NAMA:SULWAN MUBAROKKELAS / NO.:2-Q / 33NPM:143060019923

TUGAS MANAJEMENMOTIVASI

1. Banyak di antara kita yang lebih suka hancur oleh pujian daripada selamat oleh kecaman.

Komentar:Menurut teori penguatan, pujian merupakan suatu bentuk penguatan positif dan kecaman merupakan penguatan negatif. Jika seseorang mendapat kecaman, seharusnya ia merasa beruntung, karena masih di ingatkan akan suatu kesalahan, kemudian nantinya ia akan mengubah perilaku atau tindakanya yang salah agar tidak mendapat kecaman itu lagi. Sedangkan pujian merupakan penguatan positif dan dapat menimbulkan kepuasan pada diri seseorang, dan karena mendapat penguatan positif itulah ia akan mengulang perilakunya yang sama. Namun, jika ia lebih senang mendengarkan pujian, dan menutup telinga pada kecaman/kritikan, ada kemungkinan ia tidak dapat memperbaiki sikap ataupun perilakunya yang salah dan jika itu dibiarkan, hal tersebut dapat membawa seseorang ke kehancuran.

2. Berikan hadiah kepada orang yang membencimu jika engkau ingin merubahnya menjadi temanmu

Komentar:Menurut teori hirarki kebutuhan Abraham maslow, salah satu kebutuhan manusia ialah kebutuhan social. Kebutuhan social dalam quote diatas ialah ingin merubah orang yang membencinya agar menjadi teman. Dan karena itulah ia memberikan hadiah kepada orang yang membencinya. Sedangkan menurut teori mc clelland, quote di atas dapat dimasukkan kedalam need for the affiliation atau kebutuhan untuk berhubungan dekat dengan orang lain. Dan apabila misalnya dalam rekan kerja ada seseorang yang membenci kita, maka kita haruslah merubahnya. Karena hal itu berdampak pada kenyamanan kita pada lingkungan kerja kita itu sendiri.

3. Jadilah orang yang memiliki dua kelebihan, produktif berkarya dan peduli berkesinambungan, niscaya kesuksesan akan selalu menghampirimu.

Komentar:Apabila kita kaji quote diatas dari sudut pandang teori harapan, maka quote diatas termasuk kedalam harapan hasil prestasi, karena individu mengharapkan konsekuensi tertentu dalam tingkah laku mereka. Mereka mengharapkan konsekuensi mereka, yaitu kesuksesan akan timbul apabila mereka memiliki perilaku produktif berkarya dan peduli secara berkesinambungan. Sedangkan apabila dilihat dari teori menentukan sasaran, individu sudah menentukan sasaran dan memahami sasaran dari keinginanya, yaitu kesuksesan. Dan mereka bersedia untuk mempunyai keterampilan yang diperlukan untuk sukses yaitu produktif berkarya dan peduli berkesinambungan karena jika sudah melakukan itu, terdapat harapan yang cukup besar untuk sukses