasi mahasiswa bidang : akademik & non-akademik 2. Prestasi mahasiswa terdiri atas tingkat :

• Tingkat lokal (Perguruan Tinggi) • Wilayah • Nasional • Internasional

3. Prestasi mahasiswa sd tingkat nasional/ internasinal (4)

1,25

21 3.2.4.1 Kohort persentase kelulusan tepat waktu

1. Data yg dipergunakan untuk menilai TS-3 2. Apabila TS-3 belum ada data berarti belum melulusan

skor = 0 3. Skor tertinggi (4) dengan Rasio 0,5 (50%)

1,67

22 3.2.4.2 Persentase mahasiswa DO/ Pengunduran diri

1. Nilai DO diambil dari data TS-6 2. Apabila TS-6 belum ada mahasiswa maka dihitung

dari data penerimaan mahasiswa pertama kali. 3. Pengertian DO disini adalah mahasiswa yg tidak

registrasi ulang bukan DO murni 4. Maksimal DO = 6% (skor=4)

0,42

23 3.2.5 Persentase first taker uji kompetensi

1. Jumlah peserta uji kompetensi pertama harus semua mahasiswa yg sudah lulus ujian PT (bukan Exit exam)

2. Minimal rata rata lulus first taker ≤ 20% (skor=0) 3. Skor 4 dg rata rata lulus first taker = 80% keatas

1,67




24 3.3.1 Layanan kepada mahasiswa

1. Jenis & pelaksanaan layanan mahasiswa: • Bimbingan dan konseling • Minat & bakat • Pembinaan soft skill • Layanan beasiswa • Layanan Kesehatan

2. Semua layanan mahasiswa harus ada cara pelaksanan dan hasilnya

0,42

25 3.3.2 Kualitas layanan

1. Pelaksanaan secara struktur 2. Kesesuaian fasilitas dengan jumlah

mahasiswa 3. Mengakomodir kebutuhan mahasiswa 4. Peningkatan motivasi belajar

1,67

26 3.4.1.1 Upaya pelacakan & perekaman data lulusan

1. Ada instrumen pelacakan lulusan 2. Ada hasil pelacakan berupa data 3. Ada pelaksanaan pelacakan lulusan 2th

terakhir 4. Sampel pelacakan lulusan minimal 50% 5. Responden pelacakan lulusan adalah

pengguna lulusan

0,83



27 3.4.1.2 Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan

1. Peningkatan mutu pembelajaran 2. Perbaikan kurikulum 3. Peningkatan jejaring

0,83

28 3.4.2 Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan.

1. Bukti berupa hasil pelacakan lulusan 2. Perhitungan rata-rata Jumlah masa tunggu

seluruh lulusan/ jumlah lulusan. 3. Bagi lulusan yg sudah bekerja sebelum lulus,

masa tunggu dihitung 0 bulan

0,83

29 3.4.3

Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan.

1. Karyawan sesuai bidang PS 2. Wiraswasta pd bidangnya. 3. Bekerja pd lembaga kesehatan/ non

kesehatan (>80%~40% layak)

0,83

30 3.4.4 Pendapat pengguna (employer) lulusan terhadap mutu alumni.

1.Pendapat pengguna lulusan dalam 7 aspek 2.Kriteria sangat baik sd kurang 3.Setiap aspek harus menilai sesuai sampel yg kembali 4.Skor adalah rata rata dari jumlah sampel yang memberikan kriteria pd aspek x bobot kriteria : 7

0,83



31 3.5 Partisipasi alumni mendukung pengembangan PS.

1. Dana tidak hanya berupa uang (kegiatan) 2. Pemberian fasilitas (alat, buku dll) 3. Proses pembelajaran (kurikulum,

kompetensi) 4. Pengembangan jejaring (lahan praktek,

kerja)

0,83

32 4.1

Pedoman rekrutmen, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan, serta efektivitas.

1. Pedoman rekrutmen sd pemberhetian SDM sesuai dg status PT

2. Pelaksanaan sesuai pedoman dan konsisten 3. Pedoman yg dimiliki benar efektif

0,39

33 4.2.1

Pedoman sistem monitoring dan evaluasi,rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan, dan konsistensi pelaksanaannya.

1.Memiliki pedoman sistem monitoring dan evaluasi SDM 2.Sistem monitoring dan evaluasi dilaksanakaan secara konsisten 3.Monev terhadap dosen meliputi tridharma 4. Benar benar meliputi jejak kinerja SDM dari persiapan sd hasil

0,39



34 4.2.2

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat.

1. Kinerja Dosen tetap pada pembelajaran, penelitian & PkM

2. Kinerja dari perencanaan kegiatan, implementasi/ pelaksanaan dan hasil

3. Terdapat dokumen lengkap

0,39

35 4.3.1.1

Dosen tetap berpendidikan (tertinggi) S-2 kesehatan masyarakat / S-3 kesehatan

1. Dosen tetap prodi adalah semua dosen tetap PT yg mengajar pd prodi tsb

2. Dosen tetap prodi terdiri dosen tetap yang sesuai prodi dan atau tidak sesuai prodi

3. Dosen tetap sesuai prodi adalah dosen berkualifikasi S2/S3 khusus keilmuan prodi dan dosen ilmu dasar kesehatan.

4. Dosen tetap tidak sesuai prodi adalah DT yg mengajar MK diluar bidang kesehatan. misal (MKDU)

5. Dosen tetap PT adalah dosen yg diangkat oleh pimpinan PT atau Ketua Yayasan sbg dosen tetap atau yg dikontrak paling sedikit 5 tahun.

2,33



36 4.3.1.2

Dosen tetap yang berpendidikan S-3 yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi

1. Dosen tetap S3 sesuai PS 2. Skor ≥ 40%~0%, tidak ada skor 0

2,33

37 4.3.1.3

Dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar yang bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi

1. Dosen tetap sesuai PS 2. Skor ≥ 40%~0%, tidak ada skor 0

0,78

38 4.3.1.4 Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Pendidik Profesional.

1. Sertifikat pendidik adalah sertifikat sebagai dosen (Serdos).

2. Sertifikat pendidik : jumlah dosen tetap sesuai PS

3. Skor >40%~0%, tidak ada skor 0

0,78



39 4.3.1.5

Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS

1. Jumlah seluruh mahasiswa (student body) : jumlah dosen tetap sesuai PS

2. Rasio 17~23 = skor 4; bila rasio>60, skor = 0

0,78

40 4.3.2

Persentase dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai program studi dan mengajarkan mata kuliah sesuai bidangnya

1. Persentase dari jumlah dosen tetap yang bidang ke ahliannya sesuai PS

2. 100% = skor 4

0,78

41 4.3.3

Rata-rata beban dosen per semester, atau rata-rata FTE (Fulltime Teaching Equivalent)

1. Beban kerja dosen per Smstr meliputi tridharma

2. Konversi Sks manajemen pd pimpinan PS dapat ditiadakan apabila sudah mengajar penuh

3. Rasio 11~13 = Skor 4; rasio ≤5 & ≥21 = skor 1

0,78



42 4.3.4.1 Persentase kehadiran dosen tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan)

1. Rencana pembelajaran oleh dosen tetap dibandingkan dengan realisasi pembelajaran.

2. Skor 95%(4) ~ 60%(0)

0,78

43 4.3.4.2 Persentase kehadiran dosen tetap yang bidang keahliannya tidak sesuai program studi dalam perkuliahan


2. Skor 95%(4) ~ 60%(0)

0,39

44 4.3.5 Kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen dengan mata kuliah yang diajarkannya.

1. Dosen tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya.

2. Apabila dosen tetap yang sesuai tidak ada, dapat menggunakan dosen tidak tetap

3. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 0~7 maka skor 4~0)

1,55

45 4.4.1 Persentase jumlah dosen tidak tetap, terhadap jumlah seluruh dosen.

1. Dosen tidak tetap adalah dosen yang berasal dari luar PT sendiri

2. Dosen PS lain dari PT sendiri yang mengajar pada PS tsb termasuk dosen tetap PS.

3. Angka maksimal dosen tidak tetap adalah 10% dari total seluruh dosen PS (dosen TT+TP)

0,39



46 4.4.2.1 Kesesuaian keahlian dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkan.

1. Dosen tidak tetap yang dimiliki harus mengajar MK yang sesuai dengan keahliannya.

2. Sebaiknya PS merekrut dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai MK diajarkan.

3. Bila terjadi ketidak sesuaian, berakibat nilai akhir rendah (beda 0~7 maka skor 4~0)

0,39

47 4.4.2.2

Persentase kehadiran dosen tidak tetap dalam perkuliahan (terhadap jumlah kehadiran yang direncanakan).


2. Skor 95%(4) ~ 60%(0)

0,39

48 4.4.2.3

Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

1. Seminar ilmiah, lokarkarya & penataran di PT sendiri harus melibatkan peserta dari luar PT.

2. Dosen tetap sebagai pembicara bobot =1, sebagai perserta 0,25

3. Skor NK = >3 nilai 4

0,78



49 4.4.3 Aktivitas dosen tidak tetap yang keahliannya sesuai dengan bidang PS dalam pembelajaran (penyusunan buku ajar,modul, fasilitator dan magang / praktikum kesmas dan seminar mahasiswa) dalam satu tahun terakhir

0,39

50 4.4.4 Dosen tidak tetap yang bidang keahliannya di luar PS

0,39

51 4.5.1 Kegiatan tenaga ahli/pakar (sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap)

1. Tenaga ahli/ pakar sebagai pembicara yang relevan dengan bidang ilmu PS.

2. Dosen tidak tetap tidak dapat sebagai pakar pembicara ilmu yang relevan dengan PS

1,16



52 4.5.2

Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS

1. Dosen tugas belajar tidak dihitung sebagai dosen tetap

2. Dosen izin belajar dihitung sebagai dosen tetap.

3. Skor 4 apabila SD (dosen Tugas/ Izin belajar) >= 4 dosen

0,78

53 4.5.3

Pencapaian prestasi/reputasi dosen (misalnya prestasi dalam pendidikan, penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat) dari tingkat internasional, nasional, wilayah, dan lokal dalam tiga tahun terakhir.

1. Penghargaan Dosen adalah Hibah dalam kegiatan tridharma

2. Didukung dengan bukti/ dokumen yang lengkap

3. Skor gradasi tingkat internasonal~lokal 4. Jumlah penghargaan berdasarkan rasio

dosen

1,55

54 4.5.4

Keikutsertaan dosen dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan internasional

1. Persentase dosen yang menjadi aggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional

2. Persentase dosen tetap yang hanya menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat nasional

3. Skor 4 jika NR ≥ 16

0,78



55 4.6.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya

1. Jumlah pustakawan berdasarkan latar belakang pendidikan bidang perpustakaan

2. Data pustakawan diambil dari tingkat perguruan tinggi

0,39

56 4.6.1.2 Laboran dan kualifikasinya

1. Jumlah laboran berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan tinggi

2. Data laboran diambil dari tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi

0,39

57 4.6.1.3 Teknisi dan kualifikasinya

1. Jumlah teknisi berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan

2. Data teknisi diambil dari tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi

0,39

58 4.6.1.4 Analis dan kualifikasinya

1. Jumlah analis berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan

2. Data analis diambil dari tingkat Fakultas/ Sekolah Tinggi

0,39



59 4.6.1.5 Operator programer dan kualifikasinya

1. Jumlah operator programmer berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan

2. Data operator programmer diambil dari tingkat fakultas/ ST

0,39

60 4.6.1.6 Tenaga administrasi dan kualifikasinya

1. Jumlah tenaga administrasi berdasarkan latar belakang tingkat pendidikan

2. Data operator programmer diambil dari tingkat fakultas/ ST

0,39

61 4.7

Upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan

1. Upaya dapat berupa pendidikan, pelatihan & magang.

2. Dibuktikan dengan sertifikat dan dokummen kelengkapan

0,78



62 5.1.1.1

Kompetensi Utama minimal memuat 8 kompetensi sesuai Capaian pembelajaran

1. Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada Kepmendikbud No. 045/2002.

2. Kompetensi utama sangat mendukung capaian pembelajaran

0,49

63 5.1.1.2

Kompetensi pendukung untuk mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan PS


2. Kompetensi pendukung sangat mendukung visi, misi dan tujuan.

0,49

64 5.1.1.3 Kompetensi lainnya yang menunjukkan keunikan PS


2. Kompetensi lainnya sangat menunjukkan keunikan PS

0,49



65 5.1.2.1.1 Struktur kurikulum: urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum.

1. Yang dinilai adalah urutan yang logis, proporsional, konsisten dari struktur kurikulum berdasarkan petunjuk dalam Permendikbud RI No.044/2015

2. Susunan kurikulum sudah runtut, proporsional, konsisten, dan logis serta sangat mendukung pencapaian kompetensi lulusan.

0,49

66 5.1.2.1.2 Struktur kurikulum mendukung capaian pembelajaran dalam membentuk sikap dan tata nilai

1. Struktur kurikulum berdasarkan petunjuk dalam Permendikbud RI No.044/2015

2. Susunan kurikulum sudah runtut, proporsional, konsisten sangat mendukung pencapaian sikap dan tata nilai.

0,49

67 5.1.2.1.3 Struktur kurikulum mendukung keterampilan kerja umum dan khusus bidang kesehatan masyarakat


2. Susunan kurikulum sudah runtut, proporsional, konsisten sangat mendukung keterampilan kerja umum dan khusus bidang kesmas

0,49



68 5.1.2.1.4 Struktur kurikulum mendukung penguasaan pengetahuan rumpun ilmu kesehatan masyarakat


2. Susunan kurikulum sudah runtut, proporsional, konsisten sangat mendukung penguasaan pengetahuan rumpun ilmu kesmas

0,49

69 5.1.2.2 Jumlah minimum SKS untuk kelulusan

1. Jumlah sks Mata Kuliah Wajib Inti 2. Jumlah sks Mata Kuliah Wajib

Peminatan 3. Jumlah sks Mata Kuliah Pilihan 4. 70-80% untuk kompetensi utama 5. 20-30% untuk kompetensi

pendukung & lainnya

0,49

70 5.1.2.3 Mata kuliah yang menunjang / mendukung kompetesi interprofesional education mahasiswa

1. Jika ada > 2 mata kuliah (KKN atau KKP) yang mendukung interprofesional education maka skor 4, 1~2 matakuliah skor 3.

2. Tidak ada nilai 1 dan 2, tidak matakuliah interprofesional skor 0

0,49



71 5.1.2.4 Mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir

1. Persentase mata kuliah pilihan yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) ≥ 20%

2. Berikan tanda ceklist pada borang 3. Terdapat sks dalam mata kuliah

pilihan mencapai 20-30% dari total sks

0,49

72 5.1.2.5.1 Jenis dan jumlah praktikum kesmas

1. PK terdiri dari: Biomedik, Kesling, Kes.Kerja, Gizi, Audio Visual, Komputer, dan Epidemiologi

2. Jika PK = 7 maka skor = 4.

0,49

73 5.1.2.5.2 Substansi praktikum dan pelaksanaan praktikum

1. Peer group diharapkan menentukan modul-modul praktikum yang harus dilakukan

2. Pelaksanaan praktikum sangat sesuai dengan modul, ditambah dengan demonstrasi di laboratorium di PT sendiri.

0,61

74 5.1.2.5.3 Jenis dan jumlah PBL 1. Jika PK = 2 maka skor = 4. 0,49



75 5.2.1 Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama 5 tahun terakhir

1. Peninjauan kurikulum dilakukan melalui: - Struktur kurikulum selama 5 tahun

sekali. - Materi pembelajaran selama 1-2 Smstr 2. Keterlibatan pemangku kepentingan

internal-external 3. Memperhatikan visi, misi dan umpan

balik PS

0,73

76 5.2.2 Hasil peninjauan kurikulum terhadap mata kuliah, GBRP, silabus/SAP dan buku ajar

1. Peninjauan kurikulum dilengkapi dengan mata kuliah, GBRP, deskripsi silabus/SAP dan buku ajar 0,61

77 5.3.1.1.1 Mekanisme penyusunan dan pengembangan kurikulum

1. Sesuai dengan standar kompetensi 2. Berorientasi pada masa depan 0,73

78 5.3.1.1.2 Struktur kurikulum yang menggunakan metode: perkuliahan, diskusi, tutorial, praktikum dan kajian kritis

1. Metode perkuliahan mencakup 5 metode, nilai 4

0,49



79 5.3.1.1.3 Kesesuaian antara kurikulum dengan visi dan misi

1. Orientasi dan kesesuaian kurikulum dengan visi misi PS

2. Kurikulum harus berorientasi ke masa depan

0,49

80 5.3.1.1.4

Kesesuaian antara kurikulum dengan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pemangku kepentingan

1. Pembaharuan kurikulum memperhatikan kebutuhan pemangku kepentingan.

2. Pembaharuan kurikulum mengacu kepada perkembangan IPTEK

0,49

81 5.3.1.2.1 Mekanisme penyusunan materi perkuliahan

Mekanisme penyusunan materi perkuliahan: • Disusun oleh kelompok dosen dalam

1 bidang ilmu • Memperhatikan masukkan dari dosen • Memperhatikan masukkan dari

pengguna lulusan

0,49



82 5.3.1.2.2 Mekanisme monitoring, pengkajian dan perbaikan proses pembelajaran melalui: kehadiran mahasiswa, kehadiran dosen, dan kesesuaian materi kuliah

1. Mekanisme monitoring & evaluasi proses pembelajaran:

- Kehadiran Mahasiswa - Kehadiran Dosen - Materi Perkuliahan 2. Perbaikan proses pembelajaran

dilakukan setiap smster berdasarkan hasil monev diatas.

0,49

83 5.3.1.3 Contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian

1. Mutu soal ujian untuk lima mata kuliah yang diberikan semuanya bermutu baik dan sesuai dengan GBRP/SAP

0,49

84 5.3.2.1 Pelaksanaan SCL dan PBL sebagai strategi / pendekatan pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasinya

1. Melaksananakan scl dan pbl sebagai strategi/pendekatan pembelajaran

2. Diterapkan secara konsisten

0,49



85 5.3.2.2 Penjelasan strategi penilaian hasil pembelajaran yang dilaksanakan dan konsistensi implementasi, serta persyaratan kelulusannya

1. Penilaian hasil pembelajaran meliputi ranah kognitif, keterampilan, dan perilaku

2. Dilakukan secara sangat konsisten 0,49

86 5.3.2.3 Konsistensi pelaksanaan GBRP, SAP dan Silabus

Seluruh GBRP dan SAP dilaksanakan secara konsisten 0,49

87 5.3.3.1 Jenis dan jumlah praktikum yang mendukung ketercapaian kompetensi utama Biomedik, Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan, Audio Visual, Komputer, Kesehatan Kerja, dan Gizi

Memenuhi 7 jenis praktikum

0,49



88 5.3.3.2 Kualitas pelaksanaan praktikum seperti buku petunjuk, peralatan praktikum, ketersediaan bahan, laboran, APD dan berita acara praktikum

Skor 4, jika jumlah laboratoium yang digunakan memiliki 6 poin tersebut

0,49

89 5.3.3.3 Jenis dan jumlah praktikum peminatan yang mendukung kemampuan kerja dalam capaian pembalajaran

1. Bobot minimal 3 sks, memenuhi 126 jam kegiatan

2. Selama 4 Minggu pelaksanaan kegiatan (pembekalan 1 minggu, pelaksanaan 2 minggu, pelaporan 1 minggu)

0,49

90 5.3.3.4 Jenis dan jumlah praktikum yang mendukung keunikan PS

1. Skor 4, jika terdapat praktikum

2. Tidak ada skor 1 - 3 0,49



91 5.4.1 Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester

Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen ≤ 20

0,49

92 5.4.2 Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan akademik per mahasiswa per semester

1. Skor 4, jika pertemuan ≥ 3 kali

2. Rincian kegiatan pertemuan 0,49

93 5.5.1 Ketersediaan panduan pembimbingan Penelitian/ Skripsi / KTI , sosialisasi, dan konsistensi pelaksanaan

1. Ada panduan tertulis 2. Panduan sudah

disosialisasikan serta dilaksanakan dengan konsisten

0,49



94 5.5.2.1 Kualifikasi akademik dosen pembimbing Penelitian/ Skripsi / KTI

1. Dosen pembimbing minimal S2 2. Sesuai dengan bidang keahliannya

0,49

95 5.5.2.2 Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing Penelitian/ Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (=RMS).

1. Rata-rata jumlah mahasiswa dalam bimbingan.

2. Rasio Beban dosen dalam bimbingan TA tidak terlalu jauh berbeda.

3. Skor 4 = 4 mahasiswa/dosen. Skor 0 ≥ 20

0,49

96 5.5.2.3 Rata-rata jumlah pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian Penelitian/ Skripsi/Karya Tulis Ilmiah (=RPS)

1. Jumlah pertemuan bimbingan TA sampai dengan hasil TA

2. Skor 4, jika pertemuan ≥ 8 kali 0,49



97 5.6 Upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga tahun terakhir

1. Perbaikan pembelajaran pada a. Materi b. Metode pembelajaran c. Penggunaan teknologi d. Cara evaluasi

0,49

98 5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik)

1. Terdapat pedoman suasana akademik 2. Terdapat kebijakan suasana akademik 3. Suasana akdemik:

- Otonomi, keilmuan, kebebasan, mimbar akademik

0,49

99 5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.

1. Sarana & Prasarana pendukungn suasana akademik

- Plaza/gazebo - Ruang diksusi - Perpustakaan - laboratorium, ruang kelas,

perkantoran, kegiatan ekstra-kurikuler dan BEM.

0,49



100 5.7.3 Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll)

1. Program dan kegiatan • Penelitian • Lokakarya • Bedah buku • Seminar dll • BEM • Extrakulikuler (Kesenian &

olahraga)

0,49

101 5.7.4 Interaksi akademik antara dosen -mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen

Interaksi dosen mahasiswa dalam pembelajaran, penelitian, pengabdian

0,49

102 5.7.5 Pengembangan perilaku kecendekiawa

1. Bentuk kegiatan antara lain dapat berupa • Kegiatan penanggulangan

kemiskinan • Pelestarian lingkungan • Peningkatan kesejahteraan

masyarakat • Kegiatan penanggulangan masalah

ekonomi, politik, social, budaya dan lingkungan lainnya

0,49



103 5.7.6

Pengembangan sikap profesional, mencakup aspek: Etika Kesehatan masyarakat, Kemampuan kerjasama dalam tim dan Hubungan tenaga kesehatan masyarakat dengan masyarakat

1. Ada panduan yang lengkap tentang ketiga aspek

2. Dilaksanakan dengan konsisten 0,49

104 5.8.1

Kesesuaian pustaka dengan topik GBRP/Silabus/SAP, keterkinian dan ketersediaan pustaka

1. Minimum 2 buku acuan 2. Bukti ketersediaan dan aksesibilitas 3. Semua judul topik yang ada pada

mata kuliah sesuai, tersedia dan terbaru

0,49

105 5.8.2

Persentase ketersediaan buku ajar/modul per Mata kuliah yang ditinjau satu tahun terakhir

1. Jumlah mata kuliah yang memiliki buku aja/modul

2. Jika persentase ≥ 75%, maka skor = 4

0,78



106 6.1 Keterlibatan program studi dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan kerja dan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

1. Program studi secara otonom melaksanakan perencanaan alokasi dan pengelolaan dana.

0,59

107 6.2.1.1 Persentase perolehan dana dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan dana.

1. Perolehan dana dari mahasiswa: • SPP • DPP

2. Perolehan dana dari mahasiswa maksimal 33% (PTN) dan 66% (PTS)

0,59

108 6.2.1.2 Penggunaan dana untuk operasional (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat)

1. Dana operasional meliputi: kegiatan tridharma (biaya kegiatan, gaji, dll), serta operasi kantor

2. Penggunaan dana operasional maksimal 30 juta

0,59



109 6.2.1.3 Penggunaan dana investasi (investasi prasarana, investasi sarana, investasi SDM, dll)

1. Jika sarana dan prasarana sangat baik, maka skor = 4

0,59

110 6.2.2 Penggunaan dana penelitian tiga tahun terakhir

1. Dana penelitian dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT

2. Terdapat dokumen & bukti penelitian

3. Skor 4 ≥ 7,5 juta

0,59

111 6.2.3 Penggunaan dana PkM dalam tiga tahun terakhir

1. Dana PkM dosen bersumber dari PT sendiri & luar PT

2. Terdapat dokumen & bukti pelaksanaan PkM

3. Skor 4 ≥ 3 juta

0,59

112 6.3.1 Ruang kerja dosen: luas dan kelayakannya.

Banyaknya dosen : luas seluruh ruangan untuk kerja dosen. 0,29

113 6.3.2 Luas ruang kuliah per mahasiswa per sesi

Luas ruang kuliah per mahasiswa per sesi ≥ 1 m2, maka skor = 4 0,29



114 6.3.2.1 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium biomedik

1. Luas ruangan lab minimal 24 M2 2. Peralatan standar:

• Spektrophotometer • Alat desktruksi 1 set • Hot plate • Oven Biasa dan Vacum • Tanur • Neraca Analitik • Pompa Vacum • Desicator • Ruang Asam • Alat Ekstraksi 1 set

0,59

115 6.3.2.2 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium epidemiologi


• Mikroskop • Bunsen • Softclick • Blood lanceto • Slide Glass • Cover

0,59



116 6.3.2.3 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium kesehatan lingkungan


• Auto Clave, • Incubator, • Colony Counter • Spectro Photomerer Dr 2800 • Turbidimeter, Botol Sampel • Ceraca Analitik • Mikroskop • Comperator pH • Bunsen

0,59

117 6.3.2.4 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium keselamatan dan kesehatan kerja


• Lux Meter, • Sound Level Meter • Vibration Meter • Noice Desimeter • Alat pelindung meter • Heat Stress Monitor • Hygrometer • Anemometer

0,59



118 6.3.2.5 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium gizi


• Alat Ekstraksi 1 set • Hemoglobin Meter • Length Board • Pita Lila, Timbangan Seca • Microtice, Skinfold Caliper

0,59

119 6.3.2.6 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium audio visual


• Kamera digital maual & auto • Kamera Video Standar film • Computer dgnperangkat lunak desian • Perangkat edit Media • Meja Gambar desain • Stand flipchart • Peralatan elektronik untuk

pembelajaran komunikasi oral • Audio dan video system

0,59



120 6.3.2.7 Kelayakan sarana dan prasarana laboratorium komputer


• Komputer set sebanyak 25 set, dengan perangkat lunak program SPSS-pc, STATA, Epi Info, manejemen keuangan, dan akuntansi

0,59

121 6.3.3 Keberadaan dan kelayakan ruang laboratorium penelitian

1. Ada ruang laboratorium penelitian dengan fasilitas yang sangat lengkap.

2. Mahasiswa memiliki akses menggunakan fasilitas laboratorium ini.

0,59

122 6.4.1 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan primer seperti Puskesmas, Posyandu, Polindes dan Poskesdes

1. Lampirkan perjanjian kerjasama atau bukti lain serta jumlah maksimum daya tampung mahasiswa

2. Terdapat 4 sarana pelayanan kesehatan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa

0,59



123 6.4.2 Pemakaian Rumah sakit dalam aspek: Komitmen RS terhadap pembelajaran, manajemen dan administrasi, sumber daya manusia, penunjang pendidikan dan kurikulum dan pelaksanaan pendidikan.

1. setiap aspek diberi skor: 4 jika sangat baik, 3 jika baik, 2 jika cukup, 1 jika kurang

2. Skor akhir= jumlah skor semua aspek / 5

3. Tidak ada skor nol

0,59

124 6.4.3 Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan lain seperti Dinkes, BPOM, BTKL, LAB Kesda, Bapelkes, KKP, Balai Hyperkes dll

1. Harus memadai untuk menjamin tercapainya kompetensi ilmu kesehatan masyarakat

2. Spk= Banyaknya fasilitas yang tersedia dan dimanfaatkan

3. Jika Spk ≥ 7, maka skor 4

0,59

125 6.4.4 Prasarana lain untuk kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa: tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik, tempat ibadah dan kantin

1. Setiap aspek diberi skor: 4 jika sangat baik, 3 jika baik, 2 jika cukup, 1 jika kurang

2. Skor akhir= jumlah skor semua aspek / 6

0,59



126 6.5.1.1 Bahan pustaka berupa buku teks

1. Relevan dengan tahun terbit 10 tahun meliputi buku utama dan buku penunjang

2. Minimal tiap cabang ilmu mempunyai 3 judul buku teks

3. Jika jumlah judul ≥ 400, maka skor = 4

1,17

127 6.5.1.2 Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi

1. Jurnal ilmiah dianggap lengkap jika tersedia volume minimal dalam 3 tahun terakhir (cetak/elektronik)

2. Memiliki 3 judul jurnal lengkap, nilai 4

1,17

128 6.5.1.3

Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah internasional yang terindeks

1. Jurnal ilmiah dianggap lengkap jika tersedia volume minimal dalam 3 tahun terakhir (cetak/elektronik)

2. Memiliki 3 judul jurnal lengkap, nilai 4

1,17

129 6.5.1.4

Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir

1. Jumalh prosiding seminar ≥ 9, maka skor = 4

1,17



130 6.5.1.5 Bahan pustaka berupa skripsi, tesis dan disertasi

Jika jumlah bahan pustaka ≥ 200, skor = 4

0,59

131 6.5.2 Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya

1. Kemudahan akses perpusatakan diluar PT/PS

2. Kelengkapan dokumen 3. Perhatikan dokumen MoU

1,17

132 6.6.1 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses pembelajaran (hardware dan software)

1. Sistem informasi proses pembelajaran - Proses pembelajaran

menggunakan komputer yang terhubung Internet dan memadai

- Tersedia fasilitas e-learning - Dapat mengakses e-jurnal/e-

book

0,29



133 6.6.2 Aksesibilitas data dalam sistem informasi

1. Aksesibilitas data terdiri dari 11 jenis data

2. Penangan dan penggunaan jaringan - Tidak/Menggunakan

komputer - Tidak/ Menggunakan

jaringan lokal/ luas (LAN)

0,29

134 6.6.3 Kemudahan akses internet di program studi

Jika bandwidth ≥ 0.75 Mbps/ mahasiswa, maka skor = 4 0,59

135 7.1.1 Keberadaan road map penelitian dan dukungan sarana prasarana, sumber daya manusia, dan kesesuaian dengan masalah kesehatan, serta pelaksanaannya

1. Ada road map penelitian 2. Sarana prasarana sangat

lengkap 3. Didukung sumber daya manusia 4. Kesesuaian dengan masalah

kesehatan, serta pelaksanaannya

0,87

INSTRUMEN AKREDITASI PS SARJANA KESMAS No Butir Borang Standar Aspek Penilaian Bobot

136 7.1.2 Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS dalam 3 tahun

1. Penelitian sesuai dengan PS yang dilakukan oleh dosen tetap: -Biaya luar negeri -Biaya dalam negeri/ kemenristekdikti -Biaya PT sendiri

2. Jumlah penelitian : jumlah dosen tetap

0,87

137 7.1.3 Keterlibatan mahasiswa yang melakukan tugas akhir dalam penelitian dosen

1. Jumlah mahasiswa yang terlibat nyata dalam penelitian dosen pada tahun terakhir (TS)

2. Jumlah mahasiswa yang mengambil tugas akhir pada TS

3. Jika nilai kasar ≥ 25%, maka skor = 4

0,43

138 7.1.4 Persentase Penelitian Program Studi selama tiga tahun terakhir yang sesuai Road Map

1. Penilaian dilakukan dengan penghitungan dalam bentuk persentase jumlah penelitian yang sesuai Road Map terhadap total penelitian

2. Jika persentase penelitian PS ≥ 80 %, maka skor 4

0,87


139 7.1.5 Penelitian program studi selama tiga tahun terakhir yang menunjang interprofesional

Ada 4 judul penelitian atau lebih yang menunjang interprofesional, maka skor = 4

0,87

140 7.1.6 Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun

1. Artikel ilmiah yang sesuai dengan bidang masing-masing

2. Penulisan artikel ilmiah tingkat internasional, nasional atau buku, penulisan karya ilmiah (artikel dalam jurnal yang belum terakreditasi Dikti, jurnal ilmiah populer, koran, diktat)

0,43

141 7.1.7 Karya-karya PS/institusi yang telah memperoleh perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (Paten/HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga di tingkat nasional/internasional

1. Tersedia dokumen atau bukti dari Lembaga berwenang terkait HaKI

2. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga nasional

3. Pengakuan/ penghargaan dari lembaga internasional

4. ISBN buku bukan termasuk HaKI

0,43


142 7.1.8 Upaya-upaya yang dilakukan untuk mendorong kegiatan penelitian dan publikasi

1. Insitusi mengupayakan hal-hal berikut: • Adanya unit pengelola penelitian dan

sistem pembinaan • Menyediakan pelatihan SDM yang

profesional, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya penelitian secara berkelanjutan.

• Mengembangkan dan membina jejaring Penelitian.

• Mencari berbagai sumber dana penelitian

2. Ada kebijakan dan upaya untuk keempat

aspek, maka skor = 4

0,87

143 7.2.1 Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama tiga tahun

1. Jumlah PkM yang dilakukan oleh dosen tetap sesuai PS

2. PkM yang sesuai dengan bidang PS 3. Jumlah kegiatan PkM dengan biaya LN,

luar (PT), dan PT/sendiri 0,43


144 7.2.2 Persentase PkM Program Studi selama tiga tahun terakhir yang sesuai road map penelitian

1. Penilaian dilakukan dengan penghitungan dalam bentuk persentase jumlah PkM yang sesuai road map penelitian terhadap total PkM

2. Jika persentase PkM ≥ 50 %, maka skor 4

0,87

145 7.2.3 PkM program studi selama tiga tahun terakhir yang menunjang interprofesional

Terdapat 4 kegiatan atau lebih yang menunjang interprofesional, maka skor = 4 0,87

146 7.2.4 Persentase keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat

1. Jumlah Mahasiswa yang terlibat kegiatan PkM

2. Jumlah mahasiswa pada TS 3. Keterlibatan nyata tidak hanya

sebagai penulis 4. Jika PKM ≥ 25%, maka skor = 4

0,87


147 7.2.5 Sistem pengelolaan dan upaya yang dilakukan untuk mendorong PkM di Prodi

1. Insitusi mengupayakan hal-hal berikut: • Adanya unit pengelola PkM dan

sistem pembinaan • Menyediakan pelatihan SDM yang

profesional, prasarana dan sarana yang memungkinkan terlaksananya PkM secara berkelanjutan.

• Mengembangkan dan membina jejaring PkM.

• Tingkat kecukupan bergantung pada jumlah dosen tetap PS.

0,87

148 7.3.1 Kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam negeri dalam tiga tahun terakhir

1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma

2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS 0,87

149 7.3.2 Kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri dalam tiga tahun terakhir

1. Kerja sama yang dilakukan meliputi tridharma

2. Kegiatan kerjasama relevan dengan PS 0,87

End Of Document Presentation “always provide correction in private,

and praise in public”

musyawarah nasional vi aiptkmi makassar 1 … · h tenaga gizi 1 nutrisionis 2 dietsien i tenaga...

Documents