motivasi dan kepemimpinan

3
Motivasi dan Kepemimpinan (Bab 8 & 9 Ebert / Griffin) Kepuasan dan motivasi merupakan dasar dari hubungan manusia yang baik. Kedua hal tersebut bergantung kepada kontrak psikologis yang merupakan harapan para karyawan pada organisasi menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan imbalan apa yang akan mereka dapatkan. Kepuasan kerja merupakan tingkat kenikmatan yang diterima dalam melakukan pekerjaan, sedangkan semangat kerja merupakan keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Apabila kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan tinggi, maka akan menyebabkan rendahnya tingkat perputaran karyawan (persentase tahunan angkatan kerja di organisasi yang keluar dan harus diganti). Motivasi merupakan serangkaian kekuatan yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu. Teori-teori Motivasi a. Teori Motivasi Klasik Teori yang menyatakan bahwa para pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang b. Teori Perilaku (Efek Hawthorne) Kecenderungan meningkatnya produktivitas apbila para pekerja yakin bahwa mereka menerima perhatian khusus dari manajemen c. Teori Motivasi Kontemporer Terdiri dari : o Model Sumber Daya Manusia Teori X Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama Teori Y Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada dasarnya energik, beroritentasi ke perkembangan, memotivasi diri sendiri dan tertarik untuk menjadi produktif o Model Hierarki Kebutuhan Maslow Teori motivasi yang menggambarkan lima kebutuhan manusia dan berpendapat bahwa kebutuhan dasar harus terlabih dahulu dipenuhi sebelum memuaskan tingkat kebutuhan yang lebih tinggi

Upload: felicia-dewi

Post on 16-Feb-2016

43 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Rangkuman buku Business Essential (Ebert & Griffin) bab 8 - 9

TRANSCRIPT

Page 1: Motivasi Dan Kepemimpinan

Motivasi dan Kepemimpinan(Bab 8 & 9 Ebert / Griffin)

Kepuasan dan motivasi merupakan dasar dari hubungan manusia yang baik. Kedua hal tersebut bergantung kepada kontrak psikologis yang merupakan harapan para karyawan pada organisasi menyangkut kontribusi yang akan mereka berikan dan imbalan apa yang akan mereka dapatkan. Kepuasan kerja merupakan tingkat kenikmatan yang diterima dalam melakukan pekerjaan, sedangkan semangat kerja merupakan keseluruhan sikap karyawan terhadap lingkungan kerja mereka. Apabila kepuasan kerja dan semangat kerja karyawan tinggi, maka akan menyebabkan rendahnya tingkat perputaran karyawan (persentase tahunan angkatan kerja di organisasi yang keluar dan harus diganti).Motivasi merupakan serangkaian kekuatan yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu. Teori-teori Motivasi

a. Teori Motivasi KlasikTeori yang menyatakan bahwa para pekerja hanya termotivasi semata-mata karena uang

b. Teori Perilaku (Efek Hawthorne)Kecenderungan meningkatnya produktivitas apbila para pekerja yakin bahwa mereka menerima perhatian khusus dari manajemen

c. Teori Motivasi KontemporerTerdiri dari :

o Model Sumber Daya Manusia Teori X

Teori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada dasarnya malas dan tidak mau bekerja sama

Teori YTeori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang pada dasarnya energik, beroritentasi ke perkembangan, memotivasi diri sendiri dan tertarik untuk menjadi produktif

o Model Hierarki Kebutuhan MaslowTeori motivasi yang menggambarkan lima kebutuhan manusia dan berpendapat bahwa kebutuhan dasar harus terlabih dahulu dipenuhi sebelum memuaskan tingkat kebutuhan yang lebih tinggi

source : ersifa.wordpress.com

Page 2: Motivasi Dan Kepemimpinan

o Teori Dua FaktorTeori motivasi yang menyatakan bahwa kepuasan kerja tergantung dari dua macam faktor, yaitu higienis (seperti kondisi tempat kerja) dan motivasi (seperti pengakuan atas pekerjaan yang terselesaikan dengan baik)

o Teori EkpektansiTeori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang termotivasi bekerja untuk mendapatkan imbalan yang mereka inginkan dan bisa mereka dapatkan

o Teori KeadilanTeori motivasi yang menyatakan bahwa orang-orang mengevaluasi perlakuan pemberi kerja terhadap mereka dibandingkan dengan perlakuan pemberi kerja terhadap orang-orang lain

Gaya Manajerial dan KepemimpinanGaya manajerial merupakan pola perilaku yang diperlihatkan manajer dalam menghadapi bawahan-bawahannya

Gaya OtokratisGaya manajerial di mana manajer biasanya memberikan perintah dan mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu-ragu

Gaya DemokratisGaya manajerial di mana manajer biasanya meminta masukan dari bawahan-bawahanya sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam pembuatan keputusan

Gaya Wewenang PenuhGaya manajerial di mana manajer biasanya berperan sebagai penasihat terhadap bawahan yang diperbolehkan membuat keputusan

Strategi untuk meningkatkan kepuasan dan semangat kerjao Teori Reinforcement / Modifikasi Perilaku

Teori bahwa perilaku dapat didorong untuk ditingkatkan ataupun dikurangi dengan cara memberikan imbalan maupun hukuman

o Management by Objective (MBO)Sistem penetapan tujuan kolaboratif yang meluas dari puncak organisasi ke dasar yang melibatkan manajer dan bawahan dalam menetapkan tujuan dan mengevaluasi kemajuan organisasi

o Manajemen Partisipatif dan PemberdayaanKaryawan diberi pilihan mengenai cara mereka melakukan pekerjaan dan bagaimana perusahaan dikelola dan diberikan wewenang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar

o Pengayaan PekerjaanMenambah faktor - faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja

o Perangcangan Ulang PekerjaanMetode peningkatan kepuasan kerja dengan cara menambah satu atau lebih faktor motivasi ke dalam kegiatan kerja

o Jadwal Kerja yang dimodifikasiPendekatan yang berbeda terhadap jam kerja, seperti berbagi tugas dan berhak menyesuaikan jadwal kerja berdasarkan jadwal harian atau mingguan