mual dan muntah sesudah operasi

Upload: noormira-kesumawati

Post on 08-Apr-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    1/18

    Mual dan muntah sesudah operasi (PONV) adalah efek samping yang paling sering setelah

    anesthesia, terjadi pada ~ 30% pasien tak terseleksi dan sampai 70% pada pasien dengan resiko

    tinggi selama 24 jam setelah kegawatdaruratan. Angka kejadian ini mungkin akan lebih sedikit

    pada pembedahan dengan rawat jalan dibandingkan dengan pembedahan dengan rawat inap,

    tetapi PONV mungkin tidak dikenali pada pasien dengan rawat jalan, dimana pasien cepat

    terhindar dari kesalahan tindakan medis secara langsung. Walaupun PONV hampir selalu

    sembuh sendiri dan tidak fatal, itu dapat menyebabkan angka kesakitan, mencakup dehidrasi,

    ketidakseimbangan elektrolit, tegangan jahitan dan dehiscence, pendarahan dan hipertensi

    pembuluh darah, ruptur esofagus, dan perawatan jalan nafas, walaupun jarang adanya komplikasiyang berat. Setiap episode muntah terjadi paling lambat dari ruang pemulihan ~ 20 menit.

    Di dalam pemeriksaan preoperatif, pasien menggolongkan muntah sebagai keluhan yang

    paling tidak diinginkan dan mual sebagai keluhan nomor 4 yang tidak diinginkan dari 10 keluhan

    negatif sesudah operasi, nyeri sesudah operasi ada diurutan ketiga di dalam studi ini. Di dalam

    studi yang lain, pasien rata-rata, berkeinginan membayar $ 56 untuk menghindari PONV;

    meningkat sampai $ 73 dan $ 100 pada pasien yang telah mengalami pengalaman mual dan

    muntah pasca operasi. Karena pasien menganggap PONV sangat tidak mengenakkan, diusulkan

    manajemen PONV itu, serupa untuk manajemen nyeri, bisa dipertimbangkan.

    Bagaimanapun, intervensi untuk mencegah PONV tidaklah diperlukan di dalam mayoritas

    populasi pasien umum yang bahkan tanpa pencegahan, tidak akan menderita gejala ini. Sebagai

    tambahan, intervensi dapat menyebabkan efek samping dan bisa membutuhkan tambahan biaya

    .Lebih dari itu, intervensi mengurangi efikasi, terutama sebagai terapi tunggal.

    Oleh karena itu, adalah penting memberi intervensi kepada pasien yang hampir bisa dipastikan

    mengalami PONV, terutama di dalam kasus dengan terapi kombinasi atau "multimodal

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    2/18

    manajemen," yang merupakan strategi manajemen paling efektif sekarang tersedia tetapi yang

    juga yang lebih mahal dan dapat menambahkan efek samping. Pengetahuan faktor resiko PONV

    adalah penting pada proses ini. Bagaimanapun juga, pemahaman terkini tentang faktor resiko

    untuk PONV tidak sempurna, sebagian karena banyak sisa untuk diterangkan tentang

    pathophysiology dari gejala ini, terutama sekali biologi molekular mereka. Kejelasan tentang

    pemahaman faktor resiko PONV dan patofisiologinya diperumit oleh banyak faktor alami dari

    PONV karena keterlibatan berbagai reseptor dan stimuli. Sedikitnya 7 jenis neurotransmitter

    didokumentasikan, atau dipercaya berpengaruh di dalam PONV, yakni serotonin, dopamine,

    muscarine, acetylcholine, neurokinin-1, histamine, dan opioids. Rangsangan vestibular-cochlear,glossopharyngeal, atau nervus vagus juga mungkin adalah yang dilibatkan.

    Meskipun begitu, pemahaman faktor resiko PONV telah meningkatkan secara dramatis pada

    awal 1990an dari studi klinis yang menggunakan stratifikasi dan analisa multivariable statistik

    canggih. Penggunaan yang lebih luas dari meta-analyses dan tinjauan ulang sistematis juga telah

    menambahkan pengetahuan. Sebagai tambahan, pengesahan dan pengembangan dari prediksi

    sistem penilaian berdasar pada hasil dari studi klinis, dan penerbitan percobaan menggunakan

    sistem penilaian untuk mengalokasikan dan membuat pencegahan, menyediakan bimbingan

    untuk aplikasi faktor resiko ke praktek sehari-hari.

    Tujuan dari tinjauan ulang kwalitatif ini akan meringkas penemuan dari dekade yang

    lampau dan sebagian riset faktor resiko PONV pada kedua-duanya baik orang dewasa dan anak-

    anak. Tinjauan ulang terpusat pada kunci studi klinis (berdasarkan pendapat pengarang)

    menyertakan orang dewasa atau pasien pediatrik atau kedua-duanya, menerbitkan di dalam jurnal

    peer-reviewed, yang mengawasi untuk berbagai variabel, yaitu, karakteristik pasien dan jenis

    anesthesia atau pembedahan, dan dalam banyak kasus, tidak dilaporkan adanya pemberian

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    3/18

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    4/18

    waktu, penggambaran adalah sedikit banyak sewenang-wenang dan berhubungan dengan

    penempatan pasien pada ketika evaluasi untuk gejala [itu], contohnya, postanesthesia care unit,

    bangsal bedah atau lainnya, atau rumah. Bagaimanapun, ada dugaan PONV awal dan lambat

    boleh berbeda sedikit banyak didalam pathogenesis mereka. Penggunaan dari anesthesi yang

    mudah menguap mungkin suatu penyebab utama PONV awal. kalau naik kendaraan dan lain-lain

    dan Gejala Opioid memacu timbulnya gejala dan mabuk kendaraan disebabkan oleh transportasi

    dari PACU ke bangsal atau dari rumah sakit ke rumah banyak terjadi pada PONV lambat.

    Bagaimanapun, sebagian besar, riset PONV telah memusat pada mengidentifikasi faktor resiko

    diri mereka sendiri dibanding waktu aktivitas mereka.

    Faktor Resiko untuk PONV

    Ikhtisar

    Faktor resiko PONV telah diuraikan di dalam literatur sejak akhir 1800an. Biasanya,

    penyelidikan memusat pada faktor potensi tunggal di satu waktu, dengan tidak ada usaha untuk

    mengendalikan variabel lain, yaitu, untuk menghitung efek lain yang mungkin dari faktor

    tambahan. Didalam studi dengan kelemahan ini, pengaruh yang benar menyangkut faktor resiko

    yang diselidiki adalah belum jelas. Zaman modern dalam riset faktor resiko PONV mulai pada

    awal 1990an, dengan penerbitan studi yang pertama yang mencoba ke secara serempak

    mengidentifikasi berbagai faktor resiko dan menggunakan model regresi untuk mengendalikan

    suatu variabel yang luas. Sedikitnya 20 kunci studi multivariable telah diterbitkan di dalam

    Bahasa Inggris; mereka diringkas di dalam Tabel 1. Hampir semua studi ini adalah studi

    prospektif dan bersandar pada analisis regresi fungsi. Analisis fungsi regresi menggunakan

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    5/18

    contoh di mana suatu biner atau dichotomous dependent variabel, yang mana adalah, suatu hasil

    yang berisikan dua kategori yang mungkin (misalnya, PONV: ya atau tidak), diuraikan sebagai

    fungsi satu atau lebih variabel mandiri. Analisa fungsi regresi menghasilkan suatu perbandingan

    rintangan (OR) untuk setiap faktor teruji. OR adalah rasio perbandingan dari kemungkinan dari

    suatu hasil didalam suatu kelompok dengan faktor resiko yang diberi kepada kemungkinan dari

    hasil didalam suatu kelompok yang kekurangan faktor itu. Angka statistik yang signifikan dari

    tiap OR juga ditaksir. Sebagai tambahan, 95% interval kepercayaan (CI) dari OR, misalnya,

    cakupan nilai yaitu 95% meliputi OR yang dalam studi populasi, adalah dihitung. Ketika batas

    yang lebih rendah dari 95% CI tentang OR melebihi 1.00, ada sedikit keraguan bahwa faktor yang diberikan meningkatkan resiko PONV. Untuk penjelasan kemunduran fungsi statistik yang

    lebih rinci penyebab yang terkait, pembaca boleh mengacu pada beberapa acuan yang

    diterbitkan.

    Penelitian faktor resiko yang potensial sampai sekarang mungkin digolongkan sebagai

    pasien-, pembedahan-, atau anesthesia- berhubungan dan ditetapkan; atau variabel, yang dapat

    dirubah oleh pasien ). Kebanyakan pasien dan teknik pembedahan-faktor terkait ditetapkan;

    beberapa dengan pembedahan lain-faktor terkait dan beberapa anesthesia- faktor terkait adalah

    variabel.

    Faktor-faktor Terkait Pasien

    Kemungkinan faktor resiko yang paling kuat dikenali adalah jenis kelamin wanita dan

    pubertas, resiko PONV yang ditingkatkan dua kali lipat ke empat kali lipat untuk anak remaja

    dan orang dewasa wanita, resiko berhubungan dengan faktor hormonal. Terjadi peningkatan

    kepekaan PONV sepanjang minggu pertama dari siklus haid, tahap awal siklus haid telah

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    6/18

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    7/18

    penyelidik tidak meningkatkan kekuasaannya untuk membeda-bedakannya. Di dalam perbedaan,

    suatu studi pediatri menemukan kecemasan preoperative tidak begitu signifikan sebagai faktor

    resiko PONV. Suatu meta-analysis PONV setelah pembedahan ginekologis dan penelitian di

    laboratorium dimasukan setting mabuk naik kendaraan menyatakan bahwa ethnis (Belanda dan

    Inggris melawan Scandinavia dan Cina atau Asian-American melawan Kaukasia dengan atau

    African-American, berturut-turut) bisa (adalah) dapat menjadi faktor-faktor resiko PONV.

    Bagaimanapun, dua studi yang menggunakan analisa multivariable tidak mendukung peran

    untuk karakteristik ini. Di samping tahap awal dari siklus haid, kegendutan telah dibuktikan

    sebagai faktor resiko pasien yang terkait PONV. Menariknya, tinjauan ulang yang sistematisyang menemukan bahwa peningkatan bodi mass index sebagai faktor resiko yang kelihatannya

    sebagian besar dari membendung "reaksi berantai" tentang 14 tinjauan ulang artikel salah

    mengutip atau menafsir 4 studi asli.

    Faktor-faktor Terkait dengan Pembedahanan. Meningkatnya durasi pembedahan telah

    menunjukkan untuk menjadi suatu faktor resiko PONV yang berdiri sendiri oleh beberapa

    penelitian yand diadakan pada orang dewasa atau anak-anak. Penelitian pasien rawat jalan

    menemukan bahwa masing-masing meningkat 30-menit didalam jangka waktu pembedahan

    telah meningkatkan baseline resiko PONV menjadi 60%. Bagaimanapun, walau jenis

    pembedahan telah dikenali sebagai faktor resiko di dalam banyak laporan, statusnya seperti

    masih sedikit banyak kontroversi; prosedur-prosedur spesifik telah diimplikasi seperti terutama

    sekali emetogenic kadang-kadang bertukar-tukar antar studi. Jenis prosedur yang mungkin

    dipandang sebagai faktor resiko meliputi intraabdominal, laparoskopi, orthopedi, mayor

    ginekologi, telinga, tenggorokan dan hidung (THT), gondok, payudara dan bedah plastik, seperti

    halnya bedah saraf dan pada anak-anak, memperbaiki hernia, adenotonsillektomi, strabismus

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    8/18

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    9/18

    menemukan tidak ada hubungan antara penggunaan alfentanil lawan remifentanil dengan PONV.

    Lebih dari itu, 5199-patient multifactorial multinasional merancang studi intervensi anti-PONV

    yang gagal untuk membuktikan fentanyl lawan remifentanil sebagai faktor resiko PONV.

    Lebih jauh lagi, tetapi belum terlaksana, faktor resiko PONV yang terkait anestesi

    meliputi jangka waktu anesthesia yang lebih panjang atau anestesi umum lawan jenis anesthesia

    lain, misalnya, regional atau pemberian obat penenang. Bersama-sama dengan penggunaan

    opioid atau soflurane sesudah operasi, mereka menjadi faktor resiko yang terkait anestesi dengan

    menggunakan sistem penilaian resiko. Penggunaan oksigen standard (30%) dibanding yang

    bersifat tambahan (50% atau 80%) oksigen nampak telah dibuktikan-balik sebagai faktor resiko,di samping bukti awal tentang kebenaran nya.

    Pembatasan Penelitian Modern dan Usulan untuk Penyelidikan Selanjutnya

    Walaupun studi terbaru sudah sangat meningkatkan pengetahuan tentang faktor resiko PONV,

    identifikasi faktor tersebut tidak sempurna. Lima pembatasan penerbitan riset sampai sekarang

    harus diingat.

    Pertama, ada substansiil gap dalam daftar penelitian faktor resiko potensial. Penelitian

    dilanjutkan untuk mendapatkan pendekatan secara epidemiologi, memusatkan pada faktor klinis

    yang dapat dibedakan. Bagaimanapun, karakteristik geneti dan biologi molekular lain dari pasien

    belum secara luas diuji, dan bahkan karakteristik klinis tertentu tertinggal dari penyelidikan.

    Sebagai contoh, Sweeney menyoroti faktor resiko potensial PONV adalah derajat tingkat

    aktivitas dari cytochrome terpilih P (CYP) enzim hepatocellular 450. Enzim CYP450

    memetabolisme banyak obat, termasuk penggunaan anestesi secara luas dan analgesik dan

    antiemetics. Semakin besar aktivitas suatu enzim CYP450, semakin cepat metabolisme substansi

    obatnya. Berdasarkan pada karakteristik itu, individu mungkin dapat digolongkan sebagai

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    10/18

    "lemah", " intermediate", " luas" atau " ultrarapid" metabolisme terhadap obat.

    Sebagai tambahan, sintesis enzim CYP450 mungkin dirangsang atau dihambat oleh pengaruh

    lingkungan. Sweeney telah berspekulasi bahwa efek merokok yang bersifat melindungi terhadap

    PONV mungkin berhubungan dengan induksi enzim CYP450 oleh hidrokarbon polycyclic

    aromatik. Hidrokarbon ini adalah komponen " ter" pada asap rokok. Karakteristik klinis lain

    yang mempengaruhi aktivitas enzim CYP450 , sebagai contoh, konsumsi alkohol, penggunaan

    obat-obatan seperti cimetidine, erythromycin, atau terfenadine, atau sayur-mayur yang mencakup

    kubis, kecambah Brussels, kembang kol, atau cabe merah, harus diselidiki sebagai faktor resiko

    potensial PONV. Lebih lanjut, jenis kelamin dan perbedaan rasial telah didokumentasikanaktivitas enzim CYP450. Usul lain bahwa perbedaan suku bangsa pantas menerima studi lebih

    lanjut sebagai faktor resiko potensial dari PONV dengan suatu meta-analysis PONV setelah

    pembedahan ginekologis dan dari mabuk kendaraan dan studi lainnya, di mana pada subyek

    etnis Cina atau Asian-American lebih peka ke gejala yang disebabkan oleh suatu standardisasi

    penyokong perputaran prosedur dibanding pada subyek Eropa- atau African-American.

    Batasan kedua dari penelitian faktor resiko PONV adalah kesulitan dalam mengontrol faktor

    klinis yang sulit dipisahkan, terutama sekali pada penelitian yang dipusatkan pada satu atau

    lingkupnya kecil. Sebagai contoh, ahli yang tidak biasa dari ilmu anestesi tertentu atau bedah

    mungkin menutupi prosedur alami yang akan bersifat emetogenik pada tangan yang kurang

    terampil.

    Batasan ketiga dari penelitian terbaru tentang faktor resiko PONV adalah variasi dari

    hasil dan metode pengumpulan data. Beberapa penelitian telah mempertimbangkan mual dan

    muntah sebagai hasil secara terpisah, beberapa sebagai hasil kombinasi. Walaupun ada suatu

    hubungan jelas nyata, hubungan intuitif antara kejadian mual dan muntah, ada perbedaan

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    11/18

    patofisiologi yang penting antara keduanya. Mual adalah perasaan subyektif dan aktivitas kortek

    kesadaran; episode muntah adalah reflek otomatis dan sedemikian rupa, diarahkan oleh

    brainstem. Gejala tersebut tidaklah dapat diacuhkan sehubungan dengan : di dalam suatu single-

    center, 671-studi pasien, Stadler et al. mengamati mual atau muntah tersendiri pada 11% dan 2%

    pasien, berturut-turut, dan bersama-sama pada 8%. Dalam penelitian, menyertakan 587 orang

    dewasa (5), 18% dari pasien menderita hanya mual, 4% hanya muntah, dan 22% keduanya.

    Penelitian Stadler et al. mengenali kecocokan tapi bukan faktor resiko identik untuk mual atau

    muntah. Jenis kelamin perempuan, status tidak merokok, penggunaan analgesik morfin pada

    postoperasinya, anestesi general lawan regional, dan prosedur urological lawan ENT dapatmemprediksi sendiri kedua gejala tersebut, tapi prosedur abdominal atau ginekologi lawan ENT

    dan riwayat migrain dapat memprediksi secara signifikan atau mendekati benar hanya untuk

    mual. Pada sisi lain, beberapa membantah bahwa jarang terjadi muntah postoperasi pada

    ketidakhadiran mual yang menyatakan bahwa mual postoperatif harus dilihat sebagai gejala

    untuk potensi terjadinya muntah. Penelitian selanjutnya diperlukan untuk memperjelas hubungan

    antara kedua gejala.

    Lebih dari itu, beberapa studi sudah menggambarkan PONV sebagai gejala yang telah

    direkam atau disengaja, sedangkan banyak yang lainnya telah dimasukkan dalam definisi gejala

    melaporkan dalam jawaban atas pertanyaan spesifik. Satu penelitian memakai pembarian

    antiemetik penolong sebagai kriteria ukuran untuk kehadiran PONV. Banyak penelitian telah

    mengumpulkan data dengan menanyai pasien tentang gejala spesifik tapi beberapa berpatokan

    pada tabel tinjauan ulang. Pada penelitian multicenter yang besar mengenai faktor resiko yang

    mempelajari pokok persoalan, pasien melaporkan PONV jauh lebih sering terjadi dibandingkan

    yang ditunjukkan pada tabel mereka, dan ini dipercayai bahwa tanya jawab secara langsung dan

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    12/18

    spesifik menangkap persentase yang besar dari insidensi nyata PONV dibanding laporan pasien

    secara spontan. Lagipula, beban kerja perawat dan ahli anestesi yang berat mungkin

    menyebabkan observasi yang rendah dari kejadian muntah. Kejadian alami dan keparahan

    PONV dicatat secara jelas dalam penelitian yang mungkin mempengaruhi akurasi atau

    kemampuan untuk dipakai dari penemuan faktor resiko ini.

    Celah dalam penelitian populasi pasien adalah batasan keempat dari penelitian faktor resiko

    PONV. Hanya satu studi multivariabel besar dan tunggal yang telah memusatkan pada pasien

    rawat jalan, dan hanya dua yang memusatkan pada anak-anak. kekurangan ini meningkatkan

    sedikitnya beberapa pertanyaan tentang kemampuan untuk diterapkan secara umum padapenemuan yang berasal dari pasien dewasa yang dirawat di rumah sakit.

    Satu batasan lebih lanjut dari panelitian terbaru tentang faktor resiko adalah kesulitan dalam

    memisahkan faktor resiko sebenarnya dari pengganti. kesulitan ini berhubungan pada

    kekurangan pengetahuan mengenai patofisiologi PONV dan pada resiko dalam penelitian

    epidemiologi dari hubungan sebab akibat dan membingungkan. Sebagai contoh, jenis

    pembedahan tertentu, misalnya, prosedur ginekologi, mungkin memisahkan faktor resiko yang

    sesungguhnya dari jenis kelamin perempuan. penggunaan opioid postoperasi mungkin

    memisahkan tingkatan nyeri, atau sebaliknya, dan tipe pembedahan tertentu, misalnya, prosedur

    bedah tulang pada bahu, juga bisa jadi memisahkan antara penggunaan opioid atau tingkatan

    nyeri. lamanya pembedahan berlangsung bisa jadi pemisah untuk lamanya anestesi atau

    sebaliknya. begitu, sekalipun analisis multivariabel mengenali prediksi dari PONV, potensial

    faktor yang mendasari prediksi itu harus dipertimbangkan ketika menerapkan temuan klinis

    dalam praktek.

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    13/18

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    14/18

    waktu, yaitu., adalah tidak lebih baik daripada menebak. Suatu area 1.0 menandakan bahwa

    sistem penilaian benar 100% tentang waktu.

    Memberikan batasan diskusi sebelumnya dari penelitian faktor-faktor resiko PONV,

    seperti halnya membatasi kekuatan statistik dari prediksi mengenali sampai sekarang (ORs

    secara umum 1.5-3.0), adalah tidak mengejutkan vahwa sistem penilaian sudah menunjukkan

    ketelitian yang lemah sampai kuat, yaitu., area di bawah kurva ROC berkisar antara 0.56-0.785

    (Catatan tambahan). Dengan kata lain, sistem penilaian ini mencapai 12%-57% peningkatan

    relatif diatas cara kira-kira.

    Di samping pembatasan didalam akurasi dari sistem penilaian resiko PONV, penggunaanmereka ke intervensi antiemetic telah menunjukkan penurunan secara signifikan berkurangnya

    insidensi timbulnya PONV secara keseluruhan dan terutama sekali didalam populasi pasien

    resiko tinggi, ketika menghindarkan biaya dan efek samping potensi antiemesis profilkasi pada

    individu resiko rendah. Sebagai contoh, didalam suatu studi terbaru (n=162) menyertakan orang

    dewasa yang dirawat di r.s. yang mengalami pembedahan dibawah anesthesia umum di beberapa

    bagian, insidensi keseluruhan timbulnya PONV dalam 24 jam setelah pembedahan telah

    dikurangi dari yang diharapkan 47% imenurut riwayat mejadi 36%, 23% relative berkurang.

    Studi yang lain didalam populasi serupa (n=428) dicapai pengurangan yang signifikan secara

    keseluruhan jumlah PONV dalam 24 jam setelah pembedahan dari 49.5% menurut riwayat

    menjadi 14.3% (P< 0.001), 71% relative berkurang. Lebih dari itu, penggunaan sistem penilaian

    (kombinasi faktor resiko) telah ditunjukkan untuk mempunyai suatu kuasa yang besar dalam

    membeda-bedakan dibanding penggunaan dari satu faktor resiko. Apfel et al. membuat prediksi

    sistem penilaian sederhana PONV yang lebih akurat secara signifikan dibandingkan melakukan

    dengan satu faktor resiko sisi pembedahan atau riwayat PONV atau mabuk kendaraan,: area di

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    15/18

    bawah kurva ROC adalah 0.68 (95% CI, 0.66-0.71) untuk sistem penilaian isederhana melawan

    0.53 (0.50-0.56) untuk pembedahan dan 0.58 (0.56-0.61) (P< 0.001) untuk riwayatPONV atau

    mabuk kendaraan.

    Berdasarkan akurasi belum ada yang dapat membuat sistem penilaian sebagai "standar

    emas". Peningkatan yang utama pada sistem penilaian sudah terdiri dari penyederhanaan dan,

    karenanya, meningkat user-friendliness, dibanding peningkatan capaian. Koivuranta et al. (19),

    Apfel et al. , dan Eberhart et al. menemukan bahwa penghilangan dari konstanta dan koefisien

    diperoleh dari kemunduran fungsi peraga hanya minimal, jika sama sekali, mengurangi akurasi

    sistem penilaian. Sebagai tambahan, Koivuranta et al. dan Apfel et al. datanglah ke counter-intuitive kesimpulan bahwa pemasukan lebih dari beberapa faktor resiko tidak mencapai

    peningkatan didalam akurasi. Apfel et al. berspekulasi bahwa pengamatan belakangan mungkin

    bisa dihubungkan dengan jumlah yang terbatas dari prediksi faktor-faktor yang

    diidentifikasiyang dapat diterapkan ke populasi lainnya.

    Begitu untuk orang dewasa, Apfel et al. dan Koivuranta et al. telah mampu menciptakan

    penyederhanaan sistem penilaian yang memindahkan keberatan dari prediksi dan menggunakan

    hanya 4 dan 5 faktor resiko, berturut-turut . Baru-baru ini, Eberhart et al. telah menciptakan 4-

    item menyederhanakan sistem penilaian untuk anak-anak. Van den Bosch et al. sudah

    mengambil suatu sedikit banyaknya pendekatan berbeda yang bisa karekteristikan seperti "semi-

    simplification."Sistem penilaian mereka juga menghilangkan kostanta atau koefisien, dan berisi

    hanya 5 items. Bagaimanapun, dibanding penilaian masing-masing item 0 atau 1 ("tidak" atau

    "ya"), sistem menugaskan titik nilai berbeda untuk menilai ke variabel alternatif tertentu pada

    masing-masing item, dengan demikian suatu nomogram diperlukan untuk penggunaan sistem

    (Catatan tambahan). Eberhart et al. dan van den Bosch et al. mereka sudah memikirkan sistem

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    16/18

    penilaian yang baru sebab mereka menemukan apa yang mereka nilai untuk menjadi kuasa

    membeda-bedakan seara relatif tentang rumusan-runmusan yang ada pada pasien pediatrik (0.56-

    0.65) atau pada pasien dewasa mereka mengalami suatu cakupan prosedur yang luas (0.63-0.66),

    berturut-turut (Catatan tambahan). Sistem penilaian yang disederhanakan menyingkirkan banyak

    kalkulasi dan dapat mengurangi ruang lingkup dari rincian riwayat yang diperlukan tapi telah

    menunjukkan persamaan atau kemampuan membedakan dibandingkan dengan formula yang

    lebih komplek. Ini telah dilihat pada perbandingan sistem penilaian yang diterbitkan, walaupun

    terbatas jumlahnya. Perbandingan tersebut juga telah memberikan beberapa perbedaan dalam

    tingkat kebenarannya diantara berbagai sistem. Pada dewasa, sistem Koivuranta et al. yangdisederhanakan telah menunjukkan nilai prediksi yang lebih tinggi secara statistik dibandingkan

    sistem Pallazo dan Evan yang tidak disederhanakan (0.71 lawan 0.68 untuk mual postoperasi;

    P=0.007 dan 0.70 lawan 0.64 untuk muntah postoperasi; P

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    17/18

    dibandingkan sistem Apfel et al. manapun pada penelitian anak-anak (0.65 lawan 0.59 atau 0.58;

    P< 0.003) (48). pada penelitian anak-anak tersebut, sistem Sinclair et al juga memiliki

    kemampuan besar untuk membedakan secara signifikan dibandingkan formula Pallazo dan

    Evans (0.65 lawan 0.56; P,0.001). dalam menilai perbandingan ini, harus diingat dalam pikiran

    bahwa tidak seperti sistem yang lain, formula Sinclair et al. telah dibuat pada pasien rawat jalan

    tapi semua perbandingannya pada pasien rawat inap.

    Diambil secara keseluruhan, perbandingan tersebut menyatakan bahwa untuk pasien

    rawat inap, Penyederhanaan sistem oleh Koivuranta et al. barangkali lebih akurat, tapi tidak lebih

    akurat dibanding penyederhanaan oleh Apfel et al. atau yang asli atau sistem Sinclair et al.Keempat sistem ini bagaimanapun juga nampak lebih tinggi dari formula Palazzo dan Evans.

    Perbandingan tersebut juga menyatakan bahwa penggunaan sistem penilaian yang berbeda untuk

    pasien rawat inap yang dewasa lawan pediatri bisa meningkatkan akurasi.

    Kesimpulannya, aku mempercayai keakuratan mereka, dan, yang lebih penting, kesederhanaan

    sehubungan dengan sistem penilaian yang lain membuat sistem penilaian Koivuranta et al. atau

    Apfel et al. yang disederhanakan sekarang ini lebih dipilih untuk digunakan pada dewasa,

    terutama pasien rawat inap, dan penyederhaan sistem Eberhart et al. sekarang ini lebih dipilih

    untuk digunakan pada anak-anak, terutama pasien rawat inap. Bagaimanapun juga, harus dicatat

    bahwa sistem penilaian ini hanya memiliki keakuratan yang moderat pada kemampuan

    prediksinya.

    Keterlibatan Secara Klinis dan Riset

    Penelitian faktor resiko yang multivariabel dan modern telah memperkuat kepercayaan pada

    multifaktorial alami dari PONV dan menuju pada suatu pengembangan yang disebut

  • 8/7/2019 Mual Dan Muntah Sesudah Operasi

    18/18

    pendekatan multi modal menuju tema yang lebih baik. Perubahan yang diutamakan dalam

    pendekatan multimodal adalah kepercayaannya pada pengurangan faktor resiko, misalnya,

    menghindari penggunaan anestesi volatil, sebagai tambahan untuk pencegahan dengan

    antiemesis.

    Sepanjang penerapan penemuan faktor resiko untuk manajemen PONV, pendekatan alur

    keputusan telah didukung di mana pasien dibagi dalam populasi rendah, moderat, tinggi,

    atau resiko sangat tinggi berdasarkan pada jumlah atau faktor resiko alami mereka atau nilai

    mereka berdasarkan rumus yang ada.Konsensus membuktikan bahwa pencegahan dengan

    antiemetik adalah tidak efektif pada pasien dengan resiko rendah (