mungkinkah memulai usaha tanpa modal?€¦ · 1. pemahaman 2. acuan 3. kisah nyata 4. roadmap 5....

MUNGKINKAH MEMULAI USAHA TANPA MODAL?

Ir Feizal Qamar Karim, M.Eng Mantan Mahasiswa Pengusaha Mandiri

1. Pemahaman 2. Acuan 3. Kisah Nyata 4. Roadmap 5. Peluang & Kesimpulan

5/19/2013 Mungkinkah Memulai Usaha Tanpa Modal? 2

outline paparan

Rolled plays: 1. Om Bob dan Simo 2. Mahasiswa di toko langganan 3. Om Bob dan tetangga

bagian pertama: pemahaman

• Apa Itu Usaha Dan Modal? • Peran Dunia Usaha • Rolled Play 1 • Kenapa Jadi Pengusaha?



apa itu usaha?

kegiatan dengan mengerahkan sumberdaya, pikiran, atau

badan untuk mencapai suatu maksud; pekerjaan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya)

untuk mencapai sesuatu

kegiatan di bidang perdagangan (dengan maksud mencari

untung/hasil); perdagangan; perusahaan

kegiatan (perbuatan, prakarsa, ikhtiar, daya upaya) yang

mengerahkan sumberdaya, pikiran, atau badan di bidang perdagangan untuk mencari

untung/hasil


apa itu modal?

uang yg dipakai sbg pokok (induk) untuk berdagang,

melepas uang, dsb

harta benda (uang, barang, dsb) yg dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu

yg menambah kekayaan/asset

uang atau harta benda yg dipakai sebagai pokok atau dapat dipergunakan untuk

berdagang atau menghasilkan sesuatu yg menambah

kekayaan/asset

usaha

peran dunia usaha

jumlah pengusaha (world bank, 2008)

0 2 4 6 8

SINGAPURA

THAILAND

MALAYSIA

INDONESIA

PERSEN

PERSEN


Om Bob & Simo (RP1)

Simo: Gimana nih pak kok hidup saya gagal maning… gagal maning Om Bob: Lho kok bisa gagal? Simo: nggak diterima kerja dimana-mana. Apalagi di perusahaan bapak Om Bob: Kalau nggak diterima kerja, usaha donk! Simo: Tapi pak saya nggak punya modal buat usaha Om Bob : Hmm..gimana kalau saya kasih Simo pinjaman modal biar jadi orang sukses. Simo: Wah makasih Pak! tapi usaha apa ya Pak! saya nggak punya ide Om Bob: Saya sih punya ide usaha yang cocok buat Simo. Mau nggak? Simo: Wah terima kasih sekali pak! Tapi gimana kalau idenya nggak cocok? Om Bob: ya dicoba dulu aja (sedang memberikan kata inspirasi) Simo: Baiklah Pak akan saya coba! Tapi pak gimana kalau gagal? Om Bob: mau jadi orang sukses harus cari kegagalan, karena kegagalan akan membuat kita belajar

untuk masa depan (kata bijak yang patut kita tiru bukan?). Simo: Ya saya siap pak. Tapi maaf kalau saya gagal…apa ada keringanan dalam pengembalian

modal?


Kenapa jadi pengusaha?

Punya tangan di atas

Kepuasan karya dan kerja

Pintu sukses yang lebih lebar

Fleksibilitas lebih tinggi

Sunnah Rasulullah


1

2

3

4

5

bagian kedua: acuan

• Apa Kata Syari’at? • Larangan Mengambil Riba • Modus Usaha Syari’ah



apa kata syari’at (1)

(Hadits dalam kitab Sunan Ahmad 16628)



Muhammad bin Abdurrahman bin Ghanaj dari Nafi dari Ibnu Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyerahkan pohon kurma dan tanah Khaibar kepada orang-orang Yahudi Khaibar, agar mereka mengolahnya dengan modal mereka dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mendapatkan setengah buahnya. (Sunan Abu Daud 2960)



(Kitab Muwatha’ Sunan Malik 1196)


larangan mengambil riba

modus usaha syari’ah

1. Dilakukan sendiri, sektor ril 2. Jual-beli yang mabrur (baik dan benar) 3. Boleh bekerjasama dengan bagi hasil 4. Boleh secara pinjaman dengan bagi hasil 5. Bebas riba Masih perlu langkah lanjutan berupa

pemahaman dan pendalaman ekonomi syari’ah.


bagian ketiga: kisah nyata

1. Tauladan Rasulullah SAW 2. Kisah dan Pemikiran Abdurrahman bin ‘Auf 3. Success Story Pengusaha Nasional 4. Rolled Play 2 dan 3


tauladan Rasulullah SAW

1. Belajar wiraswasta sejak awal usia produktif: • Membangun mindset dan kepribadian baik; • Membentuk karakter “tangan di atas”;

2. Mulai dengan kerja magang (internship); 3. Modal: kejujuran, teguh memegang janji,

peduli, dan sifat-sifat mulia lainnya (Al-Amin); 4. Mulai dengan skala kecil, dengan modal orang

lain, berdasarkan upah atau kerjasama mudharabah (bagi hasil);


kisah Abdurrahman bin ‘Auf

1. Abdurrahman bin Auf radhiallahu ‘anhu berangkat hijrah ke Madinah tanpa bekal apapun;

2. Beliau melangkah menuju Allah dan Rasul-Nya; 3. Di Madinah dipersaudarakan Nabi SAW dengan Sa’ad

bin Rabi’ Al-Anshari r.a.; 4. Sa’ad bin Rabi’: “Silahkan ambil separuh hartaku

untukmu….” Abdurrahman: “Terima Kasih, Semoga Allah

memberkahi hartamu, tunjukkan saja padaku di mana letak pasar!”


pemikiran Abdurrahman bin ‘Auf

1. Bukan harta yang membawa kita masuk surga atau neraka tapi mencari dan membelanjakannya dengan ridha Allah Swt;

2. Modal bukan satu-satunya komponen untuk memulai usaha;

3. Menjual adalah keterampilan yang sangat penting; 4. Manajemen waktu (dagang, masjid, ilmu, perang); 5. Clean and clear: modal dan barang halal, menghindarkan

subhat; 6. Belanja di jalan Allah tidak akan membuat jadi miskin,

bersegera bila berinfaq; 7. Tawadhu, ulet, kreatif.


1. Ir Ciputra (pak Ci) lahir di Parigi, Sulteng, 24-08-1931, anak bungsu keluarga pas-pasan, sejak 6 tahun membantu bibinya yang keras dengan patuh dan tanggungjawab;

2. Sampai SMA membantu ibunya jualan kue dan mengurus sapi, baru ke sekolah dengan jalan kaki 7 km. Berhasil masuk Arsitektur ITB;

3. Tamat kuliah, bersama 2 temannya buat konsultan yang berhasil dapat kontrak di Banda Aceh. Lalu jadi developer mitra Pemda DKI, akhirnya terkenal dengan Group Ciputra dengan proyek sampai ke Vietnam, India, Cina, dan lagi ngincar Timur Tengah;

4. Prinsip: sabar, kerja keras, semangat, percaya diri, berani hadapi tantangan, komitmen tinggi, kejelasan visi, trust, inovatif;

5. Berjiwa sosial: sekolah, universitas, pengembangan entrepreneur.


Pengusaha nasional

1. Susi Pudjiastuti, lahir di Pangandaran 15-01-1965, tak lulus SMA (DO kelas II);

2. Walau dari keluarga mampu, ingin mandiri dengan melihat peluang di kampungnya Pangandaran;

3. Mulai dari dagang bed cover lalu menjual perhiasannya Rp 750ribu untuk modal dagang ikan. Setelah jadi agen ikan ke Jakarta dsk, “pemilik perahu Ibu Susi”, lalu jadi eksportir ikan;

4. Dalam 25 tahun jadi pengusaha “Passenger and Cargo Aircraft Charter” dengan 37 pesawat (dengan k.l. 100 pilot asing) dan pemilik restoran di Hongkong;

5. Prinsip: suka pada pekerjaan, kerja keras, menyadari resiko, waspada, menjalin hubungan baik, turun tangan sendiri dan belajar, innovatif untuk diversifikasi;

6. Dosen tamu di BRI, Telkom, ITB, IPB, dan UGM

7. Pemilik Susi Flying School, membangun Masjid Istiqomah Pangandaran, membantu pembangunan Aceh Pasca Tsunami. 5/19/2013 Mungkinkah Memulai Usaha Tanpa Modal? 21

mahasiswa di toko langganan (RP2)

Mhs: Terima kasih ko, permisi Toke: Baik, sama-sama. Eh bentar… lu bisa cari order, nggak? Mhs: Order apa? Toke: Gua punya mesin cetak besar dan banyak nganggur. Kita bisa

kerjasama, hasilnya bagi-bagi la… Mhs: Boleh juga. Aturannya? Toke: Nanti gua kasih patokan harga cetak. Pesanan yang lu dapat,

lu yang bikin disain dan masternya. Gua yang cetak dan antar ke tempat. Uangnya lu yang tagih lalu bayar porsi gua. Oke?

Mhs: Tak pakai uang muka kan? Toke: Tak perlu, yang penting trust dan lancar. Mhs: Hmm…. (kayaknya bisa disambi ni…!). Oke ko!


Om Bob dan Tetangga (RP3)

Om Bob: Wah saya lihat ibu banyak buat kue..tapi apa nggak lelah tuh Bu, jika harus menjualnya juga.

Tetangga: Ya lelah Mas, tapi demi menghidupi keluarga. Om Bob: Gini aja, saya punya ide…Ibu nggak usah lagi jualan. Biar Ibu buat kuenya

aja…nanti saya deh yang keliling-keliling buat jualin kue Ibu. Tapi bagian saya bisa diatur kan…..??

Tetangga: boleh juga..tapi nanti kalau kejual sedikit. Maaf, Mas! Malah tekor saya bayar Mas Bob.

Om Bob Ibu kan waktu ngejualnya dikit..kebanyakan malah buat kue. Kalau Ibu dan saya bagi-bagi tugas. Ibu kan bisa buat kuenya lebih banyak…dan saya juga bisa ngejualnya lebih banyak karena waktunya lebih lama. Dicoba aja dulu seminggu ini…kalau nggak bagus. Ibu nggak usah bayar saya deh.

Tetangga: hmmmmmm…(baru mikir) Ya boleh! mulai besok ya mas!!!


bagian keempat: roadmap

1. Mental Block 2. Etos Kerja Muslim 3. Dari Mana Kita Mulai? 4. Kenali Potensi 5. Perkuatan Diri 6. Konsolidasikan Peluang 7. Identifikasi Produk dan Pasar


mental block

1. Punyakah kita jiwa entrepreuneur (wirausaha)? 2. Bisakah tiap orang jadi pengusaha? 3. Ketakutan apa dalam diri yang tidak mau jadi pengusaha?


Gagal Mulai


etos kerja seorang muslim

Sikap mental mandiri

Karakter kerja keras Pantang menyerah

dari mana kita mulai….?

“Jangan mengeluh dengan keadaan!”


kenali potensi


1. Fisik 2. Mental 3. Bakat 4. Akses 5. Relasi

6. Ilmu

perkuatan diri:


JIWO TURKY

konsolidasikan peluang


Pendidikan

Keilmuan

Mentoring

Asistensi

Pengajaran

Bimbingan Belajar

Survey/Konsultansi

Konstruksi/Borongan

Jasa/Service

Jasa Ilmiah/Lab

Jaringan Marketing/Online

Asuransi Kesehatan

Klub Mobil Derek

Jasa Informasi

Potensi Lokal Pertanian

Perikanan

Peternakan

identifikasi produk dan pasar

1. Jelas sumber dan pasarnya 2. Dibutuhkan: primer, sekunder, tersier 3. Berkualitas: tidak bikin orang ngomel 4. Sebaiknya bersifat total solution 5. Tidak mudah diduplikasi karena intellectual

properties 6. Didukung dan menyambung dengan

profesisonal networking


bagian kelima: peluang & kesimpulan

1. Progres sampai dengan sa’at ini 2. Langkah awal yang realistis 3. Contoh Usaha Tanpa Modal 4. Peluang sumber modal usaha 5. Sumber keuangan perbankan 6. Kesimpulan


progres sampai dengan sa’at ini?

1. Untuk memulai suatu usaha, apakah modal adalah segalanya?

2. Sudah timbul keinginan untuk berusaha? 3. Terbayang usaha apa yang akan dilakukan? 4. Terpikir cara melakukan penetrasi pasar? 5. Nampak networking dan relasi yang kuat?


langkah awal yang realistis

1. Milikilah ide terlebih dahulu; 2. Lakukan survey pasar, tenaga kerja, lokasi, &

bahan baku; 3. Rumuskan spesifikasi, kualitas, standar

layanan, kemasan, dan cara pemasaran; 4. Buat kalkulasi usahanya (business plan); 5. Tuangkan ide dan kalkulasi secara tertulis; 6. Buat proposal yang meyakinkan bila akan

menggunakan modal orang lain; 7. Mulailah dengan Bismillah.


contoh usaha tanpa modal

1. Jasa Pembuatan dan Pengedaran Undangan 2. Komponen biaya:

• SDM : • Tempat : • Peralatan/Transportasi : • Lain-lain: Izin, Marketing :

3. Contoh lain:


peluang sumber modal usaha

sumber keuangan perbankan

1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah skema kredit atau pembiayaan yang khusus diperuntukkan bagi UMKM dan koperasi yang usahanya layak namun tidak mempunyai agunan yang cukup sesuai persyaratan yang ditetapkan perbankan. Tujuan diluncurkan program KUR adalah meningkatkan perekonomian, pengentasan kemiskinan dan penyerapan tenaga kerja.

2. Enam bank pelaksana KUR: BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, BTN, Bank Bukopin, serta Bank Syariah Mandiri. Perusahaan penjamin: Perum Sarana Pengembangan Usaha dan PT Asuransi Kredit Indonesia.

3. Skema KUR: 1. Nilai Kredit maksimal Rp 500 juta per debitur 2. Bunga maksimal 14 persen per tahun (efektif). 3. Pembagian resiko penjaminan: perusahaan penjaminan 70 persen dan bank

pelaksana 30 persen. 4. Penilaian Kelayakan terhadap usaha debitur sepenuhnya menjadi

kewenangan bank pelaksana. 5. UMKM dan koperasi tidak dikenakan Imbal Jasa Penjaminan (IJP).


kesimpulan

1. Berusaha tidak mutlak harus dengan modal uang dengan jumlah besar, setidaknya sangat memungkinkan dimulai dengan sumberdaya pihak lain;

2. Kepercayaan adalah modal dasar dan utama; 3. Perlu ketaatan yang ketat terhadap azas dan norma:

syari’at dan etika/norma usaha (best practices); 4. Perlu keribadian yang kuat dan sifat entrepreunership

yang profesional; 5. Teamwork dan networking sangat berfaedah; 6. Doa dan restu agar Allah memberikan kemudahan dan

melimpahkan Rahman dan RahimNya.



Bismillah by Raihan

Jazakallahu Khairan Katsiran, Semoga Allah memberikan kemudahan pada kita semua.

mungkinkah memulai usaha tanpa modal?€¦ · 1. pemahaman 2. acuan 3. kisah nyata 4. roadmap 5....

Documents