motivasi
TRANSCRIPT
Motivasi
MOTIVASI keadaan dalam pribadi
seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan
Pandangan tentang motivasi :
1. Model Tradisional
2. Model Hubungan Manusiawi
3. Model Sumber Daya Manusia
MODEL TRADISIONAL
1. Bekerja pada dasarnya tidak disukai banyak orang
2. Jarang yang dapat menangani pekerjaan yang sifatnya memerlukan kreatifitas, disiplin dan pengendalian diri
3. Manajer harus mengawasi dan mengendalikan bawahan
4. Tugas terperinci dan operasi mudah dipelajari
5. Orang bersedia bekerja jika balas jasanya memadai
6. Berproduksi sesuai standar
MODEL HUBUNGAN MANUSIAWI
1. Orang ingin merasa berguna dan penting 2. Orang ingin memiliki dan diakui sebagai
individu 3. Kebutuhan lebih penting dari uang dalam
memotivasi orang untuk bekerja 4. Manajer harus membuat setiap karyawan
merasa berguna dan penting 5. Pembagian informasi kepada bawahan dan
keterlibatan keputusan rutin sangat penting
6. Pemuasan kebutuhan akan meningkatkan semangat kerja
MODEL SUMBER DAYA MANUSIA
1. Bekerja pada dasarnya menyenangkan
2. Sebagian besar orang lebih kreatif, disiplin diri
3. Manajer harus memanfaatkan potensi sumber daya manusia
4. Manajer menciptakan lingkungan yang menyenangkan
5. Manajer mendorong partisipasi penuh
6. Kepuasan kerja akan meningkat sejalan dengan pemanfaatan SDM secara penuh
The best place to work
Situasi yang lebih umum
TEORI-TEORI MOTIVASI
Ada 3 kelompok : 1. TEORI PETUNJUK > Mengemukakan bagaimana memotivasi para karyawan > Teori ini didasarkan atas pengalaman coba- coba 2. TEORI ISI > Disebut teori kebutuhan a. Hirarki kebutuhan dari Abraham Maslow b. Teori Motivasi dari Frederick Herzberg c. Teori prestasi dari David Mc Cleland 3. TEORI PROSES a. Teori Pengharapan b. Pembentukan perilaku c. Teori Porter-Lawler d. Teori Keadilan
12
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow:
1. Kebutuhan fisik:
makanan, minuman, tempat tinggal.
2. Kebutuhan keamanan:
keamanan, dan kebutuhan fisik terpenuhi.
13
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow:
3. Kebutuhan sosial:
kasih sayang.
4. Kebutuhan harga diri:
penghargaan diri, otonomi, status, pengakuan.
5. Kebutuhan aktualisasi diri:
pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang.
ALASAN ORANG MAU BEKERJA :
The Desire to Live
The Desire for Position
The Desire for Power
The Desire Recognation
(Piterson & Plowman)
KEBUTUHAN YG DIPUASKAN DG BEKERJA :
Kebutuhan Fisik & Keamanan
Kebutuhan sosial
Kebutuhan egoistik
TUJUAN MOTIVASI
Meningkatkan moral & kepuasan kerja karyawan Meningkatkan produktivitas kerja Mempertahankan kstabilan karyawan perusahaan Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan Mengefektifkan pengadaan karyawan Menciptakan suasana & hubungan kerja yg baik Meningkatkan loyalitas, kreativitas & partisipasi
karyawan. Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. Mempertinggi rasa tanggungjawab karyawan Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-2 & bahan
baku.
AZAS MOTIVASI
Azas Mengikutsertakan
Azas Komunikasi
Azas Pengakuan
Azas Wewenang yg didelegasikan
Perhatian timbal balik
Konsep model MOTIVASI
Model Tradisional Memberikan insentif
Model Hubungan Manusia Mempertinggi kebutuhan sosial karyawan.
Model SDM Menawarkan tanggungjawab yg bertambah.
Metode MOTIVASI Motivasi Langsung (direct motivation)
Motivasi tidak langsung (indirect)motivation).
Alat MOTIVASI
Material incentive
Non material incentive
Jenis MOTIVASI Motivasi positif (insentif positif)
Motivasi negatif (insentif negatif).
TUJUAN MOTIVASI
Meningkatkan moral & kepuasan kerja karyawan
Meningkatkan produktivitas kerja
Mempertahankan kstabilan karyawan perusahaan
Meningkatkan kedisiplinan kerja karyawan
Mengefektifkan pengadaan karyawan
Menciptakan suasana & hubungan kerja yg baik
Meningkatkan loyalitas, kreativitas & partisipasi karyawan.
Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan.
3. Herzberg Two Factors Motivation Theory
Ada 2 faktor : a. Hygine factor / dissatisfiers Faktor Pemeliharaan Kondisi ekstrintik pekerjaan : Jika kondisi ini tdk ada
menyebabkan ketidakpuasan (dibutuhkan minimal utk menjaga ketidakpuasan).
Misalnya : Gaji, Jamsostek, Kondisi kerja, Status, Kebijakan perush,
b. Satisfiers factor / Motivators Pemuas Jika kondisi tsb ada berfungsi sbg motivator yg dpt
menghasilkan prestasi kerj yg baik. Tetapi jika tdk ada tdk akan menyebabkan ketidakpuasan.
Misalnya : Prestasi, Pengakuan, Pekerjaan itu sendiri, tang-gungjawab, Kemajuan, pertumbuhan & perkembagan pribadi.
4. TEORI X & TEORI Y. Mc. Gregor
Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa manusia secara jelas & tegasa dapat dibedakan atas manusia penganut teori X (teori tradisional) & teori Y (teori demokratik)
TEORI X : 1) Rata-2 karyawan itu malas & tidak suka bekerja. 2) Umumnya karyawan tdk berambisi memncapai
prestasi yg optimal & selalu menghindarkan tgj nya dg cara mengkambinghitamkan orang lain.
3) Karyawan lebih suka dibimbing, diperintah & di awasi dalam melaksanakan pekerjaanya.
4) Karyawan lebih mementingkan diri sendiri & tdk memperdulikan tujuan organisasi.
lanjutan
TEORI Y :
1)Rata-2 karyawan rajin & menganggap sesungguh nya bekerja, sama wajarnya dg bermain & istirahat.
2)Lazimnya karyawan dapat memikul tanggungjawab & berambisi untuk maju dg mencapai prestasi kerja yg optiomal.
3)Karyawan selalu berusaha mencapai sasaran organisasi & mengembangkan dirinya untuk mencapai sasaran itu.
5. Mc. Clelland’s Achievment Motivation Theory
Teori ini berpendapat bahwa karyawan mempunyai
cadangan energi potensial. Energi ini bisa digunakan
sangat tergantung pada kekuatan dorongan motivasi &
situasi yg dihadapi karyawan.
Kekuatan yg mendorong adalah : Kebutuhan dasar
Harapan keberhasilan
Nilai insentif yg melekat pada tujuan
Hirarki Kebutuhan Maslow
Aktualisasi
Diri
Kebutuhan
Penghargaan
Kebutuhan
Sosial
Kebutuhan
Rasa Keamanan
Kebutuhan
Fisiologis
Reinforcement Theory
Positive reinforcement: Memotivasi karyawan dengan memberikan imbalan penghargaan untuk kinerja yang tinggi.
Negative reinforcement: Memotivasi karyawan dengan memberikan konsekuensi atau akibat yang tidak diinginkan.
Survei McKinsey menunjukkan bahwa ada tiga cara memotivasi karyawan tanpa uang dan lebih efektif dibandingkan dengan insentif keuangan: 1. Pujian atasan 2. Perhatian atasan (misalnya sering mengajak ngobrol karyawan) 3. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memimpin proyek dan tugas tertentu
www.themegallery.com
Faktor yang memotivasi pada tempat kerja
Training Challenge Money
Lifestyle Personal fit
Prestige Location
Pelatihan ◦ perusahaan dengan ISO 9001:2008
mewajibkan training
2. Tantangan ◦ kalau terlalu berat frustasi – namun gak ada
tantangan membuat monoton
3. Money ◦ faktor lain juga bisa kesehatan, dokter gigi, fasilitas olah raga
4. Gengsi
5. Gaya hidup
6. Personal Fit ◦ nuansa nya agamis atau sport man/women
bisa juga banyak yang satu hobi misal musik atau fotografi
Group 4-DH22AV1-BU
7. Location ◦
Contoh situasi bag sdm
3 kepala cabang ◦ Medan
◦ Surabaya
◦ Makasar
Kantor pusat ingin omzet naik 20 % tahun depan
Untuk level tertentu (kepala cabang) motivasi (terbesar) pada umum nya bukan dengan uang
Strategi memotivasi para kepala cabang
1. pekerja keras 2. Kompetitif 3. Sportif 4. Senang main tenis 5. Kelemahan : agak playboy
1. Ahli strategi pemasaran 2. Cermat 3. Ibu dengan 2 anak di yogya 4. Banyak relasi 5. Kelemahan : gampang kasian
1. Ektra rajin jam kerja jam 7.00 sampai jam 20.00 2. Rajin ibadah 3. Jujur 4. Banyak relasi pejabat dan ceo perusahaan besar 5. Kelemahan : masih bujangan
medan
surabaya
makasar